38
Agnescia Clarissa Sera, S.Gz Gizi pada Balita

Gizi pada bayi & balita

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gizi pada bayi & balita

Agnescia Clarissa Sera, S.Gz

Gizi pada Balita

Page 2: Gizi pada bayi & balita

Bayi merupakan tahapan kehidupan pertama setelah manusia dilahirkan

Kehidupan yang pertama-tama adalah yang paling rawan untuk pertumbuhan dan perkembangan

Laju pertumbuhan selama sebelum lahir dan sewaktu bayi lebih cepat dari tahapan kehidupan lain setelahnya

Bayi (0-12 bln)

Page 3: Gizi pada bayi & balita

Komposisi tubuh berubah (pertumbuhan)1-3 th : BB +2-2,5 kg; TB +8-12 cm/th4-5 th : BB +0,7-2,2kg; TB +0,9-1,2 cm/th

Merupakan masa kritis, masa pertumbuhan otak (window of oppotunity)

Masa dasar pembentukkan sikap (perkembangan)

Balita (1-5 thn)

Page 4: Gizi pada bayi & balita

Rumus Perkiraan BB dan TB Balita

Perkiraan BB Perkiraan TB

Usia BB (kg)

3 – 12 bln (Usia(bl) + 9) : 2

1 – 6 th (Usia(th) x 2 + 8)

6 – 12 th (Usia (th) x 7 – 5) : 2

Usia TB (cm)

< 1 thn 75 cm

2 – 12 thn Usia(th) x 6 + 77

Page 5: Gizi pada bayi & balita

Masa balita dibagi 2 masa :a. Usia 1-2 th : konsumen pasif

balita blm dpt memilih makanan peran ortu mengatur makanan

b. Usia 3-5 th : konsumen aktif balita sdh mulai memilih ortu hanya mengarahkan

Perkembangan mental mampu berkata

‘tidak’ terhadap makanan yang ditawarkan

Kebanyakan mau makan satu jenismakanan selama berminggu-minggu (food jag)

Balita (1-5 thn)

Page 6: Gizi pada bayi & balita

Tumbuh kembangPertumbuhan :

Peningkatan / kenaikan jumlah dan ukuran sel

(mengacu pada perubahan kuantitatif)

Perkembangan :

Peningkatan maturasi dari struktur dan fungsi

(merupakan perubahan psiko-fisis)

Istilah yang saling berkaitan dan sulit dipisahkan

Tumbuh Kembang : fisik, intelektual, emosional

Page 7: Gizi pada bayi & balita

Faktor yang mempengaruhi tumbang

Faktor Genetik

- keturunan, tidak bisa dimanipulasi

Faktor Lingkungan

- dapat dimanipulasi

- Asuh kebutuhan biomedis gizi yang terpenting

- Asih kebutuhan emosi, kasih sayang

- Asah kebutuhan stimulasi mental

Page 8: Gizi pada bayi & balita

Tujuan Pemberian Makanan pada balita

1. Agar balita tumbuh sehat dan cerdas

2. Agar balita memiliki daya tahan tubuh yang maksimal

3. Membentuk perilaku pemberian makanan yang baik danbenar sejak dini

4. Sebagai pernyataan kasih sayang

Page 9: Gizi pada bayi & balita

Makanan utama dan pertama bayi0-6 bl : ASI Eksklusif

ASI sesuai kebutuhan bayi :- karbohidrat berupa laktosa- lemak banyak mengandung PUFA (asam lemak tak jenuh ganda)

- protein utama lactoalbumin : mudah dicerna

- kandungan vitamin dan mineral banyak- rasio kalsium : fosfat 2:1, ideal utk penyerapan kalsium

- mengandung zat anti infeksi, antibodi kolostrum

ASI

Page 10: Gizi pada bayi & balita

ASI vs SUFOR (diskusikan!)

Air Susu Ibu Susu Formula

Page 11: Gizi pada bayi & balita

Memberikan asupan ASI sepenuhnyakepada bayi berusia 0 s/d 6 bulan

(kecuali vitamin, mineral atau obattertentu, ASI yang diperah juga

diperbolehkan)

ASI Ekskusif

Page 12: Gizi pada bayi & balita

Manfaat Menyusui Bagi Ibu

Membantu menunda kehamilan baru

Berat badan cepat kembali menjadi normal

Mengurangi perdarahan pasca melahirkan

Terhindar dari kanker payudara, kencingmanis & jantung koroner

Page 13: Gizi pada bayi & balita

Manfaat Menyusui Bagi Bayi

Mudah dicerna, nutrisi yang paling sempurna

Memiliki kematangan emosi (EQ) lebih baik

Tidak mudah terserang penyakit, terutamadiare

Tubuh bayi dirangsang untuk membuatdaya tahan tubuh

Page 14: Gizi pada bayi & balita

Bahaya PemberianSusu Formula

Mengganggu bonding

Bayi lebih besar kemungkinan untuk menderita diare, infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga dan infeksi lain

Diare mungkin menjadi persiten atau menetap

Bayi mungkin mendapatkan susu terlalu sedikit malnutrisi (jarang diberikan atau terlalu encer)

Page 15: Gizi pada bayi & balita

Bahaya PemberianSusu Formula

Kegemukan

Besar kemungkinan untuk meninggal karena infeksi

Intoleran terhadap susu hewan alergi

Nilai tes kecerdasan lebih rendah, perkembangan mental tidak terlalu baik (mudah depresi)

Page 16: Gizi pada bayi & balita

Bahaya PemberianSusu Formula

Resiko berbagai penyakit kronis

Ibu kemungkinan cepat hamil

Meningkatkan resiko anemia pada Ibu

Meningkatkan resiko penyakit kronis seperti kanker ovarium dan payudara, diabetes

Page 17: Gizi pada bayi & balita

Komposisi ASI

Page 18: Gizi pada bayi & balita

Kolostrum

Page 19: Gizi pada bayi & balita

Sumber : Sentra Laktasi Indonesia

Page 20: Gizi pada bayi & balita

Sumber : Materi Kelas Edukasi AIMI

Page 21: Gizi pada bayi & balita

Sumber : Materi Kelas Edukasi AIMI

Page 22: Gizi pada bayi & balita

Perbedaan ASI vs Non ASI

Sumber : Materi Kelas Edukasi AIMI

Page 23: Gizi pada bayi & balita

Kebutuhan Gizi Bayi• Energi

Hitung !

1. BB : 8 kg, kebutuhan energi ?

2. BB : 15 kg, kebutuhan energi ?

3. BB : 23 kg, kebutuhan energi ?

Berat badan bayi Jumlah Energi

0-10 kg11-20 kg≥ 20 kg

100 kkal/kg BB1000 kkal + (50 kkal/kg kelebihan BB di atas 10 kg)1500 kkal + (20 kkal/kg kelebihan BB di atas 20 kg)

Page 24: Gizi pada bayi & balita

Kebutuhan Gizi Bayi

• Cairan

• Karbohidrat : 50-60 % total energi

• Lemak : 20 % total energi

• Protein : 1,5-2 gr/kg BB

Usia Berat badan (kg) Cairan (cc/kg BB)

3 hari10 hari3 bulan6 bulan9 bulan

12 bulan

3,03,25,47,38,69,5

80-100125-145140-160130-155125-150120-135

Page 25: Gizi pada bayi & balita

Kecukupan energi sehari untuk bayi dananak menurut umur

Golongan Umur Kecukupan Energi

Laki-laki Perempuan

(tahun)

0-1

1-3

4-6

6-9

10-14

14-18

(Kkal/KgBB)

110-120

100

90

80-90

50-70

40-50

(Kkal/KgBB)

110-120

100

90

60-80

40-55

40

Page 26: Gizi pada bayi & balita

Perhatikan !!

Gula & Garam

• Lupakan penggunaan gula dan garam pada menu bayi

• Kalaupun >1th, batasi penggunaannya

• Konsumsi garam sehari < 1gr

Porsi Makan

• Berbeda dengan org dewasa

• Bayi butuh makanan sumber energi & gizi yg lengkap, dalam porsi lebih kecil namun sering

Bahan Pewarna & Pengawet

• Hindari makanan yang mengandung bahan pewarna dan pengawet

• Jajanan luar banyak mengandung bahan pewarna & pengawet yg dapat merusak otak, sistem pencernaan dan organ vital lainnya

Page 27: Gizi pada bayi & balita

Pola makan balita

• Pukul 06.00 : Susu

• Pukul 08.00 : Bubur saring/Nasi tim

• Pukul 10.00 : Susu/Makanan selingan

• Pukul 12.00 : Bubur saring/Nasi tim

• Pukul 14.00 : Susu

• Pukul 16.00 : Makanan selingan

• Pukul 18.00 : Bubur saring /nasi tim

• Pukul 20.00 : Susu.

Page 28: Gizi pada bayi & balita

Masalah Gizi Pada Balita

1. KEP kons mkn(-) mengandung energi saja, atau protein saja ataukedua zat gizi tsb.

2. KVA

3. Anemia gizi besi

4. GAKI

5. Karies Dentis

6. Obesitas

7. Alergi

Page 29: Gizi pada bayi & balita

Faktor-faktor yang berpengaruh ?

Diagram penyebab ke- gizi pd anak balita Call & Levinson :

Pengetahuan Gizi

Ketersediaan Mkn

Adanya Pantangan/Tabu

Pendapatan Rendah

Pelay Kes. Rendah

Sanitasi Lingk &

Kebersihan Kurang

Imunisasi

Adanya Peny

Infeksi

Konsumsi Mkn

Kurang

Kurang Gizi

Page 30: Gizi pada bayi & balita

Penyebab Masalah Makan PadaBalita

1. Sarapan tidak cukup atau tidak sarapan samasekali

2. Makan siang tidak bergizi

3. Penggunaan susu terlalu banyak

4. Kebiasaan makan tidak teratur

5. Makanan selingan

6. Tidak suka suatu makanan jarangdiperkenalkan makanan baru

Page 31: Gizi pada bayi & balita

Makanan Apa yg disukai Balita ?

1. Jika anak mulai tidak suka susu, maka susu dpt diberikandalam bentuk campuran

2. Rasa yg tidak terlalu tajam & warna menarik

3. Balita cenderung lebih suka makanan spt : ayam, daging, susu atau buah, tapi tidak suka sayuran

4. Balita lebih suka makanan tunggal

5. Anak tidak suka makanan yg terlalu panas/dingin

6. Sajikan dalam tempat yg menarik

7. Jika anak tidak suka makanan tertentu, biarkan sifatsementara

Page 32: Gizi pada bayi & balita

Indikator Balita Gizi Baik

1. Antropometri BB, TB, LK

memantau pertumbuhan dg mudah ‘BB’ melalui KMS

2. Klinis, anak sehat dg ciri2 :

a. aktif, gembira, tertarik dengan aktivitas teman & lingk

b. daya tahan tubuh baik, tidak cepat lelah, tidur enak pd malam hari

c. postur tubuh tegak, gigi membaik, gusi tidak berdarah

d. kulit halus, agak lembab

e. mata bersih & bersinar

f. rambut sehat

g. tidak cengeng

h. nafsu makan baik

Page 33: Gizi pada bayi & balita

Status Gizi berdasarkan indeks antropometri

Indeks antropometri **

Status gizi BB / U TB / U BB / TB

Gizi baik

Gizi sedang (K.K.P.I)*

Gizi kurang (K.K.P.II)

Gizi buruk (K.K.P.III)

> 80%

71-80%

61-70%

≤ 60%

> 90%

81-90%

71-80%

≤ 70%

> 90%

81-90%

71-80%

≤ 70%

* K.K.P : Kurang Kalori Protein/Malnutrisi Energi Protein

** % dinyatakan terhadap median standar NCHs

Page 34: Gizi pada bayi & balita

Susunan makanan bergizi u/ tumbuh kembang anak baik

adalah susunan hidangan yg seimbang, yang

Terdiri dari 3 gol BM :

1. Gol sumber tenaga KH, Lemak

fungsi : u/ menunjang aktivitas seperti : lari, bermain

2. Gol sumber zat pembangun Protein

fungsi : pembentukan berbagai jaringan tubuh baru :

pembentukan gigi, tulang, dll

3. Gol sumber zat pengatur Vitamin & mineral

Fungsi : u/ mengatur proses metabolisme & pertumbuhantubuh

Page 35: Gizi pada bayi & balita

Pedoman Makan Balita

Sumber Tenaga 3-4 piring nasi @ 100 gram atau

penggantinya (mie, bihun, roti, kentang)

Sumber Zat

Pembangun

4-5 porsi daging @ 50 gram atau

penggantingnya (tempe, tahu, ikan,

telur, daging ayam)

Dianjurkan sekurang-kurangnya 1 porsi

berasal dari sumber protein hewani.

Susu dianjurkan 2 gls/hr

Sumber Zat

Pengatur

2-3 porsi sayur & buah.

Page 36: Gizi pada bayi & balita

Pengolahan Makanan Balita

• Lebih baik dimasak sendiri daripada membeli terjamin komposisi & kebersihannya

• Pilih bahan makanan yang beragam

• Variasi pengolahan (direbus, dikukus, digoreng, bakar, dll)

• Tekstur & rasa bervariasi

Page 37: Gizi pada bayi & balita

Contoh Menu

Waktu Makan Menu

Pagi

Selingan

Makan Siang

Selingan

Makan malam

Sebelum tidur

1 gelas susu

Pancake isi nasi goreng

Bubur kacang hijau

Nasi tim, ikan panggang kecap, tempe grg

tepung, sayur bayam, pepaya

Pizza ikan

Nasi tim, ayam goreng, bakso tahu bihun

kuah, tumis kacang panjang, jeruk

1 gelas susu

Page 38: Gizi pada bayi & balita

Terima Kasih Atas Perhatian Anda