17
1 he Internet Sources WELCOME TO THE GOLDRATT WORLD TOC RESUME MATERI RESUME : 1. TOOL DALAM TOC

5 = tooltocshow

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

Page 1: 5 = tooltocshow

1The Internet Sources

WELCOME TO THE GOLDRATTWORLD

TOCRESUME

MATERI RESUME :

1. TOOL DALAM TOC

Page 2: 5 = tooltocshow

2

SISTEM SEBAGAI SUATU RANTAI

Dengan menganggap fungsi sistem sebagai suatu rantai, maka bagian yang paling lemah akan dapat ditemukan dan diperkuat.

OPTIMASI LOKAL VS OPTIMASI SISTEM KESELURUHAN

Karena adanya variasi dan interdependensi, performansi yang optimal dari suatu sistem bukanlah merupakan penjumlahan dari seluruh optimasi lokal.

SEBAB AKIBAT

Seluruh sistem bekerja pada kondisi sebab akibat. Sesuatu dapat menyebabkan sesuatu yang lain terjadi. Fenomena sebab akibat ini akan menjadi sangat kompleks pada sistem yang rumit.

SOLUSI YANG MEMPERBURUK KEADAAN

Inersia adalah masalah utama dalam proses perbaikan. Jangan sampai solusi yang telah ditetapkan justru tambah memperburuk masalah. Jadi solusi yang telah dibuat harus tetap dievaluasi.

DASAR - DASAR THEORY OF CONSTRAINT

The Internet Sources

Page 3: 5 = tooltocshow

3

EFEK-EFEK YANG TAK DIINGINKAN

Sebenarnya, semua hal yang tidak baik yang terjadi dalam sistem bukanlah merupakan suatu masalah, tetapi merupakan indikator adanya suatu masalah yang merupakan penyebab utama semua gejala tersebut. Dengan menghilangkan penyebab masalah utama, bukan hanya menghilangkan efek-efek yang tidak diinginkan, tetapi juga akan mencegahnya kembali.

KONSTRAIN FISIK VS KONSTRAIN KEBIJAKAN

Konstrain fisik merupakan konstrain yang paling mudah ditanggulangi, tetapi efeknya biasanya hanya sedikit. Tetapi dengan menanggulangi konstrain kebijakan, efeknya sangat luas.

IDE BUKAN SEBUAH SOLUSI

Ide terbaik yang pernah ada didunia tidak akan disadari potensinya sebelum ide tersebut diimplementasikan. Dan kebanyakan ide yang bagus gagal pada tahap implementasinya.

DASAR - DASAR THEORY OF CONSTRAINT

The Internet Sources

Page 4: 5 = tooltocshow

4

Theory of Constraint adalah cara memeriksa asumsi-asumsi yang mendasari aturan-aturan, kebijakan-kebijakan dan ukuran-ukuran yang tidak relevan lagi

dengan kesuksesan sistem. Theory of Constraint memfokuskan diri pada beberapa konstraint yang membatasi sistem dalam mencapai tujuannya.

Metodologi yang dipakai dalam theory of constraint untuk memahami realitas sistem dan memperbaiki kinerja sistem adalah terdiri dari proses lima langkah

pemfokusan dan proses berpikir.

THEORY OF CONSTRAINT

The Internet Sources

Page 5: 5 = tooltocshow

5

IDENTIFIKASI KONSTRAIN SISTEM

Bagian mana dari sistem yang memiliki hubungan terlemah ? Masalah fisik atau kebijakan ?

THE FIVE FOCUSING STEP OF TOC

PUTUSKAN BAGAIMANA MENGHILANGKAN KONSTRAIN TERSEBUT

Tentukan bagaimana menghilangkan konstrain yang telah ditemukan dengan mempertimbangkan perubahan dengan biaya terendah.

KEMBALI KE LANGKAH 1, TETAPI WASPADA TERHADAP INERSIA

Jika langkah ke- 3 atau ke- 4 telah dipecahkan, maka kembali lagi kelangkah ke- 1 untuk mengulang siklus. Tetapi waspada terhadap inersia, yaitu suatu solusi yang dapat menyebabkan konstrain yang lain timbul. Siklus ini tidak akan pernah berhenti.

ELEVASI KONSTRAIN

Jika langkah ini dilakukan, maka langkah ke- 2 dan ke- 3 tidak berhasil menangani konstrain. Maka harus ada perubahan besar dalam sistem seperti reorganisasi, perbaikan modal, atau modifikasi substansi sistem

SUBORDINASI

Setelah konstrain ditemukan lalu diputuskan apa yang akan dilakukan terhadap konstrain tersebut. Setelah itu harus dievaluasi apakah konstrain tersebut masih menjadi konstrain pada performansi sistem atau tidak. Jika tidak maka langsung maju kelangkah ke-5, tetapi jika sistem masih memiliki konstrain teruskan dengan langkah ke-4.

The Internet Sources

PROSES PEMFOKUSAN LIMA LANGKAH( The five focusing step )

APA SAJAKAH ITU ???

Page 6: 5 = tooltocshow

6

Theory of Constraint Goldratt ( TOC ) pada dasarnya adalah metodologi yang membahas tentang perubahan yang tercermin dalam tiga pertanyaan berikut :

Apa yang akan diubah ? ( dimana konstrainnya ? ) Akan diubah menjadi apa ? ( apa yang harus dilakukan terhadap

konstraint tersebut ? ) Bagaimana cara mengubahnya ? ( bagaimana mengimplementasikan

perubahan ?

• Pertanyaan - pertanyaan tersebut adalah hal-hal yang harus dijawab pada tingkat sistem ( system level ) dan bukan pada tingkat proses ( process level ).

The Internet Sources

THINKING PROCESSES

Page 7: 5 = tooltocshow

7

CURRENT REALITY TREE ( CRT )

Adalah deskripsi logik dari sistem yang sedang sakit untuk mengidentifikasikan permasalahan utama ( core problem ).

EVAPORATING CLOUD DIAGRAM ( ECD )

Adalah cara mengungkapkan atau membawa kepermukaan asumsi-asumsi yang mendasari sistem dan kemudian berusaha mencari asumsi mana yang tidak absah ( in-valid ).

TRANSITION TREE ( TTR )

Adalah teknik untuk merancang langkah-langkah nyata apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan sistem.

PRE-REQUISITE TREE ( PRT )

Adalah teknik untuk mengembangkan syarat-syarat yang diperlukan untuk menghilangkan rintangan (obstacles) yang ada didalam mencapai tujuan sistem.

FUTURE REALITY TREE ( FRT )

Adalah deskripsi logik untuk melihat apakah gagasan - gagasan perbaikan dapat benar-benar menghilangkan efek-efek yang tak diinginkan ( undesirable effeect ).

The Internet Sources

UNTUK MENJAWAB KETIGA PERTANYAANMAKA TEKNIK-TEKNIK

BERPIKIR PROSES APAKAHYANG HARUS DILAKUKAN ???

TOC THINKING PROCESSES ( TP )

NEGATIVE BRANCH RESERVATION ( NBR )

Adalah munculnya suatu fenomena aktivitas yang bersifat negative setelah pemberian injeksi pada FRT

Page 8: 5 = tooltocshow

8The Internet Sources

TOC THINKING PROCESSES ( TP )

Proses berpikir untuk menggambarkan keterkaitan antar pernyataan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Melihat pola fenomena tertentu atau mengamati adanya akibat. Menciptakan hipotesis penjelasan mengapa fenomena itu terjadi. Menurunkan akibat-akibat ( effect ) berbeda lainnya. Memeriksa apakah hipotesis tadi dapat menjelaskan fenomena yang

diamati. Bila tidak menemukan eksistensi, cari hipotesis alternatif sampai

ditemukan jawabannya

Cara ini diterapkan untuk setiap keterkaitan sampai diperoleh hubungan sebab-akibat yang absah. Hubungan sebab-akibat tunggal yang terbentuk dapat dibaca : “ Jika X ada, maka Y ada” Sedangkan

hubungan majemuk antara pernyataan X, Y, Z dapat dibaca : “ Jika X dan Y ada maka Z ada “.

Page 9: 5 = tooltocshow

9

Adalah Tool yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah yang berbasis pada logika sebab-akibat dan yang diperlukan untuk memperjelas pengertian tentang realitas dan menemukan bagaimana cara memperbaiki.

TOC THINKING PROCESSES ( TP )

ADA DUA BENTUK DASAR DALAM TOC THINKING PROCESSES :

• CAUSALITY : “ IF ……………….. THEN ……………….

• NECESSITY : “ IN ORDER TO ………... I / WE MUST………...

The Internet Sources

Page 10: 5 = tooltocshow

10

CAUSALITY

The Internet Sources

IF... ( ekor dari panah ),

THEN... ( ujung dari panah ),

BECAUSE... (assumption(s)).

B

A 1If

2Then 3Because

C

B

A C

1If

3Then

2And

B

A

C

1If

2Then

2Then

1If

Page 11: 5 = tooltocshow

11

NECESSITY

The Internet Sources

IN ORDER TO... ( ujung dari panah ),

I(We/They) MUST... ( ekor dari panah ),

BECAUSE... ( assumption(s) ).

BA

1IN ORDER TO have

2We MUST have

3BECAUSE

C

B

A

C

1IN ORDER TO have

2We MUST have

3BECAUSE

Page 12: 5 = tooltocshow

12

Current Reality Tree adalah suatu alat yang digunakan dalam TOC untuk menganalisis suatu permasalahan ( Problem analysis tool ). CRT ini sangat berguna untuk menganalisis logika sebab-akibat dibalik suatu permasalahan pada situasi tertentu. Dalam CRT dijelaskan tentang what to change ? ( apa yang akan diubah ). CRT dibangun pertama kali dengan mendata UDEs ( Undesireable Effect ) pada permasalahan tersebut, lalu diperbaiki sehingga membentuk suatu CRT yang mampu mendeskripsikan permasalahan secara jelas hingga ke akar masalahnya.

CURRENT REALITY TREE ( CRT )

TUJUAN DARI PERANCANGAN CRT ADALAH …………..• Menghasilkan dasar-dasar untuk dapat mengerti sistem secara keseluruhan.• Mengidentifikasikan efek-efek yang tidak diinginkan ( UDEs ) yang muncul dalam sistem.• Menghubungkan masing-masing UDEs melalui rantai logika sebab-akibat.• Mengidentifikasikan masalah utama ( CP ) yang biasanya menghasilkan 70 % atau lebih UDEs dalam

sistem.• Membagi masalah kedalam dua bagian, yaitu span of control atau spere of influences.• Mengidentifikasikan perubahan yang paling mudah dilakukan yang dapat menghasilkan akibat yang

paling besar bagi sistem.

The Internet Sources

Page 13: 5 = tooltocshow

13

Conflict Resolution Diagram atau yang biasa disebut Evaporating Cloud Diagram berguna untuk menyelesaikan konflik tersembunyi yang biasanya muncul pada masalah yang sudah kronik. Pada akhirnya CRD ini berguna untuk menjawab pertanyaan what to change to ? ( akan diubah menjadi apa ) pada permasalahan tersebut dan output dari evaporating cloud disebut dengan injection.

CONFLICT RESOLUTION DIAGRAM ( CRD )

TUJUAN DARI PERANCANGAN CRD ADALAH …………..• Mengkonfirmasikan konflik yang sebenarnya muncul.• Mengidentifikasikan konflik yang membentuk permasalahan utama.• Menghilangkan konflik.• Menghindari kompromi.• Membuat solusi dimana kedua belah pihak yang konflik sama-sama menang.• Menarangkan secara mendalam masalah yang timbul.• Mengidentifikasikan seluruh asumsi yang mendasari hubungan antara permasalahan.

The Internet Sources

Page 14: 5 = tooltocshow

14

Future Reality Tree juga merupakan salah satu tools dalam TOC yang digunakan untuk mencari solusi suatu permasalahan. FRT digunakan untuk menjawab what to change to seperti halnya CRD. Ada dua hal yang menjadi tujuan FRT yaitu ……….

FRT digunakan untuk memverifikasi tindakan-tindakan perbaikan yang akan diambil untuk menghasilkan Des ( desireable effects ).

Untuk mengidentifikasi konsekwensi lain yang tidak diinginkan yang dapat muncul akibat tindakan-tindakan yang akan diterapkan ( hasil perenungan ).

FRT ini digunakan untuk menguji apakah tindakan-tindakan yang diusulkan dapat dilakukan dengan hasil yang baik.

FUTURE REALITY TREE ( FRT )

TUJUAN DARI PERANCANGAN FRT ADALAH …………..• Melakukan uji efektivitas ide-ide sebelum diimplementasikan pada sumber daya yang ada seperti

waktu, uang dan manusia. • Mengungkapkan apakah perubahan yang dihasilkan akan menghasilkan masalah-masalah baru setelah

memecahkan suatu masalah.• Menyediakan alat-alat yang mampu untuk mempengaruhi pengambilan keputusan untuk mencapai

tujuan.• Memberikan perencanaan awal untuk melakukan perubahan arah di masa depan.

The Internet Sources

Page 15: 5 = tooltocshow

15

Negative branch reservation adalah suatu reservasi yang muncul berupa suatu pencabangan yang tidak diinginkan jika diberikan suatu injeksi pada FRT.

NEGATIVE BRANCH RESERVATION ( NBR )

TUJUAN DARI PERANCANGAN NBR ADALAH …………..• Dapat mengeksplore secara detail atas negative branch yang tidak diinginkan konsekwensi

negativenya pada saat pemberian injeksi pada FRT.• Dari NBR tersebut dapat dikonversikan kedalam intuisi internal yang berbasis pada langkah “ IF …..

Then …… “ guna menemukan bentuk injeksi baru yang berupa aksi, kebijakan atau perilaku. • Memunculkan kritik yang membangun pada proposal pemecahan masalah.• Kombinasi antara NBR dan FRT mampu dan dapat menjawabpertanyaan “ What to change to ? “.

The Internet Sources

Page 16: 5 = tooltocshow

16

Pre-requisite Tree berguna untuk membantu mengimplementasikan keputusan yang telah diambil dalam metode sebelumnya. Pada tahap ini diidentifikasikan rintangan-rintangan terhadap hal-hal yang ingin dilakukan pada saat implementasi dan sekaligus memberikan cara terbaik untuk mengatasi rintangan-rintangan tersebut. Pada tahap ini juga dihasilkan urutan tahap-tahap yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan keputusan yang telah diambil secara keseluruhan. Metode ini juga digunakan untuk menjawab bagian awal pertanyaan How to change ? Pada tingkat sistem yaitu pertanyaan terakhir yang harus dibahas dalam menerapkan dasar-dasar dan tools dalam TOC.

PRE-REQUISITE TREE ( PRT )

TUJUAN DARI PERANCANGAN PRT ADALAH …………..• Mengidentifikasi rintangan-rintangan yang menghalangi tercapainya arah tindakan, tujuan, maupun

injeksi.• Mengidentifikasi kondisi yang dibutuhkan untuk menuju kearah yang diinginkan.• Mengidentifikasi urutan tindakan yang dibutuhkan untuk menyadari arah tindakan yang diinginkan.• Menjembatani jurang antara Future reality Tree dan Transition Tree.

The Internet Sources

Page 17: 5 = tooltocshow

17

Tools terakhir dalam TOC adalah Transition Tree ( TT ). Pada metode ini dibuat rincian langkah demi langkah instruksi untuk mengimplementasikan sebuah keputusan. Dua keluaran yang dihasilkan pada tahap ini adalah langkah-langkah yang harus diambil serta alasan-alasan yang mendasarinya. TT dikenal sebagai peta yang menggambarkan secara rinci jalan mana saja yang dapat diambil untuk mencapai tujuan. Metode ini digunakan untuk menjawab bagian akhir pertanyaan How to change ? Setelah sebelumnya dijawab oleh metode PRT.

TRANSITION TREE ( TT )

TUJUAN DARI PERANCANGAN TT ADALAH …………..• Menyediakan tahapan-tahapan implementasi.• Memberikan navigasi yang efektif melalui proses perubahan.• Mendeteksi deviasi dalam perkembangan yang terjadi.• Mengkomunikasikan alasan-alasan sebuah tindakan kepada yang lain.• Menjalankan injeksi yang dikembangkan dalam CRD atau FRT.• Mengembangkan rencana-rencana tindakan taktikal dari konseptual menjadi sebuah rencana strategi

The Internet Sources