4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tumor hidung dan sinus paranasal pada umumnya jarang ditemukan, baik yang jinak maupun yang ganas. Di Indonesia dan di luar negeri, kekerapan jenis yang ganas hanya sekitar 1% dari keganasan di kepala dan leher. Hidung dan sinus paranasal atau juga disebut sinoasial merupakan rongga yang dibatasi oleh tulang- tulang wajah yang merupakan daerah yang terlindung sehingga tumor yang timbul di daerah ini sulit diketahui secara dini. Asal tumor primer juga sulit ditentukan, apakah dari hidung atau sinus karena biasanya pasien berobat dalam keadaan penyakit telah lanjut dan tumor sudah memenuhi rongga hidung dan seluruh sinus. Insiden tertinggi keganasan sinonasal ditemukan di jepang yaitu 2 sampai 3,6 per 100.000 penduduk pertahun. Di departemen THT FKUI RS Cipto Mangunkusumo, keganasan ini ditemukan pada 10-15% dari seluruh tumor ganas THT. Laki-laki ditemukan lebih banyak dengan rasio laki-laki banding wanita sebesar 2:1. 1 Tumor hidung dan sinus paranasal merupakan tumor yang jarang ditemukan dan sampai saat ini diagnosis 1

4. BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jj

Citation preview

Page 1: 4. BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tumor hidung dan sinus paranasal pada umumnya jarang ditemukan,

baik yang jinak maupun yang ganas. Di Indonesia dan di luar negeri, kekerapan

jenis yang ganas hanya sekitar 1% dari keganasan di kepala dan leher. Hidung

dan sinus paranasal atau juga disebut sinoasial merupakan rongga yang dibatasi

oleh tulang-tulang wajah yang merupakan daerah yang terlindung sehingga

tumor yang timbul di daerah ini sulit diketahui secara dini. Asal tumor primer

juga sulit ditentukan, apakah dari hidung atau sinus karena biasanya pasien

berobat dalam keadaan penyakit telah lanjut dan tumor sudah memenuhi

rongga hidung dan seluruh sinus. Insiden tertinggi keganasan sinonasal

ditemukan di jepang yaitu 2 sampai 3,6 per 100.000 penduduk pertahun. Di

departemen THT FKUI RS Cipto Mangunkusumo, keganasan ini ditemukan

pada 10-15% dari seluruh tumor ganas THT. Laki-laki ditemukan lebih banyak

dengan rasio laki-laki banding wanita sebesar 2:1.1

Tumor hidung dan sinus paranasal merupakan tumor yang jarang

ditemukan dan sampai saat ini diagnosis secara dini dan pengobatan masih

merupakan tantangan. Gejala dan tandanya hampir sama dengan proses

inflamasi daerah hidung dan sinus, sehingga pasien biasanya datang sudah

dalam stadium lanjut. Keganasan ini juga merupakan tumor yang sulit untuk

diobati sehingga prognosisnya sering buruk. Keadaan ini disebabkan lokasi

anatomi hidung dan sinus paranasal yang berdekatan dengan struktur-struktur

vital seperti dasar tengkorak, otak, mata dan arteri karotis.2

Keganasan hidung dan sinus para nasal hanya merupakan 1% dari

seluruh tumor ganas ditubuh. Sinus maksila merupakan tempat tersering 60-

80% diikuti kavum nasi 20-30% dan sinus etmoid kurang lebih 15%,

sedangkan sinus frontal dan sfenoid sangat jarang dijumpai (kurang dari 1%)2.2

1

Page 2: 4. BAB I

2

Etiologi tumor ganas sinonasal belum diketahui, tetapi diduga beberapa

zat kimia atau bahan industri merupakan penyebab antara lain nikel, debu kayu,

kulit, formaldehid, kromium, minyak isopropil dan lain-lain. Pekerja dibidang

ini mendapat kemungkinan terjadi keganasan sinonasal jauh lebih besar.

Banyak laporan mengenai kasus adenoma-karsinoma sinus etmoid pada

pekerja-pekerja industri penggergajian kayu dan pembuatan mebel. Alkohol,

asap rokok, makanan yang diasin atau diasap diduga meningkatkan

kemungkinan terjadi keganasan, sebaliknya buah-buahan dan sayuran

mengurangi kemungkinan terjadi keganasan.1

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan penulisan referat ini adalah untuk mengetahui tentang

anatomi, fisiologi Sinus, dan definisi tumor sinus, etiologi, epidemioologi,

klasifikasi patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, pemeriksaan

penunjang, penatalaksanaan, dan komplikasi dari tumor sinus.

2. Tujuan Khusus

a. Memahami mengenai tumor sinus.

b. Meningkatkan kemampuan menulis ilmiah di dalam bidang kedokteran

khususnya bagian ilmu THT.

c. Memenuhi salah satu syarat kelulusan kepaniteraan klinik senior di

bagian Ilmu THT RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya.

C. Manfaat

Page 3: 4. BAB I

3

Referat ini dapat menjadi sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang

bisa menambah wawasan penulis khususnya dan para pembaca umumnya

terutama mengenai tumor sinus.