4
A LEARNING EXPERIENCE 1. Deskripsikan secara ringkas apa yang terjadi Saya sedang berada dalam diskusi PBL. Kelas yang sedang membahas lecture tentang film House. Saya kurang berani dalam mengutarakan pendapat dan pikiran saya dalam PBL. 2. Deskripsikan perasaanmu pada saat hal tersebut terjadi Saat itu saya merasa kurang paham dengan maksud film House itu sendiri, ketika itu film House di tayangkan tanpa menggunakan bahasa Indonesia. Saya mengakui bahwa diri saya memang kurang dalam memahami sesuatu yang menggunakan bahasa Inggris, sehingga saya sulit untuk mencerna makna dari film House itu sendiri. Saat itu sebelum saya mengikuti PBL, saya hanya membaca resume film House dari buku PDSKE. Setidaknya saya merasa agak memahami sedikit film House dengan menyaksikan dan membaca resume film tersebut. Tetapi ternyata hal yang saya lakukan itu tidak cukup. Saya tetap tidak dapat mengikuti diskusi lebih lanjut dan hal ini membuat saya kurang aktif dalam meyampaikan pendapat saya. Dalam PBL kali ini saya agak merasa minder. Saat itu saya juga sedikit malu untuk menanyakan maksud dari film House ini kepada teman-teman dan juga dalam berpendapat karena takut dianggap bodoh oleh teman-teman saya jika saya salah dalam berpendapat. 3. Mengapa anda memikirkan pengalaman ini berharga untuk menjadi sebuah objek refleksi? Saya berfikir jika saya hanya mendengarkan teman saya berpendapat saja itu sudah cukup namun saya sadar jika saya hanya berdiam diri saja saya akan mendapat nilai kurang dalam PBL ini. Saya juga merenung tentang kelemahan saya dalam berbahasa Inggris. Apa karena saya jarang menggunakan bahasa Refleksi 2009 Dannia Riski Ariani G1A009027 dr. Lantip Rujito Dewi Nilamsari Page 1

A Learning Experience Dannia Yang Ke3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

learning experience

Citation preview

A LEARNING EXPERIENCE

1. Deskripsikan secara ringkas apa yang terjadi

Saya sedang berada dalam diskusi PBL. Kelas yang sedang membahas lecture tentang film House. Saya kurang berani dalam mengutarakan pendapat dan pikiran saya dalam PBL.

2. Deskripsikan perasaanmu pada saat hal tersebut terjadi

Saat itu saya merasa kurang paham dengan maksud film House itu sendiri, ketika itu film House di tayangkan tanpa menggunakan bahasa Indonesia. Saya mengakui bahwa diri saya memang kurang dalam memahami sesuatu yang menggunakan bahasa Inggris, sehingga saya sulit untuk mencerna makna dari film House itu sendiri. Saat itu sebelum saya mengikuti PBL, saya hanya membaca resume film House dari buku PDSKE. Setidaknya saya merasa agak memahami sedikit film House dengan menyaksikan dan membaca resume film tersebut. Tetapi ternyata hal yang saya lakukan itu tidak cukup. Saya tetap tidak dapat mengikuti diskusi lebih lanjut dan hal ini membuat saya kurang aktif dalam meyampaikan pendapat saya. Dalam PBL kali ini saya agak merasa minder. Saat itu saya juga sedikit malu untuk menanyakan maksud dari film House ini kepada teman-teman dan juga dalam berpendapat karena takut dianggap bodoh oleh teman-teman saya jika saya salah dalam berpendapat.

3. Mengapa anda memikirkan pengalaman ini berharga untuk menjadi sebuah objek refleksi?

Saya berfikir jika saya hanya mendengarkan teman saya berpendapat saja itu sudah cukup namun saya sadar jika saya hanya berdiam diri saja saya akan mendapat nilai kurang dalam PBL ini. Saya juga merenung tentang kelemahan saya dalam berbahasa Inggris. Apa karena saya jarang menggunakan bahasa Inggris dalam pergaulan yang membuat saya kurang mendalami bahasa Inggris? Jikalau ketika itu saya dapat mengerti bahasa Inggris dengan baik, mungkin saya tidak akan merasa bingung tentang maksud film tersebut. Hal ini membuat saya berani berbicara hanya ketika saya bertanya tentang ketidak pahaman saya tentang film tersebut. Saya memperhatikan penjelasan tentang film yang di jelaskan dalam diskusi ini, tapi saya memberanikan diri untuk berpendapat ketika saya melihat teman-teman saya bertanya tentang bagian film yang saya pahami.

4. Kelebihan apa dalam hal praktik klinik anda, yang telah ditunjukkan melalui pengalaman ini?

Saya mulai berani berpendapat dalam diskusi PBL walaupun film yang dibahas kurang saya mengerti. Saya juga dapat mengikuti pembahasan film dalam diskusi lebih lanjut. Saya juga mulai mempelajari dan menggunakan bahasa Inggris dalam pergaulan.

5. Kebutuhan belajar/pengembangan diri apa yang muncul dengan adanya pengalaman ini?

Saya harus berani berpendapat di dalam PBL dan tidak perlu minder kepada narasumber dan teman-teman tentang kesulitan yang saya hadapi dalam berpendapat tentang makna film yang di tayangkan, walaupun jawaban saya tidak tepat. Saya tidak perlu malu untuk berpendapat, karena apabila saya tidak berpendapat saya akan mendapat nilai kurang memuaskan dalam diskusi PBL kali ini. Saya juga harus dapat menguasai bahasa Inggris untuk pergaulan saya dimasa yang akan datang.

6. Jika terdapat beberapa kebutuhan belajar/pengembangan diri, manakah yang akan anda prioritaskan?

Belajar berani berpendapat dalam diskusi PBL dan menguasai bahasa Inggris untuk pergaulan saya di masa depan.

Putuskan apa yang benar-benar (satu saja) ingin Anda capai sehubungan dengan kebutuhan belajar/pengembangan diri Anda, sebelum melengkapi kotak PENETAPAN TARGET pada halaman selanjutnya.Halaman IIPENETAPAN TARGET

TARGETRENCANA TINDAKANSUMBERKRITERIA KEBERHASILAN

Apa yang sangat ingin Anda capai? (tulis 1 saja)Apa yang akan Anda lakukan untuk mencapai target Anda tsb? (dapat lebih dari 1)Sumber apa yang Anda butuhkan untuk melaksanakan rencana tindakan Anda?Bagaimana Anda tahu bahwa Anda telah mencapai target tersebut?

Keberanian untuk berpendapat dalam diskusi PBL dihadapan narasumber atau teman-teman walaupun apa yang saya utarakan kurang tepat.

Saya bertanya kepada teman saya apakah saya sudah cukup aktif dalam diskusi PBL.

Dyah HandayaniSaya mau untuk berpendapat dalam diskusi PBL.

Saya meminta teman saya untuk memberi tahukan saya jika saya kurang aktif dalam diskusi.

Dyah Handayani

Saya tidak malu jika apa yang saya utarakan tentang materi yang di diskusikan tidak tepat.

Saya meminta di tegur oleh tutor apabila saya kurang aktif dalam diskusi.

dr.SetyawatiSaya menjadi aktif dalam kelas diskusi.

Tanggal Penetapan target 9 Oktober 2009Tanggal review kemajuan 12 Oktober 2009

REVIEW

Kemajuan apa yang Anda dapatkan dalam proses pencapaian target Anda?

Saya menjadi tidak malu dalam bependapat dalam diskusi PBL yang membahas materi yang kurang atau tidak saya pahami.

Dampak apa yang dihasilkan dari proses belajar ini terhadap kemajuan praktek profesional Anda?

Saya dapat mengerti semua materi yang didiskusikan dan dapat berperan cukup aktif dalam diskusi.

Apakah masih terdapat kebutuhan belajar/pengembangan diri yang ingin Anda lakukan dalam area ini?

Ya. Saya akan terus mengembangkan keberanian saya dalam berpendapat dalam diskusi PBL.

Refleksi 2009 Dannia Riski Ariani G1A009027 dr. Lantip Rujito Dewi NilamsariPage 1