2
Jumat, 21 April 2017 6 , Suara Pembaruan

6 , Suara Pembaruan Jumat, 21 April 2017bigcms.bisnis.com/file-data/1/2966/b0bbbe02_Mar17-BankCentralAsia... · jembatan timbang. AIR MINUM Aetra Jakarta Bidik 18.000 Pelanggan Baru

Embed Size (px)

Citation preview

Jumat, 21 April 20176 , Suara Pembaruan

7Jumat, 21 April 2017

Keterangan Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat Kritis Runtuh/putus Jumlah

Jumlah (unit) 6.609 3.137 3.253 1.360 314 37 14.710

Panjang (meter) 169.210,9 74.471,9 84.227,0 39.798,0 6.115,0 1.447,8 375.270,6

Kondisi Permukaan dan Panjang Jalan Nasional*

Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat Jumlah23.913,60 12.320,97 1.204,36 1.130,90 38.569,82

Sumber: Kemenerian PUPR

Jumlah Jembatan Nasional**Ket. *) Status Desember 2014**) Status Januari 2015

BISNIS/YAYAN INDRAYANA

I N F R A S T R U K T U R

�JALAN TOL

Kunciran—Bandara Harus Segera DibangunTANGERANG — Pemerintah

diimbau supaya segera me -realisasikan pembangunan jalan tol Kunciran—Bandara Soe karno-Hatta sepanjang 14,18 kilometer karena me -miliki fungsi strategis meng -hubungkan transportasi di Ja bodetabek.

“Kalau sekarang ini ma -syarakat tidak memiliki pi lih -an. Untuk menuju bandara ma sih mengandalkan jalan tol lama dengan konsekuensi terkena kemacetan akibat ting -ginya aktivitas masyarakat di kawasan tersebut,” kata pe ng -amat tata kota dari Uni versitas Trisakti Yayat Su priyatna seperti ditulis An tara, Rabu

(19/4).Apalagi, menurutnya, ke -

hadiran jalan tol Kunciran—Bandara (Cengkareng) me -miiki peran penting dan strategis tidak hanya meng -hu bungkan Bandara tetapi juga merupakan ba gian dari JORR II yang meng -hubungkan Pe labuhan Tan -jung Priok.

Yayat menilai, lambatnya pem bangunan jalan tol ter -sebut bukan semata-mata dikarenakan sulitnya peng -adaan lahan mengingat pe me rintah sudah me mi -liki kebijakan terkait hal tersebut ter masuk meng -gu nakan dana ta langan

untuk mengurangi ri siko pem bebasan tanah.

Menurut dia, pemerintah seharusnya dapat meng -identifi kasi kendala dalam pem bangunan ruas tol ter -sebut karena hal ini me -nyangkut kepastian waktu pe kerjaan dan ketepatan wak tu peng ope rasian jalan tol tersebut.

Yayat berharap supaya pe -kerjaan perluasan Bandara Soe karno-Hatta dapat ber -iringan dengan pengerjaan jalan tol Kunciran—Bandara. “Ja ngan sampai [bandara] sudah diperluas, tetapi kondisi jalannya termasuk jaringan ke retanya belum siap karena

ma sih ada kendala.”Proyek jalan tol Kunciran—

Batuceper—Bandara akan melintasi 12 kelurahan di lima ke camatan di Kota Tangerang. Jalan ini menggunakan 2.497 bidang tanah.

Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) memastikan se -ge ra memulai konstruksi tol Cengkareng—Batu Ceper—Kunciran sepanjang 14,18 kilometer pada tahun ini se telah pembangunannya sempat tertunda selama 4 ta hun.

Direktur Utama JSMR Desi Arryani mengatakan, ren -cana konstruksi tol tersebut ter masuk ke dalam upaya

per cepatan pembangunan tiga ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dimiliki perseroan. Se lain Kunciran—Ban dara, dua ruas lainnya adalah Kun -ciran—Serpong dan Ser -pong—Cinere.

“Iya, kami akan segera me mulai konstruksi tol Kun -ciran—Bandara tahun ini,” ujar nya. (Bisnis, 1/4)

Sejauh ini, lahan yang ter -sedia baru mencapai 26%. Perseroan juga telah me nunjuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk—yang juga meng -genggam 2% saham di ruas ter sebut—selaku kontraktor pe laksana. (Deandra Syarizka)

�JEMBATAN TIMBANG

3 Instansi Menjadi TrisulaJembatan Cisomang yang menjadi bagian dari jalan tol Purbaleunyi, Jawa Barat, bukan satu-satunya

korban ketidakpedulian para oknum pemilik angkutan terhadap pentingnya

infrastruktur berupa jembatan dan jalan.

Deandra Syarizka & [email protected]

Banyak jalan, baik berstatus jalan nasional, provinsi, ka bupaten, kota, desa

yang rusak karena daya angkut truk melebihi dari beban angkut maksimal yang ditetapkan. Begitu juga dengan jembatan. Tak sedikit jembatan yang rusak, padahal umur peng operasiannya masih pan jang.

Bahkan, jalan pantai utara Jawa yang menjadi urat nadi pergerakan truk antarkota antarprovinsi di identikkan dengan jalur abadi kerusakan jalan. Saban tahun, Kementerian Pe kerjaan Umum dan Perumahan Rakyat harus memprioritaskan perbaikan di jalur tersebut, terlebih menjelang Lebaran. Meskipun anggaran ter -batas, perbaikannya seolah tia da henti. Abadi!

Kemarin, tiga instansi pemerintah, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, dan Ke po -lisian Negara Republik In donesia berikrar untuk me melihara kualitas jalan na sional dan menurunkan angka kecelakaan di jalan raya. Caranya, pemerintah akan 'menghidupkan lagi' jembatan timbang di jalan nasional.

Ketiga instansi itu pun menandatangani nota kesepahaman yang di-wakili oleh Direktur Jen deral Bina Marga Arie Setiadie Moerwanto, Direktur Jenderal Per hu -bungan Darat Puji Har -tanto, dan Asisten Ka -polri Bidang Operasi Irjen (Pol) Unggung Cah yono, disaksikan oleh Menteri PUPR Basoeki Ha dimoel -jono, Menhub Budi Karya S., dan Kapolri Jen deral Tito Karnavian.

Arie Setiadie optimistis, pengelolaan jembatan timbang setelah 'dihidup-kan lagi' dapat menghemat anggaran

pemeliharaan jalan pe me -rintah hing ga 60%.

Setiap tahun alokasi anggaran pemeliharaan jalan berkisar Rp10 triliun hingga Rp20 triliun. Jum lah tersebut hampir 50% dari anggaran yang dikelola Ditjen Bina Marga sekitar Rp40 triliun.

“Secara umum, jalan kita dari yang seharusnya bisa dipakai 10 tahun menjadi hanya 2 tahun ka rena kelebihan beban, kondisi drainase, dan lain-lain. Adanya jembatan timbang ini diharapkan da pat menghemat anggaran 60% dari dana preservasi,” ujar nya.

BAGI TUGASDia menjelaskan,

ber dasarkan nota ke -sepahaman itu, Ke men -terian PUPR bertugas akan menyediakan pra sarana berupa lahan untuk penyimpanan barang (storage), Ke -men hub mengatur regulasi dan mengadakan pengadaan operator, se -dangkan Kepolisian RI me laksanakan penindakan hu kum.

“Kalau dulu kelebihan beban didenda, mobil tetap jalan. Kalau sekarang [kelebihan muatan] harus diturunkan. Makanya, harus ada storage dan sewanya,” ujarnya.

Ada sembilan titik yang akan dijadikan proyek percontohan jembatan timbang yang akan di kelola bersama. Lokasi tersebut

ialah Seumadam di Aceh, Sarolangun di Jam bi, Senawar Jaya di Sumatra Selatan, Losarang di Jawa Barat, Wanareja di Jawa Tengah, Widodaren di Jawa Timur, Widang di Jawa Timur, Bitung di Sulawesi Utara, dan Maccopa di Sulawesi Sela tan.

Guna mengantisipasi timbulnya kemacetan lalu lintas akibat antrean truk di jembatan timbang, Ditjen Bina Marga be -rencana memasang tek -nologi weight in motion yang dapat mengukur be ban kendaraan tanpa harus berhenti. Nantinya, hasil pengamatan alat ini akan menjadi penentu kendaraan mana yang wa -jib ditimbang.

“Jadi, tidak semua truk ditimbang. Mereka akan me lalui alat, nanti kalau di situ ketahuan kelebihan muatan, baru wajib ditim -bang,” ujarnya.

Kapolri Tito Karnavian menyatakan bahwa nota kesepahaman ini akan menjadi kesepakatan hu -kum sekaligus panduan bagi kepolisian untuk me -laksanakan tugas dengan perincian yang lebih jelas.

Nantinya, Polri akan membentuk tim teknis yang mengatur sosialisasi dan pelaksanaan nota kesepahaman di lapangan.

Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto menyambut baik adanya kesepakatan ini. Menurutnya, kesepakatan bersama ini bertujuan

untuk meningkatkan pelayanan transportasi darat kepada masyarakat, khususnya terkait dengan keselamatan, keamanan, dan pelayanan transportasi darat.

“Saya menyampaikan harapan Menhub bahwa dengan adanya kesepakatan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja transportasi darat karena adanya satu pedoman dalam rangka operasional penindakan dan penegakan hukum bidang transportasi darat,” ujarnya.

Kita tentunya berharap supaya “aliansi” ketiga instansi benar-benar menerapkan kesepakatan dan melakukan penindakan tanpa pandang bulu sehingga jalan yang dibiayai dari uang rakyat tidak dirusaki oleh kepentingan pengusaha.

Pemasangan alat weight in motion di Jembatan Cisomang sedikit banyak bisa menggambarkan perilaku angkutan barang.

Sejak dibuka kembali pada 1 April 2017 hingga sekarang, jembatan Cisomang telah dilalui sebanyak 6.250 kendaraan angkutan barang. Dari jumlah tersebut, 2.250 kendaraan di antaranya membawa muatan yang melebihi kapasitas maksimal jalan, bahkan hingga mencapai dua kali lipat. Padahal kapasitas maksimalnya hanya 45 ton. Alamak!

�Alokasi anggaran pemeliharaan jalan berkisar Rp10 triliun hingga Rp20 triliun tiap tahun.

�Ada sembilan titik yang akan menjadi proyek percontohan jembatan timbang.

�AIR MINUM

Aetra Jakarta Bidik 18.000 Pelanggan Baru

JAKARTA — PT Aetra Air Jakarta me nargetkan dapat menambah 18.000 pelanggan baru pada tahun ini. Untuk itu, perusahaan mengalokasikan dana Rp5 miliar untuk membangun ja ringan.

Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta Mohamad Selim mengatakan, melalui pembangunan jaringan di -harapkan pelayanan terhadap pe -langgan akan meningkat.

“Kami targetkan pelanggan bisa menambah 18.000 pelanggan tahun ini. Hingga akhir tahun lalu, jumlah pelanggan Aetra mencapai 436.000 pe langgan,” ujarnya kepada Bisnis, Ka mis (20/4).

Hingga April 2017, menurutnya, jumlah pelanggan Aetra telah ber tambah sebanyak 4.000 yang berada berada di Jakarta Timur dan Jakarta Se latan.

Perusahaan optimistis hingga akhir tahun ini pelanggan Aetra bisa bertambah 18.000 pelanggan.

“Kami juga akan menambah pa -sokan air bersih di area bisnis Sindang yang cakupannya 80% dan Dewa Ruci cakupannya 70%, Marunda, Cilincing, Cakung, dan Kalibaru,” ucap nya.

Saat ini, lanjut Selim, pasokan air baku dari Jatiluhur yang bermuara di Kalimalang semakin optimal dengan pem bangunan dan perbaikan fasilitas yang dilakukan pemerintah pusat.

Pasokan saat ini sebesar 10.500 liter

per detik, bertambah dari sebelumnya yang 9.500 liter per detik.

Aetra juga akan mengurangi pencurian air atau non-revenue water dari tahun lalu yang sebesar 43,07% men jadi 41,54%.

“Kami targetkan volume jual menjadi 185,70 meter juta kubik dari tahun lalu yang sebanyak 176 juta meter kubik. Tahun ini kami be rantas yang ilegal, menambah pa sokan jaringan pipa air bersih,” tutur Selim.

Selain membidik penambahan pe -langgan baru, Aetra juga mengincar pen dapatan sepanjang tahun ini se -besar Rp1,25 triliun. Tahun lalu, perusahaan itu membukukan pen -da patan Rp1,17 triliun.

Wakil Presiden Direktur Aetra Air Jakarta Bano Rangku ty mengatakan, pi haknya optimistis target pendapatan tersebut akan tercapai seiring dengan terus dilakukannya peningkatan ki -nerja perseroan.

Adapun, untuk laba bersih pihaknya mem bidik Rp308 miliar sepanjang 2017 atau meningkat dari realisasi pada 2016 yang mencapai Rp280 miliar.

“Sepanjang tahun ini kami banyak me lakukan peningkatan kinerja se -hingga akan berdampak positif terhadap pen dapatan perusahaan,” paparnya di sela-sela perayaan HUT Ke sembilan Aetra, kemarin. (Miftahul Khoer/Yanita

Petriella)

Berbagai jenis sampah menumpuk di Muara Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (20/4). Perilaku buruk sebagian masyarakat yang membuang sampah sem barangan ke sungai menyebabkan terjadinya penumpukan sampah dan ter jadinya pendangkalan yang dapat mengakibatkan banjir saat musim hujan karena aliran sungai terhambat.

�SAMPAH MENUMPUK

Antara/Mohamad Hamzah

Keterangan Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat Kritis Runtuh/putus Jumlah

Jumlah (unit) 6.609 3.137 3.253 1.360 314 37 14.710

Panjang (meter) 169.210,9 74.471,9 84.227,0 39.798,0 6.115,0 1.447,8 375.270,6

Kondisi Permukaan dan Panjang Jalan Nasional* (km)

Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat Jumlah23.913,60 12.320,97 1.204,36 1.130,90 38.569,82

Sumber: Kemenerian PUPR

Jumlah Jembatan Nasional**Ket. *) Status Desember 2014**) Status Januari 2015

BISNIS/YAYAN INDRAYANA

7 Jumat, 21 April 2017