112
vi Abstrak Perancangan Dan Pembuatan Antena Mikrostrip Dengan Frekuensi 4.2-4.3 GHz Untuk Radio Altimeter Albi Wahyu Febrio 1301052029 Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke permukaan tanah atau ke permukaan laut, sehingga diperlukan suatu antena mikrostrip untuk aplikasi radio altimeter. Antena mikrostrip merupakan antena yang saat ini populer karena memiliki keunggulan dam banyak kelebihan namun antena ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti bandwidth yang sempit. Tugas akhir ini menggunakan PCB double layer. Dengan ukuran groundplane 30mmx 23mm dan ukuran patch 21mm x 16.2mm, Antena tersebut dirancang pada frekuensi 4.24.3 GHz. Bahan yang digunakan adalah PCB epoxy dengan ketebalan bahan 1,6mm dan konstanta dielektrik 4,7mm. Antena mikrostrip tersebut diuji untuk mendapatkan nilai frekuensi resonansi, bandwidth, VSWR dan polaradiasi yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil simulasi menggunakan software Zeland Program Manager (IE3D). Pada hasil pengukuran antena diperoleh hasil nilai return loss sebesar - 35.52 dB pada frekuensi = 4.25 GHz (range frekuensi 4.38 4.45 GHz), bandwidth = 140 MHz, dengan nilai VSWR = 1.564, HPBW = 65 o dan polaradiasi berbentuk bidirectional. Kata kunci : Antena mikrostrip, frekuensi resonansi, Polaradiasi, bandwitdh, VSWR.

Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

vi

Abstrak

Perancangan Dan Pembuatan Antena Mikrostrip Dengan Frekuensi

4.2-4.3 GHz Untuk Radio Altimeter

Albi Wahyu Febrio

1301052029

Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur

ketinggian atau jarak dari pesawat ke permukaan tanah atau ke permukaan laut,

sehingga diperlukan suatu antena mikrostrip untuk aplikasi radio altimeter.

Antena mikrostrip merupakan antena yang saat ini populer karena memiliki

keunggulan dam banyak kelebihan namun antena ini juga memiliki beberapa

kekurangan, seperti bandwidth yang sempit.

Tugas akhir ini menggunakan PCB double layer. Dengan ukuran

groundplane 30mmx 23mm dan ukuran patch 21mm x 16.2mm, Antena tersebut

dirancang pada frekuensi 4.2–4.3 GHz. Bahan yang digunakan adalah PCB epoxy

dengan ketebalan bahan 1,6mm dan konstanta dielektrik 4,7mm. Antena

mikrostrip tersebut diuji untuk mendapatkan nilai frekuensi resonansi, bandwidth,

VSWR dan polaradiasi yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil

simulasi menggunakan software Zeland Program Manager (IE3D).

Pada hasil pengukuran antena diperoleh hasil nilai return loss sebesar -

35.52 dB pada frekuensi = 4.25 GHz (range frekuensi 4.38 – 4.45 GHz),

bandwidth = 140 MHz, dengan nilai VSWR = 1.564, HPBW = 65o dan

polaradiasi berbentuk bidirectional.

Kata kunci : Antena mikrostrip, frekuensi resonansi, Polaradiasi, bandwitdh,

VSWR.

Page 2: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

vii

Abstract

Microstrip Antenna Design And Creation With Frequency

4.2-4.3 GHz For Radio Altimeter

Albi Wahyu Febrio

1301052029

Radio altimeter is a device used to measure the altitude or distance from

the plane to the ground or to the surface of the sea, so we need a microstrip

antenna for the radio altimeter applications. Microstrip antenna is an antenna that

is currently popular because it has many advantages but the dam advantage of this

antenna also has some shortcomings, such as narrow bandwidth.

This final project using double layer PCB. With the size of groundplane

30mmx 23mm and 21mm x 16.2mm size of the patch, the antenna is designed in

the 4.2-4.3 GHz frequency. Materials used are epoxy PCB material with a

thickness of 1,6mm and 4,7mm dielectric constant. The microstrip antenna tested

to get the value of the resonant frequency, bandwidth, VSWR and polaradiasi

whose results are then compared with the results of the simulation using Zeland

Software Program Manager (IE3D).

On the results of the measurement results obtained antenna return loss of

-35.52 dB at a frequency = 4.25 GHz (the frequency range of 4:38 to 4:45 GHz),

bandwidth = 140 MHz, with a value of VSWR = 1,564, HPBW = 65o and

polaradiasi shaped bidirectional.

Keywords: microstrip antenna, the resonant frequency, radiation pattern,

bandwidth, VSWR.

Page 3: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Antena merupakan salah satu elemen penting didalam terselenggaranya

hubungan komunikasi nirkabel antara dua user atau lebih yang ingin

berkomunikasi. Penggunaan antena tidak hanya terbatas pada komunikasi suara

saja, tetapi sudah terintegrasi dengan komunikasi data. Perkembangan komunikasi

data beberapa tahun belakangan yang kian pesat membutuhkan perkembangan

perangkat fisik yang mampu menjadi jembatan komunikasi antara satu perangkat

komunikasi dengan yang lainnya. Salah satu perkembangan itu adalah Antena

Mikrostrip.

Antena Mikrostrip adalah sebuah antena yang difabrikasi dengan

menggunakan teknologi Printed Circuit Board (PCB) dan digunakan untuk sinyal

frekuensi gelombang mikro (microwave). Antena Mikrostrip terdiri atas

conducting strip sebagai radiating patch dan ground plane dimana keduanya

dipisahkan oleh sebuah bahan dielectrik. Antena Mikrostrip tunggal umumnya

memiliki gain dan directivity yang rendah.[5]

Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur

ketinggian atau jarak dari pesawat ke permukaan tanah atau ke permukaan laut.

Jarak ini dihitung berdasarkan arah vertikal. Radio altimeter merupakan bagian

dari radio. Radio altimeter menggunakan frekuensi kerja 4,2 – 4,3 GHz bandwith

tidak lebih dari 150 MHz dan memiliki gain yang tinggi. Antena menempatkan

peran penting untuk mengirimkan gelombang radio dan menerima sinyal gema

baik pada frekuensi yang sama atau di sebuah band frekuensi dalam durasi

waktu.[5]

Page 4: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

2

Untuk itu dibuatlah sebuah antena yang tunggal mikrostrip dengan

pencatuan Inset-feed, dimana untuk mengoptimasikan antena agar sesuai

(matching) antara patch dengan saluran, mampu memberikan performa yang

cukup baik, sesuai dengan parameter antena yang diinginkan.

Berdasarkan penjelasan diatas maka didesain antena mikrostrip dengan

feeding diberikan hanya satu patch (elemen inti) dan beberapa patch parasit

berjarak dekat yang disebut reflector dan director untuk radio altimeter. Antena

mikrostrip ini akan disimulasikan dan dirancang sesuai parameter antena radio

altimeter (frekuensi resonansi, pola radiasi, gain, bandwidth, VSWR, HPBW,

FBR, impedansi dan return loss).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka dalam laporan ini

dirumuskan beberapa permasalahan yaitu:

1. Bagaimana menentukan beberapa parameter dari antena mikrostrip yang

bekerja di frekuensi 4,2 - 4,3 GHz untuk radio altimeter.

2. Bagaimana mendesain Antena Mikrostrip yang optimal dan cocok untuk

Radio Altimeter sesuai dengan parameter dan karakteristik yang diinginkan

dengan menggunakan Software Zeland.

3. Bagaimana melakukan pengukuran frekuensi resonansi, pola radiasi, gain,

bandwidth, VSWR, HPBW, FBR, impedansi dan return loss untuk optimasi

antena mikrostrip.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah:

Page 5: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

3

1. Desain antena mikrostrip yang sesuai dengan parameter dan karakteristik

yang bekerja di frekuensi 4,2 – 4,3 GHz dengan menggunakan software

Zeland mendapatkan parameter frekuensi resonansi, pola radiasi, gain,

bandwidth, VSWR, dan return loss.

2. Parameter yang dianalisis yaitu frekuensi resonansi, pola radiasi, gain,

bandwidth, VSWR, HPBW, FBR, impedansi dan return loss dari simulasi

dan pengukuran desain antena mikrostrip di frekuensi 4,2 - 4,3 GHz.

1.4 Tujuan

Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah:

1. Mendesain antena mikrostrip untuk Radio Altimeter sesuai dengan

karakteristik antena dengan menggunakan Software Zeland yang beroperasi

pada frekuensi 4,2 - 4,3 GHz

2. Mendapatkan karakteristik antena berupa frekuensi resonansi, pola radiasi,

gain, bandwidth, VSWR, dan return loss.

1.5 Manfaat

Manfaat pembuatan tugas akhir ini adalah:

1. Mampu merancang serta membuat antena mikrostrip sesuai dengan

frekuensi 4.2 – 4.3 GHz.

2. Menghasilkan antena yang berukuran kecil tetapi mampu bekerja pada

rentang frekuensi 4.2 – 4.3 GHz.

1.6 Metode Penulisan Tugas Akhir

Dalam penyusunan dan penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan

metode:

Page 6: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

4

1. Studi literatur

Mengumpulkan semua data dari berbagai sumber referensi seperti buku,

jurnal, diklat maupun sumber-sumber yang lain yang berkaitan dalam

pembuatan alat ini.

2. Perancangan dan pembuatan alat

Merencanakan dan membuat alat sesuai dengan yang direncanakan dan

menentukan komponen-komponen yang diperlukan dalam penyusunan

tugas akhir ini.

3. Pengujian dan Analisis

Melakukan pengujian dan analisis terhadap alat yang telah dibuat.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan

sistematika sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan pembuatan tugas akhir, manfaat pembuatan tugas

akhir, metode penulisan tugas akhir, sistematika penulisan dan

jadwal kegiatan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang teori dasar yang digunakan sebagai bahan acuan

dalam pembuatan rancangan alat proyek Tugas Akhir.

serta komponen yang perlu diketahui untuk mempermudah dalam

memahami sistem kerja alat ini.

Page 7: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

5

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

Merancang dan membuat sistem mulai dari blok diagram hingga

membuat mekanik dari perangkat keras sistem.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Bab ini berisi tentang pengujian alat dan analisa sistem serta

pembahasan prinsip kerja alat secara keseluruhan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang simpulan secara keseluruhan dari sistem yang

dibuat dan saran agar sistem ini dapat dikembangkan lebih baik.

Page 8: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

6

BAB II

LANDASAN TEORI ANTENA

2.1 Antena

Antena didefinisikan sebagai sebuah atau sekelompok konduktor yang

digunakan untuk memancarkan atau meneruskan gelombang elektromagnetik

menuju ruang bebas atau menangkap gelombang elektromagnetik dari ruang bebas.

Energi listrik dari pemancar dikonversi menjadi gelombang elektromagnetik dan

oleh sebuah antena yang kemudian gelombang tersebut dipancarkan menuju udara

bebas. Pada penerima akhir gelombang elektromagnetik dikonversi menjadi energi

listrik dengan menggunakan antena. Antena mempunyai tiga fungsi yaitu:

1. Antena berfungsi sebagai radiator

Dikatakan radiator karena antena meradiasikan energi gelombang

elektromagnetik dimana energi tersebut akan diradiasikan ke segala arah

disekitarnya, sebaliknya apabila antena menerima atau menangkap energi

gelombang elektromagnetik maka dia dikatakan sebagai re-radiator.

2. Antena sebagai converter

Dikatakan sebagai converter karena antena berfungsi mengubah sinyal listrik

menjadi gelombang elektromagnetik.

3. Antena berfungsi sebagai penyesuai impedansi (Impedance matching)

Sebuah antena dikatakan sebagai impedance matching karena pada saat

antena tersebut bekerja dia akan menyesuaikan impedance sistem yaitu impedance

pesawat radio dan impedance udara bebas, dimana kedua impedance tersebut

dinyatakan dalam impedance karakteristik. Adapun impedance pesawat radio

Page 9: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

7

biasanya dinyatakan oleh karakteristik saluran yang menghubungkan pesawat radio

dengan antena.[3]

Antena mikrostrip yang dibuat pada tugas akhir ini berfungsi sebagai re-

radiator, karena antena ini dapat menerima atau menangkap energi gelombang

elektromagnetik yang dipancarkan oleh antena pengirim.

2.2 Dimensi Antena

Untuk mencari ukuran antena mikrostrip, harus diketahui terlebih dahulu

parameter bahan yang digunakan yaitu tebal dielektrik (h), konstanta dielektrik (ɛr),

tebal konduktor (t) dan rugi-rugi bahan. Panjang antena mikrostrip harus

disesuaikan, karena apabila terlalu pendek maka bandwidth akan sempit sedangkan

apabila terlalu panjang bandwidth akan menjadi lebih lebar tetapi efesiensi radiasi

akan menjadi kecil. Dengan mengatur tebal dari antena mikrostrip (W) impendansi

input juga akan berubah. Pendekatan yang digunakan untuk mencari panjang dan

lebar antena mikrostrip dapat menggunakan persamaan:[2]

𝑊 =𝑐

2𝑓𝑜√𝜀𝑟+1

2

..............................................................................................(1)

Dimana:

W = lebar konduktor (m)

ɛr = konstanta dielektrik

c = kecepatan cahaya diruang bebas (3x108) (m/s)

fo = frekuensi kerja antena (Hz)

Sedangkan untuk menentukan panjang patch (L) diperlukan parameter ∆L

yang merupakan pertambahan panjang dari L akibat adanya fringing effect.

Fringing effect yaitu efek pada elemen peradiasi antena mikrostrip terlihat lebih

Page 10: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

8

besar dari dimensi fisiknya. Pertambahan panjang dari L (∆L) tersebut dirumuskan

dengan:[2]

∆𝐿 = (𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓 +0,3)(

𝑤

ℎ+0.264)

(𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓−0.258)(𝑤

ℎ+0.8)

............................................................................(2)

Dimana h merupakan tinggi substart atau tebal substart dan ɛreff adalah konstanta

dielektrik relatif yang dirumuskan sebagai:[2]

𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓 = 𝜀𝑟+1

2+

𝜀𝑟−1

2( 1

√1+12ℎ/𝑊) ..................................................................(3)

Dengan Panjang patch (L) dirumuskan oleh:[2]

𝐿 = 𝐿𝑒𝑓𝑓 − 2∆𝐿 .........................................................................................(4)

Dimana Leff merupakan panjang patch efektif yang dapat dirumuskan dengan:[2]

𝐿𝑒𝑓𝑓 =𝑐

2𝑓𝑜√𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓 ........................................................................................(5)

Untuk menghitung ukuran Ground plane dirumuskan dengan:[2]

𝐿𝐺 = 6h + L....................................................................................................................................... (6)

𝑊𝐺 = 6h + W ................................................................................................................................... (7)

Dimana:

LG = Panjang Groundplane (mm)

𝑊𝐺 = Lebar Groundplane (mm)

2.3 Parameter Antena

Kinerja dan daya guna suatu antena dapat dilihat dari nilai parameter-

parameter antena tersebut. Beberapa dari parameter tersebut saling berhubungan

satu sama lain. Parameter-parameter antena yang biasanya digunakan untuk

menganalisis suatu antena adalah pola radiasi, impedansi masukan, Voltage

Standing Wave Ratio (VSWR), Half Power Beam Width (HPBW), Front to Back

Ratio (FBR), return loss, bandwidth, dan gain .[1]

Page 11: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

9

2.3.1 Pola Radiasi Antena

Ibaratkan saat kita melihat lampu jalan dari kejauhan maka cahaya lampu

tersebut akan membentuk pola tertentu. Begitu juga halnya dengan antena akan

membentuk pola tertentu yang disebut pola radiasi. Pola radiasi dapat didefenisikan

sebagai gambaran pancaran atau penerimaan sinyal suatu antena dalam fungsi

sudut.[1]

Bentuk umum pola radiasi antena dapat dilihat pada gambar 1, dimana

gambar (a) diperlihatkan bentuk pola radiasi antena pada sistem koordinat tiga

dimensi. Sedangkan pada gambar (b) diperlihatkan bentuk pola radiasi dalam

koordinat polar (sudut). Dari gambar 1 b dapat dilihat bahwa pola radiasi terdiri

dari Main Lobe atau Main Beam pada daerah tegak lurus terhadap antena. Pada

bagian tegak lurus pada antena ini (00) menunjukan arah pancaran atau arah

penerimaan maksimum dari antena. Sedangkan Minor Lobe adalah Lob lain selain

Main Lobe. Lebar sorotan dari antena disebut dengan Beam widht atau Half Power

Beam Widht (HPBW), yaitu lebar sudut pada setengah daya maksimum yang dapat

dipancarkan atau diterima antena.[6]]

Gambar 1. Pola Radiasi Antena.[8]

Page 12: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

10

Pola radiasi dapat dibedakan beberapa macam yaitu:[6]]

1. Pola Radiasi Omnidirectional

Pola radiasi omnidirectional adalah pola radiasi yang sama ke segala arah. Pola

radiasi omnidirectional dihasilkan oleh antena isotropis. Antena isotropis adalah

antena yang hanya ada secara teori, yaitu sumber titik yang memancarkan radiasi

serba sama ke segala arah. Untuk menggambarkan bentuk pola radiasi

omnidirectional, kita dapat membayangkan matahari yang memancarkan cahaya

serba sama ke segala arah. Secara praktek tidak mungkin membuat antena yang

beradiasi serba sama ke segala arah. Tetapi memungkinkan membuat antena

beradiasi serba sama ke segala arah secara horizontal seperti pada antena vertikal

pada gambar 2. Dengan bentuk pola radiasi seperti ini memungkinkan pengguna

menangkap sinyal disetiap penjuru antena pemancar sebagaimana antena yang

digunakan pada broadcast (siaran radio), atau pada telepon genggam. Kekurangan

dari bentuk pola radiasi omnidirectional mempunyai jarak pancaran yang pendek

sehingga daerah cakupannya kecil.[6]]

2. Pola Radiasi Unidirectional

Pola radiasi unidirectional yaitu pola radiasi antena yang pancaran dan

penerimaannya hanya satu tempat atau satu arah sebagaimana pada gambar 2.

Contoh antena yang mempunyai pola radiasi satu arah adalah antena yagi (antena

yang biasa digunakan pada pesawat televisi), antena array, antena helix. Dengan

bentuk pola radiasi seperti ini, pancaran antena mampu mempunyai jarak yang lebih

jauh dibandingkan dengan antena berpola radiasi omnidirectional apabila

diasumsikan daya pancar kedua antena sama.[6]]

Page 13: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

11

3. Pola Radiasi Bidirectional

Pola radiasi bidirectional adalah pola radiasi dua arah, yaitu arah depan dan

arah belakang antena. Contoh pada antena dipole (antena dua kutub). Pada gambar

2 dapat dilihat gambar pola radiasi.[6]]

Gambar 2. Bentuk Pola Radiasi Antena.[6]]

2.3.2 Impedansi Masukan

Impedansi masukan suatu antena adalah impedansi pada terminalnya.

Impedansi input akan dipengaruhi oleh antena-antena lain atau obyek-obyek yang

dekat dengannya. Impedansi antena terdiri dari bagian riil dan imajiner yang dapat

dinyatakan dengan:[1]

Zin = Rin + JXin ...........................................................................................................................................(8)

Dimana : Zin = impedansi input (Ω)

Rin = tahanan input (Ω)

Xin = reaktansi input (Ω)

2.3.3 Voltage Standing Wave Rasio (VSWR)

VSWR adalah perbandingan gelombang berdiri (standing wave) maksimum

(|V|max) dengan minimum (|V|min). Pada saluran transmisi ada dua komponen

Page 14: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

12

gelombang tegangan, yaitu tegangan yang dikirimkan (V0+) dan tegangan yang

direfleksikan (V0-). Perbandingan antara tegangan yang direfleksikan dengan yang

dikirimkan disebut sebagai koefisien refleksi tegangan (Γ).[4]

Γ =𝑉𝑜−

𝑉𝑜+ =𝑍𝐿−𝑍0

𝑍𝐿+𝑍0 ............................................................................................................... (9)

Dimana ZL adalah impedansi beban (load) dan Z0 adalah impedansi saluran

lossless. Koefisien refleksi tegangan (Γ) memiliki nilai kompleks, yang

mempresentasikan besarnya magnitude dan fasa dari refleksi. Rumus untuk

mencari nilai VSWR adalah:[4]

𝑉𝑆𝑊𝑅 =1− |Γ|

1− |Γ| ...........................................................................................(10)

Besar nilai VSWR yang ideal adalah 1, yang berarti semua daya yang

diradiasikan antena pemancar diterima oleh antena penerima (match). Semakin

besar nilai VSWR menunjukkan daya yang dipantulkan juga semakin besar dan

semakin tidak match.

2.3.4 Gain Antena

Pada rangkaian elektronik gain merupakan perbandingan antara daya output

dan daya input. Sedangkan gain antena adalah perbandingan daya pancar suatu

antena terhadap daya pancar antena referensi, atau pertambahan daya yang

diradiasikan pada arah tertentu dari suatu antena dibandingkan dengan daya yang

diradiasikan pada arah yang sama oleh suatu antena referensi. Gain antena disebut

juga dengan power gain.[1]

Antena standar digunakan sebagai antena penerima dengan daya terima

misalkan sebesar Ps (watt). Selanjutnya antena standar di gantikan dengan antena

Page 15: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

13

yang akan di ukur power gain-nya. Misalkan daya yang diterima adalah sebesar Pt

(watt) sehingga gain dari antena yang diuji tersebut adalah:[6]]

𝐺 = 10 log (𝑃𝑡

𝑃𝑠) (𝑑𝐵) ................................................................................(11)

2.3.5 Bandwidth Antena

Bandwidth dari suatu antena adalah suatu range frekuensi dimana antena

dapat beroperasi dengan kinerja yang baik. Bandwidth antena dapat diukur

berdasarkan hubungan antara SWR terhadap frekuensi atau menggunakan

hubungan gain terhadap frekuensi sebagaimana pada gambar 3.[2]

Gambar 3. Bandwidth Antena.[2]

Karakteristik gain – frekuensi ini sangat penting karena antena yang memiliki gain

yang tinggi akan memiliki bandwidth yang sempit.

2.3.6 Return Loss

Return loss merupakan perbandingan antara amplitudo dari gelombang yang

direfleksikan terhadap amplitude gelombang yang dikirimkan. Return loss dapat

terjadi karena adanya diskontinuitas di antara saluran transmisi dengan impedansi

masukan beban (antena). Pada rangkaian gelombang mikro yang memiliki

Page 16: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

14

diskontinuitas (mismatched), besarnya return loss bervariasi tergantung dari

frekuensi.[2]

𝑟𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑙𝑜𝑠𝑠 = 20𝑙𝑜𝑔10|Γ| ........................................................................(12)

Nilai dari return loss yang baik adalah di bawah -10 dB, sehingga dapat

dikatakan nilai gelombang yang direfleksikan tidak terlalu besar dibandingkan

dengan gelombang yang dikirimkan atau dengan kata lain, saluran transmisi sudah

matching. Nilai parameter ini menjadi salah satu acuan untuk melihat apakah antena

sudah dapat bekerja pada frekuensi yang diharapkan atau tidak.[2]

2.3.7 Half Power Beam Width (HPBW)

Beamwidth adalah lebar main lobe dari suatu antena, yang digunakan untuk

mengukur direktivitas sebuah antena. Main lobe adalah daerah tegak lurus terhadap

antena. Pada bagian tegak lurus (00) menunjukan arah pancaran atau penerimaan

maksimum antena. Semakin kecil beamwidth maka semakin fokus sebuah antena

memancarkan dayanya. Semakin besar beamwidth maka semakin besar juga fokus

arah pancar dari antena. Rumus yang digunakan untuk mencari beamwidth: [2]

Beamwidth = daya pancar maksimum (-dB) – 3 dB ..................................(13)

2.3.8 Front to Back Ratio (FBR)

Front to Back Ratio adalah perbandingan kuat pancaran pada arah depan dan

belakang antena. Pada antena dengan pola radiasi dua arah (antena dipole) dimana

kekuatan pancaran atau penerimaan arah depan dan arah belakang sama, maka FBR

antena tersebut sama dengan 1.[4]

Page 17: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

15

2.4 Antena Mikrostrip

Antena mikrostrip adalah antena yang terdiri dari atas elemen radiasi

(konduktor) yang sangat tipis yang diletakkan dibidang pertanahan (ground plane),

dimana antara bidang tersebut dengan elemen radiasi (konduktor) dipisahkan oleh

substrat dielektrik dengan nilai konstanta dielektrik (εr) tertentu.[2]

Gambar 4. Struktur Antena Mikrostrip.[2]

Nilai konstanta dielektrik suatu PCB berkisar antara 2.2 ≤ εr ≤ 12. Untuk

performansi antena pemilihan substrat sangat berpengaruh, semakin tebal substrat

maka permitifitasnya semakin kecil sehingga bandwidth juga semakin lebar tetapi

dimensi akan bertambah besar begitu juga sebaliknya. Antena mikrostrip

mempunyai nilai radiasi yang paling kuat terutama pada daerah pinggiran di antara

tepi strip conductor (patch). Oleh sebab itu, kejelian dalam menetapkan spesifikasi,

ukuran, dan performa akan menghasilkan antena mikrostrip yang mempunyai

ukuran yang kompak dengan performa masih dalam toleransi.[4]

Bentuk konduktor bisa bermacam-macam tetapi yang pada umumnya

digunakan berbentuk empat persegi panjang dan lingkaran karena bisa lebih mudah

dianalisis. Adapun jenis-jenis antena mikrostrip terlihat pada gambar 5.[4]

Page 18: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

16

Gambar 5. Jenis-jenis Antena Mikrostrip.[4]

Beberapa keuntungan dari antena mikrostrip adalah:[2]

1. Mempunyai bobot yang ringan dan volume yang kecil

2. Konfigurasi yang yang low profile sehingga bentuknya dapat disesuaikan

dengan perangkat utamanya.

3. Biaya fabrikasi murah sehingga dapat dibuat dalam jumlah yang besar.

4. Tidak memerlukan catuan tambahan.

Namun antena mikrostrip juga mempunyai kelemahan, yaitu :[2]

1. Bandwidth yang sempit.

2. Efisiensi yang rendah.

3. Penguatan yang rendah.

4. Memiliki rugi-rugi (ohmic loss) pada pencatuan antena array.

5. Memiliki daya (power) yang rendah.

6. Timbulnya gelombang permukaan (surface wave).

2.4.1 Teknik Pencatuan pada Antena Mikrostrip

Teknik pencatuan adalah teknik yang digunakan untuk menghubungkan

antena mikrostrip dengan saluran transmisi lainnya, umumnya yang dihubungkan

Page 19: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

17

adalah bagian patch antena mikrostrip. Patch antena mikrostrip dapat dicatu dengan

berbagai macam metode. Metode-metode tersebut dapat dikelompokkan ke dalam

dua kategori : metode kontak langsung (contacting method) dan metode kontak

tidak langsung (non-contcting method). Dalam contacting method daya RF dicatu

secara langsung ke patch peradiasi dengan menggunakan elemen penghubung

seperti saluran mikrostrip. Sedangkan dalam skema non-contacting method,

kopling medan elektromagnetik dilakukan untuk mentransfer daya antara saluran

transmisi dan patch peradiasi. Ada 4 macam teknik pencatuan yang populer

digunakan yaitu microstrip line, coaxial feed (keduanya menggunakan skema

kontak langsung), aperture coupling dan proximity coupling (keduanya

menggunakan skema kontak tak langsung).[3]

2.4.2 Microstrip Line Feed

Pada tipe pencatuan ini, bagian konduktor dihubungkan secara langsung

dengan bagian tepi patch mikrostrip. Lebar strip konduktor lebih kecil dari pada

elemen peradiasi antena mikrostrip. Tipe pengaturan pencatuan semacam ini

mempunyai keuntungan bahwasanya pencatuan dapat diberikan pada substrat yang

sama untuk menyediakan suatu struktur planar. Tujuan memberikan potongan

menjorok (inset) ke dalam patch adalah untuk menyesuaikan impedansi

saluran dengan patch tanpa memerlukan elemen penyesuai tambahan. Hal ini

dapat diperoleh melalui pengaturan posisi inset yang benar. Dari penjelasan tersebut

maka dapat dilihat lebih jelas pada gambar 6.[3]

Page 20: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

18

Gambar 6. Microstrip Line Feed.[3]

Teknik pencatuan microstrip line feed sendiri terbagi pula atas 2 yaitu:

1. Inset Feed

Gambar 7. Pencatuan Inset Feed.[4]

2. Quater-Wavelength Feed

Gambar 8. Pencatuan Quarter-Wavelength Feed.[4]

Page 21: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

19

Antena yang dibuat pada tugas ahir ini adalah sebuah antena tunggal

mikrostrip dengan pencatuan Inset-feed, dimana untuk mengoptimasikan antena

agar sesuai (matching) antara patch dengan saluran, mampu memberikan unjuk

kerja (performance) yang cukup baik, sesuai dengan parameter antena yang

diinginkan.

2.5 Radio Altimeter

Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian

atau jarak dari pesawat ke permukaan tanah atau ke permukaan laut. Jarak ini

dihitung berdasarkan arah vertikal. Radio altimeter merupakan bagian dari radio.

Radio altimeter menggunakan frekuensi kerja 4,2 – 4,3 GHz bandwidth tidak lebih

dari 150 MHz dan memiliki gain yang tinggi. Antena menempatkan peran penting

untuk mengirimkan gelombang radio dan menerima gelombang baik pada frekuensi

yang sama atau di sebuah band frekuensi.[5]

Gambar 9. Radar Altimeter Pada Pesawat (Tampak Samping)

Terdapat dua antena yang digunakan, satu untuk pengirim (transmit)

gelombang radio (radio waves) dan lainnya sebagai penerima (receives) sinyal

gema dipantulkan oleh tanah atau permukaan laut. Waktu penerimaan adalah rasio

Page 22: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

20

dari dua kali ketinggian antara pesawat dan sinyal yang dipantulkan termodulasi

dan ditrasmisikan beroperasi pada ketinggian 0-8.000 meter menggunakan antena

terpisah untuk mengirim dan menerima.

Radio Altimeter juga digunakan pada pesawat sipil dan militer :

1. Pada pesawat sipil ini digunakan pada kondisi visibilitas rendah (low visibility)

dan sistem pendaratan otomatis (automatic landing systems). Aplikasi

altimeter memberikan pembacaan hingga 2.500 meter dan altimeter cuaca

untuk 60.000 kaki di atas permukaan tanah (Above the Ground Level / AGL).

2. Pada pesawat militer digunakan untuk terbang cukup rendah di atas tanah dan

laut untuk menghindari deteksi radio dan penargetan oleh senjata pesawat atau

rudal pada permukaan tanah ke udara.[5]

2.6 Software Zeland

Perancangan antena ini menggunakan software zeland dengan simulator

IE3D . IE3D adalah simulator gelombang elektromagnetik penuh yang terintegrasi

dan mengoptimasi paket untuk analisis dan desain 3 dimensi planar circuit, MMIC,

RFIC, RFID, antena, circuit digital dan Printed Circuit Board (PCB). IE3D ini

menyatukan proses simulasi, visualisasi dan proses pemodelan ke dalam suatu

bentuk yang mudah dipelajari. Simulator ini dapat digunakan untuk menghitung

parameter seperti S parameter, return loss, VSWR, pola radiasi dan gain.

Pada IE3D dilengkapi dengan teknologi Kit Design FastEM yang

memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil dari desain gelombang penuh

dengan akurasi yang tinggi pada saat itu juga pada saat mendisain.

Page 23: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

21

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA

3.1 Flowchart Pembuatan Antena

Dalam perancangan dan pembuatan antena mikrostrip ini melalui beberapa

tahapan serta metode yang digunakan yang disusun dalam bentuk diagram alir (flow

chart), seperti yang terlihat pada gambar 10 berikut ini:

Gambar 10. Flowchart Perancangan dan Pembuatan Antena

Page 24: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

22

3.2 Perancangan Ukuran Antena Mikrostrip Berdasarkan Teori

Perancangan antena mikrostrip ini dimulai dari perhitungan ukuran patch

melalui simulasi software Zeland Program Manager (IE3D) baik dari segi return

loss, bandwidth, gain dan pola radiasinya.

Berikut akan dirancang ukuran patch antena mikrostrip dengan frekuensi 3

GHz dengan konstanta dielektrik (εr ) = 4.7 dan ketebalan substrat (h) = 1.6 mm,

maka diperoleh W (lebar), Leff (lebar efektif), εreff (ε relatif) , ΔL (pertambahan

panjang) dan L (panjang) berdasarkan rumus terkait pada persamaan 1 sampai

persamaan 7 sebagai berikut:

Untuk Patch:

W = 𝐶

2𝑓𝑜√𝜀𝑟 +1

2

= 3 𝑥 108

2𝑥(4.25 𝑥 109)√4.7 +1

2

= 3 𝑥 108

8.5 𝑥 109√2.85

= 3 𝑥 108

8.5 𝑥 109(1.688194302)

= 3 𝑥 108

14.34965157𝑥 109

= 0.02090643 𝑚

W = 20.9064309 mm

εreff = 𝜀𝑟+1

2+

𝜀𝑟−1

2(

1

√1+12 ℎ/𝑤))

= 4.7+1

2+

4.7−1

2(

1

√1+12 1.6/20.90))

Page 25: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

23

= 5.7

2+

3.7

2(

1

√1+12 1.6/20.90))

= 2.85 + 1.85 (1

√0.995215311)

= 2.85 + 1.85 (1

1.997604787)

= 2.85 + 1.85 (1.002400964)

εreff = 4.711284531

ΔL = 0.412 h ((𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓+0.3)(

𝑤

ℎ + 0.264)

(𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓−0.258)(𝑤

ℎ + 0.8)

)

= 0.412 (1.6) ((5.011284531)(13.33051931)

(4.453284531)(13.86651931))

= 0.6592 (66.80302521

61.75155594)

= 0.6592 (1.081803109)

ΔL = 0.713124609 mm = 0.07131246 cm

Leff = 𝐶

2𝑓𝑜√𝜀𝑟𝑒𝑓𝑓

= 3 𝑥 108

2𝑥4.25 𝑥 109√4.711284531

= 3 𝑥 108

4.25 𝑥 109(2.170549362)

= 3 𝑥 108

18.44966958 𝑥 109

Leff = 1.62604538 cm = 16.2604538 mm

L = Leff – 2ΔL

= 16.2604538 – 2x0.713124609

L = 14.83420458 mm

Page 26: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

24

Untuk Groundplane:

𝐿𝐺 = 6h + L 𝑊𝐺 = 6h + W

= 6 (1.6) + 14.83420458 = 6 (1.6) + 37.47

= 24.43420458 mm = 30.50643029 mm

3.3 Perancangan Ukuran Antena Mikrostrip Simulasi

Gambar 11. Ukuran Desain Antena Tampak Belakang

Gambar 12. Ukuran Desain Antena Tampak Depan

3.4 Alat dan bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan antena ini adalah:

1. Alat yang dibutuhkan adalah:

a. Penggaris (stainless steel)

Page 27: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

25

b. Spidol Permanen

c. Cutter

d. Stiker

e. Wadah

f. Larutan ferri clorida (FeCl3)

g. Solder dan timah.

2. Bahan yang digunakan:

a. PCB (Printed Circuit Board) double layer dengan kode FR4 dengan

ketebalan 1.6 mm dan konstanta dielektrik 4.7. Lapisan atas digunakan

sebagai patch dan lapisan bawah digunakan untuk groundplane.

b. Connector SMA female PCB.

3.5 Perancangan Antena Mikrostrip Software Zeland

Sebelum membuat antena terlebih dahulu dirancang bentuk antena yang

diinginkan. Pada perancangan antena persegi dengan pencatuan line feed ini

menggunakan software simulasi antena mikrostrip Zeland.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang antena dengan software

Zeland adalah:

1. Spesifikasi bahan PCB (Printed Circuit Board) double layer yang meliputi

ketebalan 1.6 mm, dan konstanta dielektrik 4.7.

2. Ukuran antena yang meliputi besarnya bidang patch dan groundplane.

3. Frekuensi kerja yang digunakan yaitu menggunakan frekuensi radar Doppler

yaitu dari 2.8 GHz – 3.2 GHz.

Langkah-langkah simulasi dalam merancang antena mikrostrip patch

dengan pencatuan line feed menggunakan IE3D v.12 adalah sebagai berikut:

Page 28: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

26

1. Memastikan terlebih dahulu zeland program manager terinstall pada PC.

Kemudian double klik icon zeland pada desktop.

2. Setelah muncul zeland program manager maka klik IE3D pada MGRID.

Seperti ditunjukkan oleh gambar 13.

Gambar 13. Tampilan Zeland Program Manager 12.0

3. Selanjutnya klik new untuk membuat workspace baru. Seperti terlihat pada

gambar 14.

Gambar 14. Zeland MGrid Windows

4. Karena antena yang akan didesain menggunakan PCB double layer

tambahkan layer baru dengan mengklik tanda dan isikan parameter

Page 29: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

27

ketebalan substrat dan konstanta dielektrik, masing-masing 1.6 dan 4.7 mm.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 15.

Gambar 15. MGrid Basic Parameters - add Substrate Layer

5. Setelah semua data diinputkan pada menu sebelumnya maka akan muncul

halaman awal dari MGrid. Gambar 16 adalah bentuk tampilan awal Mgrid.

Gambar 16. Tampilan Awal MGrid

6. Langkah selanjutnya membuat groundplane antena mikrostrip di layer

pertama, gambar 17 berikut terlihat bentuk groundplane antena dengan

ukuran 7.85 x 3.8 cm yang di desain:

Page 30: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

28

Gambar 17. Bentuk Groundplane Antena yang didesain

7. Mendesain patch antena mikrostrip pada layer 2. Berikut desain patch antena

mikrostrip yang didesain pada gambar 18.

Gambar 18. Bentuk Desain Antena Mikrostrip

8. Mengganti parameter real part of conductivity layer 1 “49000000” menjadi

“0” pada menu basic parameter > double klik substrate layer yang berwarna

merah > klik ok. Berikut tampilan menu substrate layer pada gambar 19.

Page 31: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

29

Gambar 19. Tampilan Menu Substrate Layer

9. Setelah itu pilih menu adv edit, pilih Build Via Connection on Edges seperti

pada gambar 20, setalah itu yang mana Connection layer Z dirubah menjadi

No.1: Z=0, dan Negative lavel Z menjadi 0, setelah itu klik ok.

Gambar 20. Build via Connection on Edges

Page 32: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

30

10. Maka akan muncul port pada bagian bawah saluran seperti pada gambar 21.

Gambar 21. Port Select Vertical yang Telah Terpasang

11. Selanjutnya untuk mengubah bagian groundplane pada antena menjadi

berhingga, double klik basic parameter, pada bagian bawah kanan basic

parameter, dielectric types, klik menu tambah. Setelah itu muncul menu add

new dielectric, isikan dielectric constant 4.7 dan TanD(E) 0.01, dan klik ok.

Dapat dilihat pada gambar 22.

Gambar 22. Add New Dielectic

Page 33: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

31

12. Setelah itu hapus layer berwarna hijau pada layer1, kemudian klik ok, seperti

pada gambar 23.

Gambar 23. Menghapus Layer Warna Merah

13. Setelah itu pilih lapisan warna hijau kemudian centang pada menu sebelah

kiri, pastikan hanya warna hijau yang dicentang, kemudian blok semua

lapisan layer berwarna hijau, sehingga berubah menjadi warna hitam. Bisa

dilihat pada gambar 24. Setelah itu pilih menu adv Edit, dan klik Define

Dielectric Call. Bisa dilihat pada gambar 24.

Gambar 24. Define Dielectric Call

Page 34: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

32

14. Maka akan muncul menu box, isikan kolom Z2 dengan 1.6, setelah itu

centang kolom keep original polygons after defining dielectrics, setelah itu

klik ok. Terdapat pada gambar 25.

Gambar 25. Pemilihan Define Selected Polygons as Dielectirc Call

15. Barulah pilih menu process, dan pilih display meshing. Bisa dilihat pada

gambar 26.

Gambar 26. Prosess Display Meshing

Page 35: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

33

16. Setelah itu klik tombol change alignment settings, ubah meshing alignment

level menjadi no alignment dan klik ok, setelah itu ubah AEC layer menjadi

1, selanjutnya klik ok. Bisa dilihat pada gambar 27.

Gambar 27. Automatic Meshing Parameters

17. Pada layer 2 atau patch yang di desain atur kembali ukuran atau geser

rancangan antena sampai antena mencapai parameter yang diinginkan.

Caranya yaitu lakukan proses simulasi dengan cara klik menu

“process>simulation” atau tekan “S”. Isikan “frequency start” dengan 2 GHz,

“frequency end” 3 GHz dengan banyak titik frekuensi yang disimulasikan

adalah 300. Kemudian mencentang pada radiation pattern file dan current

distribution file agar bisa dilihat pola radiasi dan gain dari hasil simulasi.

Lihat pada gambar 28.

Gambar 28. Simulation Setup Window

Page 36: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

34

18. Menunggu proses simulasi selesai. Faktor yang menjadi patokan utama baik

atau buruknya suatu antena yang dirancang bisa menggunakan return loss

yaitu harus < -10 dB. Pada gambar 29 dapat dilihat hasil simulasi dari desain

antena mikrostrip yang dibuat.

Gambar 29. Return loss dari Desain Awal Antena

3.6 Fabrikasi Antena Mikrostrip

Langkah-langkah dalam pembuatan antena mikrostrip adalah sebagai

berikut:

1. Mempersiapkan semua bahan dan peralatan yang akan digunakan.

2. Memotong PCB double layer sesuai dengan ukuran groundplane yaitu 7.85

x 3.8 cm, kemudian bersihkan PCB dengan amplas.

3. Membuat desain yang ada di software ke papan PCB sesuai dengan ukuran

aslinya.

4. Menutup desain menggunakan striker, termasuk bagian groundplane-nya.

Page 37: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

35

5. Kemudian menyiapkan larutan Ferri Clorida (FeCl3) 1 bungkus dan air panas

1 gelas dalam wadah yang berukuran lebih besar dari ukuran PCB.

6. Memasukan PCB ke dalam larutan Ferri Clorida (FeCl3), tunggu hingga kira-

kira 3 - 4 menit.

7. Setelah proses pelarutan selesai, kemudian dilakukan pembersihan pada PCB

dengan air, setelah itu dikeringkan barulah di amplas, tujuannya supaya nanti

ketika penyolderan timah yang akan disolder melekat ke papan PCB yang

telah dilarutkan tersebut.

Gambar 30. PCB setelah dilarut dan dibersihkan

8. Menghubungkan konektor SMA female ke bagian port antena mikrostrip

dengan cara menyoldernya dengan timah begitu juga dengan bagian

groundplane-nya. PCB yang sudah selesai dapat dilihat pada gambar 31.

Gambar 31. Antena yang sudah diberi Port

Page 38: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

36

9. Setelah semua proses pengerjaan antena selesai, barulah dilakukan

pengukuran pada menggunakan spectrum analizer, hal ini dilakukan untuk

melihat apakah antena yang telah difabrikasi sesuai dengan simulasi yang

telah dilakukan sebelumnya. Seperti pada gambar 32.

Gambar 32. Pengukuran Antena dengan Spectrum Analizer

10. Terakhir adalah melakukan pengukuran polaradiasi pada antena dengan

menggunakan anechoic chamber, seperti terlihat pada gambar 33.

Gambar 33. Pengukuran Antena dengan Anechoic Chamber

Page 39: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

37

BAB IV

PENGUKURAN DAN ANALISIS

4.1 Umum

Setelah selesai melakukan perancangan dan pembuatan antena, selanjutnya

akan dilakukan pengukuran terhadap antena. Sesuai dengan tujuan pada

perancangan sebelumnya. Proses dilakukan dengan mengamati karakteristik

antena mikrostrip dengan melakukan pengukuran terhadap beberapa parameter

seperti pengukuran frekuensi resonansi, bandwidth, polaradiasi, VSWR serta gain.

Ini juga akan melalukan analisis terhadap masing-masing parameter antena yang

dirancang dan disimulasikan dengan menggunakan software Zeland Program

Manager IE3D V12.

4.2 Simulasi Antena Mikrostrip Menggunakan Software Zeland

Simulasi dilakukan untuk perancangan fisik antena, yang dibuat sesuai

dengan yang diinginkan. Adapun parameter yang dilihat pada simulasi yaitu mulai

dari bentuk desain, frekuensi resonansi, return loss, bandwidth, polaradiasi,

HPBW, VSWR dan gain.

4.2.1 Desain Antena Mikrostrip

Pada tugas akhir ini, penulis merancangan desain antena ini berdasarkan

dari hasil teori antena mikrostrip. Akan tetapi berdasarkan dengan hasil teori

belum memenuhi syarat sebuah antena, parameter yang dihasilkan jauh yang

diharapkan, maka dari itu untuk mendapatkan desain yang memenuhi syarat

banyak desain yang telah dilakukan. Berikut desain antena mikrostrip pada

gambar 34.

Page 40: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

38

Gambar 34. Desain Akhir Antena Mikrostrip

Antena ini di desain dengan ukuran groundplane 30 x 23 mm, panjang

patch 21 mm, lebar patch 16,2 mm, kedalaman saluran 6 mm, lebar saluran 0,5

mm, dan panjang saluran 9 mm. Dari desain antena ini didapatkan hasil return

loss yang terbaik. Untuk mendapatkan nilai return loss yang diinginkan ini perlu

dilakukan banyak desain untuk antena ini.

4.2.2 Studi Parametik Antena Mikrostrip

Studi Parametik merupakan proses yang dilakukan untuk mendapatkan

parameter antena yang sesuai. Studi parametik dilakukan untuk mengetahui

pengaruh perubahan patch, groundplane terhadap parameter-parameter antena

yang ada. Studi parametik dilakukan dengan menggeser patch, groundplane baik

dengan cara menambah ataupun mengurang dimensi antena. Berikut hasil dari

studi parametik yang telah dilakukan.

Page 41: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

39

A. Pergeseran Antena Mikrostrip Sisi Ukuran A

Pada pergeseran ukuran antena mikrostrip sisi ukuran A ini merupakan

panjang dari patch yang digeser-geser sampai mendapatkan return loss terbaik

pada 21 mm.

Gambar 35. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “A” Antena Mikrostrip

(Lampiran 3)

Pada gambar 35 merupakan grafik perbandingan ukuran “A” yang terlihat

dari nilai return loss yang dihasilkan. Dari kelima perubahan ukuran, 21mm yang

memiliki nilai return loss terbaik yaitu -35.52 dB pada frekuensi 4.265 GHz.

B. Pergeseran Antena Mikrostrip Sisi Ukuran B

Pada pergeseran ukuran antena mikrostrip sisi ukuran B ini merupakan

panjang dari groundplane yang digeser-geser sampai mendapatkan return loss

terbaik pada 29 mm. Seperti pada tampilan gambar 37 berikut:

-40

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

4

4.0

35

4.0

7

4.1

05

4.1

4

4.1

75

4.2

1

4.2

45

4.2

8

4.3

15

4.3

5

4.3

85

4.4

2

4.4

55

4.4

9

4.5

25

4.5

6

4.5

95

4.6

3

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

7

4.8

05

4.8

4

4.8

75

4.9

1

4.9

45

4.9

8

PERGESERAN SISI A PADA ANTENA

21 mm 22 mm 23 mm 19 mm 20 mm

Page 42: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

40

Gambar 36. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “B” Antena Mikrostrip

(Lampiran 4)

Pada gambar 36 yang merupakan grafik perbandingan ukuran “B” yang

terlihat dari nilai return loss yang dihasilkan. Bahwa dari tujuh kali perubahan

ukuran, yang terbaik adalah pada 29 mm yang memiliki nilai return loss -39 dB

pada frekuensi 4.26 GHz.

C. Pergeseran Antena Mikrostrip Sisi Ukuran C

Pada pergeseran ukuran antena mikrostrip sisi ukuran C merupakan lebar

patch. Dengan digeser-geser sampai mendapatkan return loss yang terbaik pada

frekuensi yang diinginkan. Maka dari itu dilakukan pergeseran tiap 4mm dengan

sangat berpengaruh terhadap return loss dan frekuensi. Seperti pada tampilan

gambar 37 berikut:

-45

-40

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

4

4.0

35

4.0

7

4.1

05

4.1

4

4.1

75

4.2

1

4.2

45

4.2

8

4.3

15

4.3

5

4.3

85

4.4

2

4.4

55

4.4

9

4.5

25

4.5

6

4.5

95

4.6

3

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

7

4.8

05

4.8

4

4.8

75

4.9

1

4.9

45

4.9

8

PERGESERAN SISI B PADA ANTENA

29 mm 30 mm 28 mm 27 mm

31 mm 32 mm 33 mm

Page 43: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

41

Gambar 37. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi C Antena Mikrostrip

(Lampiran 5)

Pada gambar yang merupakan grafik perbandingan ukuran “C” yang terlihat

dari nilai return loss dan frekuensi yang dihasilkan. Bahwa dari kelima perubahan

ukuran, pada 16.2 mm yang memiliki nilai return loss -35 dB pada frekuensi

4.265 GHz.

D. Pergeseran Antena Mikrostrip Sisi Ukuran D

Pada pergeseran ukuran antena mikrostrip sisi ukuran merupakan ketinggian

dari groundplane. Dengan digeser-geser sampai mendapatkan return loss yang

terbaik pada frekuensi yang diinginkan. Maka dari itu dilakukan pergeseran tiap

1mm dengan sangat berpengaruh terhadap return loss dan frekuensi. Seperti pada

tampilan gambar 38 berikut.

-40

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

4

4.0

35

4.0

7

4.1

05

4.1

4

4.1

75

4.2

1

4.2

45

4.2

8

4.3

15

4.3

5

4.3

85

4.4

2

4.4

55

4.4

9

4.5

25

4.5

6

4.5

95

4.6

3

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

7

4.8

05

4.8

4

4.8

75

4.9

1

4.9

45

4.9

8

PERGESERAN SISI C PADA ANTENA

14.2 mm 16.2 mm 17.2 mm 18.2 mm 15.2 mm

Page 44: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

42

Gambar 38. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “D” Antena

(Lampiran 6)

Pada gambar yang merupakan grafik perbandingan ukuran “D” yang

terlihat dari nilai return loss yang dihasilkan. Maka pada 24 mm yang memiliki

nilai return loss yang terbaik yaitu -39 dB pada frekuensi 4.265 GHz.

E. Pergeseran Antena Mikrostrip Sisi Ukuran E

Pada pergeseran ukuran antena mikrostrip sisi ukuran “E” merupakan

kedalaman saluran. Dengan digeser-geser sampai mendapatkan return loss yang

terbaik pada frekuensi yang diinginkan. Maka dari itu dilakukan pergeseran tiap

1mm dengan sangat berpengaruh terhadap return loss dan frekuensi. Seperti pada

tampilan gambar 39 berikut.

-45

-40

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

44

.03

54

.07

4.1

05

4.1

44

.17

54

.21

4.2

45

4.2

84

.31

54

.35

4.3

85

4.4

24

.45

54

.49

4.5

25

4.5

64

.59

54

.63

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

74

.80

54

.84

4.8

75

4.9

14

.94

54

.98

PERGESERAN SISI D PADA ANTENA

24 mm 23 mm 25 mm 22 mm 21 mm

Page 45: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

43

Gambar 39. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “E” Antena

(Lampiran 7)

Pada gambar yang merupakan grafik perbandingan ukuran “E” yang

terlihat dari nilai return loss yang dihasilkan. Maka pada 7 mm yang memiliki

nilai return loss yang terbaik yaitu -37 Db pada frekuensi 4.145 GHz.

F. Pergeseran Antena Mikrostrip Sisi Ukuran F

Pada pergeseran ukuran antena mikrostrip sisi ukuran “F” yang merupakan

lebar saluran dengan digeser-geser sampai mendapatkan return loss yang terbaik

pada frekuensi yang diinginkan. Maka dari itu dilakukan pergeseran tiap 0.5 mm

dengan sangat berpengaruh terhadap return loss dan frekuensi. Seperti pada

tampilan gambar 40 berikut.

-40

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

4

4.0

35

4.0

7

4.1

05

4.1

4

4.1

75

4.2

1

4.2

45

4.2

8

4.3

15

4.3

5

4.3

85

4.4

2

4.4

55

4.4

9

4.5

25

4.5

6

4.5

95

4.6

3

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

7

4.8

05

4.8

4

4.8

75

4.9

1

4.9

45

4.9

8

PERGESERAN SISI E PADA ANTENA

7 mm 6 mm 8 mm 5 mm 4 mm

Page 46: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

44

Gambar 40. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “F” Antena

(Lampiran 8)

Pada gambar yang merupakan grafik perbandingan ukuran “F” yang

terlihat dari nilai return loss yang dihasilkan. Maka pada 0.5 mm yang memiliki

nilai return loss yang terbaik yaitu -35 dB pada frekuensi 4.265 GHz.

G. Pergeseran Antena Mikrostrip Sisi Ukuran G

Pada pergeseran ukuran antena mikrostrip sisi ukuran “G” merupakan

panjang saluran. Dengan digeser-geser sampai mendapatkan return loss yang

terbaik pada frekuensi yang diinginkan. Maka dari itu dilakukan pergeseran tiap

0.5 mm dengan sangat berpengaruh terhadap return loss dan frekuensi. Seperti

pada tampilan gambar 41 berikut.

-40

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

44

.03

54

.07

4.1

05

4.1

44

.17

54

.21

4.2

45

4.2

84

.31

54

.35

4.3

85

4.4

24

.45

54

.49

4.5

25

4.5

64

.59

54

.63

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

74

.80

54

.84

4.8

75

4.9

14

.94

54

.98

PERGESERAN SISI F PADA ANTENA

0.75 mm 0.5 mm 1.5 mm 1 mm

Page 47: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

45

Gambar 41. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “G” Antena

(Lampiran 9)

Pada gambar yang merupakan grafik perbandingan ukuran “G” yang

terlihat dari nilai return loss yang dihasilkan. Maka pada 9 mm yang memiliki

nilai return loss yang terbaik yaitu -35 dB pada frekuensi 4.265 GHz.

Setelah selesai pembuatan antena, perlu melakukan pengukuran dari antena

yang telah dibuat untuk menentukan apakah antena yang sudah kita buat sesuai

dengan rancangan awal atau tidak. Beberapa parameter antena yang diukur yaitu

frekuensi resonansi, gain, impedansi, pola radiasi, return loss, VSWR sedangkan

bandwidth, HPBW, FBR dilakukan secara teori. Untuk pengukuran frekuensi

resonansi, return loss, pola radiasi, impedansi dan VSWR antena dilakukan di

ruangan khusus yaitu Anechoic Chamber, menggunakan Network Analizer.

4.3 Pengukuran Antena

Pengukuran antena bertujuan untuk melihat dan membandingkan

karakteristik antena yang diperoleh dari simulasi Zeland Program Manager IE3D

-40

-35

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

44

.03

54

.07

4.1

05

4.1

44

.17

54

.21

4.2

45

4.2

84

.31

54

.35

4.3

85

4.4

24

.45

54

.49

4.5

25

4.5

64

.59

54

.63

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

74

.80

54

.84

4.8

75

4.9

14

.94

54

.98

PERGESERAN SISI G PADA ANTENA

7 mm 9 mm 8 mm 7.5 mm 8.5 mm

Page 48: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

46

V12 dengan pengukuran menggunakan peralatan praktikum serta menganalisis

perbandingan hasil simulasi dan hasil fabrikasi. Adapun parameter-parameter

yang akan diukur yaitu frekuensi resonansi, bandwidth, polaradiasi, dan VSWR.

4.3.1 Hasil Pengukuran Frekuensi Resonansi dan Return Loss

Frekuensi resonansi merupakan frekuensi dimana antena bekerja secara

maksimum. Pengukuran frekuensi resonansi ini sangat diperlukan untuk

mengetahui frekuensi dimana antena dapat bekerja secara maksimal. Pengukuran

frekuensi resonansi dilakukan di ruangan khusus yaitu anechoic chamber, dengan

menggunakan network analizer dengan hasil pada gambar dan 46, sedangkan

hasil simulasinya pada gambar 42.

Gambar 42. Frekuensi Resonansi dan Return Loss Hasil Simulasi

Gambar 43. Frekuensi Resonansi dan Return Loss Hasil Pengukuran

-40

-30

-20

-10

0

44

.03

54

.07

4.1

05

4.1

44

.17

54

.21

4.2

45

4.2

84

.31

54

.35

4.3

85

4.4

24

.45

54

.49

4.5

25

4.5

64

.59

54

.63

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

74

.80

54

.84

4.8

75

4.9

14

.94

54

.98

FREKUENSI RESONANSI DAN RETURN LOSS HASIL SIMULASI

-15

-10

-5

0

44

.03

54

.07

4.1

05

4.1

44

.17

54

.21

4.2

45

4.2

84

.31

54

.35

4.3

85

4.4

24

.45

54

.49

4.5

25

4.5

64

.59

54

.63

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

74

.80

54

.84

4.8

75

4.9

14

.94

54

.98

FREKUENSI RESONANSI DAN RETURN LOSS

Page 49: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

47

4.3.2 Hasil Pengukuran Pola Radiasi

Pengukuran pola radiasi antena menggunakan Anechoic Chamber, dan alat

akan berputar secara otomatis. Berikut pola radisi yang didapatkan saat

pengukuran pada gambar 45 dan saat simulasi pada gambar 44.

Gambar 44. Pola Radiasi Hasil Simulasi

Gambar 45. Pola Radiasi Hasil Pengukuran

-12

-10

-8

-6

-4

-2

01

2 3 4 5 6 7 8 910

11121314151617181920212223

2425

2627

2829

3031323334353637383940414243444546

4748

4950

51525354555657585960616263

6465

6667686970717273

POLA RADIASI HASIL SIMULASI

-35

-25

-15

-5

51

5 9 13172125293337414549535761656973778185899397101105109113

117121

125129133137141145149153157161165169173177

181185189193197201205209213217221225229233

237241

245249253257261265269273277281285289293297301305309313317321325329333337341345349353357

POLARADIASI HASIL PENGUKURAN

Page 50: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

48

4.3.3 Hasil Pengukuran VSWR

VSWR merupakan perbandingan antara tegangan maksimum dan minimum

antena. Pengukuran VSWR berhubungan dengan koefisien refleksi dari antena

tersebut. Pengukuran VSWR juga dilakukan di ruangan khusus yaitu anechoic

chamber, dengan menggunakan network analizer. Berikut VSWR dari hasil

pengukuran dan hasil dari simulasi bisa dilihat pada gambar 46 dan 50.

Gambar 46. VSWR Hasil Simulasi

Gambar 47. VSWR Hasil Pengukuran

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

4

4.0

35

4.0

7

4.1

05

4.1

4

4.1

75

4.2

1

4.2

45

4.2

8

4.3

15

4.3

5

4.3

85

4.4

2

4.4

55

4.4

9

4.5

25

4.5

6

4.5

95

4.6

3

4.6

65

4.7

4.7

35

4.7

7

4.8

05

4.8

4

4.8

75

4.9

1

4.9

45

4.9

8

VSWR HASIL SIMULASI

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 8

15

22

29

36

43

50

57

64

71

78

85

92

99

10

6

11

3

12

0

12

7

13

4

14

1

14

8

15

5

16

2

16

9

17

6

18

3

19

0

19

7

VSWR HASIL PEGUKURAN

Page 51: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

49

4.3.4 Hasil Pengukuran Bandwidth

Pengukuran bandwidth dilakukan untuk menentukan range frekuensi suatu

antena dimana antena tersebut dapat bekerja secara maksimal. Bandwidth ini bisa

dilakukan dengan cara menentukan level daya maksimal (frekuensi center) pada

masing-masing antena, sehingga akan didapatkan frekuensi lower dan frekuensi

upper. Besar bandwidth pada saat simulasi dan pengukuran dapat dilihat pada

gambar 48 dan 52.

Gambar 48. Bandwidth Hasil Simulasi

Gambar 49. Bandwidth Hasil Pengukuran

Page 52: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

50

Berikut besar bandwidth pada saat pengukuran yaitu:

Hasil Simulasi: BW = fatas - fbawah

BW = 4.21 GHz – 4.35 GHz

BW = 140 MHz

Hasil Pengukuran: BW = fatas - fbawah

BW = 4.17 GHz – 4.31 GHz

BW = 140 MHz

4.3.5 Hasil Pengukuran HPBW

Pengukuran HPBW bertujuan untuk melihat seberapa besar sudut pancaran

dari sebuah antena. Semakin kecil sudut pancaran maka semakin fokus arah

pancaran antenanya, semakin besar sudut pancaran maka semakin besar juga

fokus arah pancar dari antena tersebut. Berikut besar sudut HPBW pada saat

simulasi dan pengukuran dapat dilihat pada gambar 50 dan 54.

Gambar 50. HPBW Hasil Simulasi

Page 53: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

51

Gambar 51. HPBW Hasil Pengukuran

Dari grafik diatas dapat diketahui HPBW dari antena pengukuran sebesar:

Hasil Simulasi: besar sudut yang dihasilkan 500 + 550 = 1050

Hasil Pengukuran: besar sudut yang dihasilkan 250 + 400 = 650

4.3.6 Hasil Pengukuran FBR

Pengukuran FBR dimana melihat perbandingan arah pancaran maksimal

suatu antena baik dari depan maupun belakang, pengukuran dilakukan dengan

menggunakan teori yang diambil dari pola radiasi. Berikut besar arah pancaran

maksimal pengukuran pada saat simulasi dan pengukuran yang terdapat pada

gambar 52 dan 56.

Page 54: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

52

Gambar 52. FBR Hasil Simulasi

Gambar 53. FBR Hasil Pengukuran

Dari grafik diatas dapat diketahui FBR dari antena pengukuran sebesar:

Simulasi : Nilai arah pancaran maksimum – pancaran minimum

-1.09 – (-7.54) dB = 6.45 dB

Pengukuran : Nilai arah pancaran maksimum – pancaran minimum

4.01 – (-5.24) dB = 9.25 dB

Page 55: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

53

4.4 Analisa Pengukuran Antena

Setelah mendesain antena mikrostrip melalui proses simulasi dan proses

pengukuran setelah di fabrikasi, didapatkan data parameter antena untuk

dibandingkan antara dua proses tersebut, berikut pembahasannya:

4.4.1 Analisa Pengukuran Frekuensi Resonansi dan Return Loss

Berdasarkan data hasil simulasi didapatkan level daya maksimal pada

frekuensi 4.265 dengan return loss sebesar -35.52 dB, sedangkan pada

pengukuran didapatkan nilai retutn loss maksimal pada frekuensi 4.25 GHz yaitu -

13.45 dB. Hasil simulasi lebih bagus dari pada hasil penguuran karena level

terima dari return loss < -10 dB. Semakin kecil nilai retun loss dari -10 dB maka

pancaran gelombang akan sama (maching) dengan yang dikirimkan. Perbedaan

hasil simulasi dengan pengukuran dikarenakan beberapa faktor seperti kostanta

dielektrik yang tidak sesuai, serta faktor hambatan pada pengukuran.

4.4.2 Analisa Pengukuran VSWR

Berdasarkan data hasil simulasi didapatkan VSWR sebesar 1.034, dan pada

pengukuran didapatkan nilai sebesar 1.564. Berarti hasil simulasi lebih bagus dari

pada pngukuran karena level terima terbaik dari VSWR adalah mendekati 1.

Semakin VSWR mendekati 1, maka semua daya yang diradiasikan antena

pemancar diterima oleh antena penerima secara maksimal (match), tetapi apabila

besar dari 1 maka daya yang dipantulkan semakin besar atau tidak macth.

Perbedaan hasil simulasi dengan pengukuran dikarenakan beberapa faktor seperti

kostanta dielektrik yang tidak tepat serta faktor hambatan pada saat pengukuran.

Page 56: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

54

4.4.3 Analisa Pengukuran Pola Radiasi

Berdasarkan data hasil pengukuran didapatkan pola radiasi bidirectional,

dan berdasarkan simulasi juga didapatkan pola radiasi bidirectional. Berarti hasil

pengukuran dan simulasi mendapatkan pola radiasi yang sama yaitu bidirectional

yang mana pola pancaran radiasinya tertuju pada 2 arah.

4.4.4 Analisa Pengukuran Impedansi

Berdasarkan data hasil simulasi didapatkan impedansi sebesar 51.7 Ω, dan

pada pengukuran didapatkan sebesar 49,2 Ω, berarti impedansi berdasarkan

simulasi yang mendekati nilai karakteristik saluran transmisi, dimana nilai

karakteristik saluran transmisi yang baik adalah 50 Ω. Jadi impedansi dari hasil

simulasi antena yang didapatkan bisa dikatakan hampir mendekati matching

antara patch dengan saluran sehingga daya yang diterima sama antara patch

dengan saluran. Perbedaan hasil simulasi dan pengukuran disebabkan beberapa

faktor seperti kostanta dielektrik yang kurang tepat serta hambatan pada saat

pengkuran.

4.4.5 Analisa Gain

Tabel 1. Perbandingan Gain Simulasi dan Pengukuran

Simulasi Pengukuran

4.72 dB -

Berdasarkan tabel 1, gain hanya bisa didapatkan saat simulasi yaitu sebesar

4.72 dB, sedangkan untuk pengukuran tidak bisa dilakukan, karena antena

referensinya yaitu antena dipole tidak ada yang untuk pengukuran 4.25 GHz.

Page 57: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

55

Semakin besar gain yang didapat maka daya pancar antena tersebut akan semakin

bagus.

4.4.6 Analisa Pengukuran Bandwidth

Tabel 2. Perbandingan Bandwidth Simulasi dan Pengukuran

Simulasi Pengukuran

140 MHz 140 MHz

Berdasarkan tabel 2, dari data hasil simulasi didapatkan bandwidth sebesar

140 MHz, dan berdasarkan simulasi juga didapatkan sebesar 140 MHz.berarti

hasil simulasi sesuai dengan hasil pengukuran. Apabila terjadi perbedaan nilai,

perbedaan tersebut dikarenakan beberapa faktor yaitu pemilihan kostanta

dielektrik yang tidak sesuai serta hambatan pada saat pengukuran.

4.4.7 Analisa Pengukuran HPBW

Tabel 3. Perbandingan HPBW Simulasi dan Pengukuran

Simulasi Pengukuran

1050 650

Berdasarkan tabel 3, dari data hasil simulasi didapatkan HPBW sebesar

1050, dan pada pengukuran didapatkan HPBW sebesar 650, berarti hasil simulasi

yang ukuran asli lebih besar dari hasil pengukuran. Semakin besar sudut HPBW

maka akan semakin besar pancarannya, dan apabila sudut dari HPBW kecil maka

semakin fokus arah pancarannya. Perbedaan hasil HPBW bisa disebabkan

beberapa faktor yaitu pemilihan kostanta dielektrik yang tidak sesuai serta

hambatan pada saat pengukuran.

Page 58: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

56

4.4.8 Analisa Pengukuran FBR

Tabel 4. Perbandingan FBR Simulasi dan Pengukuran

Arah Pancaran Simulasi Pengukuran

Arah Maksimum -1.09 dB 4.01 dB

Arah Minimum - 7.54 dB -5.24 dB

Hasil 6.45 dB 9.25 dB

Berdasarkan tabel 4, dari data hasil simulasi didapatkan FBR sebesar 6.45

dB, dan berdasarkan pengukuran didapatkan FBR sebesar 9.25 dB. Berarti hasil

pengukuran memiliki kuat arah pancaran yang melebihi dari kuat arah pancaran

dari hasil simulasi. Perbedaan hasil FBR yang didapatkan bisa disebabkan

beberapa faktor seperti pemilihan kostanta dielektrik yang tidak sesuai serta

hambatan pada saat pengukuran.

4.5 Perbandingan Parameter Antena

Tabel 5. Hasil Perbandingan Antena Simulasi dan Pengukuran

Parameter Antena Simulasi Pengukuran

Frekuensi Resonansi (GHz) 4.265 4.25

Return Loss (dB) -35.52 -13.45

Bandwidth (MHz) 140 140

Gain (dB) 4.72 -

Impedansi (Ohm) 51.7 49.2

HPBW (0) 105 65

FBR (dB) 6.45 9.25

Page 59: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

57

VSWR 1.034 1.564

Pola Radiasi Bidirectional Bidirectional

Pada tabel 6 diatas dapat dilihat perbandingan antara hasil simulasi dengan

pengukuran untuk antena mikrostrip dengan frekuensi 4.2-4.3 GHz untuk radio

altimeter.

Page 60: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

58

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sebagaimana sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, melalui tahap

perancangan, pengujian serta analisis yang telah dilakukan pada tugas akhir

antena mikrostrip yang penulis buat, maka penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan diantaranya:

1. Antena mikrostrip untuk radio altimeter pada tugas akhir ini di desain

dengan menggunakan software Zeland.

2. Antena ini di desain dengan ukuran groundplane 30 x 23 mm, panjang

patch 21 mm, lebar patch 16,2 mm, kedalaman saluran 6 mm, lebar saluran

0,5 mm, dan panjang saluran 9 mm.

3. Antena bekerja secara maksimal pada frekuensi 4.265 GHz.

4. Antena bekerja secara maksimal dengan nilai return loss sebesar -35.52 dB.

5. Antena memiliki bandwidth sebesar 140 MHz. Dimana keadaan ini masih

bisa dikatakan baik untuk digunakan sebagai Radio Altimeter.

6. Polaradiasi yang dihasilkan dari antena yaitu berbentuk bidirectional.

Dengan HPBW antena yaitu 65o dan FBR antena yaitu 9.25 dB.

7. VSWR antena yaitu 1.564 dan memiliki gain sebesar 4.72 dB pada hasil

simulasi.

8. Ketidaksamaan parameter hasil simulasi dan hasil fabrikasi dapat terjadi

karena adanya beberapa pengaruh yang salah satunya adalah nilai konstanta

dielektrik papan PCB yang tidak diketahui.

Page 61: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

59

5.2 Saran

Berdasarkan pengamatan yang penulis dapat selama merancang, membuat

melakukan pengukuran dan analisa terhadap tugas akhir, maka penulis dapat

memberikan saran sebagai berikut:

1. Pada saat melakukan fabrikasi sebaiknya untuk konstanta dielectrik dari

PCB harus disamakan dengan konstanta dielectrik yang diinputkan saat

simulasi pada software IE3D, karena akan sangat mempengaruhi hasil dari

antena mikrostrip tersebut.

2. Pada proses pelarutan sebaiknya harus dilakukan dengan sangat hati-hati,

pastikan lapisan tembaga yang ingin dibuat antena ditutup baik dengan

stiker atau dilapisi dengan spidol permanen berulang-ulang, karena jika

lapisan tembaga berkurang dari hasil yang dirancang atau tidak sesuai

sehingga akan sangat mempengaruhi kinerja dari antena tersebut.

3. Pada saat pemindahan desain antena ke PCB, harus lah sesuai dengan

ukuran asli, karena sangat mempengaruhi hasil antena, cobalah pada saat

proses pemindahan dilakukan dengan cara mengambil ukuran asli lalu

merubahnya ke layout atau menggunakan cutting stiker, sehingga hasil dari

antena asli sesuai dengan yang dibuat.

4. Dapat menambahkan antena pembandingnya (antena referensi) untuk dapat

melakukan pengukuran nilai gain sesuai dengan frekuensi yang dibutuhkan

pada masing-masing antena yang telah disimulasikan dan difabrikasikan.

Page 62: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA

MIKROSTRIP DENGAN FREKUENSI 4,2-4,3 GHz

UNTUK RADIO ALTIMETER

TUGAS AKHIR

ALBI WAHYU FEBRIO

BP. 1301052029

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2016

Page 63: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

DAFTAR PUSTAKA

[1] Alaydrus, Mudrik. 2011. Antena Prinsip & Aplikasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.

[2] Darmansyah, Rudi Putra. 2012. “Optimasi Antena Mikrostrip Patch Square

Dengan Pencatuan Quarter-Wavelength Feed Pada Frekuensi

2.4 GHz Sebagai Penerima Sinyal Wireless Local Area Network

(WLAN)”. Tugas Akhir. Padang : Politeknik Negeri Padang.

[3] Febrianto, Wahyu. 2012. “Perancangan dan Pembuatan Antena Mikrostrip

Pada Frekuensi 2,9 – 3,1 GHz”. Tugas Akhir. Padang :

Politeknik Negeri Padang.

[4] Puteri, Noviani Desriza. 2012. “Perancangan Dan Pembuatan Antena

Mikrostrip Stacking Untuk Radio Altimeter”. Tugas Akhir.

Padang : Politeknik Negeri Padang.

[5] Ramadevi K, A. Mallikarjuna Prasad danA. JhansiRani. 2012. “Design of A

Pentagon Microstrip Antenna for Radar Altimeter Application”.

Internasional Journal of WEB & Semantik Technology. IJWesT

3(4), 31-42

[6] Yulindon. Firdaus. 2008. Teori Dan Perencanaan Antena. Politeknik Negeri

Padang.

Page 64: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA MIKROSTRIP

DENGAN FREKUENSI 4,2-4,3 GHz UNTUK RADIO

ALTIMETER

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sajana muda

Ahli Madya dari Politeknik Negeri Padang

ALBI WAHYU FEBRIO

BP. 1301052029

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2016

Page 65: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas akhir yang berjudul Perancangan Dan Pembuatan Antena

Mikrostrip Dengan Frekuensi 4,2 – 4,3 GHz Untuk Radio Altimeter

ini telah disidangkan atau dipertanggungjawabkan di depan tim

penguji sebagai berikut, pada hari Kamis 15 September 2016 di

Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Padang.

No. Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Lince Markis, ST.,M.T Ketua ............................

NIP. 19751014 200002 2 001

2. Aprinal Adila Asril ,ST. M.Kom Sekretaris ...........................

NIP. 19690409 199303 1 002

3. Rikki Vitria, SST., M.Sc. Eng Anggota ............................

NIP. 19761019 200212 1 002

4. Dra. Sri Nita, M.Pd Anggota ...........................

NIP. 19680416 199403 2 002

Mengetahui:

Ketua Jurusan

Teknik Elektro

H. Afrizal Yuhanef, ST.,M.Kom

NIP. 19640429 199003 1 001

Ketua Program Studi

Teknik Telekomunikasi

Firdaus N, ST., MT

NIP. 19781224 200501 1 003

Page 66: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke
Page 67: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA MIKROSTRIP

DENGAN FREKUENSI 4,2-4,3 GHz UNTUK RADIO

ALTIMETER

Oleh

ALBI WAHYU FEBRIO

BP. 1301052029

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I

Lifwarda, ST., M.Kom

NIP. 19720222 200003 2 001

Pembimbing II

Dra. Sri Nita, M.Pd

NIP. 19680416 199403 2 002

Page 68: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai

dengan waktu yang diharapkan. Tugas akhir ini merupakan syarat wajib bagi

setiap mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Padang untuk dapat menyelesaikan jenjang pendidikan Diploma

Tiga.

Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak, baik berupa dukungan, dorongan dan motivasi,dari masa perkuliahan

sampai pada penyusunan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan

lancar dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dukungan

material dan moral.

2. Bapak Aidil Zamri, S.T., M.T selaku pimpinan di Politeknik Negeri

Padang.

3. Bapak H. Afrizal Yuhanef, S.T., M.Kom. selaku Ketua Jurusan Teknik

Elektro Politeknik Negeri padang.

4. Bapak Firdaus Nursal, ST., M.T selaku Ketua Program Studi DIII Teknik

Telekomunikasi.

5. Ibu Lifwarda, ST., M.Kom selaku Pembimbing I Tugas Akhir yang telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis

dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Ibu Dra. Sri Nita, M.Pd selaku Pembimbing II Tugas Akhir yang telah

Page 69: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

ix

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis

dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

7. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen Politeknik Negeri Padang serta teknisi-

teknisi yang telah turut serta membantu dalam proses penyelesaian Tugas

Akhir ini.

8. Rekan-rekan TC angkatan 2013 yang senasib dan seperjuangan selama

tiga tahun ini, terkhusus untuk keluarga III C TC terima kasih atas

dukungan, motivasi dan sarannya.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf

apabila sekiranya masih terdapat kesalahan dan keganjalan dalam penulisan Tugas

Akhir ini. Penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini membawa

manfaat bagi pengembangan ilmu untuk dikemudian hari.

Padang, September 2016

Albi Wahyu Febrio

Page 70: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

x

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah ......................................................................................... 3

1.4 Tujuan ......................................................................................................... 3

1.5 Manfaat ....................................................................................................... 3

1.6 Metode Penulisan Tugas Akhir ................................................................... 4

1.7 Sistematika Penulisan ................................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI ANTENA ................................................................ 6

2.1 Antena ......................................................................................................... 6

2.2 Dimensi Antena ........................................................................................... 7

2.3 Parameter Antena ........................................................................................ 8

2.3.1 Pola Radiasi Antena .......................................................................... 9

2.3.2 Impedansi Masukan ........................................................................ 11

2.3.3 Voltage Standing Wave Rasio (VSWR) ........................................... 11

2.3.4 Gain Antena .................................................................................... 12

2.3.5 Bandwidth Antena ........................................................................... 13

2.3.6 Return Loss ..................................................................................... 13

2.3.7 Half Power Beam Width (HPBW) .................................................. 14

2.3.8 Front To Back Ratio (FBR) ............................................................. 14

2.4 Antena Mikrostrip ..................................................................................... 15

2.4.1 Teknik Pencatuan pada Antena Mikrostrip ..................................... 16

2.4.2 Microstrip Line Feed ...................................................................... 17

2.5 Radio Altimeter ......................................................................................... 19

2.6 Software Zeland ........................................................................................ 20

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA ............................... 21

Page 71: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

xi

3.1 Flowchart Pembuatan Antena ................................................................... 21

3.2 Perancangan Ukuran Antena Mikrostrip Berdasarkan Teori .................... 22

3.3 Perancangan Ukuran Antena Mikrostrip Simulasi .................................... 24

3.4 Alat dan Bahan .......................................................................................... 24

3.5 Perancangan Antena Mikrostrip Software Zeland .................................... 25

3.6 Fabrikasi Antena Mikrostrip ..................................................................... 34

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS ......................................................... 37

4.1 Umum ....................................................................................................... 37

4.2 Simulasi Antena Menggunakan Software Zeland ..................................... 37

4.2.1 Desain Antena Mikrostrip ............................................................... 37

4.2.2 Studi Parametik Antena Mikrostrip................................................. 38

4.3 Pengukuran Antena ................................................................................... 45

4.3.1 Hasil Pengukuran Frekuensi Resonansi dan Return Loss ............... 46

4.3.2 Hasil Pengukuran Pola Radiasi ....................................................... 47

4.3.3 Hasil Pengukuran VSWR ............................................................... 48

4.3.4 Hasil Pengukuran Bandwidth .......................................................... 49

4.3.5 Hasil Pengukuran HPBW ............................................................... 50

4.3.6 Hasil Pengukuran FBR ................................................................... 51

4.4 Analisa Pengukuran Antena ...................................................................... 53

4.4.1 Analisa Pengukuran Frekuensi Resonansi dan Return Loss ........... 53

4.4.2 Analisa Pengukuran VSWR ............................................................ 53

4.4.3 Analisa Pengukuran Pola Radiasi ................................................... 54

4.4.4 Analisa Pengukuran Impedansi ....................................................... 54

4.4.5 Analisa Pengukuran Gain ............................................................... 54

4.4.6 Analisa Pengukuran Bandwidth ...................................................... 55

4.4.7 Analisa Pengukuran HPBW ............................................................ 55

4.4.8 Analisa Pengukuran FBR ................................................................ 56

4.5 Perbandingan Parameter Antena ............................................................... 56

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 58

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 58

5.2 Saran ......................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 60

Page 72: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

xii

Lampiran 1. Ukuran Desain Antena Tampak Belakang ......................................... 61

Lampiran 2. Ukuran Desain Antena Tampak Depan .............................................. 62

Lampiran 1. Pergeseran Antena Sisi Ukuran A (Panjang Patch) ........................... 63

Lampiran 2. Pergeseran Antena Sisi Ukuran B (Panjang Groundplane) ............... 68

Lampiran 3. Pergeseran Antena Sisi Ukuran C (Lebar Patch) .............................. 73

Lampiran 4. Pergeseran Antena Sisi Ukuran D (Lebar Groundplane) .................. 78

Lampiran 5. Pergeseran Antena Sisi Ukuran E (Kedalaman Saluran) ................... 83

Lampiran 6. Pergeseran Antena Sisi Ukuran F ..................................................... 88

Lampiran 7. Pergeseran Antena Sisi Ukuran G (Panjang Saluran) ........................ 93

Page 73: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pola Radiasi Antena ............................................................................... 9

Gambar 2. Bentuk Pola Radiasi Antena ................................................................ 11

Gambar 3. Bandwidth Antena ................................................................................ 13

Gambar 4. Struktur Antena Mikrostrip .................................................................. 15

Gambar 5. Jenis-jenis Antena Mikrostrip............................................................... 16

Gambar 6. Microstrip Line Feed ............................................................................ 18

Gambar 7. Pencatuan Inset Feed ............................................................................ 18

Gambar 8. Pencatuan Quarter-Wavelength Feed .................................................. 18

Gambar 9. Radar Altimeter Pada Pesawat (Tampak Samping) ............................. 19

Gambar 10. Flowchart Perancangan dan Pembuatan Antena ................................ 21

Gambar 11. Ukuran Desain Antena Tampak Belakang .......................................... 24

Gambar 12. Ukuran Desain Antena Tampak Depan .............................................. 24

Gambar 13. Tampilan Zeland Program Manager 12.0 .......................................... 26

Gambar 14. Zeland MGrid Windows ..................................................................... 26

Gambar 15. MGrid Basic Parameters - add Substrate Layer ................................ 27

Gambar 16. Tampilan Awal MGrid ........................................................................ 27

Gambar 17. Bentuk Groundplane Antena yang didesain ....................................... 28

Gambar 18. Bentuk Desain Antena Mikrostrip ...................................................... 28

Gambar 19. Tampilan Menu Substrate Layer ........................................................ 29

Gambar 20. Build via Connection on Edges .......................................................... 29

Gambar 21. Port Select Vertical yang Telah Terpasang ......................................... 30

Gambar 22. Add New Dielectic .............................................................................. 30

Gambar 23. Menghapus Layer Warna Merah ........................................................ 31

Gambar 24. Define Dielectric Call ........................................................................ 31

Gambar 25. Pemilihan Define Selected Polygons as Dielectirc Call .................... 32

Gambar 26. Proses Display Meshing ..................................................................... 32

Gambar 27. Automatic Meshing Parameters ......................................................... 33

Gambar 28. Simulation Setup Window................................................................... 33

Gambar 29. Return loss dari Desain Awal Antena ................................................. 34

Gambar 30. PCB setelah dilarut dan dibersihkan .................................................. 35

Page 74: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

xiv

Gambar 31. Antena yang sudah diberi Port ........................................................... 35

Gambar 32. Pengukuran Antena dengan spectrum analyzer ................................. 36

Gambar 33. Pengukuran Antena dengan anechoic chamber ................................. 36

Gambar 34. Desain Akhir Antena Mikrostrip ........................................................ 38

Gambar 35. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “A” Antena Mikrostrip................. 39

Gambar 36. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “B” Antena Mikrostrip ................. 40

Gambar 37. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “C” Antena Mikrostrip ................. 41

Gambar 38. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “D” Antena Mikrostrip................. 42

Gambar 39. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “E” Antena Mikrostrip ................. 43

Gambar 40. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “F” Antena Mikrostrip ................. 44

Gambar 41. Grafik Perbandingan Ukuran Sisi “G” Antena Mikrostrip................. 45

Gambar 42. Frekuensi Resonansi dan Return Loss Hasil Simulasi ....................... 46

Gambar 43. Frekuensi Resonansi dan Return Loss Hasil Pengukuran .................. 46

Gambar 44. Pola Radiasi Hasil Simulasi ............................................................... 47

Gambar 45. Pola Radiasi Hasil Pengukuran .......................................................... 47

Gambar 46. VSWR Hasil Simulasi ........................................................................ 48

Gambar 47. VSWR Hasil Pengukuran ................................................................... 48

Gambar 48. Bandwidth Hasil Simulasi .................................................................. 49

Gambar 49. Bandwidth Hasil Pengukuran ............................................................. 49

Gambar 50. HPBW Hasil Simulasi ........................................................................ 50

Gambar 51. HPBW Hasil Pengukuran ................................................................... 51

Gambar 52. FBR Hasil Simulasi ............................................................................ 52

Gambar 53. FBR Hasil Pengukuran ....................................................................... 52

Page 75: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbandingan Gain Simulasi dan Pengukuran ......................................... 52

Tabel 2. Perbandingan Bandwidth Simulasi dan Pengukuran ................................ 53

Tabel 3. Perbandingan HPBW Simulasi dan Pengukuran ...................................... 53

Tabel 4. Perbandingan FBR Simulasi dan Pengukuran .......................................... 54

Tabel 5. Hasil Perbandingan Antena Simulasi dan Pengukuran ............................ 54

Page 76: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

LAMPIRAN

1. Ukuran Desain Antena Tampak Belakang

UKURAN DESAIN ANTENA TAMPAK BELAKANG

Skala 1 : 1

Digambar Albi Wahyu

Febrio

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Diperiksa

Dilihat

NO: 1

61

Page 77: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

LAMPIRAN

2. Ukuran Desain Antena Tampak Depan

UKURAN DESAIN ANTENA TAMPAK DEPAN Skala 1 : 1

Digambar Albi Wahyu

Febrio

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Diperiksa

Dilihat

NO: 2

62

Page 78: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

63

Lampiran 3. Pergeseran Antena Sisi Ukuran A (Panjang Patch)

No. Freq

(GHz)

RETURN LOSS (dB)

Panjang

Patch

=21 mm

Panjang

Patch

=22 mm

Panjang

Patch

=23 mm

Panjang

Patch

=19 mm

Panjang

Patch

=20 mm

1 4 -1.5555 -1.7208 -1.8713 -1.3095 -1.4074

2 4.005 -1.6035 -1.7783 -1.938 -1.3441 -1.4472

3 4.01 -1.6537 -1.8388 -2.0084 -1.3801 -1.4888

4 4.015 -1.7064 -1.9024 -2.0826 -1.4177 -1.5322

5 4.02 -1.7616 -1.9692 -2.1609 -1.4568 -1.5775

6 4.025 -1.8195 -2.0396 -2.2435 -1.4976 -1.6249

7 4.03 -1.8804 -2.1138 -2.3309 -1.5402 -1.6744

8 4.035 -1.9443 -2.1921 -2.4234 -1.5846 -1.7263

9 4.04 -2.0115 -2.2746 -2.5212 -1.631 -1.7806

10 4.045 -2.0822 -2.3618 -2.6249 -1.6795 -1.8374

11 4.05 -2.1566 -2.4539 -2.7348 -1.7301 -1.8971

12 4.055 -2.235 -2.5513 -2.8515 -1.783 -1.9596

13 4.06 -2.3176 -2.6544 -2.9755 -1.8384 -2.0252

14 4.065 -2.4048 -2.7636 -3.1073 -1.8964 -2.0941

15 4.07 -2.4968 -2.8794 -3.2475 -1.9571 -2.1665

16 4.075 -2.594 -3.0023 -3.3969 -2.0207 -2.2426

17 4.08 -2.6967 -3.1328 -3.5562 -2.0874 -2.3227

18 4.085 -2.8055 -3.2715 -3.7262 -2.1573 -2.407

19 4.09 -2.9206 -3.4191 -3.9079 -2.2308 -2.4958

20 4.095 -3.0426 -3.5764 -4.1022 -2.3079 -2.5894

21 4.1 -3.172 -3.744 -4.3103 -2.3889 -2.6881

22 4.105 -3.3094 -3.9229 -4.5333 -2.474 -2.7923

23 4.11 -3.4554 -4.1141 -4.7728 -2.5636 -2.9024

24 4.115 -3.6107 -4.3186 -5.0301 -2.658 -3.0188

25 4.12 -3.776 -4.5376 -5.3071 -2.7573 -3.1419

26 4.125 -3.9521 -4.7724 -5.6056 -2.8621 -3.2723

27 4.13 -4.14 -5.0246 -5.9278 -2.9725 -3.4104

28 4.135 -4.3407 -5.2958 -6.2763 -3.0891 -3.5569

29 4.14 -4.5552 -5.5878 -6.6537 -3.2122 -3.7124

30 4.145 -4.7848 -5.9028 -7.0634 -3.3424 -3.8775

31 4.15 -5.0309 -6.2432 -7.5092 -3.48 -4.0531

32 4.155 -5.2951 -6.6118 -7.9952 -3.6257 -4.2401

33 4.16 -5.579 -7.0119 -8.5268 -3.78 -4.4392

34 4.165 -5.8846 -7.4472 -9.1098 -3.9435 -4.6515

35 4.17 -6.2142 -7.9222 -9.7516 -4.117 -4.8782

36 4.175 -6.5703 -8.4421 -10.461 -4.3011 -5.1205

Page 79: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

64

37 4.18 -6.9559 -9.0134 -11.247 -4.4968 -5.3797

38 4.185 -7.3745 -9.644 -12.124 -4.7049 -5.6575

39 4.19 -7.8299 -10.344 -13.106 -4.9263 -5.9555

40 4.195 -8.3272 -11.125 -14.208 -5.1622 -6.2757

41 4.2 -8.8719 -12.005 -15.447 -5.4138 -6.6203

42 4.205 -9.4713 -13.004 -16.827 -5.6823 -6.9918

43 4.21 -10.134 -14.155 -18.318 -5.9691 -7.3931

44 4.215 -10.871 -15.499 -19.789 -6.2759 -7.8275

45 4.22 -11.697 -17.103 -20.908 -6.6043 -8.2989

46 4.225 -12.632 -19.069 -21.192 -6.9564 -8.8118

47 4.23 -13.7 -21.56 -20.475 -7.3343 -9.3716

48 4.235 -14.942 -24.8 -19.142 -7.7404 -9.9846

49 4.24 -16.413 -28.478 -17.639 -8.1773 -10.659

50 4.245 -18.207 -28.78 -16.195 -8.648 -11.403

51 4.25 -20.487 -25.193 -14.882 -9.1559 -12.229

52 4.255 -23.583 -21.872 -13.71 -9.7044 -13.151

53 4.26 -28.276 -19.316 -12.668 -10.297 -14.187

54 4.265 -35.526 -17.308 -11.74 -10.939 -15.355

55 4.27 -31.125 -15.675 -10.909 -11.632 -16.676

56 4.275 -25.296 -14.311 -10.162 -12.38 -18.16

57 4.28 -21.674 -13.146 -9.4879 -13.184 -19.779

58 4.285 -19.11 -12.136 -8.8768 -14.039 -21.375

59 4.29 -17.142 -11.249 -8.3207 -14.933 -22.524

60 4.295 -15.553 -10.461 -7.8131 -15.836 -22.629

61 4.3 -14.228 -9.7564 -7.3485 -16.692 -21.623

62 4.305 -13.096 -9.1221 -6.922 -17.411 -20.068

63 4.31 -12.112 -8.5478 -6.5296 -17.875 -18.441

64 4.315 -11.247 -8.0255 -6.1678 -17.983 -16.934

65 4.32 -10.478 -7.5487 -5.8336 -17.708 -15.59

66 4.325 -9.7887 -7.1119 -5.5243 -17.117 -14.402

67 4.33 -9.1671 -6.7106 -5.2376 -16.327 -13.35

68 4.335 -8.6033 -6.341 -4.9714 -15.445 -12.414

69 4.34 -8.0898 -5.9999 -4.724 -14.546 -11.577

70 4.345 -7.6202 -5.6842 -4.4937 -13.671 -10.823

71 4.35 -7.1893 -5.3917 -4.279 -12.843 -10.142

72 4.355 -6.7928 -5.1202 -4.0787 -12.069 -9.5227

73 4.36 -6.427 -4.8677 -3.8915 -11.35 -8.9578

74 4.365 -6.0888 -4.6326 -3.7164 -10.684 -8.4406

75 4.37 -5.7755 -4.4134 -3.5525 -10.069 -7.9656

76 4.375 -5.4847 -4.2088 -3.3989 -9.5005 -7.5282

77 4.38 -5.2143 -4.0175 -3.2548 -8.9745 -7.1243

78 4.385 -4.9625 -3.8385 -3.1194 -8.4873 -6.7506

79 4.39 -4.7277 -3.6708 -2.9922 -8.0355 -6.4041

Page 80: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

65

80 4.395 -4.5085 -3.5136 -2.8726 -7.616 -6.0823

81 4.4 -4.3036 -3.366 -2.7599 -7.226 -5.7829

82 4.405 -4.1118 -3.2273 -2.6537 -6.8629 -5.5039

83 4.41 -3.9321 -3.0968 -2.5535 -6.5244 -5.2435

84 4.415 -3.7635 -2.974 -2.4589 -6.2085 -5.0003

85 4.42 -3.6052 -2.8582 -2.3696 -5.9133 -4.7728

86 4.425 -3.4564 -2.7491 -2.2851 -5.6372 -4.5597

87 4.43 -3.3164 -2.6461 -2.2052 -5.3787 -4.3599

88 4.435 -3.1846 -2.5488 -2.1295 -5.1363 -4.1723

89 4.44 -3.0603 -2.4568 -2.0578 -4.909 -3.9962

90 4.445 -2.9432 -2.3698 -1.9898 -4.6954 -3.8305

91 4.45 -2.8325 -2.2874 -1.9253 -4.4947 -3.6745

92 4.455 -2.728 -2.2093 -1.864 -4.3058 -3.5276

93 4.46 -2.6291 -2.1353 -1.8058 -4.128 -3.3891

94 4.465 -2.5356 -2.0651 -1.7504 -3.9605 -3.2584

95 4.47 -2.447 -1.9984 -1.6978 -3.8024 -3.1349

96 4.475 -2.3631 -1.935 -1.6476 -3.6533 -3.0182

97 4.48 -2.2834 -1.8748 -1.5999 -3.5124 -2.9078

98 4.485 -2.2079 -1.8175 -1.5544 -3.3792 -2.8033

99 4.49 -2.1361 -1.7629 -1.5109 -3.2533 -2.7043

100 4.495 -2.0679 -1.7109 -1.4695 -3.134 -2.6105

101 4.5 -2.003 -1.6614 -1.43 -3.0211 -2.5215

102 4.505 -1.9413 -1.6141 -1.3922 -2.914 -2.437

103 4.51 -1.8825 -1.569 -1.3561 -2.8125 -2.3567

104 4.515 -1.8265 -1.526 -1.3215 -2.7161 -2.2804

105 4.52 -1.7731 -1.4849 -1.2885 -2.6246 -2.2078

106 4.525 -1.7222 -1.4456 -1.2568 -2.5376 -2.1388

107 4.53 -1.6736 -1.408 -1.2266 -2.4549 -2.073

108 4.535 -1.6272 -1.372 -1.1975 -2.3762 -2.0103

109 4.54 -1.5829 -1.3376 -1.1697 -2.3012 -1.9506

110 4.545 -1.5405 -1.3046 -1.143 -2.2299 -1.8936

111 4.55 -1.4999 -1.273 -1.1174 -2.1618 -1.8391

112 4.555 -1.4611 -1.2428 -1.0929 -2.0969 -1.7872

113 4.56 -1.4239 -1.2137 -1.0693 -2.035 -1.7375

114 4.565 -1.3883 -1.1858 -1.0466 -1.9759 -1.69

115 4.57 -1.3542 -1.1591 -1.0248 -1.9195 -1.6446

116 4.575 -1.3215 -1.1334 -1.0039 -1.8655 -1.6011

117 4.58 -1.2901 -1.1087 -0.9838 -1.8139 -1.5595

118 4.585 -1.26 -1.085 -0.9644 -1.7645 -1.5196

119 4.59 -1.231 -1.0622 -0.9457 -1.7173 -1.4814

120 4.595 -1.2033 -1.0402 -0.9278 -1.672 -1.4448

121 4.6 -1.1765 -1.0191 -0.9105 -1.6287 -1.4096

122 4.605 -1.1509 -0.9988 -0.8939 -1.5871 -1.3758

Page 81: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

66

123 4.61 -1.1262 -0.9792 -0.8778 -1.5473 -1.3434

124 4.615 -1.1024 -0.9604 -0.8623 -1.509 -1.3123

125 4.62 -1.0795 -0.9422 -0.8474 -1.4723 -1.2824

126 4.625 -1.0575 -0.9247 -0.833 -1.4371 -1.2536

127 4.63 -1.0363 -0.9078 -0.8192 -1.4032 -1.226

128 4.635 -1.0159 -0.8915 -0.8058 -1.3707 -1.1993

129 4.64 -0.9961 -0.8758 -0.7928 -1.3394 -1.1737

130 4.645 -0.9771 -0.8606 -0.7803 -1.3093 -1.149

131 4.65 -0.9588 -0.846 -0.7683 -1.2803 -1.1253

132 4.655 -0.9411 -0.8318 -0.7566 -1.2525 -1.1023

133 4.66 -0.924 -0.8182 -0.7454 -1.2256 -1.0803

134 4.665 -0.9075 -0.805 -0.7345 -1.1998 -1.059

135 4.67 -0.8916 -0.7922 -0.724 -1.1749 -1.0384

136 4.675 -0.8762 -0.7799 -0.7138 -1.1508 -1.0186

137 4.68 -0.8613 -0.768 -0.704 -1.1277 -0.9994

138 4.685 -0.847 -0.7564 -0.6945 -1.1053 -0.981

139 4.69 -0.833 -0.7453 -0.6853 -1.0837 -0.9631

140 4.695 -0.8196 -0.7345 -0.6764 -1.0629 -0.9459

141 4.7 -0.8066 -0.724 -0.6677 -1.0428 -0.9292

142 4.705 -0.794 -0.7139 -0.6594 -1.0234 -0.9131

143 4.71 -0.7818 -0.7041 -0.6513 -1.0046 -0.8975

144 4.715 -0.77 -0.6946 -0.6435 -0.9865 -0.8824

145 4.72 -0.7585 -0.6855 -0.6359 -0.9689 -0.8678

146 4.725 -0.7475 -0.6766 -0.6286 -0.952 -0.8537

147 4.73 -0.7367 -0.6679 -0.6215 -0.9356 -0.84

148 4.735 -0.7263 -0.6596 -0.6146 -0.9197 -0.8268

149 4.74 -0.7162 -0.6515 -0.608 -0.9043 -0.8139

150 4.745 -0.7065 -0.6436 -0.6015 -0.8894 -0.8015

151 4.75 -0.697 -0.636 -0.5953 -0.875 -0.7895

152 4.755 -0.6878 -0.6286 -0.5892 -0.8611 -0.7778

153 4.76 -0.6789 -0.6214 -0.5833 -0.8475 -0.7665

154 4.765 -0.6702 -0.6145 -0.5777 -0.8344 -0.7555

155 4.77 -0.6618 -0.6077 -0.5721 -0.8217 -0.7449

156 4.775 -0.6537 -0.6012 -0.5668 -0.8094 -0.7345

157 4.78 -0.6458 -0.5949 -0.5616 -0.7974 -0.7245

158 4.785 -0.6381 -0.5887 -0.5566 -0.7858 -0.7148

159 4.79 -0.6306 -0.5827 -0.5518 -0.7746 -0.7054

160 4.795 -0.6234 -0.5769 -0.547 -0.7637 -0.6962

161 4.8 -0.6164 -0.5713 -0.5425 -0.7531 -0.6873

162 4.805 -0.6095 -0.5658 -0.5381 -0.7428 -0.6787

163 4.81 -0.6029 -0.5605 -0.5338 -0.7328 -0.6703

164 4.815 -0.5964 -0.5554 -0.5296 -0.7231 -0.6621

165 4.82 -0.5902 -0.5503 -0.5256 -0.7136 -0.6542

Page 82: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

67

166 4.825 -0.5841 -0.5455 -0.5217 -0.7045 -0.6465

167 4.83 -0.5782 -0.5408 -0.5179 -0.6956 -0.639

168 4.835 -0.5724 -0.5362 -0.5143 -0.6869 -0.6318

169 4.84 -0.5669 -0.5317 -0.5107 -0.6785 -0.6247

170 4.845 -0.5614 -0.5274 -0.5073 -0.6703 -0.6178

171 4.85 -0.5562 -0.5232 -0.504 -0.6624 -0.6112

172 4.855 -0.551 -0.5191 -0.5008 -0.6547 -0.6047

173 4.86 -0.5461 -0.5152 -0.4977 -0.6471 -0.5984

174 4.865 -0.5412 -0.5113 -0.4947 -0.6398 -0.5922

175 4.87 -0.5365 -0.5076 -0.4917 -0.6327 -0.5863

176 4.875 -0.5319 -0.504 -0.4889 -0.6258 -0.5805

177 4.88 -0.5275 -0.5005 -0.4862 -0.619 -0.5748

178 4.885 -0.5232 -0.4971 -0.4836 -0.6125 -0.5693

179 4.89 -0.519 -0.4937 -0.4811 -0.6061 -0.564

180 4.895 -0.5149 -0.4905 -0.4786 -0.5999 -0.5588

181 4.9 -0.511 -0.4874 -0.4762 -0.5938 -0.5538

182 4.905 -0.5071 -0.4844 -0.474 -0.588 -0.5489

183 4.91 -0.5034 -0.4814 -0.4718 -0.5822 -0.5441

184 4.915 -0.4998 -0.4786 -0.4696 -0.5766 -0.5395

185 4.92 -0.4963 -0.4758 -0.4676 -0.5712 -0.5349

186 4.925 -0.4929 -0.4731 -0.4656 -0.5659 -0.5306

187 4.93 -0.4896 -0.4705 -0.4637 -0.5608 -0.5263

188 4.935 -0.4863 -0.468 -0.4619 -0.5558 -0.5221

189 4.94 -0.4832 -0.4656 -0.4602 -0.5509 -0.5181

190 4.945 -0.4802 -0.4632 -0.4585 -0.5461 -0.5142

191 4.95 -0.4773 -0.4609 -0.4569 -0.5415 -0.5104

192 4.955 -0.4744 -0.4587 -0.4554 -0.537 -0.5067

193 4.96 -0.4717 -0.4565 -0.4539 -0.5326 -0.5031

194 4.965 -0.469 -0.4544 -0.4525 -0.5283 -0.4996

195 4.97 -0.4665 -0.4524 -0.4511 -0.5241 -0.4962

196 4.975 -0.464 -0.4504 -0.4499 -0.5201 -0.4929

197 4.98 -0.4616 -0.4486 -0.4486 -0.5161 -0.4897

198 4.985 -0.4593 -0.4467 -0.4475 -0.5123 -0.4866

199 4.99 -0.457 -0.445 -0.4464 -0.5086 -0.4836

200 4.995 -0.4548 -0.4433 -0.4453 -0.5049 -0.4807

201 5 -0.4528 -0.4416 -0.4443 -0.5014 -0.4778

Page 83: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

68

Lampiran 4. Pergeseran Antena Sisi Ukuran B (Panjang Groundplane)

No. Freq

(GHz)

RETURN LOSS (dB)

Panjang

GP

=29 mm

Panjang

GP

=30 mm

Panjang

GP

=28 mm

Panjang

GP

=27 mm

Panjang

GP

=31 mm

1 4 -1.6497 -1.5555 -1.7309 -1.8994 -1.4813

2 4.005 -1.7014 -1.6035 -1.7854 -1.9611 -1.5264

3 4.01 -1.7556 -1.6537 -1.8424 -2.0257 -1.5736

4 4.015 -1.8123 -1.7064 -1.9021 -2.0936 -1.6231

5 4.02 -1.8719 -1.7616 -1.9647 -2.1647 -1.675

6 4.025 -1.9343 -1.8195 -2.0304 -2.2394 -1.7294

7 4.03 -1.9999 -1.8804 -2.0993 -2.3179 -1.7866

8 4.035 -2.0689 -1.9443 -2.1717 -2.4003 -1.8466

9 4.04 -2.1413 -2.0115 -2.2478 -2.4871 -1.9098

10 4.045 -2.2175 -2.0822 -2.3278 -2.5783 -1.9761

11 4.05 -2.2978 -2.1566 -2.412 -2.6745 -2.046

12 4.055 -2.3823 -2.235 -2.5006 -2.7758 -2.1196

13 4.06 -2.4714 -2.3176 -2.594 -2.8826 -2.1972

14 4.065 -2.5655 -2.4048 -2.6924 -2.9953 -2.279

15 4.07 -2.6647 -2.4968 -2.7963 -3.1143 -2.3654

16 4.075 -2.7695 -2.594 -2.9059 -3.2401 -2.4566

17 4.08 -2.8804 -2.6967 -3.0218 -3.3731 -2.553

18 4.085 -2.9977 -2.8055 -3.1443 -3.5138 -2.6551

19 4.09 -3.1218 -2.9206 -3.2739 -3.6629 -2.7631

20 4.095 -3.2535 -3.0426 -3.4112 -3.8209 -2.8776

21 4.1 -3.3931 -3.172 -3.5567 -3.9886 -2.9991

22 4.105 -3.5413 -3.3094 -3.711 -4.1665 -3.128

23 4.11 -3.6987 -3.4554 -3.8748 -4.3557 -3.2649

24 4.115 -3.8662 -3.6107 -4.0489 -4.5569 -3.4106

25 4.12 -4.0445 -3.776 -4.2341 -4.7712 -3.5657

26 4.125 -4.2345 -3.9521 -4.4313 -4.9996 -3.7309

27 4.13 -4.4372 -4.14 -4.6414 -5.2434 -3.9071

28 4.135 -4.6537 -4.3407 -4.8656 -5.5038 -4.0953

29 4.14 -4.8852 -4.5552 -5.1051 -5.7825 -4.2964

30 4.145 -5.133 -4.7848 -5.3612 -6.081 -4.5117

31 4.15 -5.3987 -5.0309 -5.6355 -6.4012 -4.7424

32 4.155 -5.6839 -5.2951 -5.9297 -6.7454 -4.9899

33 4.16 -5.9906 -5.579 -6.2457 -7.116 -5.2558

34 4.165 -6.321 -5.8846 -6.5857 -7.5158 -5.542

35 4.17 -6.6775 -6.2142 -6.9522 -7.948 -5.8504

36 4.175 -7.063 -6.5703 -7.3481 -8.4167 -6.1834

37 4.18 -7.4809 -6.9559 -7.7768 -8.9263 -6.5437

Page 84: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

69

38 4.185 -7.9351 -7.3745 -8.2423 -9.4822 -6.9343

39 4.19 -8.4303 -7.8299 -8.7493 -10.091 -7.3587

40 4.195 -8.972 -8.3272 -9.3033 -10.761 -7.8212

41 4.2 -9.5672 -8.8719 -9.9114 -11.503 -8.3268

42 4.205 -10.224 -9.4713 -10.582 -12.328 -8.8816

43 4.21 -10.954 -10.134 -11.326 -13.255 -9.4927

44 4.215 -11.771 -10.871 -12.158 -14.304 -10.169

45 4.22 -12.693 -11.697 -13.095 -15.507 -10.923

46 4.225 -13.746 -12.632 -14.164 -16.905 -11.769

47 4.23 -14.966 -13.7 -15.4 -18.554 -12.727

48 4.235 -16.409 -14.942 -16.855 -20.527 -13.824

49 4.24 -18.165 -16.413 -18.612 -22.877 -15.099

50 4.245 -20.393 -18.207 -20.803 -25.418 -16.608

51 4.25 -23.424 -20.487 -23.654 -26.938 -18.439

52 4.255 -28.145 -23.583 -27.455 -25.826 -20.731

53 4.26 -39.082 -28.276 -31.027 -23.34 -23.691

54 4.265 -34.832 -35.526 -28.878 -20.936 -27.351

55 4.27 -26.689 -31.125 -24.808 -18.907 -29.308

56 4.275 -22.56 -25.296 -21.676 -17.215 -26.427

57 4.28 -19.787 -21.674 -19.304 -15.785 -22.892

58 4.285 -17.706 -19.11 -17.429 -14.559 -20.122

59 4.29 -16.046 -17.142 -15.891 -13.492 -17.964

60 4.295 -14.672 -15.553 -14.596 -12.553 -16.226

61 4.3 -13.503 -14.228 -13.483 -11.718 -14.784

62 4.305 -12.491 -13.096 -12.511 -10.97 -13.561

63 4.31 -11.603 -12.112 -11.653 -10.294 -12.504

64 4.315 -10.814 -11.247 -10.887 -9.6815 -11.579

65 4.32 -10.108 -10.478 -10.198 -9.1226 -10.76

66 4.325 -9.4714 -9.7887 -9.5754 -8.6108 -10.03

67 4.33 -8.8944 -9.1671 -9.0091 -8.1406 -9.3725

68 4.335 -8.3687 -8.6033 -8.4918 -7.7072 -8.7786

69 4.34 -7.8879 -8.0898 -8.0174 -7.3067 -8.239

70 4.345 -7.4466 -7.6202 -7.5811 -6.9356 -7.7468

71 4.35 -7.0403 -7.1893 -7.1785 -6.5911 -7.2963

72 4.355 -6.6654 -6.7928 -6.8062 -6.2706 -6.8827

73 4.36 -6.3185 -6.427 -6.4611 -5.972 -6.5019

74 4.365 -5.997 -6.0888 -6.1406 -5.6933 -6.1505

75 4.37 -5.6984 -5.7755 -5.8424 -5.4329 -5.8256

76 4.375 -5.4205 -5.4847 -5.5644 -5.1891 -5.5245

77 4.38 -5.1616 -5.2143 -5.305 -4.9607 -5.2451

78 4.385 -4.92 -4.9625 -5.0625 -4.7464 -4.9854

79 4.39 -4.6943 -4.7277 -4.8356 -4.5452 -4.7437

80 4.395 -4.4831 -4.5085 -4.6229 -4.3559 -4.5183

Page 85: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

70

81 4.4 -4.2853 -4.3036 -4.4234 -4.1779 -4.3079

82 4.405 -4.0998 -4.1118 -4.2361 -4.0101 -4.1113

83 4.41 -3.9256 -3.9321 -4.06 -3.8519 -3.9273

84 4.415 -3.762 -3.7635 -3.8942 -3.7027 -3.755

85 4.42 -3.6081 -3.6052 -3.7381 -3.5617 -3.5934

86 4.425 -3.4632 -3.4564 -3.591 -3.4284 -3.4417

87 4.43 -3.3267 -3.3164 -3.4521 -3.3024 -3.2992

88 4.435 -3.1979 -3.1846 -3.321 -3.183 -3.1652

89 4.44 -3.0763 -3.0603 -3.1971 -3.0699 -3.0391

90 4.445 -2.9615 -2.9432 -3.0799 -2.9627 -2.9202

91 4.45 -2.8529 -2.8325 -2.9689 -2.861 -2.8081

92 4.455 -2.7502 -2.728 -2.8639 -2.7644 -2.7024

93 4.46 -2.6529 -2.6291 -2.7642 -2.6727 -2.6025

94 4.465 -2.5608 -2.5356 -2.6697 -2.5854 -2.5081

95 4.47 -2.4734 -2.447 -2.58 -2.5025 -2.4187

96 4.475 -2.3904 -2.3631 -2.4948 -2.4235 -2.3342

97 4.48 -2.3116 -2.2834 -2.4137 -2.3483 -2.254

98 4.485 -2.2368 -2.2079 -2.3367 -2.2766 -2.1781

99 4.49 -2.1656 -2.1361 -2.2633 -2.2082 -2.106

100 4.495 -2.0979 -2.0679 -2.1935 -2.1429 -2.0376

101 4.5 -2.0334 -2.003 -2.1269 -2.0807 -1.9726

102 4.505 -1.972 -1.9413 -2.0635 -2.0212 -1.9108

103 4.51 -1.9135 -1.8825 -2.0029 -1.9643 -1.852

104 4.515 -1.8576 -1.8265 -1.9451 -1.91 -1.796

105 4.52 -1.8044 -1.7731 -1.8899 -1.8579 -1.7427

106 4.525 -1.7535 -1.7222 -1.8372 -1.8082 -1.6919

107 4.53 -1.7049 -1.6736 -1.7867 -1.7605 -1.6434

108 4.535 -1.6584 -1.6272 -1.7385 -1.7148 -1.5972

109 4.54 -1.6139 -1.5829 -1.6923 -1.671 -1.553

110 4.545 -1.5714 -1.5405 -1.6481 -1.629 -1.5108

111 4.55 -1.5307 -1.4999 -1.6057 -1.5887 -1.4705

112 4.555 -1.4917 -1.4611 -1.5651 -1.55 -1.432

113 4.56 -1.4543 -1.4239 -1.5261 -1.5129 -1.3951

114 4.565 -1.4185 -1.3883 -1.4887 -1.4772 -1.3598

115 4.57 -1.3841 -1.3542 -1.4529 -1.4428 -1.326

116 4.575 -1.3511 -1.3215 -1.4184 -1.4099 -1.2936

117 4.58 -1.3194 -1.2901 -1.3853 -1.3781 -1.2625

118 4.585 -1.289 -1.26 -1.3535 -1.3476 -1.2327

119 4.59 -1.2597 -1.231 -1.3229 -1.3182 -1.2041

120 4.595 -1.2316 -1.2033 -1.2935 -1.2898 -1.1767

121 4.6 -1.2046 -1.1765 -1.2652 -1.2626 -1.1503

122 4.605 -1.1786 -1.1509 -1.2379 -1.2363 -1.125

123 4.61 -1.1536 -1.1262 -1.2117 -1.2109 -1.1006

Page 86: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

71

124 4.615 -1.1294 -1.1024 -1.1864 -1.1864 -1.0772

125 4.62 -1.1062 -1.0795 -1.162 -1.1628 -1.0547

126 4.625 -1.0838 -1.0575 -1.1385 -1.1401 -1.033

127 4.63 -1.0623 -1.0363 -1.1159 -1.1181 -1.0121

128 4.635 -1.0415 -1.0159 -1.094 -1.0968 -0.992

129 4.64 -1.0214 -0.9961 -1.0729 -1.0763 -0.9726

130 4.645 -1.002 -0.9771 -1.0525 -1.0565 -0.9539

131 4.65 -0.9833 -0.9588 -1.0329 -1.0373 -0.9359

132 4.655 -0.9653 -0.9411 -1.0138 -1.0188 -0.9186

133 4.66 -0.9479 -0.924 -0.9955 -1.0008 -0.9018

134 4.665 -0.931 -0.9075 -0.9777 -0.9835 -0.8857

135 4.67 -0.9148 -0.8916 -0.9606 -0.9667 -0.87

136 4.675 -0.899 -0.8762 -0.944 -0.9504 -0.855

137 4.68 -0.8838 -0.8613 -0.9279 -0.9347 -0.8404

138 4.685 -0.8691 -0.847 -0.9123 -0.9194 -0.8263

139 4.69 -0.8548 -0.833 -0.8973 -0.9047 -0.8127

140 4.695 -0.841 -0.8196 -0.8827 -0.8904 -0.7996

141 4.7 -0.8277 -0.8066 -0.8686 -0.8765 -0.7869

142 4.705 -0.8148 -0.794 -0.8549 -0.863 -0.7746

143 4.71 -0.8023 -0.7818 -0.8417 -0.85 -0.7627

144 4.715 -0.7901 -0.77 -0.8289 -0.8373 -0.7511

145 4.72 -0.7784 -0.7585 -0.8164 -0.825 -0.74

146 4.725 -0.767 -0.7475 -0.8044 -0.8131 -0.7292

147 4.73 -0.756 -0.7367 -0.7927 -0.8016 -0.7187

148 4.735 -0.7453 -0.7263 -0.7813 -0.7903 -0.7086

149 4.74 -0.7349 -0.7162 -0.7703 -0.7794 -0.6988

150 4.745 -0.7248 -0.7065 -0.7596 -0.7688 -0.6892

151 4.75 -0.7151 -0.697 -0.7492 -0.7586 -0.68

152 4.755 -0.7056 -0.6878 -0.7392 -0.7486 -0.6711

153 4.76 -0.6964 -0.6789 -0.7294 -0.7389 -0.6624

154 4.765 -0.6874 -0.6702 -0.7199 -0.7294 -0.654

155 4.77 -0.6788 -0.6618 -0.7107 -0.7203 -0.6458

156 4.775 -0.6704 -0.6537 -0.7017 -0.7113 -0.6379

157 4.78 -0.6622 -0.6458 -0.693 -0.7027 -0.6302

158 4.785 -0.6543 -0.6381 -0.6845 -0.6943 -0.6228

159 4.79 -0.6465 -0.6306 -0.6763 -0.6861 -0.6156

160 4.795 -0.6391 -0.6234 -0.6683 -0.6781 -0.6085

161 4.8 -0.6318 -0.6164 -0.6606 -0.6703 -0.6017

162 4.805 -0.6247 -0.6095 -0.653 -0.6628 -0.5951

163 4.81 -0.6178 -0.6029 -0.6457 -0.6555 -0.5887

164 4.815 -0.6112 -0.5964 -0.6386 -0.6483 -0.5825

165 4.82 -0.6047 -0.5902 -0.6316 -0.6414 -0.5764

166 4.825 -0.5984 -0.5841 -0.6249 -0.6346 -0.5705

Page 87: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

72

167 4.83 -0.5922 -0.5782 -0.6183 -0.6281 -0.5648

168 4.835 -0.5863 -0.5724 -0.6119 -0.6217 -0.5592

169 4.84 -0.5805 -0.5669 -0.6057 -0.6154 -0.5539

170 4.845 -0.5748 -0.5614 -0.5997 -0.6094 -0.5486

171 4.85 -0.5694 -0.5562 -0.5938 -0.6035 -0.5435

172 4.855 -0.564 -0.551 -0.5881 -0.5977 -0.5386

173 4.86 -0.5589 -0.5461 -0.5826 -0.5921 -0.5338

174 4.865 -0.5538 -0.5412 -0.5772 -0.5867 -0.5291

175 4.87 -0.549 -0.5365 -0.5719 -0.5814 -0.5246

176 4.875 -0.5442 -0.5319 -0.5668 -0.5762 -0.5202

177 4.88 -0.5396 -0.5275 -0.5618 -0.5712 -0.5159

178 4.885 -0.5351 -0.5232 -0.557 -0.5663 -0.5118

179 4.89 -0.5307 -0.519 -0.5523 -0.5616 -0.5078

180 4.895 -0.5265 -0.5149 -0.5477 -0.557 -0.5039

181 4.9 -0.5224 -0.511 -0.5433 -0.5525 -0.5001

182 4.905 -0.5184 -0.5071 -0.539 -0.5481 -0.4964

183 4.91 -0.5145 -0.5034 -0.5348 -0.5438 -0.4928

184 4.915 -0.5107 -0.4998 -0.5307 -0.5397 -0.4893

185 4.92 -0.5071 -0.4963 -0.5267 -0.5357 -0.486

186 4.925 -0.5035 -0.4929 -0.5229 -0.5318 -0.4827

187 4.93 -0.5001 -0.4896 -0.5191 -0.528 -0.4795

188 4.935 -0.4967 -0.4863 -0.5155 -0.5243 -0.4765

189 4.94 -0.4935 -0.4832 -0.512 -0.5207 -0.4735

190 4.945 -0.4903 -0.4802 -0.5085 -0.5172 -0.4706

191 4.95 -0.4873 -0.4773 -0.5052 -0.5138 -0.4678

192 4.955 -0.4843 -0.4744 -0.502 -0.5105 -0.4651

193 4.96 -0.4814 -0.4717 -0.4989 -0.5073 -0.4625

194 4.965 -0.4787 -0.469 -0.4958 -0.5042 -0.46

195 4.97 -0.476 -0.4665 -0.4929 -0.5012 -0.4575

196 4.975 -0.4734 -0.464 -0.49 -0.4983 -0.4552

197 4.98 -0.4709 -0.4616 -0.4873 -0.4954 -0.4529

198 4.985 -0.4685 -0.4593 -0.4846 -0.4927 -0.4507

199 4.99 -0.4661 -0.457 -0.482 -0.49 -0.4486

200 4.995 -0.4639 -0.4548 -0.4795 -0.4875 -0.4465

201 5 -0.4617 -0.4528 -0.4771 -0.485 -0.4446

Page 88: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

73

Lampiran 5. Pergeseran Antena Sisi Ukuran C (Lebar Patch)

No. Freq

(GHz)

RETURN LOSS (dB)

Lebar

Patch

14,2 mm

Lebar

Patch

16,2 mm

Lebar

Patch

17,2 mm

Lebar

Patch

18.2 mm

Lebar

Patch

15.2 mm

1 4 -0.4221 -1.5555 -10.506 -2.2854 -0.6672

2 4.005 -0.4263 -1.6035 -11.378 -2.1812 -0.6778

3 4.01 -0.4305 -1.6537 -12.36 -2.084 -0.6887

4 4.015 -0.4349 -1.7064 -13.473 -1.9931 -0.6999

5 4.02 -0.4393 -1.7616 -14.738 -1.9081 -0.7114

6 4.025 -0.4438 -1.8195 -16.173 -1.8285 -0.7232

7 4.03 -0.4484 -1.8804 -17.768 -1.7539 -0.7354

8 4.035 -0.453 -1.9443 -19.419 -1.6839 -0.7479

9 4.04 -0.4578 -2.0115 -20.788 -1.6182 -0.7608

10 4.045 -0.4626 -2.0822 -21.255 -1.5563 -0.774

11 4.05 -0.4675 -2.1566 -20.514 -1.4981 -0.7876

12 4.055 -0.4725 -2.235 -19.029 -1.4433 -0.8016

13 4.06 -0.4775 -2.3176 -17.376 -1.3916 -0.8161

14 4.065 -0.4827 -2.4048 -15.821 -1.3428 -0.8309

15 4.07 -0.488 -2.4968 -14.432 -1.2967 -0.8462

16 4.075 -0.4933 -2.594 -13.21 -1.2531 -0.862

17 4.08 -0.4988 -2.6967 -12.134 -1.2119 -0.8782

18 4.085 -0.5043 -2.8055 -11.184 -1.1729 -0.8949

19 4.09 -0.51 -2.9206 -10.34 -1.1359 -0.9122

20 4.095 -0.5157 -3.0426 -9.586 -1.1008 -0.93

21 4.1 -0.5216 -3.172 -8.9096 -1.0674 -0.9483

22 4.105 -0.5275 -3.3094 -8.2997 -1.0358 -0.9672

23 4.11 -0.5336 -3.4554 -7.7477 -1.0057 -0.9868

24 4.115 -0.5398 -3.6107 -7.2464 -0.9771 -1.0069

25 4.12 -0.5462 -3.776 -6.7896 -0.9499 -1.0277

26 4.125 -0.5526 -3.9521 -6.3723 -0.924 -1.0492

27 4.13 -0.5592 -4.14 -5.9901 -0.8992 -1.0714

28 4.135 -0.5659 -4.3407 -5.6393 -0.8757 -1.0944

29 4.14 -0.5727 -4.5552 -5.3166 -0.8532 -1.1181

30 4.145 -0.5797 -4.7848 -5.0192 -0.8317 -1.1426

31 4.15 -0.5868 -5.0309 -4.7448 -0.8112 -1.168

32 4.155 -0.594 -5.2951 -4.491 -0.7916 -1.1942

33 4.16 -0.6014 -5.579 -4.256 -0.7728 -1.2214

34 4.165 -0.609 -5.8846 -4.038 -0.7549 -1.2496

35 4.17 -0.6167 -6.2142 -3.8357 -0.7377 -1.2787

36 4.175 -0.6245 -6.5703 -3.6475 -0.7213 -1.3089

37 4.18 -0.6325 -6.9559 -3.4723 -0.7055 -1.3402

Page 89: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

74

38 4.185 -0.6407 -7.3745 -3.309 -0.6904 -1.3727

39 4.19 -0.6491 -7.8299 -3.1566 -0.6759 -1.4064

40 4.195 -0.6577 -8.3272 -3.0142 -0.662 -1.4414

41 4.2 -0.6664 -8.8719 -2.881 -0.6486 -1.4777

42 4.205 -0.6753 -9.4713 -2.7564 -0.6358 -1.5153

43 4.21 -0.6844 -10.134 -2.6395 -0.6235 -1.5545

44 4.215 -0.6937 -10.871 -2.5299 -0.6116 -1.5952

45 4.22 -0.7033 -11.697 -2.4269 -0.6002 -1.6376

46 4.225 -0.713 -12.632 -2.3301 -0.5893 -1.6816

47 4.23 -0.7229 -13.7 -2.239 -0.5787 -1.7274

48 4.235 -0.7331 -14.942 -2.1533 -0.5686 -1.7752

49 4.24 -0.7435 -16.413 -2.0724 -0.5588 -1.8249

50 4.245 -0.7542 -18.207 -1.9961 -0.5494 -1.8767

51 4.25 -0.7651 -20.487 -1.9241 -0.5403 -1.9307

52 4.255 -0.7762 -23.583 -1.8561 -0.5315 -1.9871

53 4.26 -0.7876 -28.276 -1.7917 -0.5231 -2.0459

54 4.265 -0.7993 -35.526 -1.7308 -0.515 -2.1074

55 4.27 -0.8113 -31.125 -1.6731 -0.5071 -2.1715

56 4.275 -0.8236 -25.296 -1.6183 -0.4995 -2.2386

57 4.28 -0.8361 -21.674 -1.5664 -0.4922 -2.3088

58 4.285 -0.849 -19.11 -1.5172 -0.4852 -2.3822

59 4.29 -0.8622 -17.142 -1.4704 -0.4783 -2.459

60 4.295 -0.8757 -15.553 -1.4259 -0.4717 -2.5395

61 4.3 -0.8895 -14.228 -1.3835 -0.4654 -2.6239

62 4.305 -0.9037 -13.096 -1.3432 -0.4592 -2.7124

63 4.31 -0.9183 -12.112 -1.3048 -0.4533 -2.8052

64 4.315 -0.9332 -11.247 -1.2683 -0.4475 -2.9027

65 4.32 -0.9486 -10.478 -1.2334 -0.4419 -3.0051

66 4.325 -0.9643 -9.7887 -1.2001 -0.4365 -3.1127

67 4.33 -0.9805 -9.1671 -1.1683 -0.4313 -3.2259

68 4.335 -0.997 -8.6033 -1.1379 -0.4263 -3.3451

69 4.34 -1.0141 -8.0898 -1.1089 -0.4214 -3.4706

70 4.345 -1.0316 -7.6202 -1.0811 -0.4167 -3.6029

71 4.35 -1.0495 -7.1893 -1.0545 -0.4121 -3.7425

72 4.355 -1.068 -6.7928 -1.0291 -0.4076 -3.8897

73 4.36 -1.087 -6.427 -1.0047 -0.4033 -4.0453

74 4.365 -1.1065 -6.0888 -0.9813 -0.3992 -4.2097

75 4.37 -1.1266 -5.7755 -0.9589 -0.3951 -4.3837

76 4.375 -1.1472 -5.4847 -0.9374 -0.3912 -4.5678

77 4.38 -1.1684 -5.2143 -0.9168 -0.3874 -4.763

78 4.385 -1.1903 -4.9625 -0.897 -0.3837 -4.97

79 4.39 -1.2128 -4.7277 -0.878 -0.3801 -5.1898

80 4.395 -1.236 -4.5085 -0.8597 -0.3767 -5.4234

Page 90: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

75

81 4.4 -1.2598 -4.3036 -0.8421 -0.3733 -5.6719

82 4.405 -1.2844 -4.1118 -0.8252 -0.3701 -5.9366

83 4.41 -1.3098 -3.9321 -0.8089 -0.3669 -6.2189

84 4.415 -1.3359 -3.7635 -0.7933 -0.3638 -6.5204

85 4.42 -1.3628 -3.6052 -0.7782 -0.3608 -6.8428

86 4.425 -1.3906 -3.4564 -0.7636 -0.3579 -7.1882

87 4.43 -1.4193 -3.3164 -0.7496 -0.3551 -7.5587

88 4.435 -1.4488 -3.1846 -0.7361 -0.3524 -7.9571

89 4.44 -1.4794 -3.0603 -0.7231 -0.3498 -8.3864

90 4.445 -1.5109 -2.9432 -0.7106 -0.3472 -8.85

91 4.45 -1.5434 -2.8325 -0.6984 -0.3447 -9.3521

92 4.455 -1.5771 -2.728 -0.6867 -0.3423 -9.8976

93 4.46 -1.6118 -2.6291 -0.6754 -0.3399 -10.492

94 4.465 -1.6478 -2.5356 -0.6645 -0.3376 -11.144

95 4.47 -1.685 -2.447 -0.654 -0.3354 -11.86

96 4.475 -1.7234 -2.3631 -0.6438 -0.3332 -12.653

97 4.48 -1.7632 -2.2834 -0.6339 -0.3311 -13.535

98 4.485 -1.8044 -2.2079 -0.6244 -0.3291 -14.525

99 4.49 -1.8471 -2.1361 -0.6151 -0.3271 -15.644

100 4.495 -1.8913 -2.0679 -0.6062 -0.3252 -16.921

101 4.5 -1.9371 -2.003 -0.5976 -0.3233 -18.388

102 4.505 -1.9845 -1.9413 -0.5892 -0.3215 -20.075

103 4.51 -2.0338 -1.8825 -0.5811 -0.3198 -21.967

104 4.515 -2.0849 -1.8265 -0.5733 -0.318 -23.863

105 4.52 -2.1378 -1.7731 -0.5657 -0.3164 -25.092

106 4.525 -2.1929 -1.7222 -0.5583 -0.3148 -24.779

107 4.53 -2.25 -1.6736 -0.5511 -0.3132 -23.189

108 4.535 -2.3094 -1.6272 -0.5442 -0.3117 -21.25

109 4.54 -2.3711 -1.5829 -0.5375 -0.3102 -19.429

110 4.545 -2.4352 -1.5405 -0.531 -0.3087 -17.829

111 4.55 -2.5019 -1.4999 -0.5247 -0.3073 -16.439

112 4.555 -2.5714 -1.4611 -0.5185 -0.306 -15.227

113 4.56 -2.6436 -1.4239 -0.5126 -0.3047 -14.162

114 4.565 -2.7189 -1.3883 -0.5068 -0.3034 -13.217

115 4.57 -2.7973 -1.3542 -0.5012 -0.3021 -12.372

116 4.575 -2.879 -1.3215 -0.4957 -0.3009 -11.612

117 4.58 -2.9642 -1.2901 -0.4904 -0.2997 -10.924

118 4.585 -3.0531 -1.26 -0.4853 -0.2986 -10.297

119 4.59 -3.1459 -1.231 -0.4803 -0.2975 -9.7232

120 4.595 -3.2427 -1.2033 -0.4755 -0.2964 -9.1967

121 4.6 -3.3439 -1.1765 -0.4707 -0.2954 -8.7116

122 4.605 -3.4496 -1.1509 -0.4662 -0.2944 -8.2632

123 4.61 -3.5602 -1.1262 -0.4617 -0.2934 -7.8479

Page 91: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

76

124 4.615 -3.6758 -1.1024 -0.4574 -0.2924 -7.4621

125 4.62 -3.7968 -1.0795 -0.4532 -0.2915 -7.1031

126 4.625 -3.9236 -1.0575 -0.4491 -0.2906 -6.7683

127 4.63 -4.0563 -1.0363 -0.4451 -0.2898 -6.4557

128 4.635 -4.1954 -1.0159 -0.4412 -0.2889 -6.1632

129 4.64 -4.3413 -0.9961 -0.4374 -0.2881 -5.8893

130 4.645 -4.4944 -0.9771 -0.4338 -0.2873 -5.6323

131 4.65 -4.6551 -0.9588 -0.4302 -0.2866 -5.391

132 4.655 -4.824 -0.9411 -0.4267 -0.2859 -5.1642

133 4.66 -5.0014 -0.924 -0.4234 -0.2852 -4.9507

134 4.665 -5.188 -0.9075 -0.4201 -0.2845 -4.7495

135 4.67 -5.3843 -0.8916 -0.4169 -0.2838 -4.5599

136 4.675 -5.5911 -0.8762 -0.4138 -0.2832 -4.3809

137 4.68 -5.8089 -0.8613 -0.4107 -0.2826 -4.2118

138 4.685 -6.0386 -0.847 -0.4078 -0.282 -4.052

139 4.69 -6.281 -0.833 -0.4049 -0.2814 -3.9008

140 4.695 -6.5368 -0.8196 -0.4021 -0.2809 -3.7576

141 4.7 -6.8072 -0.8066 -0.3994 -0.2803 -3.6219

142 4.705 -7.0931 -0.794 -0.3968 -0.2798 -3.4933

143 4.71 -7.3958 -0.7818 -0.3942 -0.2794 -3.3712

144 4.715 -7.7163 -0.77 -0.3917 -0.2789 -3.2554

145 4.72 -8.0561 -0.7585 -0.3893 -0.2785 -3.1453

146 4.725 -8.4167 -0.7475 -0.3869 -0.278 -3.0406

147 4.73 -8.7996 -0.7367 -0.3846 -0.2776 -2.9411

148 4.735 -9.2065 -0.7263 -0.3824 -0.2773 -2.8463

149 4.74 -9.6394 -0.7162 -0.3802 -0.2769 -2.7561

150 4.745 -10.1 -0.7065 -0.3781 -0.2766 -2.6701

151 4.75 -10.591 -0.697 -0.3761 -0.2762 -2.5881

152 4.755 -11.113 -0.6878 -0.3741 -0.2759 -2.5099

153 4.76 -11.67 -0.6789 -0.3721 -0.2757 -2.4353

154 4.765 -12.261 -0.6702 -0.3703 -0.2754 -2.364

155 4.77 -12.889 -0.6618 -0.3684 -0.2752 -2.2959

156 4.775 -13.551 -0.6537 -0.3666 -0.2749 -2.2308

157 4.78 -14.244 -0.6458 -0.3649 -0.2747 -2.1685

158 4.785 -14.961 -0.6381 -0.3633 -0.2745 -2.1089

159 4.79 -15.685 -0.6306 -0.3616 -0.2744 -2.0519

160 4.795 -16.39 -0.6234 -0.3601 -0.2742 -1.9973

161 4.8 -17.036 -0.6164 -0.3585 -0.2741 -1.9449

162 4.805 -17.568 -0.6095 -0.3571 -0.274 -1.8947

163 4.81 -17.924 -0.6029 -0.3556 -0.2739 -1.8466

164 4.815 -18.05 -0.5964 -0.3542 -0.2738 -1.8005

165 4.82 -17.926 -0.5902 -0.3529 -0.2737 -1.7561

166 4.825 -17.571 -0.5841 -0.3516 -0.2737 -1.7136

Page 92: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

77

167 4.83 -17.04 -0.5782 -0.3504 -0.2736 -1.6727

168 4.835 -16.393 -0.5724 -0.3492 -0.2736 -1.6334

169 4.84 -15.687 -0.5669 -0.348 -0.2736 -1.5957

170 4.845 -14.962 -0.5614 -0.3469 -0.2737 -1.5593

171 4.85 -14.245 -0.5562 -0.3458 -0.2737 -1.5244

172 4.855 -13.55 -0.551 -0.3448 -0.2738 -1.4908

173 4.86 -12.887 -0.5461 -0.3438 -0.2738 -1.4584

174 4.865 -12.258 -0.5412 -0.3428 -0.2739 -1.4272

175 4.87 -11.665 -0.5365 -0.3419 -0.2741 -1.3972

176 4.875 -11.108 -0.5319 -0.341 -0.2742 -1.3682

177 4.88 -10.585 -0.5275 -0.3402 -0.2743 -1.3403

178 4.885 -10.093 -0.5232 -0.3394 -0.2745 -1.3134

179 4.89 -9.6314 -0.519 -0.3386 -0.2747 -1.2875

180 4.895 -9.1978 -0.5149 -0.3379 -0.2749 -1.2624

181 4.9 -8.7902 -0.511 -0.3372 -0.2751 -1.2383

182 4.905 -8.4068 -0.5071 -0.3366 -0.2754 -1.2149

183 4.91 -8.0459 -0.5034 -0.336 -0.2756 -1.1924

184 4.915 -7.7057 -0.4998 -0.3354 -0.2759 -1.1706

185 4.92 -7.385 -0.4963 -0.3349 -0.2762 -1.1496

186 4.925 -7.0822 -0.4929 -0.3344 -0.2766 -1.1293

187 4.93 -6.7963 -0.4896 -0.3339 -0.2769 -1.1097

188 4.935 -6.5259 -0.4863 -0.3335 -0.2773 -1.0907

189 4.94 -6.2702 -0.4832 -0.3331 -0.2776 -1.0723

190 4.945 -6.0281 -0.4802 -0.3327 -0.278 -1.0546

191 4.95 -5.7987 -0.4773 -0.3324 -0.2785 -1.0374

192 4.955 -5.5812 -0.4744 -0.3322 -0.2789 -1.0208

193 4.96 -5.3749 -0.4717 -0.3319 -0.2794 -1.0047

194 4.965 -5.1791 -0.469 -0.3317 -0.2799 -0.9891

195 4.97 -4.9931 -0.4665 -0.3315 -0.2804 -0.974

196 4.975 -4.8163 -0.464 -0.3314 -0.2809 -0.9594

197 4.98 -4.6482 -0.4616 -0.3313 -0.2815 -0.9453

198 4.985 -4.4883 -0.4593 -0.3312 -0.282 -0.9316

199 4.99 -4.3361 -0.457 -0.3312 -0.2826 -0.9184

200 4.995 -4.1911 -0.4548 -0.3312 -0.2832 -0.9055

201 5 -4.0529 -0.4528 -0.3313 -0.2839 -0.8931

Page 93: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

78

Lampiran 6. Pergeseran Antena Sisi Ukuran D (Ketinggian Groundplane)

No. Freq

(GHz)

RETURN LOSS (dB)

Ketinggian

GP=24 mm Ketinggian

GP=23 mm Ketinggian

GP=25 mm Ketinggian

GP=22 mm Ketinggian

GP=24 mm

1 4 -1.5982 -1.5555 -1.6841 -1.4056 -1.275

2 4.005 -1.6486 -1.6035 -1.7381 -1.4481 -1.3131

3 4.01 -1.7014 -1.6537 -1.7948 -1.4925 -1.3529

4 4.015 -1.7568 -1.7064 -1.8542 -1.5391 -1.3946

5 4.02 -1.8149 -1.7616 -1.9166 -1.5878 -1.4383

6 4.025 -1.8758 -1.8195 -1.982 -1.639 -1.4842

7 4.03 -1.9398 -1.8804 -2.0508 -1.6927 -1.5323

8 4.035 -2.0071 -1.9443 -2.1231 -1.7491 -1.5828

9 4.04 -2.0778 -2.0115 -2.1991 -1.8083 -1.6359

10 4.045 -2.1522 -2.0822 -2.2791 -1.8706 -1.6917

11 4.05 -2.2306 -2.1566 -2.3633 -1.9362 -1.7504

12 4.055 -2.3131 -2.235 -2.4521 -2.0052 -1.8123

13 4.06 -2.4002 -2.3176 -2.5457 -2.0779 -1.8774

14 4.065 -2.492 -2.4048 -2.6445 -2.1546 -1.9461

15 4.07 -2.5889 -2.4968 -2.7488 -2.2354 -2.0186

16 4.075 -2.6914 -2.594 -2.859 -2.3208 -2.0952

17 4.08 -2.7997 -2.6967 -2.9756 -2.4111 -2.1762

18 4.085 -2.9143 -2.8055 -3.0989 -2.5065 -2.2618

19 4.09 -3.0357 -2.9206 -3.2296 -2.6075 -2.3524

20 4.095 -3.1644 -3.0426 -3.3681 -2.7146 -2.4484

21 4.1 -3.301 -3.172 -3.5151 -2.828 -2.5502

22 4.105 -3.4459 -3.3094 -3.6711 -2.9484 -2.6583

23 4.11 -3.6 -3.4554 -3.8369 -3.0762 -2.7731

24 4.115 -3.7639 -3.6107 -4.0132 -3.2121 -2.8952

25 4.12 -3.9384 -3.776 -4.201 -3.3566 -3.0251

26 4.125 -4.1243 -3.9521 -4.4012 -3.5106 -3.1636

27 4.13 -4.3228 -4.14 -4.6147 -3.6748 -3.3112

28 4.135 -4.5347 -4.3407 -4.8428 -3.85 -3.4689

29 4.14 -4.7613 -4.5552 -5.0866 -4.0371 -3.6374

30 4.145 -5.004 -4.7848 -5.3478 -4.2373 -3.8176

31 4.15 -5.2641 -5.0309 -5.6278 -4.4517 -4.0108

32 4.155 -5.5434 -5.2951 -5.9284 -4.6815 -4.2179

33 4.16 -5.8436 -5.579 -6.2517 -4.9283 -4.4404

34 4.165 -6.167 -5.8846 -6.6 -5.1936 -4.6796

35 4.17 -6.5159 -6.2142 -6.976 -5.4793 -4.9372

36 4.175 -6.8931 -6.5703 -7.3827 -5.7874 -5.2151

37 4.18 -7.3018 -6.9559 -7.8238 -6.1204 -5.5153

Page 94: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

79

38 4.185 -7.7459 -7.3745 -8.3036 -6.4808 -5.8403

39 4.19 -8.2297 -7.8299 -8.827 -6.8719 -6.1926

40 4.195 -8.7586 -8.3272 -9.4003 -7.2973 -6.5755

41 4.2 -9.3391 -8.8719 -10.031 -7.7614 -6.9926

42 4.205 -9.9793 -9.4713 -10.729 -8.2691 -7.4481

43 4.21 -10.689 -10.134 -11.505 -8.8267 -7.9472

44 4.215 -11.482 -10.871 -12.376 -9.4419 -8.4958

45 4.22 -12.375 -11.697 -13.364 -10.124 -9.1014

46 4.225 -13.391 -12.632 -14.496 -10.885 -9.7731

47 4.23 -14.564 -13.7 -15.818 -11.741 -10.522

48 4.235 -15.943 -14.942 -17.394 -12.712 -11.363

49 4.24 -17.606 -16.413 -19.334 -13.829 -12.316

50 4.245 -19.691 -18.207 -21.83 -15.131 -13.405

51 4.25 -22.464 -20.487 -25.269 -16.684 -14.665

52 4.255 -26.593 -23.583 -30.373 -18.589 -16.146

53 4.26 -34.777 -28.276 -33.851 -21.021 -17.912

54 4.265 -39.646 -35.526 -28.376 -24.296 -20.045

55 4.27 -28.196 -31.125 -23.951 -28.781 -22.564

56 4.275 -23.436 -25.296 -20.916 -31.274 -25.009

57 4.28 -20.396 -21.674 -18.656 -27.014 -25.573

58 4.285 -18.167 -19.11 -16.87 -22.978 -23.574

59 4.29 -16.414 -17.142 -15.403 -20.063 -20.971

60 4.295 -14.975 -15.553 -14.164 -17.855 -18.683

61 4.3 -13.759 -14.228 -13.097 -16.097 -16.785

62 4.305 -12.712 -13.096 -12.163 -14.648 -15.204

63 4.31 -11.796 -12.112 -11.336 -13.422 -13.866

64 4.315 -10.985 -11.247 -10.598 -12.365 -12.716

65 4.32 -10.26 -10.478 -9.9339 -11.442 -11.715

66 4.325 -9.6088 -9.7887 -9.3326 -10.625 -10.834

67 4.33 -9.019 -9.1671 -8.7854 -9.897 -10.052

68 4.335 -8.4826 -8.6033 -8.2854 -9.2429 -9.3526

69 4.34 -7.9926 -8.0898 -7.8267 -8.652 -8.7232

70 4.345 -7.5434 -7.6202 -7.4047 -8.1156 -8.154

71 4.35 -7.1303 -7.1893 -7.0153 -7.6265 -7.6371

72 4.355 -6.7494 -6.7928 -6.6551 -7.1791 -7.166

73 4.36 -6.3973 -6.427 -6.3212 -6.7686 -6.7352

74 4.365 -6.0711 -6.0888 -6.011 -6.3908 -6.3402

75 4.37 -5.7684 -5.7755 -5.7225 -6.0425 -5.977

76 4.375 -5.4869 -5.4847 -5.4535 -5.7205 -5.6425

77 4.38 -5.2248 -5.2143 -5.2025 -5.4223 -5.3337

78 4.385 -4.9803 -4.9625 -4.9678 -5.1457 -5.0481

79 4.39 -4.752 -4.7277 -4.7482 -4.8887 -4.7836

80 4.395 -4.5385 -4.5085 -4.5424 -4.6496 -4.5381

Page 95: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

80

81 4.4 -4.3386 -4.3036 -4.3494 -4.4268 -4.3101

82 4.405 -4.1512 -4.1118 -4.1681 -4.2189 -4.0979

83 4.41 -3.9754 -3.9321 -3.9976 -4.0247 -3.9003

84 4.415 -3.8102 -3.7635 -3.8372 -3.8431 -3.7159

85 4.42 -3.6549 -3.6052 -3.6862 -3.673 -3.5438

86 4.425 -3.5087 -3.4564 -3.5437 -3.5136 -3.3828

87 4.43 -3.371 -3.3164 -3.4094 -3.364 -3.2322

88 4.435 -3.2412 -3.1846 -3.2824 -3.2236 -3.0911

89 4.44 -3.1187 -3.0603 -3.1625 -3.0915 -2.9587

90 4.445 -3.003 -2.9432 -3.049 -2.9672 -2.8345

91 4.45 -2.8936 -2.8325 -2.9416 -2.8502 -2.7177

92 4.455 -2.7901 -2.728 -2.8398 -2.7399 -2.6079

93 4.46 -2.6921 -2.6291 -2.7434 -2.6358 -2.5045

94 4.465 -2.5993 -2.5356 -2.6518 -2.5375 -2.4071

95 4.47 -2.5113 -2.447 -2.5649 -2.4446 -2.3153

96 4.475 -2.4278 -2.3631 -2.4824 -2.3568 -2.2286

97 4.48 -2.3485 -2.2834 -2.4039 -2.2736 -2.1467

98 4.485 -2.2732 -2.2079 -2.3292 -2.1949 -2.0693

99 4.49 -2.2016 -2.1361 -2.2581 -2.1202 -1.996

100 4.495 -2.1335 -2.0679 -2.1904 -2.0494 -1.9267

101 4.5 -2.0686 -2.003 -2.1259 -1.9822 -1.8609

102 4.505 -2.0068 -1.9413 -2.0644 -1.9184 -1.7986

103 4.51 -1.948 -1.8825 -2.0057 -1.8577 -1.7395

104 4.515 -1.8918 -1.8265 -1.9496 -1.8 -1.6834

105 4.52 -1.8382 -1.7731 -1.8961 -1.745 -1.63

106 4.525 -1.7871 -1.7222 -1.8449 -1.6927 -1.5793

107 4.53 -1.7382 -1.6736 -1.796 -1.6429 -1.531

108 4.535 -1.6915 -1.6272 -1.7491 -1.5953 -1.485

109 4.54 -1.6468 -1.5829 -1.7043 -1.55 -1.4413

110 4.545 -1.6041 -1.5405 -1.6614 -1.5067 -1.3995

111 4.55 -1.5632 -1.4999 -1.6203 -1.4653 -1.3597

112 4.555 -1.524 -1.4611 -1.5808 -1.4258 -1.3217

113 4.56 -1.4865 -1.4239 -1.543 -1.388 -1.2854

114 4.565 -1.4505 -1.3883 -1.5067 -1.3518 -1.2508

115 4.57 -1.416 -1.3542 -1.4719 -1.3172 -1.2176

116 4.575 -1.3828 -1.3215 -1.4384 -1.2841 -1.1859

117 4.58 -1.351 -1.2901 -1.4062 -1.2523 -1.1556

118 4.585 -1.3205 -1.26 -1.3753 -1.2219 -1.1266

119 4.59 -1.2911 -1.231 -1.3456 -1.1927 -1.0987

120 4.595 -1.2629 -1.2033 -1.317 -1.1647 -1.0721

121 4.6 -1.2358 -1.1765 -1.2895 -1.1378 -1.0465

122 4.605 -1.2097 -1.1509 -1.263 -1.1119 -1.022

123 4.61 -1.1846 -1.1262 -1.2375 -1.0871 -0.9984

Page 96: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

81

124 4.615 -1.1604 -1.1024 -1.2129 -1.0633 -0.9758

125 4.62 -1.1371 -1.0795 -1.1892 -1.0403 -0.9541

126 4.625 -1.1147 -1.0575 -1.1664 -1.0183 -0.9332

127 4.63 -1.0931 -1.0363 -1.1443 -0.997 -0.9132

128 4.635 -1.0723 -1.0159 -1.123 -0.9766 -0.8939

129 4.64 -1.0522 -0.9961 -1.1025 -0.9569 -0.8753

130 4.645 -1.0328 -0.9771 -1.0827 -0.9379 -0.8574

131 4.65 -1.014 -0.9588 -1.0636 -0.9196 -0.8402

132 4.655 -0.996 -0.9411 -1.0451 -0.902 -0.8236

133 4.66 -0.9785 -0.924 -1.0272 -0.885 -0.8076

134 4.665 -0.9617 -0.9075 -1.01 -0.8686 -0.7922

135 4.67 -0.9454 -0.8916 -0.9933 -0.8528 -0.7774

136 4.675 -0.9297 -0.8762 -0.9771 -0.8375 -0.7631

137 4.68 -0.9144 -0.8613 -0.9615 -0.8227 -0.7493

138 4.685 -0.8997 -0.847 -0.9464 -0.8085 -0.7359

139 4.69 -0.8855 -0.833 -0.9317 -0.7947 -0.723

140 4.695 -0.8717 -0.8196 -0.9176 -0.7814 -0.7106

141 4.7 -0.8584 -0.8066 -0.9038 -0.7685 -0.6986

142 4.705 -0.8455 -0.794 -0.8905 -0.756 -0.687

143 4.71 -0.833 -0.7818 -0.8777 -0.744 -0.6757

144 4.715 -0.8209 -0.77 -0.8652 -0.7323 -0.6649

145 4.72 -0.8092 -0.7585 -0.8531 -0.721 -0.6544

146 4.725 -0.7978 -0.7475 -0.8414 -0.7101 -0.6442

147 4.73 -0.7868 -0.7367 -0.83 -0.6995 -0.6344

148 4.735 -0.7761 -0.7263 -0.819 -0.6893 -0.6249

149 4.74 -0.7658 -0.7162 -0.8083 -0.6794 -0.6157

150 4.745 -0.7558 -0.7065 -0.7979 -0.6698 -0.6068

151 4.75 -0.746 -0.697 -0.7878 -0.6604 -0.5981

152 4.755 -0.7366 -0.6878 -0.7781 -0.6514 -0.5898

153 4.76 -0.7274 -0.6789 -0.7686 -0.6426 -0.5817

154 4.765 -0.7186 -0.6702 -0.7594 -0.6341 -0.5738

155 4.77 -0.7099 -0.6618 -0.7504 -0.6259 -0.5662

156 4.775 -0.7016 -0.6537 -0.7418 -0.6179 -0.5588

157 4.78 -0.6934 -0.6458 -0.7333 -0.6102 -0.5517

158 4.785 -0.6855 -0.6381 -0.7252 -0.6026 -0.5447

159 4.79 -0.6779 -0.6306 -0.7172 -0.5953 -0.538

160 4.795 -0.6704 -0.6234 -0.7095 -0.5882 -0.5315

161 4.8 -0.6632 -0.6164 -0.702 -0.5814 -0.5252

162 4.805 -0.6561 -0.6095 -0.6947 -0.5747 -0.519

163 4.81 -0.6493 -0.6029 -0.6876 -0.5682 -0.5131

164 4.815 -0.6427 -0.5964 -0.6807 -0.5619 -0.5073

165 4.82 -0.6362 -0.5902 -0.6741 -0.5558 -0.5017

166 4.825 -0.6299 -0.5841 -0.6676 -0.5499 -0.4962

Page 97: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

82

167 4.83 -0.6238 -0.5782 -0.6613 -0.5441 -0.491

168 4.835 -0.6179 -0.5724 -0.6551 -0.5385 -0.4858

169 4.84 -0.6121 -0.5669 -0.6492 -0.533 -0.4809

170 4.845 -0.6065 -0.5614 -0.6434 -0.5277 -0.476

171 4.85 -0.6011 -0.5562 -0.6378 -0.5226 -0.4713

172 4.855 -0.5958 -0.551 -0.6323 -0.5176 -0.4668

173 4.86 -0.5906 -0.5461 -0.627 -0.5128 -0.4624

174 4.865 -0.5856 -0.5412 -0.6218 -0.5081 -0.4581

175 4.87 -0.5807 -0.5365 -0.6168 -0.5035 -0.4539

176 4.875 -0.5759 -0.5319 -0.612 -0.499 -0.4498

177 4.88 -0.5713 -0.5275 -0.6073 -0.4947 -0.4459

178 4.885 -0.5668 -0.5232 -0.6027 -0.4905 -0.4421

179 4.89 -0.5624 -0.519 -0.5982 -0.4864 -0.4384

180 4.895 -0.5582 -0.5149 -0.5939 -0.4825 -0.4348

181 4.9 -0.554 -0.511 -0.5897 -0.4786 -0.4313

182 4.905 -0.55 -0.5071 -0.5857 -0.4749 -0.4279

183 4.91 -0.5461 -0.5034 -0.5817 -0.4713 -0.4247

184 4.915 -0.5423 -0.4998 -0.5779 -0.4678 -0.4215

185 4.92 -0.5385 -0.4963 -0.5742 -0.4643 -0.4184

186 4.925 -0.5349 -0.4929 -0.5707 -0.461 -0.4154

187 4.93 -0.5314 -0.4896 -0.5672 -0.4578 -0.4125

188 4.935 -0.528 -0.4863 -0.5638 -0.4547 -0.4097

189 4.94 -0.5247 -0.4832 -0.5606 -0.4517 -0.407

190 4.945 -0.5214 -0.4802 -0.5574 -0.4487 -0.4043

191 4.95 -0.5183 -0.4773 -0.5544 -0.4459 -0.4018

192 4.955 -0.5152 -0.4744 -0.5515 -0.4431 -0.3993

193 4.96 -0.5122 -0.4717 -0.5486 -0.4404 -0.3969

194 4.965 -0.5093 -0.469 -0.5459 -0.4379 -0.3946

195 4.97 -0.5065 -0.4665 -0.5433 -0.4354 -0.3923

196 4.975 -0.5038 -0.464 -0.5408 -0.4329 -0.3902

197 4.98 -0.5011 -0.4616 -0.5383 -0.4306 -0.3881

198 4.985 -0.4985 -0.4593 -0.536 -0.4283 -0.3861

199 4.99 -0.496 -0.457 -0.5337 -0.4261 -0.3841

200 4.995 -0.4935 -0.4548 -0.5316 -0.424 -0.3822

201 5 -0.4911 -0.4528 -0.5295 -0.422 -0.3804

Page 98: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

83

Lampiran 7. Pergeseran Antena Sisi Ukuran E (Kedalaman Saluran)

No. Freq

(GHz)

RETURN LOSS (dB)

Kedalaman

Saluran=7mm Kedalaman

Saluran=6mm Kedalaman

Saluran=8mm Kedalaman

Saluran=5mm Kedalaman

Saluran=4mm

1 4 -3.1375 -1.5555 -2.9082 -0.9969 -0.7435

2 4.005 -3.2918 -1.6035 -3.0653 -1.0182 -0.7556

3 4.01 -3.4571 -1.6537 -3.235 -1.0403 -0.768

4 4.015 -3.6345 -1.7064 -3.4184 -1.0631 -0.7807

5 4.02 -3.8251 -1.7616 -3.617 -1.0868 -0.7938

6 4.025 -4.0302 -1.8195 -3.8323 -1.1112 -0.8072

7 4.03 -4.2511 -1.8804 -4.0661 -1.1366 -0.821

8 4.035 -4.4895 -1.9443 -4.3204 -1.1628 -0.8351

9 4.04 -4.747 -2.0115 -4.5973 -1.19 -0.8496

10 4.045 -5.0259 -2.0822 -4.8994 -1.2182 -0.8646

11 4.05 -5.3282 -2.1566 -5.2295 -1.2474 -0.8799

12 4.055 -5.6567 -2.235 -5.5907 -1.2777 -0.8957

13 4.06 -6.0144 -2.3176 -5.9868 -1.3092 -0.9119

14 4.065 -6.4048 -2.4048 -6.4217 -1.3418 -0.9285

15 4.07 -6.8321 -2.4968 -6.9002 -1.3757 -0.9457

16 4.075 -7.3011 -2.594 -7.4274 -1.4109 -0.9633

17 4.08 -7.8178 -2.6967 -8.0091 -1.4475 -0.9815

18 4.085 -8.3892 -2.8055 -8.6518 -1.4856 -1.0002

19 4.09 -9.0243 -2.9206 -9.3622 -1.5251 -1.0194

20 4.095 -9.7341 -3.0426 -10.147 -1.5663 -1.0392

21 4.1 -10.533 -3.172 -11.009 -1.6091 -1.0597

22 4.105 -11.441 -3.3094 -11.951 -1.6538 -1.0807

23 4.11 -12.483 -3.4554 -12.958 -1.7003 -1.1024

24 4.115 -13.699 -3.6107 -13.997 -1.7487 -1.1247

25 4.12 -15.144 -3.776 -14.987 -1.7993 -1.1478

26 4.125 -16.912 -3.9521 -15.784 -1.852 -1.1715

27 4.13 -19.169 -4.14 -16.202 -1.907 -1.1961

28 4.135 -22.26 -4.3407 -16.107 -1.9645 -1.2214

29 4.14 -27.111 -4.5552 -15.531 -2.0245 -1.2475

30 4.145 -37.681 -4.7848 -14.641 -2.0873 -1.2745

31 4.15 -31.918 -5.0309 -13.616 -2.1529 -1.3024

32 4.155 -24.743 -5.2951 -12.576 -2.2216 -1.3312

33 4.16 -20.825 -5.579 -11.584 -2.2935 -1.361

34 4.165 -18.148 -5.8846 -10.665 -2.3688 -1.3918

35 4.17 -16.125 -6.2142 -9.8252 -2.4477 -1.4236

36 4.175 -14.508 -6.5703 -9.0632 -2.5305 -1.4565

37 4.18 -13.169 -6.9559 -8.3735 -2.6173 -1.4906

Page 99: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

84

38 4.185 -12.033 -7.3745 -7.7495 -2.7085 -1.5259

39 4.19 -11.052 -7.8299 -7.1845 -2.8043 -1.5625

40 4.195 -10.193 -8.3272 -6.6724 -2.905 -1.6003

41 4.2 -9.4343 -8.8719 -6.2075 -3.0109 -1.6396

42 4.205 -8.7582 -9.4713 -5.7848 -3.1223 -1.6803

43 4.21 -8.1519 -10.134 -5.3998 -3.2397 -1.7224

44 4.215 -7.6053 -10.871 -5.0487 -3.3634 -1.7662

45 4.22 -7.1102 -11.697 -4.7279 -3.4939 -1.8116

46 4.225 -6.6602 -12.632 -4.4344 -3.6315 -1.8588

47 4.23 -6.2498 -13.7 -4.1654 -3.7769 -1.9077

48 4.235 -5.8744 -14.942 -3.9185 -3.9305 -1.9586

49 4.24 -5.5302 -16.413 -3.6915 -4.093 -2.0114

50 4.245 -5.2138 -18.207 -3.4826 -4.265 -2.0664

51 4.25 -4.9224 -20.487 -3.29 -4.4473 -2.1236

52 4.255 -4.6536 -23.583 -3.1123 -4.6405 -2.183

53 4.26 -4.4052 -28.276 -2.948 -4.8456 -2.245

54 4.265 -4.1751 -35.526 -2.7959 -5.0634 -2.3095

55 4.27 -3.9619 -31.125 -2.655 -5.2951 -2.3766

56 4.275 -3.7638 -25.296 -2.5243 -5.5417 -2.4467

57 4.28 -3.5797 -21.674 -2.4028 -5.8045 -2.5197

58 4.285 -3.4083 -19.11 -2.2898 -6.0851 -2.5958

59 4.29 -3.2485 -17.142 -2.1846 -6.3848 -2.6753

60 4.295 -3.0994 -15.553 -2.0865 -6.7056 -2.7583

61 4.3 -2.9601 -14.228 -1.9949 -7.0494 -2.845

62 4.305 -2.8298 -13.096 -1.9093 -7.4187 -2.9356

63 4.31 -2.7077 -12.112 -1.8293 -7.816 -3.0303

64 4.315 -2.5933 -11.247 -1.7543 -8.2444 -3.1294

65 4.32 -2.486 -10.478 -1.6841 -8.7076 -3.2331

66 4.325 -2.3852 -9.7887 -1.6181 -9.2099 -3.3417

67 4.33 -2.2904 -9.1671 -1.5562 -9.7562 -3.4555

68 4.335 -2.2012 -8.6033 -1.4979 -10.353 -3.5748

69 4.34 -2.1172 -8.0898 -1.4431 -11.007 -3.6998

70 4.345 -2.038 -7.6202 -1.3915 -11.729 -3.8311

71 4.35 -1.9633 -7.1893 -1.3428 -12.53 -3.9689

72 4.355 -1.8927 -6.7928 -1.2969 -13.426 -4.1137

73 4.36 -1.826 -6.427 -1.2535 -14.437 -4.2659

74 4.365 -1.7629 -6.0888 -1.2125 -15.591 -4.426

75 4.37 -1.7031 -5.7755 -1.1737 -16.927 -4.5945

76 4.375 -1.6465 -5.4847 -1.1369 -18.497 -4.772

77 4.38 -1.5929 -5.2143 -1.1021 -20.379 -4.9591

78 4.385 -1.542 -4.9625 -1.0691 -22.658 -5.1564

79 4.39 -1.4936 -4.7277 -1.0378 -25.327 -5.3647

80 4.395 -1.4477 -4.5085 -1.008 -27.667 -5.5847

Page 100: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

85

81 4.4 -1.404 -4.3036 -0.9798 -27.532 -5.8174

82 4.405 -1.3625 -4.1118 -0.9529 -25.099 -6.0637

83 4.41 -1.3229 -3.9321 -0.9273 -22.46 -6.3246

84 4.415 -1.2852 -3.7635 -0.903 -20.224 -6.6014

85 4.42 -1.2493 -3.6052 -0.8798 -18.38 -6.8952

86 4.425 -1.215 -3.4564 -0.8576 -16.839 -7.2075

87 4.43 -1.1823 -3.3164 -0.8365 -15.528 -7.54

88 4.435 -1.1511 -3.1846 -0.8164 -14.394 -7.8945

89 4.44 -1.1213 -3.0603 -0.7972 -13.4 -8.2731

90 4.445 -1.0927 -2.9432 -0.7788 -12.519 -8.678

91 4.45 -1.0654 -2.8325 -0.7612 -11.731 -9.1121

92 4.455 -1.0393 -2.728 -0.7444 -11.021 -9.5784

93 4.46 -1.0143 -2.6291 -0.7283 -10.377 -10.081

94 4.465 -0.9903 -2.5356 -0.7129 -9.79 -10.623

95 4.47 -0.9674 -2.447 -0.6981 -9.2526 -11.211

96 4.475 -0.9453 -2.3631 -0.684 -8.7586 -11.85

97 4.48 -0.9242 -2.2834 -0.6704 -8.303 -12.548

98 4.485 -0.9039 -2.2079 -0.6574 -7.8817 -13.314

99 4.49 -0.8844 -2.1361 -0.6449 -7.491 -14.157

100 4.495 -0.8657 -2.0679 -0.6329 -7.1278 -15.092

101 4.5 -0.8477 -2.003 -0.6214 -6.7897 -16.133

102 4.505 -0.8304 -1.9413 -0.6103 -6.4742 -17.297

103 4.51 -0.8138 -1.8825 -0.5997 -6.1794 -18.599

104 4.515 -0.7978 -1.8265 -0.5895 -5.9035 -20.04

105 4.52 -0.7824 -1.7731 -0.5796 -5.6449 -21.574

106 4.525 -0.7675 -1.7222 -0.5702 -5.4022 -23.033

107 4.53 -0.7532 -1.6736 -0.561 -5.1743 -24.022

108 4.535 -0.7394 -1.6272 -0.5523 -4.9599 -24.062

109 4.54 -0.7262 -1.5829 -0.5438 -4.758 -23.132

110 4.545 -0.7133 -1.5405 -0.5356 -4.5677 -21.697

111 4.55 -0.701 -1.4999 -0.5278 -4.3883 -20.168

112 4.555 -0.689 -1.4611 -0.5202 -4.2188 -18.727

113 4.56 -0.6775 -1.4239 -0.5129 -4.0587 -17.423

114 4.565 -0.6664 -1.3883 -0.5058 -3.9072 -16.258

115 4.57 -0.6557 -1.3542 -0.499 -3.7639 -15.217

116 4.575 -0.6453 -1.3215 -0.4924 -3.6281 -14.283

117 4.58 -0.6352 -1.2901 -0.4861 -3.4994 -13.441

118 4.585 -0.6255 -1.26 -0.48 -3.3774 -12.678

119 4.59 -0.6162 -1.231 -0.4741 -3.2615 -11.983

120 4.595 -0.6071 -1.2033 -0.4683 -3.1514 -11.346

121 4.6 -0.5983 -1.1765 -0.4628 -3.0468 -10.762

122 4.605 -0.5898 -1.1509 -0.4575 -2.9473 -10.223

123 4.61 -0.5816 -1.1262 -0.4523 -2.8526 -9.7241

Page 101: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

86

124 4.615 -0.5736 -1.1024 -0.4473 -2.7624 -9.2613

125 4.62 -0.5659 -1.0795 -0.4425 -2.6765 -8.8308

126 4.625 -0.5584 -1.0575 -0.4378 -2.5946 -8.4293

127 4.63 -0.5512 -1.0363 -0.4333 -2.5165 -8.0543

128 4.635 -0.5442 -1.0159 -0.4289 -2.4419 -7.7032

129 4.64 -0.5374 -0.9961 -0.4246 -2.3707 -7.3739

130 4.645 -0.5308 -0.9771 -0.4205 -2.3026 -7.0648

131 4.65 -0.5244 -0.9588 -0.4166 -2.2376 -6.774

132 4.655 -0.5182 -0.9411 -0.4127 -2.1754 -6.5002

133 4.66 -0.5122 -0.924 -0.409 -2.1159 -6.2421

134 4.665 -0.5064 -0.9075 -0.4054 -2.0589 -5.9984

135 4.67 -0.5007 -0.8916 -0.4019 -2.0043 -5.7683

136 4.675 -0.4952 -0.8762 -0.3985 -1.952 -5.5506

137 4.68 -0.4899 -0.8613 -0.3953 -1.9018 -5.3445

138 4.685 -0.4847 -0.847 -0.3921 -1.8537 -5.1493

139 4.69 -0.4797 -0.833 -0.389 -1.8075 -4.9643

140 4.695 -0.4748 -0.8196 -0.386 -1.7632 -4.7887

141 4.7 -0.4701 -0.8066 -0.3832 -1.7207 -4.6219

142 4.705 -0.4655 -0.794 -0.3804 -1.6798 -4.4635

143 4.71 -0.461 -0.7818 -0.3777 -1.6405 -4.3128

144 4.715 -0.4567 -0.77 -0.3751 -1.6027 -4.1694

145 4.72 -0.4525 -0.7585 -0.3725 -1.5663 -4.0329

146 4.725 -0.4484 -0.7475 -0.3701 -1.5313 -3.9029

147 4.73 -0.4445 -0.7367 -0.3677 -1.4976 -3.779

148 4.735 -0.4406 -0.7263 -0.3654 -1.4652 -3.6608

149 4.74 -0.4369 -0.7162 -0.3632 -1.434 -3.548

150 4.745 -0.4332 -0.7065 -0.3611 -1.4038 -3.4403

151 4.75 -0.4297 -0.697 -0.359 -1.3748 -3.3374

152 4.755 -0.4263 -0.6878 -0.357 -1.3468 -3.2391

153 4.76 -0.423 -0.6789 -0.355 -1.3198 -3.145

154 4.765 -0.4197 -0.6702 -0.3532 -1.2937 -3.0551

155 4.77 -0.4166 -0.6618 -0.3513 -1.2686 -2.969

156 4.775 -0.4136 -0.6537 -0.3496 -1.2443 -2.8865

157 4.78 -0.4106 -0.6458 -0.3479 -1.2208 -2.8075

158 4.785 -0.4078 -0.6381 -0.3463 -1.1981 -2.7318

159 4.79 -0.405 -0.6306 -0.3447 -1.1762 -2.6592

160 4.795 -0.4023 -0.6234 -0.3432 -1.1551 -2.5895

161 4.8 -0.3997 -0.6164 -0.3418 -1.1346 -2.5227

162 4.805 -0.3971 -0.6095 -0.3404 -1.1148 -2.4585

163 4.81 -0.3947 -0.6029 -0.339 -1.0956 -2.3969

164 4.815 -0.3923 -0.5964 -0.3377 -1.0771 -2.3377

165 4.82 -0.39 -0.5902 -0.3365 -1.0591 -2.2807

166 4.825 -0.3878 -0.5841 -0.3353 -1.0417 -2.226

Page 102: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

87

167 4.83 -0.3856 -0.5782 -0.3341 -1.0249 -2.1733

168 4.835 -0.3835 -0.5724 -0.3331 -1.0086 -2.1226

169 4.84 -0.3815 -0.5669 -0.332 -0.9928 -2.0738

170 4.845 -0.3795 -0.5614 -0.331 -0.9775 -2.0268

171 4.85 -0.3776 -0.5562 -0.3301 -0.9627 -1.9816

172 4.855 -0.3758 -0.551 -0.3292 -0.9483 -1.938

173 4.86 -0.374 -0.5461 -0.3283 -0.9344 -1.8959

174 4.865 -0.3723 -0.5412 -0.3275 -0.9209 -1.8554

175 4.87 -0.3707 -0.5365 -0.3267 -0.9078 -1.8162

176 4.875 -0.3691 -0.5319 -0.326 -0.8951 -1.7785

177 4.88 -0.3676 -0.5275 -0.3254 -0.8828 -1.742

178 4.885 -0.3661 -0.5232 -0.3247 -0.8708 -1.7069

179 4.89 -0.3647 -0.519 -0.3241 -0.8592 -1.6729

180 4.895 -0.3634 -0.5149 -0.3236 -0.848 -1.64

181 4.9 -0.3621 -0.511 -0.3231 -0.837 -1.6083

182 4.905 -0.3608 -0.5071 -0.3226 -0.8264 -1.5776

183 4.91 -0.3597 -0.5034 -0.3222 -0.8161 -1.548

184 4.915 -0.3585 -0.4998 -0.3218 -0.8061 -1.5193

185 4.92 -0.3574 -0.4963 -0.3215 -0.7964 -1.4915

186 4.925 -0.3564 -0.4929 -0.3212 -0.787 -1.4647

187 4.93 -0.3554 -0.4896 -0.3209 -0.7778 -1.4387

188 4.935 -0.3545 -0.4863 -0.3207 -0.769 -1.4135

189 4.94 -0.3537 -0.4832 -0.3206 -0.7603 -1.3891

190 4.945 -0.3528 -0.4802 -0.3204 -0.752 -1.3655

191 4.95 -0.3521 -0.4773 -0.3203 -0.7438 -1.3426

192 4.955 -0.3513 -0.4744 -0.3203 -0.7359 -1.3204

193 4.96 -0.3507 -0.4717 -0.3203 -0.7282 -1.2989

194 4.965 -0.3501 -0.469 -0.3203 -0.7208 -1.2781

195 4.97 -0.3495 -0.4665 -0.3204 -0.7136 -1.2579

196 4.975 -0.349 -0.464 -0.3205 -0.7065 -1.2382

197 4.98 -0.3485 -0.4616 -0.3206 -0.6997 -1.2192

198 4.985 -0.3481 -0.4593 -0.3208 -0.6931 -1.2007

199 4.99 -0.3477 -0.457 -0.321 -0.6867 -1.1828

200 4.995 -0.3473 -0.4548 -0.3213 -0.6804 -1.1654

201 5 -0.3471 -0.4528 -0.3216 -0.6744 -1.1485

Page 103: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

88

Lampiran 8. Pergeseran Antena Sisi Ukuran F (Lebar Saluran)

No. Freq

(GHz)

RETURN LOSS (dB)

Lebar

Saluran=0.75mm Lebar

Saluran=0.5mm Lebar

Saluran=1.5mm Lebar

Saluran=1mm

1 4 -1.3284 -1.5555 -0.8857 -1.1051

2 4.005 -1.3728 -1.6035 -0.9185 -1.1442

3 4.01 -1.4194 -1.6537 -0.9533 -1.1854

4 4.015 -1.4685 -1.7064 -0.9901 -1.229

5 4.02 -1.5203 -1.7616 -1.0291 -1.2751

6 4.025 -1.5748 -1.8195 -1.0705 -1.3238

7 4.03 -1.6323 -1.8804 -1.1144 -1.3755

8 4.035 -1.6931 -1.9443 -1.161 -1.4302

9 4.04 -1.7573 -2.0115 -1.2106 -1.4882

10 4.045 -1.8251 -2.0822 -1.2634 -1.5498

11 4.05 -1.897 -2.1566 -1.3196 -1.6152

12 4.055 -1.9731 -2.235 -1.3796 -1.6848

13 4.06 -2.0537 -2.3176 -1.4436 -1.7588

14 4.065 -2.1393 -2.4048 -1.5119 -1.8377

15 4.07 -2.2302 -2.4968 -1.585 -1.9218

16 4.075 -2.3268 -2.594 -1.6632 -2.0116

17 4.08 -2.4295 -2.6967 -1.747 -2.1076

18 4.085 -2.5389 -2.8055 -1.8368 -2.2102

19 4.09 -2.6556 -2.9206 -1.9331 -2.32

20 4.095 -2.78 -3.0426 -2.0365 -2.4376

21 4.1 -2.913 -3.172 -2.1475 -2.5638

22 4.105 -3.0551 -3.3094 -2.2669 -2.6992

23 4.11 -3.2072 -3.4554 -2.3952 -2.8446

24 4.115 -3.3701 -3.6107 -2.5332 -3.001

25 4.12 -3.5449 -3.776 -2.6817 -3.1693

26 4.125 -3.7325 -3.9521 -2.8413 -3.3505

27 4.13 -3.9343 -4.14 -3.0129 -3.5458

28 4.135 -4.1514 -4.3407 -3.1973 -3.7563

29 4.14 -4.3853 -4.5552 -3.3951 -3.9833

30 4.145 -4.6377 -4.7848 -3.607 -4.2283

31 4.15 -4.9104 -5.0309 -3.8334 -4.4925

32 4.155 -5.2054 -5.2951 -4.0747 -4.7776

33 4.16 -5.5249 -5.579 -4.3308 -5.085

34 4.165 -5.8714 -5.8846 -4.601 -5.416

35 4.17 -6.248 -6.2142 -4.8842 -5.772

36 4.175 -6.6577 -6.5703 -5.1783 -6.1538

37 4.18 -7.1042 -6.9559 -5.48 -6.5621

Page 104: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

89

38 4.185 -7.5916 -7.3745 -5.7849 -6.9963

39 4.19 -8.1246 -7.8299 -6.0866 -7.4549

40 4.195 -8.7082 -8.3272 -6.3773 -7.9344

41 4.2 -9.3482 -8.8719 -6.6473 -8.4287

42 4.205 -10.051 -9.4713 -6.8854 -8.9278

43 4.21 -10.821 -10.134 -7.0801 -9.4169

44 4.215 -11.664 -10.871 -7.2205 -9.8758

45 4.22 -12.582 -11.697 -7.2977 -10.279

46 4.225 -13.566 -12.632 -7.3065 -10.595

47 4.23 -14.592 -13.7 -7.2464 -10.798

48 4.235 -15.601 -14.942 -7.1215 -10.865

49 4.24 -16.483 -16.413 -6.9398 -10.79

50 4.245 -17.069 -18.207 -6.7118 -10.58

51 4.25 -17.2 -20.487 -6.4492 -10.258

52 4.255 -16.833 -23.583 -6.1632 -9.8521

53 4.26 -16.083 -28.276 -5.8639 -9.392

54 4.265 -15.124 -35.526 -5.5597 -8.9032

55 4.27 -14.099 -31.125 -5.2572 -8.4056

56 4.275 -13.091 -25.296 -4.9614 -7.9136

57 4.28 -12.141 -21.674 -4.6758 -7.4369

58 4.285 -11.263 -19.11 -4.4027 -6.9813

59 4.29 -10.458 -17.142 -4.1435 -6.5502

60 4.295 -9.7242 -15.553 -3.899 -6.1451

61 4.3 -9.0556 -14.228 -3.6694 -5.7663

62 4.305 -8.4463 -13.096 -3.4544 -5.4133

63 4.31 -7.8903 -12.112 -3.2536 -5.085

64 4.315 -7.3824 -11.247 -3.0664 -4.7803

65 4.32 -6.9176 -10.478 -2.8922 -4.4977

66 4.325 -6.4914 -9.7887 -2.7301 -4.2358

67 4.33 -6.1002 -9.1671 -2.5794 -3.993

68 4.335 -5.7404 -8.6033 -2.4393 -3.768

69 4.34 -5.4089 -8.0898 -2.309 -3.5594

70 4.345 -5.1032 -7.6202 -2.1879 -3.3659

71 4.35 -4.8208 -7.1893 -2.0753 -3.1863

72 4.355 -4.5596 -6.7928 -1.9705 -3.0196

73 4.36 -4.3177 -6.427 -1.8729 -2.8646

74 4.365 -4.0933 -6.0888 -1.7819 -2.7205

75 4.37 -3.8849 -5.7755 -1.6971 -2.5864

76 4.375 -3.6912 -5.4847 -1.618 -2.4614

77 4.38 -3.511 -5.2143 -1.5441 -2.3449

78 4.385 -3.343 -4.9625 -1.475 -2.2361

79 4.39 -3.1863 -4.7277 -1.4104 -2.1345

80 4.395 -3.04 -4.5085 -1.3498 -2.0395

Page 105: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

90

81 4.4 -2.9032 -4.3036 -1.2931 -1.9506

82 4.405 -2.7752 -4.1118 -1.2399 -1.8673

83 4.41 -2.6553 -3.9321 -1.1899 -1.7893

84 4.415 -2.5429 -3.7635 -1.143 -1.716

85 4.42 -2.4374 -3.6052 -1.0988 -1.6471

86 4.425 -2.3383 -3.4564 -1.0573 -1.5824

87 4.43 -2.2451 -3.3164 -1.0181 -1.5215

88 4.435 -2.1574 -3.1846 -0.9812 -1.4641

89 4.44 -2.0748 -3.0603 -0.9463 -1.41

90 4.445 -1.9969 -2.9432 -0.9134 -1.359

91 4.45 -1.9234 -2.8325 -0.8823 -1.3108

92 4.455 -1.854 -2.728 -0.8528 -1.2653

93 4.46 -1.7884 -2.6291 -0.825 -1.2222

94 4.465 -1.7263 -2.5356 -0.7985 -1.1815

95 4.47 -1.6676 -2.447 -0.7735 -1.1428

96 4.475 -1.6119 -2.3631 -0.7497 -1.1062

97 4.48 -1.5592 -2.2834 -0.7272 -1.0715

98 4.485 -1.5091 -2.2079 -0.7057 -1.0385

99 4.49 -1.4616 -2.1361 -0.6853 -1.0072

100 4.495 -1.4164 -2.0679 -0.666 -0.9775

101 4.5 -1.3735 -2.003 -0.6475 -0.9491

102 4.505 -1.3326 -1.9413 -0.6299 -0.9222

103 4.51 -1.2937 -1.8825 -0.6131 -0.8965

104 4.515 -1.2567 -1.8265 -0.5971 -0.872

105 4.52 -1.2214 -1.7731 -0.5818 -0.8487

106 4.525 -1.1877 -1.7222 -0.5673 -0.8264

107 4.53 -1.1556 -1.6736 -0.5533 -0.8051

108 4.535 -1.1249 -1.6272 -0.54 -0.7848

109 4.54 -1.0955 -1.5829 -0.5273 -0.7654

110 4.545 -1.0675 -1.5405 -0.5151 -0.7468

111 4.55 -1.0407 -1.4999 -0.5034 -0.729

112 4.555 -1.015 -1.4611 -0.4922 -0.712

113 4.56 -0.9904 -1.4239 -0.4815 -0.6956

114 4.565 -0.9669 -1.3883 -0.4712 -0.68

115 4.57 -0.9443 -1.3542 -0.4613 -0.665

116 4.575 -0.9227 -1.3215 -0.4519 -0.6506

117 4.58 -0.9019 -1.2901 -0.4428 -0.6368

118 4.585 -0.882 -1.26 -0.4341 -0.6236

119 4.59 -0.8629 -1.231 -0.4257 -0.6109

120 4.595 -0.8445 -1.2033 -0.4176 -0.5986

121 4.6 -0.8268 -1.1765 -0.4099 -0.5869

122 4.605 -0.8099 -1.1509 -0.4024 -0.5756

123 4.61 -0.7935 -1.1262 -0.3952 -0.5647

Page 106: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

91

124 4.615 -0.7778 -1.1024 -0.3883 -0.5542

125 4.62 -0.7627 -1.0795 -0.3817 -0.5441

126 4.625 -0.7481 -1.0575 -0.3753 -0.5344

127 4.63 -0.7341 -1.0363 -0.3691 -0.525

128 4.635 -0.7205 -1.0159 -0.3631 -0.516

129 4.64 -0.7075 -0.9961 -0.3574 -0.5073

130 4.645 -0.6949 -0.9771 -0.3518 -0.4989

131 4.65 -0.6828 -0.9588 -0.3465 -0.4908

132 4.655 -0.6711 -0.9411 -0.3413 -0.483

133 4.66 -0.6598 -0.924 -0.3364 -0.4754

134 4.665 -0.6488 -0.9075 -0.3316 -0.4681

135 4.67 -0.6383 -0.8916 -0.3269 -0.4611

136 4.675 -0.6281 -0.8762 -0.3224 -0.4543

137 4.68 -0.6183 -0.8613 -0.3181 -0.4477

138 4.685 -0.6088 -0.847 -0.3139 -0.4414

139 4.69 -0.5996 -0.833 -0.3099 -0.4352

140 4.695 -0.5907 -0.8196 -0.306 -0.4293

141 4.7 -0.582 -0.8066 -0.3022 -0.4235

142 4.705 -0.5737 -0.794 -0.2985 -0.4179

143 4.71 -0.5656 -0.7818 -0.295 -0.4126

144 4.715 -0.5578 -0.77 -0.2915 -0.4073

145 4.72 -0.5503 -0.7585 -0.2882 -0.4023

146 4.725 -0.543 -0.7475 -0.285 -0.3974

147 4.73 -0.5359 -0.7367 -0.2819 -0.3927

148 4.735 -0.529 -0.7263 -0.2789 -0.3881

149 4.74 -0.5223 -0.7162 -0.276 -0.3836

150 4.745 -0.5159 -0.7065 -0.2732 -0.3793

151 4.75 -0.5096 -0.697 -0.2704 -0.3751

152 4.755 -0.5035 -0.6878 -0.2678 -0.3711

153 4.76 -0.4977 -0.6789 -0.2652 -0.3672

154 4.765 -0.492 -0.6702 -0.2627 -0.3634

155 4.77 -0.4864 -0.6618 -0.2603 -0.3597

156 4.775 -0.4811 -0.6537 -0.258 -0.3561

157 4.78 -0.4758 -0.6458 -0.2557 -0.3526

158 4.785 -0.4708 -0.6381 -0.2536 -0.3493

159 4.79 -0.4659 -0.6306 -0.2514 -0.346

160 4.795 -0.4611 -0.6234 -0.2494 -0.3429

161 4.8 -0.4565 -0.6164 -0.2474 -0.3398

162 4.805 -0.452 -0.6095 -0.2455 -0.3368

163 4.81 -0.4477 -0.6029 -0.2436 -0.3339

164 4.815 -0.4435 -0.5964 -0.2418 -0.3311

165 4.82 -0.4394 -0.5902 -0.24 -0.3284

166 4.825 -0.4354 -0.5841 -0.2383 -0.3258

Page 107: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

92

167 4.83 -0.4315 -0.5782 -0.2367 -0.3232

168 4.835 -0.4278 -0.5724 -0.2351 -0.3208

169 4.84 -0.4241 -0.5669 -0.2335 -0.3184

170 4.845 -0.4206 -0.5614 -0.232 -0.3161

171 4.85 -0.4172 -0.5562 -0.2305 -0.3138

172 4.855 -0.4139 -0.551 -0.2291 -0.3116

173 4.86 -0.4106 -0.5461 -0.2278 -0.3095

174 4.865 -0.4075 -0.5412 -0.2264 -0.3075

175 4.87 -0.4045 -0.5365 -0.2252 -0.3055

176 4.875 -0.4015 -0.5319 -0.2239 -0.3036

177 4.88 -0.3987 -0.5275 -0.2227 -0.3017

178 4.885 -0.3959 -0.5232 -0.2216 -0.2999

179 4.89 -0.3932 -0.519 -0.2204 -0.2982

180 4.895 -0.3906 -0.5149 -0.2193 -0.2965

181 4.9 -0.3881 -0.511 -0.2183 -0.2949

182 4.905 -0.3857 -0.5071 -0.2173 -0.2933

183 4.91 -0.3833 -0.5034 -0.2163 -0.2918

184 4.915 -0.381 -0.4998 -0.2153 -0.2903

185 4.92 -0.3788 -0.4963 -0.2144 -0.2889

186 4.925 -0.3767 -0.4929 -0.2135 -0.2875

187 4.93 -0.3746 -0.4896 -0.2127 -0.2862

188 4.935 -0.3726 -0.4863 -0.2118 -0.285

189 4.94 -0.3707 -0.4832 -0.211 -0.2838

190 4.945 -0.3688 -0.4802 -0.2103 -0.2826

191 4.95 -0.3671 -0.4773 -0.2095 -0.2815

192 4.955 -0.3653 -0.4744 -0.2088 -0.2804

193 4.96 -0.3637 -0.4717 -0.2081 -0.2794

194 4.965 -0.3621 -0.469 -0.2075 -0.2784

195 4.97 -0.3605 -0.4665 -0.2068 -0.2775

196 4.975 -0.359 -0.464 -0.2062 -0.2766

197 4.98 -0.3576 -0.4616 -0.2056 -0.2758

198 4.985 -0.3563 -0.4593 -0.2051 -0.275

199 4.99 -0.355 -0.457 -0.2045 -0.2742

200 4.995 -0.3537 -0.4548 -0.204 -0.2735

201 5 -0.3525 -0.4528 -0.2035 -0.2728

Page 108: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

93

Lampiran 9. Pergeseran Antena Sisi Ukuran G (Panjang Saluran)

No. Freq(GHz)

RETURN LOSS (dB)

Panjang

Saluran

=7mm

Panjang

Saluran

=9mm

Panjang

Saluran

=8mm

Panjang

Saluran

=7.5mm

Panjang

Saluran

=8.5mm

1 4 -1.6099 -1.5555 -1.8027 -1.7138 -1.648

2 4.005 -1.6549 -1.6035 -1.8543 -1.7621 -1.6963

3 4.01 -1.7018 -1.6537 -1.9079 -1.8124 -1.7468

4 4.015 -1.7507 -1.7064 -1.9639 -1.8648 -1.7995

5 4.02 -1.8016 -1.7616 -2.0222 -1.9194 -1.8546

6 4.025 -1.8546 -1.8195 -2.083 -1.9763 -1.9122

7 4.03 -1.9099 -1.8804 -2.1465 -2.0357 -1.9725

8 4.035 -1.9675 -1.9443 -2.2127 -2.0976 -2.0356

9 4.04 -2.0277 -2.0115 -2.2819 -2.1621 -2.1017

10 4.045 -2.0905 -2.0822 -2.3541 -2.2296 -2.1709

11 4.05 -2.156 -2.1566 -2.4296 -2.3 -2.2435

12 4.055 -2.2245 -2.235 -2.5084 -2.3735 -2.3196

13 4.06 -2.2961 -2.3176 -2.591 -2.4504 -2.3994

14 4.065 -2.371 -2.4048 -2.6773 -2.5308 -2.4833

15 4.07 -2.4492 -2.4968 -2.7676 -2.6149 -2.5714

16 4.075 -2.5312 -2.594 -2.8622 -2.7029 -2.664

17 4.08 -2.6169 -2.6967 -2.9613 -2.795 -2.7614

18 4.085 -2.7068 -2.8055 -3.0652 -2.8915 -2.864

19 4.09 -2.8009 -2.9206 -3.1741 -2.9926 -2.9719

20 4.095 -2.8995 -3.0426 -3.2883 -3.0986 -3.0857

21 4.1 -3.003 -3.172 -3.4082 -3.2098 -3.2056

22 4.105 -3.1116 -3.3094 -3.534 -3.3264 -3.3322

23 4.11 -3.2255 -3.4554 -3.6662 -3.4488 -3.4658

24 4.115 -3.3451 -3.6107 -3.805 -3.5773 -3.607

25 4.12 -3.4708 -3.776 -3.951 -3.7123 -3.7563

26 4.125 -3.6029 -3.9521 -4.1045 -3.8542 -3.9142

27 4.13 -3.7417 -4.14 -4.266 -4.0034 -4.0814

28 4.135 -3.8878 -4.3407 -4.436 -4.1602 -4.2586

29 4.14 -4.0414 -4.5552 -4.615 -4.3253 -4.4465

30 4.145 -4.2032 -4.7848 -4.8035 -4.499 -4.6458

31 4.15 -4.3735 -5.0309 -5.0021 -4.6819 -4.8576

32 4.155 -4.5529 -5.2951 -5.2115 -4.8745 -5.0827

33 4.16 -4.7419 -5.579 -5.4323 -5.0775 -5.3223

34 4.165 -4.9411 -5.8846 -5.6652 -5.2914 -5.5774

35 4.17 -5.1511 -6.2142 -5.9108 -5.5169 -5.8495

36 4.175 -5.3725 -6.5703 -6.1701 -5.7546 -6.1398

37 4.18 -5.606 -6.9559 -6.4438 -6.0053 -6.45

Page 109: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

94

38 4.185 -5.8523 -7.3745 -6.7326 -6.2697 -6.7819

39 4.19 -6.112 -7.8299 -7.0375 -6.5484 -7.1373

40 4.195 -6.3859 -8.3272 -7.3592 -6.8424 -7.5186

41 4.2 -6.6747 -8.8719 -7.6985 -7.1522 -7.9281

42 4.205 -6.9789 -9.4713 -8.0563 -7.4786 -8.3687

43 4.21 -7.2993 -10.134 -8.4331 -7.8223 -8.8435

44 4.215 -7.6364 -10.871 -8.8293 -8.1836 -9.3559

45 4.22 -7.9905 -11.697 -9.2452 -8.5629 -9.9101

46 4.225 -8.3618 -12.632 -9.6804 -8.9602 -10.51

47 4.23 -8.7501 -13.7 -10.134 -9.3751 -11.162

48 4.235 -9.1548 -14.942 -10.604 -9.8065 -11.869

49 4.24 -9.5746 -16.413 -11.087 -10.253 -12.637

50 4.245 -10.007 -18.207 -11.578 -10.71 -13.471

51 4.25 -10.449 -20.487 -12.07 -11.174 -14.37

52 4.255 -10.895 -23.583 -12.551 -11.638 -15.331

53 4.26 -11.338 -28.276 -13.008 -12.092 -16.332

54 4.265 -11.769 -35.526 -13.422 -12.524 -17.33

55 4.27 -12.174 -31.125 -13.773 -12.917 -18.235

56 4.275 -12.539 -25.296 -14.037 -13.255 -18.909

57 4.28 -12.847 -21.674 -14.196 -13.516 -19.195

58 4.285 -13.08 -19.11 -14.236 -13.685 -19.011

59 4.29 -13.223 -17.142 -14.154 -13.749 -18.413

60 4.295 -13.267 -15.553 -13.959 -13.703 -17.55

61 4.3 -13.207 -14.228 -13.665 -13.55 -16.569

62 4.305 -13.048 -13.096 -13.294 -13.303 -15.57

63 4.31 -12.803 -12.112 -12.869 -12.98 -14.606

64 4.315 -12.487 -11.247 -12.408 -12.598 -13.699

65 4.32 -12.118 -10.478 -11.929 -12.177 -12.859

66 4.325 -11.712 -9.7887 -11.445 -11.732 -12.083

67 4.33 -11.283 -9.1671 -10.965 -11.276 -11.37

68 4.335 -10.845 -8.6033 -10.494 -10.819 -10.713

69 4.34 -10.404 -8.0898 -10.039 -10.368 -10.108

70 4.345 -9.9697 -7.6202 -9.5999 -9.9277 -9.5504

71 4.35 -9.545 -7.1893 -9.1798 -9.5018 -9.0347

72 4.355 -9.1336 -6.7928 -8.779 -9.092 -8.5573

73 4.36 -8.7374 -6.427 -8.3974 -8.6995 -8.1146

74 4.365 -8.3576 -6.0888 -8.0349 -8.3247 -7.7033

75 4.37 -7.9947 -5.7755 -7.6909 -7.9677 -7.3206

76 4.375 -7.6488 -5.4847 -7.3647 -7.6281 -6.964

77 4.38 -7.3196 -5.2143 -7.0555 -7.3055 -6.6311

78 4.385 -7.0068 -4.9625 -6.7626 -6.9993 -6.3201

79 4.39 -6.7098 -4.7277 -6.485 -6.7088 -6.029

80 4.395 -6.428 -4.5085 -6.222 -6.4332 -5.7564

Page 110: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

95

81 4.4 -6.1607 -4.3036 -5.9728 -6.1718 -5.5007

82 4.405 -5.9071 -4.1118 -5.7365 -5.924 -5.2606

83 4.41 -5.6667 -3.9321 -5.5125 -5.6889 -5.0351

84 4.415 -5.4387 -3.7635 -5.3001 -5.4659 -4.8229

85 4.42 -5.2225 -3.6052 -5.0985 -5.2542 -4.6231

86 4.425 -5.0173 -3.4564 -4.9071 -5.0534 -4.4348

87 4.43 -4.8227 -3.3164 -4.7255 -4.8627 -4.2573

88 4.435 -4.638 -3.1846 -4.5529 -4.6816 -4.0897

89 4.44 -4.4626 -3.0603 -4.3889 -4.5095 -3.9313

90 4.445 -4.296 -2.9432 -4.2329 -4.3459 -3.7817

91 4.45 -4.1377 -2.8325 -4.0846 -4.1903 -3.6401

92 4.455 -3.9873 -2.728 -3.9434 -4.0424 -3.506

93 4.46 -3.8442 -2.6291 -3.809 -3.9016 -3.379

94 4.465 -3.7082 -2.5356 -3.681 -3.7675 -3.2586

95 4.47 -3.5787 -2.447 -3.559 -3.6398 -3.1444

96 4.475 -3.4554 -2.3631 -3.4427 -3.5181 -3.0359

97 4.48 -3.338 -2.2834 -3.3318 -3.4021 -2.9329

98 4.485 -3.2261 -2.2079 -3.2259 -3.2915 -2.835

99 4.49 -3.1195 -2.1361 -3.1248 -3.1859 -2.7419

100 4.495 -3.0178 -2.0679 -3.0283 -3.0851 -2.6533

101 4.5 -2.9207 -2.003 -2.9361 -2.9889 -2.5689

102 4.505 -2.8281 -1.9413 -2.8479 -2.897 -2.4885

103 4.51 -2.7396 -1.8825 -2.7636 -2.8091 -2.4118

104 4.515 -2.6551 -1.8265 -2.6829 -2.725 -2.3387

105 4.52 -2.5743 -1.7731 -2.6057 -2.6446 -2.269

106 4.525 -2.497 -1.7222 -2.5317 -2.5677 -2.2023

107 4.53 -2.4231 -1.6736 -2.4609 -2.494 -2.1387

108 4.535 -2.3524 -1.6272 -2.393 -2.4234 -2.0778

109 4.54 -2.2847 -1.5829 -2.3279 -2.3557 -2.0196

110 4.545 -2.2198 -1.5405 -2.2654 -2.2909 -1.964

111 4.55 -2.1577 -1.4999 -2.2055 -2.2287 -1.9107

112 4.555 -2.0981 -1.4611 -2.1479 -2.169 -1.8596

113 4.56 -2.0409 -1.4239 -2.0927 -2.1118 -1.8107

114 4.565 -1.9861 -1.3883 -2.0396 -2.0568 -1.7638

115 4.57 -1.9334 -1.3542 -1.9886 -2.0039 -1.7188

116 4.575 -1.8829 -1.3215 -1.9395 -1.9532 -1.6757

117 4.58 -1.8343 -1.2901 -1.8923 -1.9043 -1.6342

118 4.585 -1.7877 -1.26 -1.8469 -1.8574 -1.5944

119 4.59 -1.7428 -1.231 -1.8032 -1.8122 -1.5562

120 4.595 -1.6997 -1.2033 -1.7611 -1.7688 -1.5195

121 4.6 -1.6582 -1.1765 -1.7205 -1.7269 -1.4841

122 4.605 -1.6182 -1.1509 -1.6815 -1.6866 -1.4502

123 4.61 -1.5798 -1.1262 -1.6438 -1.6478 -1.4175

Page 111: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

96

124 4.615 -1.5427 -1.1024 -1.6075 -1.6104 -1.386

125 4.62 -1.507 -1.0795 -1.5725 -1.5743 -1.3556

126 4.625 -1.4726 -1.0575 -1.5387 -1.5395 -1.3264

127 4.63 -1.4395 -1.0363 -1.5061 -1.5059 -1.2983

128 4.635 -1.4075 -1.0159 -1.4746 -1.4735 -1.2711

129 4.64 -1.3766 -0.9961 -1.4441 -1.4422 -1.245

130 4.645 -1.3468 -0.9771 -1.4148 -1.412 -1.2197

131 4.65 -1.3181 -0.9588 -1.3863 -1.3828 -1.1953

132 4.655 -1.2903 -0.9411 -1.3589 -1.3546 -1.1718

133 4.66 -1.2635 -0.924 -1.3323 -1.3273 -1.1491

134 4.665 -1.2376 -0.9075 -1.3067 -1.301 -1.1271

135 4.67 -1.2125 -0.8916 -1.2818 -1.2755 -1.1059

136 4.675 -1.1883 -0.8762 -1.2577 -1.2508 -1.0854

137 4.68 -1.1649 -0.8613 -1.2345 -1.227 -1.0656

138 4.685 -1.1422 -0.847 -1.2119 -1.2039 -1.0464

139 4.69 -1.1202 -0.833 -1.1901 -1.1815 -1.0278

140 4.695 -1.099 -0.8196 -1.1689 -1.1598 -1.0099

141 4.7 -1.0784 -0.8066 -1.1484 -1.1388 -0.9925

142 4.705 -1.0585 -0.794 -1.1285 -1.1185 -0.9756

143 4.71 -1.0392 -0.7818 -1.1092 -1.0988 -0.9593

144 4.715 -1.0205 -0.77 -1.0905 -1.0797 -0.9435

145 4.72 -1.0024 -0.7585 -1.0724 -1.0611 -0.9282

146 4.725 -0.9849 -0.7475 -1.0548 -1.0431 -0.9134

147 4.73 -0.9678 -0.7367 -1.0377 -1.0257 -0.899

148 4.735 -0.9513 -0.7263 -1.0212 -1.0088 -0.8851

149 4.74 -0.9353 -0.7162 -1.0051 -0.9923 -0.8715

150 4.745 -0.9197 -0.7065 -0.9894 -0.9764 -0.8584

151 4.75 -0.9046 -0.697 -0.9742 -0.9609 -0.8457

152 4.755 -0.8899 -0.6878 -0.9595 -0.9459 -0.8333

153 4.76 -0.8757 -0.6789 -0.9452 -0.9312 -0.8213

154 4.765 -0.8619 -0.6702 -0.9312 -0.917 -0.8097

155 4.77 -0.8484 -0.6618 -0.9177 -0.9032 -0.7983

156 4.775 -0.8354 -0.6537 -0.9045 -0.8898 -0.7874

157 4.78 -0.8227 -0.6458 -0.8917 -0.8768 -0.7767

158 4.785 -0.8104 -0.6381 -0.8792 -0.8641 -0.7663

159 4.79 -0.7984 -0.6306 -0.8671 -0.8517 -0.7562

160 4.795 -0.7867 -0.6234 -0.8553 -0.8397 -0.7464

161 4.8 -0.7754 -0.6164 -0.8439 -0.8281 -0.7369

162 4.805 -0.7643 -0.6095 -0.8327 -0.8167 -0.7276

163 4.81 -0.7536 -0.6029 -0.8218 -0.8056 -0.7186

164 4.815 -0.7432 -0.5964 -0.8112 -0.7949 -0.7098

165 4.82 -0.733 -0.5902 -0.8009 -0.7844 -0.7013

166 4.825 -0.7231 -0.5841 -0.7909 -0.7742 -0.693

Page 112: Abstrak - repo.polinpdg.ac.idrepo.polinpdg.ac.id/808/1/ALBI_WAHYU_FEBRIO.pdf · Radio altimeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur ketinggian atau jarak dari pesawat ke

97

167 4.83 -0.7135 -0.5782 -0.7811 -0.7642 -0.6849

168 4.835 -0.7041 -0.5724 -0.7716 -0.7546 -0.6771

169 4.84 -0.695 -0.5669 -0.7623 -0.7451 -0.6694

170 4.845 -0.6861 -0.5614 -0.7533 -0.7359 -0.662

171 4.85 -0.6774 -0.5562 -0.7444 -0.727 -0.6547

172 4.855 -0.669 -0.551 -0.7359 -0.7183 -0.6477

173 4.86 -0.6608 -0.5461 -0.7275 -0.7098 -0.6408

174 4.865 -0.6528 -0.5412 -0.7193 -0.7015 -0.6341

175 4.87 -0.645 -0.5365 -0.7114 -0.6934 -0.6276

176 4.875 -0.6374 -0.5319 -0.7036 -0.6855 -0.6213

177 4.88 -0.63 -0.5275 -0.696 -0.6779 -0.6151

178 4.885 -0.6227 -0.5232 -0.6887 -0.6704 -0.6091

179 4.89 -0.6157 -0.519 -0.6815 -0.6631 -0.6032

180 4.895 -0.6088 -0.5149 -0.6745 -0.656 -0.5975

181 4.9 -0.6021 -0.511 -0.6676 -0.649 -0.592

182 4.905 -0.5956 -0.5071 -0.661 -0.6422 -0.5865

183 4.91 -0.5892 -0.5034 -0.6545 -0.6356 -0.5813

184 4.915 -0.583 -0.4998 -0.6481 -0.6292 -0.5761

185 4.92 -0.577 -0.4963 -0.6419 -0.6229 -0.5711

186 4.925 -0.5711 -0.4929 -0.6359 -0.6168 -0.5662

187 4.93 -0.5653 -0.4896 -0.63 -0.6108 -0.5615

188 4.935 -0.5597 -0.4863 -0.6242 -0.605 -0.5569

189 4.94 -0.5542 -0.4832 -0.6186 -0.5993 -0.5524

190 4.945 -0.5489 -0.4802 -0.6132 -0.5937 -0.548

191 4.95 -0.5437 -0.4773 -0.6078 -0.5883 -0.5437

192 4.955 -0.5386 -0.4744 -0.6026 -0.583 -0.5395

193 4.96 -0.5336 -0.4717 -0.5975 -0.5779 -0.5355

194 4.965 -0.5288 -0.469 -0.5926 -0.5728 -0.5315

195 4.97 -0.5241 -0.4665 -0.5877 -0.5679 -0.5277

196 4.975 -0.5195 -0.464 -0.583 -0.5631 -0.524

197 4.98 -0.515 -0.4616 -0.5784 -0.5585 -0.5203

198 4.985 -0.5106 -0.4593 -0.574 -0.5539 -0.5168

199 4.99 -0.5063 -0.457 -0.5696 -0.5495 -0.5133

200 4.995 -0.5022 -0.4548 -0.5653 -0.5451 -0.51

201 5 -0.4981 -0.4528 -0.5612 -0.5409 -0.5067