15
KONSELING PENGOBATAN TBC (Rokok) A. Pengertian Konseling merupakan salah satu jenis komunikasi interpersonal yang bertujuan untuk membantu klien agar mampu mengenali dirinya, memahami masalahnya, menetapkan alternatif pemecahan masalahnya kemudian mengambil keputusan untuk mengatasi masalahnya sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya dirinya yang disadari dan bukan kerena terpaksa atau terbujuk, melainkan dengan kesadarannya sendiri. Konseling tentang bahaya merokok adalah suatu bentuk dialog agar penderita TBC dan keluarganya memperoleh pengertian yang lebih baik tentang dampak kebiasaan merokok terhadap keparahab TBC sehingga mampu mengambil keputusan untuk menjalani pengobatan TBC sesuai program terapi tanpa merokok. B. Tujuan Konseling Bahaya merokok merupakan hubungan untuk saling membantu antara petugas konseling dengan penderita TBC yang merokok dan keluarganya, sehingga terjalin komunikasi yang efektif untuk membuat keputusan antara lain : Melakukan komunikasi yang baik untuk membantu penderita TBC yang merokok dalam mengenali dan mengatasi masalah-masalah kesehatan akibat merokok Bekerja sama secara berkesinambungan agar penderita TBC merokok dapat memperoleh dukungan dan bantuan yang dibutuhkan untuk menjalani program pemberhentian merokok C. Prosedur No Tahap Prosedur 1 Persiapan konseling a. Perawat Berpenampilan bersih dan sopan Menguasai materi konseling Menjaga etika konseling : menjaga rahasia, menghormati klien Mengenal sosial budaya di lingkungan klien b. Klien Hadir di tempat konseling sesuai dengan kontrak tempat & waktu yang telah disepakati c. Tempat Tidak bising atau ramai Tidak menjadi tempat lalu lalang orang Aman dan nyaman

4. Rokok (Print)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

edukasi rokok

Citation preview

KONSELING PENGOBATAN TBC (Rokok)

A. Pengertian

Konseling merupakan salah satu jenis komunikasi interpersonal yang bertujuan untuk membantu klien agar mampu mengenali dirinya, memahami masalahnya, menetapkan alternatif pemecahan masalahnya kemudian mengambil keputusan untuk mengatasi masalahnya sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya dirinya yang disadari dan bukan kerena terpaksa atau terbujuk, melainkan dengan kesadarannya sendiri. Konseling tentang bahaya merokok adalah suatu bentuk dialog agar penderita TBC dan keluarganya memperoleh pengertian yang lebih baik tentang dampak kebiasaan merokok terhadap keparahab TBC sehingga mampu mengambil keputusan untuk menjalani pengobatan TBC sesuai program terapi tanpa merokok.

B. Tujuan

Konseling Bahaya merokok merupakan hubungan untuk saling membantu antara petugas konseling dengan penderita TBC yang merokok dan keluarganya, sehingga terjalin komunikasi yang efektif untuk membuat keputusan antara lain :

Melakukan komunikasi yang baik untuk membantu penderita TBC yang merokok dalam mengenali dan mengatasi masalah-masalah kesehatan akibat merokok

Bekerja sama secara berkesinambungan agar penderita TBC merokok dapat memperoleh dukungan dan bantuan yang dibutuhkan untuk menjalani program pemberhentian merokok

C. Prosedur

No

Tahap

Prosedur

1

Persiapan konseling

a. Perawat

Berpenampilan bersih dan sopan

Menguasai materi konseling

Menjaga etika konseling : menjaga rahasia, menghormati klien

Mengenal sosial budaya di lingkungan klien

b. Klien

Hadir di tempat konseling sesuai dengan kontrak tempat & waktu yang telah disepakati

c. Tempat

Tidak bising atau ramai

Tidak menjadi tempat lalu lalang orang

Aman dan nyaman

d. Waktu

Waktu yang dibutuhkan : 40 - 60 menit

e. Media

LCD Projector dan atau Laptop

Paket edukasi tuberculosis: brosur dan CD-ROM tentang TBC dan perawatannya

Lembar evaluasi catatan harian konsumsi obat anti-tuberkulosis

2

Langkah-langkah pelaksanaan konseling dalam :

a. Pemantapan hubungan baik

Jaga lingkungan konseling tetap nyaman dan pribadi

Ucapkan salam dan tanyakan perasaan klien untuk menunjukkan perhatian, minat dan penerimaan serta keterlibatan pada masalah klien

Pertahankan repson non verbal perawat (kontak mata, ekspresi muka, sikap tubuh) tetap menunjukkan perhatian, minat dan penerimaan terhadap klien

Jadilah pendengar yang aktif terhadap respon verbal klien

Perhatikan respon non verbal klien

Sampaikan jaminan kerahasiaan isi konseling

Jelaskan tujuan kegiatan teknik dan proses konseling

Sepakati kontrak waktu konseling

Beri kesempatan klien untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti

b. Pengumpulan dan pemberian informasi

Tanyakan kepada klien tentang pengetahuan, perasaan dan kebutuhan klien terkait dengan penyakit TBC

Jelaskan informasi yang sesuai dengan permasalahan klien

Bantu klien untuk memahami keadaan dirinya serta permasalahannya

c. Perencanaan dan pengambilan keputusan penyelesaian masalah

Bantu klien mengidentifikasi alternatif penyelesaian masalah

Jelaskan secara rinci konsekuensi dan keuntungan dari setiap alternatif penyelesaian masalah

Dorong dan beri kesempatan klien untuk memilih dan mengambil keputusan guna menyelesaikan masalah

Berikan penguatan atas keberhasilan klien dalam mengambil keputusan

3

Penutupan konseling

Ulangi beberapa informasi penting dan hasil konseling pada klien

Rumuskan kontrak pertemuan berikutnya (kegiatan, tujuan, waktu dan tempat).

Ucapkan salam

D. Evaluasi

1. Struktur

Adanya kontrak dengan klien untuk pelaksanaan konseling

Adanya persiapan yang baik dari segi konselor, tempat dan media konseling.

2. Proses

Klien aktif dan kooperatif selama proses konseling

Konselor menjalankan prinsip-prinsip konseling dengan efektif dan efisien.

3. Hasil

Klien dapat mengambil keputusan berhenti merokok

Klien bersedia mengisi lembar evaluasi catatan harian konsumsi obat anti-tuberkulosis

BAHAYA MEROKOK

1. PENGERTIAN

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang banyak sekali akibat buruknya bagi tubuh perokok maupun orang yang berada disekitar perokok (perokok pasif) yang menjadi masalah kesehatan dimasyarakat sampai saat ini.dengan persepsi oleh perokok yang bermacam-macam padahal telah jelas akibat bagi organ-organ tubuh seperti jalan pernafasan, paru, jantung, ginjal dan mata.

Pengetahuan masyarakat yang kurang akan bahaya merokok berpengaruh terhadap tingkat kebiasaan merokok pada masyarakat yang cukup tinggi.

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh.

2. BAHAYA YANG DITIMBULKAN AKIBAT MEROKOK

a) Rambut rontok

Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.

b) Katarak

Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang taktersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca, mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.

c) Kulit keriput

Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.

d) Hilangnya pendengaran

Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam . perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapt megarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.

e) Kanker kulit

Merokok tidak menyebabkan melanoma ( sejenis kanker kulit yang kadang-kadang menyebabkan kematian) tetapi merokok mengakibatkanmeningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderitaCustaneus Scuamus Cell Cancersejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok

f) Caries

Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.

g) Enfisema

Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan CO 2. Pada kasus yang parah dugunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu asyatn untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.

h) Kerusakan paru

Selain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas O2. bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lender sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.

i) Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantung

Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar dariyang tidak merokok.

j) Osteoporosis

Karbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas buangan mobil,dan asap rokok lebihmudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok jiga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang punggung. Perokok juga menjadi lebih retan terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.

k) Penyakit jantung

Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.

l) Tukak lambung

Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untu menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.

m) Diskolori jari-jari

Tar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan warna coklat kekuningan.

n) Kanker uterus

Selain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan timbulnya masalah kezsuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR dan masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan terjadinya menopause dini.

o) Kerusakan sperma

Rokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNAnya sehiungga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan infertilitas banyak terjadi pada perokok.

p) Penyakit Buerger

Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.

3. TIPE-TIPE PEROKOK

Sangat berat

Mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang sehari

Berat

Mengkonsumsi rokok sekitar 21-30 batang per hari

Sedang

Menghabiskan rokok sekitar 11-21 batang per hari

4. ZAT-ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOKDAN ASAP ROKOK

Kandungan Rokok :

Karbon Monoksida

Adalah sejenis gas yang tidak berbau. Unsure ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun, racun carbon monoksida akan membuat seseorang gampang cape dan gerogi

Nikotin

Adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa perih yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok

Ammonia

Adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang.begitu kerasnya racun yang terdapat pada amoniaitu, sehingga kalau disuntikkan sedikitpun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.

Hydrogen Cianida

Adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa.zat ini sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedkit saja cianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.

Formaldehyde

Adalah sejenis gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini adalah tergolong pengawet dan pembasmi hama. Formaldehyde ini sangat beracun keras terhadap semua organism hidup.

Tar

Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau arang.ter terdapat dalam rokok yang terdir dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanke paru-paru.

Methanol

Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar. Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan, bahkan kematian.

5. FAKTOR PENYEBAB MEROKOK

a. Pengaruh Orang Tua

Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk merubah remaja menjadi perokok (Baer dan Corado dalam Atkinson, pengantar psikologi, 1999;294). Remaja yang berasal dari keluarga konserfatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit terlibat dengan rokok dibanding dengan keluarga permisif dengan penekanan pada falsafah kerjakan urusanmu sendiri-sendiri, dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figure sebagai perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya. Perilaku perokok lebih banyak di dapati pada mereka yang tinggal dengan satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari para ayah yang merokok, hal ini lebih terlihat pada remaja putrid (Al Bachri, Buletin RSKO, tahun IX, 1991).

b. Pengaruh Teman

Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin banyak kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja yang non perokok (Al Bachri, 1991).

c. Faktor Kepribadian

Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).

d. Pengaruh Iklan

Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour. Hal ini membuat seringkali remaja terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut (Mari Juniarti, Buletin RSKO tahun IX, 1991)

6. CARA MENCEGAH MEROKOK

Agar dibuat peta merokok selama 20 jam

setiap merokok agar ditulis waktu dan apa yang dilakukan pada saat itu. Hal ini agar dilakukan setiapmerokok dalam satu hari.

Peta dan situasi ketika merokok agar dicatat dan dipelajari

Untuk menghitung jumlah rokok setiap hari agar dicatat pada setiap dimana kita menikmati

Merubah situasi merokok. Apakah merokok ketika jenuh, konsentrasi penuh, istirahat, minum denganteman, dan sesudah makan?

Sekarang perlu dipertimbangkan untuk melakukan kegiatan lain pada situasi tersebut diatas untukmerubah kebiasaan merokok pada saat itu

Apabila jenuh, tanganipekerjaan yang sudah lama tertunda

Apabila konsentrasi, kunyah sebatang wortel atau apel

Luangkan lebih bannyak waktu dengan orang yang tidak merokok dan mendiskusikan masalahmenarik yang sedang terjadi

Setelah makan, jalan-jalan atau membaca buku.

7. CARA BERHENTI MEROKOK

Hentikan kebiasaan menunggu atau diam tanpa aktifitas.

Biasanya para perokok suka membunuh waktu luangnya dengan merokok. Begitu tak ada kegiatan, langsung deh buka tuh bungkus rokoknya. Nah, untuk itulah selalu isi waktu luang dengan kesibukan.

Biasakan merokok sambil minum, entah kopi atau es.

Jika sudah terbiasa merokok ditemani kopi atau es, maka kalau tak ada minuman merokok pun malas.

Jika kebelet merokok tundalah beberapa menit sampai keinginan itu hilang.

Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir Anda. Ulangi 5-10 kali.

Cobalah membawa permen mint di saku.

Kalau rasa ingin merokok muncul, cobalah emut permen yang ada di saku anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan akan rokok.

Beritahu orang di sekeliling anada kalau anda berniat berhenti merokok.

Beritahu teman, keluarga dan lain lain kalau tekad anda untuk berhenti merokok sudah bulat. Jadi, selain mereka yang masih merokok merasa malu merokok di depan anda, juga akan mendapat support yang membuat anda merasa tidak sendirian sehingga muncul power yang luar biasa untuk mewujudkan keinginan anda itu.

Bergaullah dengan orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok.

Diharapkan anda akan bisa share tips-tips terampuh dari mereka untuk berhenti merokok.

Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.

Barang seperti asbak, korek api hanya akan mengingatkan untuk merokok.

Jangan pedulikan provokasi orang lain.

Jika anda termasuk perokok yang hanya buat gaya-gayan atau takut dibilang banci oleh temanmu. Yakinlah, bahwa kamu itu pria sejati. Bayangkan, jika karena merokok kemudian mereka terkena impotensi di usia muda sedang kamu yang tidak merokok sampai umur di atas 70 tahun masih greng. Siapa yang pria sejaticoba?

Cobalah introspeksi diri.

Tanya dirimu sendiri, apa yang sudah anda dapatkan dengan merokok. Renungkan satu persatu untungruginya dari merokok tersebut.

Semuanya kembali pada diri kita sendiri.

8. PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH ROKOK

1) Penyakit kanker

a. Kanker mulut, bibir, kerongkongan dan usus

Kanker mulut dan bibir lebih banyak diderita perokok dibanding dengan mereka yang tidak merokok.ini disebabkan oleh panas dari asap rokok itu, dan disebabkan karena adanya ter pada asap rokok yang merupakan zat penyebab kanker. Perokok juga dapat menderita kanker kerongkongan dan usus Karena unsur carsinogenik, arsenic dan bengopirene yang terdapat pada rokok.

b. Kanker paru-paru

Penyakit kanker paru-paru telah menyebabkan kematian 40.000 orang per tahun di inggris. Penelitian menunjukkan bahwa yang meninggal karna kanker paru-paru ini hamper semuanya perokok atau bekas perokok.

2) Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah merupaka penyebab kematian yang umum di Negara-negara yang sudah maju. Karena penyakit ini terdapat dua kali lebih banyak pada orang-orang perokok dibandingkan pada orang yang tidak merokok.

3) Emphysema

Salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan rokok alah empisema. Emphysema adalah sejeis penyakit paru-paru di mana si penderita sukar bernafas, sering penderita itu batuk-batuk, kerongkongan berlendir banyak, pencernaan yang kurang beres serta nafas yang pendek.

4) Angina

Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.

5) Asma

Mengalami kesulitan bernafas

6) Alergi

Iritasi akibat asap rokok

7) Gejala-gejala gangguan kesehatan

Iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.