4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    1/22

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

    DIABETES MELITUS TIPE 2

    ( Studi Kasus di Poi!i"i! P#"$a!it Daa% Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi)

    RISK FACTORS RELATED TYPE 2 DIABETES MELLITUS EVIDENCE

    ARTIKEL HASIL PENELITIAN

    KARYA TULIS ILMIAH

    Disusu" u"tu! %#%#"u&i s#*a+ia" ,#'s$a'ata"

    +u"a %#"a,ai d#'a.at sa'.a"a st'ata-/ !#do!t#'a" u%u%

    RADIO PUTRO 0I1AKSONO

    G2A3/45

    PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI6ERSITAS DIPONEGORO

    TAHUN 2//

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    2/22

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES

    MELITUS TIPE 2

    (Studi !asus di ,oi!i"i! ,#"$a!it daa% Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi S#%a'a"+)

    ABSTRAK

    Lata' B#a!a"+7 Diabetes Melitus Tipe 2 (DM tipe 2) merupakan penyakit kronis yang

    prevalensinya tinggi. Biaya perawatan yang dibutuhkan di Indonesia mencapai p. !"" milyar

    per tahun# maka perlu adanya upaya untuk pencegahan penyakit tersebut. $ntuk mencegahtimbulnya kasus DM tipe 2# masyarakat perlu mengetahui %aktor&%aktor risiko yang berhubungan

    dengan ke'adian penyakit ini.

    Tu.ua" P#"#itia"7 Tu'uan penelitian ini adalah membuktikan %aktor&%aktor risiko yang

    berhubungan dengan terhadap ke'adian DM tipe& dan mengukur besarnya risiko %aktor&%aktorrisiko tersebut.

    M#tod# ,#"#itia"7 Desain penelitian ini adalah kasus&kontrol tanpa matching. opulasi studiadalah pasien rawat 'alan di $ Dr. *ariadi. +umlah sampel ," orang dengan -" kasus dan 2"

    kontrol.

    Hasi ,#"#itia"7 aktor risiko yang terbukti berhubungan dengan ke'adian DM tipe 2 adalahusia/ 0! tahun (13#-4 3!56I 2#7&-"#,)# inaktivitas (1 -#"4 3!56I 8#"0&7#,")# dan riwayat

    keluarga (102#-4 3!56I 3#!&879#2). egresi logistik menun'ukkan riwayat keluarga dan

    kebiasaan merokok mempunyai pengaruh sebesar 9!5 terhadap ke'adian DM tipe 2.

    K#si%,ua"7 aktor&%aktor risiko yang berpengaruh terhadap ke'adian DM tipe 2 adalah riwayatkeluarga# umur /0! tahun# dan inaktivitas.

    Kata !u"i7 8a!to' 'isi!o9 DM ti,#-2

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    3/22

    RISK FACTORS RELATED TYPE 2 DIABETES MELLITUS EVIDENCE

    ABSTRACT

    Background:Typ 2 Dia!t" M##it$" i" a ch%&nic 'i"a" (ith high p%)a#nc* In In'&n"ia+th t%atmnt ,$n'" ha" %ach' Rp* -.. !i##i&n ,&% ach ya%+ th$" p%)nting ,,&%t" a% n''

    t& p%)nt thi" 'i"a"* T& %ach thi" g&a#+ p&p# n' /n&(#'g a!&$t %i"/ ,act&%" %#at' typ

    2 Dia!t" M##it$" )i'nc*

    T! "ur"o#! o$ % r!#!arc:Th p$%p&" &, th %"a%ch (a" t& p%&) th %i"/ ,act&%" (hich%#at' th )i'nc &, typ 2 DM*

    M!%od#:Thi" (a" a ca" c&nt% "t$'y (ith 0. "amp#" 1. ca"" an' . c&nt%"3*

    R!#u'%: Chi "4$a% t"t "h&(' that %i"/ ,act&%" that (% %#at' (ith typ 2 DM )i'nc a%

    ag5 6- ya%" ' 1OR78+9 8-:CI 2+;

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    4/22

    PENDAHULUAN

    Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia

    dan intoleransi glukosa yang ter'adi karena kelen'ar pankreas tidak dapat memproduksi insulin

    secara adekuat yang atau karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara

    e%ekti% atau kedua&duanya. Diabetes Melitus diklasi%ikasikan men'adi DM tipe 8# yang dikenal

    sebagai in"$#in

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    5/22

    ima# orang&orang yang aktivitas %isiknya rendah 2#! kali lebih berisiko mengalami DM

    dibandingkan dengan orang&orang yang - kali lebih akti%.

    Mengingat tingginya prevalensi dan tingginya biaya perawatan untuk penderita DM yang

    diperkirakan biaya perawatan minimal untuk rawat 'alan di Indonesia sebesar p 8#! milyar per

    hari atau p !"" milyar pertahun 80# maka perlu adanya upaya untuk pencegahan dan

    penanggulangan penyakit tersebut. Dengan mengetahui %aktor&%aktor risiko yang berhubungan

    dengan DM tipe 2 berdasarkan penelitian&penelitian sebelumnya yang meliputi etnik# sosial

    ekonomi# dan gaya hidup di samping %aktor genetik dapat dilakukan upaya pencegahan. 1leh

    karena itu# diperlukan penelitian untuk mengetahui %aktor&%aktor risiko yang berhubungan

    dengan ke'adian DM tipe 2. elama ini belum banyak penelitian yang bertu'uan untuk

    mengetahui %aktor&%aktor yang berhubungan dengan ke'adian DM tipe 2.

    METODE PENELITIAN

    enelitian ini merupakan studi epidemiologi observasional analitik yang bertu'uan

    men'elaskan %aktor&%aktor yang berhubungan dengan ke'adian Diabetes Melitus# dengan

    menlakukan pengamatan terhadap subyek penelitian menggunakan desain studi kasus&kontrol.

    ub'ek penelitian adalah penderita DM tipe 2 yang didiagnosis dokter yang bertugas di

    oliklinik enyakit Dalam D* sebagai kasus dan penderita yang berobat ke oliklinik

    enyakit Dalam D* yang tidak menderita DM sebagai kontrol. Data primer untuk

    mengetahui %aktor&%aktor risiko dengan menggunakan kuesioner dengan melakukan wawancara.

    Data sekunder untuk mengetahui pro%il kesehatan responden dengan menggunakan catatan

    medik.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    6/22

    engolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program

    SPPS ,&% (in'&(" )%"i =-* Data dianalisis secara deskripti% dan analitik. Data deskripti%

    disa'ikan dengan gambar dan tabel. $ntuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan

    terikat diu'i dengan chi "4$a%dan untuk mengetahui masing&masing %aktor risiko ke'adian DM

    menggunakan &''" %ati&. $ntuk mengetahui %aktor&%aktor risiko yang mempengaruhi ke'adian

    DM tipe 2 dan besar risiko pengaruhnya digunakan analisis regresi logistik.

    HASIL PENELITIAN

    6ara pengambilan sample menggunakan p$%p&"i) "amp#ing dengan besar sampel yang

    diambil adalah -" kasus dan -" kontrol.

    / A"aisis D#s!'i,ti8

    // J#"is K#a%i"

    Ga%*a' // Dist'i*usi .#"is !#a%i" '#s,o"d#" di Poi!i"i! Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi

    erata usia subyek penelitian adalah 09#0 = 7#8 tahun dengan usia termuda -0

    tahun dan usia tertua ,9. erata usia kasus adalah !8#0 = 9#- tahun sedangkan kontrol

    adalah 0-#0 = ,#7 tahun. $sia tertua kasus adalah ,9 tahun# sedangkan pada kontrol

    adalah !3 tahun.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    7/22

    Ta*# // Dist'i*usi usia '#s,o"d#" di Poi!i"i! Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi

    usia *ategori esponden

    *asus *ontrol

    n 5 n 5

    /0! tahun 20 7"#"" 3 -"#"">0! tahun , 2"#"" 28 9"#""

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

    Ta*# /2 Dist'i*usi a!ti:itas oa&'a+a '#s,o"d#" di Poi!i"i! Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi

    ?ktivitas

    olahraga

    *ategori esponden

    *asus *ontrol

    n 5 n 5

    kurang 2" ,,#,9 82 0"#""

    cukup 8" --#-- 87 ,"#""

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

    Ta*# /5 Dist'i*usi !#*iasaa" %#'o!o! '#s,o"d#" di Poi!i"i! Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi

    *ebiasaa

    nmerokok

    *ategori esponden

    *asus *ontroln 5 n 5

    @a 88 -,#,9 ! 8,#,9

    tidak 83 ,-#-- 2! 7-#--

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

    Ta*# /4 Dist'i*usi 'i;a$at !#ua'+a '#s,o"d#" di Poi!i"i! Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi

    iwayat

    *eluargaDM

    *ategori esponden

    *asus *ontrolA 5 n 5

    @a 2, 7,#,9 0 8-#--

    Tidak 0 8-#-- 2, 79#,9

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    8/22

    Ta*# /< Dist'i*usi 'i;a$at &i,#'t#"si '#s,o"d#" di Poi!i"i! Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi

    iwayati '#s,o"d#" di Poi!i"i! Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi

    tatus

    gi:i

    *ategori esponden

    *asus *ontrol

    n 5 n 5

    overweight , 2"#"" 0 8-#--

    normal 20 7"#"" 2, 7,#,9+umlah -" 8""#"" -" 8""#""

    /? Poa Ma!a"

    Data kebiasaan mengonsumsi makananminuman manis diperoleh dari

    ,&&' ,%4$ncy 4$"ti&nnai%. Dari data %rekuensi tersebut ditentukan median (0

    hari sekali) kemudian data yang kurang dari median dikelompokkan men'adi

    Csering dan yang lebih dari median dikelompokkan men'adi C'arang.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    9/22

    Ta*# /@ Dist'i*usi !#*iasaa" %#"+o"su%si %a!a"a"%i"u%a" %a"is '#s,o"d#"

    di Poi!i"i! Ru%a& Sa!it D' Ka'iadi

    *ebiasaa

    nmakanmi

    num

    manis

    *ategori esponden

    *asus *ontroln 5 n 5

    ering 2" ,,#,9 8, !-#--

    +arang 8" --#-- 80 0,#,9

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

    2 A"aisis A"aiti!

    2.1 Hu*u"+a" a"ta'a J#"is K#a%i" d#"+a" K#.adia" DM Ti,# 2

    Ta*# 2/ A"aisis &u*u"+a" .#"is !#a%i" d#"+a" !#.adia" DM ti,# 2

    +enis

    *elamin

    *atego

    riespon

    den

    Ailai p 1

    (3!5 6I)

    *asus *ontroln 5 n 5

    ;aki&laki 8, !-#-- 89 !,#,9 "#93 "#79

    ("#-8&2#02)erempuan 80 0,#,9 8- 0-#--+umlah -" 8""#"" -" 8""#""

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    10/22

    espon

    den

    *asus *ontroln 5 n 5

    /0! tahun 20 7"#"" 3 -"#"" "#""" 3#--

    (2#7!&-"#,")

    > 0! tahun , 2"#"" 28 9"#""

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    11/22

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    12/22

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    13/22

    Tidak 28 9"#"" 20 7"#""

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

    i d#"+a" K#.adia" DM Ti,# 2

    tatus gi:i merupakan pencerminan dari keseimbangan masukan dan

    keluaran konsumsi :at gi:i. *onsumsi makanan yang tidak seimbang yaitu

    konsumsi lebih besar dari yang dikeluarkan dalam 'angka waktu yang lama akan

    menyebabkan gi:i berlebih. $ntuk mengetahui kegemukan atau overweight

    dilihat dari indikator indeks massa tubuh (IMT). Disini IMT dibagi men'adi dua

    yaitu overweight (BMI /2-) dan normal (BMI >2-).

    Ta*# 2@ A"aisis &u*u"+a" status +i>i d#"+a" !#.adia" DM ti,# 2

    tatus

    gi:i

    *ategor

    iespon

    den

    Ailai p 1

    (3!5 6I)

    *asus *ontroln 5 n 5

    overweight , 2"#"" 0 8-#-- "#077 8#,2

    ("#08&,#09)Aormal 20 7"#"" 2, 7,#,9

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    14/22

    2.9 Hu*u"+a" K#*iasaa" M#"+o"su%si Ma!a"a"Mi"u%a" Ma"is d#"+a"

    K#.adia" DM Ti,# 2

    Ta*# 2? A"aisis &u*u"+a" !#*iasaa" !o"su%si %a!a"a"%i"u%a" %a"is

    d#"+a" !#.adia" DM ti,# 2

    *ebiasa

    an

    makan

    minummanis

    *ategor

    i

    espon

    den

    Ailai p 1

    (3!5 6I)

    *asus *ontrol

    n 5 n 5

    sering 2" ,,#,9 8, !-#-- "#232 8#9!("#,2&0#39)'arang 8" --#-- 80 0,#,9

    +umlah -" 8""#"" -" 8""#""

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    15/22

    Ta*# 5/ A"aisis '#+'#si o+isti! !#.adia" DM ti,# 2

    Eariabel $sia "#88,

    iwayat keluarga "#"""

    ?ktivitas olahraga "#823iwayat hipertensi "#39!

    *ebiasaan merokok "#"80

    Berdasarkan tabel di atas yang memiliki kemaknaan adalah riwayat keluarga dan

    kebiasaan merokok.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    16/22

    pemeriksaan DM. 82ada penelitian ini# orang yang berusia /0! tahun lebih berisiko terkena DM

    dibandingkan dengan orang berusia >0! tahun.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    17/22

    daripada orang yang tidak memiliki riwayat keluarga menderita DM.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    18/22

    secara statistik tidak bermakna.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    19/22

    sebelumnya dimana status gi:i yang berlebih meningkatkan risiko ter'adinya DM tipe&2

    meskipun secara statistik tidak bermakna.

    Teori menyebutkan bahwa seringnya mengonsumsi makananminuman manis akan

    meningkatkan risiko ke'adian DM tipe 2 karena meningkatkan konsentrasi glukosa dalam darah.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    20/22

    SIMPULAN

    aktor risiko yang berhubungan dengan penyakit DM tipe 2 yaitu memiliki riwayat

    keluarga menderita DM# berusia /0!# dan kurang berolahraga secara teratur.

    aktor risiko yang tidak berhubungan terhadap ke'adian DM tipe 2 adalah 'enis kelamin#

    status gi:i# riwayat hipertensi# riwayat dislipidemia# kebiasaan merokok# dan kebiasaan

    mengonsumsi makanan dan minuman manis.

    aktor risiko yang berpengaruh terhadap ke'adian DM tipe 2 yaitu memiliki riwayat

    keluarga menderita DM dan kebiasaan merokok.

    iwayat keluarga menderita DM dan kebiasaan merokok mempengaruhi ke'adian DM

    tipe 2 sebesar 9!5.

    SARAN

    encegahan ditu'ukan untuk masyarakat yang termasuk risiko tinggi yaitu

    melakukan skrining pemeriksaan laboratorium kadar gula darah terutama yang mempunyai

    riwayat keluarga DM tipe 2 dan berusia / 0! tahun# tidak merokok melakukan olahraga

    teratur minimal - kali per minggu selama -" menit dan menghindari kebiasaan merokok.

    Dilakukan penelitian lebih lan'ut di masyarakat agar generalisasi hasil penelitian

    pada populasi lebih baik.

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    21/22

    DAFTAR PUSTAKA

    1. www.who.inten. Lorld

  • 8/10/2019 4. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

    22/22

    13. Bennet# . Fpidemiology o% type 2 diabetes mellitus. In (;eoith et. ?l# eds)# Diabetes

    Mellitus a undamenta and 6linical TeSt. 2nded. hiladelphiaJ ;ippincott Lilliam Q Lilkins4

    2""". . !00&9.

    14. T'okroprawiro ?. Diabetes melitus klasi%ikasi# diagnosis# dan terapi. 2""8. +akartaJ Kramedia

    ustaka $tama.

    15. Braunwald# auci#