Upload
nguyentuyen
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
SKRIPSI
METODE MASSAGE PERUT TEKNIK EFFLEURAGE LEBIH
BAIK DARI KOMPRES HANGAT UNTUK MENGURANGI
DISMENORHEA PRIMER PADA MAHASISWI STIKES BALI
DI DENPASAR
LUH MADE AYU CRISTINA DWI SUMITRIYANI
NIM 1302315007
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UDAYANA DENPASAR
2015
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu
yang berjudul “Metode Massage Perut Teknik Effluarge Lebih Baik Dari
Kompres Hangat Untuk Mengurangi Dismenorhea Primer pada Mahasiswa
STIKES Bali di Denpasar”.
Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk
itu dengan segala kerendahan hati saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi
ini, yaitu kepada:
1. Prof.Dr.dr. Putu Astawa, Sp.OT, (K), M.Kes selaku dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana
2. Prof.Dr.dr.I Nyoman Adiputra, MOH, PFK. selaku ketua Program studi
Fisioterapi Universitas Udayana
3. dr. IGN Dedi Silakarma Sp, FKR selaku pembimbing sekaligus
pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam
penyusunan skripsi ini.
v
4. dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M Biomend selaku pembimbing
sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan
dalam penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh dosen pengajar dan staf PS. Fisioterapi UNUD yang telah memberikan
bimbingan dan dukungan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
waktu.
6. Kedua Orang Tua dan Saudara-saudara yang telah memberikan doa dan
dukungan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
7. Seluruh teman – teman Fisioterapi Universitas Udayana yang telah membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada Sdr. Gede Krisna Anggara S.Kom atas semua dukungan dan doa
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak penulis sangat
harapkan.
Denpasar, Mei 2014
Penulis
vi
Metode Massage Perut Teknik Effleurage Lebih Baik Dari Kompres
Hangat Untuk Mengurangi Dismenorhea Primer Pada Mahasiswi
STIKES Bali di Denpasar
ABSTRAK
Secara normal menstruasi setiap bulan terjadi pada wanita. Pada saat haid
seringkali wanita mengeluhkan beberapa keluhan seperti nyeri pada perut bagian
bawah, mual, muntah, diare, sakit kepala, dan nyeri punggung. Timbulnya
keluhan tersebut membuat sebagian wanita merasa terganggu aktifitasnya
sehingga membutuhkan pengobatan atau terapi untuk mengurangi nyeri haid
tersebut. Di Indonesia angka kejadian dismenorhea sebesar 64,25% yang terdiri
dari 54,89% dismenorhea primer dan 9,36% dismenorhea sekunder (Depkes,
2008). Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah massage perut teknik
effluarge lebih baik dari kompres nyeri untuk mengurangi dismenorhea primer
mahasiswi STIKES Bali di Denpasar.
Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan
penelitian yang digunakan adalah pre test–post test control group design.
Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random, dengan jumlah sampel
36 orang. Selanjutnya sampel diberikan intervensi metode massage perut teknik
effluarge dan kompres hangat, untuk mengetahui distribusi data dilakukan uji
normalitas dengan Saphiro Wilk Test, hasilnya p<0.05 yang artinya data tidak
berdistribusi normal. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh metode massage
perut teknik effluarge dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil penelitian diolah dengan program SPSS versi 16.0 menunjukkan
dismenorhea yang diukur dengan VAS pada kelompok 1 yang menggunakan
metode massage perut teknik effluarge mengalami penurunan yang signifikan
dengan hasil p=0,000 (p<0,05). Hasil kelompok 2 yang menggunakan kompres
hangat menunjukkan tidak ada perubahan yang bermakna dengan hasil 0,165
(p>0,05).
Kesimpulan dari penelitian ini, metode massage perut teknik effluarge lebih
baik dari kompres hangat untuk mengurangi dismenorhea primer mahasiswi
STIKES Bali di Denpasar.
Kata Kunci : dismenorhea, haid, metode masage perut, teknik effluarge, kompres
hangat
vii
Abdominal Massage Method Effluarge Technique Is Better Than
Warm Compresses To Reduce Primary Dismenorhea On Student
STIKES Bali In Denpasar
ABSTRACT
Menstruation every month normally occurs in women at the time of
menstruation women often complainof some complaints such as pain in the lower
abdomen, nausea, vormiting, diarrhea, headache, and backache. The onset of the
complaints makes some women feel disturbed activities that require treatment or
therapy to reduce the menstrual pain. In Indonesia dismenorhea incidence of
64,25% consisting of 54,89% and 9,36% of primary dismenorhea secondary
(Depkes, 2008). Problems in this study is whether abdominal massage techniques
effluarge better than warm compresses to reduce primary dismenorhea on student
STIKES Bali in Denpasar.
This research method is experimental research with the study design used
is pre-post test control group design. Sampling using randam techniques, the
number of samples of 36 people. The next sample is given intervention methods
abdominal massage and warm compresses effluarge techniques, to determine the
distribution of the data carried by shapiro wilk normality test, the result p=0.000
(p<0.05), which means the data is not normally distributed whereas to determine
the effect of abdominal massage method effluarge techniques do different test
wilcoxon signed rank test.
The result were analyzed with SPSS 16.0 program shows dismenorhea as
measured by VAS in group 1 using the method of massage techniques effluarge
decreased significantly with the result of p=0,000 (p<0.05) the result of group 2
that use warm compresses showed no significant changes in result.
Conclusions of this study, abdominal massage method effluarge
techniques better than war compresses to reduce primary dismenorhea student
STIKES Bali in Denpasar.
Keywords : Dismenorhea, menstruations, abdominal massage method, technique
effluarge, warm compresses
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................... i
Lembar Pengesahan............................................................................................ ii
Kata Pengantar.....................................................................................................iv
Abstrak................................................................................................................ vii
Abstract............................................................................................................... viii
Daftar Isi..............................................................................................................ix
Daftar Gambar..................................................................................................... xiii
Daftar Tabel........................................................................................................ xiv
Bab I Pendahuluan.............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................. 5
1.4.1 Manfaat Teoritis........................................................................ 5
1.4.2 Manfaat Praktis......................................................................... 6
Bab II Tinjauan Pustaka...................................................................................... 7
2.1 Anatomi Sistem Reproduksi pada Wanita............................................. 7
2.1.1 Alat Reproduksi bagian dalam ( Genetalia Interna)....................7
2.1.2 Alat Reproduksi bagian luar ( Genetalia Eksterna)..................... 10
2.2 Masa Remaja.......................................................................................... 12
2.2.1 Definisi Remaja........................................................................... 12
2.2.2 Perkembangan Fisik pada Masa Remaja..................................... 13
2.3 Menstruasi.............................................................................................. 15
2.3.1 Definisi Menstruasi...................................................................... 15
2.3.2 Siklus Menstruasi......................................................................... 15
2.3.3 Klasifikasi Gangguan Menstruasi................................................ 17
2.4 Dismenorhea.......................................................................................... 18
2.4.1 Proses Terjadi Nyeri.................................................................... 18
2.4.2 Mekanisme Terjadinya Dismenorhea.......................................... 19
2.4.3 Definisi Dismenorhea.................................................................. 21
ix
2.4.4 Klasifikasi Dismenorhea.............................................................. 22
2.4.5 Gejala Dismenorhea.....................................................................24
2.4.6 Faktor Penyebab...........................................................................24
2.4.7 Faktor Resiko............................................................................... 26
2.4.8 Derajat Nyeri Dismenorhea......................................................... 28
2.4.9 Pengukuran Intensitas Nyeri....................................................... 29
2.5 Massage Perut........................................................................................ 30
2.5.1 Definisi Massage Perut................................................................ 30
2.5.2 Metode Massage.......................................................................... 31
2.5.3 Metode Massage Teknik Eflluarge............................................. 32
2.6 Mekanisme Kerja Metode Massage Teknik Effluarge......................... 36
2.7 Pengaruh Metode Massage Effluarge Perut Terhadap Dismenorhea.... 36
2.8 Kompres Hangat................................................................................ 37
Bab III Kerangka Berpikir, Kerangka Konsep dan Hipotesa............................. 39
3.1 Kerangka Berpikir.................................................................................. 39
3.2 Konsep Penelitian.................................................................................. 41
3.3 Hipotesa................................................................................................. 42
Bab IV Rancangan Penelitian............................................................................. 43
4.1 Jenis Penelitian...................................................................................... 43
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian................................................................ 44
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian........................................................... 44
4.3.1 Populasi Penelitian.............................................................................. 44
4.3.2 Sampel Penelitian................................................................................ 44
4.3.2.1 Kriteria Inklusif......................................................................... 45
4.3.2.2 Kriteria Eksklusif...................................................................... 45
4.3.2.3 Kriteria Pengguguran................................................................ 45
4.3.3 Besaran Sampel.............................................................................. 46
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel.......................................................... 47
4.4 Variable Penelitian................................................................................. 47
4.5 Definisi Operasional Variabel............................................................... 48
4.6 Instrumen Penelitian.............................................................................. 48
4.7 Prosedur Penelitian................................................................................ 49
x
4.7.1 Prosedur Pendahuluan.................................................................... 49
4.7.2 Prosedur Pelaksanaan..................................................................... 50
4.8 Alur Penelitian....................................................................................... 53
4.9 Teknik Analisis Data.............................................................................. 54
4.10 Jadwal Penelitian..................................................................................55
Bab V Hasil Penelitian........................................................................................ 56
5.1 Hasil Pengamatan................................................................................... 56
5.2 Deskripsi Karakteristik Sampel............................................................. 56
5.3 Uji Persyaratan Normalitas Shapiro Wilk Test.................................... 57
5.4 Hasil Pengukuran Dismenorhea Sebelum dan Sesudah Perlakuan....... 58
5.4.1 Pengukuran Disminorhea dengan Metode Massage Perut Teknik
Effluarge........................................................................................... 58
5.4.2 Pengukuran Dismenorhea pada Placebo Menggunakan Metode
Kompres Hangat.............................................................................. 60
5.4.3 Efektifitas Metode Massage Perut Teknik Effluarge Terhadap
Tingkat Dismenorhea...................................................................... 62
5.5 Uji Hipotesis.......................................................................................... 63
Bab VI Pembahasan............................................................................................ 65
6.1 Karakteristik Responden........................................................................ 65
6.2 Distribusi dan Varian Sampel Penelitian............................................... 65
6.3 Gambaran Tingkat Nyeri Dismenorhea Primer Mahasiswi STIKES
Sebelum Dilakukan Metode Massage Perut Teknik Effluarge.............65
6.4 Gambaran Tingkat Nyeri Dismenorhea Primer Mahasiswi STIKES
Sesudah Dilakukan Metode Massage Perut Teknik Effluarge............. 67
6.5 Perbedaan Tingkat Nyeri Dismenorhea Sebelum dan Sesudah
Dilakukan Metode Massage Perut Teknik Effluarge pada Kelompok
Intervensi .............................................................................................. 69
6.6 Perbedaan Tingkat Nyeri Dismenorhea Sebelum dan Sesudah Perlakuan
pada Kelompok Placebo........................................................................ 71
6.7 Pengaruh Metode Massage Perut Teknik Effluarge terhadap Tingkat
Dismenorhea pada Mahasiswi STIKES Denpasar................................ 73
Bab VII Simpulan dan Saran................................................................................76
xi
7.1 Simpulan................................................................................................. 76
7.2 Saran....................................................................................................... 76
Daftar Pustaka...................................................................................................... 78
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Genetalia Interna............................................................................ 7
Gambar 2.2 Genetalia Eksterna.......................................................................... 10
Gambar Skema 3.1 Kerangka Berpikir.............................................................. 37
Gambar Skema 4.1 Alur Penelitian.................................................................... 48
Gambar Grafik 5.1 Karakteristik Sampel berdasarkan Penurunan Dismenorhea
dengan Metode Massage Perut Teknik Effluarge................ 57
Gambar Grafik 5.2 Karakteristik Sampel Placebo berdasarkan Penurunan
Dismenorhea dengan Metode Kompres Hangat.................. 59
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian.................................................................................50
Tabel 5.1 Karakteristik sampel berdasarkan umur mahasiswi STIKES............. 54
Tabel 5.2 Uji Normalitas data dengan Shapiro-Wilk.......................................... 54
Tabel 5.3 Pengukuran Disminorhea dengan Metode Massage Perut Teknik
Effluarge............................................................................................. 56
Tabel 5.4 Pengukuran Dismenorhea pada Placebo Menggunakan Metode
Kompres Hangat................................................................................ 58
Tabel 5.5 Efektifitas Metode Massage Perut Teknik Effluarge Terhadap Tingkat
Dismenorhea...................................................................................... 60