81756683-Referat-Bedah-Tumor-Ganas-Kulit.pdf

8/14/2019 81756683-Referat-Bedah-Tumor-Ganas-Kulit.pdf

1/33

REFERAT

TUMOR GANAS KULIT

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti r!gram

en"i"ikan r!#esi Ke"!kteran "i $agian Ilmu $e"ah

RSUD %!n!s!b!

Disusun Oleh &

An'arusysyamsi A(F

)**+*+,**+-

embimbing

"r( Sunart!. S/($

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI0ERSITAS MU1AMMADI2A1 2OG2AKARTA

$AGIAN ILMU $EDA1

$RSUD KA$UATEN %ONOSO$O

)**3


2/33

LEM$AR ENGESA1AN

REFERAT

TUMOR GANAS KULIT

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat "alam Mengikuti U4ian

r!gram en"i"ikan r!#esi D!kter $agian Ilmu enyakit Dalam

Di $a"an Rumah Sakit Daerah %!n!s!b!

Disusun Oleh &

An'arusysyamsi Al5Far!6y

)**+*+,**+-

Di/resentasikan /a"a tanggal&

)) Se/tember )**3

Mengetahui.

D!sen embimbing

"r( Sunart!. S/($


3/33

KATA ENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehairat Allah WT, karena atas

rahmat dan hidayah-Nya semata akhirnya penulis dapat menyelesaikan referat ini

tepat pada waktunya.

Tujuan dari penulisan referat ini selain sebagai syarat untuk mengikuti

ujian kepaniteraan klinik bagian Ilmu Bedah di Badan umah Sakit !aerah

W"n"s"b" juga untuk menambah pengetahuan tentang #TUMOR GANAS

KULIT$.

Adapun dalam penyusunan referat ini kami banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak, "leh karena itu pada kesempatan kali ini penulis

mengu%apkan terima kasih kepada &

'. dr. Sunart", Sp.B selaku d"sen pembimbing dan penguji bagian Ilmu

Bedah BS! W"n"s"b".

(. dr. ). !imyati Ahmad, Sp.B selaku d"sen pembimbing bagian Ilmu

Bedah BS! W"n"s"b".

*. ekan-rekan k"as seangkatan dari +/ atas dukungan dan

kerjasamanya.

0. Segenap karyawan dan karyawati BS! W"n"s"b".

1enulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan referat

ini, untuk itu penulis mengharapakan sarana dan kritik untuk

2


4/33

menyempurnakannya. )arapan penulis sem"ga referat ini dapat menambah

pegetahuan penulis khususnya dan pemba%a pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

W"n"s"b", September (334

1enulis


5/33

DAFTAR ISI

)alaman 5udul6666666666666666666666666i

)alaman 1engesahan6666666666666666666666.ii

ata 1engantar666666666666666666666666..iii

!aftar Isi6666666666666666666666666..6..7

BAB I 18N!A)9AN666666666666666666.66.'

'. 9atar Belakang666666666666666666666...66'

(. Tujuan 1enulisan666666666666666666666662

BAB II TIN5AAN 1STAA66666666666666666...*

'. !efinisi6666666666666666666666666....*

(. Anat"mi dan +ungsi ulit....666666666666666666*

2. +isi"l"gi ulit.....66666666666666666666.......'(

*. lasifikasi Tum"r :anas ulit666666666666666.......'2

0. 8ti"l"gi666666666666666666.............................'0

;. :ejala linis66666666666666666666...............';


6/33

$A$ I

ENDA1ULUAN

I(, Latar $elakang

1enyakit kanker kulit dewasa ini %enderung mengalami peningkatan

jumlahnya terutama di kawasan Amerika, Australia dan Inggris. Berdasarkan

beberapa penelitian, mereka "rang-"rang kulit putih yang lebih banyak menderita

jenis kanker kulit ini. )al tersebut diprediksikan sebagai akibat seringnya mereka

terkena =banyak terpajan> %ahaya matahari. !i Ind"nesia penderita kanker kulit

terbilang sangat sedikit dibandingkan ke-2 negara tersebut, namun demikian

kanker kulit perlu dipahami karena selain menyebabkan ke%a%atan =merusak

penampilan> juga pada stadium lanjut dapat berakibat fatal bagi penderita='>.

anker ini dapat dilihat se%ara 7isual langsung dan dengan mengadakan

pemeriksaan bi"psy, diagn"sis dapat ditegakkan dengan %epat. ?leh karena itu

sebelumnya kanker kulit dapat dideteksi se%ara dini. Tetapi kenyataannya masih

banyak pasien datang ber"bat untuk kanker kulit berada dalam stadium lanjut,

disertai kerusakan-kerusakan setempat yang sulit di"bati atau dengan anak sebar.

)al ini sangat disayangkan "leh karena kalau dideteksi sedini mungkin dapat

segera dilakukan tindakan peng"batan, maka hasilnya akan sangat memuaskan.

?leh karena itu pengetahuan mengenai tanda-tanda dini dari kanker kulit sangat

penting, baik untuk pasien, maupun untuk para praktisi d"kter dan petugas

kesehatan=(>.

5enis tum"r ganas kulit yang banyak ditemukan diseluruh dunia ialah


7/33

karsin"ma sel basal =basali"ma>, karsin"ma sel s@uam"sa, yang terg"l"ng n"n

melan"ma dan melan"ma maligna. arsin"ma sel basal adalah paling umum. !i

Amerika, sekitar 433.333 "rang menghidapi kanker ini setiap tahun.


8/33

Tujuan dari penulisan referat ini adalah untuk mengetahui tentang definisi,

eti"l"gi, pat"fisi"l"gi, manifestasi klinis, diagn"sis serta penatalaksanaan dari

tum"r ganas kulit.


9/33

$A$ II

TIN7AUAN USTAKA

II(, De#inisi

anker kulit adalah pr"ses keganasan yang timbul dipermukaan kulit dan

berasal dari sel epitel, sel plurip"tensial atau dari sel melanin di dalam kulit=(>.

Tum"r ganas kulit merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan

pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di

sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain. arena kulit terdiri

atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga berma%am-ma%am sesuai dengan

jenis sel yang terkena=0>.

II() Anat!mi "an Fungsi Kulit

ulit adalah suatu "rgan pembungkus seluruh permukaan luar tubuh,

merupakan "rgan terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya sekitar

'; berat tubuh, pada "rang dewasa sekitar (,< 2,; kg dan luasnya sekitar ',0

',C meter persegi. Tebalnya kulit ber7ariasi mulai 3,0 mm sampai ; mm

tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin. ulit tipis terletak pada kel"pak

mata, penis, labium minus dan kulit bagian medial lengan atas. Sedangkan kulit

tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, punggung, bahu dan b"k"ng=;>.

ulit melindungi tubuh dari trauma dan merupakan benteng pertahanan

terhadap bakteri, 7irus dan jamur. ehilangan panas dan penyimpanan panas

C


10/33

diatur melalui 7as"dilatasi pembuluh darah kulit atau sekresi kelenjar keringat.

Setelah kehilangan seluruh kulit,maka %iran tubuh yang penting akan menguap

dan elektr"lit-elektr"lit yang penting akan menghilang dari tubuh, akan menguap

dan lektr"lit-elektr"lit akan hilang dalam beberapa jam saja. D"nt"h dari keadaan

ini adalah penderita luka bakar. Bau yang sedap atau tidak sedap dari kulit

berfungsi sebagai pertanda penerimaan atau pen"lakan s"sial dan seksual. ulit

juga merupakan tempat sensasi raba, tekan, suhu, nyeri dan nikmat berkat jalinan

ujung-ujung saraf yang bertautan=.

Se%ara embri"l"gis kulit berasal dari dua lapis yang berbeda, lapisan luar

adalah epidermis yang merupakan lapisan epitel berasal dari e%t"derm sedangkan

lapisan dalam yang berasal dari mes"derm adalah dermis atau k"rium yang

merupakan suatu lapisan jaringan ikat=;>.

Se%ara anat"mis kulit tersusun atas 2 lapisan p"k"k terdiri dari & a. lapisan

epidermis, b. lapisan dermis, %. subkutis, sedangkan alat-alat tambahan juga

terdapat pada kulit antara lain kuku, rambut, kelenjar seba%ea, kelenjar ap"krin,

kelenjar ekrin. eseluruhan tambahan yang terdapat pada kulit dinamakan

appendi%es atau adneEa kulit=(>.


11/33

A( EIDERMIS

8pidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan a7askuler. Terdiri dari

epitel berlapis gepeng bertanduk =keratin"sit>, mengandung sel melan"sit,

9angerhans dan merkel. Tebal epidermis berbeda-beda pada berbagai tempat di

tubuh, paling tebal pada telapak tangan dan kaki. etebalan epidermis hanya

sekitar 0 dari seluruh ketebalan kulit. Terjadi regenerasi setiap *-; minggu =;>.

8pidermis terdiri atas lima lapisan =dari lapisan yang paling atas sampai yang

terdalam> &

'. Stratum "rneum. Terdiri dari sel keratin"sit yang bisa mengelupas dan

berganti.

(. Stratum 9usidum. Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit

tebal telapak kaki dan telapak tangan. Tidak tampak pada kulit tipis.

2. Stratum :ranul"sum. !itandai "leh 2-0 lapis sel p"lyg"nal gepeng yang

intinya ditengah dan sit"plasma terisi "leh granula bas"filik kasar yang

dinamakan granula kerat"hialin yang mengandung pr"tein kaya akan

histidin. Terdapat sel 9angerhans.

''


12/33

*. Stratum Spin"sum. Terdapat berkas-berkas filament yang dinamakan

t"n"fibril, dianggap filamen-filamen tersebut memegang peranan penting

untuk mempertahankan k"hesi sel dan melindungi terhadap efek abrasi.

8pidermis pada tempat yang terus mengalami gesekan dan tekanan

mempunyai stratum spin"sum dengan lebih banyak t"n"fibril. Stratum

basale dan stratum spin"sum disebut sebagai lapisan alfigi. Terdapat sel

9angerhans.

0. Stratum Basale =Stratum :erminati7um>. Terdapat aktifitas mit"sis yang

hebat dan bertanggung jawab dalam pembaharuan sel epidermis se%ara

k"nstan. 8pidermis diperbaharui setiap (4 hari untuk migrasi ke

permukaan, hal ini tergantung letak, usia dan fakt"r lain. erupakan satu

lapis sel yang mengandung melan"sit.

+ungsi 8pidermis & 1r"teksi barier, "rganisasi sel, sintesis 7itamin ! dan sit"kin,

pembelahan dan m"bilisasi sel, pigmentasi =melan"sit> dan pengenalan alergen

=sel 9angerhans>=;>.

$( DERMIS

erupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap sebagai

#True Skin$. 9apisan dermis ini paling tebal dapat dijumpai di punggung dan

paling tipis pada palpebrae. )ubungan antara dermis dan epidermis ini tidaklah

sebagai bidang yang rata, tetapi berbentuk gel"mbang. Bagian dermis yang

men"nj"l ke dalam epidermis dinamakan papilla, sedangkan bagian epidermis

yang men"nj"l ke dermis disebut rete ridge. 1apila ini pada telapak tangan dan

jari-jari terutama tersusun linier yang member gambaran kulit yang berbeda-beda


13/33

sebagai dermat"glyphi% =sidik jari>. Bagian dermis papiler ini tebalnya sekitar

seperlima dari tebal dermis t"tal. Bagian bawah dari dermis papiler ini dinamakan

dermis retikuler yang mengandung 7asa darah dan lymphe, serabut syaraf, adneEa

dan lainnya=.

!ermis ini tersusun dari beberapa unsure atau "rgan yang meliputi& unsure

seluler, unsure fibr"us, substansi dasar, pembuluh darah dan limphe, system saraf.

elima unsure atau "rgan yang menyusun dermis akan kita bahas satu demi satu.

'. nsur seluler lebih banyak didapatkan pada stratum papillaris yang terdiri

dari&

A. fibr"blast& merupakan sel pembentuk unsur untuk fibr"us dan substansi

dasarnya

B. Sel mast & merupakan sel pembentuk dan penyimpanan histamine dan

histamine like substan%e yang berperan dalam anafilaksis.

D. akr"fag & merupakan sel fag"sit yang berfungsi memfag"sit bahan-

bahan asing fan mikr""rganisme.

!. 9euk"sit & Banyak dijumpai pada pr"ses-pr"ses peradangan yang dapat

berupa m"n"nu%lear ataupun granul"sit.

(. nsur fibr"us lebih padat pada stratum retikularis dibandingkan pada

stratum papilaris. nsur fibr"us terdiri dari &

a. "lagen & merupakan


14/33

b. 8lastin & )anya ( dari berat kering jaringan ikat. Serabut elastin, ini

juga dibentuk "leh fibr"blast tetapi susunannya lebih halus

disbandingkan dengan k"lagen. Serabut elastin ini bertanggung jawab

atas elastisitas kulit.

%. etikulin & erupakan serabut k"lagen yang masih muda dan hanyalah

dapat dilihat dengan pewarna khusus.

2. Substansi dasar, tersusun dari bahan muk"p"lisakaris =asam hialur"nat dan

dermatan sulfat>, yang juga dibentuk "leh fibr"blast. Substansi dasar hanya

merupakan 3,' dari berat kering jaringan ikat, tetapi substansi dasar ini

mampu menahan sejumlah air, sehingga akan menempati ruang terbesar

dari dermis.

*. 1embuluh darah dan limfe &

1ada kulit yang masih n"rmal, darah yang sampai pada kulit merupakan

'3 dari seluruh peredaran darah dalam tubuh. 1embuluh darah di dalam

kulit terdiri dari ( pleEus yaitu &

a. 1leEus superfi%ialis & terdapat pada bagian atas dermis dan tersusun

sejajar dengan epidermis. 1leEus superfi%ialis ini terdiri dari atas

kepiler-kapiler, endarteriole dan 7enulae yang member makan ke

papilla.

b. 1leEus pr"funda & Terdapat pada bagian bawah dermis atau dekat

sub%utis dan terutama terdiri atas pembuluh-pembuluh darah yang

lebih besar dari pada pleEus superfi%ialis.

1ada jari-jari di antara arteri"le dan 7enulae terdapat kel"mp"kan "t"t


15/33

p"l"s yang mempunyai fungsi khusus yaitu mengatur shunt arterio-venosa dan

sering dinamakan gl"mus. Sedangkan pembuluh limfe biasanya mengikuti

pembuluh darah=(>.

0. Sistem saraf

ulit diiner7asi "leh kira-kira '.333.333 serabut saraf aferen. Sebagian

besar terdapat pada wajah dan ekstremitas, sedangkan pada punggung relati7e

sedikit. Serabut saraf ini mempunyai aks"n dengan badan sel yang berada pada

dorsal root ganglia . Serabut saraf ini masuk kulit melalui lapisan lemak

subkutan, kemudian masing-masing terbagi dua yaitu serabut saraf bermyelin dan

serabut saraf tidak bermyelin. Serabut saraf bermyelin berjalan h"riF"ntal

membentuk anyaman dengan serabut yang sama, kemudian naik as%enden

bersama pembuluh darah dan menginer7asi dermis bagian superfi%ial. !alam

perjalanan selanjutnya serabut ini dibungkus "leh sel S%hwann dan sebagian tidak

bermyelin. Sebagian berakhir di dermis, beberapa melakukan penetrasi membrane

basalis tetapi tidak jauh melanjut ke epidermis.

Ada 2 ma%am serabut saraf yag terdapat pada kulit, yaitu &

a. Serabut adrenergi% & berfungsi untuk menginer7asi pembuluh darah =untuk

7as"k"nstriksi pembuluh darah, m ere%t"r papilare =untuk k"ntraksi "t"t

tersebut>, dan kelenjar ap"krin =untuk pengatur sekresi kelenjar ap"krin.

b. Serabut k"linergik & berfungsi menginer7asi kelenjar ekrin.

%. Serabut sens"rik & berfungsi untuk menerima rangsangan dari luar tubuh.

Ada beberapa akhiran serabut saraf sens"rik, yaitu & '. "rpuskulum

eisnerri, (. "rpuskulum 1a%%ini, 2. Akhiran serabut saraf bebas.

'0


16/33

etiga akhiran serabut sens"rik tersebut lebih jauh adalah sebagai berikut &

a. "rpuskulum eisnerri berfungsi menerima rangsangan sentuhan dan

tekanan ringan. Terdapat pada papilla dermis dan paling banyak dapat

dijumpai pada telapak tangan dan kaki.

b. "rpuskulum 1a%%ini berfungsi untuk menerima rangsangan tekanan

dalam dan terdapat pada dermis bagian dalam terutama pada bagian-

bagian badan yang sering menahan beban berat.

%. Akhiran saraf rambut bebas berfungsi untuk menerima rangsangan

panas, dingin, nyeri, gatal. Akhiran saraf bebas ini terdapat terutama

pada papilla dermis dan sekitar f"likel rambut.

Batas antara epidermis dan dermis dibentuk "leh F"ne membrane basalis.

!engan menggunakan mikr"sk"p ele%tr"n, membrane ini dapat dilihat terdiri dari

* k"mp"nen yaitu & membrane sel dari sel basal dengan hemidesm"s"m, %elah

intermembran"us, lamina basalis, k"mp"nen fibr"us dermis yang dapat dilihat

dengan mikr"sk"p biasa dengan pewarna khusus menggunakan 1AS. G"ne

membrane basalis ini merupakan filter semipermeable yang memungkinkan

pertukaran sel dn %airan antara dermis dan epidermis=(>.

+ungsi !ermis & struktur penunjang, me%hani%al strength, suplai nutrisi,

menahan shearing f"r%es dan resp"n inflamasi=;>.

8( SU$KUTIS

erupakan lapisan di bawah dermis atau hip"dermis yang terdiri dari

lapisan lemak. 9apisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit

se%ara l"nggar dengan jaringan di bawahnya. 5umlah dan ukurannya berbeda-beda


17/33

menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi indi7idu. Berfungsi menunjang

suplai darah ke dermis untuk regenerasi.

+ungsi Subkutis H hip"dermis & melekat ke struktur dasar, is"lasi panas,

%adangan kal"ri, k"ntr"l bentuk tubuh dan me%hani%al sh"%k abs"rber=;>.

0ASKULARISASI KULIT

Arteri yang memberi nutrisi pada kulit membentuk pleksus terletak antara

lapisan papiler dan retikuler dermis dan selain itu antara dermis dan jaringan

subkutis. Dabang ke%il meninggalkan pleksus ini memperdarahi papilla dermis,

tiap papilla dermis punya satu arteri asenden dan satu %abang 7ena. 1ada

epidermis tidak terdapat pembuluh darah tapi mendapat nutrient dari dermis

melalui membran epidermis=;>.

II(+ Fisi!l!gi Kulit

ulit merupakan "rgan yang berfungsi sangat penting bagi tubuh

diantaranya adalah memungkinkan bertahan dalam berbagai k"ndisi lingkungan,

sebagai barier infeksi, meng"ntr"l suhu tubuh =term"regulasi>, sensasi, eskresi dan

'


18/33

metab"lisme.

+ungsi pr"teksi kulit adalah melindungi dari kehilangan %airan dari

elektr"lit, trauma mekanik, ultra7i"let dan sebagai barier dari in7asi

mikr""rganisme pat"gen. Sensasi telah diketahui merupakan salah satu fungsi

kulit dalam meresp"n rangsang raba karena banyaknya akhiran saraf seperti pada

daerah bibir, puting dan ujung jari. ulit berperan pada pengaturan suhu dan

keseimbangan %airan elektr"lit. Term"regulasi dik"ntr"l "leh hip"thalamus.

Temperatur perifer mengalami pr"ses keseimbangan melalui keringat, insessible

l"ss dari kulit, paru-paru dan muk"sa bukal. Temperatur kulit dik"ntr"l dengan

dilatasi atau k"ntriksi pembuluh darah kulit. Bila temperatur meningkat terjadi

7as"dilatasi pembuluh darah, kemudian tubuh akan mengurangi temperatur

dengan melepas panas dari kulit dengan %ara mengirim sinyal kimia yang dapat

meningkatkan aliran darah di kulit. 1ada temperatur yang menurun, pembuluh

darah kulit akan 7as"k"ntriksi yang kemudian akan mempertahankan panas=;>.

II(9 Klasi#ikasi Tum!r Ganas Kulit

ulit terdiri atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga berma%am-

ma%am sesuai dengan jenis sel yang terkena. Akan tetapi yang paling sering

terdapat adalah karsin"ma sel basal =SB>, karsin"ma sel skuam"sa =SS> dan

melan"ma maligna =>=0>.

A( Karsin!ma Sel $asal

arsin"ma sel basal =SB> merupakan suatu tum"r ganas kulit yang

paling sering pada manusia. Biasanya mengenai pada daerah yang sering terpajan


19/33

dengan sinar matahari. SB ini pertumbuhannya lambat dan jarang metastasis,

tapi dapat menyebabkan kerusakan l"kal dan ke%a%atan apabila tidak di"bati='3>.

SB adalah suatu tum"r ganas kulit =kanker> yang berasal dari

pertumbuhan ne"plastik sel basal epidermis dan apendiks kulit. 1ertumbuhan

tum"r ini lambat, dengan beberapa ma%am p"la pertumbuhan sehingga memberi

gambaran klinis yang ber7eriasi, bersifat in7asi7e, serta jarang mengadakan

metastasis=4>.

$( Karsin!ma Sel Skuam!sa

arsin"ma Sel Skuam"sa adalah kanker yang berasal dari lapisan tengah

epidermis. 1enyakit B"wen adalah suatu bentuk karsin"ma sel skuam"sa yang

terbatas pada epidermis dan belum menyusup ke jaringan di bawahnya =dermis>.

ulit yang terkena tampak %"klat-merah dan bersisik atau berker"peng dan

mendatar, kadang menyerupai ber%ak pada psoriasis, dermatitis atau infeksi

jamur=4>.

8( Melan!ma Maligna

elan"ma maligna merupakan tum"r ganas kulit yang sangat ganas dan

berasal dari sistem melan"sitik kulit. Biasanya menyebabkan metastasis yang

sangat luas dalam waktu singkat, tidak saja melalui aliran limfe ke kelenjar

regi"nal, tetapi juga menyebar melalui aliran darah ke alat-alat dalam, serta dapat

menyebabkan kematian=4>.

'C


20/33

II(- Eti!l!gi

A( Karsin!ma Sel $asal :KS$;

9ebih dari C3 penyebab SB terpapar sinar matahari atau penyinaran

ultra7i"let lainnya. SB juga bisa ditemukan di kulit kepala. 1aling sering mun%ul

pada usia diatas *3 tahun. +akt"r resik" lainnya adalah&

+akt"r genetik =sering terjadi pada kulit terang, mata biru atau hijau dan

rambut pirang atau merah>.

1emaparan sinar yang berlebihan atau penyinaran lainnya=4>.


9ebih dari C3 kanker kulit tumbuh di daerah yang terpapar "leh sinar

matahari atau sinar ultra 7i"let lainnya. )al ini diduga merupakan penyebab

utama dari semua jenis kanker kulit. +akt"r resik" lainnya adalah&

+akt"r genetik =kanker kulit lebih sering ditemukan pada "rang berkulit

terang, mata biru atau hijau dan rambut pirang atau merah>

1en%emaran "leh bahan kimia

1emaparan berlebihan "leh sinar atau radiasi lainnya =C>.

8( Melan!ma Maligna

+akt"r resik" terjadinya melan"ma adalah&

iwayat keluarga yang menderita melan"ma

ambut merah atau pirang

Adanya tahi lalat atipik multipel =tanda lahir>


21/33

Terdapat kerat"sis aktinik pre-kanker

Frekels=bintik-bintik %"klat> yang sangat jelas di punggung bagian atas

engalami serangan lepuhan akibat luka bakar sinar matahari sebanyak 2

kali atau lebih sebelum berusia (3 tahun=4>.

II(< Ge4ala Klinis


1redileksinya terutama pada wajah =pipi, dahi, hidung, lipat nas"labial,

daerah peri"rbital>, leher. eskipun jarang dapat pula di jumpai pada lengan,

tangan, badan , tungkai, kaki, dan kulit kepala.

:ambaran klinik SB ber7ariasi. SB terbagi menjadi 0 bentuk &

N"dul"-ulseratif, termasuk ulkus r"dens.

Berpigmen.

"rfea atau fibr"sing atau skler"sing.

superfi%ial.

+ibr"epiteli"ma.

!isamping itu terdapat pula 2 sindr"ma klinis, dimana epiteli"ma sel basal

berperan penting, yaitu &

sindr"ma epiteli"ma sel basal ne7"id.

Ne7us sel basal unilateral linier.

sindr"ma baFeE=4>.

('


22/33


1redileksi terjadi pada daerah kulit yang terpapar sinar matahari dan

membrane muk"sa, namun dapat pula terjadi pada setiap bagian tubuh.

1ada "rang kulit putih lebih sering dijumpai pada daerah muka dan

ekstremitas, sedangkan pada "rang kulit berwarna gelap di daerah tr"pi% lebih

banyak pada ekstremitas bawah, badan, dan dapat pula dijumpai bibir bawah serta

punggung tangan=0>.

:ambaran klinis SS ber7ariasi, dapat berupa &

N"dul berwarna seperti kulit n"rmal, permukaannya halus tanpa krusta atau

ulkus dengan tepi yang berbatasan kurang jelas.

N"dul kemerahan dengan permukaan yang papil"mat"sa atau 7eruk"sa yang

menyerupai bunga k"l.

lkus dengan krusta pada permukaannya, tepi meninggi, berwarna kuning

kemerahan. !alam perjalanan penyakitnya, lesi akan meluas dan mengadakan

metastasis ke kelenjar limfe regi"nal atau ke "rgan-"rgan dalam.

SS yang timbul dari kulit n"rmal =de n"7"> lebih sering mengadakan in7asi

yang %epat dan terjadi metastasis, dibandingkan lesi yang timbul dari kerat"sis


23/33

aktinik=0>.

8( Melan!ma Maligna

elan"ma bisa berawal sebagai pertumbuhan kulit baru yang ke%il dan

berpigmen pada kulit yang n"rmal. 1aling sering tumbuh pada kulit yang terpapar

sinar matahari, tetapi hampir separuh kasus tumbuh dari tahi lalat yang

berpigmen. elan"ma mudah menyebar ke bagian tubuh yang jauh =metastase>,

dimana akan terus tumbuh dan menghan%urkan jaringan. Semakin sedikit

pertumbuhan melan"ma ke dalam kulit, maka semakin besar peluang untuk

menyembuhkannya. 5ika melan"ma telah tumbuh jauh ke dalam kulit, akan lebih

mungkin menyebar melalui pembuluh getah bening dan pembuluh darah dan bisa

menyebabkan kematian dalam beberapa bulan atau tahun=4>.

(2


24/33

1erjalanan penyakit melan"ma ber7ariasi dan tampaknya dipengaruhi "leh

kekuatan pertahanan "leh sistem kekebalan tubuh=0>.

Beberapa penderita yang keadaan kesehatannya baik, bisa bertahan hidup

selama bertahun-tahun meskipun melan"manya telah menyebar. Tanda-tanda

peringatan akan terbentuknya melan"ma&

Bintik atau tahi lalat berpigmen =terutama yang berwarna hitam atau biru

tua> yang semakin membesar

1erubahan warna pada tahi lalat, terutama pigmentasi merah, putih dan

biru di kulit sekelilingnya

1erubahan pada kulit diatas bintik yang berpigmen, misalnya perubahan

k"nsistensi atau bentuk

Tanda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat =4>.

Dlark dan ihm ='C;0> atas dasar tingkat penyebaran se%ara hist"l"gik

mengklasifikasikan melan"ma maligna menjadi stadium, yaitu &


25/33

I. Sel melan"ma maligna berada di dalam epidermis tetapi tidak

menembus membrane basal =karsin"ma insitu>

II. elan"ma maligna sampai ke stratum papillare

III. elan"ma maligna masuk di antara dermis papillare dan

dermis retikulare

IJ. elan"ma maligna masuk dalam dermis retikulare

J. elan"ma maligna masuk ke dalam jaringan subkutis

Bresl"w ='C mengukur ketebalan in7asi tum"r dengan

mi%r"meter. edalam in7asi diukur dari lapisan granuler epidermis sampai

bagian terdalam dari in7asi, dan apabila ada ul%erasi pengukuran dari dasar

ulserasinya. 1embagian menurut Bresl"w adalah sebagai berikut &

3,


26/33

8( Melan!ma Maligna

!iagn"sis ditegakkan melalui gejala klinisnya. Tanda yang dapat dilihat

adalah berdasarkan empat %iri berikut&

'. $entuk & etumbuhan mempunyai bentuk yang tidak seragam , misalnya

tidak simetri. =A-asymmetry>

(. Linkungan& 9inkungan adalah tidak jelas, terutamanya untuk melan"ma.

=B-b"rder>

2. %arna & 1elbagai warna b"leh dilihat dan distribusi warna tidak seragam.

=D-%"l"ur>

*. Diameter& !iameter lebih besar daripada 0-; milimeter. =!-diameter>

ntuk memperkuat diagn"sis dapat dilakukan pemeriksaan penunjang

berupa bi"psy. 1emeriksaan r"ntgen th"raE, S: dan atau DT-S%an

untuk mengetahui daerah metastase.


27/33

II(3 enatalaksanaan


Biasanya kanker diangkat melalui peng"rekan lalu dibakar dengan jarum

listrik =kuretase dan elektrodesikasi> atau dip"t"ng dengan pisau bedah.

Sebelumnya diberikan suntikan anestesi. 5arang dilakukan terapi penyinaran.

ntuk tum"r kambuhan dan karsin"ma sel basal yang menyerupai jaringan parut,

bisa dilakukan pembedahan mikr"sk"pik atau bedahMohs=4>.


arsin"ma sel skuam"sa dan penyakit B"wen diatasi dengan mengangkat

tum"r, baik dengan %ara kuretasi dan elektrodesikasi maupun mem"t"ngnya

dengan pisau bedah. erat"sis aktinik bisa berubah menjadi karsin"ma sel

skuam"sa. erat"sis aktinik dihan%urkan dengan larutan nitr"gen atau krim

flu"r"urasil=0>.

8( Melan!ma Maligna

ntuk bisa memahami melan"ma maligna dan peng"batannya, penting untuk

disadari bahwa pr"gn"sis tergantung pada kedalaman in7asi tum"r yang diketahui

pada waktu eksisi pertama tanpa memperhatikan tipe tum"r semula. Sebagian

besar klinik mengukur in7asi dengan menggunakan tehnik yang disebut sebagai

#ketebalan Bresl"w$ =Bresl"w thi%kness>.

Semua tipe melan"ma sebaiknya di eksisi pada kesempatan sedini

mungkin. adi"terapi dan kri"terapi saat ini belum dapat membantu banyak

dalam penyembuhan penyakit ini. asih menjadi perdebatan tentang seberapa

(


28/33

luas eksisi harus dilakukan, yang ada hanya kesepakatan bahwa kalau bisa

sesempit mungkin. Sama sekali tidak ada bahaya dalam eksisi awal yang sempit.

/ang harus segera dilakukan adalah mengangkat melan"ma=0>.

II(3 r!gn!sa


1eng"batan pada SB primer biasanya memberikan angka kesembuhan

sekitar C0L sedangkan pada SB rekuren sekitar C(. !ijumpai angka

kekambuhan 0 tahun pada met"de kuretase dan elektr"desikasi sebesar .

8( Melan!ma Maligna

1r"gn"sis melan"ma maligna sangat ber7ariasi. !itentukan "leh beberapa

fa%t"r, yaitu &

'. Sifat Tum"r

(. Stadium klinis

2. 9"kasi metastasis

*. +akt"r penderita


29/33

Bila tum"r kurang dari ',0 mm pada waktu dilakukan eksisi pertama,

maka kemungkinan bertahan selama 0 tahun sekitar C3L bila kedalaman lebih

dari 2,0 mm, maka angka tersebut akan turun sampai *3 atau kurang=4>.

(C


30/33

$A$ III

KESIMULAN

'. Tum"r ganas kulit adalah pr"ses keganasan yang timbul dipermukaan

kulit dan berasal dari sel epitel, sel plurip"tensial atau dari sel melanin

di dalam kulit.

(. enurut jenis sel yang berdiferensiasi, tum"r ganas kulit

diklasifikasikan sebagai berikut& karsin"ma sel basal =SB>,

karsin"ma sel skuam"sa =SS> dan melan"ma maligna =>.

2. enurut eti"l"ginya, tum"r ganas kulit dapat disebabkan "leh ='>

fakt"r ekstrinsik berupa paparan sinar ultra7i"let, paparan sinar-,

pemakaian bahan kimia dan adanya jaringan parut yang luas dan

lamaL =(> fakt"r intrinsik berupa genetik, sistem imun yang rendah dan

ras.

*. arsin"ma sel basal biasanya terdapat pada wajah dan leher dengan

gejala klinis berupa n"dul ulseratif, berpigmen, m"rfea, superfisial

dan fibr"epiteli"ma. Biasanya ditandai dengan tepi ulkus yang

meninggi tanpa adanya metastasis jauh.

0. 1redileksi karsin"ma sel skuam"sa pada daerah kulit yang terpapar

sinar matahari dan pada membran muk"sa dengan gambaran klinis

berupa ='> n"dul berwarna seperti kulit n"rmal dengan permukaan

halus tanpa krusta atau =(> n"dul kemerahan dengan permukaan


31/33

papil"mat"saH7eruk"sa yang menyerupai bungan k"l atau =2> ulkus

dengan krusta pada permukaannya dengan tepi meninggi berwarna

kuning kemerahan.

;. elan"ma maligna paling sering tumbuh pada kulit yang terpapar

sinar matahari tapi hampir separuhnya tumbuh dari tahi lalat yang

berpigmen, terdapat tanda-tanda peradangan pada kulit sekitar tahi

lalat, terjadi perubahan warna, ukuran, bentukHk"nsistensi serta mudah

mengadakan metastase jauh.


32/33

DAFTAR USTAKA

1. An"nim, (334. Penyakit Kanker Kulit. !iakses dari

http&HHwww.ubatpenyakit.bl"gj".%"mHubatHpenyakit-kanker-kulit.

(. !juanda. A., )amFah. ., Aisah. S., 'CCC. Ilmu Penyakit Kulit dan

Kelamin, umor Kulit, Melanoma Maligna, edisi 2 Bagian Ilmu 1enyakit

ulit dan elamin +I, 5akarta.

2. 9im 1ei-wen, Sharen, (334. anker ulit. !iakses dari

http&HHwikipedia."rgHkankerMkulit.htm

*. Agung, :usti, 'C40. umor !anas "ini Kulit. Dermin !unia ed"kteran.

+I, umah Sakit Dipt" angunkusum", 5akarta.

0. An"nim, (33;. Mengenal Kanker Kulit. !iakses dari

http&HHwww.dharmais.%".id

;. 1erdanakusuma, !a7id, (334. Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan

#uka. !iakses dari http&HH surabayaplasti%surgery.bl"gsp"t.%"mH(334H30H

anat"mi-fisi"l"gi-kulit-dan-penyembuhan.html


33/33

http&HHwww.emedi%ine.%"m.

Documents

81756683-Referat-Bedah-Tumor-Ganas-Kulit.pdf