7
  22 PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE   TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA PARTURIEN KALA I FASE AKTIF DI RSIA MELINDA KEDIRI  Astika Gita Ningrum STIKes Surya Mitra Husada Kediri Massage on abdomen (effleur age) is a skin stimulation used dur ing the birth process that can increases the production of oxytocin which is an important factor in the onset of inadequate uterine contracti ons and cause a relaxing effect. The purpose of this study is to determine the effleurage massage on uterine contractions in the active phase of first stage labour. Design used in this study was pre-experiment (one-group pretest-posttest designed). The population of this research is all parturient in the active phase of first stage labour in RSIA Melinda for a month. The number of samples used is 10 respondents taken by accidental sampling according to the inclusion criteria. Data collection techniques used observation sheet. The data obtained and analyzed using statistical tests (Mc Nemar Test) with α = 0.05. The results of this research showed that χ 2  calculate = 2.25 <χ 2  table = 3.84, that effle urage massag e had not affected to uterine contraction of parturient in the active phase of first stage labour. By analytical, there were affect ed of massage effleurage to uterine contrac tion, but by This research, it is expected to be input in order to provide of research give effleurage massage when parturient enter the first stage inpartu active and for other researchers are expected to examine the massage effleurage or uterine contractions by considering research time and the factors that affect the contractions. Keyw ords: Effleurage massage, uterine contractions, the active phase of first stage labou r PENDAHULUAN Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan penurunan jan in ke dalam  jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir (Saifuddin, 2006). Proses dinamik dari persalinan meliputi lima komponen yang saling berkaitan mempengaruhi baik mulainya maupun kemajuan persalinan. Lima komponen ini adalah  passanger (janin),  passage (pelvis ibu), power (kontraksi uterus),  psikis (status emosi ibu) dan psycian (penolong). Bila persalinan dimulai, interaksi antara passanger, p assage,  power ,  psikis dan  psycian harus sinkron untuk terjadinya kelahiran pervaginam spontan (Manuaba, 2010). Menurut data WHO, sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang (Joseph, 2010). Menurut pendapat James (2005) yang menyatakan adanya rasa takut dan kecemasan atau ansietas terjadi pada 90% ibu melahirkan (multi atau primigravid a). Partus lama rata-rata di dunia menyebabkan kematian ibu sebesar 8 % dan di Indonesia sebesar 9 %. Hasil survei (SKRT 2001) diketahui bahwa partus lama merupakan komplikasi penyebab kematian ibu yang terbanyak nomor 5 di Indonesia (Amiruddin, 2006). Komplikasi selama persalinan yang sering terjadi di Indonesia yaitu perdarahan pasca persalinan, uri

4 Pengaruh Massage Effleurage

  • Upload
    fitra

  • View
    45

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

massage

Citation preview

Page 1: 4 Pengaruh Massage Effleurage

7/18/2019 4 Pengaruh Massage Effleurage

http://slidepdf.com/reader/full/4-pengaruh-massage-effleurage 1/7

 

22

PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE  TERHADAP KONTRAKSI UTERUSPADA PARTURIEN KALA I FASE AKTIF DI RSIA MELINDA KEDIRI 

Astika Gita Ningrum

STIKes Surya Mitra Husada Kediri

Massage on abdomen (effleurage) is a skin stimulation used during thebirth process that can increases the production of oxytocin which is an importantfactor in the onset of inadequate uterine contractions and cause a relaxing effect.The purpose of this study is to determine the effleurage massage on uterinecontractions in the active phase of first stage labour. Design used in this studywas pre-experiment (one-group pretest-posttest designed). The population of thisresearch is all parturient in the active phase of first stage labour in RSIA Melindafor a month. The number of samples used is 10 respondents taken by accidentalsampling according to the inclusion criteria. Data collection techniques usedobservation sheet. The data obtained and analyzed using statistical tests (Mc

Nemar Test) with α = 0.05. The results of this research showed that χ 2 

 calculate= 2.25 <χ 2   table = 3.84, that effleurage massage had not affected to uterinecontraction of parturient in the active phase of first stage labour. By analytical,there were affected of massage effleurage to uterine contraction, but by Thisresearch, it is expected to be input in order to provide of research give effleuragemassage when parturient enter the first stage inpartu active and for otherresearchers are expected to examine the massage effleurage or uterinecontractions by considering research time and the factors that affect thecontractions.

Keyw ords: Eff leurage massage, uterine contract ions, the act ive phase of

f i rst stage labou r

PENDAHULUAN

Persalinan adalah prosesmembuka dan menipisnya serviks,dan penurunan jan in ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah prosesdimana janin dan ketuban didorongkeluar melalui jalan lahir (Saifuddin,2006).

Proses dinamik dari persalinanmeliputi lima komponen yang salingberkaitan mempengaruhi baikmulainya maupun kemajuanpersalinan. Lima komponen iniadalah  passanger (janin),  passage(pelvis ibu), power (kontraksi uterus), psikis (status emosi ibu) dan psycian (penolong). Bila persalinan dimulai,interaksi antara passanger, passage, power ,  psikis  dan  psycian  harussinkron untuk terjadinya kelahiran

pervaginam spontan (Manuaba,2010).

Menurut data WHO, sebanyak99% kematian ibu akibat masalahpersalinan atau kelahiran terjadi dinegara-negara berkembang(Joseph, 2010). Menurut pendapatJames (2005) yang menyatakanadanya rasa takut dan kecemasan

atau ansietas terjadi pada 90% ibumelahirkan (multi atau primigravida).Partus lama rata-rata di dunia

menyebabkan kematian ibu sebesar8 % dan di Indonesia sebesar 9 %.Hasil survei (SKRT 2001) diketahuibahwa partus lama merupakankomplikasi penyebab kematian ibuyang terbanyak nomor 5 diIndonesia (Amiruddin, 2006).Komplikasi selama persalinan yangsering terjadi di Indonesia yaitu

perdarahan pasca persalinan, uri

Page 2: 4 Pengaruh Massage Effleurage

7/18/2019 4 Pengaruh Massage Effleurage

http://slidepdf.com/reader/full/4-pengaruh-massage-effleurage 2/7

 

23

tertinggal, partus lama serta infeksi.Menurut Depkes tahun 2004, ibu

partus lama yang rawat inap diRumah Sakit di Indonesia diperolehproporsi 4,3% yaitu 12.176 dari281.050 persalinan. Di RS SantaElisabeth Medan tahun 2005-2009ditemukan proporsi partus tak maju25,2% yaitu 615 kasus dari 2.436persalinan (Insaffita, 2005). Kejadianpartus lama di RSIA Siti FatimahMakasar tahun 2006 adalah 74kasus dari 2552 persalinan yaitusekitar 2,89 % dari seluruh

persalinan. Penelitian yangdilakukan Soekiman di RSMangkuyudan di Yogyakartadidapatkan bahwa dari 3005 kasuspartus lama, terjadi kematian padabayi sebanyak 16,4 % (50 bayi),sedangkan pada ibu didapatkan 4kematian (Wahyuningsih,2010).Hasil AMP (Audit Maternal Perinatal)di Jawa Timur yang dilakukan diRSUD Jombang yang merupakansalah satu rumah sakit rujukan,

selama periode Januari sampaiDesember 11994 mendapatkanbahwa penyulit ibu terbanyak adalahpartus lama sebanyak 16 %(Saputra, 2010).

Banyak upaya untukmengefektifkan kontraksi uterusantara lain; dukungan, mobilisasidan perubahan posisi, sentuhanyang nyaman, akupresur,rangsangan puting susu, hidroterapi,kompres hangat pada fundus,pemecahan selaput ketuban,menggunakan oksitosin buatan(Chapman, 2003).

Simkin (2011) jugamengungkapkan bahwa sentuhanyang nyaman seperti mengusapdapat meningkatkan produksioksitosin endogen. Salah satusentuhan yang nyaman adalahdengan massage. Massage adalahtindakan penekanan oleh tangan

pada jaringan lunak, biasanya otottendon atau ligamen, tanpa

menyebabkan pergeseran atauperubahan posisi sendi guna

menurunkan nyeri, menghasilkanrelaksasi, dan/atau meningkatkansirkulasi. (Henderson, 2006).

Massage atau pijatan padaabdomen (effleurage) adalah bentukstimulasi kulit yang digunakanselama proses persalinan dapatmenimbulkan efek relaksasi(Moondragon, 2004). Relaksasi yangdialami ibu merangsang otak untukmenurunkan kadar hormon adrenalindan meningkatkan produksi oksitosin

yang merupakan faktor pentingtimbulnya kontraksi uterus yangadekuat (Chapman,2006).

Dinas Kesehatan Kota Kedirimenunjukkan bahwa angka kejadianpartus lama (2011) sebanyak 55kasus. (Dinas Kesehatan KotaKediri, 2011). Kejadian partus lama( prolonged active phase)  tertinggiselama dua bulan (November  – Desember 2011) di tiga rumah sakitbersalin di Kota Kediri (RSIA

Melinda, RSIA Aura Syifa dan RSIACitra Keluarga) adalah 16 kasus diRSIA Melinda Kota Kediri. Kontraksiuterus inadekuat ditemukansebanyak 6 (37,5%) dari 16 kasuspartus lama ( prolonged active phase). (Laporan Persalinan RSIA diKediri)

Teknik massage belumdilakukan di RSIA Melinda dalammemberikan asuhan pada parturienkala I fase aktif, khususnya teknikmassage effleurage.  Teknikmassage effleurage  merupakanteknik non farmakologi yang ridakmemiliki efek samping bagi ibu dan janin (Gadysa,2009).

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan

metode pre eksperimental one grouppre test post test desaign dengan

Page 3: 4 Pengaruh Massage Effleurage

7/18/2019 4 Pengaruh Massage Effleurage

http://slidepdf.com/reader/full/4-pengaruh-massage-effleurage 3/7

 

24

tekhnik sampling accidentalsampling. Sampel yang diambil pada

penelitian ini adalah parturien kala Ifase aktif di RSIA Melinda KotaKediri selama satu bulan dengan jumlah 10.

Pada penelitian ini setiapparturien yang datang dilakukananamnesa dan disesuaikan dengankriteria inklusi dan eksklusi. Setelahmemenuhi kriteria inklusi, lalupeneliti memberikan penjelasankepada calon responden tentangtujuan penelitian dan bila bersedia

menjadi responden dipersilahkanuntuk menandatangani lembarpersetujuan. Jika calon respondenbersedia, peneliti menilai kontraksiuterus sebelum diberikan massageeffleurage, setelah itu respondendiberikan perlakuan massageeffleurage, setelah massage  selesai

dilakukan pengukuran adekuasikontraksi uterus lagi.Pendokumentasian adekuasikontraksi uterus ditulis pada lembar

observasi yang tersedia.Sedangkananalisis yang digunakan Mc NemarTest (x2). Analisis ini untukmengetahui adanya pengaruhpengaruh massage effleurage terhadap adekuasi kontraksi uteruspada parturien kala I fase aktif.

HASIL

Berdasarkan hasil analisis McNemar’s Test   diketahui nilai χ

2hitung 

sebesar 2,25 dengan nilai χ2tabel 

sebesar 3,841, yang berarti tidakterdapat pengaruh dalampemberian massage effleurageterhadap kontraksi uterus padaparturien kala I fase aktif di RSIAMelinda Kota Kediri

Hasil penelitian yang dilakukanmenunjukkan tidak ada pengaruhmassage effleurage  terhadap

kontraksi uterus pada parturien kalaI fase aktif , hal itu dikarenakan dari

10 responden terdapat 5 (50%)responden yang tidak mengalami

perubahan kontraksi uterus (tetapadekuat) sebelum maupun setelahdiberikan perlakuan massageeffleurage. 

Secara kuantitatif, dalampenelitian ini terdapat perubahanakibat pemberian perlakuanmassage effeleurage terhadapkontraksi uterus parturien kala I faseaktif. Perubahan tampak pada 5responden yang mengalamikontraksi uterus yang tidak adekuat

sebelum diberikan perlakuan, 4(80%) dari 5 responden menjadiadekuat setelah diberikan massageeffleurage dan 1 (20%) dari 5responden yang kontraksi uterusnyatetap tidak adekuat setelah diberikanmassage effleurage.

Massage  merupakan salah

satu cara untuk meningkatkankontraksi persalinan. Massage terbukti dapat menurunkan kadarhormon stress dalam tubuh yaitu

adrenalin. Faktanya, stress dapatberkontribusi dalam menghambatatau menurunkan kontraksi uterus.Massage  dapat membantumenurunkan produksi kadar hormonadrenalin dan membuatibu yangbersalin menjadi relaks (Leino,2006). Relaksasi yang dialami ibumernagsang otak untuk menurunkankadar hormon adrenalin danmeningkatkan produksi oksitosinyang merupakan faktor pentingtimbulnya kontraksi uterus yangadekuat (Chapman, 2006).

Teori di atas sudah terbuktidalam penelitian ini yangmenunjukkan bahwa 4 dari 5responden yang sebelumnyamemiliki kontraksi yang tidakadekuat menjadi adekuat setelahdiberikan massage effleurage.Massage effleurage  dapat membuatkontraksi menjadi adekuat, dari 4

responden diketahui bahwa 3responden memiliki riwayat

Page 4: 4 Pengaruh Massage Effleurage

7/18/2019 4 Pengaruh Massage Effleurage

http://slidepdf.com/reader/full/4-pengaruh-massage-effleurage 4/7

 

25

pendidikan terakhir SMA yang dapatmenerima perlakuan massage

effleurage  meskipun ketiganyaberada pada kala I fase aktif yaitupada pembukaan serviks 4 cm dan 5cm, sedangkan 1 responden yangmangalami perubahan kontraksimenjadi adekuat merupakanmultigravida sehingga respondensudah memiliki pengalamanpersalinan yang lalu. Pengalamanpersalinan yang lalu membuatresponden memiliki koping diriterhadap kecemasan dan rasa sakit

saat kontraksi sehingga setelahdiberikan perlakuan massageeffleurage  membuat kontraksiresponden tersebut menjadiadekuat. Hanya 1 dari 5 respondenyang tetap memiliki kontraksi tidakadekuat, hal tersebut dimungkinkankarena responden merupakanprimigravida yang kemungkinanbesar memiliki kecemasanpersalinan yang lebih tinggidibandingkan pada multigravida,

sehingga kontraksi uterus respondentetap tidak adekuat setelah diberikanmassage effleurage.

Dalam penelitian ini perludikembangkan lagi dikarenakanpenelitian dilakukan pada semuakala I fase aktif tanpa dibedakanprimigravida ataupun multigravida,serta diperlukan waktu yang lebihlama untuk penelitian parturiendikarenakan jumlah parturien tidakdapat diprediksi.

KESIMPULAN

tidak ada pengaruh pemberianmassage effleurage terhadapkontraksi uterus pada parturien kalaI fase aktif. 

DAFTAR PUSTAKA

 Adima,F. (2011)  Angka  KematianIbu Tunjukka Gejala AkanMeningkat . Diakses tanggal 19Januari 2012.http://rakyateditor.com/aki-tunjukkan-gejala-akan-meningkat/05/07/2011. 

 Amalia,T. (2009) Kecemasan IbuMenanti Persalinan. Diaksestanggal 8 Maret 2011.http://titianamalia.wordpress.com/2009/03/31/kecemasan-ibu

menanti-persalinan/ Amiruddin,R. (2006) Faktor Resiko

Kejadian Partus Lama di RSIASiti Fatimah Makassar tahun2006 .http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/05/31/faktor-risiko-partus-lama-di-rsia-siti-fatimah-makassar/

 Ananingsih,I. (2006) KTI PengaruhMassage PunggungMenggunakan Minyak Kenanga

 pada Primigravida terhadapPenurunan KecemasanPersalinan Kala I Fase Laten DiBPS Umiati Ds. SumberagungKec.Gandusari Kab.Biltar.Departemen Kesehatan RepublikIndonesia Politeknik KesehatanMalang Jurusan KebidananProgram Studi Kebidanan Kediri,Kediri.

Beckel, Glen. (2012) MassageTherapy...Whatis is it Good For? Diakses tanggal 17 Juli 2012.<http://gurumagazine.org/opinion/massage-what-is-it-good-for-opinion-a-massage-therapist-speaks-out/>

Bobak, L.J. (2004) Buku AjarKeperawatan Maternitas.  Alihbahasa, Maria A.W, Peter I.A.EGC, Jakarta.

Chang. (2002) Effects Of Massageon Pain and Anxiety during

Labour : a RandomizedControlled Trial in Taiwan.

Page 5: 4 Pengaruh Massage Effleurage

7/18/2019 4 Pengaruh Massage Effleurage

http://slidepdf.com/reader/full/4-pengaruh-massage-effleurage 5/7

 

26

Diakses tanggal 02 Februari2012.

<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11895532>Chapman,V. (2003) The Midwife’s

Labour and Birth Handbook .

Blackwell Publishing, Oxford ___ . (2006)  Asuhan

Kebidanan: Persalinan danKelahiran. Alih bahasa,H.Y.Kuncara. EGC, Jakarta

Cunningham, F. G. (2005). ObstetriWilliams. Alih bahasa, HuriawatiHartono. EGC, Jakarta.

Danuatmaja,B. (2004) PersalinanNormal Tanpa Rasa Sakit. PuspaSwara, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kota Kediri. (2011)Pemantauan Wilayah SetempatKesehatan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2011. DinasKesehatan Kota Kediri, Kediri.

Dinkes Jatim. (2010) ProfilKesehatan Provinsi Jawa Timur .Diakses tanggal 07 Februari2012.

http://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/1321926974_Profil_Kesehatan_Provinsi_Jawa_Timur_ 2010.pdf

Dinkes Provinsi Jawa Timur. (2009)Renstra Dinkes Provinsi Jatim2009-2014. Diakses tanggal 9Februari 2012.http://www.dinkesjatim.go.id/images/datainfo/1270097156_RenstraDinkesProv2009-2014.pdf

Ericbrown. (2012) Can MassageImprove Brain Function? Diaksestanggal 18 Juli 2012.<http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/persepsi-ibu-tentang-metode-massage.

Gadysa, G. (2009) Persepsi ibutentang metode massage.Diakses tanggal 02 Februari2012.http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/persepsi-ibu-tentang-

metode-massage.

Hacker,N F. (2001) Esensial Obstetridan Ginekologi.  Alih bahasa, Edy

Nugroho. Hipokrates, Jakarta.Henderson, C. (2006) Buku AjarKonsep Kebidanan (EssentialMidwifery ). Alih bahasa, Ria

 Anjarwati, dkk. EGC, Jakarta.

Herlina,P. (2009). HO-Faktor yangmempengaruhi persalinan.Diakses tanggal 20 Maret 2011. <http://pramitaherlina.blogspot.com/2009/09/ho-faktor-yang-mempengaruhi-persalinan.html >

Hidayat, A.A.A (2007) MetodePenelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika,Jakarta.

Insaffita. (2005).http://digilib.umm.ac.id/files/disk1/182/jiptummpp-gdl-s1-2007-suryainsaf-9064-KTI.pdf.  Diaksestanggal 9 Pebruari 2012.

JNPK-KR. (2008).  AsuhanPersalinan Normal . DepartemenKesehatan Republik Indonesia,

Jakarta.Joseph. (2010). Angka Kematian Ibu

dan Anak. Diakses tanggal 8Februari 2011. http://joseph- josh.blogspot.com/2010_12_01_archive.html

Kumarawati, E. (2010) PengaruhPemberian Pocari SweatTerhadap Kualitas HisPersalinan.  Diakses tanggal 8Februari 2012.http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11102529.pdf

Manuaba,I A C. (2010). IlmuKebidanan, Penyakit Kandungan,dan KB untuk Pendidikan Bidan.EGC, Jakarta. ___________. (2010). MemahamiKesehatan Reproduksi Wanita.EGC, Jakarta.

Maramis,W.F. 2005. IlmuKedokteran Jiwa. Airlangga

University Press, Surabaya.

Page 6: 4 Pengaruh Massage Effleurage

7/18/2019 4 Pengaruh Massage Effleurage

http://slidepdf.com/reader/full/4-pengaruh-massage-effleurage 6/7

 

27

Moondragon. (2004) Effleurage &Massage. Diakses tanggal 10

Februari 2012.http://www.moondragon.org/pregnancy/effleurage.html

Mubarok. (2007). PromosiKesehatan Sebuah PengantarProses Belajar Mengajar DalamPendidikan. Graha Ilmu,Yogyakarta.

Notoadmodjo, S. (2003). Pendidikandan Perilaku Kesehatan. PTRineka Cipta, Jakarta.

 ______________ (2010). MetodologiPenelitian Kesehatan. PT RinekaCipta, Jakarta.

Nursalam. (2008). Konsep danPenerapan Metodologi PenelitianIlmu Keperawatan. SalembaMedika, Jakarta.

Pillitteri,Adele. (2009) Maternal &child health nursing: care of thechildbearing & childrearing family.Lippincott Williams & Wilkins,

USA

RSIA Kota Kediri. (2012) LaporanPersalinan RSIA Kota Kediri.Kediri.

Saifuddin,A B, dkk. (2002). BukuPanduan Praktis PelayananKesehatan Maternal danNeonatal . Yayasan Bina PustakaSawono Prawirohardjo, Jakarta.

 ______________________. (2006).Buku Acuan Kesehatan Maternaldan Neonatal.  Yayasan BinaPustaka Sawono Prawirohardjo,Jakarta.

 ______________________. (2008).Ilmu Kebidanan SarwonoPrawirohardjo. Yayasan Bina

Pustaka Sawono Prawirohardjo,Jakarta.

Saputra. (2010) Hubungan

Pengetahuan Ibu Hamil tentangSenam Hamil dengan Minat Ibu

Hamil untuk Melakukan SenamHamil .

http://saputra83.blog.friendster.com/2010/03/hubungan-pengetahuan-ibu-hamil-tentang-senam-hamil-dengan-minat-ibu-hamil-untuk melakukan-senam-hamil/.  Diakses tanggal 10Februari 2012.

Sastroasmoro, S. (2008) Dasar-Dasar Penelitian Klinis. AgungSeto, Jakarta.

Simkin,P. (2005). Buku SakuPersalinan. EGC, Jakarta.

 _______. (2008) Panduan LengkapKehamilan, Melahirkan dan Bayi. Arcan, Jakarta.

 _______. (2011) The LaborProgress Handbook: EarlyIntervention to Prevent and TreatDystocia. Wiley-Blacwel, UnitedStates.

Stoppard, Miriam. (2002). PanduanMempersiapkan Kehamilan danKelahiran untuk Calon Ibu dan Ayah. Pustaka Pelajar Offset,

Yogyakarta.Sugiyono. (2007). Statistika Untuk

Penelitian. CV Alfabeta, Bandung.Sumarah. (2009). Perawatan Ibu

Bersalin. Fitramaya, Yogyakarta.Supartini. (2007). KTI Kecemasan

Ibu Inpartu Primigavida Di RuangBersalin RSUD Dr.SoedomoKabupaten Trenggalek. Departemen Kesehatan RepublikIndonesia Politeknik KesehatanMalang Jurusan KebidananProgram Studi Kebidanan Kediri,Kediri.

Susiati. (2008). KTI HubunganTingkat Pengetahuan Ibu tentangProses Persalinan terhadapTingkat Kecemasan pada IbuPrimigravida Trimester III dalamMenghadapi Persalinan diWilayah Puskesmas Kras,Kabupaten Kediri. DepartemenKesehatan Republik Indonesia

Politeknik Kesehatan Malang

Page 7: 4 Pengaruh Massage Effleurage

7/18/2019 4 Pengaruh Massage Effleurage

http://slidepdf.com/reader/full/4-pengaruh-massage-effleurage 7/7

 

28

Jurusan Kebidanan ProgramStudi Kebidanan Kediri, Kediri.

Turana, Y,. (2004)  Akupresur .Diakses tanggal 10 Februari2012.hptt://www.medikaholistik.com

Varney,H. (2007). Buku Ajar AsuhanKebidanan.  Alih bahasa, Endah

Pakaryaningsih. EGC, Jakarta.Wahyuningsih, M D. (2010) Insidensi

Partus Lama Pada Primipara DanMultipara Di Rsud Dr. MoewardiSurakarta Tahun 2009. Diaksestanggal 07 Februari 2012.

http://etd.eprints.ums.ac.id/9315/1/J500080020.pdf

Walsh,L. (2007). Buku AjarKebidanan Komunitas. Alih

bahasa, Wilda Eka Handayani.EGC, Jakarta.

Widjanarko.B. (2009). PanduanPendidikan Perinatal . Diaksestanggal 19 Februari 2011.http://obfkumj.blogspot.com/2009/06/unit-5-observasi-dan-penatalaksanaan.html

Wiknjosastro,H. (2005). Ilmu BedahKebidanan.  Yayasan BinaPustaka Sawono Prawirohardjo,Jakarta.

 ____________. (2007). IlmuKebidanan. Yayasan Bina

Pustaka Sawono Prawirohardjo,Jakarta.