47
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Asuhan Kebidanan pada pada By Ny ‘’Y’’ usia 1 hari dengan BBLR dapat terselesaikan untuk memenuhi tugas PKK 2. Dalam penyelesaian makalah ini,penulis banyak mengalami kesulitan terutama kurangnya ilmu pengetahuan. Namun berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan ,oleh karena itu peulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. 2. 3. 4. Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan laporan selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca untuk dijadikan masukan dan tambahan pengetahuan. Mojokerto, 11 januari 2010

46455808-KOMPRE-BBLR2

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Asuhan Kebidanan pada pada By Ny Y usia 1 hari dengan BBLR dapat terselesaikan untuk memenuhi tugas PKK 2.Dalam penyelesaian makalah ini,penulis banyak mengalami kesulitan terutama kurangnya ilmu pengetahuan. Namun berkat bimbingan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan ,oleh karena itu peulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :1.2.3.4.Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan laporan selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca untuk dijadikan masukan dan tambahan pengetahuan.

Mojokerto, 11 januari 2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................iLembar Pengesahan .................................................................................iiKata Pengantar ..........................................................................................iiiDaftar Isi ..................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar belakang ...............................................................11.2 Tujuan..........................................................................11.2.1 Tujuan umum..........................................................11.2.2 Tujuan khusus........................................................11.3 Manfaat...........................................................................21.4 Metode penulisan...........................................................21.5 Teknik pengumpulan data.............................................21.6 Sistematika penulisan..................................................3

BAB II TINJAUAN TEORI2.1 Definisi.............................................................................42.2 Beberapa istilah BBL...............................42.3 Etiologi ................................................52.4 Gangguan Bayi prematur..........................................62.5 Prognonis bayi BBLR..72.6 Penatalaksanaan ..72.7 Tinjauan manajemen....................................................8

BAB III TINJAUAN KASUS3.1 Pengkajian........................................................................143.2 Identifikasi diagnosa/masalah.......................................213.3 Identifikasi masalah potensial.......................................213.4 Identifikasi kebutuhan segera.........................................223.5 Intervensi..........................................................................223.6 Implementasi ..................................................................243.7 Evaluasi..........................................................................253.8 Catatan perkembangan.26

BAB IV PEMBAHASAN....................................................................28

BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan...................................................................295.2 Saran ...............................................................................30

Daftar Pustaka ..........................................................................................31

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGDalam beberapa dasawarsa ini perhatian terhadap janin yang mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan sangat meningkat. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kematian perinatal dan neonatal karena masih banyak bayi yang dilahirkan dengan berat lahir yang rendah kalaupun bayi menjadi dewasa ia akan mengalami gangguan pertumbuhan baik fisik maupun mental

1.2 TUJUAN1.2.1 Tujuan umumDiharapkan mahasiswa dapat mengerti, memahami dan mampu membuat asuhan kebidanan pada bayi BBLR 1.2.2 Tujuan khususDalam penyusunan asuhan kebidanan ini, diharapkan mahasiswa mampu :a. Melakukan penkajian data subyektif dan obyektifb. Mengidentifikasi diagnose masalahc. Mengidentifikasi masalah potensiald. Mengidentifikasi kebutuhan yang harus segera dipenuhie. Membuat rencana tindakanf. Melaksanakan tindakang. Melaksanakan evaluasi dan hasil tindakan1.3 MANFAATa. MahasiswaMahasiswa dapat memahami tentang konsep dasar BBLRb. InstitusiInstitusi dapat mengetahui sejauh mana mahasiswa akademi kebidanan dian husada mampu membuat asuhan kebidanan pada bayi dengan BBLRc. Lahan praktek Rumah sakit dapat meningkatkan asuhan pelayanan yang komprehensif pada bayi dengan BBLR

1.4 METODE PENULISANDi dalam penulisan makalah ini yang akan digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan studi kasus melalui pendekatan manajemen kebidanan menurut Varney meliputi langkah-langkah pengumpulan data, identifikasi diagnosa dan masalah identifikasi masalah potensial/identifikasi kebutuhan segera intervensi implementasi dan evaluasi.

1.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATATeknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah:a. Wawancara Yaitu dengan bertanya langsung kepada klien tentang hal-hal yang berhubungan dengan latar belakang kondisi kesehatan klienb. Observasi langsung yaitu melalui pengamatan langsung maupun pemeliharaan fisik dengan inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi.c. Studi KasusDengan referensi dan literaturd. Studi literatureMelalui referensi dan literature

1.6 SISTEMATIKA PENULISANBAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang masalah tujuan penulisan manfaat metode penulisan teknik pengumpulan data serta sistematika penulisan.BAB II TINJUAN TEORIpada tinjauan teori ini yang dibahas adalah definisi letak sungsang, etiologi, klasifikasi, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan, tinjauan manajemenBAB III TINJAUAN KASUS. Meliputi 7 langkah Varney yaitu pengkajian data subyektif dan obyektif, identifikasi masalah atau diagnosa,identifikasi masalah potensial,identifikasi kebutuhan segera intervensi,implementasi dan evaluasi BAB IV PEMBAHASAN Membahas tentang kesenjangan dan praktik di lapangan yaitu pada tinjauan ibu nifas.BAB V PENUTUP Meliputi kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKABAB IITINJAUAN TEORI

2.1 DEFINISI BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram-2499 gram ( maternal neonatal , 2002 ) WHO (1961) mengganti istilah bayi premature dengan bayi berat badan lahir rendah ( BBLR ) , karena disadari tidak semua bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram pada waktu lahir bukan bayi premature ( synopsis obstetri, 1998)

2.2 BEBERAPA ISTILAH BBLR1. Premature murniAdalah bayi lahir pada kehamilan kurang dari 37 minggu dengan BB yang sesuai2. Small for date (SDF)/ kecil masa kehamilan (limis)Adalah bayi yang berat lahirnya kurang dari seharusnya umur keahamilan 3. Retradasi pertumbuhan janin intra uterineAdalah bayi yang lahir dengan berat lahir tidak sesuai dengan umur kehamilannya4. Light for date ( small for date)

5. Dismaturia Adalah suatu sindrom klinik dimana terjadi ketidak seimbangan antara pertumbuhan janin dengan lanjutnya kehamilan,atau bayi lahir dengan berat lahir tidak sesuai dengan tuanya kehamilan /bayi dengan gejala intra uterine mallnutrisi(wasthing)6. Large for dateAdalah bayi yang dilahirkan lebih besar dari seharusnya tua kehamilannya misalnya pada diabetes militus.

2.3 ETIOLOGI1. Faktor Ibua. Gisi saat ibu hamil kurangb. Umur < 20 th/ >35 thc. Jarak hamil dan bersalin terlalu dekatd. Penyakit menahun ibu : jantung,hipertensi,gangguan pembuluh darah (perokok)e. Berkerja yang terlalu berat2. Faktor Kehamilana. Hamil dengan hidramnion b. Gemeelic. Perdarahan antepartumd. Komplikasi hamil, pre eklamsi, eklamsi, KPD

3. Faktor Janina. Cacat bawaanb. Infeks dalam rahim4. Faktor yang masih belum diketahui

2.4 GANGGUAN BAYI PREMATURGambaran bayi berat badan lahir rendah tergantung dari umur kehamilan sehingga dapat dikatakan bahwa makin kecil bayi atau makin mudah kehamilan makin nyata sebagai gambaran umum dapat dikemukakan bahwa BBLR mempunyai karateristik :a. Berat badan kurang dari 2500 gramb. Panjang badan dari 45 cmc. Lingkaran dada kurang dari 30 cmd. Lingkaran kepala kurang dari 33 cme. Umur kehamilan kurang dari 37 mingguf. Kepala tidak mampu tegakg. Kulit transparan,rambut lanugo banyak,lemak kulit berkurangh. Otot hipotonik lemahi. Pernafasan tidak teratur dapat terjadi apneu (gagal nafas)j. Ekstremitas pada abduksi,sendi kaki/lutut flexi- lurusk. Kepala tidak mampu tegakl. Pernafasan sekitar 45-50 x/menitm. Frekuensi nadi 100-140 x/menit

2.5 PROGNOSIS BAYI BBLRKematian perinatal pada bayi BBLR 8x lebih besar dari bayi normal pada umur kehamilan yang sama. Prognosis akan lebih buruk lagi bila berat badan makin rendah. Angka kematian yang tinggi terutama disebabkan oleh seringnya dijumpai kelainan neonatalseperti asfiksi,aspirasi pneumonia,perdarahan intracranial dan hipoglikemia. Bila bayi ini selama kadang-kadang dijumpai kelainan komplikasi neonatal seperti asfiksia, aspirasi pneumonia,perdarahan intracranial,dan hipoglikemia. Kadang-kadang dijumpai kerusakan pada syaraf dan akan terjadi gangguan bicara,IQ rendah dan gangguan lainnya.

2.6 PENATALAKSAAN1. Mempertahankan suhu tubuh yang ketatBBRL mudah mengalami hipotermia oleh sebab itu suhu tubuh bayi harus di pertahankan dengan ketat.2. Mencegah infeksi dngan ketatBBLR rentan terhadap infeksi,perhatikanprinsif-prinsif pencegahan infeksi termasuk sebelum dan sesudah memegang bayi cuci tangan. 3. Pengawasan nutrisi/ASIReflek menelan BBLR belum sempurna oleh sebab itu pemberian nutrisi harus dilakukan dengan cermat.

4. Penimbangan ketatPerubahan berat badan merupakan cerminan kondisi gizi/nutrisi bayi dan erat kaitanya dengan daya tahan tubuh ,oleh sebb itu penimbangan berat badan harus dilkukan dengan ketat.5. Kebutuhan cairan untuk bayi baru lahir 120-150 ml/kg/hr atau 100-120 cal/kg/hr. Pemberian dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan bayi untuk segera mungkin mencukupi kebutuhan cairan/kalori.

2.7 TINJAUAN MANAGEMENT1. Pengkajian A.Data subyektif 1. Biodata Nama ibu / suami:untuk mengetahui identitas dan digunakan sapaan untuk komunikasi Umur ibu /suami:untuk mengetahui berapa umur ibu atau suami Agama:untuk mengetahui kepercayaan klien terhadap agama yang dianutnya.Pendidikan:untuk mengetahui tingkat pendidikan ibu suami dan sebagai dasar dalam memberikan KIEPekerjaan:untuk mengetahui aktivitas ibu /. Suami di tempat kerja Alamat:untuk mengetahui tempat tinggal klien. Dekat atau tidak dengan sarana kesehatan Suku bangsa:untuk mengetahui asal usul bangsa / daerah ibu atau suami / mengetahui ada budayanya2. Alasan datang Untuk mengetahui alasan pertama kali ibu datang ke sarana kesehatan 3. Keluhan utama Untuk mengetahui keluhan yang dirasakan ibu saat pengkajian berkaitan dengan kehamilan.4. Riwayat kesehatan yang lalu Untuk mengetahui apakah ibu pernah menderita penyakit menular dan menurun5. Riwayat kesehatan sekarang Untuk mengetahui penyakit apa yang sekarang ini sedang diderita ibu6. Riwayat kesehatan keluarga Untuk mengetahui apakah saudara pihak ibu / suami ada yang memiliki penyakit menular dan menurun seperti kencing manis TBC dan lain-lain.7. Pola kebiasaan sehari-hari Untuk mengetahui perbedaan pola kebiasaan ibu selama hamil dan setelah melahikan.

8. Data psikososial Untuk mengetahui keadaan kejiwaan ibu yang mempengaruhi kesehatannya 9. Data sosial budaya Untuk mengetahui riwayat budaya yang dianut keluarga dan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah asuhan yang diberikan B.Data obyektif 1. Pemeriksaan umum:Untuk mengetahui kesadaran ibu secara menyeluruhKesadaran:untuk mengetahui tingkat kesadaran anak, komposmentis samnolen, koma, soporTTV:Untuk mengetahui tanda-tanda vital yang meliputi suhu, nadi, pernapasanPemeriksaan fisik a. Inspeksi Kepala:untuk mengetahui bersih, simetris penyebaran rambut.Muka : untuk mengetahui pucat, oedema, ikterus Mata : untuk mengetahui simetris, konjungtiva, sklera, kornea, strabismus Hidung : untuk mengetahui simetris, polip, sekret pernapasan cuping Mulut : untuk mengetahui simetris, mukasa bibir,stomatitis, Telinga : untuk mengetahui simetris,serumen. Leher : untuk mengetahui pembesaran kelenjar tyroid, limfe vena jugularis Dada : untuk mengetahui simetris Abdomen : untuk mengetahui bekas operasiGenetalia : untuk mengetahui bersih, pengeluaran cairan Anus : untuk mengetahui lecet, bersih, dan hemoroid. Ekstremitas : untuk mengetahui simetris, pergerakan, oedema dan varises

b. PalpasiKepala : untuk mengetahui apakah ada benjolan Leher : untuk mengetahui pembesaran kelenjar tyriod, limfe vena jugularis c. Auskultasi Dada : untuk mengetahui whezing dan ronchid. PerkusiRefleks patella : untuk mengetahui positif atau negatif

II. Identifikasi diagnosa dan masalah Dx:By Ny Y usia 7 hari dengan BBLRDs: Ibu mengatakan anaknya sejak lahir bayinya kecil,dengan berat badan lahir 1300 gram.Do: Keadaan umum: lemahKesadaran: composmentis

III. Identifikasi masalah potensialYaitu mengantisipasi permasalahan / diagnosa potensial yang akan timbul dari kondisi yang sudah terjadi. Pada langkah ini perlu dirumuskan tindakan yang perlu diberikan untuk mencegah / menghindari masalah / diagnosa potensial yang akan terjadi. IV. Identifikasi kebutuhan segera Yaitu untuk mengetahui secara dini kebutuhan-kebutuhan yang perlu segera dipenuhi, bila tidak akan meningkatkan angka morbilitas dan mortalitas ibu.V. Intervensi Dx : By Ny Y usia 7 hari dengan BBLR Intervensi :1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluargaR/ membantu hubungan saling percaya antara bidan,ibu dan keluarga

2. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakanR/ mencegah transmisi penyakit kedalam tubuh bayi karena imun bayi masih lemah.3. Jaga kehangatan bayiR/ menghindari kehilangan panas tubuh mencegah hiportemi4. Berikan minuman ASI/PASI secara adekuatR/ memenuhi kebutuhan nutrisi bayi serta mencegh hipoglikemia5. Ganti segera popok bayiapabila BAB/BAKR/ mencegah iritasi pada kulit bayi dan member rasa nyaman pada bayi6. Oservasi TTVR/ Deteksi dini apabila ada komplikasi7. Kolaborasi dengan SP-A dalam pemberian therapyR/ therapy yang tepat mempercepat proses penyembuhan

VI. Implementasi Penanganan disesuaikan dengan intervensi

VII. Evaluasi Berhubungan dengan kriteria hasil yang diharapkan

BAB IIITINJAUAN KASUS

3.1 PENGKAJIANTanggal : 28 April 2015Jam: 09.00 WIB

A. Data subyektif1. Biodata a. BayiNama bayi: By. Ny. MAnak ke: Tanggal lahir: 26 April Jam : 10.34 WIBUmur: 2 hari Jenis kelamin: Laki-lakib. Data orang tuaNama ibu:Ny MNama ayah:Tn KUmur: tahunUmur: 39 tahunAgama: IslamAgama: islamPendidikan: SMPPendidikan: SMAPekerjaan: IRTPekerjaan: swastaSuku/ bangsa: Jawa/ Indonesia Suku :Jawa/IndonesiaAlamat : Pegagan Kec. Kapetakan

2. Keluhan utamaBayi Ny. M lahir spontan di rumah sakit dengan berat badan 2200 gram, AS = 6 7 3. Riwayat perinatal Ibu mengatakan hamil anak ke , ibu tidak pernah menderita penyakit yang mempengaruhi kehamilan seperti kencing manis, penyakit kuning, asma dan batuk darah.4. Riwayat natalIbu mengatakan usia kehamilannya 36 minggu, bayi lahir spontan jam 10.34 WIB, bayi merintih , ketuban jernih.Tanggal persalinan: 26 April 2015Jam : 10.34 WIBCara persalinan: SpontanUk : 36 mingguKetuban: jernihKPD/KPP: -/-Jenis kelamin: Laki-lakiBBL: 2200 gramPB: 42 cmLIKA: 25 cmLILA: 7 cmLIDA: 29 cmA- S: 6 7

5. Riwayat Post NatalBayi lahir spontan dengan berat badan 2200 gram, kondisi bayi saat ini lemah, merintih,tangis motorik lemah, tidak mengalami sesak, bayi minum ASI 6. Riwayat kesehatan sekarangIbu tidak sedang menderita penyakit yang mempengaruhi kehamilannya, ibu mengatakan hamil anak ke , ibu melakukan ANC selama kehamilan anak ke saat ini sebanyak .....7. Riwayat kesehatan yang laluIbu mengatakan bahwa tidak mempunyai penyakit keturunan seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, asma. Tidak pernah menderita penyakit menular seperti batuk darah dan penyakit kuning8. Riwayat kesehatan keluargaIbu mengatakan didalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit keturunan seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, asma. Tidak pernah menderita penyakit menular seperti batuk darah dan penyakit kuning9. Riwayat kebidananMenarche: 14 tahunSiklus: 28 hariLama : 7-8 hariBanyaknya: 2 x ganti pembalutWarna: merah segarBau : anyirFlour albus: tidak ada

10. Pola kebiasaan sehari-haria) Pola nutrisiBayi minum ASI 2 jam sekali b) Pola eliminasi BAB: 3x/ hari konsistensi lunak, warnah kehitaman (mekonium)BAK:: 8X/ hari warna jernih , bau khas amoniak c) Pola istirahatSetiap waktu bayi tidur, dan bangun saat lapar , bab atau bakd) Pola aktivitasBayi menangis lemah merintih, gerakan motorik lemah. 11. Data psikososialKedua orangtuanya dan keluarga sangat senang dengan kelahiran bayinya dan ibu siap merawat bayinya.12. Data sosial budayaIbu tidak pantang makanan selama hamil dan tidak mengkonsumsi jamu-jamuan13. Data SpiritualKeluarga beragama islam, taat beribadah, tidak percaya tahayul

B. DATA OBYEKTIF1. Pemeriksaan umum Keadaan umum: lemahWarna kulit: merah mudaKemampuan menghisap: lemahTTV: Suhu: 36, 5 0C Nadi:124 x/menit RR: 45 x/menitBB : 2200 gramPB: 42 cmLIKA: 29 cmLILA: 7 cmLIDA: 25 cmA-S: 6-7 2. Pemeriksaan fisika. Inspeksi Kepala:simetris, bersih, tidak ada benjolan, rambut hitam jarang, tidak ada caput succedaneum, tidak ada cepal hematoma, batas antara rambut dan dahi belum terlihat jelas, fontanela mayor dan fontanela minor belum tertutup Muka:simetris, tidak pucat, tidak odema, banyak terdapat lanugo Mata: simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera putih, tidak ikterus, tidak ada sekret Hidung:simetris, pernafasan cuping hidung, bayi diberi O2, tidak ada secre, tidak ada polip Mulut: reflek hisap lemah, simetris, tidak terdapat labioskisis /labiopalatoskisis, lidah kotor, bibir kering Telinga: simetris, masih lentur, terdapat lanugo Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan vena jugularis Dada: simetris, tidak terdapat tarikan intercostae yang berlebihan Abdomen:simetris, tidak ada luka, tidak terdapat omfalokel,tali pusat bersih dan masih basah. Genetalia:labia mayor belum menutupi labia minora Ekstremitas:simetris, tidak ada kelainan, gerakan kurang aktif Integumen:masih tipis, pembuluh darah terlihat jelas

b. Palpasi Leher: tidak ada bendungan vena jugularis

c. Auskultasi Dada: terdapat ronchi, tidak ada wheezing Abdomen: terdengar bising usus sebanyak 16 x/menit

d. Perkusi Abdomen:tidak hyperthimpany

3. Pemeriksaan Neurologisa) Reflek morosaat bayi diberi sentuhan mendadak pada jari dan tangan bayi bergerak atau terkejut lemah.b) Reflek menggenggamsaat telapak tangan disentuh dengan jari, bayi berusaha menggenggam lemah.c) Reflek Rootingsaat pipi bayi disentuh, bayi menoleh lemah.d) Reflek hisapHisapan bayi lemah4. Pemeriksaan antopometria) BB: 2200 gramb) PB: 42 cmc) LILA: 7 cmd) LIKA: 25 cme) LIDA: 29 cm

5. Pemeriksaan penunjangTidak dilakukan3.2 IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAHDx:By Ny M usia 2 hari dengan BBLRDs: bayi lahir tanggal 26 April 2015 WIB dengan berat lahir hanya 2200 gram.Do:k/u lemahMotorik lemahSesak (-)Minum ASI on demand dengan sendokTTV:suhu: 36, 5 0CNadi: 124 x/menitRR: 45 x/menitBB: 2200 gramPB: 42 cm3.3 ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL Hipotermi Infeksi3.4 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERAa. Menjaga kehangatan bayib. Jaga kebersihanc. Kolaborasi dengan tim medis

3.5 INTERVENSIDx:By Ny M usia 2 hari dengan BBLRTujuan:1) Jangka pendeksetelah dilakukan asuhan kebidanan selama 1 x 24 jam diharapkan kebutuhan oksigenasi terpenuhi dan suhu tubuh bayi stabil2) Jangka panjangsetelah dilakukan asuhan kebidanan selama 6 x 24 jam diharapkan berat badan bayi bertambahKH: keadaan umum: cukup TTV : dalam batas normalSuhu: 36,5 37,5 0CNadi: 120 160 x/menitRR: 40 60 x/menitBB: 2500 4000 gramSesak: (-)Hipotermi: (-)Tanda-tanda infeksi (-)Mimun ASI (+)

INTERVENSI1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluargaR/ membantu hubungan saling percaya antara bidan, ibu dan keluarga2. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakanR/ mencegah transmisi penyakit kedalam tubuh bayi karena imun bayi masih lemah.3. Jaga kebersihan atau ganti popok setiap bayi BAK atau BABR/ menjaga kestabilan kondisi bayi supaya tidak terjadi kehilangan panas dan menjaga agar tidak iritasi4. Berikan ASI/PASI per sondeR/ membantu memenuhi kebutuhan input bayi 5. Timbang BB setiap hariR/ mengetahui penambahan berat badan bayi6. Lakukan konseling pada keluarga untuk dilakukan PMKR/ membantu menyesuaikan tubuh bayi terhadap ibu7. Hangatkan bayi dalam inkubatorR/ menjaga kestabilan suhu tubuh bayi8. Observasi TTVR/ deteksi dini adanya komplikasi9. Lakukan kolaborasi dengan tim medisR/ pemberian terapi yang kuat

3.6 IMPLEMENTASITanggal : 28 April 2015Jam: 11.00 WIBDx:Bayi Ny. S usia 2 hari dengan BBLR1. Melakukan pendekatan terapeutik pada ibu dan keluarga dengan cara menyapa dan memberi salam kepada pasien dan keluarga dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan2. Melakukan Observasi TTVSuhu : 36,7 oCNadi: 132 x/menitRR: 45 x/menit3. Melakukan observasi input dan output Mengobservasi BAB/BAK bayiBAB: 5 x/hari mekoniumBAK: 7 x/hari Mencatat input minuman yang masuk ASI, ASI diberikan dengan sendok 10-15 cc.4. Memberikan ASI pada bayi setiap 2 jam sekali atau saat bayi menangis lapar (10-15 cc/2 jam)5. Melakukan penimbangan BB setiap hari (pagi) selesai memandikan bayi6. Menganjurkan dan mengajarkan PMK pada keluarga minimal 1 jam/hari7. Meletakkan bayi dalam inkubator8. Melakukan kolaborasi dengan dr. spesialis anak dalam pemberian terapiTx:

3.7 EVALUASITanggal : 28 April 2015Jam: 13.00 WIBS:-O: k/u: lemahKesadaran composmentisTangisan (+)Muntah (-)Motorik lemah/kurang aktifBB= 2200 gramTTV suhu: 36,7 oC nadi: 133 x/menit RR: 50 x/menitA: By Ny M usia 2 hari dengan BBLRP: lanjutkan intervensi1. Lakukan observasi TTV2. Lakukan observasi input dan output3. Berikan ASI pada bayi setiap 2 jam sekali atau saat bayi menangis4. Lakukan penimbangan BB tiap pagi selesai memandikan5. Ajarkan PMK pada keluarga minimal 2 jam/hari6. Letakkan bayi dalam inkubator7. Lakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anakTx

BAB IVPEMBAHASAN

Setelah dilakukan analisa data pada By Ny M usia 2 hari dengan BBLR dapat di simpulkan bahwa tidak ada kesenjangan teori yang telah dijelaskan pada BAB II dengan praktek di lapangan pemberian therapy yang tepat yakni dengan :1. Memperhatikan suhu tubuh bayi dengan ketat2. Melakukan pengawasan nutrisi ASI yang ketat3. Mencegah penularan infeksi yang sangat rentan terjadi karena system imun bayi yang masih belum maturSetelah dilakukan analisa data maka tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek. Pada praktek dilakukan asuhan kebidanan yaitu Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan untuk mencegah transmisi penyakit kedalam tubuh bayi karena imun bayi masih lemah.Menjaga kehangatan bayi dengan cara meletakkan bayi pada incubator Meberikan minuman ASI/PASI secara adekuat,Mengganti segera popok bayiapabila BAB/BAK agar bayi tidak iritasi dan memberi rasa nyaman pada bayi,Oservasi TTV,Melaksanakan advis dokter SP-A dalam pemberian therapy yaitu..............................Di RS telah memberikan asuhan kebidanan yang tepat dan sesuai dengan standar, diharapkan berat bayi kembali normal dan bayi dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya tanpa ada komplikasi.

BAB VPENUTUP

5.1 KESIMPULANBBLR adalah bayi yang dilahirkan degan berat badan lahir < 2500 gram dam umur kehamilan < 37 minggu,beberapa factor yang mempengaruhi baik dari maternal maupun fetal dapat memperberat resiko terjadinya komplikasi yang perlu diperhatikan adalah perawatan BBLR adala pengaturan suhu lingkungan,pemberian makanan dan siap sedia O2 pada bayi premature makin paendek masa kehamilan,makin sulit dan abnyak persoalan dan makin tinggi angka kematian perinatal.Mahasiswa mampu memahami tentang teori tentang BBLR dan dapat memberikan asuhan kebidanan sesuai standar yang telah ditetapkan. Asuhan yang diberikan meliputi pengkajian data baik secara subyektif maupun secara obyektif melalui pemeriksaan umum dan fisik dari data yang telah dikumpulkan tersebut mahasiswa dapat menetapkan diagnosa yang benar yaitu By Ny S usia... hari dengan BBLR. Sesuai diagnosa mahasiswa melakukan antisipasi masalah potensial dan menetapkan kebutuhan segera bila terjadi komplikasi secara tiba tiba. Intervensi dan implementasi dilakukan sesuai dengan asuhan kebidanan post partum normal yang ditetapkan.

5.2 SARAN5.2.1 MahasiswaMahasiswa diharapkan lebih mendalami kembali tentang BBLR agar dapat memberikan asuhan kebidanan yang tepat dan efektif.Dengan praktik kebidanan ini mahasiswa dapat menggali dan mendapatkan pengalaman yang banyak5.2.2 InstitusiInstitusi diharapkan menyediakan sumber sumber pustaka yang Up To Date sehingga mahasiswa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang kesehatan.5.2.3 Lahan PraktekRS lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan lebih konservatif terhadap asuhan yang diberikan pada bayi baru lahir.

DAFTAR PUSTAKA

Mochtar,Rustam.1998.Sinopsis Obstetri.Jakarta:EGC.

Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Maternal & neonatal Jakarta : YBP-SP

Manuaba,Ida Bagus Gde.1998.Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan.Jakarta:EGC

Fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran.1993.Obstetri Fisiologi. Bandung: Eleman.