7. Sap Status Gizi Balita

Embed Size (px)

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah

: Kurangnya Pengetahuan Orang Tua/masyarakat Tentang

Status Gizi Pada Balita Pokok Bahasan: Kesehatan Ibu dan bayi

Sasaran

: Ibu yang mempunyai Balita di Rw 07 Melong Asih

Tanggal /Waktu : Rabu, 22 Juli 2009 / 20 Menit

Tempat

: Posyandu Rw 07 Melong Asih, Cijerah

A. Tujuan

1. Tujuan Instrusional Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan klien mengetahui tentang status gizi pada balita2. Tujuan Intruksional KhususSetelah mengikuti penyulahan di harapkan supaya klien dapat :

a. Menyebutkan pengertian tentang gizib. Mengetahui jenis makanan yang dikonsumsi pada balita

c. Menyebutkan jumlah makanan yang dikonsumsi pada balita

d. Menyebutkan jadwal pemberian makanan pada balita

e. Mengetahui beberapa hal yang mendorong terjadinya gangguan gizi pada balita.

f. Mengetahui dampak kekurangan gizi pada balitaB. Materi

a. Pengertian tentang gizib. Jenis makanan yang dikonsumsi pada balita

c. Jumlah makanan yang dikonsumsi pada balitad. Jadwal pemberian makanan pada balitae. Beberapa hal yang mendorong terjadinya gangguan gizi pada balitaf. Dampak kekurangan gizi pada balitaC. Metode Penyuluhan Diskusi

Tanya jawab

D. Strategi penyuluhana.Pembukaan (2 menit)

1) Memberi salam pembuka kepada klien dan keluarga.

2) Memperkenalkan Diri

3) Melakukan appersepsi.

4) Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan.

b. Pelaksaan (15 menit)

1) Penyaji menjelakan tentang pengertian gizi2) Penyaji menjelaskan jenis makanan yang dikonsumsi pada balita3) Penyaji menjelaskan tentang jumlah makanan yang dikonsumsi pada balita4) Penyaji menjelaskan tentang jadwal pemberian makanan pada balita5) Penyaji menjelaskan beberapa hal yang mendorong teradinya gannguan gizi pada balita dan dampak kekurangan gizi pada balitac.Penutup (3 menit)

1) Penyaji bertanya kepada klien.

2) Penyaji menyimpulkan hasil penyuluhan atau materi penyuluhan tersebut yang telah di berikan oleh penyaji.

3) Penyaji mengucapkan salam penutup.

E. MediaLeaflet

F. Evaluasi

1. Prosedur : Post Test

2. Jenis : Lisan

3. Bentuk : 1) Apa saja yang ibu ketahui jenis makanan yang dikonsumsi pada balita ?2) Sebutkan jumlah makanan yang dikonsumsi pada balita ?3) Sebutkan jadwal pemberian makanan yang dikonsumsi pada balita?4) Apa yang ibu ketahui faktor yang mendorong terjadinya gangguan gizi pada balita ?5) Sebutkan dampak terjadinya kekurangan gizi pada balita ?G. Kunci Jawaban

1. Jenis makanan yang dikonsumsi pada balita yaitu :sumber tenaga (karbohidrat, lemak), sumber pembangun (protein) : lauk pauk, sumber pengatur (sayur dan buah)

2. Jumlah makanan yang dikonsumsi pada balita yaitu :

Anak balita usia 1-3 tahun harus mengkonsumsi makanan 1100 kalori/hari.3. Jadwal makanan yang diberikan pada balita :

Jadwal pemberianJenis makananJumlah (Gram)URT

06.00Susu + gula2001 gelas

07.00Nasi + telur50

251/3 gelas

butir

10.00kue501 potong

12.00Nasi +

Hewani +

Nabati +

Sayur+

Buah75+

25+

25+

50+

50 gelas

1 ptg kcl

1 potong

gelas

1 potong

16.00Bubur kacang hijau2001 gelas

18.00Nasi +

Hewani+

Nabati+

Sayur+

Buah75+

25+

25+

50+

50 gelas

1 ptg kcl

1 potong

gelas

1 potong

21.00Susu +

Gula +

Biskuit200+

101 gelas+

1 buah

4. Beberapa hal yang mendorong terjadinya gangguan gizi pada balita

a. Ketidaktahuan orang tua akan hubungan makanan dan kesehatan

b. Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu

c. Adanya kebiasaan atau pantangan yang merugikan

d. Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentu.

e. Jarak kelahiran yang terlalu rapat

5. Dampak terjadinya kekurangan gizi pada balitaDampaknya kan terlihat terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak juga terhadap daya piker anak. Kurangnya masukan nutrisi pada balita juga akan berpengaruh sekali terhadap daya tahan tubuh anak,

H. Sumber

Arif,M. 2001. Kapita Selekta Kedokteran.Edisi 4. Jakarta .

http://www.gizinet.com, Enam Langkah Membuat Status Gizi Balita Meningkat, diperoleh 19 Juli 2009http://www.infogue.com, Pemenuhan Gizi Pada Balita, diperoleh tanggal 19 Juli 2009

Cimahi, 22 Juli 2009

Mengetahui

LAMPIRAN MATERI

STATUS GIZI PADA BALITAa. Pengertian Gizi

Gizi adalah kandungan makanan yang dikonsumsi oleh tubuh secara normal melalui proses pencernaan yang berguna sebagai sumber tenaga, pertumbuhan dan perkembangan.b. Jenis makanan yang dikonsumsi pada balita

Sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) : keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi, sumber tenaga (karbohidrat, lemak), sumber pembangun (protein) : lauk pauk, sumber pengatur (sayur dan buah)

c. Jumlah makanan (gizi) yang dikonsumsi pada Balita

Anak balita usia 1-3 tahun harus mengkonsumsi makanan 1100 kalori/hari yang terdiri dari :

Karbohidrat dan lemak sebagai sumber tenaga Protein sebagai pertumbuhan dan perkembangan

lemak sebagai cadangan makanan dengan komposisi yang seimbang.

d. Jadwal Pemberian Makanan Harus seimbang antara makan pagi, siang dan malam, makanan selingan serta susu. Perlu ada jadwal pemberian makan dalam satu hari (pagi, siang dan malam Gizi yang dianjurkan dalam 1 hari pada usia 1-3 tahun Jadwal pemberianJenis makananJumlah (Gram)URT

06.00Susu + gula2001 gelas

07.00Nasi + telur50

251/3 gelas

butir

10.00kue501 potong

12.00Nasi +

Hewani +

Nabati +

Sayur+

Buah75+

25+

25+

50+

50 gelas

1 ptg kcl

1 potong

gelas

1 potong

16.00Bubur kacang hijau2001 gelas

18.00Nasi +

Hewani+

Nabati+

Sayur+

Buah75+

25+

25+

50+

50 gelas

1 ptg kcl

1 potong

gelas

1 potong

21.00Susu +

Gula +

Biskuit200+

101 gelas+

1 buah

Sumber protein hewani : daging, telur, hati, ikan laut, ikan tawar

Sumber protein nabati : tahu, tempe, kacang-kacangan.

e. Beberapa hal yang mendorong terjadinya gangguan gizi pada balita :

Ketidaktahuan orang tua akan hubungan makanan dan kesehatan

Prasangka buruk terhadap bahan makanan tertentu

Adanya kebiasaan atau pantangan yang merugikan

Kesukaan yang berlebihan terhadap jenis makanan tertentu.

Jarak kelahiran yang terlalu rapatf. Dampak kekurangan gizi pada balita :

Dampaknya kan terlihat terhadap pertumbuhan dna perkembangan anak juga terhadap daya piker anak. Kurangnya masukan nutrisi pada balita juga akan berpengaruh sekali terhadap daya tahan tubuh anak, balita juga akan mudah terserang penyakit

OLEH :

KELOMPOK II

PROGRAM PROFESI NERS

STIKES JENDERAL AHMAD YANI

CIMAHI

2009Dosen Pembimbing

Nadirawati.,S.Kep.,Ners.

Dosen Pembimbing

Riswani Tanjung.,S.Kep., Ners.,M.Kom.

Praktikan

Kelompok 2