Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk dikomersialkan”
Sta
nd
ar N
asio
nal
Ind
on
esia P
asar
rak
yat
ICS
03.
080.
99B
adan
Sta
nd
ard
isas
i Nas
ion
al
SN
I 815
2:20
15
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atauseluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikandokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSNEmail: [email protected] www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
SNI 8152:2015
Daftar isi
Daftar isi ................................................................................................................................... iPrakata .................................................................................................................................... iiPendahuluan. .......................................................................................................................... iii1 Ruang lingkup ..................................................................................................................... 12 Istilah dan definisi...............................................................................................................13 Klasifikasi pasar ................................................................................................................. 34 Persyaratan pasar rakyat ................................................................................................... 3
4.1 Persyaratan umum ..................................................................................................... 34.1.1 Lokasi pasar ................................................................................................... 34.1.2 Kebersihan dan kesehatan ............................................................................. 44.1.3 Keamanan dan kenyamanan .......................................................................... 4
4.2 Persyaratan teknis ...................................................................................................... 44.2.1 Ruang dagang ................................................................................................ 44.2.2 Aksesibilitas dan zonasi .................................................................................. 54.2.3 Pos ukur ulang dan sidang tera ...................................................................... 54.2.4 Fasilitas umum ............................................................................................... 64.2.5 Elemen bangunan .......................................................................................... 74.2.6 Keselamatan dalam bangunan ....................................................................... 74.2.7 Pencahayaan .................................................................................................. 74.2.8 Sirkulasi udara ................................................................................................ 84.2.9 Drainase ......................................................................................................... 8
4.2.10 Ketersediaan air bersih ................................................................................. 84.2.11 Pengelolaan air limbah. ................................................................................ 84.2.12 Pengelolaan sampah .................................................................................... 84.2.13 Sarana telekomunikasi ................................................................................. 9
4.3 Persyaratan pengelolaan ............................................................................................ 94.3.1 Prinsip pengelolaan pasar .............................................................................. 94.3.2 Tugas pokok dan fungsi pengelola pasar ........................................................ 94.3.3 Prosedur kerja pengelola pasar .................................................................... 104.3.4 Struktur pengelola pasar ............................................................................... 104.3.5 Pemberdayaan pedagang ............................................................................ 104.3.6 Pembangunan pasar .................................................................................... 10
5 Penerapan persyaratan pada klasifikasi pasar ................................................................. 11Bibliografi .............................................................................................................................. 15
Tabel 1 - Persyaratan pasar rakyat berdasarkan tipe............................................................11
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 i
SNI 8152:2015
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152:2015, Pasar rakyat, disusun dengan tujuan sebagaipedoman dalam mengelola dan membangun pasar rakyat, serta memberdayakan komunitaspasar rakyat.
Dengan dikelolanya pasar rakyat sesuai dengan pedoman ini diharapkan produk yangberedar di dalam pasar sesuai ketentuan yang pada akhirnya dapat meningkatkanperlindungan terhadap konsumen. Disamping itu diharapkan pasar rakyat dapat dikelolasecara lebih profesional dan menjadi sarana perdagangan yang kompetitif terhadap pusatperbelanjaan, pertokoan, mall, plasa, maupun pusat perdagangan lainnya.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 03-03, Jasa bidang perdagangan. Standar ini telahdibahas dan disetujui dalam rapat konsensus nasional di Jakarta, pada tanggal 20 November2014. Konsensus ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaituperwakilan dari produsen, konsumen, pakar dan pemerintah.
Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 8 Desember 2014 sampaidengan 8 Februari 2015, dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 ii
SNI 8152:2015
Pendahuluan
Dengan disahkannya Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, istilah PasarTradisional berubah penyebutannya menjadi Pasar Rakyat. Pasar Rakyat merupakan suatulembaga ekonomi yang mempunyai fungsi strategis, diantaranya: (1) simpul kekuatanekonomi lokal; (2) memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah; (3) meningkatkankesempatan kerja; (4) menyediakan sarana berjualan, terutama bagi pelaku usaha mikro,kecil dan menengah; (5) menjadi referensi harga bahan pokok yang mendasari perhitungantingkat inflasi dan indikator kestabilan harga; (6) meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD); (7) sebagai salah satu sarana keberlanjutan budaya setempat; serta (8) merupakanhulu sekaligus muara dari perekonomian informal yang menjadi tulang punggungperekonomian Indonesia.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dapat dipahami bahwa pada saat ini terdapat banyakPeraturan yang terkait dengan pembangunan maupun pengelolaan Pasar, misalnyaPeraturan Presiden (Perpres) No. 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan PasarTradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; Peraturan Menteri Perdagangan No. 48Tahun 2013 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana DistribusiPerdagangan; Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 70 Tahun 2013tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan danToko Modern; Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan danPemberdayaan Pasar Tradisional; Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 Tahun 2013 tentangFasilitas Khusus Menyusui dan Memerah ASI; Keputusan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia No. 519 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat; PeraturanMenteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No. 29 Tahun 2006 tentang PedomanPersyaratan Teknis Bangunan Gedung; serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan.
Untuk memudahkan para pelaku pasar dalam mengelola dan membangun pasar sertamemberdayakan komunitas pasar, disusunlah standar ini dengan memadukan peraturan-peraturan tersebut. Standar ini diharapkan dapat menjadi rujukan agar pasar rakyat menjadirumah ekonomi dan rumah budaya Indonesia yang mempunyai daya saing dengan tetapmempertahankan kearifan lokal.
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 iii
SNI 8152:2015
Pasar rakyat
1 Ruang lingkup
Standar ini menetapkan ketentuan dari persyaratan umum, persyaratan teknis dan persyaratan pengelolaan yang harus dimiliki oleh pasar rakyat.
Pasar yang memperdagangkan komoditi khusus (pasar tematik), seperti pasar hewan, pasar bunga, dan lain-lain) tidak termasuk dalam cakupan standar ini.
Standar ini meliputi istilah dan definisi, klasifikasi pasar rakyat, persyaratan pasar rakyat, danpenerapan persyaratan pada klasifikasi pasar rakyat.
2 Istilah dan definisi 2.1pasarlembaga ekonomi tempat bertemunya pembeli dan penjual, baik secara langsung maupuntidak langsung berupa pusat perbelanjaan, pasar rakyat, pertokoan, mall, plasa, pusatperdagangan maupun sebutan lainnya, untuk melakukan transaksi perdagangan
2.2pasar rakyatpasar dengan lokasi tetap yang berupa sejumlah toko, kios, los, dan bentuk lainnya dengan pengelolaan tertentu yang menjadi tempat jual beli dengan proses tawar-menawar
2.3klasifikasi pasar rakyatpengelompokan kelas pasar rakyat untuk penerapan persyaratan umum, persyaratan teknis dan persyaratan pengelolaan
2.4persyaratan umumkondisi umum yang diperlukan oleh suatu pasar rakyat
2.5persyaratan teknispersyaratan yang mengatur teknis (spesifikasi) bangunan atau fisik pasar
2.6persyaratan pengelolaanpersyaratan yang mengatur mengenai manajemen dan operasional kegiatan pasar secara tepat, efektif, dan efisien
2.7pos ukur ulangfasilitas untuk melakukan pengukuran ulang (mengukur, menakar, dan menimbang) bagi konsumen dan pedagang secara mandiri
2.8sidang tera dan tera ulang
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
kegiatan melakukan tera dan tera ulang terhadap alat ukur, takar, dan timbangan
© BSN 2015 1 dari 15
SNI 8152:2015
2.9toko/kiosruang dagang yang mempunyai dinding pemisah
2.10losruang dagang yang bersifat tetap dan terbuka, dapat dilengkapi dengan meja
2.11jongko/konter/pelataranruang dagang yang bersifat temporer
2.12aksesibilitaskemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan pasar yang disediakan bagi semua orang termasuk penyandang cacat dan kendaraan
2.13zonasipembagian suatu area sesuai dengan fungsi, tujuan pengelolaan, serta aksesibilitas area secara ekonomi
2.14area parkirarea yang berfungsi sebagai fasilitas kendaraan untuk pengunjung baik roda empat maupun roda dua
2.15area bongkar muatarea yang berfungsi sebagai fasilitas yang memudahkan pasokan logistik ke dan dari dalam pasar
2.16koridor/gangwaylahan memanjang yang memisahkan antara kios/los yang berfungsi sebagai ruang pergerakan
2.17kantor pengelolasarana yang berfungsi sebagai fasilitas kegiatan pengelola pasar
2.18toilet/kamar mandiruang yang berfungsi untuk mandi, dan kebersihan diri
2.19ruang menyusuiruangan yang dilengkapi dengan prasarana menyusui dan memerah ASI yang juga dapat digunakan untuk menyimpan ASI perah, dan/atau konseling mengenai menyusui serta ASI
2.20ruang peribadatanruangan yang digunakan untuk melakukan ibadah
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 2 dari 15
SNI 8152:2015
2.21ruang bersamaruangan yang digunakan untuk kegiatan pertemuan
2.22pos kesehatansarana yang menyediakan pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menanggulangi keadaan darurat
2.23pos keamanansarana yang digunakan oleh petugas keamanan untuk penjagaan/pengamanan pasar
2.24pengolahan sampahtempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, daur ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah
2.25ruang disinfektanruang untuk membersihkan sarana pengangkutan dan peralatan yang digunakan untuk unggas
2.26aktivasi pasarupaya yang dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pasar dan meningkatkan kegiatan ekonomi pasar
3 Klasifikasi pasar
Klasifikasi pasar rakyat terbagi menjadi 4 (empat) tipe:
3.1 Tipe IPasar rakyat dengan jumlah pedagang lebih dari 750 orang.
3.2 Tipe IIPasar rakyat jumlah pedagang antara 501 sampai 750 orang.
3.3 Tipe IIIPasar rakyat dengan jumlah pedagang antara 250 sampai 500 orang.
3.4 Tipe IVPasar rakyat dengan jumlah pedagang kurang dari 250 orang.
4 Persyaratan pasar rakyat
4.1 Persyaratan umum
4.1.1 Lokasi pasar
Lokasi pasar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
a) Setiap lokasi pasar harus mempunyai bukti dokumen kepemilikan yang sah.b) Lokasi pasar sesuai dengan rencana tata ruang wilayah setempat.
© BSN 2015 3 dari 15
SNI 8152:2015
c) Untuk pembangunan pasar di lokasi yang baru, terdapat persyaratan lokasi yang harus dipenuhi yaitu:1) Jalan menuju pasar mudah diakses dan didukung dengan transportasi umum
sehingga menjamin kelancaran kegiatan bongkar muat dan distribusi.2) Terletak di daerah yang aman dari banjir dan longsor.3) Jauh dari fasilitas yang berpotensi membahayakan, seperti pabrik atau gudang
bahan kimia berbahaya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau tempatpembuangan sampah/limbah kimia dengan jarak minimal 10 m.
4) Tidak terletak pada bekas tempat pembuangan sampah atau bekas pabrik bahan kimia.
4.1.2 Kebersihan dan kesehatan
Kebersihan dan kesehatan yang ada di pasar rakyat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Fasilitas pasar harus memenuhi ketentuan kebersihan yaitu bebas dari binatang penular
penyakit dan tempat perindukannya (tempat berkembang biak) seperti: lalat, kecoa,tikus, dan nyamuk.
b) Fasilitas dan peralatan ruang dagang harus memenuhi ketentuan kesehatan antara lain:1) Tempat penjualan makanan siap saji harus menyajikan makanan secara tertutup.2) Tersedia tempat penyimpanan bahan pangan basah bersuhu rendah (4 – 10) C,
khusus untuk ruang dagang bahan pangan basah.3) Penyajian karkas daging harus digantung.4) Penggunaan alas pemotong (talenan) yang, tidak mengandung bahan beracun,
kedap air dan mudah dibersihkan, dibedakan untuk bahan mentah dan matang5) Pisau untuk memotong bahan mentah dan matang harus berbeda dan tidak berkarat.6) Tersedia tempat untuk pencucian bahan pangan dan peralatan.7) Tersedia tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan air yang mengalir,
khususnya di tempat penjualan bahan pangan basah.8) Tersedia ruang disinfektan.
4.1.3 Keamanan dan kenyamanan
Keamanan dan kenyamanan yang ada di pasar rakyat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Penataan sirkulasi yang memudahkan pengunjung dapat bergerak dengan leluasa.b) Bahan bangunan hendaknya berupa bahan yang memudahkan perawatan.
4.2 Persyaratan teknis
4.2.1 Ruang dagang
Ruang dagang terdiri atas toko/kios, los dan jongko/konter/pelataran harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Toko/kios dibuat tidak menutupi arah angin.b) Los harus dibuat modular.c) Jongko/konter/pelataran berada pada area yang sudah ditentukan yang tidak
mengganggu akses keluar masuk pasar dan tidak menutupi pandangan toko/kios ataulos
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 4 dari 15
SNI 8152:2015
4.2.2 Aksesibilitas dan zonasi
4.2.2.1 Aksesibilitas
Aksesibilitas harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Seluruh fasilitas harus bisa diakses dan dimanfaatkan oleh semua orang, termasuk
penyandang cacat, dan lansia.b) Akses kendaraan bongkar muat barang, harus berada di lokasi yang tidak menimbulkan
kemacetan.c) Pintu masuk dan sirkulasi harus disediakan untuk menjamin ketercapaian semua
fasilitas di dalam pasar, baik ruang dagang maupun fasilitas umum, termasuk untukmenanggulangi bahaya kebakaran.
4.2.2.2 Zonasi
Penataan zonasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Dikelompokkan secara terpisah untuk bahan pangan basah, bahan pangan kering, siap
saji, non pangan, dan tempat pemotongan unggas hidup.b) Memiliki jalur yang mudah diakses untuk seluruh konsumen dan tidak menimbulkan
penumpukan orang pada satu lokasi tertentu.c) Tersedia papan nama yang menunjukkan keterangan lokasi zonasi.
4.2.2.3 Area parkir
Area parkir harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Tersedia area parkir yang proporsional dengan area pasar.b) Tersedia pemisah yang jelas antara area parkir dengan wilayah ruang dagang.c) Memiliki tanda masuk dan keluar kendaraan yang jelas dan dibedakan antara jalur
masuk dan keluar.d) Area parkir dipisahkan berdasarkan jenis alat angkut, seperti: mobil, motor, sepeda,
andong/delman dan/atau becak.e) Memiliki area yang rata, tidak menyebabkan genangan air dan mudah dibersihkan.
4.2.2.4 Area bongkar muat
Area bongkar muat sebaiknya terpisah dari tempat parkir pengunjung. Khusus setelahdigunakan untuk kegiatan bongkar muat hewan hidup, area yang digunakan harusdibersihkan dengan metode tertentu.
4.2.2.5 Koridor/gangway
Koridor/gangway harus dapat memberikan kemudahan untuk sirkulasi pedagang danpembeli, termasuk penyandang cacat, dalam melakukan kegiatan transaksi dan keluarmasuk barang dari area bongkar muat ke toko/kios, los, maupun jongko/konter/pelataran.
4.2.3 Pos ukur ulang dan sidang tera
Pos ukur ulang dan sidang tera harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Tersedia alat ukur, takar, dan timbang yang sudah ditera/ tera ulang dan masih berlaku,
serta ada penandaan untuk digunakan konsumen dan/atau pedagang secara mandiriguna memeriksa barang yang dibeli dan/atau diperdagangkan.
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
b) Tersedia ruangan permanen atau menggunakan fasilitas lainnya yang memiliki lantaidatar dan terlindung dari hujan untuk menyelenggarakan kegiatan sidang tera/ teraulang.
© BSN 2015 5 dari 15
SNI 8152:2015
4.2.4 Fasilitas umum
4.2.4.1 Kantor pengelola
Kantor pengelola pasar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Merupakan ruangan tetap yang dapat berada di area pasar atau di luar area pasar.b) Lokasi kantor pengelola harus mudah dicapai oleh pengunjung maupung pedagang.c) Tersedia Standard Operating Procedures (SOP) yang mendeskripsikan tugas, cara kerja
dan alur kerja setiap jabatan. SOP terdokumentasi dengan baik dan mudah diakses olehpihak yang berwenang.
4.2.4.2 Toilet/kamar mandi
Toilet dan kamar mandi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Tersedia toilet laki-laki dan perempuan yang terpisah dilengkapi tanda atau simbol.b) Toilet terjaga kebersihannya dan letaknya terpisah dari tempat penjualan.c) Pada toilet tersedia jamban leher angsa dilengkapi dengan tempat penampungan air.d) Tersedia ventilasi dan pencahayaan yang memadai.e) Penampungan air yang disediakan harus bersih dan bebas jentikf) Tersedia tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan air mengalir.g) Limbah toilet/kamar mandi dibuang ke septic tank atau lubang peresapan yang tidak
mencemari air tanah.h) Lantai dibuat tidak licin dan mudah dibersihkan.i) Tersedia tempat sampah yang kedap air, tertutup dan mudah diangkat.
4.2.4.3 Ruang menyusui
Ruang menyusui harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Tersedia ruangan tersendiri yang nyaman dan tertutup.b) Tersedia fasilitas untuk menyimpan ASI.c) Tersedia wastafel dengan air mengalir untuk cuci tangan dan mencuci peralatan.d) Lantai ruangan memiliki permukaan yang rata, tidak licin, tidak mudah retak, mudah
dibersihkan dan terbuat dari bahan yang kedap air.e) Memiliki ventilasi dan sirkulasi udara.f) Penerangan dalam ruangan cukup dan tidak menyilaukan.
4.2.4.4 CCTV
Pemasangan CCTV harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Ditempatkan di lokasi yang dapat memantau seluruh kegiatan pasar.b) Pemantauan CCTV hanya dapat diakses oleh pengelola pasar.c) Tidak ditempatkan pada wilayah yang bersifat pribadi misalnya toilet, kamar mandi, dan
ruang menyusui.
4.2.4.5 Ruang peribadatan
Tersedia ruang untuk melakukan ibadah yang memadai pada area pasar.
4.2.4.6 Ruang bersama
Tersedia ruang bersama yang digunakan untuk kegiatan komunitas pasar.
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 6 dari 15
SNI 8152:2015
4.2.4.7 Pos kesehatan
Tersedia fasilitas pelayanan kesehatan untuk pengguna pasar dalam menanggulangi keadaan darurat, minimal Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
4.2.4.8 Pos keamanan
Tersedia pos keamanan yang memadai pada area pasar.
4.2.4.9 Area merokok
Tersedia ruang untuk merokok yang memenuhi syarat kesehatan.
4.2.4.10 Ruang disinfektan
Tersedia ruang untuk membersihkan sarana pengangkutan dan peralatan yang digunakan untuk unggas.
4.2.4.11 Area penghijauan
Area penghijauan yang memadai harus tersedia pada area pasar.
4.2.5 Elemen bangunan
Elemen bangunan pasar harus mengikuti persyaratan bangunan terkait yang sudah ditetapkan, dengan memenuhi ketentuan khusus untuk pasar rakyat yaitu:a) Pertemuan lantai dengan dinding, serta pertemuan dua dinding harus berbentuk
lengkung (conus).b) Bilamana bangunan berlantai dua memiliki ketinggian anak tangga maksimal 18 cm.c) Lantai yang selalu terkena air harus mempunyai kemiringan ke arah saluran
pembuangan air sehingga tidak terjadi genangand) Meja tempat penjualan mempunyai permukaan yang rata, tepi meja berbentuk lengkung,
mudah dibersihkan, dan dilengkapi dengan lubang pembuangan air sehingga tidakmenimbulkan genangan.
e) Meja tempat penjualan untuk zonasi pangan harus memiliki tinggi minimal 60 cm dari lantai serta terbuat dari bahan tahan karat dan bukan dari kayu.
4.2.6 Keselamatan dalam bangunan
Keselamatan dalam bangunan pasar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Memiliki prosedur keselamatan pengguna bangunan dari kondisi daruratb) Tersedia jalur-jalur evakuasi dan titik kumpul (assembly point) untuk kondisi darurat
sesuai standar keselamatan pada bangunan.c) Tersedia sistem pencegahan bahaya kebakaran.d) Untuk bangunan baru, perencanaan bangunan harus mengakomodasi kemungkinan
melokalisasi bagian bangunan yang terbakar untuk melindungi bagian bangunanlainnya.
4.2.7 Pencahayaan
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
Bangunan harus memiliki pencahayaan alami atau pencahayaan buatan, termasukpencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya dengan persyaratan tertentu untukpencahayaan umum, area sekitar tangga, serta area toilet dan kamar mandi.
© BSN 2015 7 dari 15
SNI 8152:2015
4.2.8 Sirkulasi udara
Sistem sirkulasi udara harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Bangunan harus mempunyai ventilasi alami atau buatan sesuai dengan fungsinya.b) Bukaan saluran ventilasi harus dirancang untuk menghindari gangguan hewan.c) Teknis sistem ventilasi harus terdiri dari bukaan permanen, seperti jendela, pintu atau
sarana lain yang dapat dibuka.
4.2.9 Drainase
Drainase harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Ditutup dengan kisi sehingga saluran mudah dibersihkan.b) Memiliki kemiringan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga mencegah
genangan air.c) Tidak ada bangunan los/kios di atas saluran drainase.
4.2.10 Ketersediaan air bersih
Penyediaan air bersih harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Jaringan air bersih harus disediakan untuk melayani kebutuhan pengguna dan
kapasitasnya harus dihitung menurut jenis dan jumlah pengguna.b) Tersedia air bersih secara berkesinambungan dan/atau tempat penampungan air
dilengkapi dengan kran supaya air bisa mengalir.c) Tersedia instalasi air bersih pada area bahan pangan basah.d) Pemeriksaan kualitas air bersih dilakukan melalui pengujian secara berkala.
4.2.11 Pengelolaan air limbah
Pengelolaan air limbah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Direncanakan dengan mempertimbangkan jenis dan tingkat bahayanya serta
memisahkan pembuangan air limbah yang mengandung bahan beracun dan berbahayadengan air limbah domestik.
b) Limbah cair harus diolah terlebih dahulu dengan persyaratan tertentu sebelum dibuang ke saluran pembuangan umum.
c) Tersedia saluran pembuangan limbah tertutup yang tidak melewati area penjualan.d) Pemeriksaan kondisi limbah cair dilakukan melalui pengujian secara berkala.
4.2.12 Pengelolaan sampah
Persyaratan pengelolaan sampah harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Sistem pembuangan sampah direncanakan dan dipasang dengan mempertimbangkan
fasilitas penampungan dan jenisnya.b) Tersedia fasilitas pewadahan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kesehatan
dan kenyamanan.c) Tersedia tempat sampah yang kedap air, tertutup dan mudah diangkat serta dipisahkan
antara jenis sampah organik dan non organik.d) Tersedia tempat sampah yang terpisah antara sampah kering dan basah dalam jumlah
yang cukup.e) Tempat sampah harus terbuat dari bahan kedap air, tidak mudah berkarat, kuat,
tertutup, dan mudah dibersihkan.f) Tersedia alat angkut sampah yang kuat, mudah dibersihkan, dan mudah dipindahkan.g) Tersedia Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang kedap air, kuat, mudah
dibersihkan, serta mudah dijangkau petugas pengangkut sampah.h) Lokasi TPS terpisah dari bangunan pasar dan memiliki akses tersendiri yang terpisah
dari akses pengunjung dan area bongkar muat barang
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 8 dari 15
SNI 8152:2015
i) Sampah diangkut minimal 1 x 24 jam.j) Terdapat kegiatan pengelolaan sampah berdasarkan prinsip 3R reduce, reuse, dan/atau
recycle (misalnya bank sampah, pembuatan kompos) yang mempunyai nilai ekonomi.
4.2.13 Sarana telekomunikasi
Sarana telekomunikasi yang berfungsi sebagai penunjang ketersediaan informasi harus tersedia di kantor pengelola.
4.3 Persyaratan pengelolaan
4.3.1 Prinsip pengelolaan pasar
Prinsip pengelolaan suatu pasar rakyat adalah:a) Efisien, dalam hal penggunaan sumber daya secara terukur, terkendali, rasional dan
wajar.b) Efektif, dalam hal pelaksanaan kegiatan operasional sesuai dengan tujuan pengelola.c) Produktif, dalam hal meningkatkan pendapatan pedagang.d) Akuntabel, dalam hal pengelolaan administrasi, teknis, maupun keuangan dengan hasil
yang dapat dipertanggungjawabkan.e) Kepentingan umum, dalam hal pelaksanaan kegiatan untuk ikut mendukung
peningkatan kesejahteraan masyarakat.f) Berwawasan lingkungan, dalam hal pelaksanaan kegiatan operasional agar selaras
dengan pengelolaan lingkungan.g) Tanggung jawab sosial, dalam hal alokasi dana untuk pemberdayaan komunitas pasar.h) Gotong royong, dalam hal menjaga kebersihan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan
pasar.
4.3.2 Tugas pokok dan fungsi pengelola pasar
Pengelola pasar mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam hal melaksanakan pelayananumum di bidang pengelolaan area pasar, membina pedagang pasar, ikut membantustabilitas harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa di pasar. Fungsi pengelola pasarmencakup hal-hal sebagai berikut:a) Perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan perawatan area pasar.b) Penyediaan, pemeliharaan dan perawatan sarana kelengkapan area pasar.c) Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan area pasar.d) Pengelolaan dan pengembangan area pasar.e) Pembinaan pedagang dalam rangka pemanfaatan area pasar.f) Bantuan terhadap stabilitas harga barang.g) Bantuan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi barang dan jasa.h) Pelaksanaan dan pengembangan kerjasama.i) Pengendalian keamanan dan ketertiban area pasar.
Pengelola pasar mempunyai tugas antara lain:a) Melaksanakan tugas rutin, misalnya pendataan pedagang, pendaftaran wajib retribusi
pasar, penagihan retribusi pasar, potensi pendapatan, pembukuan, pelaporanpendapatan pasar,
b) Memberikan pelayanan informasi kepada konsumen, seperti nama pedagang, nomor dan letak los atau kios, jenis komoditi yang diperdagangkan di pasar,
c) Menyediakan informasi mengenai zonasi pasar yang dipampang secara jelas dan terbuka,
d) Menyediakan informasi kisaran harga komoditas tertentu yang dipampang secara jelas dan terbuka,
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 9 dari 15
SNI 8152:2015
e) Menyelenggarakan program pengembangan dan aktivasi pasar melalui diversifikasikegiatan pasar seperti penambahan jam buka dengan aktivitas baru, festival pasar, danpromosi.
f) Menyelenggarakan program pembinaan dan pemberdayaan pedagang serta komunitas pasar.
g) Melakukan pengawasan terhadap produk sesuai ketentuan, berkoordinasi dengan instansi terkait.
h) Menyelenggarakan sidang tera dan tera ulang minimal 1 kali dalam setahun, berkoordinasi dengan instansi terkait.
4.3.3 Prosedur kerja pengelola pasar
Tersedia prosedur kerja atau Standard Operating Procedures (SOP) yang mendeskripsikantugas, cara kerja dan alur kerja setiap jabatan. SOP terdokumentasi dengan baik dan mudahdiakses meliputi:a) Pengenaan retribusi dan pajak pasar,b) Keamanan dan ketertiban,c) Kebersihan dan penanganan sampah,d) Pemeliharaan sarana pasar,e) Penataan pedagang pasar,f) Penanggulangan kebakaran,g) Penataan parkir di area pasar,h) Penataan reklame di area pasar,i) Mekanisme pengaduan dan penanganan pengelolaan pasar,j) Pemakaian ruang dagang,k) Sanksi dan peringatan,l) Pengawasan untuk memastikan tersedianya barang dagangan yang aman, sehat, dan
bebas dari bahan berbahaya serta memenuhi ketentuan yang berlaku.
4.3.4 Struktur pengelola pasar
Struktur pengelola pasar adalah sebagai berikut:a) Kepala Pasar,b) Bidang Administrasi dan Keuangan,c) Bidang Ketertiban dan Keamanan,d) Bidang Pemeliharaan dan Kebersihan,e) Bidang Pelayanan Pelanggan dan Pengembangan Komunitas.
4.3.5 Pemberdayaan pedagang
Pemberdayaan pedagang dilakukan dengan cara:a) Mengupayakan sumber alternatif permodalan pedagang pasar,b) Mengupayakan sumber pasokan dan ketersediaan barang untuk menjaga stabilitas
harga,c) Peningkatan kompetensi, pengetahuan, dan kapasitas pelayanan pedagang pasar,d) Memprioritaskan kesempatan memperoleh ruang dagang bagi pedagang pasar existing
apabila dilakukan revitalisasi atau relokasi;e) Memperkuat relasi sosial berdasarkan kepercayaan dan gotong royong.
4.3.6 Pembangunan pasar
Pembangunan pasar rakyat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:a) Persyaratan pembangunan pasar berlaku untuk pembangunan pasar di lokasi existingmaupun di lokasi yang baru,
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 10 dari 15
SNI 8152:2015
b) Proses pembangunan pasar meliputi proses studi kelayakan (termasuk UKL, UPL, AMDAL), perencanaan teknis, konstruksi, dan pengoperasian pasar,
c) Proses perencanaan teknis harus bersifat partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan,
d) Rencana untuk pembangunan pasar harus mendapatkan izin dari pihak-pihak yang berwenang.
5 Penerapan persyaratan pada klasifikasi pasar
Persyaratan teknis dan persyaratan pengelola untuk setiap tipe pasar rakyat secara rinci dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1 - Persyaratan pasar rakyat berdasarkan tipe
No. Kriteria Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV
1.Jumlah pedagangterdaftar
> 750 orang 501 – 750 orang 250 - 500 orang < 250 orang
Persyaratan Teknis
2.Ukuran luasruang dagang
Minimal2 m
2Minimal
2 m2
Minimal2 m
2Minimal
1 m2
3.Jumlah PosUkur Ulang
Minimal 2 Pos Minimal 2 Pos Minimal 2 Pos Minimal 1 Pos
4. Zonasi
Panganbasah
Pangankering
Siap saji Non pangan Tempat
pemotongan unggas hidup
Panganbasah
Pangankering
Siap saji Non pangan Tempat
pemotongan unggas hidup
Panganbasah
Pangankering
Siap saji Non pangan Tempat
pemotongan unggas hidup
Panganbasah
Pangankering
Siap saji Non
pangan Tempat
pemotongan unggas hidup
5. Area parkirProporsionaldengan luaslahan pasar
Proporsionaldengan luaslahan pasar
Proporsionaldengan luaslahan pasar
Proporsionaldengan luaslahan pasar
6.Area bongkarmuat barang
Tersedia khusus Tersedia khusus ada ada
7.Akses untuk masuk dan ke-luar kendaraan
Terpisah Terpisah ada ada
8.Lebar koridor/gangway
Minimal 1,8 m Minimal 1,8 m Minimal 1,5 m Minimal 1,2 m
9.Kantor pengelola
di dalam lokasipasar
di dalam lokasipasar
di dalam lokasipasar
ada
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 11 dari 15
SNI 8152:2015
Tabel 1 - lanjutan
No. Kriteria Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV
10.
Lokasi toilet danKamar mandi (terpisah antara pria dan wanita)
Minimal beradapada 4 lokasi yang
berbeda
Minimal beradapada 3 lokasi yang berbeda
Minimal beradapada 2 lokasiyang berbeda
Minimal beradapada 1 lokasi
11.Jumlah toiletpada satu lokasi
Minimal 4 toilet priadan 4 toilet wanita
Minimal 3 toiletpria dan 3 toilet
wanita
Minimal 2 toiletpria dan 2 toilet
wanita
Minimal 1 toiletpria dan 1 toilet
wanita
12.
Tempat penyimpanan bahan panganbasah bersuhurendah / lemari pendingin
ada ada -- --
13.Tempat cucitangan
Minimal beradapada 4 lokasi yang
berbeda
Minimal beradapada 3 lokasi yang berbeda
Minimal beradapada 2 lokasiyang berbeda
Minimal beradapada 1 lokasi
14.Ruang Menyusui
Minimal 2 ruang Minimal 1 ruang ada ada
15. CCTVMinimal berada
pada 2 lokasi yangberbeda
Minimal beradapada 2 lokasi yang berbeda
Minimal beradapada 1 lokasi
--
16.Ruang peribadatan
Minimal 2 ruang Minimal 1 ruang Minimal 1 ruang ada
17. Ruang bersama ada ada ada --
18. Pos kesehatan ada ada ada ada
19. Pos keamanan ada ada ada ada
20. Area merokok ada ada ada ada
21.Ruang disinfektan
ada ada ada --
22.Area penghijauan
ada ada ada ada
23.
Tinggi anak tangga (untuk pasardengan 2 lantai)
Maksimal 18 cm Maksimal 18 cm Maksimal 18 cm Maksimal 18 cm
24.
Tinggi meja tempat penjualan darilantai, di zonapangan
Minimal 60 cm Minimal 60 cm Minimal 60 cm Minimal 60 cm
25.Akses untukkursi roda
ada ada -- --
26. Jalur evakuasi ada ada ada ada
© BSN 2015 12 dari 15
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
SNI 8152:2015
Tabel 1 - lanjutan
No. Kriteria Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV
27.Tabung pemadam kebakaran
ada ada ada ada
28. Hidran air ada ada -- --
29.Pengujian kualitas airbersih
Setiap 6 bulan Setiap 6 bulan Setiap 1 tahun Setiap 1 tahun
30.Pengujian limbah cair
Setiap 6 bulan Setiap 6 bulan Setiap 1 tahun Setiap 1 tahun
31.Ketersediaan tempat sampah
setiap toko/kios/ los/jongko/konter/pelataran
setiap fasilitaspasar
setiap toko/kios/los/jongko/ konter/ pelataran
setiap fasilitaspasar
setiap toko/kios/los/jongko/konter/ pelataran
setiap fasilitaspasar
setiap toko/kios/ los/jongko/konter/ pelataran
setiap fasilitaspasar
32.Alat angkutsampah
ada ada ada ada
33.
Tempat pembuangansampah sementara
ada ada ada ada
34.Pengelolaan sampah berdasarkan 3R
ada ada ada ada
35.Sarana telekomunikasi
ada ada ada ada
Persyaratan Pengelolaan
36.Informasi identitas pedagang
ada ada ada ada
37.Informasi kisaran harga
ada ada ada ada
38.Informasi zonasi pasar
ada ada ada ada
39.Prosedur Kerja/SOP
ada ada ada ada
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 13 dari 15
SNI 8152:2015
Tabel 1 - lanjutan
No. Kriteria Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV
40.Struktur Pengelola
Kepala Pasar, Bidang
Administrasi dan Keuangan,
Bidang Ketertiban dan Keamanan,
Bidang Pemeliharaandan Kebersihan,
Bidang Pelayanan Pelanggan danPengembanga n Komunitas.
Kepala Pasar Bidang
Administrasi, Keuangan, Pelayanan Pelanggan dan PengembanganKomunitas
Bidang Ketertiban danKeamanan;
Bidang Pemeliharaandan Kebersihan.
Kepala Pasar Bidang
Administrasi, Keuangan, Pelayanan Pelanggan dan PengembanganKomunitas
Bidang Ketertiban, Keamanan, Pemeliharaan,dan Kebersihan.
Kepala Pasar, Administrasi, Keuangan, Pelayanan Pelanggan dan Pengembangan Komunitas
Bidang Ketertiban, Keamanan, Pemeliharaan, dan Kebersihan.
41.Jumlah pengelola
Minimal 5 orang Minimal 4 orang Minimal 3 orang Minimal 2 orang
42.Pelaksanaan sidang tera/ teraulang
Minimal 1 kalidalam 1 tahun
Minimal 1 kalidalam 1 tahun
Minimal 1 kalidalam 1 tahun
Minimal 1 kalidalam 1 tahun
43.
Program pengembangandan aktivasi pasar
ada ada ada ada
44.
Program pemberdayaankomunitas pasar
ada ada ada ada
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
© BSN 2015 14 dari 15
SNI 8152:2015
Bibliografi
[1]. SNI 7331:2007 Gudang Komoditi Pertanian
[2]. SNI 03-6572-2001 Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisianudara pada bangunan gedung
[3]. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
[4]. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
[5]. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan
[6]. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 112 Tahun 2007 tentang Penataandan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
[7]. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 36 Tahun 2005 tentangPelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
[8]. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 48 Tahun 2013 tentangPedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan
[9]. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 70 Tahun 2013 tentangPedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan danToko Modern
[10]. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 15 Tahun 2013 tentangFasilitas Khusus Menyusui dan Memerah ASI
[11]. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan danPemberdayaan Pasar Tradisional
[12]. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 53 Tahun 2008 tentangPedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan tokoModern
[13]. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 519 Tahun 2008 tentangPedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat
[14]. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No. 29 Tahun 2006tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung
[15]. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No. 30 Tahun 2006tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung danLingkungan
ardisasiNasional, Copy standarini dibuatuntuk penayangan diwww.bsn.go.idda
[16]. Surat Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri No. 72 Tahun 2009tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pos Ukur Ulang
© BSN 2015 15 dari 15