Upload
ardhuha
View
300
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
1/17
PENDAHULUAN
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan akan menjadi
air minum setelah dimasak terlebih dahulu. Sebagai batasannya, air bersih adalah air yang
memenuhi persyaratan bagi system penyediaan air minum, dimana persyaratan yang
dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia,
biologis, dan radiologis, sehingga apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping (
Ketentuan Umum Permenkes No. 416/Menkes/PER/IX/1990)
Persyaratan tersebut juga memperhatikan pengamanan terhadap system distribusi air
bersih dari instalasi air bersih sampai pada konsumen.
Sumber Mata Air
Adalah air tanah yang ke luar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang
berasal dari tanah dalam, hamper tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas / kualitasnya
sama dengan keadaan air dalam.
Berdasarkan keluarnya (munculnya permukaan tanah ) terbagi atas :
- rembesan, di mana air ke luar dari lerenglereng.
- Umbul, di mana air ke luar ke permukaan pada suatu dataran.
Dari segi kualitas, mata air adalah sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena
berasal dari dalam tanah yang muncul ke permukaan tanah akibat tekanan, sehingga
belum terkontaminasi oleh zat-zat pencemar. Biasanya lokasi mata air merupakan daerah
terbuka, sehinga mudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitar. Contohnya banyak
ditemui bakteri E-Coli pada air mata air.
Dilihat dari segi kuantitasnya, jumlah dan kapasitas mata air sangat terbatas sehingga
hanya mampu memenuhi kebutuhan sejumlah penduduk tertentu. Begitu pula bila mata
air tersebut terus-menerus kita ambil, semakin lama akan habis dan terpaksa penduduk
mencari sumber mata air yang baru.
Dalam tugas ini akan dibahas mengenai system distribusi air bersih secara umum, dan
khususnya system distribusi untuk sumber air mata air. Secara garis besar, system
distribusi ini dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu : Sistem Pengambilan, Sistem
Transmisi, dan Sistem Distribusi, dimana tahapan di dalamnya saling bersambungan.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
2/17
BANGUNAN PELENGKAP
Untuk jenis air bersih mata air :
- Bangunan Perlindungan mata air
- Bangunan Penangkap mata air (Broncaptering)
- Perpipaan
- Penyaluran air secara gravitasi
- Pompa air
- Bak penampung air
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
3/17
SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH
I. SISTEM PENGAMBILAN
1. Intake/Bangunan pengambilan
Fungsi :
Bangunan pengambilan air baku untuk penyediaan air bersih. Kapasitas intake ini
dibuat sesuai dengan debit yang diperlukan untuk pengolahan. Dungsi utama bangunan
intake adalah untuk menangkap air dari sumber air untuk diolah dalam instalasi
pengolahan air bersih.
Khusus untuk sumber air baku dari mata air, menggunakan intake jenis Spring Intake
(Bround captering). Dalam pengumpulan mata air, hendaknya dijaga supaya kondisi
tanah tidak terganggu.
Spesifikasi :
a. Skala komunalb. Asumsi kebutuhan 30L60L/orang/haric. Waktu pengambilan 8jam-12jamd. Pelayanan minimal 20 KKe. Dimensi dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut,
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
4/17
Elemen-Elemen Intake :
1. Bangunan Intake : bangunan utama tempat berbagi kelengkapan intake dipasang.2. Inlet Intake : Saluran berbentuk segi empat atau bundar yang digunakan untuk
mengalirkan air dan dilengkapi dengan bar screen untuk menyaring material kasasr.
3. Saringan Halus (Strainer) : Saringan yang berfungsi untuk menyaring material yangmengapung dan ikan-ikan kecil sehingga tidak masuk ke dalam pipa.
4. Suction Well (Intake Well) : Bangunan penampung air baku ynag akan dihisapoleh pompa atau dialiri secara gravitasi.
5. Pipa Backwash : Pipa yang digunakan untuk melakukan pengurasan intake wellsaat endapan pasir dan material lain sudah menumpuk. Biasanya dilengkapi dengan
valve penguras.
6. Pompa hisap dan ruangan pompa : Berada di atas sumur intake dengan jarak minimal1,5 m dari muka air. Ruangan pompa harus cukup lebar dan nyaman untuk dimasuki
oleh operator saat melakukan pengontrolan dan pembersihan.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
5/17
II. SISTEM TRANSMISI2. Pipa Transmisi
Fungsi :
Mengalirkan air dari sumber air ke reservoir air dan instalasi pengolahan air, serta dari
reservoir ke reservoir lainnya.
Spesifikasi :
Biasanya menggunakan pipa Butt-Weld (BW), dengan fitting sweepolet, yg bertujuan
untuk membuat percabangan 900. Ketentuan-ketentuan lainnya :
a. Sebaiknya dipasang di bawah tanah.b. Kedalaman pipa tergantung dari kondisi lapangan, biasanya minimum 50 cm dihitung
dari permukaan tanah sampai bagian atas pipa transimisi. Apabila pipa transmisi
berada di bawah jalan raya, digunakan pipa PVC dengan kedalaman minimum sekitar
100 s/d 120 cm.
c. Bila tidak memungkinkan, maka pipa transmisi dapat dipasang di atas permukaantanah. Untuk keperluan ini, digunakan pipa besi/steel/GIP.
d. Panjang pipa transmisi tergantung dari jarak antara sumber air dan reservoir air.e. Tekanan pada pipa transmisi dibatasi sampai 100 meter.f. Faktor hari maksimum (F max) : 1,101,25g. Kecepatan : kecepatan minimumnya 0,3 m/s, kecepatan maksimumnya 3,0 m/s untuk
pipa PVC, dan 6,0 m/s untuk pipa DCIP.
h. Kecepatan saluran terbuka : 0,6 m/s (minimum), dan 1,5 m/s (maksimum)i. Kemiringan dan tinggi bebas saluran terbuka : 0,5-1 dan 15 cm (minimum)j. Kemiringan tebing terhadap dasar saluran : 450.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
6/17
3. Bak Penampung
Fungsi :
Penampung/penyimpanan air untuk mengatasi problem naik turunnya kebutuhan air dan
kecilnya sumber air, dan juga dapat memperbaiki mutu air melalui pengendapan. Bak ini
dapat pula berfungsi sebagai pelepas tekan.
Spesifikasi :
a. Semua sudut dinding dibuat lengkung untuk memudahkanpembersihan.
b. Pipa keluaran (Outlet) ke pipa transmisi harus dipasang kira-kira 520 cm diatas lantai bak dan harus memakai saringan.
c. Pipa / lubang peluap harus dipasang sedikit lebih tinggi daripadapipa masukan. Pipa peluap sekaligus bisa berfungsi sebagai lubang
hawa, dan harus berdiameter cukup besar untuk melayani aliran
maksimum yang sudah diperhitungkan. (minimal 50 mm).
d. Atap / plafon bak harus mempunyai kemiringan yang cukup,sehingga air hujan tergenang diatasnya dan harus mempunyai
lubang (Manhole) yang besarnya cukup untuk dimasuki orang ke
dalam bak.
e. Kualitasi pipa berdasarkan tekanan yang direncanakan; untuk pipa bertekanan tinggidapat menggunakan pipa Galvanis (GI) medium atau pipa PVC kelas AW, 8 s/d 10
kg/cm2
atau pipa berdasarkan SNI, seri 1,0-12,5
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
7/17
f.Jaringan pipa dideasin pada jalur yang ditentukan dan digambar sesuai dengan zonapelayanan yang ditentukan dari jumlah konsumen yang akan dilayani,
penggambaran dilakukan skala maksimal 1 : 5000.
4. Wash Out Pipe
Fungsi :
Penggelontor sedimen atau endapan yang ada pada pipa
5. Air Valve/air pressure reducing valve :
Fungsi :
Untuk mengurangi tekanan pada pipa sehingga pipa tidak pecah. Letaknya tidak hanya
pada system ini, namun juga pada sitem lain, sesuai kebutuhan.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
8/17
6. Gate Valve
Fungsi :
Berfungsi untuk mengatur debit aliran. Letaknya tidak hanya pada system ini, namun
juga pada sitem lain, sesuai kebutuhan.
7. Bak Penangkap Air
Fungsi :
Sebagai perlindungan air
Spesifikasi :
a. Direncakan sederhana ekonomis dan bebas dari pencemaran.b. Disarankan menggunakan beton campuran 1pc : 2ps : 3 kr karena
bersifat kedap air.
c. Tinggi maksimal bangunan didasarkan pada tinggi muka airmaksimum ditambah ruang / tinggi bebas minimal 50 cm.
d. Bak penangkap air di lengkapi dengan pipa pengumpul air.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
9/17
8. Bak Pelepas Tekan
Fungsi :
Menurunkan tekanan hidrostatis di dalam pipa sehingga menjadi nol. Digunakan apabila
beda tinggi antara sumber air dan reservoir terlalu besar (di atas 100 meter). Dalam satu
jalur pipa transmisi bisa saja ada beberapa bak pelepas tekan kalau beda tinggi terlalu
besar.
Spesifikasi :
Digunakan bilamana selisih tinggi
(H) sebagai berikut.
a. 80 meter untuk jenis pipa besi (galvanis iron)b. 65 meter untuk jenis pipa PVC (Poly Vinyl Carbonat)
9. Bak Pembagi
Sketsa denah bak pembagi system gravitasi
Fungsi :
Suatu bangunan yang berfungsi juga sebagai bak pelepas tekan dan
ditempatkan lebih tinggi dari hidran umum yang disuplaynya untuk
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
10/17
memudahkan pelayanan jaringan, kontrol, perbaikan dan pemeliharaan.
10.Pipa Transmisi
Fungsi :
Membawa air baku dari sumber ke lokasi pengolahan dan atau dari bangunan pengumpul
ke titik awal jaringan distribusi.
III. SISTEM DISTRIBUSIKhusus untuk sumber air mata air, maka menggunakan metode system gravitasi,
dimana system ini sangat memungkinkan untuk area pelayanan yang memiliki lokasi
sumber suplai air di atas area pelayanan, sedemikian rupa sehingga dapat dikondisikan
tekanan yang cukup memadai di dalam jaringan pipa.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
11/17
11.Reservoir
Fungsi :
Menampung air bersih yang telah diolah dan member tekanan.
Spesifikasi :
Jenis reservoir meliputi
a. Ground Reservoir : bangunan penampung air bersih di bawah permukaan tanahb. Elevated : bangunan penampung air yang terletak di atas permukaan tanah dengan
ketinggian tertentu sehingga tekanan air pada titik terjauh masih dapat tercapai.
12.Sambungan Sistema. Sambungan halaman : sambungan pipa distribusi dari pipa induk/pipa utama ke
tiap-tiap rumah atau halaman.
b. Sambungan rumah : sambungan pipa distribusi dari pipa induk/pipa utama kemasing-masing utilitas rumah tangga. Tapping dari pipa distribusi disyaratkan tidak
meleibihi 4 meter. Jika penyambungan melebihi ketentuan tersebut, maka tiap satu
tapping harus lebih dari satu sambungan rumah. Dimensi sambungan dipilih pipa
inci, satu bak meter ukur, dan satu klem sadel.
c. Hidran umum : merupakan pelayanan air bersih yang digunakan secara komunalpada suatu daerah tertentu untuk melayani 100 orang dalam setiap hidran umum.
d. Terminal air : distribusi air melalui pengiriman tangki-tangki air yang diberikanpada daerah-daerah kumuh, daerah terpencil atau daerah yang sulit air bersih.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
12/17
e. Kran umum : merupakan pelayanan air bersih yang digunakan secara komunalpada kelompok masyarakat tertentu, yang mempunyai minat tetapi kurang mampu
dalam membiayai penyambungan pipa ke masing-masing rumah.
13.Pipa Distribusi
Fungsi :
Mengalirkan air bersih dari titik akhir pipa transmidi menuju daerah pelayanan.
Spesifikasi :
a. Faktor jam puncak (F puncak) : 1,52b. Kecepatan aliran air dalam pipa : minimumnya 0,3 m/s, maksimumnya 3,0 m/s
untuk pipa PVC atau ACP, dan 6,0 m/s untuk pipa baja atau DCIP.
c. Tekanan air dalam pipa : minimumnya 10-15 meter pada titik jangkauan pelayananterjauh, maksimumnya 80 meter untuk pipa PVC atau ACP, dan 100 meter untuk pipa
baja atau DCIP.
Jenis-jenis pipa distribusi:
a. Pipa induk : pipa utama pembawa air yang akan dibagikan kepada konsumen.Biasanya digunakan pipa dari bahan galvanis, agar pipa tidak mudah pecah
bila teknan air yang mengalir cukup besar atau mendapat tekanan dari luar
yang cukup berat. Kekurangannya adalah harganya yang relative mahal.
b. Pipa cabang : pipa cabang dari pipa induk. Biasanya digunakan pipa darijenis PVC yang harganya relative murah, namun lebih mudah pecah.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
13/17
c. Pipa dinas : pipa pembawa air yang langsung melayani konsumen. Biasanyadigunakan pipa dari jenis PVC atau galvanis.
14.Jembatan Pipa
Fungsi :
Konstruksi jembatan pipa yang biasa digunakan untuk air bersih dapat
memberikan beda ketinggian yang kecil, yang dapat mengurangi tekanan
yang terjadi didalam pipa. Hal ini diharapkan umur konstruksi jaringan pipa
akan semakin tinggi. Dari rumus hazzen
williambila I besar maka debit air
yang tersupply akan semakin besar.
Spesifikasi :
Jenis konstruksi untuk jembatan pipa :
a. Tiang rangka beton pasangan batu kali.b. Tiang beton cover pasangan bata.c.
Konstruksi tiang beton.
d. Konstruksi tiang kayu
15.Meter Air
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
14/17
Fungsi : Untuk mengukur besar aliran yang melalui suatu pipa.
16.Flow Restrictor
Fungsi :
Pembatas air baik untuk rumah maupun kran umum agar aliran merata.
17.Aksesoris perpipaana. Sok
Fungsi :
untuk menyambungkan pipa pada posisi lurus
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
15/17
Spesifikasi :
a.1. Sok turunan : menghubungan dua pipa dengan diameter yang berbeda.
a.2. Sok adaptor : menghubungkan dua pipa yang mempunyai tipe yang
berbeda, misalnya PVC dengan GI.
b. Flens
Fungsi :
Menyambung pipa
Spesifikasi :
Penyambungan dengan flens dilakukan untuk pipa yang kedudukannya di atas
permukaan tanah dengan diameter yang lebih besar dari 50 mm. Flens
diperlukan dalam bentuk flens adaptor.
c. Water mul dan nipel
Fungsi :
Menyambung pipa dalma posisi lurus.
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
16/17
Spesifikasi :
Pipa ini dapat dibuka kembali meskipun kedudukan pipa-pipa yang disambung dalam
keadaan mati.
d. Penyambung Gibault
Fungsi :
Khusus dipakai menyambung pipa asbesatos semen
e. Dop dan plug
Fungsi :
Menutup ujung ahir pada pipa
f. Bend
Fungsi :
Menyambung pipa yang posisinya membentuk sudut satu sama lain.
Spesifikasi :
Sudut Bend yang tersedia adalah 90; 450; 22 ; 11 .
7/29/2019 89619955 Distribusi Air Bersih
17/17
g. Tee
Fungsi :
Untuk menyambung pipa bila ada percabangan tiga pipa yang saling tegak lurus.
18.Keran
Fungsi :
Mengalirkan air ke pelanggan air bersih.