27
TEORI POST STRUKTURALIS DAN POSTMODERN Materi Kuliah Sosiologi Kritis dan Postmodern Jurusan Sosiologi Ganjil 2012

7. postmodern

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 7.  postmodern

TEORI POST STRUKTURALIS DAN

POSTMODERN

Materi Kuliah

Sosiologi Kritis dan Postmodern

Jurusan Sosiologi

Ganjil 2012

Page 2: 7.  postmodern

DASAR PIJAK TEORI

• Teori: “matinya pengarang” pada akhir abad 20, memunculkan teori tentang respon pembaca atau teori resepsi (Wolfgang Iser dan Stanley Fish).

• Teori Resepsi mengemukan peran kritis pembaca dalam menciptakan makna teks (pembacalah yang sesungguhnya memproduksi makna teks).

Page 3: 7.  postmodern

• Pembaca membentuk yang disebut “komunitas interpretif” yang membentuk makna yang tidak terstruktur (menolak pemahaman kaum strukturalis).

• Dalam dunia post-strukturalis, dunia tidak selamanya dipahami berjalan teratur dalam sistem; tetapi dunia bergerak dalam perbedaan yang dapat terjadi di luar sistem.

Page 4: 7.  postmodern

Flower (Orang Ingris)

Kambang Mawar warna

Kuning (Orang Dayak

Intelek)

Kam

bang

(o

rang

D

ayak

)

Bunga

(Orang

Indonesia)

Page 5: 7.  postmodern

PAHAM KAUM POST-STRUKTURAL

• Sistem bangunan teori struktural menciptakan bentuk otoritarianisme dalam tindakan, yang membentuk rejim dan politik yang menindas (Inilah titik kelemahan).

• Jacques Derrida mengajukan teori tentang dekonstruksi, untuk membedah watak otoritarian dalam strukturalisme, dengan membongkar sistem (System-dismantling).

Page 6: 7.  postmodern

• Dekonstruksi (membongkar sistem) merupakan filsafat yang membongkar anggapan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk mengatur dunia.

• Pada kenyataannya dunia diatur dalam oposisi biner, dengan mengasingkan atau memenjarakan yang “abnormal” dari kemungkinan perlawanan terhadap “normal”.

Page 7: 7.  postmodern

Contoh Oposisi Biner:

PUTIHBENAR

BAIKTINGGI

NORMALLAK-LAKI

HITAMSALAHBURUK

RENDAHABNORMAL

PEREMPUAN

Dimana ‘kotak putih’ sebagai yang dominan dan berotoritas

mengalahkan ‘kotak hitam)

Page 8: 7.  postmodern

• Teori dekonstruksi berusaha untuk mendestabilisasi oposisi biner antara “normal” dengan “abnormal”

• Teori Queer (gay/homoseksual) misalnya, berusaha untuk mendestabilisasi oposisi biner “dalam seksual normal (beda jenis kelamin).

Page 9: 7.  postmodern

Teori Michel Foucault

• Dasar : melawan keketatan teori strukturalisme, bahwa segala sesuatu dapat diklasifikasikan secara teratur dan rapi.

• Kenyataaannya: penciptaan sistem dalam keteraturan berimplikasi pada peminggiran dan penyingkiran kelompok sosial yang tak beruntung atas nama “aturan” yang merupakan wajah otoritas (hegemoni).

Page 10: 7.  postmodern

• Karya Madness and Civilization (1961), Discipline and Punish (1975) dan The Birth of Clinic (1963) menjelaskan bentuk otoritas menguasai penyakit mental (kegilaan) dalam “pengurungan besar” atas nama kontrol sosial.

• Kontrol sosial membentuk sistem tindakan, bahwa semua perilaku “menyimpang” ditundukkan dalam pengawasan ketat otoritas yang berkuasa: RSJ, penjara dan dokter (atas nama peradaban)

Page 11: 7.  postmodern

• Bahwa kontrol sosial menciptakan ketertundukan individu pada rezim kekuasaan. Sehingga perilaku tidak memiliki kemungkinan “berbeda”,

• Perilaku normatif berpotensi untuk memarginalkan elemen yang berpotensi subversif dalam masyarakat .

• Ketika heteroseksual menjadi normal, maka homoseksual dianggap sebagai elemen suversif yang mengarah pada perilaku kriminal.

Page 12: 7.  postmodern

• Agenda tersembunyi dari teori Foucault adalah membawa kekuasaan ke permukaan untuk dihancurkan. dengan metode arkheologi dan genealogi (silsilah) pengetahuan.

• Hasilnya: tidak ada pola universal dalam kelakuan manusia, karena masyarakat berubah sepanjang waktu, sehingga perbedaan adalah norma dalam perilaku yang humanisme

Page 13: 7.  postmodern

Matinya Humanisme

• Ide kontrol sosial terhadap kaum abnormal menciptakan kelompok yang terpinggirkan dalam kelompok masyarakat (matinya humanisme atau dehumanisme).

• Tugas teori kritis: memperjuangkan kelompok sosial terpinggirkan, seperti homoseksual, narapidana dan etnis minoritas.

Page 14: 7.  postmodern

PINTU GERBANG POSTMODERNISME

• Postmodernisme adalah bentuk reaksi terhadap ideologi modernisme yang percaya bahwa akal manusia dapat digunakan untuk mendominasi lingkungan

• Terjadi dehumanisme terhadap manusia akibat modernisasi atas nama “proyek pencerahan” yang dimotori oleh teknologi modern.

Page 15: 7.  postmodern

• Sikap skeptis terhadap narasi besar dan otoritarian adalah cara pandang kritik postmo.

• Kritik postmo: Yang dicapai oleh modernisme adalah kemajuan material semata-mata, yang menyebabkan penghancuran besar-besaran terhadap lingkungan alam dan manusia.

• Modernisme merupakan sebuah ideologi “narasi besar” yang mengabaikan “narasi kecil” kaum terpinggirkan

Page 16: 7.  postmodern

Kemungkinannya bahwa bola ini dapat jatuh di mana saja.

Page 17: 7.  postmodern

Teori Jean-Francois Lyotard

Teori differends, yaitu perselisihan yang tak terdamaikan, dimana masing-masing pihak tak dapat menerima syarat-syarat yang

diajukan pihak lain.

Page 18: 7.  postmodern

• Misalnya: perebutan antara hak kepemilikan tanah antara penduduk lokal dan penjajah= penjajah tak mau menyerah pada tuntutan lokal

• Caranya mendamaikan adalah menghargai differends.

• Dalam masyarakat otoriter, olehkekuatan superior, banyak “bangsa asli” yang termarjinal dan terabaikan oleh penjajah mereka.

Page 19: 7.  postmodern

Narasi Saintifik:

• Sains postmo terlihat dalam 2 wajah fisika, yaitu mekanika quantum (tak dapat menentukan posisi partikel sub-atom dengan pasti) dan teori chaos (kekacauan deteministik).

• Sains semacam ini memproduksi “apa yang tidak diketahui”. Bahwa terdapat batas yang tak dapat ditembus oleh pengetahuan manusia (John Barrow)

Page 20: 7.  postmodern

• Namun, sains seperti ini memberi peluang besar pada relativitas nilai dan kebenaran.

• Paganisme merupakan saran terhadap relativisme atau problematika penghakiman nilai, dimana penghakiman didasarkan “kasus demi kasus”, bukan aturan normatif

Page 21: 7.  postmodern

Contoh dalam Pengadilan:

• Tugas hakim adalah menjatuhkan hukuman tanpa menggunakan kriteria apapun.

• Keadilan bukanlah mengikuti aturan, tetapi membuat keputusan setelah terjadinya peristiwa yang sudah terbukti benar.

• Keadilan bergantung pada kadar etis yang menyertainya, bukan pada aturan yang tetap dan tak dapat berubah.

Page 22: 7.  postmodern

ROTI DAN RASA ADIL:

Page 23: 7.  postmodern

Resiko Postmodernisme

• Hilangnya oposisi biner menyebabkan postmodernisme melayani kapitalisme (Frederic Jameson), sehingga manusia hidup tanpa pertahanan sedikitpun terhadap nilai, termasuk kapitalisme global.

• Relativitas nilai membentuk chaos deteminan “baru” yang membuat orang tetap lari pada aturan.

Page 24: 7.  postmodern

Teknosains dan Kebiadaban

• Teknosains bertujuan sebisa mungkin menjadikan komputer sebagai pengganti manusia. Perubahan ini disebut Lyotard sebagai perubahan menuju kebiadaban.

• Karena komputer diprogramkan oleh otoritas, yang tidak dapat membawa revolusi terhadap otoritas.

Page 25: 7.  postmodern

• Kaum feminisme melihat teknosains sebagai alat untuk mematahkan superioritas laki-laki, dengan menjadi cyborg.

• Cyborg memberikan peluang kepada humanisme baru dengan penekanan pada individualisme yang kompetitif.

Page 26: 7.  postmodern
Page 27: 7.  postmodern

S E L E S A I