Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SEMINAR TUGAS AKHIR
GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
ABSTRACT
Gadget Shopping Center in Tabanan, Bali is generally a place that provides retail
stores that specialize in providing and serving gadget-related products, with some
support functions provided as a means to provide a different experience in selling
and buying gadget products. In particular, the gadgets that provided are in the form
of smartphones, tablets, laptops and accessories, while the service means is an
after-sales service, provided in the form of a service center retail shops. The support
functions like indoor garden, foodcourt and children's playground. Through this
support function is expected that the visitor can feel confortable and can be visiting
again soon with the existence of the indoor garden that can provided as a resting
area and a place that can used to try the gadget that have been purchased by the
visitor, which is a different experience from the ordinary gadget selling places that
have been already exist. Through this building is also expected to meet the growing
interest in the gadget sales market in the current global era, and of course can
provide comfort and provide a different experience for gadget enthusiasts in
shopping and do service gadgets in this Gadget Shopping Center.
Keywords: shopping center, gadget, retail stores, different experience
ABSTRAK
Gadget Shopping Center di Tabanan, Bali secara umum merupakan tempat yang
menyediakan retail-retail toko yang khusus menyediakan dan melayani produk
yang berkaitan dengan gadget, dengan beberapa fungsi pendukung yang disediakan
sebagai sarana untuk memberikan pengalaman berbeda dalam kegiadan jual/beli
produk gadget. Secara khusus gadget yang disediakan berupa smartphone, tablet,
laptop dan aksesorisnya, sedangkan pelayanan yang dimaksud adalah layanan
purna jual yang disediakan berupa retail service center. Fungsi pendukung yang
dimaksud seperti taman dalam ruangan, foodcourt dan arena bermain anak. Melalui
fungsi pendukung ini diharapkan pengunjung dapat betah berkungjung dan dapat
SEMINAR TUGAS AKHIR
GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
berkunjung kembali dengan adanya taman sebagai fungsi untuk beristirahat dan
mencoba gadget yang dibeli, yang merupakan hal yang berbeda daripada tempat
penjualan gadget pada umumnya yang sudah ada. Melalui bangunan ini pula
diharapkan dapat memenuhi minat pasar penjualan gadget yang terus meningkat di
era global saat ini, dan tentunya dapat memberikan kenyamanan dan memberikan
pengalaman yang berbeda bagi peminat gadget dalam berbelanja maupun
melakukan service gadget di Gadget Shopping Center ini.
Kata Kunci: shopping center, gadget, toko retail, pengalaman berbeda
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas
rahmat-Nya sehingga penyusunan Landasan Konseptual Tugas Akhir dengan
mengambil judul “Gadget Shopping Center di Tabanan” ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Adapun penyusunan Landasan Konseptual Tugas Akhir ini dilakukan
sebagai salah satu syarat penyelesaian Tugas Akhir yang dalam hal ini dilakukan
melalui design di Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana yang
disusun dengan berdasarkan permasalahan yang ada pada Pusat-pusat Penjualan
Gadget di daerah Denpasar sebagai komoditi yang pembanding, dan Tabanan
sebagai komoditi yang ditinjau, yang kemudian pemecahannya melalui literatur
dan studi banding terhadap objek sejenis.
Sadar akan kekurangan dalam penyusunan Landasan Konseptual Tugas
Akhir ini, oleh karena itu bimbingan dan arahan dari berbagai pihak sangat
diharapkan demi hasil yang lebih baik.
Dalam penyusunan tugas ini tentunya tidak pernah lepas dari kesulitan-
kesulitan dan masalah, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
maka kesulitan-kesulitan dan masalah tersebut dapat teratasi. Untuk itu pula,
pada kesempatan ini ucapan terimakasih dipanjatkan kepada:
1. Ibu Ni Made Swanendri ST., MT., selaku Pembimbing Akademik dalam
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
2. Ibu Ni Ketut Agusinta Dewi ST., MT., P.hD., selaku dosen Pembimbing
I yang telah memberikan bimbingan dan masukannya.
3. Bapak I Wayan Yuda Manik ST., MT., selaku dosen Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan dan masukannya.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. Putu Rumawan Salain, MSi., selaku dosen Penguji I
yang telah memberikan bimbingan dan masukannya.
5. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP., selaku dosen Penguji II
yang telah memberikan bimbingan dan masukannya.
6. Bapak Antonius Karel Muktiwibowo, ST., MT., Ph.D selaku dosen
Penguji III yang telah memberikan bimbingan dan masukannya.
7. Seluruh dosen jurusan Teknik Arsitektur Universitas Udayana yang telah
memberikan ilmu dan bimbingan selama perkuliahan.
8. BPS Tabanan, BPS Prov. Bali, dan Instansi terkait yang telah bersedia
memberikan kelengkapan data yang diperlukan dalam tugas ini.
9. Pemilik dan Pengelola toko gadget yang bersedia diwawancarai, dan
memberikan ijin untuk melakukan studi banding.
10. Kedua orang tua, I Made Budiana dan Ni Ketut Artini, S.Sos., De Jayak,
Mang Ayu dan Keluarga yang tidak henti-hentinya memberikan bantuan,
semangat dan doa.
11. Seluruh teman-teman Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Udayana
angkatan 2013 yang selalu ada membantu dan bersama-sama melewati
proses sampai tahap ini.
12. Seluruh pihak yang turut membantu, yang tidak dapat disebutkan satu-
persatu, yang telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian
seminar tugas akhir ini.
Semoga Landasan Konseptual Tugas Akhir dengan judul Gadget Shopping
Center di Tabanan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan
pengetahuan, dengan kata lain diharapkan laporan ini mampu sedikitnya
memenuhi dahaga para penimba ilmu, sebagai bahan diskusi maupun
pembanding, di masa kini maupun yang akan datang.
Denpasar, 20 Januari 2017
Penulis,
I Putu Rantika Aryadiana
1304205102
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ........................................................................................................i
DAFTAR TABEL, DIAGRAM DAN GAMBAR ..........................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 4
1.3.1 Tujuan Penulisan ................................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Perancangan ........................................................................... 4
1.4 Metodologi ..................................................................................................... 5
1.4.1 Metode Penelitian .............................................................................. 6
1.4.2 Metode Perancangan ......................................................................... 8
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP GADGET SHOPPING CENTER
2.1 Tinjauan Umum Gadget Shopping Center ................................................... 10
2.1.1 Pengertian Gadget Shopping Center ................................................... 10
2.2 Tinjauan Umum Shopping Center ............................................................... 12
2.2.1 Pengertian Shopping Center .............................................................. 12
2.2.2 Sejarah Awal Shopping Center ......................................................... 13
2.2.3 Klasifikasi Shopping Center .............................................................. 14
2.2.4 Unsur-Unsur Pada Shopping Center ................................................. 16
2.2.5 Elemen-Elemen Shopping Center ..................................................... 21
2.2.6 Bentuk Shopping Center.................................................................... 22
2.2.7 Ketentuan Standar dalam Shopping Center ....................................... 22
ii
2.2.8 Tipologi Shopping Center ................................................................. 23
2.2.9 Sistem Sirkulasi Shopping Center ..................................................... 24
2.2.10 Sistem Sirkulasi Shopping Shopping Center ..................................... 24
2.2.11 Struktur Organisasi Shopping Center ................................................ 27
2.3 Kajian Fasilitas Sejenis ............................................................................... 28
2.3.1 Sumarecon Digital Center di Serpong ................................................ 28
2.3.2 Rimo Trade Center Denpasar ............................................................. 32
2.3.3 Bali Electronic Center ........................................................................ 35
2.4 Rangkuman Secara Umum Fasilitas Sejenis ................................................ 39
2.5 Kesimpulan Fasilitas Sejenis ...................................................................... 40
2.6 Spesifikasi Umum Gadget Shopping Center ............................................... 41
2.6.1 Pengertian ........................................................................................... 41
2.6.2 Fungsi .................................................................................................. 41
2.6.3 Tujuan dan Sasaran ............................................................................. 42
2.6.4 Lingkup Pelayanan .............................................................................. 42
2.6.5 Fasilitas yang Tersedia ........................................................................ 42
2.6.6 Sistem Pengelolaan ............................................................................ 43
2.6.7 Lokasi .................................................................................................. 43
2.6.8 Persyaratan Ruang Khusus ................................................................. 43
BAB III STUDI PENGADAAN GADGET SHOPPING CENTER DI
TABANAN
3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Tabanan .......................................................... 45
3.1.1 Potensi Lokasi ..................................................................................... 47
3.1.2 Kondisi Fisik ....................................................................................... 48
3.1.3 Kondisi Nonfisik ................................................................................. 51
3.1.4 Sarana Prasarana Lingkungan ............................................................. 53
3.2 Tempat Penjualan Gadget di Tabanan ......................................................... 54
iii
3.2.1 Perkembangan Tempat Penjualan Gadget di Tabanan ....................... 55
3.2.2 Permasalahan Tempat Penjualan Gadget di Tabanan ......................... 56
3.2.3 Brand Gadget yang Beredar di Tabanan ............................................. 57
3.3 Analisa SWOT (STRENGHT, WEAKNESS, OPPORTUNITY AND THREAT)
58
3.3.1 Analisa SWOT ...................................................................... 58
3.3.2 Kesimpulan Analisa SWOT .................................................. 59
3.3.3 Rekomendasi Pemecahan Masalah ....................................... 60
3.4 Spesifikasi Khusus Tempat Gadget Shopping Center di Tabanan ... 61
3.4.1 Pengertian Gadget Shopping Center di Tabanan ..................... 61
3.4.2 Fungsi Gadget Shopping Center di Tabanan ........................... 61
3.4.3 Tujuan dan Sasaran .................................................................. 62
3.4.4 Lingkup Pelayanan ................................................................... 62
3.4.5 Fasilitas yang Tersedia ............................................................. 63
3.4.6 Sistem Pengelolaan .................................................................. 63
3.4.7 Lokasi ....................................................................................... 61
3.4.8 Persyaratan Ruang Khusus ...................................................... 65
BAB IV TEMA DAN PROGRAM PERANCANGAN GADGET
SHOPPING CENTER DI TABANAN
4.1 Tema ................................................................................................. 65
4.1.1 Pendekatan Tema ..................................................................... 67
4.1.2 Rumusan dan Penjabaran Tema ............................................... 68
4.1.3 Penerapan Tema ....................................................................... 69
4.2 Program Fungsional ......................................................................... 71
4.2.1 Fungsi ..................................................................................... 71
4.2.2 Civitas ..................................................................................... 71
4.2.3 Aktivitas .................................................................................. 74
iv
4.2.4 Alur Aktivitas .......................................................................... 76
4.2.5 Kesimpulan Kebutuhan Ruang .............................................. 79
4.3 Program Performansi ........................................................................ 81
4.4 Program Arsitektural ......................................................................... 84
4.4.1 Studi Kapasitas ........................................................................ 84
4.4.2 Studi Besaran Ruang .............................................................. 93
4.4.3 Analisis Hubungan Ruang ...................................................... 97
4.4.4 Analisis Sirkulasi Ruang ......................................................... 99
4.4.5 Organisasi Ruang .................................................................. 100
4.5 Program Site ................................................................................... 101
4.5.1 Analisis Pemilihan Lokasi Site ............................................ 101
4.5.2 Analisis Kebutuhan Luas Site ............................................... 102
4.5.3 Analisis Pemilihan Site ......................................................... 103
4.5.4 Analisis Site .......................................................................... 107
BAB V KONSEP PERANCANGAN GADGET SHOPPING
CENTER DI TABANAN
5.1 Konsep Perancangan Tapak ........................................................... 118
5.1.1 Konsep Zoning ..................................................................... 115
5.1.2 Konsep Entrance ................................................................. 120
5.1.3 Konsep Pola dan Orientasi Masa ........................................ 123
5.1.4 Konsep Bentuk Masa .......................................................... 125
5.1.5 Konsep Penanda .................................................................. 127
5.1.6 Konsep Sirkulasi Site .......................................................... 129
5.1.7 Konsep Parkir ...................................................................... 130
5.1.8 Konsep Ruang Luar ............................................................ 133
5.1.9 Konsep Utilitas .................................................................... 135
5.2 Konsep Perencangan Bangunan ...................................................... 143
5.2.1 Konsep Zoning Vertical ..................................................... 143
5.2.2 Konsep Zoning Horizontal dan Sirkulasi ........................... 144
5.2.3 Konsep Entrance ............................................................... 145
v
5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan ............................................. 148
5.2.5 Konsep Ruang Dalam ........................................................ 150
5.2.6 Konsep Display .................................................................. 152
5.2.7 Konsep Struktur ................................................................. 155
5.2.8 Konsep Utilitas ................................................................... 157
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 162
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
2.1 Rangkuman Umum Tinjauan Fasilitas Sejenis ............................................ 39
2.2 Rangkuman Kelebihan dan Kekurangan Tinjauan Fasilitas Sejenis ........... 40
3.1 Jumlah Penduduk Kab. Tabanan .................................................................. 51
3.2 PDRB Kab. Tabanan 2011-2015 ................................................................. 51
3.3 Daftar Brand Gadget .................................................................................... 57
3.4 Daftar Brand Aksesoris ................................................................................ 58
3.5 Analisa SWOT ............................................................................................. 59
3.6 Pemecahan Masalah SWOT......................................................................... 61
4.1 Kebutuhan Ruang ........................................................................................ 79
4.2 Program Performansi ................................................................................... 81
4.3 Penduduk Tabanan Menurut Umur th 2015 ................................................. 85
4.4 Studi Besaran Ruang .................................................................................... 94
4.5 Distribusi Ruang Setiap Lantai .................................................................. 102
4.6 Pemilihan Lokasi Makro ............................................................................ 103
4.7 Pemilihan Lokasi Mikro ............................................................................ 105
5.1 Kebutuhan Penerangan Buatan ................................................................. 160
DAFTAR GAMBAR
1.1 Analisis dan Sintesis ...................................................................................... 5
2.1 Tipologi Pusat Perbelanjaan ........................................................................ 23
2.2 Penempatan Magnet pada Pusat Perbelanjaan ............................................. 24
2.3 Sirkulasi RTC ............................................................................................... 25
2.4 Sirkulasi ICE MALL .................................................................................... 26
2.5 Sirkulasi MALL BALI GALERIA .............................................................. 26
2.6 Struktur Organisasi Gadget Shopping Center .............................................. 27
vii
2.7 Lokasi SDC Serpong .................................................................................... 28
2.8 Tampilan SDC Serpong ............................................................................... 29
2.9 Pembagian Fungsi Lantai di SDC Serpong .................................................. 29
2.10 Suasana Tenan Lt. 1 SDC Serpong............................................................. 30
2.11 Suasana Tenan Lt. 1 SDC Serpong............................................................. 30
2.12 Suasana Kids Zone di SDC Serpong ........................................................... 31
2.13 Suasana Taman sekaligus Food court di SDC Serpong ............................. 31
2.14 Lokasi RTC ................................................................................................ 32
2.15 Tampilan RTC ........................................................................................... 33
2.16 Pembagian Fungsi Lantai di RTC .............................................................. 33
2.17 Ruangan di RTC ........................................................................................ 34
2.18 Suasana Ruang RTC .................................................................................. 34
2.19 Lokasi Bali Elektronik Center ................................................................... 35
2.20 Tampilan Bali Elektronik Center............................................................... 36
2.21 Ruangan Lantai 1 Bali Elektronik Center ................................................. 37
2.22 Suasana Lantai 1 Bali Elektronik Center................................................... 37
2.23 Display Gadget Bali Elektronik Center ...................................................... 38
2.24 Display Elektronik Bali Elektronik Center................................................. 38
3.1 Peta Lokasi Kabupaten Tabanan ................................................................. 45
3.2 Kabupaten Tabanan..................................................................................... 45
3.3 Peta Curah Hujan di Kabupaten Tabanan ................................................... 48
3.4 Peta Topografi Kabupaten Tabanan ............................................................ 49
3.5 Peta Geologi Kabupaten Tabanan ............................................................... 50
3.6 Struktur Organisasi Shopping Center ......................................................... 64
4.1 Struktur Organisasi Gadget Shopping Center di Tabanan ........................... 74
4.2 Sirkulasi Pengunjung Sementara Secara Umum .......................................... 76
4.3 Sirkulasi Pengunjung Service Center ........................................................... 76
4.4 Sirkukasi Penjual Gadget Aksesoris ............................................................ 76
viii
4.5 Sirkulasi Service Center .............................................................................. 77
4.6 Sirkulasi Foodcourt ...................................................................................... 77
4.7 Sirkulasi Direktur, Sekrtaris, Kabag, Kasubag, & Supervisor ..................... 78
4.8 Sirkulasi Staff ............................................................................................... 78
4.9 Hubungan Ruang Makro ............................................................................. 97
4.10 Hubungan Ruang Kelompok Ruang Utama .............................................. 97
4.11 Hubungan Ruang Kelompok Pelayanan Umum ........................................ 97
4.12 Hubungan Ruang Kelompok Ruang Penunjang ........................................ 98
4.13 Hubungan Ruang Kelompok RuangPengelola ......................................... 98
4.14 Hubungan Ruang Kelompok Ruang Service ............................................ 98
4.15 Sirkulasi Ruang Makro .............................................................................. 99
4.16 Sirkulasi Ruang Mikro ............................................................................... 99
4.17 Organisasi Ruang .................................................................................... 100
4.18 Lokasi di Kab. Tabanan ........................................................................... 104
4.19 Site Alternatif .......................................................................................... 105
4.20 Site Alternatif 2 ........................................................................................ 105
4.21 Analisis Bentuk,Dimensi,dan Batas-Batas Site ....................................... 107
4.22 Analisis Topografi ................................................................................... 108
4.23 Analisa Geologi ....................................................................................... 109
4.24 Analisa Vegetasi ...................................................................................... 110
4.25 Analisa Iklim ............................................................................................ 111
4.26 Analisa Jaringan Jalan dan Sirkulasi ........................................................ 112
4.27 Analisa Kebisingan ................................................................................. 114
4.28 Analisa Utilitas ......................................................................................... 115
4.29 Analisa View ............................................................................................ 116
5.1 Proses Konsep Zoning ............................................................................... 119
5.2 Output Konsep Zoning .............................................................................. 120
5.3 Output Letak Sirkulasi Masuk ................................................................... 121
5.4 Output Letak Entrance ............................................................................... 122
5.5 Output Bentuk Entrance ............................................................................ 122
ix
5.6 Ide Awal Pola Masa Bangunan .................................................................. 123
5.7 Output Pola dan Orientasi Masa ................................................................ 124
5.8 Sirkulasi Pengunjung pada Bangunan ....................................................... 125
5.9 Bentuk Berpola Sesuai Sirkulasi ................................................................ 126
5.10 Output Bentuk Masa ................................................................................ 126
5.11 Ilustrasi Fungsi Yang di Wadahi ............................................................. 127
5.12 Penanda Pada Sirkulasi Pengendara Kendaraan ..................................... 128
5.13 Penanda pada Sirkulasi Pajalan Kaki ....................................................... 128
5.14 Output Sirkulasi ....................................................................................... 129
5.15 Output Parkir Pengelola ........................................................................... 131
5.16 Output Parkir Pengunjung ........................................................................ 131
5.17 Pola Perletakan Parkir Pengunjung & Pengelola ..................................... 132
5.18 Pola Lanskap dan Jenis Tanaman ............................................................ 133
5.19 Substansi Pola Lanskap 1 & 2 ................................................................. 134
5.20 Substansi Pola Lanskap 3, 4, 5 & 6 ......................................................... 134
5.21 Output Utilitas Tapak ............................................................................... 135
5.22 Skema Sistem Jaringan Listrik ................................................................. 136
5.23 Sistem Jaringan Listrik pada Tapak ......................................................... 136
5.24 Skema Penyediaan Air Bersih dengan Tangki Tekan .............................. 137
5.25 Sistem Penyediaan Air Bersih dengan Tangki Tekan pada Tapak .......... 138
5.26 Skema Distribusi dari Toilet .................................................................... 138
5.27 Sistem Air Kotor pada Tapak................................................................... 139
5.28 Skema Distribusi Air Hujan pada Tapak ................................................. 139
5.29 Sistem Drainase pada Tapak .................................................................... 140
5.30 Skema Pembuangan Sampah pada Tapak ................................................ 140
5.31 Sistem Pembuangan Sampah pada Tapak ................................................ 141
5.32 Skema Jaringan Internet Wifi Provider .................................................... 142
5.33 Sistem Jaringan Internet Wifi Provider .................................................... 142
5.34 Output Zoning Vertical Bangunan ........................................................... 143
5.35 Output Zoning Horizonal Bangunan dan Sirkulasi ; Basement ............... 144
5.36 Output Zoning Horizonal Bangunan dan Sirkulasi ; L1, L2, L3 ............. 145
x
5.37 Proses Penentuan Entrance Bangunan ..................................................... 146
5.38 Output Entrance 1 .................................................................................... 146
5.39 Output Entrance 2&3 ............................................................................... 147
5.40 Output Entrance 4 .................................................................................... 147
5.41 Proses Konsep Tampilan Bangunan ........................................................ 149
5.42 Output Konsep Tampilan Bangunan ........................................................ 149
5.43 Output Retail Indoor ................................................................................ 151
5.44 Output Selasar .......................................................................................... 152
5.45 Analisa Penataan Retail ........................................................................... 153
5.46 Analisa Sifat Taman yang sesuai dengan Display gadget........................ 153
5.47 Alur Sirkulasi Dinamis ............................................................................ 154
5.48 Display Gadget sesuai Sifat Taman dan Gadget ...................................... 154
5.49 Display Gadget sesuai Sifat Taman dan Gadget ...................................... 154
5.50 Pola Lantai seperti Terasering.................................................................. 156
5.51 Output Sub- Struktur ............................................................................... 157
5.52 Output Super Struktur .............................................................................. 157
5.53 Output Upper Struktur ............................................................................. 158
5.54 Skema dari AC Central ............................................................................ 159
5.55 Ilustrasi Perencanaan titik-titik FCU........................................................ 160
5.56 Skema dari CCTV .................................................................................... 161
SEMINAR TUGAS AKHIR
1 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam
menjadi alat-alat sederhana. Teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat di era global ini. Perkembangan ini dipengaruhi oleh rasa keingintahuan dan
inspirasi manusia untuk menciptakan hal-hal yang baru yang menjadi penunjang
kebutuhan mereka. Teknologi juga merupakan sarana masyarakat sebagai jembatan
telekomunikasi masa kini. Saat ini perkembangan teknologi banyak mendapatkan
apresiasi lebih di masyarakat. Sebenarnya perkembangan teknologi sendiri
merupakan suatu tolak ukur dari proses kemajuan manusia seutuhnya, yang tidak
hanya memusatkan perhatian kepada perkembangannya saja, tetapi perhatian perlu
juga dikembangkan kepada sasaran yang lebih luas pada penyebaran di masyarakat.
Teknologi yang sedang berkembang pesatnya masa kini adalah salah satunya
perkembangan smartphone, sebuah ponsel pintar yang juga sering disebut gadget.
“Gawai (bahasa Inggris: Gadget) adalah suatu peranti atau instrumen yang
memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih
dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gadget
dengan teknologi yang lainnya adalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil.”
SEMINAR TUGAS AKHIR
2 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
(Id.wikipedia.org, 2016). Seperti kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa gadget
adalah pembaruan dari perangkat teknologi yang lama menjadi lebih canggih dan
lebih mudah dibawa kemanapun, misalnya seperti pada telepon rumah pembaruan
bentuk gawainya yaitu telepon seluler.
Menurut riset yang dilakukan oleh International Data Corporation (IDC)
jumlah penjualan smartphone di Tanah Air naik moderat 3,3% pada kuartal dua
tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan meningkat 22%
dikomparasikan kuartal sebelumnya. Dalam data tersebut menjelaskan bahwa
pertumbuhan gadget dari tahun 2015 ke 2016 mencapai 22%. Pertumbuhan gadget
merupakan salah satu tren teknologi yang menarik dan dewasa ini. Gadget menjadi
sebuah alat berteknologi yang berkembang pesat di Indonesia. Terlihat dari semakin
banyaknya persentasi penjualan gadget dari tahun ke tahun, banyaknya peminat
gadget dan berkembangnya toko-toko penjual dan toko aksesoris gadget yang
dibuka di kota-kota besar bahkan beberapa berani merambah ke desa-desa
berkembang.
Semakin berkembangnya gadget, banyak di tiap daerah mulai
mengembangkan dan membuka usaha jual beli dengan membentuk pusat
perbelanjaan khusus gadget. Selain penjualan diperlukan pula sebuah layanan
purna jual yang baik, hal ini akan diwujudkan dengan kelengkapan service center
didalamnya. Dengan adanya pusat perbelanjaan serta service center tersebut dapat
menjawab minat pasar akan produk gadget yang semakin luas dan pesat. Suatu
pusat perbelanjaan tersebut juga memiliki peranan yang penting dalam
perkembangan teknologi di daerah tersebut.
Di Bali sendiri sudah banyak bediri gadget store dan service center, beberapa
diantaranya adalah Cellular World, Erafone Megastore, Ice Mall, Samsung Service
Center dan LG Service Center. Beberapa gadget store dan service center tersebut
merupakan pusat-pusat penjualan dan pelayanan gadget resmi terbesar di Bali.
Gadget store dan service center tersebut sudah memiliki cabang-cabang besar di
dalam maupun di luar daerah Bali, dan memiliki banyak pengunjung setiap harinya.
SEMINAR TUGAS AKHIR
3 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
Namun, untuk sebuah pusat perbelanjaan gadget sebesar Cellular World,
Erafone Megastore dan Ice Mall, fasilitas penunjang untuk pengunjung masih
dirasa kurang. Beberapa gadget store tersebut hanya beracuan pada penjualan
gadget itu sendiri tanpa memberikan ruang yang lebih luas untuk pengunjung,
misalnya untuk pengunjung yang ingin bersantai setelah berbelanja gadget
diperlukannya sebuah space seperti taman bersantai, atau kekurangan lainya seperti
hanya memiliki sebuah lapangan parkir outdoor yang relative kecil untuk
pengunjung yang banyak, sehingga parkir sampai memenuhi sebagian badan jalan.
Dengan ini tentunya dibutuhkan fasilitas yang lebih baik lagi guna menjawab
pesatnya penjualan gadget, serta minat pembeli maupun pecinta gadget tanah air
khususnya di Bali.
Hampir sama halnya pada setiap service center tersebut tempatnya terpecah
satu dengan yang lainnya, kurangnya integritas antar brand untuk membuat sebuah
service center resmi yang menyatu antar brand terkenal untuk pelanggannya.
Kurangnya fasilitas hiburan untuk menunggu saat melakukan antrian service.
Dengan ini diperlukan sebuah service center yang dapat menerima berbagai brand
untuk bergabung didalamnya sebagai pusat layanan purna jual yang terpadu, guna
memenuhi kepuasan konsumen dan kenyamanan saat berada di tempat service
center.
Jika membahas tentang tempat pembelian gadget, pola pikir masyarakat akan
mengacu pada daerah Denpasar khususnya Jl. Teuku Umar, karena banyak
terdapatnya pusat-pusat penjualan disana. Namun, bagaimana dengan peminat
gadget di daerah yang notabenenya jauh dari kota Denpasar, yang ingin membeli
gadget maupun melakukan service terhadap gadget miliknya di tempat yang dekat
dan mudah dijangkau. Kabupaten Tabanan misalnya, disana belum ada fasilitas
terbaru yang dapat menjawab minat pasar terhadap pusat gadget seperti daerah kota
Denpasar. Selain itu, Kabupaten Tabanan juga memiliki image yang baik dalam
penjualan elektronik maupun gadget pada beberapa tahun lalu. Sebagai bukti kuat
bahwa perkembangan elektronik gadget daerah Tabanan yang menjanjikan adalah
pada kisaran tahun 2007-2010, tepatnya di daerah Kecamatan Tabanan di pertokoan
Toko Kawan Tabanan, disana terdapat pusat berbagai elektronik dan gadget yang
SEMINAR TUGAS AKHIR
4 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
terkenal pada masanya, dimana banyak dijual disana. Dengan data ini dapat
mengindikasikan daerah Tabanan juga memiliki pangsa pasar yang kuat di ranah
gadget.
Oleh karena itu, untuk menjawab perkembangan terhadap teknologi ini,
penulis memiliki ketertarikan untuk menciptakan sebuah sarana yang dapat
mewadahi perkembangan teknologi khususnya di ranah gadget atau ponsel pintar
ini menjadi lebih luas dengan rancangan “Gadget Shopping Center di Tabanan”.
Dimana rancangan tersebut akan menyediakan sarana penunjang untuk pengunjung
yang lebih luas, nyaman dan relevan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan perkembangan gadget di Bali, potensi pulau Bali terhadap
bidang perbelanjaan gadget didapat rumusan masalah:
1. Bagaimana menciptakan wadah yang dapat menunjang perkembangan
teknologi produk gadget dengan Gadget Shopping Center?
2. Bagaimana cara menarik peminat serta siapa saja yang ditargetkan sebagai
pelanggan di Gadget Shopping Center ini?
3. Apa saja fasilitas penunjang yang nantinya akan disediakan oleh Gadget
Shopping Center ini?
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Penulisan
Dari sekian rumusan masalah yang di dapat, maka ditetapkan penulisan
landasan konseptual perancangan tugas akhir bertujuan untuk;
1. Memenuhi syarat utama untuk lulus perkuliahan mata kuliah Seminar
Tugas Akhir.
2. Sebagai syarat utama untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya pada mata
kuliah Studio Tugas Akhir.
1.3.2 Tujuan Perancangan
Dari sekian rumusan masalah yang di dapat, maka ditetapkan pembangunan
fasilitas ini bertujuan untuk;
SEMINAR TUGAS AKHIR
5 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
1. Membangun Gadget Shopping Center yang lengkap oleh seluruh brand
terkenal dan dapat menjadi icon pusat penjualan gadget di Tabanan.
Menciptakan wadah yang dapat menunjang perkembangan teknologi
ponsel pintar dengan pusat perbelanjaan yang lengkap dengan layanan
purna jual.
2. Menjawab minat pasar yang semakin tinggi akan kebutuhan ponsel pintar.
3. Menarik minat semua kalangan remaja dan dewasa agar tanggap dengan
perkembangan teknologi.
4. Menciptakan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan sebuah pusat
perbelanjaan dengan beberapa fasilitas penunjang lain, seperti service
center yang lengkap, taman gadget, food court dan arena bermain anak-
anak.
1.4 METODOLOGI
Proyek Gadget Shopping Center di Tabanan merupakan sebuah proyek
perancangan arsitektur. Pena dan Parshall (2001) mengemukakan bahwa proses
desain keseluruhan meliputi dua tahap: analisis dan sintesis. Dalam analisis, bagian
dari permasalahan desain dipisahkan dan diidentifikasi. Dalam sintesis, bagian-
bagian tersebut disatukan untuk membentuk solusi desain yang koheren. Perbedaan
antara pemrograman dan desain adalah perbedaan antara analisis dan sintesis
(Gambar 1.1).
Gambar 1.1 Analisis dan sintesis
Sumber: Pena, W. M. dan Parshall, S. A. 2001.
SEMINAR TUGAS AKHIR
6 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
Dalam konteks tugas akhir ini, tahap analisis adalah pada pengerjaan
Seminar Tugas Akhir sedangkan tahap sintesis adalah pada pengerjaan Studio
Tugas Akhir. Sehingga jika dipandang secara keseluruhan, perancangan proyek
Gadget Shopping Center di Tabanan ini menggunakan kedua metode penelitian dan
metode perancangan.
1.4.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan dilakukan
secara kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah metode
penlitian yang berdasarkan pengalaman, apakah pengalaman sendiri atau
pengalaman pengalaman orang lain.
A. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data ada dua yaitu dengan data
primer dan data sekunder, untuk lebih jelasnya sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya serta
semua keterangan yang untuk pertama kalinya diamati dan dicatat oleh peneliti.
Data primer ini diperoleh melalui :
1. Metode wawancara, yaitu dengan wawancara langsung di lapangan
dengan narasumber-narasumber yang relevan terkait dengan proyek
Gadget Shopping Center di Tabanan ini.
2. Metode Observasi, yaitu data yang dicari dengan menggunakan
pengamatan langsung di lapangan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari pihak lain. Data sekunder
meliputi :
1. Studi Literatur: pengumpulan data dari buku-buku, jurnal, koran,
internet, dan lain-lain, yang terkait dengan Gadget Shopping Center.
2. Tinjauan Fasilitas Sejenis: dapat dilakukan dengan cara pengamatan
secara tidak langsung (melalui literatur) maupun secara langsung (studi
banding).
SEMINAR TUGAS AKHIR
7 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
B. Metode Pengolahan Data
Teknik pengolahan data ini terdiri dari Kompilasi data dan analisis data.
a. Kompilasi data
Kompilasi data merupakan teknik pengolahan data dengan cara
pemilihan dan pengelompokan data berdasarkan jenis, kriteria dan
hubungan keterkaitannya.
b. Analisis data
Analisis data merupakan teknik pengolahan data dengan beberapa
pendekatan pendekatan, yaitu :
1. Kualitatif, merupakan analisa data melalui proses deskripsi
2. Kuantitatif, merupakan analisa data melalui perhitungan statistik
dan matematis.
3. Komparatif, yaitu membandingkan teori pada literatur dengan
kenyataan yang ada sehingga menemukan pemecahan
permasalahan.
c. Sintesis
Sintesis merupakan teknik yang digunakan untuk mentransformasikan
data-data dan informasi yang didapat menjadi solusi-solusi pemecahan
masalah.
C. Penyimpulan data
Teknik penarikan kesimpulan yang digunakan yaitu:
a. Deduksi: Pengambilan keputusan dilakukan dari hal-hal yang bersifat
umum menuju hal-hal yang bersifat khusus.
b. Induksi: Pengambilan keputusan dilakukan dari hal-hal yang bersifat khusus
menuju hal-hal yang bersifat umum.
SEMINAR TUGAS AKHIR
8 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
1.4.2 Metote Perancangan
Metode perancangan yang digunakan adalah metode glass box, yaitu
metode yang menekankan proses desain secara rasional dan sistematis. Metode ini
dinamai glass box karena wujud penampangannya berupa kotak transparan,
sehingga hasil karya melalui metode glass box ini dapat ditelusuri mulai dari proses
awal terjadi hingga proses akhirnya.
Karakteristik umum metoda glass box adalah sebagai berikut:
1. Objektif, variabel, dan kriteria ditentukan terlebih dahulu.
2. Analisis dilengkapi, atau setidaknya dilakukan, sebelum solusi-solusi
ditemukan.
3. Evaluasi sabagian besar berbentuk lingusitik dan logis (kebalikan dari
eksperimental).
4. Strategi-strategi ditentukan terlebih dahulu.
Sedangkan pendekatan perancangan yang digunakan didasarkan atas tujuh
pendekatan perancangan arsitektur yang dikemukakan oleh Zahnd (2009) yaitu
Fungsi Ruang, Lokasi Ruang, Wujud Ruang, Batasan Ruang, Urutan Ruang, Aturan
Ruang, dan Tata Ruang. Pendekatan yang dijadikan sebagai yang utama adalah
fungsi ruang dan lokasi ruang.
1. Pendekatan Fungsi Ruang
a. Fokus perhatian pendekatan berada pada program arsitektur yang
berasal dari dalam untuk merancang objek.
b. Prinsip-prinsip:
• Ruang dibentuk dengan tujuan dan pandangan tertentu terhadap cara
penggunaan ruang tersebut
• Ruang dapat dibentuk sesuai hubungan hierarki yang berada dalam
fungsinya
• Semakin tepat hubungan fungsi dengan ruang, semakin jelas
kelangsungan penggunaannya
2. Lokasi Ruang
a. Fokus perhatian pendekatan berada pada program arsitektur yang tidak
berasal dari dalam (internal), melainkan dari luar (eksternal)
SEMINAR TUGAS AKHIR
9 GADGET SHOPPING CENTER DI TABANAN
b. Prinsip-prinsip pendekatan:
• Ruang dibentuk dengan tujuan dan pandangan tertentu terhadap
lokasi yang berada di lingkungannya
• Ruang dapat dibentuk untuk saling menguatkan dengan ciri khas
konteksnya
• Semakin selaras hubungan objek dengan lingkungan, semakin jelas
citra kesatuannya