Upload
dangdan
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
AAAABCBCBCBC DEDEDEDE
ABBCDABBCDABBCDABBCDEEEEFFFF
FAFAFAFAEEEE
DADADADA
FAFAFAFAEEEE
DADADADA
A
1. UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik
2. UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR,
DPD dan DPRD
3. UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu
4. PKPU Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan
Penghitungan Suara dalam Pemilu Anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota
5. PKPU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Tahapan, Program
dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD
dam DPRD Tahun 2014
ASAS
PEMUNGUTAN
A PEMUNGUTANSUARA
BCB
A
D
EAA
FF
EA
CAD
CAACA
CCAA
CABAA
DCCCD
CAD
D
CAB
CCAD
CCB
AA
CAA
BAA
CAACA
SPIRIT KPU
1. Melayani pemilih memberikan
suaranya;
2. Melindungi kedaulatan pemilih;
3. Melayani peserta Pemilu;
4. Mewujudkan proses & hasil Pemilu
berintegritas.
1. Melayani pemilih & peserta
Pemilu;
Tugas & Kewajiban
Penyelenggara Pemilu
2. Melindungi suara pemilih;
3. Taat prosedur & tertib administrasi
Pemilu.
BCDEFEFAF
q Menggunakan suaranya di TPS tempat
pemilih terdaftar di DPTpemilih terdaftar di DPT
q Menunjukkan formulir Model C6
DPR/DPD/DPRD
Yaitu pemilih yang karena keadaan tertentu tidakdapat memberikan suara di TPS asal tempat pemilihterdaftar di DPT dan memberikan suara di TPS lain
Keadaan tertentu :1. Menjalankan tugas di tempat lain 2. Menjalani rawat inap di Rumah Sakit3. Menjadi tahanan di Rutan atau LP4. Tugas belajar5. Pindah domisili6. Tertimpa bencana alam
Pemilih
lapor ke
PPS asal
PPS mengecek diDPT pd TPS
asal
Pemilih
lapor ke
PPS dituju
PPS mencatatdi DPTb
(model A4-KPU)
untuk TPS
Pemilihdatang keTPS pada
hari H
menunjuk
kan KTP /
identitas
lain
Bilatercantum
PPS menandatangani danmemberiform A5-KPU
PPS mencoretnama tsb dlmDPT asal
menunjukk
an KTP /
identitas
lain & form
A5-KPU
Paling
lambat H-3
untuk TPS yg masihmungkinditambah
pemilihnya
Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Provdan DPRD Kab/Kota
Diberikesempatanmulai pukul
07.00 13.00
Pemilih pindahTPS bila tidaksempat laporke PPS dituju
Dapat memberikansuaranya di TPS dg menunjukkan form A5-KPU
Dicatat di salinan DPTb TPS Dicatat di salinan DPTb TPS dengan cara menambahkannama pemilih tsb pada nomorurut berikutnya
Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota
Yaitu pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb yang meliputi :a. Pemilih yg memiliki KTP atau identitas lain, ataub. Pemilih yg tidak memiliki KTP atau identitas lain
PROSEDUR MASUK DI DPK :
1. Pemilih lapor ke PPS setempat === sejak DPT ditetapkan 14
sebelum hari H === menunjukkan KTP atau identitas lain dari
RT/RW/kepala dusun/kepala desa/lurah setempat
2. PPS mencatat pemilih tsb dalam DPK (Model A Khusus KPU)
=== disampaikan ke KPU Provinsi === melalui PPK dan KPU
Kab/Kota === untuk ditetapkan === paling lambat 7 hari
sebelum hari H
3. Pemilih tsb memberikan suaranya di TPS yg berada di wilayah
RT/RW sesuai alamat KTP/identitas lain
Yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, danDPK dan memberikan suara di TPS mengunakan KTP danKK atau nama sejenisnya atau paspor
CARA MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA :CARA MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA :1. Pemilih tsb memberikan suara pada hari H di TPS yang
berada di wilayah RT/RW sesuai dengan alamat ygtertera di KTP dan KK atau nama sejenisnya ataupaspor
2. Mendaftarkan diri kepada KPPS dengan menunjukkanKTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor
3. Memberikan suaranya di TPS 1 (satu) jam sebelumberakhirnya waktu pemungutan suara
CATATAN : 1. PPS mengatur keseimbangan jumlah pemilih (DPTb, DPK
dan DPKTb) untuk memberikan suara di TPS dalam wil kerjaPPS dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara dimasing-masing TPS
2. Jumlah pemilih tiap TPS paling banyak 500 orang2. Jumlah pemilih tiap TPS paling banyak 500 orang3. Jumlah pemilih tiap TPS dapat disesuaikan dengan
memperhatikan kondisi geografis, tingkat penyebaranpenduduk dan sarana/prasarana transportasi daerah ygbersangkutan
4. Penyesuaian tsb dimaksudkan agar penghitsu di TPS dapatdilaksnakan pada hari dan tanggal yang sama
5. Jumlah pemilih tersebut (maksimal 500 orang) tidaktermasuk pemilih yang terdaftar dalam DPK dan DPKTb
Melindungi Suara Pemilih
1. Memastikan petugas KPPS memahami penetapan
suara sah;
2. Memastikan hasil penghitungan suara sesuai suara
pemilih;
3. Menyediakan sarana kontrol untuk mencegah 3. Menyediakan sarana kontrol untuk mencegah
manipulasi suara pemilih. KPPS menyampaikan
Formulir C1 kepada KPU Kab/Kota untuk diupload
dalam laman (website) KPU Kab/Kota;
4. Mencatat seluruh kejadian pemungutan &
penghitungan suara pada Formulir C2.
1. WAKTU
HARI : RABU
TANGGAL : 9 APRIL 2014
JAM : 07.00 13.00 WIB
dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.
ABCDEFCC
DECACCDECACAC
dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.
(Pada hari libur atau hari yang diliburkan)
2. PETUGAS KPPS
Sebanyak 7 (tujuh) orang
3. PETUGAS KEAMANAN (LINMAS)
Sebanyak 2 (dua) orang
4. PEMILIH
Sebanyak-banyaknya 500 (Lima Ratus) orang
5. DAPAT DIHADIRI
Saksi, Pemantau, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Wartawan
BABCDEFCC
DECACCDECACAC
Saksi, Pemantau, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Wartawan
dan Warga Masyarakat. (Saksi dan Pengawas berada di dalam TPS)
6. KOTAK SUARA
Sebanyak 4 (empat) buah
7. BILIK SUARA
Sebanyak 4 (empat) buah
8. SURAT SUARA
Tiap pemilih mendapatkan 4 surat suara (DPR warna kuning, DPD
Warna Merah, DPRD Provinsi warna Biru, DPRD Kab/Kota warna
Hijau) kecuali di DKI Jakarta hanya 3 Surat Suara
BABCDEFCC
DECACCDECACAC
9. TANDA KHUSUS
- Pemilih setelah mencoblos diberi tanda khusus (tinta) pada salah
satu jari tangan
- Jumlah tinta sebanyak 2 (dua) Botol
DDAD D!D"D!#$$%D$D
%&"D!D'$#$D()D*%$+$"D'&, %"$D%$D&'"D%$D
$"-!"D./D*.#&D"D%&D0D!&D(00),
DEF
D
(
1
2
NO DAFTAR PEMILIHWAKTU
PENDAFTARAN
WAKTU
PEMUNGUTAN
DI TPS
KETERA
NGAN
1
DAFTAR PEMILIH
TETAP(DPT)
s/d 13 Januari 2014
(oleh PPS)
Jam
7.00 13.00
Bawa Undangan/
Model C6
DAFTAR PEMILIH s/d 6 April 2014Jam Bawa Undangan/
2
DAFTAR PEMILIH
TAMBAHAN
(DPTb)
s/d 6 April 2014
(oleh PPS),
Maks H-3 Hari
Jam
7.00 13.00
Bawa Undangan/
Model C6 / A5
3
DAFTAR PEMIIH
KHUSUS
(DPK)
s/d 26 Maret 2014
(oleh PPS),
Maks H-14 Hari
Jam
7.00 -13.00
Bawa Undangan/
Model C6
4
DAFTAR PEMILIH
KHUSUS
TAMBAHAN
(DPK Tb)
Hari H di TPS
(oleh KPPS)Jam 12.00-13.00 KTP DAN KK
1. Ketua KPPS wajib mengumumkan hari,
tanggal dan waktu serta nama dan alamat
TPS di wilayah kerjanyaTPS di wilayah kerjanya
2. Pengumuman dilakukan paling lambat 5
(lima) hari sebelum pemungutan suara
3. Pengumuman dilakukan menurut tata cara
yang lazim digunakan di desa / kelurahan
yang bersangkutan
1. KPPS menyampaikan pemberitahuan (form Model
C6) untuk memberikan suara kepada pemilih yang
tedaftar di DPT, DPTb dan DPKtedaftar di DPT, DPTb dan DPK
2. Penyampaian form model C6 paling lambat 3 (tiga)
hari sebelum hari H
3. Setelah menerima C6 dari KPPS, pemilih
menandatangani tanda terima
4. Bila pemilih tidak ada di rumah, KPPS dapat
menyerahkan C6 kepada keluarga pemilih dengan
menandatangani tanda terima
CATATAN CATATAN :
1. Bila sampai H-3 ada pemilih yg
terdaftar di DPT, DPTb dan DPK
belum terima C6 atau C6 nya
hilang ?
Pemilih tsb melapor kepada ketua
KPPS === paling lambat H-1 ===
dengan menunjukkan KTP atau
identitas lain atau paspor
Ketua KPPS meneliti nama pemilih
tsb di DPT, DPTb atau DPK
Bila ADA
Ketua KPPS memberi formulir model
C6 kepada pemilih ybs
2. Bila sampai hari H, pemilih ygterdaftar di DPT, DPTb atauDPK belum menerima formulirmodel C6 atau hilang danbelum melapor ?
Pemilih tsb datang ke TPS
setempat pada hari H
dengan menunjukkan KTP
atau identitas lain / paspor
Ketua KPPS meneliti nama
pemilih tsb di DPT, DPTb
atau DPK
LOKASI TPS :
1. TPS dapat dibuat di gedung / ruang sekolah, balai
pertemuan masyarakat, gedung/ruang tempat
pendidikan lainnya, gedung/kantor milik pemerintah
dan non pemerintah, termasuk di halamannyadan non pemerintah, termasuk di halamannya
2. Pembuatan TPS di tempat-tempat tsb di atas,
terlebih dahulu harus mendapat ijin dari
pengurus/pimpinan atau pihak yg berwenang atas
tempat tsb
3. TPS DILARANG dibuat di dalam ruang tempat
ibadah (pasal 19 ayat 3)
D
EEEE E
! " ""# $% &! "" '(
! " ""$&) '(*
KETUA
KPPS /
KPPS 1
1. Memimpin rapat pemungutan dan penghitungan suara
2. Memberikan penjelasan mengenai tata cara pemberian
suara
KPPS 2
dan
KPPS 3
1. Membantu tugas ketua KPPS, yaitu memberi tanda pemilih yg akanmemberikan suara
2. Menyiapkan dan mengisi BA dan lampirannya3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS
KPPS 4 1. Berada di dekat pintu masuk TPS, mempunyai tugas menerimapemilih yg akan masuk ke dalam TPS
2. Cara Kerja :a. Memeriksa kesesuaian antara nama pemilih dalam form C6
dengan nama pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb danDPK
b. Membubuhkan nomor urut kedatangan pemilih pada form C6c. Memeriksa tanda khusus pada jari tangan pemilihd. Memisahkan formulir C6 menurut jenis kelamine. Mencatat identitas KTP dan KK atau nama sejenisnya atau
paspor ke dalam formulir Model A.T. Khusus KPU3. Bersama KPPS ke-7 merangkap sebagai petugas ketertiban TPS
KPPS 5 1. Mengatur pemilih yang menunggu giliran untuk memberikan suaradan pemilih yang akan menuju ke bilik suara
2. Berada di antara tempat duduk pemilih dan bilik suara
KPPS 6 1. Mengatur pemilih yang akan memasukkan surat suara ke kotaksuara
2. Berada di dekat kotak suara
KPPS 7 1. Mengatur pemilih yang akan keluar TPSKPPS 7 1. Mengatur pemilih yang akan keluar TPS2. Memberikan tanda khusus berupa tinta di jari pemilih sbg bukti
telah memberikan hak suaranya3. Bersama KPPS ke-7 merangkap sebagai petugas ketertiban TPS
KETERANGAN :
Bila anggota KPPS kurang dari 7 orang, pembagian tugas masing-masing
anggota KPPS ditetapkan oleh Ketua KPPS
(
%$ D#&.. !% !#$$% $ !
" '$ & 0D!&D13(4D#$& !$.$& 3)533D
6 (2533D/.%$ %#!%6 (2533D/.%$ %#!%
1
E "& '&$# . %$ !#&" D"7D
!% %$ #! . %$ !#&"
" !&DD23D#%
2B& . %$ !#&" $" "7D!% !#$$%
$ '$. &+$%. !#$$% $
SAKSI YANG HADIR BERHAK MENERIMA :
SAKSI DARI PARPOL :
1. Salinan DPT
2. Salinan DPTb
3. Salinan DPK
4. Salinan A.T. Khusus-KPU
5. Formulir model C
SAKSI DARI DPD :
1. Salinan DPT
2. Salinan DPTb
3. Salinan DPK
4. Salinan A.T. Khusus-KPU
5. Formulir model C5. Formulir model C
6. Formulir model C1, Lampiran
C1 DPR/DPRD Prov/DPRD
Kab/Kota dan Model C2
5. Formulir model C
6. Formulir model C1, Lampiran
C1 DPD dan Model C2
KETERANGAN :
1. Bila Parpol atau calon DPD tidak menghadirkan saksi pada rapat
pemungutan suara, Parpol atau calon DPD dapat meminta kepada
PPS (form model C, C1, dan lampiran C1
2. KPPS menyerahkan dokumen tsb kepada PPS
MEKANISME PENGAMBILAN DOKUMEN KE PPS
1. Parpol atau calon DPD dapat mengambil sampai dengan
berakhirnya pelaksanaan rekapitulasi di PPS
2. Membawa surat tugas atau mandat dari pengurus partai tingkat
kab/kota
3. Calon DPD dapat mengambil sendiri atau menugaskan
seseorang dengan membawa surat tugas / mandat dari calon
anggota DPD
4. PPS membuat tanda terima penyerahan dokumen
CATATAN 1 :
1. Pukul 12.00 waktu setempat (1 jam sebelum pemungutan suara
berakhir), Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih khusus tambahan
diberi kesempatan untuk memberikan suaranya (bila SS masih tersedia)
2. Bila tidak tersedia, diarahkan ke TPS lain (yang SS nya masih tersedia)
yang terdekat dalam wilayah PPS sesuai alamat di KTP dan KK atau
identitas lain atau paspor
CATATAN 2 :
1. Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa
yang diperbolehkan memberikan suara hanya pemilih yang telah hadir di
TPS yang sedang menunggu giliran
2. Setelah seluruh pemilih hadir menggunakan hak suaranya, Ketua KPPS
mengumumkan bahwa pemungutan suara telah selesai dan akan
dilanjutkan dengan rapat penghitungan suara
Saksi Peserta Pemilu, selanjutnya disebut
Saksi, adalah orang yang mendapat surat
DECAEC
Saksi, adalah orang yang mendapat surat
mandat tertulis dari Partai Politik atau dari
calon Anggota DPD.
Dalam melaksanakan tugasnya, saksi bertanggung jawab
kepada pengurus partai politik atau calon Anggota DPD
yang memberikan mandat.
CAACAB
yang memberikan mandat.
Adapun masa tugas saksi di tingkat TPS adalah sejak
kegiatan sebelum rapat pemungutan suara sampai dengan
selesainya penghitungan suara di TPS
1. Menyerahkan surat mandat kepada Ketua KPPS. Dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Surat mandat ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris
Partai Politik tingkat Kab/Kota/Kec atau Calon Anggota DPD
b. Nama saksi yang tercantum dalam surat mandat sebanyak-
EBC
b. Nama saksi yang tercantum dalam surat mandat sebanyak-
banyaknya 1 (Satu) orang saksi.
c. Saksi menerima tanda terima penyerahan surat mandat
saksi dari ketua KPPS.
2. Menghadiri rapat pemungutan suara dan penghitungan suara.
a. Saksi harus hadir di TPS pukul 06.00 WIB dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) melaporkan kepada Ketua KPPS atas kehadirannya.
2) Membawa tanda terima penyerahan surat mandat
EBC
2) Membawa tanda terima penyerahan surat mandat
saksi untuk ditukarkan dengan tanda pengenal saksi
3) Mengisi daftar hadir.
4) Menempati tempat duduk yang telah disediakan di
dalam TPS
5) Mengikuti proses rapat pemungutan suara dan
penghitungan suara sampai selesai.
1. Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara
dan penghitungan suara di dalam area TPS.
2. Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan
penghitungan suara di TPS.
3. Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di
TPS
TPS
4. Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS kepada
KPPS
5. Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran
dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS.
6. Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK, dan Formulir A.T.khusus-KPU; serta,
7. Menerima Salinan Formulir Model C, Moel C1 dan Lampirannya.
1. Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya.
2. Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara.
3. Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan
penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil
penghitungan suara.
FCAC
4. Mengganggu kerja KPPS dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
5. Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara
CBila membuat kekacauan atau kegaduhan atau mengganggu proses jalannya
pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS atau melanggar ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, maka dapat dikeluarkan dari TPS