26
11 81 TRANSMISI OTOMATIS ??? APAKAH lTV??? Oleh : Sigit Joko Purnomo Dosen Fakultas Teknik Universitas Tidar Magelang ABSTRACT The development of automotive technology now quite rapidly. Cars out of the new manufacturer supported by changes in a new system. In the power transfer system is also keeping track of existing technology. Transmission system that initially each with a manual system, now has a lot of cars that use automatic transmission system. Utilization of the automatic clutch system is the basis of the mechanism of automatic transmission systems. Torque Converter, Planetary Gear and Hidraulic Control if that is good allows the automatic transmission system capable of working in accordance with the mechanism. Keywords: automotive, power transfer system, transmission, torque converter, planetary gear, hidraulic control A. PENDAHULUAN , Sekarang ini kita sering mendengar istilah transrmsi otomatis/matic baik pada kendaraan roda dua maupun kendaaan roda empat. Perkembangan teknologi otomotif sekarang ini sudah sangat pesat, bagian dari system pemindah daya

73-141-1-SM

  • Upload
    ryn

  • View
    213

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

73-141-1-SM

Citation preview

TRANSMISI OTOMATIS ??? APAKAH lTV???

Oleh:Sigit Joko PurnomoDosen Fakultas Teknik Universitas Tidar MagelangABSTRACTThe development of automotive technology now quite rapidly. Cars out of the new manufacturer supported by changes in a new system. In the power transfer system is also keeping track of existing technology. Transmission system that initially each with a manual system, now has a lot of cars that use automatic transmission system. Utilization of the automatic clutch system is the basis of the mechanism of automatic transmission systems. Torque Converter, Planetary Gear and Hidraulic Control if that is good allows the automatic transmission system capable of working in accordance with the mechanism.Keywords: automotive, power transfer system, transmission, torque converter, planetary gear, hidraulic controlA. PENDAHULUAN,Sekarang ini kita sering mendengar istilah transrmsiotomatis/matic baik pada kendaraan roda dua maupun kendaaan roda empat. Perkembangan teknologi otomotif sekarang ini sudah sangat pesat, bagian dari system pemindah daya yakni transmisi juga telah berkembang mulai dari sistem yang bekerja secara manual sampai dengan secara otomatis.Secara umum transmisi merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga yang mempunyai fungsi mengatur perbandingan putaran motor dengan poros penggerak aksel sehingga menghasilkan momen puntir yang diinginkan. Bagian lain dari sistem pemindah tenaga adalah kopling ( coupling ), poros penggerak (propeller shaft), penggerak aksel ( differensial) dan1'01.33 No. I. 15 Februari 2010: J/8-131poros aksel (axle shaft).Pada artikel ini akan dibahas transmisi otomatis pada kendaraan roda empatlmobil. Mobil-mobil keluaran terbaru sudah cukup banyak yang menggunakan sistem transmisi tipe otomatis. Pada merk mobil dan tipe tertentu, produsen memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih apakah akan menggunakan mobil dengan transmisi manual atau otornatis.Perbedaan transmisi otomatis dengan transmisi manual pasti akan dirasakan oleh pengguna mobil yang telah mencoba keduanya. Sistem yang berbeda, pastilah akan membuat cara pengoperasian yang berbeda dan perawatan yang berbeda pula.Secara umum, perbedaan yang besar antara sistem transmisi manual dan transmisi otomatis adalah sebagai berikut;1. Tidak ada pedal kopling pada mobil dengan transmisi otomatis2.Tidak ada proses perpindahan gigi, yang ada hanya perintah untuk berjalan, yang semuanya dilakukan secara otomatis.Selanjutnya pada artikel ini akan dibahas apa itu transmisi otomatis, apa komponen yang ada pada transmisi otomatis, bagaimana komponen-komponen tersebut bekerja dan bagaimana pengoperasian serta perawatannya.B. DASAR TEORISebag

-aimana

dijelaskan pada bagian pendahuluan bahwatransmisi memiliki fungsi mengatur putaran motor dengan poros penggerak, maka hal ini memungkinkan mesin mampu beroperasi dalam kisaran sempit kecepatan sambil menyediakan berbagai output kecepatan. Tanpa transmisi, mobil akan terbatas pada satu gigi rasio, dan rasio yang harus dipilih untuk memungkinkan mobil untuk perjalanan pada kecepatan yang dikehendaki.Jika mobil akan dijalankan pada kecepatan tertinggi 80 mph, maka rasio gear akan sarna dengan gigi ketiga pada kebanyakan mobil transmisi manual. Jika mobil dengan transmisi manual hanya menggunakan perlengkapan ketiga, maka yang akan terjadi adalahmobil sudah hampir tidak ada percepatan ketika mulai keluar, dan pada kecepatan tinggi, mesin akan berteriak-teriak ( suara keras pada mesin ) di sepanjang dekat garis merah. Kondisi seperti ini akan mempercepat kerusakan pada mesin.Sebelum kita mengetahui tentang transmisi otornatis, harus diketahui dulu tentang transmisi manual. Rangkaian dari transmisi manual pada mobil dengan tipe mesin depan penggerak belakang (front engine rear wheel drive I FR ) terlihat pada gambar berikut ;Gambar 2.1. Rangkaian transmisi manual tipe FRKeterangan nomor gambar :1. Roda kemudi2. Tuas pemindah3. Pipa pengganti4. Paras penggerak5. Bola penghubung

6. Engselpenghubung7. Batang pendoronglpenarik8. Lengan pemindah9. TransmisiRangkaian diatas menjelaskan suatu mobil dengan 4percepatan dan 1 percepatan mundur untuk tipe mesin depan penggerak belakang. Sedangkan tipe-tipe mesin berdasarkan posisi mesin dan penggerakadalah sebagai berikut :1. Penggerak Roda Belakanga. Mesin didepan ( Front Engine Rear Wheel Drive I FR )b. Mesin dibelakang ( Rear Engine Rear Wheel Drive / RR )2. Penggerak Roda Depana. Mesin Memanjang (Front Engine Front WheelDrive / FF)b. Mesin Melintang3. Penggerak Empat Roda (Four Wheel Drive)Tipe-tipe diatas secara umum berpengaruh pada POS1Sl transmisi yang menyesuaikan posisi mesin dan poros penggerak. Berikut adalah penjelasan dengan gambar tentang transmisi manual;83Drain oil.Gambar 2.2. Rumah TransmisiKeterangan gambar 2.2.1.Baut pembuang oli ( tampung oli jika 5. Tuas perobebas kopling masih ada)2. Kontak lampu mundur 6. Tutup dan paking rumah transmisi3. Pegas pengembali tuas pembebas 7. Roda gigi speedometer kopling4. Pengantar tuas perobebas 8. Rumah belakangGambar 2.3. Detail TransmisiKeterangan nomor gambar :1.Rodagaya6.Poros bantu

2.Plat kopling7.Roda gigi pinion

3.Poros input8.Roda gigi korona

4.Poros gigi mundur9.Poros aksel

5.Poros output

C. SISTEM TRANSMISI OTOMA TISSistem transmisi otomatis secara umum konstruksinya tidak jauh berbeda dengan system transmisi manual. Perbedaannya pada komponen-komponen dan system kerjanya, Pada transmisi otomatis akan diuraikan bagian-bagian sebagai berikut :1. Torque converter2. Planetary Gear Unit3. Hidraulic Control Unit=Gambar 3.1. Transmisi otomatis1.1. Torque ConverterTorque Converter berfungsi sebagai kopling otomatis,disamping itu juga berfungsi untuk memperbesar moment mesin. Seperti pada gambar dibawah, torque converter terdiri dari pump impeller,turbine runner dan stator. Stator terletak diantara impeller dan turbine. Torque converter diisi dengan ATF (Automatic tranmision fluid) dan momen mesin dipindahkan dengan adanya aliran fluida. Perpindahan moment mesin (crankshaft) menuju ke pompa kemudian impeller menuju ke turbine runner selanjutnya akan sampai pada transmisi.Transmisi Otomatis ??? Apakah flu ??? (Sigit Joko Pumomo)Torque Converterimpetler turbineGambar 3.2. Torque Converter1.2. Planetary Gear UnitPlanetary Gear Unit adalah perangkat yang membuat hal proses perpindahan gigi secara otomatis dalam transmisi otomatis. Sistem ini merupakan kombinasi dari berbagai gear yang memungkinkan terjadinya proses perpindahan gigi sesuai dengan putaran mesin.Sistem roda gigi planet menerima tenaga gerak dari turbine runner di dalam torque converter dan berfungsi sebagai pembantu transmisi seperti dipcrlihatkan pada gambar di bawah, roda gigi planetary terdiri dari tiga roda gigi (ring gear, pinion gear, sun gear) dan planetary carrier. Roda roda gigi input, output dan stationary dibuat untuk memindahkan dan mengembalikan momen mesin. Pada umumnya dua roda gigi planetary digunakan untuk tipe mobil dcngan transmisi otomatis tiga kecepatan dan tiga pasang gigi planetary digunakan pada tipe kendaraan otomatis dengan empat kecepatan.Pada system planetary gear unit ini terdiri dari bagianbagian berikut :1. Gigi Matahari ( sun gear),2. Roda gigi planet dan rumahnya ( planet gear & carrier ),3. Roda gigi cincin (ring gear)Masing-masing komponen dapat sebagai input, output atau dapat dibuat diamGambar 3.3. Planetary Gear Unit( dari kiri ke kanan ; ring gear, planet carrier, sun gears )"Sebagai komponen yang dapat berfungsi menjadi input, output dan diam, komponen ini memungkinkan untuk memiliki rasio putar terhadap komponen gear yang lain. Jika pada komponen roda gigi cincin memiliki 72 gigi dan roda gigi matahari memiliki 30 gigi, maka rasio gear pada sistem. ini adalah sebagai berikut :Transmisi Otomatis ??? Apakah flu ??? {SigitJoko Pumomo)Perhitungan rasio gear ini menggunakan perbandingan gigi pada posisi gigi 1, gigi 2, gigi 3, gigi mundur dan over drive.GearIstInput30-tooth sun30-tooth sunOutput72-tooth ringPlanet carrierFixedPlanet carrier36-tooth ringGear Ratio2.4: 12.2:1

2ndPlanet carrier72-tooth ring36-tooth sun0.67:1

Total 2nd1.47:1

3rd30- and 36-tooth suns72-tooth ring1.0:1

ODPlanet carrier72-tooth ring36-tooth sun0.67:1

Reverse36-tooth sun72-tooth ringPlanet carrier-2.0:1

Tabel. 3.1. daftar rasio gear posisi gigi1.3. Hidraulic Control Unit .Sistem hidrolik merupakan bagian yang akan menekan fluida kesemua bagian transmisi dan torsi konverter. Sistem hidrolik sudah sangat pesat perkembangannya, dengan system komputerisasi dan digabungkan dengan komponen listrik. Sistem pendistribusian fluida digunakan untuk mengatur kerja pada : pergeseran kontrol, pelumasan umum pada transmisi dan proses pendinginan transmisi.Sistem pengontrol hidraulis (hydraulic control system)direncanakan untuk memindahkan secara otomatis dan menghubungkan roda-roda gigi input, output dan stationary dari roda gigi planet sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan (kecepatan kendaraan, membukanya throttle, beban dan lain-lain).A Simple Shift CircuitGambar.Jvt. Sistem Pengontrol HidrolikD. PENGOPERASIAN, PERA WATAN DAN PERBAlKAN1. Modul PengoperasianTransmisi otomatis memiliki berbagai tipe tanda/symbol padatuas presneling tergantung dari jerus pabrikan. Sistem pengoperasian tuas presneling sesuai dengan fungsi pada rnasing masing tanda/symbol yang ada. Secara umum tanda/symbol pada tuas presneling adalah sebagai berikut :Park (P)- Pilihan ini untuk mengunci transmisi secara mekanis, membatasi mobil untuk bergerak ke arah manapun. Pada posisi ini dimungkinkan mobil masih dapat bergerak jika mesin dihidupkan, untuk alasan ini dianjurkan untuk menggunakan rem tangan (parking brake) karena ini benar-benar mengunci roda danmencegah mobil untuk bergerak.Reverse (R) - Memposisikan mobil pada gigi mundur, memberikan kemampuan untuk mengernudi mobil untuk bergerak mundur.Netral / No gear (N) - Pada kondisi ini terjadi pemutusanhubungan transmisi dari roda sehingga mobil dapat bergerak dengan bebas. Posisi ini merupakan tahap awal pada saat akan menghidupkan mesin.Drive (D) - Hal ini memungkinkan mobil untuk bergerak maju dan mempercepat melalui berbagai roda gigi. Jumlah gigi percepatan pada posisi ini sangat tergantung dari jenis/tipe mobil, biasanya antara 3 sampai dengan 8 percepatan.OverDrive ([DJ. Ol), atau kotak D)- Mode ini digunakan dalam beberapa transmisi untuk memungkinkan proses awal Controlled Computer Transmissions untuk mengaktifkan Overdrive Otomatis. Secara otomatis, dengan system ini kecepatan mobil diatur secara otomatis pada kecepatan stabil atau percepatan rendah sekitar 72 kmljam.Kedua (2 atau S) - Pada posisi 2 ini digunakan untuk mengemudi dalam kondisi buruk seperti salju dan es, serta naik atau turun bukit di waktu musirn dingin. Beberapa kendaraan akan secara otomatis keluar dari upshift gigi kedua dalam modus ini jika rentang rpm tertentu tercapai, untuk rnencegah kerusakan mesin.Pertama (1 atau L) - Pada posisi 1 ini mengunci transmisi gigi pertarna saja. Tidak akan mempercepat melalui rentang gigi. Ini, seperti yang kedua, dapat digunakan selama musim dingin, atau untuk penarik mobil.D5- Mode ini digunakan untuk jalan raya umum, danmenggunakan persneling kelima maju.D4 - Mode ini digunakan pada jalanan kota yang cukup padat, artinya banyak titik-titik pemberhentian.D3 - Mode ini digunakan pada jalanan kota yang cukup padat, artinya banyak titik-titik pemberhentian.2. Perawatan & PerbaikanTahapan yang sangat penting setelab pengoperasian mobil dengan transmisi otomatis adalah tahap perawatan dan perbaikan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi sistem transmisi dalarn keadaan yang baik.Cara perawatan transmisi otomatis adalab berupa pengecekan terhadap kualitas minyak transmisi otomatis (hampir sarna dengan minyak rem/Automatic Transmission Fluid dan bukan termasuk oli) dan kebocoran dari packing-packing yang ada. Malah sebenarnya lebih simple dan manual.Kualitas minyak untuk transmisi otomatis bila dipergunakansebagaimana semestinya dan tidak ada kebocoran, bisa taban 50 ribu kilometer sampai 100 ribu kilometer. Dimungkinkan juga bisa sampai 200 ribu kilometer.Kopling transmisi otomatis ini lebih efisien karena berdayatahan lama dari oli transmisi manuaL Kopling ini terendam dalam bak minyak transmisi dan tidak bergesekan langsung. Berbeda dengan transmisi manual dengan sistem kopling kering yang bersentuhan dengan roda gila (flywheel).Transmisi otomatis perawatannya memang sulit dan tidak semua bengkel yang bisa menanganinya. Tetapi yang paling penting adalah kendaraan diperlakukan dengan benar dalam artian dirawat dengan baik, maka tidaklah mungkin transmisi akanmengalami mogok dan ketika hams didorong, bagian roda mobil yang digerakkan transmisi tersebut harus diangkat. Tidak boleh menyentuh jalan ketika ditarik.Kenapa harus diperlakukan seperti itu ? Karena pada sistemtransmisi otomatis, putaran mesin tersebut dipindahkan untuk memutar roda melalui minyak transmisi yang disemprotkan ke tiap'gigi percepatan tersebut. Sedangkan bila ditarik yang terjadi adalah proses kebalikannya, di mana putaran roda akan menghasilkan tekanan kepada katup solenoid yang tertutup karena mesin tidakdihidupkan.Pengaruhnya jika perlakuannya salah adalah terjadinya kerusakan pada seal-seal, dan bila sudah parah pompa minyak transmisi tersebut yang akan rusak.Tidak hanya pada transmisi manual, pada transrnisi otornatis pun perawatan yang paling baik adalah bagaimana cara mengoperasikannya. Cara pengoperasian yang kasar dan tidak sesuai dengan aturan, ataupun kendaraan membawa beban lebih maka akan mempercepat terjadinya kerusakan.Karena itu setiap mengoperasikan kendaraan sewajarnya harus mengetahui fungsi-fungsi dari tiap huruf dan angka yang tertera dituas transmisi otomatis tersebut.E. KESIMPULANSistem transmisi otomatis yang telah ada digunakan untuk mempermudah proses perpindahan gigi saat mengendarai mobil. Dengan system dan cara pengoperasian yang berbeda dari transmisi manual maka cara pengoperasiannya harus dipahami dulu sebelum mengoperasikan mobil. Hal ini dilakukan untuk factor keselamatan dan mengendarai.Dengan menggunakan teknologi yang lebih baik, tidak otomatis memudahkan pada langkah perawatan. Justru dengan transmisi otomatis ini perawatan harus sangat diperhatikan, karena kecerobohan dapat mengakibatkan kerusakan dan yang pasti adalah biaya perawatan dan perbaikannya menjadi lebih besar.DAFfAR PUSTAKADaryanto, Drs., Teknik Servis Mobil, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan Kesepuluh, Mei 2005Nn, Toyota Service Training, New Step 1 Training Manual, PT.Toyota Astra Motor Training CenterVol. 33 No. I. 15 Februari 2010: //8-131Nn, Toyota, Pedoman Reparasi Chasis & Bodi, Kijang, SeriKF40,50, 1996 http://auto.howstufiworks.com/automatic-transmission.htm http://en.wikipedia.orglwiki/Automatic_transmission .5

mengalamikerusakan dengan sendirinya,Halyang harus diperbatikanadalahjika kendaraan