55458745 Laporan Buah Dan Biji

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dumb

Citation preview

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Akar, batang, daun, serta bagian-bagian tumbuhan lainnya merupakan bagian-bagian yang secara langsung berguna untuk mempertahankan kehidupan tumbuhan itu sendiri selama pertumbuhannya, oleh sebab itu alat-alat tersebut seringkali dinamakan pula alat-alat pertumbuhan atau alat-alat vegetatif.Sebelum suatu tumbuhan mati, biasanya telah dihasilkan suatu alat, yang nanti akan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Alat-alat demikian dinamakan alat perkembangbiakan (organum reproductivum), yang dibedakan dalam dua golongan diantaranya yang bersifat vegetatif dan yang bersifat generatif. Buah merupakn hasil penyerbukan pada bunga yang kemudian di ikuti dengan pembuahan, yang akan menghasilkan bakal buah dan bakal biji yang kemudian tumbuh menjadi buah dan biji dimana biji inilah yang akan tumbuh menjadi calon tumbuhan baru. Dengan dihasilkannya buah dan biji, tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya, dan dapat pula terpencar ketempat lain. Ilmu tumbuhan pada waktu sekarang telah mengalami kemajuan begitu pesat, hingga bidangbidang pengetahuan yang semula merupakan hanya cabangcabang ilmu tumbuhan saja, sekarang ini telah menjadi ilmu yang berdiri sendiri. Dari berbagai cabang ilmu tumbuhan yang sekarang telah berdiri sendiri adalah Morfologi Tumbuhan. Menurut definisinya, morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan saja tetapi juga bertugas menentukan apakah fungsi masingmasing bagian dari tumbuhan tersebut. Berdasarkan judul percobaannya yaitu Buah dan Biji maka yang akan dibahas utamanya mengenai bermacam macam sifat dan tipe buah serta bagian- bagian buah dan biji.

A. Tujuan Adapun tujuan dari praktikum morfologi tumbuhan tentang buah dan biji yaitu untuk mempelajari bermacam-macam sifat dan tipe bauah serta bagian-bagian buah dan biji.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Sedangkan biji adalah merupakan sebagai alat perkembang biakan yang utama bagi tumbuhan biji (Spermatopyta). Biji ini mengandung calon tumbuhan baru (lembaga).

A. Durian (Durio zibethinus)a. MorfologiBuah durian bertipe kapsul berbentuk bulat, bulat telur hingga lonjong, dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm. Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam "berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan duri dalam pengertian botani), berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan, hingga keabu-abuan. Buah berkembang setelah pembuahan dan memerlukan 4 sampai 6 bulan untuk pemasakan. Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan, dan sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak. Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 kilogram. Setiap buah memiliki lima ruang (awam menyebutnya "kamar"), yang menunjukkan banyaknya daun buah yang dimiliki. Masing-masing ruangan terisi oleh beberapa biji, biasanya tiga butir atau lebih, lonjong hingga 4 centimeter panjangnya, dan berwarna merah muda kecoklatan mengkilap. Biji terbungkus oleh arillus (salut biji, yang biasa disebut sebagai "daging buah" durian) berwarna putih hingga kuning terang dengan ketebalan yang bervariasi, namun pada kultivar unggul ketebalan arillus ini dapat mencapai 3 centimeter. Biji dengan salut biji dalam perdagangan disebut pongge. Pemuliaan durian diarahkan untuk menghasilkan biji yang kecil dengan salut biji yang tebal, karena salut biji inilah bagian yang dimakan. Beberapa varietas unggul menghasilkan buah dengan biji yang tidak berkembang namun dengan salut biji tebal (disebut "sukun") (Wikipedia, 2011).b. KlasifikasiMenurut (Plantamor, 2011) klasifikasi dari Durian (Durio zibethinus) adalah sabagai berikut : Kingdom : Plantae Devisi: Spermatophyta Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Malvales Family: Bombacaceae Genus: Durio Spesies: Durio zibethinus

c. EkologiDurian merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis dan banyak terdapat pada daerah ini teruama Indonesia, Malaysia, dan Brunai Darusalam Durian dapat tumbuh pada ketinggian 900 meter diatas permukaan laut dengan curah hujan berkisar antara 500 milimeter kubik per tahun. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki pH berkisar 5 sampai 7 dengan kelembaban udara sekitar 70 persen dan suhunya sekitar 20 sampai 30 derajat celcius, (Anonim, 2011).

d. Nilai medis Durian juga memiliki nilai medis yang cukup tinggi diantaranya, akar durian dapat mencegah penyakit demam tinggi, kulit durian dapat mengobati kurap dan susah buang air besar. Adapun kandunga kimia pada tumbuhan ini yaitu vitamin B, vitamin C, kalium dan fosfor. Dalam setiap 100 gr salut biji durian mengandung 67 gram per mili liter air, 28,3 gram karbohidrat, 2,5 gram lemak, 2,5 gram protein, 1,4 serat memiliki nilai energy sebesar 520 kilo joule, (Anonim, 2011). e. Nilai komersialBuah durian memiliki nilai komersial yang sangat tinggi, karena buah durian memiliki cita rasa yang tinggi dan memiliki aroma yang khas sehingga disukai banyak orang namun, ada sebagian orang yang tidak menyukainya. Hasil produksi buah durian biasanya dikonsumsi dalam keadaan masih segar. Buah durian dapat diolah menjadi beberapa cemilan diantaranya, dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan es krim yang memiliki rasa durian, dapat dibuat jus, kola duria, dan lain-lain. Dipasaraan buah durian terjual dengan harga Rp 2.500 sampai Rp 50.000 per buahnya, tergantung besar dan kecil serta kuakitas buahnya, (Anonim, 2011).

B. Rambutan (Nephelium lappaceum)a. Morfologi Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan tumbuh liar. Pohon dengan tinggi 15 sampai 25 meter ini mempunyai banyak cabang. Bunga tersusun pada tandan di ujung ranting berbau harum dengan bentuk kecil-kecil yang warnanya hijau muda. Buah bentuknya bulat lonjong yang panjangnya 4 sampai 5 centimeter dengan duri tempel yang membengkok lemas sampai kaku. Kulit buahnya berwarna hijau dan menjadi kuning atau merah kalau sudah masak. Dinding buah tebal. Biji bentuk elips yang terbungkus daging buah berwarna putih transparan yang dapat dimakan dan banyak mengandung air, rasanya bervariasi dari masam sampai manis, kulit biji tipis berkayu (Anonim,2011).

b. Klasifikasi Menurut Plantamor (2011), klasifikasi dari Nephelium lappaceum L. yaitu: Kingdom: Plantae Divisi: Spermatophyta Kelas: DicotyledoneaeOrdo: SapindalesFamily: Sapindaceae Genus: NepheliumSpesies: Nephelium lappaceum L.

c. Ekologi Rambutan adalah tanaman asli Malaysia dan secara luas dibudidayakan di dataran rendah, lembab tropis Asia Tenggara. Di Indonesia tanaman ini banyak dibudidayakan di daerah Sumatra, Jawa, Nusa tenggara, Sulawesi dan Maluku. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Tumbuhan tropis ini dapat tumbuh baik pada curah hujan tahunan paling sedikit 2.000 milimeter kubik per tahun. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah, hingga ketinggian 300 sampai 600 meter diatas permukaan laut dengan suhu lingkungan berkisar 22 sampai 35 derajat celcius. Tanaman ini tumbuh di tempat terbuka, yang mendapat sinar matahari langsung dan sedikit naungan. Tanaman ini dapat tumbuh pada bagian jenis tanah dengan derajat keasaman (pH) tanah sekitar 5 sampai 6,5. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada kelembaban bulanan rata-rata 70 sampai 80 persen dengan curah hujan antara 2000 sampai 3000 milimeter kubik per tahun (Anonim, 2011).

d. Nilai medisNangka memiliki banyak manfaat diantaranya daun nangka dapat dijadikan sebagai obat diabetes, pelancar ASI, obat borok dan luka. Biji nangka dapat dijadikan sebagai obat demam dan obat cacing. Nangka memilki kandungan kimiah yaitu flavinoid, tannin, morusin, artonin E, artinol B, dan albunoida, (Anonim, 2011).

e. Nilai kormesialRambutan merupakan tumbuhan yang mudah ditemukan dimana-mana.walaupun mudah ditemukan buah rambutan mempunyai nilai komersial yang cukup tinggi. Pada saat musim rambutan berbuah, harga buahnaya bisa sangat rendah, mencapai Rp 2000 per kilogram, tetapi jika tidak pada musimnya harga buahnya sangat mahal bisa mencapai 8000 per kilogram. Buah rambutan sangat bermanfaat dan banyak digemari oleh masyarakat dan buahnya juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang harga jualnya sangat tinggi, misalnya jus, manisan dan sirup (Wekipedia, 2011).

C. Padi (Oryza sativa)a. Morfologi Padi termasuk dalam suku padi-padian atau Poaceae (sinonim: Graminae atau Glumiflorae). Terna semusim, berakar serabut; batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang; daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang; bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret, yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula; buah tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 milimeter hingga 15 milimeter, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan adalah endospermium yang dimakan orang.

b. KlasifikasiMenurut Wikipedia 2011 klasifikasi Oryza sativa adalah :Kingdom: PlantaeDevisi: SpermatophytaKelas: MonocotyledoneaeOrdo: PoalesFamily: PoaceaeGenus: OryzaSpesies: Oryza sativa

c. EkologiPadi tersebar didaerah Asia. Padi merupakan tanaman yang paling banyak terdapat didaerah yang beriklim tropis dengan ketinggian antara 1 sampai 1500 m di atas permukaan laut dan curah hujan antara 1500 sampai3000 mm per tahun. Suhu yang baik untuk tanaman ini yaitu sekitar 19 sampai 30 derajat celcius dan kelembaban udaranya sekitar 50 sampai 70 persen Dengan pH antara 4 sampai 7 dengan tanah yang gembur dan banyak mengandung unsure hara.

d. Nilai medisBeras yang merupakan hasil olahan dari padi dapat digunakan untuk mengobati luka luar dan jerawat, dengan cara beras direndam selama semalam dan kemudian ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian yang memerlukan. Kandungan kimia yang terkandung pada padi karbohidrat dan glukosa.

e. Nilai KomersialPadi merupakan sumber utama makanan pokok bagi masyarakat yang hidup didaerah tropis. Padi yang diolah menjadi beras biasanya dijual dengan harga 5000 per liter.

D. Nenas (Ananas comosus)a. Morfologi Ananas comosus (L.) Merr. adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama. Buah nanas sebagaimana yang dijual orang bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati (bekasnya terlihat dari setiap sisik pada kulit buahnya) yang dalam perkembangannya tergabung bersama-sama dengan tongkol (spadix) bunga majemuk menjadi satu buah besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual, namun ia mengembangkan tanaman muda (bagian mahkota buah) yang merupakan sarana perbanyakan secara vegetatif. Nenas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia sepanjang tahun. Herba tahunan atau dua tahunan, tinggi 50 sampai150 cm, terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah. Helaian daun bentuk pedang, tebal, liat, panjang 80 sampai 120 centi meter, lebar 2 sampai 6 centi meter, ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau atau hijau kemerahan. Bunga majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, letaknya terminal dan bertangkai panjang. Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi kuning. Buah nenas rasanya enak, asam sampai manis. Bijinya kecil, seringkali tidak jadi. Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan mahkota, tunas batang, stek atau tunas ketiak daunnya (Wikipedia, 2011).

b. KlasifikasiMenurut (Wikipedia, 2011) klasifikasi dari tumbuhan ini yaitu : Kingdom: Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas: liliopsida Ordo: Bromeliales Famili: Bromeliaceae Genus: Ananas Spesies: Ananas comosus

c. Ekologi Tanaman nanas dapat tumbuh pada keadaan iklim basah maupun kering. Pada umumnya tanaman nanas ini toleran terhadap kekeringan serta memiliki kisaran curah hujan yang luas sekitar 1000 sampai 1500 milimeter per tahun. Akan tetapi tanaman nanas tidak toleran terhadap hujan salju karena rendahnya suhu. Tanaman nanas dapat tumbuh dengan baik dengan cahaya matahari rata-rata 33 sampai 71 persen dari kelangsungan maksimumnya, dengan angka tahunan rata-rata 2000 jam. Suhu yang sesuai untuk budidaya tanaman nanas adalah 23 sampai 32 derajat celcius, tetapi juga dapat hidup di lahan bersuhu rendah sampai 10 derajat celcius. Pada umumnya hampir semua jenis tanah yang digunakan untuk pertanian cocok untuk tanaman nanas. Meskipun demikian, lebih cocok pada jenis tanah yang mengandung pasir, subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik serta kandungan kapur rendah. Derajat keasaman yang cocok adalah dengan pH 4,5 sampai 6,5. Tanah yang banyak mengandung kapur (pH lebih dari 6,5) menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan klorosis. Sedangkan tanah yang asam (pH 4,5 atau lebih rendah) mengakibatkan penurunan unsur Fosfor (Wikipedia, 2011).

d. Nilai medis Buah ini banyak mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit (Wikipedia, 2011).

e. Nilai komersial Bagian utama yang bernilai ekonomi penting dari tanaman nanas adalah buahnya. Buah nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain-lain. Rasa buah nanas manis sampai agak masam segar, sehingga disukai masyarakat luas. Disamping itu, buah nanas mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap. Buah nanas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Enzim ini sering puladimanfaatkan sebagai alat kontrasepsi Keluarga Berencana. nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakitsembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buahnanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi sirop atau diekstrasi cairannya untukpakan ternak (Wikipedia, 2011).E. Mangga (Mangifera indica)a. Morfologi Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,530 centi meter. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut. Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.

b. Klasifikasi`Menurut (plantamor 2011) mangga (Mangifera indica) memiliki tingkatan atau klasifikasi sebagai berikut:Kingdom : PlantaeDevisio : SpermatophytaKelas : DicotyledoneaeOrdo : Sapindales Famili : AnacardiaceaeGenus : MangiferaSpesies : Mangifera indica

c. EkologiMangga merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari India. Tanaman ini kemudian menyebar ke Malaysia dan Indonesia. Mangga dapat tumbuh pada daerah yang memiliki curah hujan sekitar 1000 sampai 2000 mili meter kubik per tahun dengan ketinggian sekitar 1.200 meter diatas permukaan laut. Tumbuhan ini memiliki batang sedang dan tingginya mencapai 25 m. Suhu udara yang cocok untuk tanaman ini yaitu 22 derajat celcius sampai 26 derajat celcius dan kelembapan udara sekitar 45 persen serta angin yang tidak teralu kencang sangat baik untuk penyerbukan bagi tanaman ini. Mangga dapat tumbuh dengan baik pada beragam jenis tanah, tetapi dalam kondisi tanah yang gembur dan berdraminasi baik dengan pH 5 sampai 8 (Anonim, 2011).d. Nilai medis Buah mangga mengandung gula dan sedikit asam. Mangga mengandung sejumlah asam galat yang baik bagi isi saluran pencernaan. Sangat baik untuk disinfektan oleh tubuh sehingga melindungi tubuh dari serangan infeksi. Mengurangi kelebihan panas dan mampu membersihkan aliran darah. Kandungan kimia yang terkandung dalam mangga yaitu vitamin C, karoten, dan favonoid yang tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan, dan salah satunya adalah untuk mencegah kanker (Anonim, 2011).

e. Nilai komersialSelain dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, mangga juga dimanfaatkan sebagai makanan penutup. Selain itu buah mangga banyak dimanfaatkan sebagai buah meja atau campuran es dalam bentuk irisan atau blender. Buah yang mudah kerap kali dijadikan sebagai rujak atau dijajahkan ditepi-tepi jalan, dibelah dan dilengkapi dengan bumbu garam dan cabai atau biasa kita kenal dengan manisan mangga dengan harga berkisar Rp 500 sampai Rp 1.500 perbiji. Selain itu biji mangga dapat dijadikan pekan ternak atau unggas dan kayunya dapat dijadikan arang dan sebagainnya (Anonim, 2011).

BAB IIIMETODOLOGIA. Waktu dan TempatAdapun waktu dan tempat kami melaksanakan praktikum yaitu :Hari / tanggal: Sabtu, 30 April 2011Pukul: 14.00 17.30 WITATempat: Laboratorium Biodiversity FMIPA UNTAD

B. Alat dan BahanAdapun alat dan bahannya adalah sabagai berikut:1. Buku gambar2. Alat tulis menulis3. Buah Durio zibethinus4. Buah Nephelium lappaceum5. Buah Ananas comosus6. Buah Mangifera indica7. Buah Oriza sativa

C. Prosedur Kerja1. Menulis nama spesies dan family tumbuhan tersebut.2. Menggambar dan memberi keterangan bagian-bagiannya Kulit buah Daging buah Sisik buah Kulit biji Biji3. Menyebutkan acam macam buaha. Buah semu dan tertutup Tunggal Berganda Jemukb. Buah sejati tunggal Kering dengan satu biji- Padi (Caryopsis)- Kurung (achenium)- Keras (nux)- Keras bersayap (samara) Kering dengan biji lebih dari satu Bunbung (folliculus) Polongan (legume) Lobak (sitiqua) Kotak sejati (capsula) Buah berdaging Buni (bacca) Mentimun (pepo) Jeruk (hisperidium) Batu (drupa) Apel (pomum)4. Menggambar penampang melintang biji dan menyebutkan bagian bagiannya : Kulit biji Sayap (ala) Selaput biji (arillus) Tali pusar (funiculus) Lembaga (embrio) Endosperm

BAB IVHASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil PengamatanNoGambarKeterangan

1.Durian (Durio ziberthinus)1. Kulit buah2. Buah 3. Selaput biji (arillus)4. Embrio 5. Endosperm 6. Kulit biji7. Tali pusarKesimpulan : buah ini termasuk buah sejati tunggal kering berbiji banyak yang kotak sejati.

2.Rambutan (Nephelium lappaceum)

1. Kulit buah2. Selaput buah (arillus)3. Biji4. Daging buah5. Kulit biji6. Tali pusarKesimpulan : buah ini termasuk buah sejati tunggal berdaging buni (bacca)

3.Padi (Oryza sativa)

1. Daging buah2. Biji Kesimpulan : buah ini termasuk buah sejati tunggal berkeping (caryopsis)

4.Mangga (Mangifera indica)

1. Kulit buah2. Daging buah3. Biji4. Embrio 5. Selaput biji 6. Kulit biji Kesimpulan : buah ini termasuk buah sejati tunggal dan buah berdaging batu (drupe)

5.Nenas (Ananas comosus)

1. Benang sari2. Daging buah 3. Kulit buah4. Hati Kesimpulan : buah ini termasuk buah majemuk dan buah berdaging buni (bacca)

B. Pembahasana. Durian (Durio ziberthinus)Buah durian merupakan buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak biji, dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat meninggalkan buahnya). Buah durian termasuk buah kotak sejati karena buah ini terjadi dari dua daun buah atau lebih, dan mempunyai ruangan yang jumlahnya sesuai dengan banyaknya daun buah. Kulit buah durian berduri. Bagian-bagian biji durian yaitu kulit biji (spermodermis), tali pusar (funiculus), embrio, endosperm dan arillus yang merupakan daging buah yang berwarna putih atau agak kekuningan yang dimakan pada durian.

b. Rambutan (Nephelium lappaceum)Buah rambutan merupakan buah sejati tunggal berdaging (carosus) karena jika buah ini telah masaktidak akan pecah, dan buan ini termasuk buah buni (bacca). Kulit buah rambutan agak keras dan ada bulu-bulunya (coma). Biji rambutan diselubungi oleh arillus dan arillus ini berwarna putih seperti daging, lunak dan berair. Arillus rasanya manis. Biji rambutan merupakan biji berkeping dua (dicotyl), buah rambutan berbentuk bulat dan dalam satu tangkainya terdapat beberapa buah sehingga terlihat seperti buah majemuk. Bagian-bagian biji rambutan yaitu kulit biji (spermodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji atau isi biji (nucleus seminis).

c. Padi (Oryza sativa)Padi merupakan tumbuhan berbuah sejati tunggal yang kering karena yang menjadi buah berasal dari bakal buah. Bakal buah ini juga termasuk buah sejati tunggal yang kering (siccus) yakni buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan kering. Buah ini tergolong buah padi (caryopsis) yakni buah yang berdinding tipis, mengandung satu biji, kulit buah berlekatan dengan biji. Padi memiliki bagian-bagian yaitu kulit luar (exocarpium), lembaga (embryo), putih lembaga (albumen) yang menyimpan cadangan makanan, dan kulit luar berlekatan dengan biji.

d. Mangga (Mangifera indica)Tanaman mangga termasuk dalam buah berdaging batu (drupa). Buah mangga memiliki bagian-bagian atau struktur seperti halnya buah sejati lainnya, yaitu terdiri dari kulit luar (exocarpium), merupakan lapisan tipis, tetapi sering kali kuat atau kaku seperti kulit, dengan permukaan yang licin, kulit tengah atau daging buah (mesocarpium), biasanya tebal berdaging dan berserabut, selain itu lapisan ini dapat dimakan, serta kulit dalam (endocarpium), yang berbatasan dengan ruang yang mengandung biji, seringkali cukup tebal dan keras.Sedangkan pada bagian biji dari buah mangga terdapat bagian-bagian seperti embryo yang merupakan calon tumbuhan baru, yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Kemudian selaput biji (arillus) yang fungsinya sama dengan kulit biji yaitu melindungi biji bagian dalamnya.

e. Nenas (Ananas comosus) Ananas comosus merupakan salah satu jenis tumbuhan yang berbuah sejati majemuk yaitu kumpulan banyak buah, yang masing-masing berasal dari satu bunga, buah ini termasuk buah sejati majemuk yaitu buah buni majemuk yaitu jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuk membentuk suatu buah buni. Buah ini memiliki 3 lapisan kulit yaitu exocarpium (kulit luar) yang merupakan lapisan tipis, tetapi serimgkali kuat atau kaku seperti kulit, dengan permukaan yang licin, mesocarpium (kulit tengah) yang biasanya tebal, berdaging atau berserabut, dan jika lapisan ini dapat dimakan, maka lapisan inilah yang dinamakan daging buah, dan endocarpium (kulit dalam) yang berbatasan dengan ruang yang mengandung bijinya. Adapun bagian-bagian biji dari Ananas comosus yaitu berupa kulit biji (spermodermis), tali pusar (funiculus), testa (lapisan kulit luar), tegmen (lapisan kulit dalam) dan hilus (pusar biji). Posisi biji Ananas comosus axilaris (tersebar).

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat ditarik pada praktikum ini yaitu :1. Buah pada tumbuhan dapat dibedakan dalam dua golongan yaitu : Buah semu atau buah tertutup, yaitu jika buah ini terbenmtuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga tersebut. Buah sungguh atau buah telanjang, yaitu buah yang selalu terjadi dari bakal buah, dan jika ada bagian bunga lainnnya yang masih tinggal bagian ini tidak merupakan bagian buah yang berarti.2. Pada biji umumnya dapat dibedakan bagian-bagiannya yaitu : Kulit biji (spermodarmis) Tali pusar (funiculus) Inti biji (nucleus seminis)3. Buah semu dapat digolongakan menjadi tiga golongan yaitu buah semu tunggal, buah semu ganda, dan buah semu majemuk.4. Buah sejati dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu buah sejati tunggal, buah sejati ganda, dan buah sejati majemuk.

B. SaranSaya selaku praktikum berharap agar kegiatan praktikum dapat dilaksanakan tepat pada waktu yang telah ditentukan agar praktikan dapat menyelesaikan segala tugas yang diberikan didalam laboratorium.

DAFTAR PUSTAKAPlantamor, 2011, (Naphelium lappaceum) (online)http://www.Plantamor.com/index.php?plant=928, Diunduh pada tanggal 2 mei 2011, 19.30

Plantamor, 2011,(Annas comasus) (online)http://www.Plantamor.com/index.php?plant=383, Diunduh pada tanggal 2 mei 2011, 19.00

Plantamor, 2011, (Oryza sativa) (online)http://www.Plantamor.com/index.php?plant=201, Diunduh pada tanggal 2 mei 2011, pukul 18.40

Plantamor, 2011, (Durio zibethinus) (online)http://www.Plantamor.com/index.php?plant=765, Diunduh pada tanggal 2 mei 2011, pukul 18.00

Plantamor, 2011, (Mangifera indica) (online)http://www.Plantamor.com/index.php?plant=225, Diunduh pada tanggal 2 mei 2011, pukul 18.30

Tjitrosoepomo, Gombang, 1895, Morfologi Tumbuhan, Cetakan kedua,Yogyakarta: Gajah Mada University.

Anonim, 2011, http://www . plantamor .com /index .php? plant=955, di unduh pada tanggal 2 Mei 2011, pukul 15.00 WITA.

Anonim, 2011, http://www.proseanet.org/florakita/browser.php?docsid=585, di unduh pada tanggal 2 Mei 2011, pukul 15.00 WITA

Anonim, 2011, online, http://id.wikipedia.org/wiki/budidaya mangga, diunduh pada tanggal 2 Mei 2011, pukul 15.00 WITA.