39
BC BC BC BC DE DE DE DE ABBCD ABBCD ABBCD ABBCD E E E EF F A F A F A F A E E E E DA DA DA DA DA DA DA DA 1231563257891A5789

A BBCDA BBCDA BBCDE EEF F FA E D A - kpu-klatenkab.go.idkpu-klatenkab.go.id/wp-content/uploads/2014/03/TUNGSURA.pdf · untuk TPS Pemilih datang ke TPS pada hari H menunjuk kan KTP

  • Upload
    dangdan

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

AAAABCBCBCBC DEDEDEDE

ABBCDABBCDABBCDABBCDEEEEFFFF

FAFAFAFAEEEE

DADADADA

FAFAFAFAEEEE

DADADADA

A

1. UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU

Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik

2. UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR,

DPD dan DPRD

3. UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu

4. PKPU Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan

Penghitungan Suara dalam Pemilu Anggota DPR, DPD,

DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota

5. PKPU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Tahapan, Program

dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD

dam DPRD Tahun 2014

ASAS

PEMUNGUTAN

A PEMUNGUTANSUARA

BCB

A

D

EAA

FF

EA

CAD

CAACA

CCAA

CABAA

DCCCD

CAD

D

CAB

CCAD

CCB

AA

CAA

BAA

CAACA

SPIRIT KPU

1. Melayani pemilih memberikan

suaranya;

2. Melindungi kedaulatan pemilih;

3. Melayani peserta Pemilu;

4. Mewujudkan proses & hasil Pemilu

berintegritas.

1. Melayani pemilih & peserta

Pemilu;

Tugas & Kewajiban

Penyelenggara Pemilu

2. Melindungi suara pemilih;

3. Taat prosedur & tertib administrasi

Pemilu.

BCDEFEFAF

q Menggunakan suaranya di TPS tempat

pemilih terdaftar di DPTpemilih terdaftar di DPT

q Menunjukkan formulir Model C6

DPR/DPD/DPRD

Yaitu pemilih yang karena keadaan tertentu tidakdapat memberikan suara di TPS asal tempat pemilihterdaftar di DPT dan memberikan suara di TPS lain

Keadaan tertentu :1. Menjalankan tugas di tempat lain 2. Menjalani rawat inap di Rumah Sakit3. Menjadi tahanan di Rutan atau LP4. Tugas belajar5. Pindah domisili6. Tertimpa bencana alam

Pemilih

lapor ke

PPS asal

PPS mengecek diDPT pd TPS

asal

Pemilih

lapor ke

PPS dituju

PPS mencatatdi DPTb

(model A4-KPU)

untuk TPS

Pemilihdatang keTPS pada

hari H

menunjuk

kan KTP /

identitas

lain

Bilatercantum

PPS menandatangani danmemberiform A5-KPU

PPS mencoretnama tsb dlmDPT asal

menunjukk

an KTP /

identitas

lain & form

A5-KPU

Paling

lambat H-3

untuk TPS yg masihmungkinditambah

pemilihnya

Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Provdan DPRD Kab/Kota

Diberikesempatanmulai pukul

07.00 13.00

Pemilih pindahTPS bila tidaksempat laporke PPS dituju

Dapat memberikansuaranya di TPS dg menunjukkan form A5-KPU

Dicatat di salinan DPTb TPS Dicatat di salinan DPTb TPS dengan cara menambahkannama pemilih tsb pada nomorurut berikutnya

Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota

Yaitu pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb yang meliputi :a. Pemilih yg memiliki KTP atau identitas lain, ataub. Pemilih yg tidak memiliki KTP atau identitas lain

PROSEDUR MASUK DI DPK :

1. Pemilih lapor ke PPS setempat === sejak DPT ditetapkan 14

sebelum hari H === menunjukkan KTP atau identitas lain dari

RT/RW/kepala dusun/kepala desa/lurah setempat

2. PPS mencatat pemilih tsb dalam DPK (Model A Khusus KPU)

=== disampaikan ke KPU Provinsi === melalui PPK dan KPU

Kab/Kota === untuk ditetapkan === paling lambat 7 hari

sebelum hari H

3. Pemilih tsb memberikan suaranya di TPS yg berada di wilayah

RT/RW sesuai alamat KTP/identitas lain

Yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, danDPK dan memberikan suara di TPS mengunakan KTP danKK atau nama sejenisnya atau paspor

CARA MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA :CARA MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA :1. Pemilih tsb memberikan suara pada hari H di TPS yang

berada di wilayah RT/RW sesuai dengan alamat ygtertera di KTP dan KK atau nama sejenisnya ataupaspor

2. Mendaftarkan diri kepada KPPS dengan menunjukkanKTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor

3. Memberikan suaranya di TPS 1 (satu) jam sebelumberakhirnya waktu pemungutan suara

CATATAN : 1. PPS mengatur keseimbangan jumlah pemilih (DPTb, DPK

dan DPKTb) untuk memberikan suara di TPS dalam wil kerjaPPS dengan mempertimbangkan ketersediaan surat suara dimasing-masing TPS

2. Jumlah pemilih tiap TPS paling banyak 500 orang2. Jumlah pemilih tiap TPS paling banyak 500 orang3. Jumlah pemilih tiap TPS dapat disesuaikan dengan

memperhatikan kondisi geografis, tingkat penyebaranpenduduk dan sarana/prasarana transportasi daerah ygbersangkutan

4. Penyesuaian tsb dimaksudkan agar penghitsu di TPS dapatdilaksnakan pada hari dan tanggal yang sama

5. Jumlah pemilih tersebut (maksimal 500 orang) tidaktermasuk pemilih yang terdaftar dalam DPK dan DPKTb

Melindungi Suara Pemilih

1. Memastikan petugas KPPS memahami penetapan

suara sah;

2. Memastikan hasil penghitungan suara sesuai suara

pemilih;

3. Menyediakan sarana kontrol untuk mencegah 3. Menyediakan sarana kontrol untuk mencegah

manipulasi suara pemilih. KPPS menyampaikan

Formulir C1 kepada KPU Kab/Kota untuk diupload

dalam laman (website) KPU Kab/Kota;

4. Mencatat seluruh kejadian pemungutan &

penghitungan suara pada Formulir C2.

1. WAKTU

HARI : RABU

TANGGAL : 9 APRIL 2014

JAM : 07.00 13.00 WIB

dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.

ABCDEFCC

DECACCDECACAC

dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.

(Pada hari libur atau hari yang diliburkan)

2. PETUGAS KPPS

Sebanyak 7 (tujuh) orang

3. PETUGAS KEAMANAN (LINMAS)

Sebanyak 2 (dua) orang

4. PEMILIH

Sebanyak-banyaknya 500 (Lima Ratus) orang

5. DAPAT DIHADIRI

Saksi, Pemantau, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Wartawan

BABCDEFCC

DECACCDECACAC

Saksi, Pemantau, Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Wartawan

dan Warga Masyarakat. (Saksi dan Pengawas berada di dalam TPS)

6. KOTAK SUARA

Sebanyak 4 (empat) buah

7. BILIK SUARA

Sebanyak 4 (empat) buah

8. SURAT SUARA

Tiap pemilih mendapatkan 4 surat suara (DPR warna kuning, DPD

Warna Merah, DPRD Provinsi warna Biru, DPRD Kab/Kota warna

Hijau) kecuali di DKI Jakarta hanya 3 Surat Suara

BABCDEFCC

DECACCDECACAC

9. TANDA KHUSUS

- Pemilih setelah mencoblos diberi tanda khusus (tinta) pada salah

satu jari tangan

- Jumlah tinta sebanyak 2 (dua) Botol

DDAD D!D"D!#$$%D$D

%&"D!D'$#$D()D*%$+$"D'&, %"$D%$D&'"D%$D

$"-!"D./D*.#&D"D%&D0D!&D(00),

DEF

D

(

1

2

NO DAFTAR PEMILIHWAKTU

PENDAFTARAN

WAKTU

PEMUNGUTAN

DI TPS

KETERA

NGAN

1

DAFTAR PEMILIH

TETAP(DPT)

s/d 13 Januari 2014

(oleh PPS)

Jam

7.00 13.00

Bawa Undangan/

Model C6

DAFTAR PEMILIH s/d 6 April 2014Jam Bawa Undangan/

2

DAFTAR PEMILIH

TAMBAHAN

(DPTb)

s/d 6 April 2014

(oleh PPS),

Maks H-3 Hari

Jam

7.00 13.00

Bawa Undangan/

Model C6 / A5

3

DAFTAR PEMIIH

KHUSUS

(DPK)

s/d 26 Maret 2014

(oleh PPS),

Maks H-14 Hari

Jam

7.00 -13.00

Bawa Undangan/

Model C6

4

DAFTAR PEMILIH

KHUSUS

TAMBAHAN

(DPK Tb)

Hari H di TPS

(oleh KPPS)Jam 12.00-13.00 KTP DAN KK

1. Ketua KPPS wajib mengumumkan hari,

tanggal dan waktu serta nama dan alamat

TPS di wilayah kerjanyaTPS di wilayah kerjanya

2. Pengumuman dilakukan paling lambat 5

(lima) hari sebelum pemungutan suara

3. Pengumuman dilakukan menurut tata cara

yang lazim digunakan di desa / kelurahan

yang bersangkutan

1. KPPS menyampaikan pemberitahuan (form Model

C6) untuk memberikan suara kepada pemilih yang

tedaftar di DPT, DPTb dan DPKtedaftar di DPT, DPTb dan DPK

2. Penyampaian form model C6 paling lambat 3 (tiga)

hari sebelum hari H

3. Setelah menerima C6 dari KPPS, pemilih

menandatangani tanda terima

4. Bila pemilih tidak ada di rumah, KPPS dapat

menyerahkan C6 kepada keluarga pemilih dengan

menandatangani tanda terima

CATATAN CATATAN :

1. Bila sampai H-3 ada pemilih yg

terdaftar di DPT, DPTb dan DPK

belum terima C6 atau C6 nya

hilang ?

Pemilih tsb melapor kepada ketua

KPPS === paling lambat H-1 ===

dengan menunjukkan KTP atau

identitas lain atau paspor

Ketua KPPS meneliti nama pemilih

tsb di DPT, DPTb atau DPK

Bila ADA

Ketua KPPS memberi formulir model

C6 kepada pemilih ybs

2. Bila sampai hari H, pemilih ygterdaftar di DPT, DPTb atauDPK belum menerima formulirmodel C6 atau hilang danbelum melapor ?

Pemilih tsb datang ke TPS

setempat pada hari H

dengan menunjukkan KTP

atau identitas lain / paspor

Ketua KPPS meneliti nama

pemilih tsb di DPT, DPTb

atau DPK

LOKASI TPS :

1. TPS dapat dibuat di gedung / ruang sekolah, balai

pertemuan masyarakat, gedung/ruang tempat

pendidikan lainnya, gedung/kantor milik pemerintah

dan non pemerintah, termasuk di halamannyadan non pemerintah, termasuk di halamannya

2. Pembuatan TPS di tempat-tempat tsb di atas,

terlebih dahulu harus mendapat ijin dari

pengurus/pimpinan atau pihak yg berwenang atas

tempat tsb

3. TPS DILARANG dibuat di dalam ruang tempat

ibadah (pasal 19 ayat 3)

D

EEEE E

! " ""# $% &! "" '(

! " ""$&) '(*

KETUA

KPPS /

KPPS 1

1. Memimpin rapat pemungutan dan penghitungan suara

2. Memberikan penjelasan mengenai tata cara pemberian

suara

KPPS 2

dan

KPPS 3

1. Membantu tugas ketua KPPS, yaitu memberi tanda pemilih yg akanmemberikan suara

2. Menyiapkan dan mengisi BA dan lampirannya3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua KPPS

KPPS 4 1. Berada di dekat pintu masuk TPS, mempunyai tugas menerimapemilih yg akan masuk ke dalam TPS

2. Cara Kerja :a. Memeriksa kesesuaian antara nama pemilih dalam form C6

dengan nama pemilih yang tercantum dalam DPT, DPTb danDPK

b. Membubuhkan nomor urut kedatangan pemilih pada form C6c. Memeriksa tanda khusus pada jari tangan pemilihd. Memisahkan formulir C6 menurut jenis kelamine. Mencatat identitas KTP dan KK atau nama sejenisnya atau

paspor ke dalam formulir Model A.T. Khusus KPU3. Bersama KPPS ke-7 merangkap sebagai petugas ketertiban TPS

KPPS 5 1. Mengatur pemilih yang menunggu giliran untuk memberikan suaradan pemilih yang akan menuju ke bilik suara

2. Berada di antara tempat duduk pemilih dan bilik suara

KPPS 6 1. Mengatur pemilih yang akan memasukkan surat suara ke kotaksuara

2. Berada di dekat kotak suara

KPPS 7 1. Mengatur pemilih yang akan keluar TPSKPPS 7 1. Mengatur pemilih yang akan keluar TPS2. Memberikan tanda khusus berupa tinta di jari pemilih sbg bukti

telah memberikan hak suaranya3. Bersama KPPS ke-7 merangkap sebagai petugas ketertiban TPS

KETERANGAN :

Bila anggota KPPS kurang dari 7 orang, pembagian tugas masing-masing

anggota KPPS ditetapkan oleh Ketua KPPS

(

%$ D#&.. !% !#$$% $ !

" '$ & 0D!&D13(4D#$& !$.$& 3)533D

6 (2533D/.%$ %#!%6 (2533D/.%$ %#!%

1

E "& '&$# . %$ !#&" D"7D

!% %$ #! . %$ !#&"

" !&DD23D#%

2B& . %$ !#&" $" "7D!% !#$$%

$ '$. &+$%. !#$$% $

SAKSI YANG HADIR BERHAK MENERIMA :

SAKSI DARI PARPOL :

1. Salinan DPT

2. Salinan DPTb

3. Salinan DPK

4. Salinan A.T. Khusus-KPU

5. Formulir model C

SAKSI DARI DPD :

1. Salinan DPT

2. Salinan DPTb

3. Salinan DPK

4. Salinan A.T. Khusus-KPU

5. Formulir model C5. Formulir model C

6. Formulir model C1, Lampiran

C1 DPR/DPRD Prov/DPRD

Kab/Kota dan Model C2

5. Formulir model C

6. Formulir model C1, Lampiran

C1 DPD dan Model C2

KETERANGAN :

1. Bila Parpol atau calon DPD tidak menghadirkan saksi pada rapat

pemungutan suara, Parpol atau calon DPD dapat meminta kepada

PPS (form model C, C1, dan lampiran C1

2. KPPS menyerahkan dokumen tsb kepada PPS

MEKANISME PENGAMBILAN DOKUMEN KE PPS

1. Parpol atau calon DPD dapat mengambil sampai dengan

berakhirnya pelaksanaan rekapitulasi di PPS

2. Membawa surat tugas atau mandat dari pengurus partai tingkat

kab/kota

3. Calon DPD dapat mengambil sendiri atau menugaskan

seseorang dengan membawa surat tugas / mandat dari calon

anggota DPD

4. PPS membuat tanda terima penyerahan dokumen

CATATAN 1 :

1. Pukul 12.00 waktu setempat (1 jam sebelum pemungutan suara

berakhir), Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih khusus tambahan

diberi kesempatan untuk memberikan suaranya (bila SS masih tersedia)

2. Bila tidak tersedia, diarahkan ke TPS lain (yang SS nya masih tersedia)

yang terdekat dalam wilayah PPS sesuai alamat di KTP dan KK atau

identitas lain atau paspor

CATATAN 2 :

1. Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa

yang diperbolehkan memberikan suara hanya pemilih yang telah hadir di

TPS yang sedang menunggu giliran

2. Setelah seluruh pemilih hadir menggunakan hak suaranya, Ketua KPPS

mengumumkan bahwa pemungutan suara telah selesai dan akan

dilanjutkan dengan rapat penghitungan suara

Saksi Peserta Pemilu, selanjutnya disebut

Saksi, adalah orang yang mendapat surat

DECAEC

Saksi, adalah orang yang mendapat surat

mandat tertulis dari Partai Politik atau dari

calon Anggota DPD.

Dalam melaksanakan tugasnya, saksi bertanggung jawab

kepada pengurus partai politik atau calon Anggota DPD

yang memberikan mandat.

CAACAB

yang memberikan mandat.

Adapun masa tugas saksi di tingkat TPS adalah sejak

kegiatan sebelum rapat pemungutan suara sampai dengan

selesainya penghitungan suara di TPS

1. Menyerahkan surat mandat kepada Ketua KPPS. Dengan

ketentuan sebagai berikut :

a. Surat mandat ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris

Partai Politik tingkat Kab/Kota/Kec atau Calon Anggota DPD

b. Nama saksi yang tercantum dalam surat mandat sebanyak-

EBC

b. Nama saksi yang tercantum dalam surat mandat sebanyak-

banyaknya 1 (Satu) orang saksi.

c. Saksi menerima tanda terima penyerahan surat mandat

saksi dari ketua KPPS.

2. Menghadiri rapat pemungutan suara dan penghitungan suara.

a. Saksi harus hadir di TPS pukul 06.00 WIB dengan

ketentuan sebagai berikut :

1) melaporkan kepada Ketua KPPS atas kehadirannya.

2) Membawa tanda terima penyerahan surat mandat

EBC

2) Membawa tanda terima penyerahan surat mandat

saksi untuk ditukarkan dengan tanda pengenal saksi

3) Mengisi daftar hadir.

4) Menempati tempat duduk yang telah disediakan di

dalam TPS

5) Mengikuti proses rapat pemungutan suara dan

penghitungan suara sampai selesai.

1. Menghadiri persiapan, pembukaan TPS serta pelaksanaan pemungutan suara

dan penghitungan suara di dalam area TPS.

2. Mengikuti pemeriksaan terhadap perlengkapan pemungutan suara dan

penghitungan suara di TPS.

3. Menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di

TPS

TPS

4. Meminta penjelasan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan

pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS kepada

KPPS

5. Mengajukan keberatan atas terjadinya kesalahan dan/atau pelanggaran

dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara ke KPPS.

6. Menerima Salinan DPT, DPTb, DPK, dan Formulir A.T.khusus-KPU; serta,

7. Menerima Salinan Formulir Model C, Moel C1 dan Lampirannya.

1. Mempengaruhi dan mengintimidasi pemilih dalam menentukan pilihannya.

2. Melihat pemilih mencoblos surat suara dalam bilik suara.

3. Mengerjakan atau membantu mempersiapkan perlengkapan pemungutan dan

penghitungan suara serta mengisi formulir pemungutan suara dan hasil

penghitungan suara.

FCAC

4. Mengganggu kerja KPPS dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

5. Mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara

CBila membuat kekacauan atau kegaduhan atau mengganggu proses jalannya

pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS atau melanggar ketentuan

perundang-undangan yang berlaku, maka dapat dikeluarkan dari TPS