3
Pengaruh Laju Alir Substrat Terhadap Konsentrasi Sel pada Fermentasi Reject Nanas Menjadi Bioetanol Secara Kontinu Rendy Hidayat Laboratorium Teknologi Bioproses Program Studi Teknik Kimia S1, Fakultas Teknik Universitas Riau ABSTRAK Bioetanol merupakan salah satu sumber energi alternatif terbarukan yang dapat dijadikan bahan bakar alternatif. Salah satu bahan yang berpotensi sebagai bahan baku bioetanol adalah reject nanas, yang merupakan limbah perkebunan nanas yang belum dimanfatkan secara maksimal. Kandungan glukosa yang terdapat pada reject nanas bisa diubah menjadi bioetanol melalui proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi sel terhadap konversi bioetanol dengan variasi laju alir substrat pada fermentasi reject nanas menjadi bioetanol, menentukan pengaruh laju alir substrat terhadap konsentrasi sel, dan menentukan proses fermentasi reject nanas yang berkesinambungan (continues) dengan waktu tinggal yang optimal. Variabel tetap yang digunakan adalah volume 5 liter, pH 4.5 , kadar inokulum 0.3%, kadar urea 0.5% , kadar fosfor 0.08% dan temperatur fermentasi yang digunakan adalah temperatur ruang. Variabel berubah yang digunakan adalah perubahan laju alir umpan yaitu 5 L/hari ; 2.5 L/hari; 1.67 L/hari; 1.25 L/hari dan 1L/hari. Tahapan penelitian meliputi pretreatment, inokulasi, fermentasi dan pemurnian menggunakan vacum evaporator. Analisa yang dilakukan adalah analisa konsentrasi sel dan analisa kadar bioetanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir optimum adalah 2,5 L/hari dengan perolehan kadar bioetanol sebesar 7% dan konsentrasi sel 17,1 gram/L. Kata kunci : bioetanol, kontinu, konsentrasi sel, saccharomyces cerevisiae vi

Abs Trak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abstrak

Citation preview

Page 1: Abs Trak

Pengaruh Laju Alir Substrat Terhadap Konsentrasi Sel pada Fermentasi Reject Nanas Menjadi Bioetanol Secara Kontinu

Rendy HidayatLaboratorium Teknologi Bioproses

Program Studi Teknik Kimia S1, Fakultas Teknik Universitas Riau

ABSTRAK

Bioetanol merupakan salah satu sumber energi alternatif terbarukan yang dapat dijadikan bahan bakar alternatif. Salah satu bahan yang berpotensi sebagai bahan baku bioetanol adalah reject nanas, yang merupakan limbah perkebunan nanas yang belum dimanfatkan secara maksimal. Kandungan glukosa yang terdapat pada reject nanas bisa diubah menjadi bioetanol melalui proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi sel terhadap konversi bioetanol dengan variasi laju alir substrat pada fermentasi reject nanas menjadi bioetanol, menentukan pengaruh laju alir substrat terhadap konsentrasi sel, dan menentukan proses fermentasi reject nanas yang berkesinambungan (continues) dengan waktu tinggal yang optimal. Variabel tetap yang digunakan adalah volume 5 liter, pH 4.5 , kadar inokulum 0.3%, kadar urea 0.5% , kadar fosfor 0.08% dan temperatur fermentasi yang digunakan adalah temperatur ruang. Variabel berubah yang digunakan adalah perubahan laju alir umpan yaitu 5 L/hari ; 2.5 L/hari; 1.67 L/hari; 1.25 L/hari dan 1L/hari. Tahapan penelitian meliputi pretreatment, inokulasi, fermentasi dan pemurnian menggunakan vacum evaporator. Analisa yang dilakukan adalah analisa konsentrasi sel dan analisa kadar bioetanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir optimum adalah 2,5 L/hari dengan perolehan kadar bioetanol sebesar 7% dan konsentrasi sel 17,1 gram/L.

Kata kunci : bioetanol, kontinu, konsentrasi sel, saccharomyces cerevisiae

vi

Page 2: Abs Trak

The Effect of Substrat Flowrate to Cell Concentration of Pinapple Reject’s Fermentation Into Bioethanol by Continous Process

Rendy HidayatTechnology Bioprocess Laboratory

Chemical Engineering Study Program, Engineering Faculty Riau University

ABSTRACT

Bioethanol is a renewable alternative energy sources that can be used as an alternative fuel. A substance that potential as bioethanol feedstock is rejected pineapple, which it was wasted of pineapple plantation that never be used optimally. Glucose content of rejected pineapple can be converted into bioethanol through fermentation process. This research aimed to determine the effect of cells concentration on bioethanol conversion with substrates flow rate variation of rejected pineapple fermentation into bioethanol, determine the substrate flow rate influences of cell concentration, and determine the optimum residence time of rejected pineapple continuous fermentation process. Fixed variable used is 5 liters of holding capacity, 4.5 of pH, 0.3% contents of inoculum, 0.5% contents of urea, 0.08% contents of phosphorus and room temperature used as fermentation temperature. Varied variables is the variation of feed flow rate: 5 L / day; 2.5 L / day; 1.67 L / day; 1:25 L / day and 1L / day. Research procedures include pretreatment, inoculation, fermentation and purification using a vacuum evaporator. Analysis performed into cell concentration and ethanol concentration analysis. The results showed that the optimum flow rate was 2.5 L / day with the of ethanol 7% contents and 17.1 g / L of cells concentration

Keyword: Bioethanol, continuous, cells concentration, Saccharomyces cereviceae

vii