2
i ABSTRAK SUCI KURNIA SARI, 1210812020, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Pengasuhan Anak Pada Keluarga Muda Akibat Hamil Di Luar Nikah, Studi di Nagari Simpuruik Kecamatan Sungai Tarab Batusangkar Kabupaten Tanah Datar. Jumlah halaman 107 lembar. Pembimbing I Dra. Dwiyanti Hanandini, M.Si, dan Pembimbing II Dra. Fachrina, M.Si Terbentuknya keluarga muda akibat hamil di luar nikah akan berpengaruh terhadap pengasuhan anak, dimana pengasuhan anak yang ideal akan terlihat pada loyalitas waktu, kepedulian dan perhatian orang tua terhadap anak agar tumbuh menjadi generasi yang lebih baik. Akan tetapi, dengan usia yang masih sangat muda untuk menikah, akan menghambat pengetahuan pasangan muda tentang bagaimana pengasuhan yang ideal. Oleh sebab itu, penelitian ini mengkaji pengasuhan anak pada keluarga muda akibat hamil di luar nikah di Nagari Simpuruik Kecamatan Sungai Tarab Batusangkar Kabupaten Tanah Datar. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana pengasuhan anak pada keluarga muda akibat hamil di luar nikah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan keluarga muda tentang pengasuhan anak, mendeskripsikan problematika pengasuhan anak dan mendeskripsikan bentuk-bentuk pengasuhan anak pada keluarga muda akibat hamil di luar nikah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah Tindakan Sosial yang dipelopori oleh Max Weber fokusnya pada tindakan afeksi yang didasarkan atas emosional dan rasa cinta. Hasil dari penelitian ini adalah rendahnya pengetahuan keluarga muda terkait bagaimana cara pengasuhan anak yang ideal, sehingga pengasuhan anak beralih fungsi dari orang tua kepada nenek atau saudaranya. Problematika pengasuhan anak pada keluarga muda dilihat dari tiga faktor yaitu 1) cara pengasuhan, 2) aktor yang berperan dan 3) kendala yang dihadapi selama memiliki anak. Terdapat 4 bentuk-bentuk pengasuhan anak yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh penelantar. Orang tua yang berbeda akan menerapkan pengasuhan yang berbeda pula. Namun, keluarga muda mayoritasnya menggunakan pola asuh demokratis karena pola asuh ini memprioritaskan kepentingan anak tetapi tetap dalam pengawasan orang tua, orang tua lebih bersifat rasional , realistis, terbuka, serta mampu berkomunikasi yang baik dengan anak. Pola asuh demokratis ini dominan digunakan agar menghasilkan karakteristik anak yang mandiri, patuh, jujur, mampu berkomunikasi dengan baik serta koperatif terhadap orang lain.

ABSTRAK Dan Ilmu Politik, Universitas Andalas Padang. Judul …scholar.unand.ac.id/5248/1/Abstrak.pdf · pengasuhan anak pada keluarga muda akibat hamil di luar nikah di Nagari Simpuruik

  • Upload
    vokhanh

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

ABSTRAK

SUCI KURNIA SARI, 1210812020, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial

Dan Ilmu Politik, Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Pengasuhan

Anak Pada Keluarga Muda Akibat Hamil Di Luar Nikah, Studi di Nagari

Simpuruik Kecamatan Sungai Tarab Batusangkar Kabupaten Tanah Datar.

Jumlah halaman 107 lembar. Pembimbing I Dra. Dwiyanti Hanandini, M.Si,

dan Pembimbing II Dra. Fachrina, M.Si

Terbentuknya keluarga muda akibat hamil di luar nikah akan berpengaruh

terhadap pengasuhan anak, dimana pengasuhan anak yang ideal akan terlihat pada

loyalitas waktu, kepedulian dan perhatian orang tua terhadap anak agar tumbuh

menjadi generasi yang lebih baik. Akan tetapi, dengan usia yang masih sangat

muda untuk menikah, akan menghambat pengetahuan pasangan muda tentang

bagaimana pengasuhan yang ideal. Oleh sebab itu, penelitian ini mengkaji

pengasuhan anak pada keluarga muda akibat hamil di luar nikah di Nagari

Simpuruik Kecamatan Sungai Tarab Batusangkar Kabupaten Tanah Datar.

Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana pengasuhan anak pada keluarga muda

akibat hamil di luar nikah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan

pengetahuan keluarga muda tentang pengasuhan anak, mendeskripsikan

problematika pengasuhan anak dan mendeskripsikan bentuk-bentuk pengasuhan

anak pada keluarga muda akibat hamil di luar nikah.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe

deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive

sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan

wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah Tindakan Sosial yang

dipelopori oleh Max Weber fokusnya pada tindakan afeksi yang didasarkan atas

emosional dan rasa cinta.

Hasil dari penelitian ini adalah rendahnya pengetahuan keluarga muda

terkait bagaimana cara pengasuhan anak yang ideal, sehingga pengasuhan anak

beralih fungsi dari orang tua kepada nenek atau saudaranya. Problematika

pengasuhan anak pada keluarga muda dilihat dari tiga faktor yaitu 1) cara

pengasuhan, 2) aktor yang berperan dan 3) kendala yang dihadapi selama

memiliki anak. Terdapat 4 bentuk-bentuk pengasuhan anak yaitu pola asuh

demokratis, pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh penelantar. Orang

tua yang berbeda akan menerapkan pengasuhan yang berbeda pula. Namun,

keluarga muda mayoritasnya menggunakan pola asuh demokratis karena pola

asuh ini memprioritaskan kepentingan anak tetapi tetap dalam pengawasan orang

tua, orang tua lebih bersifat rasional , realistis, terbuka, serta mampu

berkomunikasi yang baik dengan anak. Pola asuh demokratis ini dominan

digunakan agar menghasilkan karakteristik anak yang mandiri, patuh, jujur,

mampu berkomunikasi dengan baik serta koperatif terhadap orang lain.

ii

ABSTRACT

SUCI KURNIA SARI, 1210812020, Department of Sociology, Faculty of

Social and Political Sciences, Andalas University Padang. Thesis Title:

Parenting on Young Families as a Result Of Married By Accident, Studies In

Simpuruik, Sungai Tarab District of Tanah Datar Regency. The number of

pages 101 sheets. Supervisor I Dra. Dwiyanti Hanandini, M.Si, and

Supervisor II Dra. Fachrina, M.Si

The young family as a result of marride by accident will be affected to

parenting, where the ideal parenting will be seen on loyalty time, care and

attention of parents to the child in order to grow into a better generation.

However, too young to get married will hinder the knowledge of young couple

about ideal parenting. Therefore, this study examines the parenting young families

as a result of married by accident in Simpuruik, Sungai Tarab district of Tanah

Datar regency. The question of this research is how parenting on young families

as a result of married by accident. The purpose of this study is to describe the

knowledge of parenting on young families, to describe the problematics of

parenting and to describe the forms of parenting on young families as a result of

married by accident.

This research was conducted by qualitative and descriptive approach.

Informants were selected using purposive sampling and data collection used

observation techniques and deeply interviews (unstructured). The theory which is

used is social action by Max Weber, foccusing on the actions that are based on

emotional affection and love.

The results of this study is the lack of knowledge about ideal parenting, so

that the parenting has been converted the function from young families to

grandma or sister them. Problematic parenting young families visits from three

factors: 1) the rearing, 2) the actor who played and 3) obstacles encountered

during having children. There are four forms of parenting is democratic parenting,

authoritarian parenting, permissive parenting and penelantar parenting. Different

parents will apply a different parenting too. However, the mayority of young

families used democratic parenting because it prioritised the importance of the

child but remains under the supervision of parents, parents are more rational,

realictic, opened, and able good communicate with children. Democratic

parenting style is predominantly used to produce the characteristics of

independent child, obedient, honest, good communication and coorperative

towards others.