1
ABSTRAK Permanganometri adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi reduksi oksidasi. Pada permanganometri, titran yang digunakan adalah kalium permanganat (KMnO 4 ). Percobaan Penentuan Kadar Fe dengan Cara Permanganometri dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kadar besi (Fe) yang terdapat dalam sampel. Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sampel yang mengandung Fe (dalam percobaan ini digunakan FeSO 4 .7H 2 O), kalium permanganat (KMnO 4 ) 0,5 N, asam oksalat (H 2 C 2 O 4 ) 0,4 N, asam sulfat (H 2 SO 4 ) 1 N, asam fosfat (H 3 PO 4 ) 85%, dan aquadest. Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah buret, corong, statif, klem, erlenmeyer, termometer, gelas ukur, pipet tetes, bunsen, kaki tiga, kasa penangas air, penangas air dan beaker glass. Proses pertama dari percobaan ini adalah menyiapkan larutan KMnO 4 . KMnO 4 yang digunakan sebanyak 3,16 gram dalam 200 ml aquadest. Setelah itu, dilakukan standarisasi kalium permanganat (KMnO 4 ) dengan cara menitrasi asam oksalat, dan kemudian dilakukan proses penentuan kadar Fe dengan cara menitrasi sampel dengan menggunakan kalium permanganat (KMnO 4 ). Dari percobaan ini diperoleh konsentrasi KMnO 4 pada standarisasi adalah 0,43 N, persen ralat yang diperoleh adalah 14 % dimana konsentrasi KMnO 4 pada penugasan adalah 0,5 N. Pada perhitungan kadar Fe diperoleh konsentrasi Fe dari sampel adalah 0,204 N, persen ralat yang diperoleh adalah 49 % dimana konsentrasi FeSO 4. 7H 2 O pada penugasan adalah 0,4 N. Kata kunci : kalium permanganat, oksidasi, reduksi, standarisasi, dan titrasi.

Abs Trak agung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mantap

Citation preview

Page 1: Abs Trak agung

ABSTRAK

Permanganometri adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi reduksi oksidasi. Pada permanganometri, titran yang digunakan adalah kalium permanganat (KMnO4). Percobaan Penentuan Kadar Fe dengan Cara Permanganometri dilakukan dengan tujuan untuk menentukan kadar besi (Fe) yang terdapat dalam sampel. Adapun bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sampel yang mengandung Fe (dalam percobaan ini digunakan FeSO4.7H2O), kalium permanganat (KMnO4) 0,5 N, asam oksalat (H2C2O4) 0,4 N, asam sulfat (H2SO4) 1 N, asam fosfat (H3PO4) 85%, dan aquadest. Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah buret, corong, statif, klem, erlenmeyer, termometer, gelas ukur, pipet tetes, bunsen, kaki tiga, kasa penangas air, penangas air dan beaker glass. Proses pertama dari percobaan ini adalah menyiapkan larutan KMnO4. KMnO4 yang digunakan sebanyak 3,16 gram dalam 200 ml aquadest. Setelah itu, dilakukan standarisasi kalium permanganat (KMnO4) dengan cara menitrasi asam oksalat, dan kemudian dilakukan proses penentuan kadar Fe dengan cara menitrasi sampel dengan menggunakan kalium permanganat (KMnO4). Dari percobaan ini diperoleh konsentrasi KMnO4 pada standarisasi adalah 0,43 N, persen ralat yang diperoleh adalah 14 % dimana konsentrasi KMnO4 pada penugasan adalah 0,5 N. Pada perhitungan kadar Fe diperoleh konsentrasi Fe dari sampel adalah 0,204 N, persen ralat yang diperoleh adalah 49 % dimana konsentrasi FeSO4.7H2O pada penugasan adalah 0,4 N.

Kata kunci : kalium permanganat, oksidasi, reduksi, standarisasi, dan titrasi.