8/15/2019 6.1 Skrining Dan Penanganan Mrsa
1/1
SKRINING DAN PENANGANAN MRSA
No.Dokumen
12.03.01
No.Revisi
00
Halaman
1/1
PROSEDR !E!AP
!an""al !e#$i%
02&01&10
Di%e%a'kan(Di#ek%u# RS Imanuel Sum$a
)D#. Dann* +,#is%ian -
PENGERTIAN
1. Methicillin resistant Sthaphylococcus aureus (MRSA)
adalah
sejenis bakteri sanat sulit diterapi disebut sebaai Multidru
resistant Staphylococcus aureus atau !"acillin
resistantStaphylococcus Aureus (!RSA)#
2. MRSA $erupakan strain Staphylococcus aureus sejenis
nbakteri
yan resistant pada antibiotic% ter$asuk penicillin
($ethicillin%diclo"acillin% na&licin) dan jua
cephalosphorin#
MRSA adalah $asalah di ru$ah sakit teruta$a pdapasien denan
luka terbuka dan $e$pounyai syste$ i$un yan rendah#
'eresiko tini untuk $endapatkan in&eksi nosoco$ial MRSA
TAN Menjadi pedo$an skrinin dan penananan MRSA di ru$ah
sakit
*E'IA*AN Sk direktur ++tentan ke,aspadaan isolasi
PR!SE-R
1. Se$ua kasus MRSA (in&eksi atau kolonisasi) harus
dite$p.atkan di ka$ar isolasi atau dipantau denan tidakan
penceahan kontak trans$isi pada saat $ereka ditanani
di
ru$ah sakit
2. Se$ua pasien yan ra,at inap untuk setiap &asilitas
pelayanan kesehatan /0 bulan terkhir (de&inisi
pasien
beresiko karier MRSA) harus disarin denan hidun s,ab
untuk $enyinkirkan MRSA% nasal s,ab yan sa$a harus
diunakan untuk kedua hidun
3. Se$ua pasien dira,at di I1 yan akan dilakukan skrinin
MRSA (s,ab hidun sebaiknya jua dita$bah s,ab dari
ketiak dan pankal paha)
4. Se$ua pasien yan MRSA% pada sa$pel skrenin a,al
positi& denan atau klinis MRSA $aka harus dira,at
di
ruan isolasi atau denan pe$antauan tindakan penceahan
trans$isi kontak# ika perlu dan $e$unkinkan disiapkan
bansal isolasi untuk pasien MRSA
5. ika ruan isolasi tidak tersedia untuk pasien MRSA
positi&%
petuas ruanan $enhubuni ko$ite PPI untuk
$endapatkan
SKRINING DAN PENANGANAN MRSA
No.Dokumen
12.03.01
No.Revisi
00
Halaman
1/1
PROSEDUR TETAP Tanggal Teri!
02"01"10
Di!e!a#kan$Direk!ur RSU Ha%i &akassar
'(rg.H%.Nur)asna) Palinrungi*&.+es,PAN-+AT $ Pemina
T+.
Ni#. 101 110 2001
PROSEDUR solusi sesuai denan kondisi ruanan yan tersedia
$e$astikan bah,a tidakan penceahan isolasi standar
dia$ati se$ua pera,at% sta& $edis dan ta$bahan $enhadiri
kepada pasien#
6. Pasien denan MRSA sebaiknya tidak dipindahkan dari satu
ruianan ke ruantan lain kecuali untuk pe$eriksaan penunjan
seperti radiloi% tetapi petuas di baian radioloi
harus diberitahukan kondisi pasien dan diin&or$asikan
cara
penceahan penularan MRSA
7. Edukasi dioberikan kepada setiap petuas kesehatan tentan
tindakan penceahan yan perlu dia$bil untuk $enceah
penyebaran penyakit#8. E(ukasi/ #en%elasan se(er)ana
(ierikan ke#a(a #asien
(an keluarga $ se#er!i menga#a isolasi (i#erlukan (an a#a
!u%uan (ari isolasi !erseu!9. solasi #asien (a#a! (i)en!ikan 2
%am se!ela) !iga kali
(ikonirmasi )asil skrening &RSA nega!ive10.4ika #asien
(ievakuasi a!au (in#in(a)kan ke ruma) saki!
lain a!au lemaga #era5a!an kese)a!an* )arus a(a 6a!a!an
!er!ulis seagai #emeri!a)uan a)5a #asien a(ala) kasus
&RSA se)ingga mereka (a#a! melaksanakan #rose(ur
#enanganan 7ang sesuai. Hal ini %uga erlaku un!uk #asien
7ang (ikirim ke klinik ra5a! %alan un!uk #engoa!an lan%u!11.Tiga
s!iker kuning (i#erlukan un!uk menun%ukkan 8&RSA
si!us 9: #a(a ukle! #enilaian A+;/ ke#era5a!an (an
(ok!er
;P4P12.Pera5a! (engan lesi kuli! 7ang mera5a! #aien #osi!i
&RSA
)arus mela#orkan ke ke#ala #era5a! un!uk (ilakukan
#emeriksaan lan%u!. +e#ala #era5a! ersama !im PP
menin(ak lan%u!i masala) !erseu!13.-unakan masker il!er sarung
!angan (an 6elemek #las!i6
se!ia# menangani #asien (engan kon(isi kuli! eks#olia!i*
ineksi #ernaasan (an selama melakukan memungkinkan
#en7earan melalui ineksi (ro#le! (ll.1. Semua APD 7ang (igunakan
un!uk menangani #asien
&RSA )arus segera (iuang ke !em#a! lima) me(is
7ang(ile!akkan seelum meninggalkan ruangan #asien
2.
