Upload
chacha-tasya
View
14
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
MASTOIDECTOMY IN THE FUTURE
Oleh :NURUL NADIA Pembimbing :
Dr. NOVINA RAHMAWATI, Sp. THT-KL
Latar Belakang
Otitis media dan mastoiditis akut merupakan masalah utama sebelum antibiotik ditemukan pada pertengahan 1930-an. Besarnya rasa khawatir pada infeksi kavum timpanomastoid disebabkan komplikasi yang mungkin ditimbulkan terhadap telinga tengah, telinga dalam, di ekstradural dan pada sistem saraf pusat.
Perkembangan ilmu kedokteran saat ini tidak hanya dapat memberikan terapi farmakologi, tetapi juga mampu untuk melakukan berbagai teknik pembedahan di bidang otologi, salah satunya mastoidektomi.
Anatomi Telinga
Anatomi
Definisi
Mastoidektomi adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan proses infeksi pada tulang mastoid. Tujuan mastoidektomi adalah menghindari kerusakan lebih lanjut terhadap organ telinga dan sekitarnya
Klasifikasi
Mastoidektomi Canal Wall Up
Mastoidektomi Canal Wall Down
Canal wall up tujuannya membersihkan kolesteatoma atau
jaringan patologik di daerah kavum timpani dan rongga
mastoid dengan mempertahankan keutuhan dinding belakang
liang telinga.
Mastoidektomi Canal Wall Up
Mastoidektomi canal wall down adalah teknik pembedahan yang
dilakukan dengan meruntuhkan dinding posterior liang telinga menjadi
rongga terbuka. Rongga terbuka tersebut dapat ditutup dengan jaringan
kulit atau tulang, atau fasia, atau tidak ditutup. Luas ukuran rongga
sesuai dengan luas sel yang akan dibuang dan dibersihkan, sesuai dengan
area luas pandang yang dibutuhkan dan margin bedah yang diinginkan
Mastoidektomi Canal Wall Down
Indikasi mastoidektomi
1. kasus-kasus OMSA (Otitis media supuratif akut) yang gagal dengan terapi antibiotika atau mulai menuju ke mastoiditis koalesen
2. Penatalaksanaan bedah untuk OMSK (Otitis media supuratif kronik) tanpa kolesteatoma
3. OMSK dengan kolesteatoma
Mikroskop operasi, dengan fokus lensa obyektif 25 cm sehingga tangan operator leluasa untuk operasi.
Alat yang diperlukan untuk operasi mastoidektomi
Set alat yaitu: Wullstein Retraktor minimal 2 buah, (gigi 3, gigi 2); Scalpel handle; Blade scalpel no 15 dan 11; Klem arteri; Spuit 3 ml dan 5 ml dengan jarum; Spekulum telinga; Needle holder 13 cm; Mosquito forcep; Cauter dan kabelnya serta power suplainya; Gunting; Berbagai macam Forcep mikro; Resparatorium Perios; Macam 2 Hak (hook); Handpiece: straight & angel; Dinamo Injakan kaki Mesin pengebor; Pahat dan Palu; Kuret; Sucction dan sucction tip; Elevator freer;
Alat yang diperlukan untuk operasi mastoidektomi
Alat yang diperlukan untuk operasi mastoidektomi
Mata Bor, ada 3 macam yaitu:1.cutting buur/ kasar untuk mengikis tulang dengan
cepat2.polizing burr/ lebih halus permukaannya3.diamond buur/ lebih halus dan tajam untuk bekerja di
tempat-tempat rentan.
Teknik Operasi Mastoidektomi
Teknik Operasi Mastoidektomi
Teknik Operasi Mastoidektomi
Teknik Operasi Mastoidektomi
Teknik Operasi Mastoidektomi
Teknik Operasi Mastoidektomi
Teknik Operasi Mastoidektomi
Penutupan luka operasi dan pembalutan
*Kavitas operasi harus dibersihkan dulu dari kepingan-kepingan tulang dan debu dengan irigasi cairan fisiologis.
*jaringan lunak ditutup lapis demi lapis, kulit dan periosteum dijahit dengan benang yang bisa diserap badan (cut gut). Untuk mencegah hematom terkumpul di kavitas operasi, dipasang drain kecil atau tampon rol.
*Liang telinga ditampon dengan spongostan dan tampon yang diberi salep antibiotika, setelah itu dipasang perban mastoid
1. Infus tetap terpasang dalam rangka mengatasi dehidrasi 2. Antibiotik3. Observasi4. Perban dibuka sekitar 3 hari pasca op
Perawatan Pasca Operasi
Komplikasi segera•Paresis n. Fasialis•tuli saraf (tuli sensorineural)•Trauma pada osikel•Gangguan keseimbangan•Fistel labirin•Trauma Labirin•Trauma pada sinus sigmoid, bulbus jugularis, bocornya LCS •Infeksi
Komplikasi kemudian berupa:•Kolesteatoma rekuren•Reperforasi•Stenosis liang telinga luar, displasia.
Komplikasi Mastoidektomi
•Mastoidektomi adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan proses infeksi pada tulang mastoid. Tujuan mastoidektomi adalah menghindari kerusakan lebih lanjut terhadap organ telinga dan sekitarnya.•Canal wall up dan canal wall down adalah teknik mastoidektomi dengan mengklasifikan ada tidaknya dinding posterior liang telinga.
Kesimpulan
•Anatomi penting untuk dipelajari dalam memahami teknik yang bervariasi dalam tindakan pembedahan Mastoidektomi.•Jenis pembedahan dalam penanganan penyakit disesuaikan dengan letak, luasnya jaringan yang akan di evakuasi, dan keadaan umum kesehatan pasien.•Komplikasi yang dapat ditimbulkan dari pembadahan mastoidektomi bisa berupa intrakranial dan ekstrakanial, oleh karena itu dibutuhkan inform consent yang baik.
Kesimpulan
TERIMA KASIH