3
HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT DIABETES MELLITUS TERHADAP PREVALENSI GLAUKOMA DI RSUD WALED KABUPATEN CIREBON Permata Ayuning Tyas * Risnandya Primanagara ** Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati*, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati** ABSTRAK Latar Belakang : Glaukoma adalah penyakit pada mata yang ditandai dengan adanya peningkatan tekanan intraokular, atrofi papil saraf optik, dan berkurangnya luas lapang pandang. Glaukoma dikaitkan dengan berbagai gangguan vaskular dan endokrin seperti Diabetes Mellitus. Hal ini dihubungkan dengan suplai darah terhadap saraf optik yang mengakibatkan lebih rentan terhadap kerusakan glaukomatus. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara riwayat Diabetes Mellitus terhadap prevalensi Glaukoma di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah Waled, Kabupaten Cirebon. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik dengan desain case control yang menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus (pasien glaukoma) dan kelompok kontrol (pasien non-glaukoma) Sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel sejumlah pasien

Abs Trak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abstrak

Citation preview

Page 1: Abs Trak

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT DIABETES MELLITUS TERHADAP

PREVALENSI GLAUKOMA DI RSUD WALED KABUPATEN CIREBON

Permata Ayuning Tyas* Risnandya Primanagara**

Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati*, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati**

ABSTRAK

Latar Belakang : Glaukoma adalah penyakit pada mata yang ditandai dengan adanya

peningkatan tekanan intraokular, atrofi papil saraf optik, dan berkurangnya luas lapang pandang.

Glaukoma dikaitkan dengan berbagai gangguan vaskular dan endokrin seperti Diabetes Mellitus.

Hal ini dihubungkan dengan suplai darah terhadap saraf optik yang mengakibatkan lebih rentan

terhadap kerusakan glaukomatus.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara riwayat Diabetes Mellitus terhadap prevalensi

Glaukoma di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Daerah Waled, Kabupaten Cirebon.

Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik dengan

desain case control yang menggunakan pendekatan retrospektif. Sampel pada penelitian ini

dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus (pasien glaukoma) dan kelompok kontrol

(pasien non-glaukoma) Sampel diperoleh dengan teknik purposive sampling dengan besar

sampel sejumlah pasien poliklinik mata dengan diagnosis glaukoma pada periode Agustus –

Oktober 2015.

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Glaukoma, Mata, RSUD Waled.

Page 2: Abs Trak

COHERENCY BETWEEN DIABETES MELLITUS TOWARDS

PREVALENCE OF GLAUKOMA AT GENERAL HOSPITAL OF WALED

CIREBON

Permata Ayuning Tyas* Risnandya Primanagara**

Faculty of Medicine, Universitas Swadaya Gunung Jati*, Faculty of Medicine, Universitas Swadaya Gunung Jati **

ABSTRACT

Background: Glaucoma is a disease of the eye characterized by an increase in intraocular

pressure, optic nerve atrophy papillae, and loss of visual field. Glaucoma is associated with a

variety of vascular and endocrine disorders such as Diabetes Mellitus. It is connected with the

blood supply to the optic nerve resulting in more vulnerable to damage glaukomatus.

Objective: To determine the relationship between the history of Diabetes Mellitus on the

prevalence of glaucoma in General Hospital of Waled, Cirebon.

Methods: This study is an analytic observational study using a retrospective approach. The study

used is case control. Samples in this study were divided into two groups: case (glaucoma

patients) and control group (non-glaucoma patients). Samples were obtained by purposive

sampling technique with a large sample sizes of patients with a diagnosis of glaucoma eye clinic

in the period August - October 2015.

Keywords: Diabetes Mellitus, Glaucoma, Eye, RSUD Waled.