15
 BUNGA RAMPAI CONSULTANT - bab F PENDEKATAN DAN METHODOLOGI F.1. UMUM Pelak sanaan peker jaan Pengawasan Konstruksi Pembangunan di kawasan Balai Budidaya Laut Batam di Pulau Setoko ini seperti telah dijelaskan pada bab pendahuluan di depan akan lebih banyak men gar ah pad a pol a-pola manaj emen pen gawasan mengi nga t secar a tekn is dan admi nist rasi Tim Peng awasan Konst ruks i baru ditu gaska n setel ah peker jaan pelak sanaan kons truk si dila pang an dimulai. Kondisi ini tentunya merupakan satu bentuk pengecualian terhadap standar penugasan Tim Pengawasan Konstruksi yang semestinya mulai bekerja dari awal pelaksanaan perencanaan sebagai suatu langkah pengendalian awal. Selanjutnya berdasarkan hal tersebut di atas, kami menyusun satu bentuk methodologi kerja yang in sya al lah da pa t me nj ad i sa tu acuan bagi kami un tu k melaksanakan pekerjaan ini nantinya. F_1

6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 1/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

bab F

PENDEKATAN DAN

METHODOLOGI

F.1. UMUM

Pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Konstruksi Pembangunan di

kawasan Balai Budidaya Laut Batam di Pulau Setoko ini seperti

telah dijelaskan pada bab pendahuluan di depan akan lebih banyak

mengarah pada pola-pola manajemen pengawasan mengingat

secara teknis dan administrasi Tim Pengawasan Konstruksi baru

ditugaskan setelah pekerjaan pelaksanaan konstruksi dilapangan

dimulai. Kondisi ini tentunya merupakan satu bentuk pengecualian

terhadap standar penugasan Tim Pengawasan Konstruksi yang

semestinya mulai bekerja dari awal pelaksanaan perencanaan

sebagai suatu langkah pengendalian awal. Selanjutnya berdasarkan

hal tersebut di atas, kami menyusun satu bentuk methodologi kerja

yang insya allah dapat menjadi satu acuan bagi kami untuk

melaksanakan pekerjaan ini nantinya.

F_1

Page 2: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 2/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

F.2. TUGAS TIM PENGAWASAN KONSTRUKSI

Secara garis besar tugas Tim Pengawasan Konstruksi adalah

pengendalian keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan yang

didalamnya mencakup mengenai

a. Pengendalian teknis

b. Pengendalian atas proses koordinasi terkait

c. Pengendalian administrtasi proyek

d. Evaluasi rencana proyek

e. Verifikasi hasil kerja Kontraktor.

F.2.1. PENGENDALIAN TEKNIS

Bertindak untuk dan atas nama Pemimpin Proyek, Tim

Pengawasan Konstruksi akan mengendalikan pelaksanaan

fisik pembangunan yang dilakukan oleh Kontraktor dengan

rentang kendali meliputi “ pre-audit ”, “monitoring“ dan “ post-

audit ”.

Secara umum lingkup pengendalian tersebut di atas antara

lain meliputi

Aspek mutu hasil pekerjaan

Aspek volume pekerjaan

Aspek waktu penyelesaian pekerjaan

Aspek biaya keseluruhan pekerjaan

Dan semua aspek tersebut segala sesuatunya harus tetap

merujuk kepada ketentuan dan syarat-syarat serta gambar-

gambar kerja seperti yang tercantum dalam kontrak

pemborongan.

F_2

Page 3: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 3/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

F.2.1.a. Rentang Kendali “ pre-audit “.

Kegiatan Tim Pengawasan Konstruksi dalam rangka

pengendalian teknis dalam rentang “ pre-audit ” adalah

seluruh kegiatan Konsultan sebelum melakukan

pengawasan, yang terdiri dari

Pengumpulan dan analisa terhadap data,

Pengecekan hasil perencanaan dengan membandingkan

terhadap kondisi lapangan,

Pemeriksaan terhadap kesiapan Kontraktor, yang

meliputi material, peralatan, tenaga dan jadwal

pelaksanaan.

1. Pengumpulan dan analisa data awal .

Kegiatan pengumpulan dan analisa data, informasi dan

hasil perencanaan akan menghasilkan catatan

mengenai seluruh bagian pekerjaan antara lain

 Jenis pekerjaan

Kuantitas pekerjaan

Kualitas yang dipersyaratkan

Schedule pelaksanaan Schedule pembayaran.

2. Pengecekan hasil perencanaan.

Pengecekan hasil perencanaan dilakukan dengan cara

membawa hasil perencanaan ke lokasi untuk

F_3

Page 4: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 4/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

menentukan apakah hasil perencanaan tersebut telah

sesuai dengan kondisi yang ada.

Apabila ternyata dari pengecekan hasil design

diperoleh data yang tidak sesuai dengan kondisi

lapangan, Konsultan akan membuat alternatif lain yang

sesuai untuk diajukan kepada Pemimpin Proyek.

Pengecekan ini juga didasarkan kenyataan bahwa

penyimpangan biaya keseluruhan biasanya disebabkan

oleh adanya pekerjaan tambahan sebagai akibat dari

perubahan desain dan bertambahnya volume

pekerjaan. Dan agar tidak terjadi perubahan biaya

terlalu besar, maka Konsultan akan menggantikan nilai

pekerjaan tambah itu dengan pengurangan pekerjaan

lainnya sehingga terjadi kompensasi dan tidak

memerlukan biaya tambah sepanjang hal tersebut

memungkinkan dan mendapat persetujuan dari

Pemimpin Proyek.

Dalam hal ini, mengingat volume pekerjaan

Pembangunan Balai Budidaya Laut Batam di Pulau

Setoko yang cukup besar dan tidak mungkin dapat

diselesaikan dalam satu tahun anggaran, maka

Konsultan akan menyusun rancangan program

pelaksanaan pekerjaan dengan mempertimbangkan

Kemudahan teknis pelaksanaan pekerjaan.

Kemampuan kontraktor.

Ketersediaan dana.

Sehingga akan dapat dimunculkan pilihan untuk

F_4

Page 5: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 5/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

Pekerjaan menerus dengan satu kontrak induk dan

kontraktor bersedia untuk bekerja menerus

sementara pembayaran menyesuaikan

penganggaran pada cash flow pemilik pekerjaan,

atau

Pekerjaan bertahap dengan satu kontrak induk dan

kontraktor akan melaksanakannya sesuai tahun

anggaran yang ditetapkan.

Kedua kondisi di atas, adalah pilihan yang sangat

mungkin untuk diambil dalam pelaksanaan pekerjaan

nantinya, mengingat apabila dilakukan secara bertahap

dengan kontrak per tahun anggaran, tentunya akan

sangat beresiko terhadap kemungkinan hilangnya

waktu untuk pelaksanaan lelang, kontraktor yang terus

berganti sehingga pekerjaan persiapan menjadi begitu

panjang serta sistem pengendalian yang akan sedikit

bertambah rumit.

3. Pemeriksaan kesiapan Kontraktor .

Materi dan peralatan yang didatangkan Kontraktor

akan diperiksa dan dikalibrasi terlebih dahulu oleh

Konsultan sehingga benar-benar memenuhi spesifikasi

yang telah ditetapkan.

 Jadwal waktu yang dibuat oleh Kontraktor akan diteliti

lebih dahulu, apakah sudah memadai terhadap volume

pekerjaan yang akan dilaksanakan dan dengan

perkiraan tenaga kerja/tukang yang akan

mengerjakannya.

F_5

Page 6: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 6/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

Apabila menurut analisa terdapat ketidakseimbangan

antara volume pekerjaan, tenaga kerja dan peralatan

terhadap waktu yang tersedia, maka Konsultan akan

memberikan catatan saran kepada Kontraktor untuk

menyiapkan tenaga kerja dan peralatan yang

secukupnya agar kontrak bisa diselesaikan tepat pada

waktu.

F.2.1.b. Rentang kendali “monitoring“.

Kegiatan pengendalian teknis rentang “monitoring” adalah

kegiatan yang dilakukan selama masa pelaksanaan

pekerjaan. Dan meskipun Tim Pengawasan Konstruksi telah

melakukan “ pre-audit”  namun setiap langkah pelaksanan

pekerjaan akan terus diikuti atau dimonitor, sehingga setiap

terjadi penyimpangan akan segera dapat diketahui dan

diluruskan kembali sesuai petunjuk yang benar. Selama

periode ini konsultan akan selalu melakukan evaluasi

terhadap progres dan kualitas pekerjaan yang dilaksanakan

oleh Kontraktor. Dalam melakukan monitoring, kerjasama

antar anggota tim akan dijaga sebaik-baiknya sehingga

informasi dan pelaporan bisa berjalan dengan cepat, dan

kerugian yang menyangkut aspek mutu, volume, waktu dan

biaya dari keseluruhan hasil pekerjaan dapat dihindari atau

ditekan sekecil-kecilnya.

Selain mengawasi pekerjaan fisik Tim Pengawasan

Konstruksi juga akan memonitor aspek lingkungan di sekitar

proyek, agar jangan sampai pelaksana lapangan berikut

tukang-tukangnya mengganggu, membunuh serta merusak

F_6

Page 7: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 7/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

flora dan fauna yang ada. Dan faktor keselamatan kerja

  juga akan dimonitor secara rutin dengan memperhatikan

peraturan-peraturan yang berlaku.

Pada proses ini Tim Pengawasan Konstruksi akan

menerbitkan Prosedur Standar Pengendalian Pekerjaan

yang harus selalu diikuti baik oleh Konsultan itu sendiri

maupun oleh Kontraktor dan PMU (Project Monitoring Unit)

yang dibentuk Pemimpin Proyek.

F.2.1.c. Rentang kendali “ post-audit “

Setiap kemajuan penyelesaian pekerjaan akan merupakan

prestasi kerja bagi Kontraktor. Kemajuan fisik ini akan

dipakai untuk pengajuan pembayaran senilai hasil kerjanya.

Namun Kontraktor tidak akan bisa menyajikan permintaan

pembayaran sebelum mendapat rekomendasi dari Tim

Pengawasan Konstruksi bahwa hasil pekerjaannya sudah

memenuhi persyaratan teknis.

F.2.2. PENGENDALIAN ATAS KOORDINASI TERKAIT

  Tim Pengawasan Konstruksi dalam rangka melaksanakan

tugas pengendalian teknis tersebut diatas berkewajiban

mengendalikan proses koordinasi yang perlu dilakukan oleh

pihak lain, khususnya oleh Pemimpin Proyek.

Dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Balai Budidaya

Laut Batam di Pulau Setoko ini, seyogyanya Pemimpin Proyek

membentuk satu tim khusus yang akan menjalankan tugas-

F_7

Page 8: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 8/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

tugas teknis pengendalian pelaksanaan, atau setidaknya akan

menjadi kepanjangan tangan bagi Pemimpin Proyek dalam

menentukan kebijakan-kebijakan di lapangan terutama yang

terkait koordinasi dengan Tim Pengawasan Konstruksi.

 Tim tersebut dapat berupa satu unit kerja untuk monitoring

yang biasa disebut dengan PMU – Project Monitoring Unit

dengan keanggotaan yang ramping dari Ketua Tim dibantu

dua anggota tim, masing-masing untuk bidang teknis dan

administrasi.

F.2.3. PENGENDALIAN ADMINISTRASI PROYEK 

Dalam administrasi proyek, Tim Pengawasan Konstruksi

berkewajiban merancang, memperlakukan serta

mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi

proyek yang dikendalikannya, mencakup antara lain surat

menyurat, memorandum, risalah, laporan, contoh barang,

foto, berita acara, gambar, sketsa, brosur, kontrak dan

addendum dan lain-lain yang dianggap perlu.

Langkah-langkah dan tindakan yang akan dilakukan Tim

Pengawasan Konstruksi untuk maksud diatas adalah

Mempelajari, menanggapi, memecahkan dan

menyelesaikan sampai tuntas maksud dari surat masuk

maupun keluar.

Memperhatikan memorandum dan risalah untuk pedoman

dalam pelaksanaan tugas konsultan.

Mempesiapkan dan memeriksa contoh barang agar

memenuhi persyaratan yang ditetapkan baik kualitas dan

kuantitas.

F_8

Page 9: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 9/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

Membuat foto-foto dokumentasi pada setiap paket

pekerjaan.

Mempelajari dan mengecek gambar/sketsa pelaksanaan

agar sebelum maupun sesudah pekerjaan selesai tidak

terjadi penyimpangan.

Membantu/menyiapkan addendum serta lain-lain yang

dianggap perlu.

F.2.4. EVALUASI RENCANA

 Tim Pengawasan Konstruksi melakukan evaluasi atas rencana

proyek yang akan dilaksanakan dan menyarankan perubahan/

penyempurnaan/penyesuaian rencana yang perlu dilakukan

(bila ada) guna menjamin tercapainya maksud dan tujuan

proyek dengan sebaik-baiknya.

Dalam hal ini evaluasi rencana akan sangat terkait dengan

penyusunan program pelaksanaan pekerjaan seperti telah

diuraikan pada rentang kendali pre-audit didepan.

Namun diluar hal tersebut, Tim Pengawasan Konstruksi dalam

proses pelaksanaan pengendalian pekerjaan akan selalu siap

untuk melakukan evaluasi terhadap keseluruhan rencana

kerja yang telah disusun apabila ditemukan sedikit

kejanggalan dan kesulitan.

F.2.5. VERIFIKASI HASIL PEKERJAAN KONTRAKTOR

  Tim Pengawasan Konstruksi berwenang dan pada saatnya

berkewajiban menyatakan bahwa hasil pekerjaan kontraktor

telah memenuhi segala persyaratan untuk disetujui atau

disyahkan oleh Pemimpin Proyek.

F_9

Page 10: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 10/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

Koordinasi Tim Pengawasan Konstruksi dengan Project

Monitoring Unit dan Kontraktor akan sangat menentukan

langkah-langkah verivikasi ini, karena memang semua dasar

penialain sudah jelas seperti tercantum pada dokumen

kontrak.

F.3. WEWENANG TIM PENGAWASAN KONSTRUKSI

Konsultan diberi wewenang penuh terhadap tugas pengendalian

teknis dan administrasi dari pelaksanaan fisik proyek yang

dilakukan oleh Kontraktor. Dan Pemimpin Proyek (Pemimpin Bagian

Proyek), PMU maupun Kontraktor akan melakukan komunikasi

pelaksanaan proyek dengan Tim Pengawasan Konstruksi.

F.4. TANGGUNG JAWAB TIM PENGAWASAN

KONSTRUKSI

  Tim Pengawasan Konstruksi bertanggung jawab penuh kepada

Pemimpin Proyek bahwa hasil pelaksanaan pembangunan proyek

yang dilaksanakan oleh Kontraktor adalah benar-benar sesuai

ketentuan dalam kontrak pemborongan. Selanjutnya konsultan

harus memberikan jaminan segala ijin kerja, persetujuan dari setiap

  jenis/langkah pelaksanaan dan persyaratan konstruksi yang telah

dikeluarkan.

F.5. PENDEKATAN PENGENDALIAN MUTU WAKTU

dan BIAYA

F_10

Page 11: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 11/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

Elemen terpenting Manajemen Proyek dari satu proses pelaksanaan

pekerjaan adalah hubungan antara mutu, waktu dan biaya, yaitu

dengan mutu hasil pekerjaan yang terjaga atau masih diambang

standar mutu yang ditetapkan dalam kontrak pemborongan,

sementara waktu pelaksanaan dapat memenuhi jadual yang

ditetapkan dalam rencaan kerja, dan biaya pelaksanaan yang

masih memberikan keuntungan bagi pelaksana pekerjaan.

Skema diatas akan menuju pada kondisi ideal dimana mutu baik,

harga murah dan waktu cepat, sungguh itu satu kondisi yang

sangat sulit untuk dicapai, namun dengan pengendalian yang ketat

oleh Tim Pengawasan Konstruksi dan didukung peran aktif 

Kontraktor serta PMU, maka kondisi ideal tersebut paling tidak akan

dapat didekati.

F.5.1. PENGENDALIAN MASALAH KUALITAS / MUTU

Selama periode konstruksi, Tim Pengawasan Konstruksi akan

senantiasa memberikan pengawasan, arahan, bimbingan

dan instruksi yang diperlukan kepada Kontraktor guna

menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan

baik, sehingga dapat dicapai kondisi tepat kualitas seperti

yang direncanakan sebelumnya.

F.5.2. PENGENDALIAN MASALAH KUANTITAS

Pengawasan kuantitas (Quantity Control), adalah proses

pengendalian dimana Tim Pengawasan Konstruksi akan

mengecek bahan-bahan dan campuran yang ditempatkan

atau yang dipindahkan oleh Kontraktor.

F_11

Page 12: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 12/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

Konsultan akan memproses bahan-bahan/campuran

berdasarkan atas

Hasil pengukuran yang memenuhi batas toleransi

pembayaran.

Metoda perhitungan.

Lokasi kerja.

 Jenis pekerjaan.

 Tanggal diselesaikannya pekerjaan.

Setelah produk pekerjaan memenuhi persyaratan baik

kualitas maupun elevasi dan persyaratan lainnya, maka

pengukuran kuantitas dapat dilakukan agar dapat diperoleh

volume pekerjaan dengan hasil perhitungan teliti, akurat dan

disetujui oleh Konsultan sehingga kuantitas dalam kontrak

adalah benar, dan hasil pekerjaan yang diukur dapat disetujui

oleh konsultan dan dapat dibayar oleh Pemilik Pekerjaan.

F.5.3. PENGENDALIAN MASALAH WAKTU

Didalam proyek pembangunan berskala besar dengan

konstruksi yang tidak sederhana seperti poindasi tiang

pancang, struktur utama beton bertulang dan lain-lain,

keberadaan alat berat, tenaga kerja dan jumlah jam kerja

perhari adalah sangat erat sekali hubungannya dengan

waktu pelaksanaan penyelesaian pekerjaan.

F.5.4. PENGENDALIAN MASALAH BIAYA.

Untuk pengendalian biaya pelaksanaan pekerjaan, sangat erat

kaitannya dengan pengendalian kuantitas keseluruhan

F_12

Page 13: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 13/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

pekerjaan, dan sebagai dasar pengendalian biaya ini didalam

kontrak pelaksanaan pekerjaan sudah tercantum mengenai

Biaya proyek

Estimated quantity/volume pekerjaan

Harga satuan pekerjaan

Selanjutnya ketiga hal tersebutlah yang akan selalu menjadi

titik tolak dalam setiap pengambilan keputusan baik

mengenai sisi teknis perhitungan pekerjaan tambah kurang

maupun dari sisi administrasi penagihan.

Guna pengendalian biaya pelaksanaan proyek, hal-hal pokok

yang perlu diperhatikan antara lain adalah mengenai

Pengukuran hasil pekerjaan, perlu dilakukan dengan

akurat dan benar sehingga kuantitas yang dibayar sesuai

dengan gambar rencana. Dengan demikian volume dalam

kontrak tidak dilampaui yang pada akhirnya biaya yang

dikeluarkan sudah sesuai dengan yang dianggarkan.

Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang

sudah diterima dari segi pengukuran/kuantitas dan

kualitas, sehingga biaya yang dikeluarkan adalah benar-

benar untuk pekerjaan yang sudah memenuhi spesifikasi.

Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang

tercantum dalam kontrak dan harga satuan pekerjaan

yang sudah ada dalam kontrak pelaksanaan, sehingga

biaya proyek dibayarkan sesuai dengan item pekerjaan

yang ada dalam kontrak.

F.6. TIM PENGAWASAN KONSTRUKSI DALAM

ADMINISTRASI PROYEK .

F_13

Page 14: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 14/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

Secara umum peran serta Tim Pengawasan Konstruksi dalam

bidang Administrasi Proyek adalah untuk memberikan persetujuan

mengenai keseluruhan hasil pelaksanaan pekerjaan terutama yang

terkait dengan volume pekerjaan yang dapat dibayarkan, dan itu

mencakup beberapa kegiatan sebagai berikut

Pemeriksaan sertipikat bulanan (Moonly Certificate).

Pemeriksaan pembayaran akhir.

Penyusunan prosedur perubahan (Contract Change Order )

Sertipikat penyelesaian akhir (Final Certificate).

Pernyataan perhitungan akhir.

Addendum penutupan.

Dokumen catatan proyek.

F.7. PENUTUP

Dari uraian diatas, diharapkan dapat diperoleh satu gambaran

mengenai posisi Tim Pengawasan Konstruksi dalam proses

pengerjaan pelaksanaan Pembangunan Balai Budidaya Laut Batam

di Pulau Setoko, sehingga pemilik proyek dalam hal ini Pemimpin

Proyek dapat mengkalkulasi seberapa jauh peran Tim Pengawasan

Konstruksi dalam membantu Pemimpin Proyek dalam penyelesaian

pekerjaan di atas.

Insya Allah dengan kepercayaan yang akan diberikan kepada kami,

kami akan berbuat semaksimal mungkin sesuai dengan koridor-

koridor teknis yang ada, sehingga proyek ini dapat berlangsung dan

terkendali baik.

Insya Allah...................

F_14

Page 15: 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi

5/8/2018 6009_darwis - Bab F_pendekatan Dan Methodologi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/6009darwis-bab-fpendekatan-dan-methodologi 15/15

 

BUNGA RAMPAI CONSULTANT -

F_15