49
Ditulis Oleh Al Faqir Ilalloh: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al Indonesiy Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al Indonesiy Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al Indonesiy Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al Indonesiy Semoga Alloh memaafkannya

Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

Ditulis Oleh Al Faqir Ilalloh:

Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al Indonesiy

Semoga Alloh memaafkannya

Page 2: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

2

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Mengingat Koruptor Licik Berkedok Salafiy

Abdulloh bin Umar Al Mar’iy

Ditulis Oleh Al Faqir Ilalloh:

Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al Indonesiy

Semoga Alloh memaafkannya

Page 3: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

3

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

��� هللا ا���� ا�����

Kata Pengantar

��ا ���ه ور��� ، ا���� ��� هللا ��� وآ��و��� و��� ��� ا��� # وا"�� أن إ� إ هللا وأن �$� %��� وآ� و���، أ�:

Ada beberapa surat yang masuk dari sebagian ikhwah yang mulia

menyebutkan aktivitas Abdulloh bin Umar Al Mar’iy di Indonesia dan

mengharapkan tanggapan dari kami, maka saya memandang untuk

meluangkan waktu mengingatkan kembali umat tentang kejahatan si

koruptor dakwah tersebut, apalagi telah terbentuk pengelompokan dari

mereka, orang-orang yang sepemikiran dengan dirinya dalam

memanfaatkan nama dakwah salafiyyah untuk mengeruk harta muslimin.

Manakala mereka dinasihati dengan dalil-dalil dan manhaj salaf, justru

mereka membangkang dan memusuhi sang penasihat, serta membentuk

pasukan dan front dalam melancarkan perang sengit terhadap salafiyyun

yang setia dengan jalan Salaf, maka peperangan terhadap mereka juga

harus tegak.

Al Imam Al Albaniy ر��� � berkata: “Dan kami terang-terangan

memerangi hizbiyyah-hizbiyyah karena pengelompokan-pengelompokan ini

sesuai untuknya firman Alloh ta’ala:

ب �� ﴿� ] .32: ا��وم[ ����ن﴾ ����� ��

“Setiap golongan bangga dengan apa yang ada pada mereka.” (QS. Ar

Rum: 32).

Tiada hizbiyyah dalam Islam, di sana hanya ada satu hizb dengan

nash Al Qur’an:

���ن ﴿� .]22: ا�(%د�' [ ﴾أ# إن �ب هللا ھ� ا��

“Ketahuilah sesungguhnya hizb Alloh itulah yang beruntung.”

Page 4: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

4

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Dan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh ��� � ��و��م dan agar

seseorang itu berada di atas manhaj Shohabat. Oleh karena itulah maka

dirinya mencari ilmu tentang Al Kitab dan As Sunnah.” (“Al Masailil Ilmiyyah

Wal Fatawasy Syar’iyyah Lisy Syaikh Al Albaniy”/disusun oleh Amr bin Abdil

Mun’im/hal. 30/cet. Darudh Dhiya).

Asy Syaikh Sholih Al Fauzan ظ��� � berkata: “Wajib untuk kita

memperingatkan dari manhaj-manhaj yang menyelisihi manhaj Salaf. Ini

termasuk dari bagian nasihat untuk Alloh, untuk kitab-Nya, untuk Rosul-

Nya, dan untuk para pemimpin muslimin dan orang awamnya. Kita

memperingatkan dari pelaku kejahatan, kita memperingatkan dari manhaj-

manhaj yang menyelisihi manhaj Islam, dan kita menjelaskan bahaya-

bahaya perkara-perkara ini pada manusia, dan kita mendorong mereka

untuk berpegang teguh dengan Al Kitab dan As Sunnah. Ini wajib.” (Al

Ajwibatul Mufidah”/Jamal Al Haritsiy/hal. 145/cet. Maktabatul Hadyil

Muhammadiy).

Sekalipun saya pernah menuliskan peringatan tentang orang ini, tapi

memang amar ma’ruf nahi munkar itu memang harus berkesinambungan,

sebagaimana ahli batil juga gigih untuk merusak umat, sementara banyak

dari umat yang cenderung lalai dan lupa dan lemah kewaspadaannya.

Asy Syaikh Zaid bin Muhammad Al Madkholiy ظ��� � berkata: “Aku

menuntut dan meminta kepada para ulama dan tokoh-tokoh yang

mementingkan urusan Islam dan umat Islam, dan dengan derajat yang

tertinggi adalah para pemudanya, agar mereka memperingatkan umat

dengan semangat, terhadap seluruh penyelewengan dan terhadap manhaj-

manhaj hizbiyyin harokiyyin dengan seluruh kelompok-kelompok mereka

dan berbilangnya sekte-sekte mereka, dan segenap organisasi-organisasi

mereka, … dst.” (“Quthuf Min Nu’utis Salaf”/hal. 42/karya beliau).

Al Imam Al Wadi’iy ر��� � berkata: “Dan sungguh aku menasihati

para ulama dan para dai ke jalan Alloh dari kalangan Ahlussunnah agar

mereka itu bersemangat dan bekerja keras dalam memperingatkan umat

dari hizbiyyah yang membikin sial itu, yang merobek kesatuan Msulimin,

Page 5: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

5

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

dan hendaknya peringatan tersebut berkesinambungan, karena amalan

Nabi ��� � �� ��و��م آ�� و itu adalah berkesinambungan.” (“MAqtausy

Syaikh Jamilur Rohman”/hal. 6/Darul Atsar).

Semoga Alloh memberikan pertolongan.

Page 6: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

6

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Bab Satu: Bahaya Yang Terjadi Jika Ahlul Haq

Melemah Dalam Memerangi Kebatilan

Jika Ahlul haq diam terhadap keburukan pengekor hawa nafsu

pastilah agama umat ini akan rusak. Alloh ta’ala berfirman:

�8�+﴾ ﴿و��# د6� هللا ا�5 س �%)�� 2%3� ��1�ت ا/رض و�,+ هللا ذو �)� '�& ا�% .]251/ا��+�ة[

“Seandainya Alloh tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia

dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. tetapi Alloh

mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.”

Al Imam Ibnu Qutaibah � ر��� berkata: “Hanyalah kebatilan itu

menjadi kuat dengan dia itu didiamkan.” (“Al Ikhtilaf Fil Lafzh”/karya

beliau/sebagaimana dalam kitab “Ash Showarif ‘Anil Haqq”/Hamd bin

Ibrohim Al ‘Utsman/hal. 140/Darul Imam Ahmad).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah � ر��� berkata: “Setiap kali orang

yang tegak dengan cahaya kenabian itu melemah, maka menguatlah

kebid’ahan.” (“Majmu’ul Fatawa”/3/hal. 104).

Al Imam Ibnu Baz � ر��� berkata: “Hanyalah ahlul batil itu bisa

bekerja dan menjadi rajin manakala ilmu itu menjadi tersamar sementara

kebodohan itu muncul, bersamaan dengan kosongnya medan ini dari orang

yang berkata: “Alloh berfirman” dan “Rosululloh bersabda”. Maka ketika

itulah mereka menjadi berani untuk menentang lawan mereka dan rajin

untuk melakukan kebatilan mereka, dikarenakan tidak adanya orang yang

mereka takuti dari kalangan ahlul haqq wal iman dan ahlul bashiroh.”

(“Majmu’ Fatawa Wa Maqolat Ibnu Baz”/4/hal. 75/Dar Ashiddaul

Mujtama’).

Al Imam Al Wadi’iy � ر��� berkata: “Dan kebid’ahan itu muncul jika

Ahlussunnah tidak melaksanakan penyebaran sunnah Rosululloh هللا ���

و������ –sampai pada ucapan beliau:- maka jika sunnah itu muncul, maka

Page 7: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

7

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

sungguh bid’ah itu akan pergi dari negri yang di situ ada sunnah Rosululloh

Ghorotul Asyrithoh”/2/hal. 155-156/Maktabah Shon’a Al“) ”.��� هللا ��� و���

Atsariyyah).

Asy Syaikh Al ‘Allamah Muhammad Al Basyir Al-Ibrohimi -

rohimahulloh- berkata: “Wajib bagi seorang alim agama ini untuk

bersemangat dalam memberikan petunjuk ketika bersemangatnya

kesesatan itu dan untuk bersegera di dalam menolong kebenaran ketika

dia melihat kebatilan sedang melawannya serta untuk menyerang

kebid'ahan, kejelekan serta kerusakan sebelum menjadi kuat dan

semakin memuncak, sebelum manusia menjadi terbiasa dengannya dan

meresap dalam hati-hati mereka sehingga sulit untuk mencabutnya. Maka

wajib atas seorang alim untuk terjun ke tengah-tengah kancah sebagai

mujahid, janganlah dia menjadi orang yang tertinggal di belakang dan

hanya duduk-duduk saja. Hendaknya juga untuk berbuat sebagaimana yang

dilakukan oleh para pengobat pemberi nasehat di tempat-tempat

terjangkitnya wabah penyakit untuk menyelamatkan manusia dan untuk

menyadarkan orang-orang yang berada dalam kesalahan, bukannya

berjalan bersama mereka, tetapi berusaha untuk membubarkan

perkumpulan mereka di atas kesalahan tersebut.” (“Al-Atsar”/karya

beliau/4/110-111/sebagaimana dalam kitab “Ash Showarif ‘Anil

Haqq”/Hamd bin Ibrohim Al ‘Utsman/hal. 143/Darul Imam Ahmad).

Dikarenakan pentingnya hal ini maka para imam Salaf yang sangat

cemburu terhadap agama mereka tegak melaksanakan tugas ini sekalipun

sangatlah berat di dalam jiwa.

Al Imam Ibnu Wadhdhoh � ر��� menyebutkan bahwasanya Asad bin

Musa berkata dalam kitabnya yang ditulis kepada Asad bin Furoth:

"Ketahuilah, wahai Saudaraku. Bahwasanya yang menggerakkanku untuk

menulis surat kepadamu ini adalah apa yang disebutkan oleh penduduk

setempatmu mengenai kesholehan yang telah Alloh anugerahkan

kepadamu yang diantaranya adalah keadilanmu terhadap sesama manusia,

keadaanmu yang baik dengan menampakkan sunnah, celaanmu terhadap

Page 8: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

8

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

ahli bid'ah dan banyaknya celaanmu terhadap mereka. Sehingga Alloh

menghancurkan mereka dan menguatkan punggung-punggung Ahlus

Sunnah melalui tanganmu dan menguatkanmu di atas mereka dengan

cara membongkar aib dan mencela mereka. Maka Alloh pun

menghinakan mereka dengan hal tersebut. Maka jadilah mereka itu pun

bersembunyi dengan kebid'ahan mereka. Maka bergembiralah wahai

Saudaraku dengan pahala amalanmu tersebut. Anggaplah hal tersebut

termasuk amalan baikmu yang lebih utama dari sholat, haji dan jihad.

Dimanakah keutamaan amalan-amalan tersebut dibandingkan dengan

menegakkan Kitabulloh dan menghidupkan Sunnahnya?!" (Al-Bida' wan

Nahi 'Anha oleh Ibnu Wadhdhoh/1/hal. 7).

Al Imam Ibnu ‘Asakir � ر��� berkata: Abu Abdillah Muhammad bin

Ahmad biografi Imam Ahmad bin 'Aunillah Abu Ja'far Al-Andalusi (tahun

378H): “Dahulu Abu Ja'far Ahmad bin 'Aunillah adalah seorang yang

senantiasa ber-ihtisab (mengharapkan pahala) dalam bersikap keras

terhadap ahlul bida' dan menghinakan mereka, mencari kejelekan-

kejelekan mereka, bersegera untuk menimpakan bahaya kepada mereka,

pijakannya sangat keras terhadap mereka, mengusir mereka jika bisa

menguasai mereka tanpa menyisakan mereka. Orang yang termasuk dari

mereka merasa takut kepada beliau dan bersembunyi dari beliau. Beliau

tidak berbasa-basi pada seorangpun dari mereka sama sekali, tidak

berdamai dengannya. Apabila beliau mendapati suatu kemungkaran dan

menyaksikan suatu penyimpangan terhadap Sunnah, maka beliau

menentangnya, membeberkan kesalahannya, secara terang-terangan

menyebut namanya, berlepas diri darinya dan mencercanya dengan

sebutan kejelekan di depan khalayak ramai, dan menyemangati masyarakat

untuk menghukumnya hingga membinasakannya atau bertobat dari

buruknya madzhabnya dan jeleknya aqidahnya. Beliau terus-menerus

mengerjakan yang demikian, berjihad pada yang demikian dalam rangka

mencari wajah Alloh hingga berjumpa dengan Alloh ز �ل beliau punya

kisah-kisah terkenal dan kejadian-kejadian yang disebut-sebut orang dalam

Page 9: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

9

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

menghadapi orang-orang yang menyimpang”. (“Tarikh Dimasyq”/5/hal.

118/biografi Ahmad bin 'Aunillah Abu Ja'far).

Page 10: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

10

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Bab Dua: Dukungan Abdulloh Al Mar’i terhadap

Abul Hasan Al Mishriy

Berikut ini akan ana nukilkan pembahasan yang bagus, yang di sela-

selanya ada pelajaran yang sangat berharga bagi orang-orang yang cerdas.

Putra Hadhromaut Syaikhunal fadhil Abu Hamzah Muhammad bin Husain Al

‘Amudiy –hafizhohulloh- berkata:

”Sesungguhnya orang-orang yang merenungkan sikap Abdulloh bin Mar’i

pada masa fitnah Abul Hasan akan melihat perkara yang aneh dan

mengherankan, yang mana orang ini berbangga-bangga dan bersumpah

dengan nama Alloh ta’ala bahwasanya dia adalah termasuk orang yang

paling tahu tentang Abul Hasan, dan bahwasanya dia pernah melakukan

beberapa perdebatan dengan Abul Hasan pada tahun 1413 H. bahkan dia

mengaku pernah menelpon Syaikh Robi’ bin Hadi –ro’ahulloh- dalam

urusan tersebut, sampai bahkan pertemuan pertama yang panas terjadi di

rumah putra Syaikh Robi’ –Muhammad Ash Shoghir- di Makkah pada bulan

Dzul Hijjah 1416 H. hadir pada pertemuan itu sekelompok dari masyayikh

dan penuntut ilmu. Perdebatan pada waktu itu berisi sekian banyak kasus,

dan yang termasuk paling penting adalah sikap Abul Hasan yang

memasukkan Ikhwanul Muslimin ke dalam Ahlussunnah.

Demikianlah pengaku-akuan orang ini –Abdulloh Mar’i- bahwasanya

dia punya catatan lima puluh kesalahan Abul Hasan, sebagaimana yang

diceritakan Akhuna Muhammad Ba Roidy -hafizhohulloh- padaku –pada

Syaikh Abu Hamzah Al ‘Amudy-. Maka kamu akan lihat bahwasanya selang

waktu ini -tahun 1413 H- dia melakukan beberapa perdebatan dengan Abul

Hasan. Akan tetapi sebagaimana yang tampak dari alur pembicaraannya,

perdebatan itu cukup tenang, lalu menjadi keras dan panas pada tahun

1416 H. dan itu berlangsung di rumah putra Syaikh Robi’ –hafizhohulloh wa

ro’ahu-, di dalam majelis itu dilontarkanlah berbagai kasus yang penting

sebagai kritikan terhadap Abul Hasan, dan yang termasuk paling penting

Page 11: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

11

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

adalah sikap Abul Hasan yang memasukkan Ikhwanul Muslimin ke dalam

Ahlussunnah. Dan pertempuran di majelis saat itu cukup panas.

Berdasarkan penjelasan di atas, tampaklah bahwasanya Abdulloh

Mar’i itu tahu tentang penyimpangan-penyimpangan dan penyelisihan Abul

Hasan. Dia tahu hal itu sejak dulu.

Jika demikian, maka keadaan Abul Hasan itu tidaklah tersembunyi

dan tidak asing bagi Abdulloh Mar’i. Namun yang aneh dan mengherankan

adalah: Abul Hasan pada saat fitnahnya itu muncul dan punya kekuatan dan

hantaman, dan dengan sebab itu banyak orang yang terfitnah, ternyata

Abdulloh Mar’i tidak punya saham yang pantas disyukuri dalam fitnah ini.

Para ulama telah berbicara yang menjelaskan keadaan Abul Hasan,

dan memperingatkan umat dari kesalahan-kesalahannya, pokok-pokoknya

dan kaidah-kaidahnya yang rusak. Dan yang pertama kali berseru terhadap

kebatilan tadi adalah Syaikh kita (Yahya Al Hajuriy) –ro’ahulloh- di Yaman,

dan yang di luar Yaman adalah Asy Syaikh Ahmad An Najmiy dan Asy Syaikh

Robi’ bin Hadi Al Madkholiy –hafizhohumallohu ta’ala-(1)

kemudian

berbicaralah para ulama Yaman tentang Abul Hasan, sementara orang ini

(Abdulloh Mar’iy) tidak mau “menggerakkan air yang tenang” (diam saja),

dan tidak sikap saling membantu dan menolong buat Ahlussunnah

khususnya di Yaman. Tapi orang ini hanyalah bergumul dengan beberapa

urusan pribadinya saja. Dan itulah yang terjadi, khususnya setelah para

ulama Madinah -yang dipimpin oleh Asy Syaikh ‘Ubaid hadahulloh- telah

berbicara.

Maka di manakah perkara yang dia banggakan tadi? Dan di manakah

pengetahuannya tadi?!! Kenapa gaya panasnya tadi berubah jadi dingin?

Dan di manakah berbagai kasus dan kesalahan (Abul Hasan) yang banyak

tersebut? Kenapa sekarang ditutupi? Dan kenapa disembunyikan pada

kondisi paling dibutuhkan untuk dibeberkan?!! Yang lebih mengherankan

lagi, dan bahkan lebih berat dan pahit adalah bahwasanya orang ini secara

(1) Tulisan ini dikeluarkan sebelum wafatnya Asy Syaikh Ahmad An Najmiy –rohimahulloh-.

Page 12: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

12

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

lahiriyah senantiasa bersikap diam. Dan jadilah sikap diamnya itu

mengundang keraguan dan kebimbangan. Penjelasannya ada beberapa sisi:

Yang pertama: Sikap diamnya yang meragukan ini menimbulkan

pengaruh yang sangat mendalam terhadap dakwah, terutama di wilayah

Syihr. Orang-orang khusus Abdulloh bin Mar’i yang dinamakan sebagai

“orang kepercayaan” yang mengurusi masalah khotbah, pengajaran, adzan

dan lain-lain justru menjadi orang-orang yang pertama terjatuh di dalam

fitnah tersebut. Sementara si pemilik pengetahuan tentang Abul Hasan

tidak memberikan nasihat pada mereka, dan tidak mengarahkan mereka

dalam keadaan dia melihat mereka berjatuhan ke dalam fitnah Abul Hasan,

dan dia diam saja “tidak menggerak air yang tenang”(2)

. Bukankah wajib

baginya untuk menasihati mereka, mengarahkan mereka dan membimbing

mereka serta memperingatkan mereka dari kesalahan-kesalahan Abul

Hasan agar mereka itu berada di atas kejelasan dari perkara mereka.

Mereka itu adalah orang-orang khusus Abdulloh dan orang yang paling

dekat dengannya. Mereka adalah tonggak bagi dirinya, dia bertopang

kepada mereka di masjidnya. Bahkan kaset-kaset dan tulisan-tulisan Abul

Hasan laris di kalangan sahabat mereka. Si Abdulloh ini meskipun

mengatakan melarang penyebaran apa-apa yang dikeluarkan oleh kedua

belah pihak(3)

akan tetapi ucapannya itu tidak bisa menghilangkan keraguan

dan kebimbangan darinya. Dia cuma ingin menghilangkan dan menolak

celaan terhadap dirinya. Seakan-akan kondisi dirinya berkata: “Engkaulah

yang aku maksudkan, dan dengarlah wahai tetanggaku.” Yang lebih

memperkuat kenyataan tadi adalah sebagai berikut:

(2) Abu Fairuz berkata waffaqohulloh: dia itu (sebagaimana pengakuannya sendiri) telah tahu

kebatilan Abul Hasan. Jika memang dia itu membencinya (dan wajib baginya untuk

membencinya) kenapa membiarkan teman-teman dekatnya mengikuti Abul Hasan? (3) Kata Abu Fairuz waffaqohulloh: harom baginya untuk melarang penyebaran tahdzir ulama

terhadap kebatilan Abul Hasan. Adapun penampilan dirinya untuk melarang tulisan-tulisan

pihak Abul Hasan, maka yang demikian itu hanyalah kamuflase belaka. Silakan ikuti terus

pemaparan Syaikh Al ‘Amudiy agar makin jelas bagi kita bahwasanya Abdulloh itu termasuk

Hasaniyyun.

Page 13: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

13

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Tidak diketahui darinya pengingkaran terhadap apa yang diperbuat

oleh teman-temannya yang terfitnah oleh Abul Hasan. Bahkan dia itu

mengingkari para ikhwah yang dilindungi oleh Alloh dari fitnah Abul Hasan,

dia menuduh mereka telah berbuat serampangan dan tergesa-gesa.

Abdulloh mengingkari mereka dan melarang mereka menyebarkan

malzamah-malzamah yang menjelaskan keadaan Abul Hasan, sambil

mengemukakan alasan yang lemah. Saudara kita yang mulia Abu

Muhammad Sa’d Al Ghurobiy –hafizhohullohu wa ro’ah- berkata: “Kami

turun dari Dammaj setelah Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

memvonis salahnya Abul Hasan di dalam beberapa poin kritikan terhadap

dirinya. Lembaran-lembaran vonis tadi ada bersamaku, dan ketika aku

bertemu dengan Abdulloh Mar’i kusodorkanlah padanya lembaran vonis

tadi. Maka dia menjawab bahwasanya dirinya tidak menginginkannya. Dia

bilang menanti vonis tadi setelah tiba di ‘Adn pada hari-hari itu.

(Asy Syaikh Al ‘Amudiy –hafizhohulloh- berkomentar: “Apa beda

antara dirinya mengambil vonis tadi dari tangan Akh Sa’d dengan

datangnya vonis tadi kepadanya jika dia telah sampai di ‘Adn? Bukankah

sama saja? Ini menunjukkan bahwasanya dirinya sebenarnya tidak ridho

dengan kritikan terhadap Abul Hasan, yang mana dirinya tidak mau

terbongkar isi hatinya, sehingga terpaksa untuk memberikan alasan yang

lemah seperti ini.”)

Dia juga bilang: “Aku tidak butuh pada vonis ini, dan tidak senang

vonis ini dikasihkan padaku ataupun disebar di masjidku, karena situasi di

tempat akan makin ruwet setelah itu.” Dan dia tak mau mengambil vonis

tadi dan melarang menyebarnya di masjidnya.

Kukatakan (Asy Syaikh Al ‘Amudiy): semoga Alloh memerangi kamu

wahai orang yang jahat. Kamu takut perkaranya jadi ruwet wahai ushuli(4)

,

sementara kamu tahu tentang keadaan Abul Hasan dan penyelisihannya

serta penyimpangannya. Bersamaan dengan itu kamu melihat orang-orang

yang paling dekat di sekitarmu berjatuhan di dalam fitnah ini. Hikmah apa

(4) Makna ushuliy: Ahli ushul fiqh. Ini diucapkan oleh Asy Syaikh Al ‘Amudiy –hafizhohulloh-

karena Abdulloh Mar’i dalam malzamahnya “Mi’yar” membangga-banggakan hikmah dan ilmu

ushul fiqhnya.

Page 14: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

14

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

yang kamu ambil manfaatnya dari sikap diammu. Fiqih apa yang kamu aku-

akui (elu-elukan) wahai pemilik ilmu maslahat dan mafsadah? Manakah

pengingkaran terhadap kemungkaran? Apakah hal itu cuma berlaku untuk

sebagian orang saja? Manakah nasihat? Apakah nasihat itu hanya khusus

untuk sebagian orang saja? Demi Alloh, sungguh perbuatanmu ini sangat

meragukan. Sikap diammu ini sungguh aneh.

Tambah lagi sikap diamnya itu merupakan sebab menyelewengnya

banyak sekali ikhwan dari wilayah Syihr. Masjidnya jatuh terkapar, dan

tiada yang selamat darinya kecuali sangat sedikit sekali. Tidak lebih dari

lima masjid yang tersisa. Ini jika aku telah berlebihan dalam bilangan tadi.

Demikian pula masjid “Ibnu Baz” jatuh terkapar. Demikian pula mayoritas

wilayah masjid “Abdurrohim” jatuh ke tangan mereka. Tinggallah masjid

tadi berada dalam keruwetan dan sengketa sekian lama, dan bisa jadi

kesudahannya akan kembali ke Hasaniyyun (pengikut Abul Hasan). Berapa

banyak orang-orang yang lenyap dan menyeleweng disebabkan oleh sikap

diam Abdulloh Mar’i yang meragukan ini, sampai-sampai satu orang awam

yang cinta sunnah mendatanginya seraya berteriak di mukanya dan berkata

kasar: “Kamulah penyebab ini semua! Kenapa kamu tidak berbicara dan

memberikan penjelasan?!”(5)

Dan di antara keanehannya dalam fitnah Abul Hasan adalah: pada

saat Asy Syaikh Ahmad Ba Sufail –saddadahulloh- menyampaikan ceramah

di masjid Abdulloh Mar’i, dan saat itu Abdulloh Mar’i tidak hadir

sebagaimana adat kebiasaannya. Asy Syaikh Ahmad Ba Sufail –ro’ahulloh-

menyebutkan bahwasanya Abul Hasan itu ditemani oleh sekitar delapan

puluh orang, dan semuanya adalah anggota “Baroatudz Dzimmah”. Dan

setelah itu, Abdulloh Mar’i menyampaikan ceramah di Qushoi’ar. Pada

kesempatan itu dia mencaci Asy Syaikh Ahmad –ro’ahulloh- dengan sangat

keras. Memang dia hanya menyebut Asy Syaikh Ahmad –saddadahulloh-

dengan global, akan tetapi orang-orang yang hadir tahu maksudnya.

(5) Abu Fairuz waffaqohulloh menjawab: karena Abdulloh demi syiar “maslahat dan mafsadah”

lebih memilih mengurusi bisnis dan mengemis atas nama dakwah, sebagaimana akan datang

penjabarannya dalam bab berikutnya.

Page 15: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

15

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Demikianlah Akh Abu Muhammad Al Ghurobiy –ro’ahulloh-

menceritakannya padaku.

Dan di antara keanehannya dalam fitnah Abul Hasan adalah: ketika

Abul Hasan keluar ke Seiun (padahal para ulama Yaman telah melarang

Abul Hasan untuk pergi kesana-kemari, tapi memang orang itu keras

kepala) datanglah kepada Abdulloh Mar’i teman-temannya dan orang-

orang khususnya yang terfitnah oleh Abul Hasan. Mereka meminta padanya

untuk ikut keluar juga. Maka dia mengemukakan udzur. Lalu mereka minta

idzin untuk mengambil bis dakwah, maka diidzinkannya mereka untuk

mengambilnya, sebagaimana Akh Muhammad Ba Roidiy Al ‘Amudiy –

hafizhohulloh- mengabariku.

Dan di antara keanehannya juga Akh fadhil Abu Mush’ab Al

Hadhromiy –ro’ahulloh- yang tinggal di Hami berkata: aku mendatangi

Abdulloh Mar’i bersama sekitar empat belas ikhwan. Abdulloh Mar’i

dituntut untuk mengumpulkan teman-teman dan orang-orang khususnya

lalu menjelaskan kepada mereka keadaan Abul Hasan. Dan kejadian itu

berlangsung setelah Syaikhuna Yahya dan Asy Syaikh An Najmiy –

ro’ahumalloh- berbicara. Abu Mush’ab berkata padanya: “Saya dan para

ikhwan semuanya telah satu hati dan di atas bayyinah tentang orang ini –

yaitu: Abul Hasan-“. Tapi Abdulloh Mar’i tidak mempedulikannya dan tidak

mau mendengarkan orang yang menasihatinya, ataupun menerima kabar

darinya untuk menasihati orang-orang yang ada di sekelilingnya.

Dan setelah fitnah itu sirna, justru Abdulloh dan Salim Ba Muhriz

mencaci orang-orang Hami tadi –Abu Mush’ab dan teman-temannya, dan

juga Sa’d dan ‘Aqil-, menuduh mereka telah tergesa-gesa dan mendahului

ulama, dan berbagai tuduhan kezholiman, kepalsuan dan kedustaan yang

lain. Aku (Asy Syaikh Muhammad Al ‘Amudiy) katakan: kenapa kalian

berbuat zholim seperti ini wahai Abdulloh kecil, wahai Salim kecil, padahal

para ikhwan tadi tahu keadaan Abul Hasan berdasarkan penjelasan ulama.

Cukuplah bagi mereka bahwasanya Alloh menyelamatkan mereka dan

Page 16: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

16

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

menjaga mereka dari fitnah ini, dan kalian –kalian berdua dan orang-orang

yang bersama kalian berdua- justru terbalik.

Dan di antara keanehannya juga dalam fitnah ini adalah: salah

seorang sahabat Abdulloh mar’i yang wajahnya terbakar api fitnah Abul

Hasan yang bernama Nabil Al Qu’aithiy, mencabut lembaran bayan para

ulama yang berisi pemboikotan terhadap Abul Hasan. Si Nabil ini

merupakan salah satu orang dekat Abdulloh Mar’i, satu sama lain saling

menyanjung. Si Abdulloh memperkenalkan Si Nabil dan mempercayainya,

dan berkata: “Kita mempercayainya untuk dakwah, dan mempersilakannya

untuk berbicara di masjid-masjid kita.” Orang ini terpercaya di sisi Abdulloh

Mar’i. Dulunya si Nabil ini adalah salah satu tokoh besar pembela Abdulloh

Al Ahdal (fitnahnya sebelum fitnah Abul Hasan Al Mishriy). Demikian pula

salah seorang pengikut Abul Hasan mencabut lembaran Asy Syaikh Robi’ –

ro’ahulloh- yang berisi fatwa pemboikotan terhadap Abul Hasan Al Mishriy.

Tapi ketika orang-orang mengabari Abdulloh Mar'i tentang perbuatan

orang kepercayaannya dan yang lainnya dia tidak memerah wajahnya, tapi

dia justru dengan keras mengingkari ikhwan yang menempelkan lembaran-

lembaran tadi.

Sisi kedua: bahwasanya Abdulloh Mar'i terlambat sekali dalam

memulai untuk berbicara tentang Abul Hasan Al Mishriy. Ketika dia mulai

berbicara tentang orang itu –dengan penjelasan yang tidak begitu terang-,

mulailah para fanatis yang berjatuhan di fitnah Abul Hasan Al Mishriy

mengingkarinya sampai-sampai mereka berkata: “Seret dia di lantai.”

Mereka menelponnya, ada yang bilang: “pendusta”, ada yang bilang:

“Anjing”, ada yang bilang: “Pencuri”. Dulu dia tak bisa melewati sebagian

jalan-jalan dikarenakan banyaknya pengingkaran orang-orang, sebagaimana

berita dari Akhunal fadhil Abu Muhammad Ba Roidiy Al ‘Amudiy –

ro’ahulloh-. Berarti para pengikut Abul Hasan itu dulunya percaya

bahwasanya Abdulloh Mar'i itu ada di barisan mereka, dengan dalil dia itu

memberi mereka kesempatan dan tidak mengingkari mereka. Dan yang

lebih menguatkan lagi adalah kerasnya pengingkaran mereka terhadapnya,

dan hal itu tidaklah terjadi kecuali karena ada perkara yang besar sekali,

Page 17: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

17

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

dan hubungan yang erat di antara mereka. Jika tidak demikian, maka apa

faidah dari pengingkaran mereka tadi dan cercaan mereka yang keras tadi

padanya?

Sisi ketiga: dan ini lebih berat dan pahit. saudara kita yang mulia Abu

‘Ubaidah Muhammad As Sumahiy –hafizhohullohu wa ro’ah- menuliskan

surat padaku sebagai berikut:

�� ��� هللا ��� وآ� و��� أ�% �$�ا��� # و��ه وا�-,ة وا ��� هللا ا���� ا������ :��,م ��� �� /�. �$�ه

Ketika terjadi fitnah Abul Hasan Al Mishriy aku punya hubungan

surat-menyurat dengan Asy Syaikh Robi’ –hafizhohulloh- di seputar kasus

tersebut. Lalu datanglah faks dari Asy Syaikh Robi’ yang berisi tahdzir

terhadap Abul Hasan dan agar jangan menghadiri durus dan ceramahnya.

Maka kamipun menyebarkan faks tersebut. Ternyata para pengikut Abul

Hasan dan orang yang tertipu dengannya dalam fitnah tadi kemudian

menyerang kami, mentahdzir orang dari kami dan melarang orang duduk-

duduk dengan kami. Lalu kami pergi ke Syihr mengunjungi Abdulloh Mar'i

agar dia mau menasihati para ikhwah untuk tegar di atas kebenaran yang

telah mereka ketahui. Kami sampai ke tempatnya jam setengah delapan

pagi. Aku disertai Fahd bin Syithob, ‘Adil Ba Laqih(6)

, Hasan Ba Sholih, Majid

Ba Rosyid dan para pemuda yang lain. Teman-teman Abdulloh Mar'i

mengabari bahwasanya Akh Muhammad As Sumahiy dan sekelompok

pemuda ingin mengunjungi Anda. Lalu mereka membuka majelis. Kemudia

Abdulloh Mar'i keluar menemui kami. Mulailah kami berbicara seputar

fitnah ini, dan kukabari dirinya tentang faks dari Asy Syaikh Robi’. Maka

Abdulloh Mar'i berkata: “Dalam fitnah ini mereka ingin menjatuhkan Abul

Hasan, padahal Abul Hasan itu gunung.”(7)

Maka aku menjawab: “Jika Alloh

menghendakinya jatuh, Alloh akan menakdirkannya, maka dia ataupun

yang lain akan jatuh.” Lalu kami berbicara seputar kesalahan-kesalahan

(6) Demikianlah lafazhnya di “Zajrul ‘Awi/3/hal. 33. Adapun Abu Umar Ahmad Al Hadhromiy –

hafizhohulloh- berkata: yang benar adalah Adil Ba Faqih. Wallohu a’lam. (7) Asy Syaikh Muhammad Al 'Amudiy –hafizhohulloh- berkomentar: saudara dia Abdurrohman

Mar’i si ular belang juga berkata semacam ini.

Page 18: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

18

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Abul Hasan. Abdulloh Mar'i mengabari kami bahwasanya pada malam

sebelumnya Mitsaq Al ‘Adniy ada si sampingnya.

Kemudian kamipun keluar, dan kukatakan pada para teman

bahwasanya ucapan Abdulloh Mar'i ini kita carikan kemungkinan-

kemungkinan baiknya. Inilah yang berlangsung di majelis tadi.

Aku (Asy Syaikh Muhammad Al 'Amudiy –hafizhohulloh-)

berkomentar: perkara ini tidak membutuhkan penjabaran karena

penunjukannya telah jelas, bahwasanya orang itu (Abdulloh Mar'i )

thoriqohnya adalah Hasaniy, tapi dia tersembunyi di tengah-tengah barisan

Ahlussunnah. Dia telah memberikan pelayanan yang besar buat Abul Hasan

Al Mishriy, menjadikan Syihr sebagai hidangan siap santap buatnya. Hanya

saja dia itu bergaya diam untuk melihat siapakah yang akan menang dalam

fitnah ini. Jika kemenangan itu diraih Ahlussunnah, maka dia telah

berlindung dengan sikap diamnya. Tapi jika kemenangan di tangan Abul

Hasan Al Mishriy maka diapun akan menyeringaikan taring dan

menampakkan cakar-cakarnya.

Jika engkau keheranan, maka yang lebih mengherankan lagi adalah

pengingkaran si Abdulloh terhadap para ikhwah dari Hami, cercaannya

pada mereka, dan pembeberannya nama-nama mereka di depan umum,

dan tuduhannya terhadap mereka dengan kebatilan dan kemungkaran. Apa

pendorongnya untuk membikin pengingkaran dan cercaan pada mereka?

Bukankah cukup baginya untuk bersyukur pada mereka, memuji dan

menyanjung mereka karena diselamatkan Alloh dari fitnah ini? Bukankah ini

yang wajib bagi dirinya kepada mereka? Akan tetapi rahasianya adalah –

wallohu a’lam- si Abdulloh ini marah dengan kekokohan mereka dan tidak

terperosoknya mereka ke dalam fitnah ini sebagaimana terperosoknya

mayoritas orang-orang Syihr, terutama para sahabat dan kepercayaan si

Abdulloh. Jika tidak demikian, apa penafsiranmu –wahai saudaraku yang

mulia- terhadap pengingkaran keras si Abdulloh ini? (selesai dari kitab

“Zajrul ‘Awi”/3/hal. 28-34/ Asy Syaikh Muhammad Al 'Amudiy –

hafizhohulloh-).

Page 19: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

19

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Kukatakan –waffaqoniyallohu-: dengan penjelasan ini jelaslah

bahwasanya Abdulloh Mar'i itu dulunya adalah Hasaniy yang menyamar,

kemudian dirinya di akhir-akhir perseteruan fitnah ketika Abul Hasan Al

Mishriy hampir tumbang mulailah dirinya menampakkan kritikan pada Abul

Hasan. Syaikhuna Yahya Al Hajuriy –hafizhohulloh- berkata:

���. �� هللا ��� أ�1/% 0%ن 2� �5ا24 �3 ا���� أ�.

“Dulu saudara kita Abdulloh Mar'i itu bersama Abul Hasan, lalu dia rujuk

kembali.” (kurang lebih demikian ucapan beliau).

Ternyata seiring dengan pergantian siang dan malam Alloh ta’ala

menampakkan kekeruhan yang tersembunyi di dalam hatinya. Tampaklah

pemikiran Hasaniyyah-hizbiyyah yang tetap ada di dalam hatinya. Maka

tepat sekali ucapan Asy Syaikh Muhammad Al 'Amudiy –hafizhohulloh-:

“Hanya saja dia itu bergaya diam untuk melihat siapakah yang akan menang

dalam fitnah ini. Jika kemenangan itu diraih Ahlussunnah, maka dia telah

berlindung dengan sikap diamnya. Tapi jika kemenangan di tangan Abul

Hasan Al Mishriy maka diapun akan menyeringaikan taring dan

menampakkan cakar-cakarnya.”

Dari penuturan di atas kita bisa mengambil beberapa poin kebatilan

Abdulloh Mar'i dalam kasus Abul Hasan Al Mishriy sebagai berikut:

1- Abdulloh Mar'i tidak menerangkan pada umat kebatilan Abul Hasan

pada saat umat sangat membutuhkan penjelasannya. Tapi sekian tahun

setelah fitnah selesai dan terdengar kabar bahwasanya dirinya itu dulunya

adalah Hasaniy buru-buru dia mengaku-aku telah tahu kebatilan Abul

Hasan Al Mishriy dan telah berbicara sebelum yang lain-lain bicara.

Abdulloh Mar'i telah berkhianat dan menipu umat. Asy Syaikh Robi’ bin

Hadi Al Madkholiy –hafizhohulloh- berkata: “Karena jika seseorang itu diam

dari orang yang berhak untuk di-jarh dan ditahdzir, maka sungguh dia itu

adalah pengkhianat dan penipu terhadap agama Alloh dan Muslimin.” (“Al

Mahajjatul baidho’”/hal. 28-29).

Page 20: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

20

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Penipuan dan pengkhianatan merupakan salah satu ciri hizbiyyah, di

antaranya: Ikhwanul Muslimin. Asy Syaikh Abu Ibrohim bin Sulthon Al

‘Adnaniy –hafizhohulloh- berkata pada Al Ikhwanul Muslimin yang

menyembunyikan kebatilan jama’ah-jama’ah: “Jika kalian mengetahui hal

itu merupakan pengkhianatan besar dan penipuan besar. Tidak boleh bagi

kalian menyembunyikannya dari para pemuda umat ini pada khususnya,

dan dari manusia pada umumnya.” (“Al Quthbiyyah Hiyal Fitnah”/hal. 56).

Asy Syaikh Ahmad An Najmi rohimahulloh berkata: "Seluruh dakwah

hizbiyyah dibangun di atas takattum (menyembunyikan suatu rahasia),

pengkhianatan, makar, kecurangan, dan talbis." ("Ar Roddul Muhabbir" hal.

124).

2- Abdulloh Mar'i melarang penyebaran fatwa ulama yang berisi tahdzir

terhadap Abul Hasan Al Mishriy. Demikian pula para hizbiyyun berusaha

agar al haq yang menyelisihi hawa nafsunya tidak tersebar. Asy Syaikh

Ahmad An Najmiy –rohimahulloh- berkata tentang Ikhwanul Muslimin:

”Upaya mereka untuk membungkam setiap orang yang berbicara tentang

hizbiyyah mereka dan menerangkan kejelekan dan kekurangan mereka, dan

menjadikannya sebagai musuh bagi mereka.” (“Ar Roddusy Syar’i"/hal.

254).

Beliau rohimahulloh juga berkata pada Syaikh Ibnu Jibrin

rohimahulloh yang melarang beliau mencetak kitab bantahan terhadap

hizbiyyin: "Aku mendengar bahwasanya sebagian hizbiyyin membeli

sejumlah besar dari kitab-kitab yang menyebutkan kejelekan mereka, lalu

mereka membakarnya. Maka apa beda antara orang yang membakar kitab

setelah dicetak dengan orang yang berkata,"Jangan dicetak!"" ("Roddul

Jawab" hal. 62-63)

3- Abdulloh Mar'i melakukan beberapa penyamaran (tasattur).

Demikianlah hizbiyyun.

Imam Al Wadi’y rohimahulloh berkata: ”Sesungguhnya seseorang itu

bersembunyi dan tidak menampakkan kehizbiyyahannya kecuali setelah

Page 21: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

21

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

menguat otot-ototnya dan menyangka bahwanya ucapan manusia sudah

tidak lagi berpengaruh terhadap dirinya.” (“Ghorotul Asyrithoh” 2 hal. 14).

4- Abdulloh Mar'i merasa sakit dan sedih jika para hizbiyyin tadi diserang

Ahlussunnah, maka diapun bangkit membela mereka.

Syaikh Robi' -hafidhahulloh- berkomentar terhadap seorang hizbiy:

"Maka penulis kitab "Al Mi'yar" dan hizbnya berusaha untuk membunuh

manhaj salafy dengan cara melumerkannya, dan meremehkan nilainya, dan

mencoreng para pembawanya, dan dengan pembelaan mereka terhadap

ahlil bida', dan membalas dendam untuk mereka." ("Bayan Fasadil Mi'yar"

hal. 82).

Al Imam Al Wadi’iy –rohimahulloh- berkata tentang majalah “Al

Furqon” milik Sururiyyun: “Dia menangis karena aku berbicara tentang

Abdurrohim Ath Thohhan, dan kenapa aku berbicara tentang Rosyid Al

Ghonusiy, tentang Abdurrohman Abdul Kholiq, tantang Hasan At Turobiy.

Dan sungguh aku memuji Alloh karena Dia memberikan taufiq pada

Ahlussunnah untuk menjauhi hizbiyyah dan para hizbiyyin.” (“Tuhfatul

Mujib”/hal. 155).

5- Abdulloh Mar'i mencaci dan mencerca Ahlussunnah yang mengkritik

hizbiyyin dengan benar. Demikianlah seorang hizbiy. Asy Syaikh Sholih As

Suhaimi -hafizhahulloh- berkata: "Dan mereka melancarkan serangan

gencar kepada orang yang menerangkan kesalahan-kesalahan jama'ah-

jama'ah itu, atau yang mengkritiknya, atau yang membantahnya, atau yang

menyerunya untuk membersihkan manhajnya dari penyelisihan-

penyelisihan yang tidak cocok dengan manhaj Ahlussunnah Wal Jama'ah."

(lihat "An Nashrul 'Aziz" /Syaikh Robi' -hafizhahulloh-/hal. 48)

6- Abdulloh Mar'i tak menerima nasihat yang sesuai dengan dalil syariat.

Demikianlah hizbiyyun. Al Imam Ibnu Baththoh rohimahulloh berkata:

"Kekaguman pengagung ro'yu dengan ro'yunya untuk memisahkan diri dan

memecah-belah tanpa mau menerima kebenaran, inilah sebab lahirnya

kelompok-kelompok (hizb-hizb)." ("Al Ibanatul Kubro"/ 1/hal. 26-27)

Page 22: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

22

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Asy Syaikh Robi’ Al Madkholiy –hafizhohulloh- berkata: “Dan

sekarang para mubtadi’ itu wahai saudara, sama saja dia itu pemberontak

ataupun dari jenis manapun, dia tak mau kembali kepada kebenaran.

Engkau tegakkan padanya belasan dalil tentang suatu kasus, dia

membawakan ucapan ulama dan tidak mau kembali pada kebenaran. Ini

adalah sifat pengekor hawa nafsu.” (“Syarhu Ushulis Sunnah”/hal. 87-88).

7- Abdulloh Mar'i diam terhadap kemungkaran hizbiyyin.

Ibnu 'Aqil Al Hanbaliy -rahimahulloh- berkata: "Maka manakah aroma

iman darimu sementara engkau tidak berubah wajahmu –lebih-lebih lagi

untuk mau berbicara- dalam keadaan penyelisihan terhadap Alloh

subhanahu wa ta'ala dilakukan oleh keluarga dan tetangga. Terus-menerus

kedurhakaan pada Alloh azza wa jalla dan kekufuran bertambah, garis batas

syariat dilanggar, tapi tiada pengingkaran dan tidak ada orang yang

mengingkari, dan tiada pula perpisahan diri dari orang yang melanggar

syariat. Dan ini adalah puncak dari kebekuan hati dan diamnya jiwa. Dan

tiada lagi tersisa iman dari dalam hati, karena kecemburuan adalah alamat

cinta dan keyakinan yang paling kecil." ("Al Adabusy Syar'iyyah" 1/hal. 178)

Demikianlah hizbiyyun. Asy Syaikh Sholih As Suhaimiy –

hafizhohulloh- berkata: “Jama’ah-jama’ah hizbiyyah ini memandang

bahwasanya amar ma’ruf dan nahi mungkar akan memecah belah barisan

umat, dan merobek tatanannya.” (“Manhajus Salaf fil ‘Aqidah”/hal. 54-55).

8- Abdulloh Mar'i melakukan takhdzil (tak mau membantu pada saat

dibutuhkan) terhadap Ahlussunnah. Demikianlah gaya munafiq dan hizbiy.

Al Imam Ibnul Qoyyim –rohimahulloh- berkata: “Cukuplah bagi

seorang hamba kebutaan dan ketertinggalan manakala dia melihat para

tentara iman dan pasukan sunnah dan Qur’an telah memakai pakaian

perang mereka, mempersiapkan perbekalan mereka, menempati barisan

mereka, dan berdiri di posisi-posisi mereka, tungku pertempuran telah

memanas, roda penggilingan telah berputar, peperangan semakin dahsyat,

para sejawat saling berteriak: “Ayo turun, ayo turun!” tapi orang ini masih

Page 23: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

23

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

saja ada di tempat persembunyian, di lobang-lobang, dan bersembunyi di

tempat masuk bersama para perempuan yang tertinggal. Jika takdir

membantunya dan dia bertekad untuk keluar, duduklah dia di atas

ketinggian bersama para penonton, sambil melihat siapakah yang menang,

agar dia bisa bergabung dengan mereka. Lalu diapun mendatangi mereka

sambil bersumpah dengan nama Alloh dengan sumpah yang paling berat

dan berkata: Sungguh aku ini bersama kalian, dan aku berangan-angan

bahwasanya kalian itulah yang menang.” (“Al Qoshidatun Nuniyyah”/Ibnul

Qoyyim/1/hal. 8/syaroh Asy Syaikh Muhammad Kholil Harros).

Asy Syaikh Robi' -hafizhahulloh- membantah Abdurrohman Abdul

Kholiq dan berkata: "Ahlussunnah tidak mengambil suatu manhaj

tersendiri, hanya saja mereka mendapati suatu manhaj yang terang dari

para pemimpin umat ini di dalam menghantam kebid'ahan dan ahlul bida',

maka mereka berjalan di atas manhaj tadi. Dan ternyata Abdurrohman

menyendiri dari mereka, lalu memerangi orang-orang yang menempuh

manhaj tadi dengan jenis perang takhdziliyyah (tak mau menolong) yang

paling keras." ("Jama'ah Wahidah" hal. 10)

9- Abdulloh Mar'i memuji hizbiyyin. Demikianlah salah satu ciri hizbiyyin.

Samahatusy Syaikh Ibnu Baaz rohimahulloh telah ditanya di dalam

syaroh beliau terhadap kitab "Fadhlul Islam" yang teksnya sebagai berikut:

"Orang yang memuji ahlul bida' dan menyanjung mereka, apakah orang itu

mengambil hukum mereka juga? Maka beliau rohimahulloh menjawab:

"Iya. Tidak ada di dalamnya keraguan. Orang yang memuji ahlul bida' dan

menyanjung mereka, dia itu adalah penyeru manusia kepada mereka. Dia

itu menyeru manusia kepada mereka. Orang ini termasuk dari du'at

mereka. Kita mohon pada Alloh keselamatan." ("Ijma'ul Ulama 'alal Hajri

wat Tahdzir Min Ahlil Ahwa" karya Kholid Azh Zhofairi hal. 137)

Asy Syaikh Ahmad bin Yahya An Najmi –rohimahulloh- berkata pada

Ibrohim bin Hasan yang banyak membela hizbiyyin tapi marah saat digelari

“hizbiy”: “Sesungguhnya pujianmu pada mereka, udzur yang kamu berikan

pada mereka, pengingkaranmu pada orang yang menerangkan penyelisihan

mereka terhadap syariat Islamiyah pada umumnya, dan manhaj salafiy

Page 24: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

24

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

pada khususnya, dan cercaanmu terhadapnya termasuk dalil terbesar

bahwasanya kamu adalah hizbiy besar.” (“Dahrul Hajmah”/hal. 19).

Page 25: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

25

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Bab Tiga: Keahlian Mengambil Uang Orang Lain

Dengan Batil Atas Nama Dakwah

Semangat Abdulloh Mar'i untuk mengumpulkan harta atas nama

dakwah sudah terkenal, sebagaimana dikatakan oleh Syaikhuna Yahya Al

Hajuriy –hafizhohulloh- di berbagai durus beliau. Demikian pula Syaikhuna

Abu Bilal Kholid Al Hadhromiy –hafizhohulloh- di risalah beliau “Naqdhur

Rodd” hal. 11-12.

Syaikhuna Abu Bilal Kholid Al Hadhromiy –hafizhohulloh- berkata

pada Abdulloh Mar'i : Apa yang kalian sebutkan bahwasanya kalian berdiri

bersama saudara-saudara kita orang orang asing ini, kami tidak melihat

hasil yang semestinya, sementara sebagian dari saudara-saudara kita orang

orang asing telah dikeluarkan dari Syihr, sebagian lagi dimasukkan penjara

di Shon’a dikarenakan kalian tidak memberikan pada mereka surat idzin

tinggal sebagaimana yang kalian janjikan. Bahkan salah satu dari saudara-

saudara kita orang-orang asing mengeluhkan beberapa perkara yang

mereka lihat. Dia berkata: “Mereka (anak buah Abdulloh Mar'i) mengambil

dari setiap orang dari kami uang sebanyak tiga ratus dolar di muka untuk

SPP enam bulan, tapi sebagian dari kami tidak belajar di ma’had (Ma’hadul

Hasub Wal Lughot yang ada di bawah pengawasan Abdulloh Mar'i) kecuali

sekitar dua bulan saja, sisanya (empat bulan) kami belajar di Darul Hadits

(Darul Hadits Syihr yang dipimpin Abdulloh Mar'i) dan kami tidak pergi ke

ma’had karena pemerintah melarang pelajaran bahasa Arab di situ karena

tiada surat idzin. Walaupun demikian mereka (anak buah Abdulloh) tidak

mengembalikan sisa uang kami.”

Dan sebagaimana diketahui bersama –dari penjabaran terdahulu-

sebagaimana perkataan dewan Ma’had bahwasanya Ma’hadul Hasub Wal

Lughot tidak punya kaitan dengan Darul Hadits di Syihr. Lalu apakah yang

membolehkan mereka mengambil uang saudara-saudara kita orang-orang

Page 26: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

26

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

asing? Mana pelaksanaan dari ucapan mereka “berdiri bersama saudara-

saudara kita orang -orang asing”? kami ingatkan dewan Ma’had dengan

hadits Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu riwayat Muslim: “Bahwasanya

Rosululloh -shollallohu ‘alaihi wasallam- bertanya: “Tahukah kalian siapa

itu orang yang bangkrut?” Mereka menjawab,”Orang yang bangkrut di

kalangan kami adalah orang yang tak punya uang ataupun barang.” Maka

beliau bersabda: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku

adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan pahala sholat,

puasa, dan zakat. Tapi dia datang dalam keadaan telah mencaci si ini,

menuduh si itu, makan harta orang ini, menumpahkan darah orang itu,

dan memukul si dia. Maka si ini diberi kebaikannya, si itu diberi

kebaikannya. Jika kebaikannya telah habis sebelum dia membayar

seluruh kewajibannya, diambillah dari kejelekan mereka lalu dipikulkan

ke punggungnya, lalu dilemparkanlah dirinya ke dalam neraka.” (HR.

Muslim). (selesai penukilan dari “Naqdhur Rodd”/hal. 15).

Di antara kegiatan Abdulloh Mar'i dan anak buahnya adalah

mengemis atas nama dakwah, sebagimana penjabaran dari putra Syihr:

Akhuna Abu Ibrohim Muhammad bin Faroj Ba Roidiy Al ‘Amudiy Asy Syihriy

Al Hadhromiy –hafizhohulloh- di buku beliau “At Tajawwul Fi Ba’dhi Ma

‘Inda Abdillah bin Mar’i Minat Tasawwul”, sebagai berikut:

Abdulloh Mar'i memang ahli dalam mengemis, dan setahuku dia

menempuh beberapa metode yang tidak ditempuh oleh orang-orang

Jam’iyyat di Syihr (hal. 2).

Di antaranya adalah: dia menyemangati para nelayan untuk berlayar

pada hari Jum’at, dan uang yang nanti diperoleh dari hasil tadi digunakan

untuk membayar utang yang diambil Abdulloh Mar'i untuk membiayai

dauroh tersebut (sebanyak limaratus ribu real Yamaniy). Ini merupakan

pemikiran yang belum dikenal di pesisir Hadhromaut kecuali setelah

datangnya Abdulloh Mar'i ke Syihr. Dan kegiatan ini telah berlangsung

dalam tahun-tahun yang panjang sampai-sampai orang-orangpun merasa

bosan dan lari dari Abdulloh Mar'i dan dakwahnya, kecuali orang-orang

Page 27: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

27

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

yang menyerukan slogan tadi atau orang yang tertipu dengannya. Mereka

telah memperoleh uang yang banyak dengan slogan tadi sehingga

membikin mereka terkagum-kagum dan menilainya manis. Lalu merekapun

mengulang-ulang penyebutan: “Dakwah punya tanggungan Limaratus

ribu”. Seakan-akan uang yang mereka hasilkan dari berlayar tadi tidak

berpengaruh sama sekali terhadap utang tadi!

Catatan dari Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: Mu’awiyah -rodhiyallohu

'anhu- berkata: Aku mendengar Rosululloh –shollallohu 'alaihi wasallam-

bersabda:

» رك 9�B ط8@ '+ أ'?8<= ��+ > زن أ9 إ9�8= �= �38� +Dأ'?8<= و +' E�F1D �هHن و � �Jى �

��F� #63 وK� «.

“Aku ini hanyalah penjaga harta. Barangsiapa aku beri harta tadi dengan

senang hati, maka dia akan diberkahi dalam harta tadi. Tapi barangsiapa

aku beri karena dirinya meminta dan rakus, maka dia itu bagaikan orang

yang makan tapi tidak kenyang.” (HR. Muslim (1047)).

Lalu Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

melanjutkan: Dan berlanjutlah pelayaran tadi, yang mana seluruh uang

yang dihasilkannya menjadi milik dakwah, sampai datang dauroh yang

kedua. Dan selalu saja “Limaratus ribu yang diambil dengan utang untuk

dauroh pertama” itu ada, sementara pelayaran para nelayan selama

setahun penuh tidak berpengaruh pada utang tadi! (hal. 4).

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: Anas bin Malik -rodhiyallohu 'anhu-

berkata: Rosululloh –shollallohu 'alaihi wasallam- bersabda:

ل D+ واد� ن آدم �+ # � ن �� « D &O>�# واد�Q� R #و S�� �فU +�هللا و�<�ب ا�<�اب إ# آدم ا &�'

+D ب V «.

“Andaikata anak Adam memiliki dua lembah uang pastilah dia mencari

lembah yang ketiga. Dan tidak ada yang bisa memenuhi rongga anak

Adam selain tanah. Dan Alloh menerima tobat dari orang yang bertobat.”

(HR. Muslim (1048)).

Hakim bin Hizam rodhiyallohu 'anhu berkata:

ھJا إن ، �,�8 � « : �� A%ل 3� <:�=%/� �:�@ 3� <:�=%/�، و��� ��� هللا ��� هللا ر��ل �:7�

وة أ>Jه ��+ ���، >)� ا�� ل Y1� B� رك �� 9�HZ� B�اف أ>Jه وD+ 8�=، �= ��رك 98�=، �= �3

Page 28: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

28

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

� �Jى و� ن ��F� #63، وK� �8�وا 8��& اD �8�+ >�8 ا�%� وا�Fى هللا، ر��ل A ��C� 7�+> :%D%ل .»ا�1

GH$� J�/�% أ<%رق �@� "N�% �$�ك أ��ا أرزأ �%� .ا��

"Aku meminta pada Rosululloh -shalallohu 'alaihi wa sallam- maka beliau

memberiku, lalu aku minta lagi padanya, maka beliau memberiku, lalu

beliau bersabda padaku: "Wahai Hakim, sesungguhnya harta itu hijau dan

manis. Barangsiapa mengambilnya dengan kedermawanan jiwa, dia

akan diberi keberkahan padanya. Tapi barangsiapa mengambilnya

dengan keinginan dan harapan jiwa, maka tak akan diberkahi untuknya.

Seperti orang yang makan tapi tidak kenyang. Dan tangan di atas itu

lebih baik daripada tangan di bawah." Maka aku berkata,"Wahai

Rosululloh, Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, saya tak akan

lagi mengurangi harta orang setelah Anda dengan permintaan sedikitpun,

sampai saya meninggalkan dunia. (HSR Al Bukhory (2750))

Imam Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin -rahimahulloh- berkata

tentang sabda Nabi -shalallohu 'alaihi wa sallam-: (Tapi barangsiapa

mengambilnya dengan keinginan dan harapan jiwa, maka tak akan

diberkahi untuknya.) "Maka bagaimana dengan orang yang mengambilnya

dengan cara meminta? Tentunya lebih jauh dan lebih jauh lagi dari

keberkahan." ("Syarh Riyadhush Sholihin" di bawah no. 524).

Lalu Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

melanjutkan: Ketika para nelayan mengingkari mereka dengan perkataan:

“Sampai kapan pelayaran ini sementara utang tidak terlunasi?!!” anak buah

Abdulloh Mar'i tidak mempedulikannya. Hanya saja setelah sekian lama

merekapun tidak lagi menyebutkan pembatasan utang sebanyak limaratus

ribu. Mereka cuma berkata: “Utang dakwah” tanpa ada pembatasan

dengan jumlah tertentu sampai sekarang ini. (hal. 4-5).

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: Abu Huroiroh rodhiyallohu

‘anhu berkata: Rosululloh -shollallohu ‘alaihi wasallam- bersabda:

» +D لF[ س 9� Q,V�ا أD�ا��� ا�5Z� لF1� ��اU �\>18� .» �Q,>18� أو �

“Barangsiapa meminta harta orang lain dalam rangka memperbanyak

harta, maka dia itu sebenarnya hanyalah meminta bara api. Maka

silakan menyedikitkan atau memperbanyak.” (HR. Al Bukhoriy (2047) dan

Muslim (1041)).

Qobishoh bin Mukhoriq Al Hilaliy -rodhiyallohu 'anhu- berkata:

Page 29: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

29

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

�� '-��A �� رق%R� هللا ���S- هللا ر�S�ل <:7�5 �%�' 5�A 7�%ل ا��,�� S��� ��Sو�- �:S�أ %S��>

�<& أ[� « :<+%ل 58VFV E]� « :SA%ل SA �S3%ل .»�� �_ ��DF5 ا�`� E` /�`� إ# V�`� # اE�F`1�� إن [83

ERaR �Uر ���V E� �� b��� =� E�F1��ا &>� �38 � �R _1�� �Uور =>� cأ E�d U b`� >Uا =`� D

b��� =� E�F1��8@ �<& ا � D�ا] +D e8' - ل أو � ورD e8`' - �`U`+ ]`�ادا [`cأ => E`] � & >�

ذوى ERaR +D �\�لf��ا +D =D�] �\� b� cأ 9a� E] � b��� =`� E�F`1��ا & >� @8` � `D�ا] +`D

e8' - ل أو اD E�F1��+ ]�اھ+ �� - 'D e8+ ]�ادا [� E 83] >�[ ���F� �3� c >�[«.

“Aku pernah memikul suatu tanggungan, maka kudatangi Rosululloh –

shollallohu 'alaihi wasallam- untuk meminta beliau membantu

melunasinya. Maka beliau bersabda: “Tinggallah di sini sampai datang

shodaqoh, maka kami akan memerintahkan mereka untuk

memberikannya padamu.” Lalu beliau bersabda: “Wahai Qobishoh,

sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal kecuali untuk salah satu dari

tiga orang saja: Orang yang memikul suatu tanggungan, halal baginya

meminta sampai bisa membayarnya, lalu dia berhenti dari minta-minta.

Dan (yang kedua) orang yang tertimpa malapetaka yang menghabiskan

hartanya, halal baginya minta-minta sampai bisa tegak hidupnya. Dan

(yang ketiga) orang yang tertimpa kemiskinan sampai ada tiga orang

berakal dari kaumnya berkata: “kemiskinan telah menimpa si Fulan.”

Maka halal baginya minta-minta sampai bisa tegak hidupnya. Adapun

minta-minta yang selain tiga jenis itu –wahai Qobishoh- dia itu adalah

keharoman, pelakunya memakannya dengan harom.” (HR. Muslim

(1044)).

Lalu Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

melanjutkan: Dan Abdulloh Mar'i mengumumkan akan adanya ceramah di

desa Mi’yanul Masajidah- desa di Syihr wilayah atas-, ceramah tersebut

direkam dalam kaset, tapi kemudian mereka menyembunyikannya sejak

hari pertama. Ketika sebagian orang menanyakannya mereka menjawab:

“Asy Syaikh Abdulloh memenuhi kaset tadi dengan tasawwul (meminta-

minta)(8)

”. Setelah selang waktu dari ceramah tadi pergilah Akh Abdulloh ke

desa ini untuk membeli tanah yang akan menjadi markiz miliknya. Dia

meminta para pemilik tanah untuk untuk membantu dakwah sehingga

merekapun menjual tanah tadi dengan harga murah.

(8) Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: anak buah Abdulloh Mar'i telah mahir mengemis dan

terbiasa dengan ajaran dari syaikhnya tersebut. Tapi entah seperti apa isi ceramah tadi sehingga

mereka malu untuk menyebarkan kasetnya.

Page 30: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

30

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: Anas bin Malik rodhiyallohu

‘anhu berkata: Rosululloh -shollallohu ‘alaihi wasallam- bersabda:

ن 5D= وKV@ آدم ا�+ ���م « >5Rا���ص ا &� .»ا�%�� '�& وا���ص ا�� ل '

“Anak Adam menjadi renta tapi ada dua kondisi dirinya yang menjadi

muda: semangat mencari harta, dan semangat mendapatkan umur

panjang.” (HR. Muslim (1047)).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahulloh- berkata: "Maka nilai

seorang hamba yang paling agung dan paling terhormat di sisi para

makhluk adalah jika dia tidak butuh sama sekali pada mereka. Jika engkau

berbuat baik pada mereka bersamaan dengan ketidakbutuhan kepada

mereka, engkau menjadi makhluk paling agung di sisi mereka. Dan kapan

saja engkau butuh kepada mereka –meskipun seteguk air- berkuranglah

nilaimu di sisi mereka sesuai dengan kadar kebutuhanmu pada mereka.

Dan ini adalah bagian dari hikmah Alloh dan Rohmat-Nya agar ketundukan

itu hanya diberikan untuk Alloh, dan tiada sesuatupun yang disekutukan

dengan-Nya dst ("Majmu'ul Fatawa" 1/39).

Sungguh Abdulloh Mar'i telah menghinakan dirinya, lalu sekaligus

menghinakan dakwah Salafiyyah dengan kegemarannya untuk mengemis.

Dakwah ini milik Alloh ta’ala. Alloh telah memerintahkan kita untuk hanya

meminta pada-Nya saja, memerintahkan kita menjaga kehormatan diri dan

agama-Nya, melarang kita untuk mengemis. Tapi Abdulloh Mar'i dan para

tokoh Jam’iyyat selalu saja di hadapan masyarakat menggambarkan

dakwah Salafiyyah Islamiyyah berada dalam posisi lemah, hina, dan sangat

butuh uluran tangan.

Shodaqoh itu mengandung kerendahan bagi orang yang

menerimanya, menurut ucapan para ulama.

Al Imam Ibnu Baththol � ر���� berkata: “Hanyalah Nabi ��� � ����-itu tidak memakan shodaqoh karena shodaqoh itu adalah kotoran و���م

kotoran manusia, dan karena mengambil shodaqoh itu adalah kedudukan

yang rendah. Dan para Nabi tersucikan dari yang demikian itu karena beliau

�� و��م � ��� itu disifati Alloh ta’ala:

ad ﴾�5hF& ﴿وو�Uك '

“Dan Alloh dapati engkau itu miskin lalu Alloh membikinmu

berkecukupan.”

Page 31: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

31

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Dan shodaqoh itu tidak halal bagi orang-orang kaya. Dan ini berbeda

dengan hadiah, karena kebiasaan itu berlangsung untuk orang yang diberi

hadiah itu membalas pemberian tadi. Dan demikianlah praktek Nabi.”

(selesai penukilan dari “Fathul Bari”/Ibnu Hajar/5/hal. 204).

Al Munawiy � ر���� berkata: “Dulu Nabi و���م ��� � ���� memakan

hadiah dan tidak memakan shodaqoh” di karenakan di dalam hadiah itu

ada pemuliaan dan pengagungan, sementara di dalam shodaqoh itu ada

makna kehinaan dan belas kasihan. Oleh karena itulah maka termasuk dari

kekhususan beliau adalah beliau diharomkan memakan shodaqoh wajib

dan mustahab sekaligus.” (“Faidhul Qodir”/no. (6938)).

Sekalipun shodaqoh itu halal untuk umat ini –selain Nabi dan ahli bait

beliau-, akan tetapi tetap saja di dalamnya ada nilai kehinaan, sebagaimana

telah lewat dalil-dalil dan ucapan para ulama tentang hal itu.

Al Imam Ibnul Arobiy Al Malikiy � ر��� berkata menukilkan pendapat

sebagian ulama: “Berdasarkan penelitian dalam masalah shodaqoh,

bahwasanya keadaan dalam shodaqoh itu berbeda-beda antara keadaan

orang yang memberi, dan orang yang diberi, dan orang-orang yang

menyaksikan shodaqoh tadi. Adapun si pemberi, maka dia mendapatkan

faidah keutamaan menampakkan sunnah dan pahala keteladanan. Penyakit

yang mengancam adalah: riya, suka menyebut-nyebut pemberian, dan

menyakiti orang yang diberi. Adapun orang yang diberi shodaqoh, maka

menerima shodaqoh tadi dengan rahasia adalah lebih selamat bagi dia dari

penghinaan orang, atau orang-orang akan menuduhnya mengambil

shodaqoh padahal dia itu berkecukupan, dan dia dituduh tidak ‘iffah

(menjaga diri dari kerendahan). Adapun keadaan manusia, maka shodaqoh

secara rahasia tanpa diketahui oleh mereka itu lebih utama daripada

shodaqoh terang-terangan karena bisa jadi mereka akan menuduh si

pemberi itu riya, dan menuduh si penerima sebenarnya tidak butuh. Dan

keutamaan shodaqoh terang-terangan adalah bisa menggerakkan hati-hati

orang untuk bershodaqoh.” (“Ahkamul Qur’an”/Ibnul Arobiy/1/hal. 472).

Dan Al Imam Ibnul Qoyyim � ر���� berkata: “Adapun memberikan

shodaqoh pada orang-orang miskin, maka di dalam perahasiaannya itu ada

faidah menutupi aib dirinya dan tidak membikinnya malu di tengah-tengah

manusia karena shodaqoh padanya secara terang-terangan itu bagaikan

membongkar kekurangan dirinya karena orang akan melihat bahwasanya

tangannya itu adalah tangan yang di bawah, dan bahwasanya dia itu tak

punya apa-apa, sehingga nanti orang jadi tidak suka berhubungan dan

Page 32: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

32

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

transaksi dengan dirinya. Dan perahasiaannya adalah merupakan nilai

tambah dalam berbuat baik pada dirinya dengan sekedar shodaqoh,

disertai juga ada kandungan keikhlasan dan tidak riya serta tidak mencari

pujian dari manusia. Dan perahasiaan shodaqoh pada orang miskin itu lebih

baik daripada terang-terangan di tengah-tengah manusia.” (“Thoriqul

Hijrotain”/hal. 555-556).

Dengan ini semakin jelaslah bahwasanya Abdulloh Mar’iy dan yang

semisalnya telah membikin dakwah Islamiyyah Salafiyyah itu terhinakan

dengan kegemaran mereka mengemis atas nama kefaqiran dakwah.

Lalu Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh- melanjutkan:

Ketika wakil si Mar’i menyemangati mereka –para nelayan- untuk berlayar

bersama pada hari itu, hanya dua orang saja yang menyetujui, sementara

sisanya menolak. Maka berkatalah sang wakil tadi di hadapan orang-orang:

“Di manakah kecintaan mereka pada dakwah?! Apakah mereka mencintai

dakwah?! Salam sejahtera buat Shufiyyah, salam sejahtera buat hizbiyyah.”

(hal. 5).

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: Sahl Ibnul Handholiyyah

rodhiyallohu 'anhu berkata:

و'5�ه ]Fل D+ « -و��� ��� هللا ���- هللا ر��ل ◌A%ل D =85O� �9Z� �Q,>1� +D ر و<.–. »ا�5

'Dروا- » +D ��U �5�U« .�ا�%+>: %D هللا ر��ل %� و�VWD –.>و 'Dروا- %� .W�V5 ا�Fى اVW�� و$�

[�ر « :A%ل ا��:�' D =� �O� =8 K%و<.–. »و� 'D63 �= �,�ن أن « - رواH �م� E� . »و��م �8�E أو و�8

Rosululloh -shalallohu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Barangsiapa meminta-

minta, dan di sisinya ada sesuatu yang telah mencukupinya, maka dia itu

hanyalah sedang memperbanyak api." –dalam riwayat lain: "Dari api

Jahannam" Maka mereka bertanya: "Wahai Rosululloh, apa itu sesuatu

yang telah mencukupinya?" dalam riwayat lain: "Apa itu kekayaan yang

dengan tidak diperbolehkan meminta-minta?" Beliau menjawab,"Sekadar

makan siang, atau makan malam." dalam riwayat lain: "Yang bisa

mengenyangkannya sehari semalam." (HR Abu Dawud (5/hal. 177) dan

dishohihkan Al Imam Al Wadi'iy -rahimahulloh-).

�� X4ر �� .V� أ�� هللا ���- هللا ر��ل �2 أ/��� ��Sل -و�%SA :» +`D لF`[ �,5`D =`و� E أو أو[8

]Fل �\� '���� �' <+7� اY��ى A%ل . » إ��+�� %V� ��1 �� '�Aأو '�AوY% أر�$�ن وادرھ.

Page 33: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

33

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Salah seorang dari Bani Asad berkata bahwasanya dirinya mendengar

Rosululloh -shalallohu 'alaihi wa sallam- bersabda: "Barangsiapa dari

kalian meminta-minta, padahal dirinya memiliki satu uqiyyah atau yang

semisal dengannya, maka sungguh dia telah meminta dengan merengek-

rengek.” Maka berkatalah orang Bani Asad ini: “Aku sungguh memiliki onta

betina yang tentu saja lebih baik daripada satu uqiyyah”. Dan satu uqiyyah

adalah empat puluh dirham.” (HR. Abu dawud (5/hal. 175) dan dishohihkan

Al Imam Al Wadi’iy –rohimahulloh-).

Terus-menerus Abdulloh Mar'i dan anak buahnya mengemis dengan

memakai dakwah. Apakah mereka pura-pura lupa dengan dalil-dalil di atas,

yang menunjukkan bahwasanya dakwah seperti itu menyelisihi jalan

Rosululloh –shollallohu 'alaihi wasallam-? Anas bin Malik -rodhiyallohu

'anhu- menyebutkan kisah pembangunan masjid Nabawy:

�\ إ�� <:ر�X ا��(� ��V%ء أ�� وأ/ �� .V� ر%)Vل ا�%+>: » � j5� ر f5ا� j9�5D R �,?d . »ھJا ��

/=�[ وهللا : A%��اV3 هللا إ�� إ.

“… dan Rosululloh -shollallohu 'alaihi wasallam- memerintahkan untuk

membangun masjid. Maka beliau mengirimkan utusan kepada Bani Najjar

seraya berkata: “Wahai bani Najjar, kasih aku harga untuk kebun kalian

ini.” Tapi mereka berkata,”Tidak, demi Alloh kami tidak meminta harganya

kecuali kepada Alloh.” (HR. Al Bukhory dan Muslim).

Bahkan Abdulloh Mar'i dan pengikutnya telah menyelisihi jalan

dakwah para Nabi –shollallohu 'alaihim wasallam-. Alloh ta’ala berfirman

menukil dari nabi Nuh –‘alaihis salam-:

�8= أ]F�,� # [�م و� ' # D �ي إنUإ# أ &� ]29: ھ�د[ هللا '

“Dan wahai kaumku, aku tidak meminta pada kalian dengan dakwah ini

harta. Tidaklah upahku kecuali tanggungan Alloh.” (QS. Hud: 29).

Dan secara khusus mereka tidak minta upah atas dakwah mereka.

Alloh ta’ala berfirman menukil dari Nabi Hud –‘alaihis salam-:

��ن أj9�?� a� ا�Jي '�& إ# أU�ي إن أU�ا '�8= أ]F�,� # [�م �\%V ]51: ھ�د[

“Wahai kaumku, aku tidak meminta pada kalian dengan dakwah ini

upah. Tidaklah upahku kecuali tanggungan Dzat yang menciptakan aku.

Maka apakah kalian tidak berpikir?” (QS. Hud: 51).

Dan Alloh ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad -shollallohu 'alaihi

wasallam-:

�] # �,�F[8= أ� �8�+ ذ��ى إ# ھ� إن أU�ا '%� ]90: ا/%9 م[ �

Page 34: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

34

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

“Katakanlah: Aku tidak meminta pada kalian dengan dakwah ini upah.

Tidaklah dakwah ini kecuali peringatan untuk seluruh alam.” (QS. Al

An’am: 90).

Seakan-akan ciri khas ini –tidak minta upah- telah melekat di dalam

dakwah para Nabi dan Rosul, dan menjadi alasan yang mendorong orang-

orang berakal untuk menerimanya. Alloh ta’ala berfirman:

ء U◌ +D & ل �1%& ر�U اE5���� أ[] وھ� أU�ا �D # �,�F1+ ا3V%�ا * ا���]�8+ ا3V%�ا [�م �

]D ]B� :20 ، 21�<�ون

“Dan datanglah seorang pria dari ujung kota itu dengan bergegas seraya

berkata: Wahai kaum, ikutilah para utusan itu. Ikutilah orang yang tidak

meminta upah, dan mereka itu mendapatkan petunjuk.” (QS. Yasin: 20-

21).

Anak buah Abdulloh Mar'i juga memanfaatkan rasa malu para

nelayan untuk menyumbangkan harta dengan jumlah yang sedikit.

Demikian juga yang terjadi di sekolah anak-anak yang mereka

selenggarakan. Lihat secara lengkap dan terperinci pada hal. 6 risalah “At

Tajawwul”.

Selanjutnya Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

menyebutkan:

Mereka telah menyiarkan di masyarakat pada awal penyelenggaraan

sekolah tersebut (sekolah anak-anak) bahwasanya pendidikan yang

dilaksanakan di sekolah tersebut akan BERSIFAT GRATIS. Ternyata di

kemudian hari Abdulloh Mar'i mengumpulkan orang tua anak-anak tadi,

menasihati mereka, mengarahkan mereka, dan kemudian menjelaskan

pada mereka tentang kondisi dakwah, kebutuhannya, dan hutang-hutang

yang dipikulnya. Juga menjelaskan bahwasanya para pengajar butuh gaji.

Lalu dia menyodorkan ide pada mereka agar orang yang mampu hendaknya

membayar limaratus real Yamaniy tiap bulan per murid. Mereka (Abdulloh

Mar'i dan pengikutnya) memanfaatkan rasa malu sebagian orang tua,

karena sebagian dari mereka merasa malu untuk menyodorkan limaratus

real per bulan, makanya mereka menyodorkan lima ribu per bulan!

Page 35: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

35

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Sebagian dari mereka membayar empat ribu per bulan atas nama anaknya.

(hal. 6).

Selanjutnya Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

menyebutkan:

Abdulloh bin Mar'i telah meminta kepala Jam’iyyah Shoyyadil Khour

(jam’iyyah nelayan yang ada di Khour) di Syihr agar Jam’iyyah ini ikut ambil

bagian menyumbang pembangunan atap yang tinggi dari masjid “At

Taqwa”, maka sang kepala memberinya seratus ribu real.

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: telah lewat penyebutan dalil

yang menunjukkan bahwasanya perbuatan ini –meskipun banyak yang

melakukannya- termasuk penyelisihan terhadap jalan dakwah Rosululloh

saw. Al Imam Al Wadi’iy rohimahulloh berkata: “Demikian pula dalam

membangun masjid. Tidak boleh menghinakan diri, menghinakan ilmu dan

dakwah demi membangun masjid. Rosul –shollallohu 'alaihi wa alihi

wasallam- ketika ingin membangun masjid bersabda:

» � j5� ر f5ا� j9�5D R �,?d ��«،

“Wahai bani Najjar, kasih aku harga untuk kebun kalian ini.”

Yaitu: beliau mau membangun masjid di situ. Tapi mereka berkata,”Tidak,

justru kebun ini untuk Alloh dan Rosul-Nya.” Seseorang itu mungkin saja

untuk membangun masjid dari tanah liat dan bata dengan dana sekitar

seratus ribu real Yamaniy. Dan waktu yang dipakainya untuk meminta-

minta bisa digunakannya untuk memakmurkan masjid, beramal di situ, dan

mengajak orang untuk bekerja dengan tangan-tangan mereka. Harta yang

di situ ada penghinaan terhadap ilmu dan dakwah ilalloh, atau dakwah

kepada hizbiyyah, atau menggunakan masjid-masjid untuk mengemis,

maka kami tidak membutuhkannya.” (“Dzammul Mas’alah”/hal. 217).

Para hizbiyyun Mar’iyyun Luqmaniyyun menuduh Asy Syaikh Yahya Al

Hajuriy � ظ��� menyelisihi jalan Al Imam Al Wadi’iy � ر��� padahal mereka

Page 36: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

36

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

itu yang keluar jauh dari jalan Rosululloh dan para imam Salaf dan Al Imam

Al Wadi’iy.

Selanjutnya Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

menyebutkan:

Setelah mereka menerima uang tadi yang maunya dipakai untuk

membangun atap bangunan tinggi masjid, ternyata sampai saat ini (sekitar

tahun 1428 H) mereka tidak juga melaksanakan pembangunannya

sedikitpun padahal sudah lewat hampir tiga tahun. (hal. 6-7).

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: kita tidak tahu apa yang

sebenarnya terjadi. Semoga mereka tidak sampai terkena hadits Khoulah Al

Anshoriyyah -rodhiyallohu 'anha-: Aku mendengar Nabi –shollallohu 'alaihi

wasallam- bersabda:

# إن «Uن ر�o �Y>� &� ل D �8 هللاO� q� ، ��� »ا�\8 ED ��م ا�5 ر �

“Sesungguhnya ada orang-orang yang mempergunakan harta Alloh

tanpa alasan yang haq, maka mereka berhak mendapatkan neraka pada

hari kiamat.” (HR. Al Bukhoriy (3118)).

Nanti di padang Mahsyar para hamba Alloh insya Alloh bisa

menyaksikan siapakah yang datang sambil memikul uang-uang korupsian.

Selanjutnya Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

menyebutkan:

Mereka memanfaatkan rasa malu sebagian anggota jam’iyyah Shoyyadil

Khour di Syihr dalam kasus pencatatan nama orang-orang yang mau

menyumbang Darul Hadits di Syihr dan memanfaatkan rasa takut mereka

untuk dituduh sebagai orang pelit. (hal. 7).

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: Mestinya dia dan semisalnya

merasa malu memakai nama besar Al Imam Muqbil Al Wadi’iy –

rohimahulloh- tapi menyelisihi ajarannya yang syar’iy-salafiy. Al Imam Al

Wadi’iy –rohimahulloh- berkata: “Bahkan telah sampai padaku beberapa

Page 37: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

37

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

hari yang lalu uang sebanyak lima belas real Su’udiy. Kutanyakan: “Ini dari

mana?” mereka menjawab,”Dari sekelompok buruh yang bekerja, lalu

mengharuskan setiap orang Dari mereka untuk mengumpulkan sumbangan

seratus real per bulan.” Kukatakan:”Sampaikanlah salamku buat mereka,

dan katakan pada mereka: perbuatan seperti ini tidak disyariatkan. Uang ini

telah sampai kemari, tapi lain kali jangan lagi mereka melakukannya.

Barangsiapa dimudahkan punya uang dan berhasrat untuk membantu

dakwah silakan membantu. Adapun yang seperti ini tidaklah dulunya Nabi –

shollallohu 'alaihi wasallam- melakukannya. Kami memuji Alloh subhanahu

wata’ala atas apa yang dipersiapkannya dan dimudahkan-Nya.” (“Ghorotul

Asyrithoh”/1/hal. 483).

Selanjutnya Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

menyebutkan perbuatan Abdulloh Mar'i:

Mendaftar nama para pedagang untuk mengambil dana dari mereka atas

nama dakwah, bahkan para pedagang dari kawasan Teluk. (hal. 7).

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: Abdulloh bin ‘Umar -

rodhiyallohu 'anhuma- berkata: Rosululloh –shollallohu 'alaihi wasallam-

bersabda:

» D ال� �U 'E وU�= �& و�B8 ا�\8 ED ��م �VF& �<& ا�5 س �F1ل ا��D ���«.

“Senantiasa seseorang itu meminta pada orang lain sampai dia datang

pada hari kiamat dalam keadaan di wajahnya tiada potongan daging.”

(HR. Muslim (2445)).

Al Imam An Nawawy -rahimahulloh- berkata: "Maksud dari bab ini

dan hadits-haditsnya adalah larangan dari meminta-minta. Dan para ulama

telah bersepakat dalam larangan ini, jika bukan dalam keadaan darurat.

Adapun masalah orang yang mampu untuk bekerja tapi dia meminta-minta,

para sahabat kami –Asy Syafi'iyyah- berselisih menjadi dua pendapat. Yang

paling shohih adalah dia itu harom, berdasarkan lahiriyah dari hadits-hadits

tersebut. Dan pendapat yang kedua: halal tapi dibenci, dengan tiga syarat:

tidak sampai dia merendahkan dirinya, tidak berbuat "ilhah" (merengek-

rengek) dalam meminta, dan tidak menyakiti atau mengganggu orang yang

Page 38: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

38

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

dimintai. Apabila salah satu dari syarat-syarat ini tidak terpenuhi, maka dia

itu harom secara kesepakatan. Wallohu a'lam. ("Syarh Shohih Muslim"

3/488).

Selanjutnya Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

menyebutkan:

Pada sebagian kesempatan pergilah Abdulloh Mar'i dan Abdulloh Ba Sa’d ke

sebagian orang yang mengirimkan uang padanya dari para saudagar Teluk.

Lalu keduanya setelah zhuhur berdiri di luar rumah pemilik uang tadi

menunggunya, meskipun harus berdiri di terik matahari. (hal. 7).

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: Al Imam Al Ajurriy –

rohimahulloh- meriwayatkan dari Wahb bin Munabbih –rohimahulloh- yang

berkata pada ‘Atho Al Khurosaniy: “Dulu para ulama sebelum kita merasa

cukup dengan ilmu mereka dari dunia orang lain. Dulu mereka tidak

menoleh kepada dunia mereka. Makanya ahli dunia mencurahkan dunianya

untuk ulama tadi karena berhasrat mendapatkan ilmu mereka. Sekarang

jadilah ulama dari kalangan kita mencurahkan ilmu mereka kepada ahlu

dunia karena berhasrat kepada dunia mereka. Maka jadilah ahlu dunia

telah merasa tidak butuh kepada ilmu mereka karena melihat jeleknya

posisinya di sisi mereka. Maka hindarilah olehmu pintu-pintu para

penguasa, karena sungguh ada fitnah di pintu-pintu mereka, bagaikan

tempat mendekamnya onta. Tidaklah kamu mengambil dunia mereka

sedikitpun kecuali mereka akan mengambil semisalnya dari agamamu.”

(“Asy Syari’ah”/oleh Al Imam Al Ajurriy –rohimahulloh-/no. 70).

Lalu Al Imam Al Ajurriy –rohimahulloh- berkata: “Jika dulunya

ditakutkan pada para ulama pada zaman itu untuk terfitnah dengan dunia,

maka bagaimana dugaanmu pada zaman kita ini? Wallohul musta’an,

alangkah besarnya fitnah yang menimpa ulama dalam keadaan mereka

melalaikannya.”

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: sesungguhnya fitnah dan

kebatilan itu datang perlahan-lahan. Jika Abdulloh Mar'i sudah siap untuk

berdiri di bawah terik matahari demi uang para saudagar –padahal dia

masuk dalam jajaran ulama-, maka bukan mustahil suatu saat keadaannya

bisa seperti yang diucapkan Al Imam Al Wadi’iy –rohimahulloh- tentang

keadaan sebagian hizbiyyin:

“… dan khususnya jika engkau adalah seorang pedagang, maka dia siap

Page 39: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

39

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

untuk mengambil sorbannya dan menghapus debu yang ada di kedua

sandalmu. Atau jika kamu punya sedikit kekuasaan, atau kamu adalah

seorang pemimpin yang diikuti, maka mereka siap untuk membuntutimu

sampai bisa merekrutmu dan menjaringmu.” (“Tuhfatul Mujib”/hal. 151).

Selanjutnya Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

menyebutkan:

Terkadang Abdulloh Mar'i berutang kepada sebagian pedagang sampai ke

batas tertentu. Manakala tiba saat pembayaran dia berkata pada mereka:

“Jadikanlah utangku tadi bagian dari zakatmu.” (hal. 7).

Catatan Abu Fairuz –waffaqoniyallohu-: subhanalloh, licik sekali

ulama kebanggaan Luqmaniyyun tadi dalam membikin tipu muslihat. Bisa

jadi semakin lama nanti orang-orang akan takut untuk meminjamkan

uang mereka karena khawatir bahwasanya si peminjam telah kursus “Kiat

Jitu Dalam Berkelit Dari Penagih Utang” dari Asy Syaikhul Kabir Abdulloh

Mar’iy.

Dan bacalah di risalah “At Tajawwul” hal. 8 tentang keunikan

Abdulloh Mar'i dalam mengemis kaset dan tape recorder yang baru dan

lama di masjid “At taqwa”, dan juga masjid “Abdurrohim” di Syihr.

Al Imam Muqbil Al Wadi’iy –rohimahulloh- berkata: “Ya Alloh,

alangkah banyaknya da’i besar yang menghapal ayat-ayat yang

mengandung penyemangatan untuk bershodaqoh, dia pindah dari masjid

ini ke masjid itu, membacakan:

﴿ Dا و�D�\V �,1�9/ +D �8< وه�fV �5' 8�ا ھ� هللا< �r'�ا وأUأ﴾

“Dan kebaikan apapun yang kalian lakukan untuk diri kalian sendiri,

kalian akan mendapatkannya di sisi Alloh dengan yang lebih baik dan

lebih besar pahalanya.”

Dan berbaliklah si miskin ini dari posisi da’i kepada posisi pengemis.

Sungguh benar Rosululloh –shollallohu 'alaihi wa alihi wasallam- ketika

bersabda:

Page 40: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

40

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

)) �,� EDأ ،E5>� E5>و� j>Dل أ )).ا��

“Setiap umat itu punya fitnah, dan fitnah umatku adalah harta.”

(“Dzammul Mas’alah”/hal. 218).

Selanjutnya Abu Ibrohim Muhammad Ba Roidiy –hafizhohulloh-

menyebutkan:

Penyewaan bis dakwah untuk menghadiri ceramah-ceramah. Jika ada sisa

uang kembalian milik si penumpang seperti lima puluh, atau tiga puluh real

dan sebagainya. Maka berkatalah si penarik uang: “Sisa uang bis dari

penumpang adalah untuk dakwah.” Yaitu: tinggalkanlah uang kembalian

tadi buat dakwah. Maka si penumpangpun malu, meninggalkan uang sisa

tadi, dan tidak mengambilnya. (hal. 9).

Juga menyebutkan:

Mereka memanfaatkan sisa dari uang pembeli sayur dan sebagainya seraya

berkata: “Tinggalkanlah uang kembaliannya untuk dakwah.” Maka sang

pembelipun malu, meninggalkan uang sisa tadi, dan tidak mengambilnya.

Demikianlah hal itu berlangsung sekian lama. Dan pada masa-masa terakhir

dan setelah toko tadi dirubah jadi perserikatan saham merekapun

meninggalkan cara tadi. (hal. 9).

Inilah contoh ringkas dari proyek mengemis si Abdulloh Mar'i yang

dilakukannya dan anak buahnya di Syihr. Semuanya secara rinci berjumlah

dua puluh poin. Sebagiannya dilakukan di Syihr bagian atas. Belum lagi

proyek minta-minta yang dilakukannya di Saudi dan sebagian Negara Teluk

sampai sekarang.

Para ulama Salaf -rohimahumulloh- sangat menjunjung tinggi nilai-

nilai ‘iffah (kehormatan diri) sebagaimana yang diajarkan oleh Alloh ta’ala,

dan Rosul-Nya -shollallohu ‘alaihi wasallam-, dan tidak mau menghinakan

diri dengan mengemis kecuali jika terpaksa.

Abul 'Aliyah -rahimahulloh- berkata:

Page 41: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

41

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

هللا ���- هللا ر��ل A%ل A%ل -و��� ��� هللا ���- هللا �ل ر� ���� 3��%ن و0%ن A%ل 3��%ن �� ���

�� D+ « -و���,V &� ل # أنF1� س ا�5s8H ��,Vوأ =� E5f� أ��ا D�:ل <C%ن . أ/% 3��%ن <+%ل . » �

%N�") . )195 ص/ 5 ج داود أ�� أ4�1

"Dari Tsauban –dan beliau adalah maula dari Rosululloh -shalallohu 'alaihi

wa sallam—yang berkata: Rosululloh -shalallohu 'alaihi wa sallam-

bersabda: "Siapakah menjamin kepadaku untuk tidak meminta pada

manusia sedikitpun, dan aku menjamin untuknya dengan Jannah?" Maka

Tsauban berkata,"Saya". Dan Tsauban tak pernah meminta kepada

seorangpun sesuatu apapun." (HSR Abu Dawud/5/hal. 195 dan dishohihkan

oleh Imam Al Wadi'y -rahimahulloh-)

'Auf bin Malik Al Asyja'iy rodhiyallohu 'anhu berkata:

%V0 �V� هللا ���- هللا ر��ل �%�ن أ# « : <+%ل ��$' أو 3%/�' أو 5�$' -و��� ���3V هللا ر]�ل «

%V0و D�� ��� '$��� %V�+> : �A ك%V$D%� %D ل 3� . هللا ر��ل%A :» #ن أ�%� 3V هللا ر]�ل « .%V�+> : �A

�%�ن أ# «: A%ل 3� . هللا ر��ل V$D%� %D%ك 3V ل .» هللا ر]�ل%A :%V=��> %VD�Dأ %V�Aو �A ك%V$D%� %D ر��ل

�= KV���ا و# هللا V%3�وا أن '�&« :A%ل /�%G$D <$,م هللاs8H �ات� وأ]� - وV?8%�ا اB�Y� وا�

E��� E8� ا�5 س F1V��ا و# - >s8H « . �+�> 7Dرأ a$� GNأو� �bVا� c+�D % أ��ھ� ��طل <:�D أ��ا

. إD%ه VD%و�

"Kami pernah ada di sisi Rosululloh -shalallohu 'alaihi wa sallam-, sembilan,

atau delapan atau tujuh orang. Maka beliau bersabda:"Berbai'atlah kalian

kepada Rosululloh", padahal kami baru saja membai'at beliau. Maka kami

berkata,"Kami telah membai'at Anda wahai Rosululloh." Lalu beliau

bersabda:"Berbai'atlah kalian kepada Rosululloh". Maka kami

berkata,"Kami telah membai'at Anda wahai Rosululloh." Lalu beliau

bersabda:"Berbai'atlah kalian kepada Rosululloh". Maka kami

mengulurkan tangan kami seraya berkata," Kami telah membai'at Anda

wahai Rosululloh. Maka kami membai'at Anda untuk berbuat apa?" Beliau

bersabda:"Agar kalian beribadah pada Alloh dan tidak menyekutukan-

Nya dengan sesuatu apapun. Dan untuk sholat lima waktu, dan agar

kalian taat." Dan beliau berbicara dengan lirih: "Dan agar kalian tidak

meminta pada manusia sedikitpun." Maka sungguh aku melihat sebagian

dari rombongan tadi, cambuk dari salah seorang dari mereka terjatuh.

Page 42: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

42

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Maka dia tidak meminta pada seorangpun untuk mengambilkannya

untuknya." (HSR Muslim /1043)

Dari Ummud Darda' -rahimahalloh-, beliau berkata:

<@@�$. ا�@(f> 7ن: A%ل ؟ ا�@(f> 7ن: <+�N�" ، 7�%A :7% ا�V%س 5�:�. : ا��رداء أ�� �. A%ل

�Dد%-��% <%/�iي ا� c+� ��V� �=�1%> �3 �V� "�N% ا�V%س 5�:�. و ��0 ، �3 اط

"Abud Darda' –rodhiyallohu 'anhu – berkata padaku,"Janganlah engkau

meminta pada manusia sedikitpun." Maka aku bertanya,"Kalau aku

berhajat?" Beliau menjawab,"Jika engkau berhajat, maka ikutlah di

belakang para tukang panen, lalu lihatlah apa yang berjatuhan dari bawaan

mereka, lalu pungutlah ia, masaklah dan makanlah, dan jangan kau

meminta pada manusia sedikitpun." ("Az Zuhd"/2/291/ Imam Ahmad -

rahimahulloh-, dan dishohihkan Syaikhuna Yahya Al Hajury - hafidzahulloh –

di tahqiq "As Sunanul Kubro" Imam Al Bauhaqy -rahimahulloh-)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah –rohimahulloh- berkata: “Hadits-hadits

telah mutawatir bahwasanya Nabi –shollallohu 'alaihi wasallam-

mengharomkan minta-minta pada manusia kecuali di saat darurat.”

(“Majmu’ul Fatawa”/8/hal. 316).

Al Imam Al Hafizh Ibnul Qoththon Al Fasiy –rohimahulloh- berkata:

“Para ulama telah sepakat bahwasanya meminta-minta itu harom.” (“Al

Iqna’ Fi Masailil Ijma’”/7/3/hal. 397).

Dan mengemis atas nama dakwah sudah menjadi sifat kebanyakan

hizbiyyun, bukan sifat Ahlussunnah Wal Jama’ah. Al Imam Al Wadi’iy –

rohimahulloh- berkata: “Sebenarnya mereka itu sungguh telah

memperburuk citra dakwah –sampai ucapan beliau:- niat-niat telah

menjadi jelek karena dunia. Dulu orang-orang propinsi Ibb mendatangiku

dan berkata: “Wahai Abu Abdirrohman, katakanlah pada Al Ustadz

Muhammad Al Mahdi agar mau duduk untuk kami di masjid dan mengajari

kami ilmu.” Dulu aku berbaik sangka padanya. Demikian pula mereka

berbaik sangka padanya. Kukatakan padanya yang demikian itu tapi dia

menolak. Kami tidak tahu bahwasany dirinya itu gemar bepergian demi

Page 43: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

43

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

mengumpulkan dinar-dinar dan harta. Tidaklah kamu dengar berita tentang

dirinya kecuali dia itu sudah ada di Negara Qothor, terkadang di Saudi, dan

suatu kali di Amerika. –sampai ucapan beliau:- lalu datanglah ‘Aqil (Al

Maqthoriy) dan berkata: Rosululloh –shollallohu 'alaihi wasallam- bersabda:

“Aku dan pengasuh anak yatim bagaikan kedua jari ini.” Dan datang

Muhammad Al Mahdi dan berkata: “Dan kebaikan apapun yang kalian

lakukan untuk diri kalian sendiri, kalian akan mendapatkannya di sisi

Alloh.” Dan lihatlah majalah pengemis: Majalah “Al Furqon”. Apakah kalian

mendapatkan edisi yang di situ tidak ada sikap mengemis?” (lihat lengkap

di “Tuhfatul Mujib”/hal. 75-79).

Page 44: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

44

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Bab Empat: Teknik Khusus Hizbiyyun: Ceramah Lalu

Mengemis

Di antara metode dakwah yang batil adalah meminta-minta setelah

ceramah. Ini merupakan gaya hizbiyyin dan beberapa kelompok ahlul bida'.

Sudah banyak fatwa Imam Al Wadi'iy -rahimahulloh- tentang hal itu. Beliau

pernah ditanya:

"Ada seseorang yang datang ke Amerika dan menisbatkan dirinya kepada

Ahlussunnah. Di antara mereka adalah 'Aqil Al Maqthory. Dia berkhothbah

di beberapa masjid, dan setelah itu dia berdiri untuk mengumpulkan

sumbangan buat jam'iyyah. Maka apa hukum perbuatan itu?

Maka beliau menjawab: "Dakwah Ikhwanul Muslimin adalah dakwah

materiil keduniaan, untuk mengumpulkan harta. Pernah pada suatu hari

kami keluar untuk berdakwah, dan keluarlah bersama kami Abdulloh An

Nahmy -rahimahulloh- -beliau telah terbunuh di Afganistan- dan juga Abdul

Wahhab besan Hizam Al Bahluly. Dan mereka berkata,"Kami akan meminta

sumbangan. Maka kami berkata,"Ini bukanlah alamat Ahlussunnah." dst

("Tuhfatul Mujib" hal. 75 dst)

Al Imam Al Wadi'i rohimahulloh berkata dalam masalah minta-minta:

"Dan bukanlah kami mendakwahi manusia untuk mengambil harta mereka.

Kalaupun engkau pergi ke negri manapun dari negri-negri Islam engkau tak

akan melihat seorang sunni yang berdiri dan memberikan nasihat kepada

manusia hingga membikin mereka menangis, lalu setelah itu dia

menggelar sorbannya di pintu.” ("Tuhfatul Mujib" hal. 75-76).

Beliau rohimahulloh juga berkata: “Telah mengabariku seorang

saudara yang datang dari Amerika bahwasanya mereka itu (tokoh-tokoh

hizbiyyun yang tersebut sebelumnya) berkeliling di Amerika,

menyampaikan ceramah-ceramah dan berkata (Menyebut sabda Rosululloh

–shollallohu 'alaihi wasallam-): “Aku dan pengasuh anak yatim bagaikan

kedua jari ini.” Maka seseorang berdiri menghadap mereka -dan dia

menginginkan pengumpulan bantuan buat Bosnia dan Herzegovina- seraya

berkata pada mereka, “Pengasuh yatim adalah orang yang benar-benar

mengasuhnya, bukan orang yang mengemis.” Maka terjadilah pertengkaran

Page 45: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

45

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

di antara mereka karena dunia. Dakwah jika dimasuki hasrat-hasrat duniawi

itu kecil barokahnya. (Alloh ta’ala berfirman yang artinya:) “Ketahuilah:

Hanya milik Alloh sajalah agama yang murni.” Dan berfirman: “Dan

tidaklah mereka diperintahkan kecuali agar mereka beribadah kepada

Alloh dalam keadaan memurnikan agama kepada-Nya.” (“Tuhfatul

Mujib”/hal. 147).

Masjid adalah rumah Alloh ta’ala yang di situ wajib para hamba

mengagungkan Alloh ta’ala, dan memuliakan agama-Nya. Adapun

mempergunakan masjid untuk sarana mengemis dan agar dakwah itu

dikasihani, maka ini merupakan pelanggaran dari tujuan di atas.

Al Imam Al Khollal meriwayatkan dari Al Imam Ahmad bin Hanbal

bahwasanya beliau sholat di suatu masjid. Lalu bangkitlah seorang ر���� �

pengemis seraya meminta-minta. Maka Abu Abdillah berkata:

"Keluarkanlah dia dari masjid, orang ini berdusta atas nama Rosululloh

�� و��م��� � ." ("Al Adabusy Syar'iyyah"/2/hal. 159).

Al Imam Al Wadi'iy -rahimahulloh- di antara fatwanya adalah: "Ambil

saja oleh kalian pengeras suara dan keluarlah ke jalan-jalan. Adapun rumah-

rumah Alloh, maka dia itu dibangun untuk dzikrulloh, dan bukan dibangun

untuk mengemis. Dan aku katakan: Orang ini, yang berdiri di masjid untuk

mengemis dia harus dikeluarkan dari masjid" dst ("Ghorotul Asyrithoh"

1/536-537).

Page 46: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

46

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Bab Lima: Abdulloh Mar’i Lebih Pantas Jadi Juragan

Daripada Menjadi Sosok Seorang Ulama dakwah

Salafiyyah

Semula ana hendak merincikan sekian banyak proyek yang yang

dikelola oleh Abdulloh Mar'i , baik secara langsung ataupun secara

perwakilan, sebagaimana ditulis oleh Akhuna Muhammad Ba Roidiy Al

Hadhromiy –hafizhohulloh- dalam kitab beliau “Nubdzatun Mukhtashoroh”.

Akan tetapi himpitan kesibukan dan minimnya tenaga memaksa untuk tidak

bisa melakukan itu. Barangsiapa ingin memperdalam itu, bisa membaca

mayoritasnya di “Mukhtashorul Bayan”, telah diterjemahkan dan dicetak,

jazahumullohu khoiro, maka ana tak perlu lagi mengulangnya. Apa yang

disebutkan di situ telah sangat cukup sebagai bukti bahwasanya orang ini

adalah pecinta dunia, tapi berlindung di balik jubah “Demi Dakwah”. Dan ini

merupakan metode para hizbiyyin.

Syaikhuna Abu Bilal Kholid Al Hadhromiy –hafizhohulloh- telah

menasihatinya: “Lihatlah kenyataan para hizbiyyin, darimana masuknya

kejelekan kepada mereka? Dari mana mereka tertimpa musibah? Kepada

musibah yang mana mereka beranjak? Asy Syaikh Abdulloh Mar'i telah

memperluas proyek-proyek, dan memperbanyak alasan bahwasanya

dakwah ini sedang butuh, tiada orang yang membantu kita, dan udzur-

udzur dingin yang lain. seseorang itu jika telah berhasrat pada sesuatu dia

akan menempuh jalan yang susah ataupun mudah. Untuk mencari udzur

yang membolehkan perbuatannya.” (“Naqdhur Rodd” hal. 11).

Dikarenakan banyaknya kesibukan duniawi melemahlah perhatian

Abdulloh Mar'i terhadap majelis ilmu para muridnya dari kadar yang

semestinya dia berikan sebagai pemilik markiz dakwah, apalagi dia telah

dimasukkan ke dalam jajaran ulama dakwah Salafiyyah. Kecilnya perhatian

dirinya untuk mengajari muridnya secara rutin telah berkali-kali disebut

oleh Syaikhuna Yahya Al Hajuriy –hafizhohulloh-, dan juga dibahas oleh Asy

Syaikh Abu Abdillah Muhammad Ba Jammal Al Hadhromiy –hafizhohulloh-

Page 47: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

47

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

di risalah beliau “Al Manzhorul Kasyif” hal. 4. Demikian pula dikatakan oleh

Akhuna Abu Sholih Dzakwan Al Maidaniy Al Indonesiy dan yang lainnya –

hafizhohumulloh- yang sempat belajar di markiz Syihr.

Di dalam risalah “Mulhaqun Manzhor” hal. 8 Asy Syaikh Muhammad

Ba Jammal Al Hadhromiy –hafizhohulloh- mengisyaratkan juga bahwasanya

Abdulloh Mar'i tersibukkan dari memperdalam ilmu, mencurahkan

perhatian ke ilmu dan penyebarannya karena proyek-proyek bisnis tadi.

Di antara buktinya adalah ketika dia datang ke pedalaman

Hadhromaut setelah ‘Idul Adha pada tahun 1427 H, setelah menyampaikan

ceramah pada hari Kamis dan Hari Jum’at diumumkanlah dua ceramah yang

lain untuk hari Sabtu dan Ahad, tapi ternyata dia tidak menghadirinya,

dalam keadaam dia masih berada di situ juga -pedalaman Hadhromaut-,

ternyata penyebabnya adalah kesibukannya untuk membeli sebuah mobil

yang bersih. (“Mulhaqun Manzhor” hal. 4).

Kita tidak mengharomkan para hamba Alloh untuk berdagang. Hanya

saja banyaknya proyek bisnis Abdulloh Mar'i dan beraneka ragamnya

metode mengemis yang ditempuhnya, dan juga semangatnya jalan-jalan

untuk merauh uang dari para saudagar menunjukkan kerakusan jiwanya

terhadap harta. Padahal dia dimasukkan ke dalam jajaran ulama. Dia juga

gemar membawa bendera Salafiyyah yang tidak mungkin akan tegak

kecuali dengan zuhud terhadap dunia. Sampai-sampai hampir gelar

“Syahbandar Abdulloh” mengalahkan julukan “Asy Syaikh Abdulloh”

dikarenakan banyaknya perdagangannya.

Makanya yang lebih pantas untuk dituduh merusak jalan dakwah Al

Imam Al Mujaddid Muqbil Al Wadi’iy –rohimahulloh- adalah Abdulloh dan

saudaranya. Adapun Syaikhuna Yahya Al Hajuriy –hafizhohulloh- justru

tokoh yang paling setia dan tegar dengan Dakwah Salafiyyah yang

dipancangkan oleh Imam –rohimahulloh- tersebut.

و� ���� أ�م، وا���د � رب ا�����ن

Dammaj, 16 Rojab 1434 H

Page 48: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

48

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Page 49: Abu Fairuz Abdurrohman Al Qudsiy Al IndonesiyAbu Fairuz ... fileDan hizb Alloh adalah jama’ah Rosululloh م و dan agar ... untuk kitab-Nya, untuk Rosul-Nya, dan untuk para pemimpin

49

ww

w.

as

hh

ab

ul

ha

di

ts

.w

or

dp

re

ss

.c

om

Daftar Isi Kata Pengantar ............................................................................................ 3

Bab Satu: Bahaya Yang Terjadi Jika Ahlul Haq Melemah Dalam Memerangi

Kebatilan ...................................................................................................... 6

Bab Dua: Dukungan Abdulloh Al Mar’i terhadap Abul Hasan Al Mishriy .... 10

Bab Tiga: Keahlian Mengambil Uang Orang Lain Dengan Batil Atas Nama

Dakwah ...................................................................................................... 25

Bab Empat: Teknik Khusus Hizbiyyun: Ceramah Lalu Mengemis ................ 44

Bab Lima: Abdulloh Mar’i Lebih Pantas Jadi Juragan Daripada Menjadi Sosok

Seorang Ulama dakwah Salafiyyah............................................................. 46

Daftar Isi .................................................................................................... 49