4. sistem transport melalui membran sel

Embed Size (px)

Citation preview

  1. 1. SISTEM TRANSPOR TRANS MEMBRAN Kelompok 4 1.Khasbulloh 2.Joni Koswara 3.Laelatul Mahmudah 4.Sulistia Rini 5.Siti Marfungah 6.Mey Ferdita S. P. 7.Sumintri 8.Erni Yunia N.
  2. 2. SISTEM TRANSPORT MELALUI MEMBRAN SEL A. Pengertian Mekanisme Transpor pada Membran Mekanisme transpor pada membran adalah proses keluar masuknya molekul melewati membran sel. Membran sel merupakan pembatas antara intra dengan ekstra seluler. Fungsi dari membran sel salah satunya sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah
  3. 3. STRUKTUR MEMBRAN SEL Membran sel terbentuk dari struktur fosfolipid bilayer. Bagian luar bersifat hidrofilik, bagian dalam bersifat hidrofobik.
  4. 4. B. Jenis-jenis Mekanisme Transpor pada Membran 1. Transpor Membran Pasif adalah suatu perpindahan molekul berdasarkan perbedaan gradien konsentrasinya, yaitu molekul berpindah dari konsentrasinya yang tinggi ke konsentrasi rendah dan tidak ada energi metabolik yang terlibat.
  5. 5. DIFUSI DAN OSMOSIS DARI TRANSPOR PASIF 1. Difusi Difusi adalah gerakan acak partikel- partikel, atom, maupun molekul gas atau cairan, dari daerah berkonsentrasi tinggi menuju daerah berkonsentrasi rendah hingga mencapai kesetimbangan.
  6. 6. DIFUSI
  7. 7. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN DIFUSI a) Jarak b) Luas permukaan c) Beda konsentrasi d) Suhu e) Permeabilitas membran f) Ukuran molekul
  8. 8. JENIS DIFUSI 1. Difusi dipermudah dengan protein disebut juga difusi terfasilitasi. Pada proses difusi yang terfasilitasi oleh protein, molekul-molekul seperti asam amino, gula, tidak dapat melalui membran plasma.
  9. 9. 2. Difusi dipermudah dengan protein pembawa Proses difusi zat dipermudah dengan protein pembawa mirip dengan proses difusi dipermudah dengan protein. Letak perbedaannya, protein membran membentuk saluran dan mengikat molekul yang ditranspor. Protein ini dinamakan protein pembawa.
  10. 10. Difusi dipermudah protein pembawa
  11. 11. PROSES TERJADINYA DIFUSI MELALUI PROTEIN PEMBAWA 1. Uniport Terjadi jika protein pembawa hanya mengikat satu macam ion, misal glukosa ekstraseluler yang relatif tinggi maka lintasannya menggunakan cara ini.
  12. 12. 2. Kotransport Terjadi jika protein pembawa mengikat sepasang ion. simport, jika transpor memindahkan dua macam ion kearah yang sama antiport, jika transpor memindahkan dua macam ion yang terikat pada protein pembawa dan berpindah dengan arah berlawanan.
  13. 13. PROSES TRJDINYA DIFUSI MELALUI PROTEIN PEMBAWA
  14. 14. 2. Osmosis perpindahan zat pelarut melalui membran selektif permeabel dari konsentrasi zat pelarut tinggi menuju konsentrasi zat pelarut rendah.
  15. 15. Dampak peristiwa osmosis akibat sel ditempatkan pada kondisi hipertonik maupun hipotonik.
  16. 16. CIRI-CIRI OSMOSIS Partikelnya yang berpindah Tidak ada membran permeabel Perpindahan zat terlarut tanpa melalui membran
  17. 17. CIRI-CIRI DIFUSI Osmosis adalah perpindahan zat pelarut melalui membran selektif permeabel dari konsentrasi zat pelarut tinggi menuju konsentrasi zat pelarut rendah. Pelarutnya yang berpindah Adanya membran permeabel Perpindahan zat pelarut melalui membran
  18. 18. B. Jenis-jenis Mekanisme Transpor pada Membran 2. Transpor Membran Aktif suatu cara pemindahkan molekul ataupun iondari gradien konsentrasi rendah menuju gradient konsentrasi tinggi denganmenggunakan energy, selain itu juga membutuhkan bantuan dari carrier protein dan saluran protein.
  19. 19. Macam Transpor membran aktif 1. Pompa ATP Mekanisme pompa ATP terjadi akibat perubahan pada protein membran yang mengalami perubahan bentuk sehingga memungkinkan molekul bisa melewatinya untuk keluar atau masuk sel.
  20. 20. Macam Transpor membran aktif 2. Kotranspor adalah transpor zat yang mengaktifkan transpor zat lain melewati membran plasma. Kotransport dibedakan menjadi dua, yaitu simport dan antiport. Disebut simport apabila kedua jenis zat memiliki arah pergerakan yang sama, dan disebut antiport apabila arah pergerakannya berlawanan.
  21. 21. Macam Transpor membran aktif 3. Endositosis dan Eksositosis Endositosis merupakan proses pemasukan zat dari luar sel ke dalam sel.
  22. 22. Endositosis dibagi menjadi 2, 1. Pinositosis
  23. 23. Endositosis dibagi menjadi 2 Fagositosis merupakan proses penelanan partikel-partikel makanan dan sel-sel asing, misalnya pada Amoeba dan sel-sel darah putih. 2. Fagositosis
  24. 24. Eksositosis Eksositosis dapat diartikan, keluarnya zat dari dalam sel. Vesikel dari dalam sel berisi senyawa atau sisa metabolisme. Bersama aliran plasma, vesikel tersebut akhirnya sampai pada membran dan terjadilah perlekatan. Daerah perlekatan akan mengalami lisis dan isi vesikel keluar.
  25. 25. Eksositosis