2
SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS SPIN CROSSOVER BERINTI GANDA Fe(II)-Ag(I) ROLAN RUSLI 20504020 ABSTRAK Pada riset ini akan disintesis dan dikarakterisasi Senyawa Kompleks berinti ganda yaitu Fe(II)-Ag(I). Senyawa Kompleks adalah senyawa yang terbentuk atas atom pusat dan ligan. Atom pusat adalah atom logam yang bermuatan positif atau netral, memiliki orbital d yang kosong, sedangkan ligan merupakan atom atau gugus atom bermuatan negatif atau netral dan memiliki pasangan elektron bebas, yang berikatan kovalen koordinasi sehingga disebut juga senyawa koordinasi. Pembentukan kompleks dapat dijelaskan menggunakan teori ikatan kovalen, medan kristal, dan orbital molekul. Ketika ligan mendekati atom pusat, maka elektron dari ligan menyebabkan tolakan elektrostatik pada elektron logam, sehingga orbital d atom logam mengalami pembelahan energi. Berdasarkan teori orbital molekul, ikatan terjadi melalui interaksi orbital logam dengan orbital ligan dan membentuk orbital molekul. Kompleks Spin Crossover adalah kompleks yang dapat memiliki dua keadaan transisi spin, yaitu spin rendah dan spin tinggi, bersifat diamagnetik dan paramagnetik, akibat pengaruh dari luar seperti, temperatur, tekanan dan radiasi, bermanfaat sebagai indikator Temperatur, Piranti elektronik dan Material magnet molekuler. Kompleks disintesis dengan mereaksikan larutan Fe(II) dengan Ligan kemudian ditambahkan [Ag(CN) 2 ] - . Hasil sintesis akan dikarakterisasi menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom, Neraca Kerentanan Magnet dan Termogram, serta Difraktometer sinar-X.

Abstrak Proposal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Senyawa kompleks adalah senyawa yang terbentuk atas atom pusat dan ligan

SINTESIS DAN KARAKTERISASI SENYAWA KOMPLEKS SPIN CROSSOVER BERINTI GANDA Fe(II)-Ag(I)ROLAN RUSLI

20504020

ABSTRAKPada riset ini akan disintesis dan dikarakterisasi Senyawa Kompleks berinti ganda yaitu Fe(II)-Ag(I). Senyawa Kompleks adalah senyawa yang terbentuk atas atom pusat dan ligan. Atom pusat adalah atom logam yang bermuatan positif atau netral, memiliki orbital d yang kosong, sedangkan ligan merupakan atom atau gugus atom bermuatan negatif atau netral dan memiliki pasangan elektron bebas, yang berikatan kovalen koordinasi sehingga disebut juga senyawa koordinasi. Pembentukan kompleks dapat dijelaskan menggunakan teori ikatan kovalen, medan kristal, dan orbital molekul. Ketika ligan mendekati atom pusat, maka elektron dari ligan menyebabkan tolakan elektrostatik pada elektron logam, sehingga orbital d atom logam mengalami pembelahan energi. Berdasarkan teori orbital molekul, ikatan terjadi melalui interaksi orbital logam dengan orbital ligan dan membentuk orbital molekul. Kompleks Spin Crossover adalah kompleks yang dapat memiliki dua keadaan transisi spin, yaitu spin rendah dan spin tinggi, bersifat diamagnetik dan paramagnetik, akibat pengaruh dari luar seperti, temperatur, tekanan dan radiasi, bermanfaat sebagai indikator Temperatur, Piranti elektronik dan Material magnet molekuler. Kompleks disintesis dengan mereaksikan larutan Fe(II) dengan Ligan kemudian ditambahkan [Ag(CN)2]-. Hasil sintesis akan dikarakterisasi menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom, Neraca Kerentanan Magnet dan Termogram, serta Difraktometer sinar-X. Kata Kunci : Senyawa Kompleks, Spin Crossover, Fe(II)-Ag(I)