60
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MENGGUNAKAN DAN MEMELIHARA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN TEMPAT KERJA OTO.KR01.017.03 BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perlengkapan di tempat kerja TKR

Citation preview

Page 1: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR OTOMOTIF

SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN

MENGGUNAKAN DAN MEMELIHARA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

TEMPAT KERJA OTO.KR01.017.03

BUKU INFORMASI

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

Page 2: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 1 dari 59

DAFTAR ISI

Daftar Isi .......................................................................................................1 BAB I PENGANTAR ......................................................................................2

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ............................... 2 1.2. Penjelasan Modul ........................................................................ 2 1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) ........................................... 4 1.4. Pengertian-pengertian Istilah ....................................................... 4

BAB II STANDAR KOMPETENSI.....................................................................6

2.1. Peta Paket Pelatihan ................................................................... 6 2.2. Pengertian Unit Standar .............................................................. 6 2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari .................................................. 7

2.3.1. Judul Unit ..................................................................... 7 2.3.2. Kode Unit ...................................................................... 7 2.3.3. Deskripsi Unit ................................................................ 7 2.3.4. Elemen Kompetensi ....................................................... 8 2.3.5. Kriteria Unjuk Kerja ........................................................ 8 2.3.6. Batasan Variabel ............................................................ 9 2.3.7. Panduan Penilaian ......................................................... 10 2.3.8. Kompetensi Kunci .......................................................... 11

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ..............................................12

3.1. Strategi Pelatihan ....................................................................... 12 3.2. Metode Pelatihan ....................................................................... 13

BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI .............................................................14 BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN

KOMPETENSI ....................................................................................57

5.1. Sumber Daya Manusia ................................................................ 57 5.2. Sumber-sumber Perpustakaan ..................................................... 58 5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ............................................... 59

Page 3: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 2 dari 59

BAB I

PENGANTAR 1.1. Konsep Dasar Competency Based Training (CBT) • Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?

Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.

• Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?

Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.2. Penjelasan Modul Desain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual / mandiri : • Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih. • Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta

dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Isi Modul

Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi.

Page 4: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 3 dari 59

• Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

• Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.

Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

keterampilan. • Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta

pelatihan. • Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

keterampilan. • Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. • Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. • Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan Modul Pada pelatihan klasikal, pelatih akan : • Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan. • Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan. • Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan

menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja. Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan : • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. • Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. • Memberikan jawaban pada Buku Kerja. • Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih

Page 5: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 4 dari 59

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency) Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.

Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan

keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan

keterampilan yang sama. 1.4. Pengertian-Pengertian / Istilah Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan

serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu

standar tertentu. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui

perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.

Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai

suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.

Page 6: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 5 dari 59

Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan. Standar Kompetensi Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti. Sertifikat Kompetensi Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. Sertifikasi Kompetensi

Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji kompetensi.

Page 7: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 6 dari 59

BAB II

STANDAR KOMPETENSI 2.1. Peta Paket Pelatihan

Untuk mempelajari modul ini perlu membaca dan memahami modul –modul lain yang berkaitan diantaranya :

2.1.1 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OTO.KR01.016.03) 2.1.2 Kontribusi Komunikasi di tempat Kerja ( OTO.KR 03 -018-03) 2.1.3 Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual ( OTO.KR

01 -019.03 )

2.2. Pengertian Standar Kompetensi Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan :

a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini? Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk “Menerapkan prosedur-prosedur mutu”. Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu. Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali

Page 8: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 7 dari 59

2.3. Unit Kompetensi Kerja Yang dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

• mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. • mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan. • memeriksa kemajuan peserta pelatihan. • menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja

telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 2.3.1 Judul Unit :

Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja

2.3.2 Kode Unit : OTO.KR 01-017.03 2.3.3 Deskripsi Unit

Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk memilih penggunaan yang aman dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan tempat kerja

Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan fundamental pengenalan peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

Page 9: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 8 dari 59

2.3.4. Elemen Kompetensi 2.3.5 Kriteria Unjuk Kerja

Elemen Kompetensi Kriteria unjuk kerja 10-017B/01 Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja.

1.1 Peralatan dan perlengkapan yang dapat digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.

1.2 Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai dengan prosedur-prosrdur untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

1.3 Peralatan dan perlengkapan yang sesuai digunakan untuk mencegah kecelakan terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan hasil pekerjaan.

1.4 Seluruh kegiatan penguijian peralatan dan perlengkapan dialaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedurs), undang-undang K3 (Keselamatan dan kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

10-017A/02 Pemeliharaan/servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja.

2.1 Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur berdasarkan rekomendasi pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.

2.2 Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor.

2.3 Peralatan/perlengkapan dirawat , distel dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.

2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Pruducers), undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peruindang-undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Page 10: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 9 dari 59

2.3.6. Batasan Variabel

Batasan Konteks

Standar kompetensi ini terapkan pada jasa pelayanan pemeliharaan/servis & perbaikan bidang perbengkelan.

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:

2.1 spesifikasi pabrik kendaraan 2.2 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan 2.3 persyaratan ditempat kerja/industri 2.4 fesifikasi pruduk pabrik 2.5 Laporan asuransi perusahaan

Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1. undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 3.2 ketentuan di bidang industri.

Sumber– sumber dapat termasuk:

4.1. peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk, alat ukur tekan. 4.2. perlengkapan pengangkat kendaraan, peralatan bertenaga, air tools,

peralatan spesial untuk pembongkaran/penyetelan, sistem penguji khusus. Kegiatan: Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:

5.1. Memelihara rutin pada peralatan dan perlengkapan sesuai jadual 5.2. Pemasangan label pada peralatan yang rusak. 5.3. Peralatan dan perlengkapan perbaikan kecil

Persyaratan khusus: Kelengkapan peralatan dan perlengkapan bengkel.

Page 11: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 10 dari 59

Variabel terapan lainnya meliputi:

7.1 Penggunaan alat 7.2 pengujian kekencangan mur/baut. 7.3 pembersih

2.3.7. Panduan Penilaian 1. Konteks:

1.1. Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.

1.2. Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

1.3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

1.4. Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperlihatkan.

2. Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

2.1. Pemilihan dan penggunaan peralatan tangan yang aman 2.2. Pemilihan dan penggunaan perlengkapan khusus 2.3. Pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan pada lingkup tanggung

jawab operator 2.4. Pemilihan dan penggunaan peralatan perlindungan diri 2.5. Prosedur kebijakan perusahaan/pabrik yang dijalani ketika penggunaan

perlengkapan khusus 3. Pengetahuan dasar:

3.1. undang-undang K 3 3.2. prosedur pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan 3.3. Prosedur kerja keamanan peralatan dan perlengkapan 3.4. Prosedur pemilihan peralatan dan perlengkapan

Page 12: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 11 dari 59

4. Penilaian praktek: 4.1. mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik 4.2. menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan

aman 4.3. memelihara/servis, dan menyetel sistem yang dibutuhkan. 4.4. menguji, memeriksa dan mengevaluasi unit kopling dan

komponen.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan: 5.1. melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan

dimana kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh pengawas.

5.2. melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.

5.3. melaksanakan tugas kompleks dan non rutin. 5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain

2.3.8 Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat

1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1 5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1 6 Memecahkan masalah 2 7 Menggunakan teknologi 1

Tingkat Kemampuan yang harus ditunjukan dalam menguasai kompetensi ini adalah

Tingkat Karakteristik

1 Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor

2 Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara otonom supervisor melakukan pengecekan

3 Melakuakan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

Page 13: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 12 dari 59

BAB III

STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1. Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Persiapan / perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar

dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan

pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki. d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat

pada tahap belajar. b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan

Anda. Pengamatan terhadap tugas praktik a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang

yang telah berpengalaman lainnya. b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda

temukan. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Penilaian

Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda

Page 14: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 13 dari 59

3.2. Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan. Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.

Page 15: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 14 dari 59

BAB IV

MATERI UNIT KOMPETENSI

A. PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT DASAR

1. URAIAN Kunci pas seperti open ended, ring dan socket biasanya disediakan dalam satu perangkat yang berisi kunci pas dengan berbagai ukuran yang berbeda.

Pemilihan Alat-Alat Yang Benar Pemilihan alat-alat yang benar untuk melepaskan dan memasang kembali bagian-bagian/komponen-komponen sangatlah penting untuk dua alasan utama. 1) Kerusakan bagian-bagian yang sedang dilepas dapat terjadi bila jenis dan

ukuran alat yang digunakan tidak tepat. Ini dapat mengakibatkan penggantian alat menjadi mahal dan mengurangi keuntungan.

2) Keselamatan – Kecelakaan dapat disebabkan oleh alat yang tidak tepat yang terlepas dari kepala baut.

2) Pemilihan Kunci Pas (Jenis dan Ukuran) Menggunakan seperangkat kunci pas harus lurus ke depan, tetapi kurangnya standarisasi internasional menyebabakan penerapannya cukup sulit. Tiga sistem yang berbeda yang digunakan Australia untuk mengidentifikasi ukuran spanner, yaitu: 1) Metrik 2) A.F. American fine 3) B.S.W. British Standard Withwort

Page 16: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 15 dari 59

Spanner-spanner ini tidak dapat digantikan dengan spanner-spanner dari sistem lain, baut dan mur metrik memerlukan spanner metrik. Mengidentifikasi Sistem Anda harus mengetahui tahun dan model kendaraan yang sedang anda kerjakan untuk menolong anda mengenal sistem-sistemnya. Anda dapat menganggap bahwa semua kendaraan motor baru yang dibuat Australia, diimport dari Jepang dan kendaraan Eropa menggunakan sistem metrik. Mengidentifikasi Kunci Pas Jenis dan ukuran kunci pas yang anda gunakan terletak atau tertera pada kunci pas tersebut untuk memudahkan anda mengidentifikasinya. Penyimpanan Alat Alat-alat yang dibiarkan tergeletak di sekitar lantai bengkel dapat menjadi rusak dan tidak dapat dipakai lagi. Alat-alat harus disimpan di tempat yang aman seperti kotak alat, lemari atau digantunng di dinding.

Hal Penting Bila menggunakan kunci pas untuk melepaskan mur atau baut sebaiknya tariklah kunci pas tersebut mengarah pada posisi tubuh si pekerja. Dengan cara menarik bukan mendorong kunci pas tersebut, anda dapat mencegah kunci tersebut melikai tangan anda bila kunci pasnya terselip

Page 17: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 16 dari 59

Hal Penting Kunci pas dapat berfungsi dengan baik bila ditarik ke arah anda. Anda harus mengepsnya dahulu sehingga batangnya yang panjang dapat bergerak pada arah tenaga yang diberikan, hal ini akan mengurangi tegangan pada mur atau kepala bautnya. Penggunaan Kunci Pas

1) Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai. 2) Pasanglah kunci pasnya sedemikian rupa sehingga rahang-rahangnya

sepenuhnya mencengkeram mur atau kepala baut, rahang-rahang tersebut harus sepenuhnya mencengkeram mur atau kepala baut agar kunci pasnya tidak selip/terlepas.

3) Tariklah kunci pas tersebut ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut tersebut.

2. Kunci Pas Gunakan kunci pas bila anda akan melepaskan pengencang-pengencang dengan cepat pada tempat-tempat yang ruanng/bukaan-bukaannya memudahkan kunci pas jenis ini terpasang, dan bilamana kunci pas jenis lainnya tidak cocok.

Page 18: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 17 dari 59

Keamanan

1) Jangan menggunakan kunci yang rahang-rahangnya retak, rusak , aus atau bundar, karena kunci pas tersebut dapat selip dan melukai anda.

2) Jangan menggunakan kunci yang kotor, kunci pas tersebut dapat terlepas dari genggaman anda.

4) Pemeliharaan 1) Jagalah agar kunci tetap bersih dengan melapnya dengan kain bersih. 2) Simpanlah kunci tersebut di kotak alat, lemari atau gantungan dinding. 3) Periksalah kunci tersebut secara teratur untuk melihat bila telah aus. 4) Buanglah kunci yang telah aus atau rusak.

3. Kunci Inggris (Adjustable Spanner) Kunci inggris cocok digunakan bila anda tidak mempunyai kunci pas yang sesuai untuk mur atau baut yang mungkin sudah aus atau berukuran terlalu kecil. Anda jangan menggunakan alat ini sebagai pengganti kunci pas konvensional bila kunci pas tersebut memang tersedia.

Page 19: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 18 dari 59

Keamanan 1) Jangan gunakan kunci pas yang dapat diatur bila rahang-rahangnya retak,

kunci pas tersebut dapat selip dan merusak mur atau bahkan menyebabkan anda terluka.

2) Jagalah agar kunci pas tetap bersih sehingga kunci pas tersebut tidak selip dari genggaman anda.

Pemeliharaan a. Laplah kunci dengan kain bersih untuk menghilangkan debu atau gemuk. b. Lumasi mur penyetelnya dengan beberapa tetes oli mesin.

Simpanlah kunci di dalam kotak alat, lemari atau digantung di dinding.

Penggunaan Kunci Inggris 1) Aturlah kunci inggris agar pas dengan mur atau bautnya. Kunci ini dipaskan

dengan menggerakan mur yang dapat disetel sehingga rahang-rahangnya mencengkeram denagn kuat.

2) Pasanglah kunci pada mur sedemikian rupa sehingga daya tarik sepenuhnya

berada pada rahang-rahang yang terkunci. Tariklah kunci pas ke arah anda untuk melepas mur.

Page 20: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 19 dari 59

Penggunaan Kunci Ring 1. Pilihlah kunci yang ukurannya sesuai. 2. Pasang kunci tersebut pada mur atau kepala baut seperti pada gambar. 3. Tariklah kunci ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut.

4. Kunci Ring Gunakan kunci ring untuk melepaskan mur dan baut bila memungkinkan . Batang (shank) yang menyudut memungkinkan anda menggunakan kunci untuk melepas dan mengencangkan bila ruang/celahnya ada.

Page 21: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 20 dari 59

5. Kunci Soket Kunci soket adalah alat yang sangat serbaguna, bila digunakan dengan batang soket atau pengungkit untuk melepaskan mur atau baut. Anda dapat dengan cepat mengganti alat-alat ini agar cocok dengan lokasi pengencang pada komponen manapun pada kendaraan.

Fitting Soket Snap pada penghubungpenghubungnya memungkinkan anda mengganti soket dan batangan (bar) dengan sangat cepat. Satu ujung soket mempunyai recess (dudukan) bujur sangkar. Bila anda memasang soket ke dalam batangnya bola berpegas pada handle (pegangannya) menguncinya ke dalam dudukan di dalam soket. Tariklah tangan yang ringan diperlukan untuk melepaskan socket.

Penggunaan Kunci Soket 1. Bila menggunakan socket spanner pilihlah socket yang cocok dengan mur atau

baut yang akan anda lepaskan. 2. Pilih dan pasanglah batang socket yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Pasanglah socket pada pengencang yang akan dilepas dan tariklah batang socket

tersebut ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut.

Keselamatan 1. Jangan menggunakan kunci yang kotor, karena kunci tersebut dapat selip dari

genggaman anda. 2. Jangan menggunakan kunci ring bila ring/cincin-cincinnya retak atau aus dan

gerigi dalamnya membudar, kunci ring tersebut dapat selip dan dapat menyebabkan luka.

Pemeliharaan 1. Jaga agar kunci tersebut tetap bersih, laplah dengan kain bersih. 2. Periksa kunci-kunci tersebut secara teratur bila aus atau rusak. 3. Simpanlah kunci dalam kotak alat, lemari atau gantungan dinding.

Page 22: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 21 dari 59

Keamanan 1. Jangan menggunakan socket atau batangan yang rusak karena soket atau

batangan tersebut dapat terlepas dan menyebabkan anda terluka. 2. Jangan menggunakan soket atau assesorisnya bila kotor, atau terkena oli atau

gemuk.

Pemeliharaan 1. Laplah soket dan asesorisnya dengan kain yang bersih setelah digunakan. 2. Pasanglah socket dan batangnya pada tempat yang sesuai dalam perangkat

soket. 3. Simpanlah perangkat soket tersebut dalam lemari atau rak.

Page 23: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 22 dari 59

Hal Penting Pilihlah ukuran obeng yang tepat dengan celah skrup. Obeng yang terlalu kecil dapat terpuntir dan merusak ujungnya , dan memungkinkan merusak kepala skrup. Obeng yang terlalu besar tidak akan pas pada celah skrup dan dapat terlepas pada waktu diputar. Penggunaan Obeng Slotted

1. Pilihlah obeng dengan ukuran yang sesuai dengan skrupnya, 2. Tahan mata obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya pada celah dengan

tangan lainnya. Peganglah obeng pada posisi tegak lurus dengan skrup. 3. Putarlah obeng kuat dan mantap untuk melepaskan skrup.

6. Obeng Gunakan obeng untuk melepaskan pengencang-pengencang seperti skrup self tapping. Pilihlah obeng yang cocok dengan skrup yang akan anda pasang , slotted atau phillips. Gunakan obeng standar untuk melepaskan dan memasang skrup kepala bercelah (slotted). Gunakan obeng Phillips untuk melepaskan dan memasang skrup-skrup celah kembang.

Page 24: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 23 dari 59

Keamanan (Obeng Philllips dan Slotted) • Gunakan obeng dengan mata pisaunya yang sesuai ukurannya dengan celah skrup. • Jangan gunakan obeng yang gagahnya belah, atau mata pisaunya tumpul atau rusak. • Jauhkan tangan anda dari mata pisaunya bila menggunakan obeng. • Jangan pernah menggunakan obeng sebagai palu, pahat atau pengungkit. • Jangan gunakan obeng yanng pegangannya atau mata pisaunya terlumuri gemuk

atau oli. •

Pemeliharaan

1. Jagalah agar obeng tetap bersih, gunakan lap untuk membersihkan oli atau gemuk dari pegangannya atau mata pisaunya.

2. Buanglah obeng yang pegangannya patah atau ujungnya rusak. 3. Simpanlah obeng di dalam lemari, kotak alat atau gantungan dinding.

Penggunaan Obeng Phillips • Bersihkan setiap debu yang mungkin terdapat pada recess dengan sebatang kawat

bila memungkinkan. • Pilihlah obeng yang mungkin ujungnya pas sepenuhnya pada recess. • Tahan batang obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya dengan tangan

lainnya. • Peganglah obeng tegak lurus ke skrup untuk mencegah recessnya rusak.

Berikan tekanan yang lebih besar bila menggunakan obeng standard.

Page 25: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 24 dari 59

Penggunaan Kunci Roda Pasanglah spoke dengan ukuran yang sesuai dengan mur roda. Pastikan kunci terpasang sepenuhnya pada mur roda. Peganglah kunci dengan kedua tangan dan putarlah lengan untuk melepaskan mur roda. Keamanan 1. Pastikan socket sepenuhnya terpasang pada mur roda. Socket yang kurang pas

terpasang dapat menyebabkan wheel spanner selip dan anda dapat melukai diri anda.

2. Jangan gunakan kunci roda yang socketnya retak.

Pemeliharaan 1. Jagalah agar kunci roda tetap bersih. 2. Simpanlah kunci roda di dalam lemari atau rak digantung pada gantungan

dinding.

8. Dongkrak Buaya/lantai Dongkrak buaya/lantai adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik yang dapat mengangkat barang yang berat di dalam bengkel, karenanya dongkrak tersebut harus disimpan dengan baik.

Hal Penting

Dongkrak lantai mempunyai label daftar spesifikasinya seperti daftar berat beban maksimum. Jangan pernah mengangkat mobil yang melebihi kapasitas beban angkatnya

7. Kunci Roda Kunci roda harus digunakan untuk melepaskan mur roda saat melepaskan atau memasang roda. Kunci roda mempunyai soket-soket yang terpasang pada ujung-ujung lengan yang cocok untuk hampir semua kendaraan.

Page 26: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 25 dari 59

Cara Kerjanya Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan/handle dongkraknya. Untuk menaikkan dongkrak, putarlah pegangannya kuat, dan pompalah pegangannya. Untuk merendahkan dongkrak, kembalikan putaran pegangannya perlahan-lahan. Pemeriksaan Dongkrak Untuk Pengamanan Pengoperasian Sebelum mengoperasikan dongkrak lantai anda harus mengecek hal-hal berikut:

Periksalah sistem hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran cairan. Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat beban yang diinginkan. Sadelnya berputar dengan bebas, dan bertahan pada posisinya pada waktu mendongkrak. Roda-rodanya berputar dengan bebas.

Hal-Hal Penting 1. Identifikasi posisi pengangkat yang aman di bawah kendaraan pada waktu

mendongkrak. Mengangkat pada beberapa posisi dapat menyebabkan kerusakan pada wadah oli, tangki radiator saluran-saluran oli dan bahan bakar.

2. Jangan pernah bekerja di bawah kendaraan yang diangkat tanpa penahan yang aman.

Page 27: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 26 dari 59

Menurunkan Dongkrak • Untuk menurunkan dongkrak pertama-tama anda harus memompa pegangannya,

sampai kendaraan naik cukup tinggi untuk melepaskan penahan pengaman. • Lepaskan penahan.

Perlahan-lahan putarlah pegangan dongkrak ke arah luar dan rendahkan kendaraan ke tanah.

Pengangkatan Ada beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongkrak.Yaitu: 1. Main Suspension mounting points. 2. Differential housing. 3. Major chassis points.

Penggunaan Dongkrak Lantai

1. Lakukan pemeriksan keamanan terhadap dongkrak sebelum digunakan. 2. Bila memungkinkan , tempatkan kendaraan pada tempat yang datar. Lakukan

langkah-langkah berikut terhadap semua kendaraan. 3. Pasang rem tangan . 4. Taruh transmisi ke perseneling. Tempatkan transmisi otomatis pada park. 5. Chock roda-rodanya. 6. Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai. 7. Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sampai sadelnya naik dan

menyentuh dongkrak. Periksalah bidang yang bersentuhan untuk memastikan sadelnya berada pada posisi yang tepat. Bila ini telah pas maka naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan.

8. Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang sesuai.

9. Dengan hati-hati putarlah ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampai berada pada stand/penahan yang aman.

Page 28: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 27 dari 59

9. Jack Stand (Stand) Gunakan penahan/pengaman untuk menahan kendaraan pada waktu dinaikkan. Periksalah penahan tersebut sebelum mengunakannya, periksalah bila terdapat keretakan di sekitar sadel dan dasarnya. Pastikan pengatur ketinggian bekerja dengan bebas.

Hal Penting Pada waktu memposisikan penahan pengaman pastikan sadelnya menempel pada permukaan datar, jangan pada permukaan yang bersudut atau miring , hal tersebut dapat menyebabkan penahan miring pada waktu bebannya ditempatkan di atasnya.

Keamanan 1. Pastikan dongkraknya mampu bekerja dengan baik . 2. Pastikan kendaraan distabilkan sebelum didongkrak. 3. Biarkan pegangannya ke atas bila tidak memompa. Ini akan mencegah orang

tersandung pada pegangan tersebut. 4. Tempatkan penahan pengaman di bawah kendaraan sebelum bekerja.

Pemeliharaan 1. Jagalah dongkraknya bersih, bersihkan setiap oli atau gemuk, periksalah bila

terdapat kebocoran cairann, berikan cairan hidrolik sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli pada troli.

2. Simpanlah dongkrak pada lokasi yan aman di lantai bengkel.

Page 29: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 28 dari 59

Keamanan 1. Jangan menggunakan penahan pengaman yang rusak, sadel atau dasarnya retak. 2. Pastikan tali pengatur, atau jarum/pin bekerja dengan benar dan mengunci pada

posisinya. 3. Jangan memanjat ke bawah kendaraan untuk menempatkan penahan pengaman.

Selipkan penahannya pada posisi yang diinginkan.

Pemeliharaan 1. Jagalah agar penahan tetap bersih. 2. Lumasilah post pengatur tali dengan sedikit oli. 3. Simpanlah penahan pada lokasi yang tepat di lantai bengkel, atau rak yang

sesuai.

Penggunaan Penahan/ Pengaman • Tempatkan penahan pada lantai yang datar. • Pada waktu kendaraan di naikkan, aturlah penahan pengaman pada ketinggian

yang diinginkan dengan menggunakan pengatur mur pencuci. • Posisikan penahan pengaman di bawah kerangka structural atau tempat suspensi

utama atau differentisl housing, bukan di bawah pan lantai atau sill. • Turunkan dongkrak sehingga kendaraan berada pada penahan pengaman.

Page 30: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 29 dari 59

2. Kunci Pas Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi, kunci ini mempunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung. Kepala terdiri dari rahang-rahang yang rata. Kunci pas digunakan untuk melepas mur dan baut, dan merupakan kunci yang paling mudah dan paling enak digunakan dimana tidak ada yang menghalangi pergerakan kepalanya. Kunci jelas ini mudah dimasukan dan dilepas saat diperlukan banyak putaran.

B. PEMAHAMAN ALAT – ALAT TANGAN DAN KELENGKAPANNYA 1. Kunci Inggeris Kunci inggeris adalah kunci yang digunakan secara umum , rahangnya dapat bergerak untuk menyesuaikan berbagai ukuran mur dalam rentang tertentu. Kunci Inggeris dituang dari bahan campuran baja berkualitas tinggi untuk mendapatkan kekuatan dan kehandalan. Kunci Inggeris dapat digunakan untuk melepas atau mengganti mur atau baut dimana ukuran kunci pas/ring yang sesuai tidak ada. Tetapi kunci ini tidak ditunjukan untuk menggantikan kunci pas/ring, yang mana lebih sesuai untuk penggunaan untuk beban berat. Kunci Inggeris sulit benar-benar sesuai dengan ukuran mur atau baut tanpa membuat kepalan mur atau baut menjadi bulat.

Page 31: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 30 dari 59

3. Kunci Ring Kunci ring dibuat dari bahan baja tensil tinggi, dengan cincin yang mempunyaii banyak titik disetiap ujungnya. Kunci ini lebih kuat dan lebih ringan dari kunci pas dan memberikan cengkeraman papda seluruh kepala baut. Kunci ring dengan konstruksi duabelas sudut (mata) memungkinkan dapat digunakan pada ruang yang terbatas. Karena dindingnya yang tipis, kunci ring dapat digunakan pada posisi dimana kunci pas tidak dapat digunakan. Kunci ring umumnya mempunyai tangkai yang lebih panjang dibandingkan kunci pas, memberikan gaya tuas yang lebih besar. Gunakan kunci ring sebagai pilihan utama sebelum menggunakan kunci-kunci jenis lain. Catatan : Kunci ring, seperti halnya kunci pas, mempunyai ukuran kepala yang berbeda pada setiap ujungnya.

4. Kunci Kombinasi Kunci kombinasi mempunyai satu ujung pas dan satu ujung ring pada masing-masing ujung dalam ukuran yang sama. Kunci ini sangat berguna saat menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran yang sama pada posisi yang berbeda.

Rahang kunci pas dibuat membentuk sudut kira-kira 15º(derajat) terhadap tangkai sehingga saat kunci diputar tangkai berada pada posisi yang berbeda. Ini memungkinkan pengguna menggunakan kunci pada posisi dimana hal ini akan mencegah dari perputaran penuh 60 derajat yang diperlukan untuk memutar mur kepala segi enam, siap mencengkeramnya kembali untuk perputaran berikutnya. Catatan : Ukuran rahang pada satu ujung biasanya satu ukuran lebih besar dari rahang pada ujung yang lain.

Page 32: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 31 dari 59

6. Obeng Obeng ada dalam satuan set dalam ukuran dan bentuk penggerak yang berbeda. Pangjang, pendek , sangat pendek (buntung) . Obeng terdiri dari batang yang terbuat dari baja keras berkualitas tinggi dengan satu mata pada satu ujungnya dsan gagang terbuat dari plastik, dicetak pada batangnya. Obeng digunakan untuk melepas skrup dari komponen-komponen kendaraan seperti lampu kepala, pelindung radiator, dan untuk melepas pengikat seperti skrup-skrup kotak dan baut-baut talang. Obeng juga dapat digunakan untuk pekerjaan lain seperti mencongkel cetakan, badge, emblem dan menekan/mendorong seperti pemasangan penghapus kaca.

5. Kunci Soket Kunci soket tersedia dalam satu set kunci dalam kotak alat (disebut set soket) terdiri dari beragam ukuran soket dan batang-batang. Kunci soket adalah alat yang paling positif dan paling cepat digunakan dimana kunci ini dapat ditempatkan dengan benar papda baut atau mur.

Page 33: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 32 dari 59

Jenis-Jenis Obeng Ada dua jenis utama obeng, yaitu :

1. Obeng slotted/standar 2. Obeng philif/kembang

Obeng standar (Obeng pipih) Obeng standar mempunyai bilah pipih dan ini digunakan untuk melepas atau mengganti pengikat (fastener) seperti skrup pengetap sendiri dan baut-baut kotak, seperti juga halnya mencungkil cetakan, badge,lis pintu dan lain-lain. Obeng pendek (stubby) yang lebih kecil mempunyai batang pendek dan digunakan pada area dimana tidak diperlukan gaya penuasan.

Obeng Phillip (Kembang)

Obeng kembang mempunyai mata berbentuk bintang, digunakan untuk melepas skrup kepala kembang. Skrup ini banyak digunakan sebagai pengikat untuk grill, lampu kepala, lampu belakang atau parkir pada semua jenis kendaraan bermotor. Obeng jenis ini memungkinkan gaya puntir yang besar dan kecil kemungkinan terjadi slip pada kepala skrup.

7. Kunci Roda Kunci roda digunakan untuk melepas dan mengganti mur atau roda pada kendaraan bermotor. Kunci roda terbuat dari batang baja dimana ujung-ujungnya mempunyai kepala soket segi enam. Jenis kunci roda yang ditemukan di sebagian besar bengkel mempunyai empat jari-jari. Kunci roda memberikan penuasan yang baik saat melepas mur roda yang keras/sulit.

Page 34: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 33 dari 59

8. Dongkrak buaya/Lantai Dongkrak lantai atau dongkrak trolley adalah alat angkat yang digerakkan secara hidrolis yang mempunyai roda-roda sehingga mudah dipindah-pindah di sekitar bengkel. Dongkrak ini mampu mengangkat beban-beban berat yang diperlukan dilantai bengkel. Alat ini mampu mengangkat kendaraan saat melepas roda, atau bila anda perlu memindahkan kendaraan yang mogok di sekitar bengkel.

9. Jack Stand/Pengaman Stand pengaman digunakan bersama-sama dengan dongkrak lantai untuk menyangga beban kendaraan yang sedang dikerjakan. Stand ini ditempatkan di bawah kendaraan, hal ini untuk mencegah kendaraan tergelincir (slip) dari dongkrak, atau dongkrak secara tidak sengaja kolaps, menyebabkan kecelakaan atau kerusakan yang lebih parah. Stand pengaman terdiri dari landasan baja, tiang penyangga dengan bagian yang berulir digunakan sebagai pengatur ketinggian dan satu dudukan yang dirancang untuk pemasangan pada komponen casis. Kebanyakan stand pengaman dapat di stel sesuai ketinggian yang diperlukan , dan dirancang mampu menahan beban dengan berat tertentu

Page 35: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 34 dari 59

C. IDENTIFIKASI ALAT-ALAT TENAGA 1. Air Impact Wrench Air wrench atau impact wrench dapat memasang dan melepaskan pengikat berulir dengan sangat cepat (misalnya baut dan skrup) . Impact wrench menggunakan udara bertekanan untuk memutar kepala penggerak yang memegang soket yang dipasang pada kepala pengikat (fastener) . Tombol atau saklar pada badan alat tersebut mengendalikan arah putaran (arah kanan atau kiri) yang akan mengencangkan atau mengendorkan pengikat (contoh, mur – mur roda). Catatan : Penting diingat bahwa alat tenaga yang dioperasikan udara dapat digunakan pada kondisi basah maupun kering.

2. Air Cesel Palu udara atau pahat sangat beguna selama operasi pemotongan dan penggerakan. Palu udara mampu menghasilkan kira-kira 1000 sampai 4000 pukulan per menit. Tersedia berbagai macam kelengkapan pemukul dan pemotong, misalnya pemotong panel baja, pemahat dan pengeling.

Page 36: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 35 dari 59

3. Bor Udara Bor udara sangat baik digunakan untuk banyak perbaikan karena tenaga keluarnya dan kemampuan penyetelan kecepatannya. Tenaga dan kecepatan putarnya dapat diatur agar cocok dengan pekerjaan yang dilakukan tangan. Dengan kelengkapann yang benar, bor udara dapat mengebor lubanng, menggerinda, memengkilatkan dan membersihkan bagian-bagian. 4. Bor Listrik Bor listrik portable dapat digunakan di banyak operasi pengeboran ringan. Bor tersebut badannya dilapisi plastik atau baja dengan penjepit (chuck) di depannya, yang menjepit mata bor. Kunci khususu harus digunakan untuk mengencangkan mata bor pada bor. Jangan pernah memakai bor listrik di tempat yang basah.

5. Rachet Udara Rachet udara adalah jenis impact wrench yang khusus yang didisain untuk digunakan di tempat yang sempit. Rachet udara tersebut sangat kecil dan cocok ke tempat-tempat yang sempit, misalnya digunakan untuk melepaskan pompa air yang ada diantara engine dan radiator. Secara normal , rachet udara penggeraknya 3/8” yang tidak dapat mempunyai kekuatan besar untuk memutar, karenanya pengencangan akhir baut dilakukan dengan tangan.

Page 37: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 36 dari 59

6. Solder listrik (pistol) Solder pistol normalnya digunakan untuk menyolder kawat-kawat dan dudukan-dudukan (fitting) listrik. Arus listrik memanaskan ujung pistol, kemudian ujung yang panas tersebut dapat digunakan untuk memanskan kawat dan melehkan timor solder. Saat timor soldernya keras, akan menghasilkan sambungan yang kuat.

7. Gerinda Sudut Gerinda sudut adalah mesin yang badannya dilapisi plastik yang dapat dipegang dengan satu atau dua tangan, digunakan untuk menggerinda bekas las-lasan , atau hanya dengan mengganti piringan alat tersebut dapat digunakan untuk memotong logam. Gerinda sudut mempunyai sebuah batang pengunci yang terdapat pada bagian atas rumah roda gigi yang dapat mengunci batang sehingga memungkinkan anda mengganti piringannya. Ini dilakukan dengan ketentuan-ketentuan khusus. Saklar on-offnya biasanya berada pada sisi dari mesin, sehingga sioperator dapat dengan mudah menghentikan pekerjaannya, bila dia menghadapi masalah. Ingatlah , selalulah menggunakan kacamata pelindung bila sedang menggerinda atau melakukan operasi pemotongan. ’

Page 38: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 37 dari 59

8. Pengarah Lampu Kepala Terdapat beberapa jenis pengarah lampu kepala yang berbeda. Di bawah ini adalah jenis optik. Jenis optik terdiri dari : a. Rumah Optik

- mewadahi sejumlah lensa, layar proyeksi berskala, pengukur cahaya, dua saklar geser dan alat pengelam/gagang.

- menentukan pengaturan lampu kepala dan intensitas kuat cahaya. b. Batang Segi Empat

- menyangga dan memberikan pengaturan ketinggian dari rumah optik dan arah cahaya.

c. Dasar mempunyai tiga kaki. d. Alat pengukur atur cahaya . e. Pengukur cahaya. f. Dua saklar jenis geser. g. Sebuah lensa. h. Layar berskala.

- Akurat menentukan pengaturan cahaya lampu kepala. Bertegangan 240 Transformator volt. Pengarah lampu kepala digunakan untuk menentukan apakah cahaya lampu kepala pada kendaraan disetel dengan benar dan dengan terang yang sesuai.

9. Penyelaras Roda Peralatan penyelaras roda tersedia dalam banyak bentuk. Tiga unitnya yang paling umum digunakan adalah : Jenis mekanisme portable. Jenis optik. Jenis komputer. Jenis komputer dan optik memerlukan sumber tenaga 240 V. Jenis-jenis ini dapat diguankan pad pit, hoist dan satu set ramp.

Page 39: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 38 dari 59

Ciri-ciri utama jenis optik adalah : Dua unit roda,

- Terdiri dari alat penjepit dan pemusat, lampu , kepala pendulum dan lensa fokus pada masing-masing unit.

- Menjepit pada roda-roda yang bersebrangan dari sumbu yang sama, yaitu, penjepit-penjepit tersebut dapat dijepitkan kedua roda depan atau kedua roda belakang.

- Dihubungkan dengan timah ke transformator yang dihubungkan dengan timah ke sumber listrik.

- Memproyeksikan cahaya pada layar atau memantul kaca. Dua meja putar dan protactor.

- Dipasang pada pit depan, sebuah hoist atau satu set ramps. - Memungkinkan roda-roda kendaraan ditempatkan berhubungan dengan layar-layar. - Memungkinkan roda-roda depan depan kendaraan diputar sesuai sudut yang

diinginkan, yaitu, 20 atau 40 derajat. Dua layar dan kaca - Ditempatkan pada satu set jarak dari meja putar. - Menampilkan gambar-gambar yang diproyeksikan dari sorotan lampu. - Mereflesikan cahaya lampu kembali ke sorotan lampu. Dua bendera, - Memposisikan pad roda-roda bukan menempatkan pada meja putar. - Menampilkan lampu yang diproyaeksikan dari sorotan-sorotan lampu.

Penyelaras roda digunakan untuk memeriksa berbagai sudut dan ukuran yang berhubungan dengan roda-roda depan dan belakang kendaraan.

Page 40: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 39 dari 59

10. Timbangan Roda Tiga jenis timbangan roda adalah :

Unit statis, - Alat mekanis yang digunakan untuk memeriksa keseimbangan roda pada saat

dilepas dari kendaraan dan pada saat berhenti. Unit tetap, - Dihubungkan pada sumber tenaga 240 V atau 415 V. - Memungkinkan roda , yang dilepas dari kendaraan , diperiksa baik dengan

keseimbangan statis maupun dinamis. Unit yanng bergerak, - Dihubungkan pada sumber tgangan yang baik yang 240 V atau 415 V.

- Memungkinkan roda , pada kendaraan, diperiksa baik dengan keseimbangan statis maupun dinamis.

Ciri Utama timbangan roda jenis tetap adalah : Panel meter dan panel kontrol, - Dipasang pada tumpuan di atas unit badan. - Menunjukan berat yang diperlukan untuk menyeimbangkan roda. Indikator posisi berat, - Terletak pada bagian atas unit badan. - Menunjukan posisi, pada roda , dimana berat harus ditambahkan. Spindel, hub adaptor dan skrup pengunci, - Menonjol keluar dari sisi unit. - Menyediakan tempat mengikatkan roda. Pelindung pengaman, - Melindungi roda-roda pada saat berputar. Saklar, - Dipasang pada sisi badan. - Umumnya, mempunyai tiga posisi, yaitu Off, On dan Rem. Timbangan roda jenis tetap digunakan untuk memeriksa roda kendaraan yang off (tidak bergerak) baik untuk keseimbangan dinamis maupun untuk keseimbangan statis dengan cara memutarnya.

Page 41: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 40 dari 59

11. Pengecas Baterai Hampir semua pengecas baterai dioperasikan dengan sumber daya 240 V dan dikelompokan ke dalam:

Jenis arus konstan, - Beberapa baterai dihubungkan seri dan output arus (amps) disetel agar sesuai

dengan baterai berkapasitas yang terendah. Catatan : Seri berarti bahwa terminal negatif dari satu baterai dihubungkan ke terminall positif baterai berikutnya.

Jenis tegangan konstan - Beberapa baterai dihubungkan paralel dan voltase disetel untuk memberikan

aliran arus yang mencukupi (amps) melalui masing-masing baterai. Catatan : Pararel berarti bahwa terminal-terminal positif dan negatif dari satu bateraii dihubungkan berturut-turut ke terminal negatif dan positif dari baterai lain dengan voltase yang sama. Jenis pengecas baterai mulai dari pengecas aliran kecil (amper rendah) dan pengecas yang cepat (amper sangat tinggi) Pengecas aliran kecil digunakan untuk mengecas baterai dengan kekuatan tidak lebih dari 2 amps, yaitu pengisian yang terus menerus. Pengecas cepat digunakan untuk mengecas baterai dengan kekuatan kira-kira 80 amps sampai temperatur elektrolitnya mulai meningkat di atas 38 derajat Celcius, yaitu waktu pengecasan yang sangat pendek (kira-kira 30 menit). Peringatan : Pengecasan cepat hanya boleh digunakan untuk hal-hal darurat dan bukan untuk pengecasan baterai yang reguler. 12. Pembersih Komponen Beberapa dari berbagai jenis pembersih komponen memerlukan sumber daya 240 V untuk mengoperasikan pompa-pompa dan lampu-lampunya. Ciri utama dari pembersih komponen yang umum ini adalah :

Menyediakan pelarut yang bersih. - Bertindak sebagai penampung endapan kotoran dan grease. - Umumnya, bagian dasar mesin. Lampu, - Dipasang pada lengan yang dapat ditarik yang dipasang pada panel.

- Dikendalikan oleh saklar utama.

Page 42: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 41 dari 59

11. Pengecas Baterai Hampir semua pengecas baterai dioperasikan dengan sumber daya 240 V dan dikelompokan ke dalam:

Jenis arus konstan, - Beberapa baterai dihubungkan seri dan output arus (amps) disetel agar sesuai

dengan baterai berkapasitas yang terendah. Catatan : Seri berarti bahwa terminal negatif dari satu baterai dihubungkan ke terminall positif baterai berikutnya.

Jenis tegangan konstan - Beberapa baterai dihubungkan paralel dan voltase disetel untuk memberikan

aliran arus yang mencukupi (amps) melalui masing-masing baterai. Catatan : Pararel berarti bahwa terminal-terminal positif dan negatif dari satu bateraii dihubungkan berturut-turut ke terminal negatif dan positif dari baterai lain dengan voltase yang sama. Jenis pengecas baterai mulai dari pengecas aliran kecil (amper rendah) dan pengecas yang cepat (amper sangat tinggi) Pengecas aliran kecil digunakan untuk mengecas baterai dengan kekuatan tidak lebih dari 2 amps, yaitu pengisian yang terus menerus. Pengecas cepat digunakan untuk mengecas baterai dengan kekuatan kira-kira 80 amps sampai temperatur elektrolitnya mulai meningkat di atas 38 derajat Celcius, yaitu waktu pengecasan yang sangat pendek (kira-kira 30 menit). Peringatan : Pengecasan cepat hanya boleh digunakan untuk hal-hal darurat dan bukan untuk pengecasan baterai yang reguler. 12. Pembersih Komponen Beberapa dari berbagai jenis pembersih komponen memerlukan sumber daya 240 V untuk mengoperasikan pompa-pompa dan lampu-lampunya. Ciri utama dari pembersih komponen yang umum ini adalah :

Menyediakan pelarut yang bersih. - Bertindak sebagai penampung endapan kotoran dan grease. - Umumnya, bagian dasar mesin. Lampu, - Dipasang pada lengan yang dapat ditarik yang dipasang pada panel.

- Dikendalikan oleh saklar utama.

Page 43: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 42 dari 59

Katup Bahan Bakar - Mengatur jumlah bahan bakar yang dialirkan ke pembakar - Ditempatkan dekat pada pengukur tekanan Tanki Bahan Bakar - Umumnya berada di bawah mesin. - Dilengkapi dengan tutup berventilasi. Pengukur Tekanan, - Berada pada sisi panel kontrol atau ujung gagang. - Menunjukan tekanan uap sedang dihasilkan di boiler. Selang dan nozzel bertekanan tinggi, - Dihubungkan ke boiler - Menyalurkan uap dan deterjen bertekanan tinggi ke nozzel. Selang air dan dudukan, - Menghubungkan mesin ke sumber air. - Dihubungkan melalui katup ke boiler atau reservoir diterjen. Kipas atau penghembus,

- Memberikan udara ke pembakar. -

Kabel dan steker tiga pena, - Menghubungkan mesin ke sumber daya.

Pembersih uap (uap dan diterjen) digunakan untuk membersihkan debu dan melarutkan grease yang tertimbun pada hampir semua komponen kendaraan bermotor. Peringatan: Petunjuk keselamatan harus diikuti dengan seksama bila menggunakan pembersih uap.

Page 44: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 43 dari 59

14. Kompresor Udara Kedua jenis kompresor udara yang digunakan di bengkel adalah :

Sistem tetap, - Terdiri dari kompresor multi silinder, motor listrik tiga phase (415 V) dengan

penggerak sabuk multi “V” dan penampung udara. - Umumnya, ditempatkan di dalam ruang kecil di belakang bengkel - Termasuk pengukur tekanan , regulator udara (transformator) perangkap air,

alat pelumas (dalam beberapa hal), katup isolasi, pipa-pipa, selang dan kopling. Sistem Portable, - Terdiri dari sebuah kompresor dan motor listrik (240 V) yang dipasang pada

penampung udara. - Penampungnya dilengkapi dengan satu set roda pada satu ujung dan dua kaki

pada ujung lainnya. - Termasuk pengukur tekanan dan selang dengan kopling.

Ciri utama sistem kompresor udara adalah : Saklar listrik, - Mempunyai dua tombol tekan. Tombol merah yang menonjol adalah saklar Off

dan tombol hijau yang dipasang sama rata adalah saklar On. - Ditempatkan dekat dengan motor listrik. Tongkat Pengukur Oli, - Memungkinkan olli rumah mesin kompresor diperiksa. - Berada pada sisi rumah mesin. Penggerak sabuk multi “V”, - Distel dengan menggerakkan motor listrik pada dudukannya. - Dilindungi dengan sebuah pelindung terbuat dari penghubung (mesh) kawat. Katup pelindung, - Dipasang pada bagian atau penampung udara. - Melepaskan tekanan pada saat satu set katup dicapai. Pengukur Tekanan, - Dipasang pada pipa saluran keluar penerima atau regulator udara. - Menunjukan tekanan penerima udara. Katup Pengalir, - Dipasang di bawah penerima udara pada satu ujung. - Memungkinkan air dialirkan dari penampung udara.

Peringatan : Jangan membuka katup pengalir bila penampung udara diberi tekanan.

Page 45: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 44 dari 59

Regulator, - Dihubungkan diantara penampung dan pipa atau selang saluran keluar. - Membersihkan udara dengan cara membuang uap lembap, kotoran dan karat. - Memungkinkan tekanan persediaan udara saluran keluar diubah dengan cara

memutar tombol penyetel.

Alat Pelumas, - Umumnya dipasang pada sistem tetap diantara regulator dan pipa saluran

keluar. - Menyediakan kabut pelumasan untuk melumasi berbagai peralatan dan alat-alat

udara. Katup Isolasi, - Umumnya dipasang pada sistem tetap. - Berada diantara regulator dan jaringan pipa. - Memungkinkan persediaan udara ke benngkel diputus.

Page 46: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 45 dari 59

Kompresor udara digunakan untuk menjaga persediaan udara bertekanan medium (550 sampai 850 Kpa) untuk berbagai perlengkapan dan lat udara di bengkel. 15. Bor Listrik Tangan Bor listrik ditentukan oleh kemampuan chuck mencengkeram batang mata bor yang terbesar, miaslnya bor listrik 13 mm dapat mencenngkeram bor puntir 13 mm pada chucknya.

Jenis bor listrik dikelompokkan sebagai berikut:

1. Kecepatan tunggal. 2. Dua kecepatan. 3. Kecepatan varibel. 4. Impact.

Ciri khas utama bor listrik dua kecepatan adalah:

Chuck dan kunci chuck, - Mencengkeram dan mengencangkan bor puntir. Badan dan gagang, - Tempat motor, seperangkat roda gigi dan saklar. - Dibentuk dengan bentuk pegangan pistol. Saklar, - Umumnya jenis tombol tekan. - Berada di dalam gagang.

Catatan : Beberapa saklar mempunyai alat pengunci yang menahannya pada posisi On.

Tombol selector kecepatan, - Memungkinkan memilih kecepatan-kecepatan yanng berbeda. - Berada pada ujung chuck badan. Kabel dan steker tiga kaki, - Menghubungkan bor ke sumber daya.

Page 47: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 46 dari 59

Kompresor udara digunakan untuk menjaga persediaan udara bertekanan medium (550 sampai 850 Kpa) untuk berbagai perlengkapan dan lat udara di bengkel. 15. Bor Listrik Tangan Bor listrik ditentukan oleh kemampuan chuck mencengkeram batang mata bor yang terbesar, miaslnya bor listrik 13 mm dapat mencenngkeram bor puntir 13 mm pada chucknya.

Jenis bor listrik dikelompokkan sebagai berikut:

5. Kecepatan tunggal. 6. Dua kecepatan. 7. Kecepatan varibel. 8. Impact.

Ciri khas utama bor listrik dua kecepatan adalah:

Chuck dan kunci chuck, - Mencengkeram dan mengencangkan bor puntir. Badan dan gagang, - Tempat motor, seperangkat roda gigi dan saklar. - Dibentuk dengan bentuk pegangan pistol. Saklar, - Umumnya jenis tombol tekan. - Berada di dalam gagang.

Catatan : Beberapa saklar mempunyai alat pengunci yang menahannya pada posisi On.

Tombol selector kecepatan, - Memungkinkan memilih kecepatan-kecepatan yanng berbeda. - Berada pada ujung chuck badan. Kabel dan steker tiga kaki, - Menghubungkan bor ke sumber daya.

Page 48: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 47 dari 59

17. Hoist Hoist listrik memerlukan sumber daya 415 V untuk beroperasi. Hoist tersebut ada yang berjenis dua post atau empat post dan termasuk salah satu kelas berikut ini:

Hidrolik Mekanis, - Ram hidrolik dengan rantai-rantai dan/atau kabel-kabel. Mekanis, - Sekrup Pneumatik Hidrolik, - Umumnya tipe tiang (ram) tunggal.

Hoist hidrolik –mekanik dua tiang adalah jenis yang umum dan bentuk bagian luar utamanya adalah :

Hidrolik dan Kaki, - Menyangga dan menstabilkan tiang-tiang. - Menyediakan jembatan pelintasan untuk kabel-kabel atau rantai-rantai. Dua Tiang, - Menyediakan luncuran untuk pembawa. - Dibaut ke dasar dan kaki-kaki. - Sebagai tempat rantai-rantai, kabel-kabel, pulley dan ram. - Menyediakan tempat dudukan untuk motor listrik , reservoir cairan dan pompa

hidrolik. Catatan : Salah satu luncuran dibuat tempat sangkutan dengan jarak yang teratur sebagai bagian perlengkapan keamanan.

Dua Pembawa dan Lengan-lengan Teleskopnya, - Meluncur ke atas dan ke bawah tiang pada luncurannya. - Dipasang bantalan yang dapat distel pada ujung luar masing-masinng lengan.

- Menyangga berat kendaraan yang sedang diangkat

Page 49: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 48 dari 59

Bantalan Saklar, - Dipasangi tombol Up dan Down. - Mengontrol motor listrik. - Dihubungkan ke motor listrik dengan kabel isi tiga. Alat Pengaman, - Terdiri dari tuas berpegas , tuas pelepas dan luncuran yang berselot. - Mencegah kendaraan yang sedang dinaikkan jatuh bila sistem hidroliknya rusak.

Hoist listrik digunakan untuk mengangkat dan menyangga kendaraan pada ketinggian kerja yang sesuai bagi mekanik.

16. Solder Ada banyak jenis solder listrik yang berbeda yang masuk dalam salah satu kelompok berikut ini:

Pemanasan berkelanjutan, - Adanya pengendalian secara thermal sehingga temperaturnya tetap. - Dihubungkan secara langsung ke sumber listrik 240 V. - Digunakan untuk pekerjaan yang besar seperti tembaga radiator. Pemanasan cepat, - Jenis ini dihidupkan dan dimatikan oleh pengguna. - Biasanya dihubungkan ke transformator. - Digunakan untuk pekerjaan kecil seperti perbaikan komponen listrik.

Perhatian: Solder jenis pemanasan cepat akan mengalami panas berlebihan bila tersambung pada sumber lebih lama sedikit dari siklus waktu yang ditetapkan.

Page 50: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 49 dari 59

19. Stasiun Penyejuk Udara Penyejuk Udara bengkel memerlukan sumber daya 240 V untuk pengoperasiannya. Rentang dari stasiun manifold diatur dengan dua alat ukur otomatis jenis dial-a-charge. Penyejuk Udara stasiun yang umum adalah jenis dial-a-charge yang mempunyaii ciri-ciri luar sebagai berikut :

Motor Listrik, - Dihubungkan dengan pompa vacum dengan vara langsung ataupun tidak

langsung, misalnya dengan penggerak poros ataupun penggerak sabuk “V”. - Digunakan untuk menggerakkan pompa vacum selama masa evakuasi. Kabel listrik dan steker tiga pena, - Menghubungkan motor dengan sumber daya. Pompa vacum, - Digerakkan oleh motor listrik. - Dihubuingkan ke manifold dengan menggunakan selang yang diperkuat. - Menurunkan tekanan di bawah tekanan udara bebas ( tekanan pengukuran nol )

pada sistem saluran pengosongan, untuk menghilangkan udara dan uap air. Kelengkapan manifold, - Mempunyai tiga katup dengan kepala-kepala, satu selang panjang berwarna

merah, satu selang panjang berwarna biru atau hitam dan satu selang pendek. - Dilengkapi dengan pengukur tekanan rendah (biru) dan tekanan tinggi (merah). - Dihubungkan ke sistem Penyejuk Udara dengan selang merah dan biru. - Mungkin dihubungkan ke pompa vacum atau tabung refrigran dengan selang

lain atau melalui salah satu dari katup-katup yang ada. Tabung Refrigran, - Mempunyai unit silinder bertekanan tinggi dilengkapi dengan tabung yang

ringan, sebuah selongsong yang berskala yang dapat berputar bebas, pengukur tekanan dan sebuah katup kecil di bagian atas dan dua katup dengan kepala di bagian ujung bawah.

- Menyimpan sedikit cairan refrigran. - Dihubungkan ke manifold melalui katup dan selang. - Memungkinkan untuk mengukur jumlah refrigran yang akan diisikan ke dalam

sistem Penyejuk Udara. Kereta Dorong, - Dilengkapi dengan dua roda dan dua gagang sehingga unit benar-benar mudah

dipindah-pindahkan. Stasiun Penyejuk Udara digunakan untuk mengosongkan, membuang udara dan uap air dan mengisi sistem penyejuk udara.

Page 51: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 50 dari 59

20. Mesin Las Listrik Suatu las listrik mungkin memerlukan sumber daya 240 V atau 415 V. Las listrik kecil yang benar-benar mudah dipindah-pindah bekerja dengan sumber daya 240 V. Rentang mesin las dari jenis yang kecil 10 Amper sampai yang paling besar dengan Ampere yanng berlipat ganda. Mesin las listrik kecil yang umum dengan rentang ampere maksimum di atur pada nilai menengah (120 Ampere) mempunyai ciri-ciri luar sebagai berikut:

Badan, - Menjadi rumah transformator dan mekanisme pengaturan arus. - Berventilasi untuk mengalirkan udara untuk mendinginkan mesin. Gagang dan batang pengatur arus, - Memungkinkan pengguna mengatur arus keluaran. - Meluncur masuk atau keluar dari panel depan. Penunjuk arus, - Menandai skala arus yang sesuai. - Menunjukan arus yang distel. Dua terminal arus besar, - Mempunyai tanda berturut-turut “electrode” dan “work” - Dilengkapi dengan mur kupu-kupu untuk memungkinkan kabel arus yang besar

dijepit dengan kuat pada terminal. Kabel elektroda, - Terbuat dari kabel berlapis karet yang mempunyai panjang 3 m dengan

diameter 3 mm. - Dilengkapi dengan pegangan berisolator yang akan menjepit elektroda. - Diletakkan pada terminal elektroda pada panel depan. Kabel kerja, - Terbuat dari kabel berlapis karet yang mempunyai panjang 3 m dengan

diameter 3 mm. - Dilengkapi dengan penjepit berpegas yanng dapat dialiri arus tinggi. - Diletakkan pada terminal elektroda pada panel depan. Kabel listrik dan steker tiga pena, - Dihubungkan mesin las ke sumber daya.

Page 52: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 51 dari 59

Kelengkapan, - Mempunyai berbagai ukuran elektroda (tongkat) , palu terak dan setameng

tanhan (pelindung mata). Mesin las listrik digunakan untuk menyambung dua potong bahan atau untuk memperbaiki bahan-bahan yang rusak atau retak.

Catatan : Jenis bahan terbatas pada logam yang mengandung unsur besi (ferrous), misalnya besi atau baja. 21. Blok dan Katrol (Blok Rantai) Ada banyak jenis dan ukuran blok dan katrol yang berbeda ukurannya ditentukan berdasarkan kapasitas bebannya yang tertera pada blok rantai. Jenis umum dari blok dan katrol terdiri dari :

Blok rantai, - Mempunyai sebuah rumah, satu sat gigi reduksi , rod penggerak rantai, roda

yang digerakkan rantai dan sebuah pengait. - Diikatkan dengan pengait ke tiang atau batang. Katrol, - Dirancang sehingga pengai yang disepuh dapat berputar padaq kepalanya. - Disambungkan oleh kepala ke rantai pembawa beban. - Memungkinkan balok dan katrol dipasang pada tiang pengangkat, kabel atau

tali. Rantai pembawa beban, - Panjangnya kira-kira 3 m. - Ditempatkan pada roda yang diputar rantai pada balok.

- Memindahkan badan yang sedang diangkat ke rantai balok.

Page 53: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 52 dari 59

Rantai tidak berujung, - Panjangnya berkisar 7 meter. - Ditempatkan pada roda pemutar rantai pada balok. - Memungkinkan pengguna memberikan gaya puntir (torque) pada susunan roda

gigi. Blok dan katrol digunakan dalam rangka atau batang pengangkat “A” yang sesuai dan tiang pengangkat untuk mengangkat atau menurunkan beban berat, misalnya untuk melepas engine dari kendaraan.

22. Dongkrak buaya/lantai Kebanyakan dongkrak lantai dioperasikan oleh hidrolik dan rentang ukurannya dari yang kecil ,jenis untuk mekanik sampai yang besar, jenis untuk kendaraan berat. Kapasitas pengangkatan (beban kerja) dongkrak lantai hidrolik tertera pada pelat spesifikasi yanng ditempelkan pada bagian atas rangka. Dongkrak lantai yang umum terdiri dari :

Rangka, - Mempunyai dua bagian sisi baja dan beberapa potongan baja melintang. - Menjadi landasan bagi komponen-komponen lainnya. Dua roda tetap, - Jenis besi tuang lebar. - Diikatkan pada sumbu, ditempatkan pada rangka bagian depan. - Sebagai dudukan sumbu dengan washer rata dan pena terbelah. Dua roda yang dapat berputar (castor), - Jenis besi tuang kecil. - Diikatkan pada dudukan yang dilaskan pada rangka begian belakang. - Memungkinkan bagian belakang dongkrak bergerak ke setiap arah pada lantai. Gagang dan tuas pengendali, - Ditempatkan pada dudukan yang dituang yanng berengsel pada poros dibagian

rangka. - Membuka dan menutup katup ram melalui gerakan pemuntiran. - Menaikkan ram melalui gerakkan pemompaan.

Page 54: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 53 dari 59

Kelengkapan ram, - Mempunyai pompa, ram dan katup pengendali. - Ditempatkan pada bagian bawah rangka. - Dihubungkan oleh batang ram ke lengan penumpu (lengan pengangkat) Bantalan, - Ditempa atau dipres dari bahan baja. - Diikatkan pada ba;lok penyeimbang, berengsel pada bagian ujung lengan

pengangkat. - Menyediakkan tempat persinggungan antara dongkrak dan kendaraan. Kelengkapan lengan pengangkat, - Duduk pada pena yang ditempatkan pada bagian belakang rangka. - Dihubungkan ke ran hidrolik melalui seperangkat penghubung. - Meneruskan gaya angkat dari ram ke kendaraan.

Dongkrak lantai digunakan untuk menaikkan dan menurunkan kendaraan dari atau ke lantai. Perhatian : Dongkrak lantai tidak boleh digunakan sebagai pengganti penyangga pengaman yang secara terus menerus menyangga beban kendaraan.

23. Hidrolik Press (Penekan Hidrolik) Ukuran dari hidrolik press ditentukan oleh akpasitasnya dan mulai dengan berat 5 ton sampai beberapa ratus ton. Ukurannya tertera pada plat spesifikasi pada kepala silang. Hidrolik press dengan ukuran menengah (30 ton) terdiri dari:

Rel pada dua sisi, - Terdiri dari dua pasang kaki dipisahkan oleh rangka yanng melintang. - Menyangga kepala silang dan meja tekan. - Dibor sepanjang masing-masing kaki pada tempat pena pada meja.

- Bagian-bagian yang lebih rendah ditempelkan pada kaki-kaki panjang

Page 55: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 54 dari 59

Meja tekan, - Terdiri dari dua bagian sisi yang diperkuat yang dipisahkan oleh empat baut

tembus dan spacer-spacer. - Menyangga landasan-landasan penekan. - Dipasang pada sisi-sisi rel dengan pena-pena penempat. - Dinaikkan dan diturunkan oleh alat penyetel ketinggian. Alat penyetel ketinggian, - Terdiri dari seperangkat gigi reduksi, teromol kabel, gagang , seperangkat

pulley dan kabel. - Dipasang di bagian atas salah satu sisi rel. - Dihubungkan ke meja tekan oleh kabel. - Meninggalkan meja sejauh yang diinginkan dan memegang meja dengan kuat

pada waktu pena-pena penempat dimasukkan. Kepala silang, - Terbuat dari dua rel baja yang diperkuat. - Menyangga sistem hidrolik. Sistem hidrolik, - Trediri dari ram bertekanan pegas yang pas dengan landasan yang dapat

distel, pengukur tekanan , pompa, reservoir dan katup kontrol. - Ditempatkan pada bagian atas sisi-sisi rel pada kepala silang. - Memungkinkan daya yang besar diberikan pada benda kerja. Landasan (plat penekan), - Terbuat dari dua bagian baja dan mirip dengan balok “V”. - Menyangga benda kerja di atas meja.

Hodrolik press digunakan untuk membengkokkan, meluruskan atau mengepress hampir semua logam. Tujuan utama alat pengepress ini di bengkel adalah untuk memasang atau melepas bantalan atau penahan.

Page 56: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 55 dari 59

24. Penopang Pengaman Penopang pengaman ada yang tetap dan ada juga yang dapat distel dan didisain agar sesuai untuk beban dengan berat yang khusus. Penopang-penopang beban ringan akan menyangga beban sampai seberat dua ton sedangkan penopang-penopang beban berat dapat menyangga sampai 15 ton. Ada berbagai jenis penopang pengaman yang berbeda dan kesemuanya dimaksudkan sebagai landasan kestabilan dan sadel yang kuat. Penopang pengaman yang ringan dan dapat distel terdiri dari :

Sebuah landasan, - Ditekan dari baja lempengan. - Dials pada dan menyangga tiang yang dapat distel. - Menyebarkan beban ke permukaan lantai yang luas. Tiang yang dapat distel, - Terdiri dari pipa baja, bagian yang berulir dan mur kupu-kupu yang besar. - Memungkinkan tinggi penopang distel sesuai dengan kebutuhan. Sadel, - Terbuat dari baja segi empat yang berat. - Dilas pada bagian yang berulirnya. - Didisain agar pas di bawah komponen-komponen chasis atau suspensi

sehingga kendaraan tidak tergelincir. Penopang Pengaman digunakan untuk menopang kendaraan di atas lantai untuk menjamin ada ruang yanng cukup untuk bekerja di bawah kendaraan.

25. Ragum Ragam adalah salah satu alat yang bebrbeda dari yanng lain baik ukurannya maupun bentuknya. Bentuknya ditentukan oleh penggunaannnya yaitu, ragum yang rahangnya lurus atau yang offset milik seorang ahli teknik sangat cocok dipakai di bengkel otomotif. Ukuran sebuah ragum dilihat dari panjang rahangnya dan mulai dari 65 mm sampai 200 mm. Dan ukuran tersebut timbul atau terstempel pada sisi ragum.

Page 57: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 56 dari 59

Ragum dari baja tuang dan yang mempunyai rahang lurus terdiri dari :

Badan, - Sebagai landasan tumpuan dan rahang yang tetap. - Tempat mur, luncuran dan skrup. - Dipasang kuat di atas bangku kerja atau pada sisi. Luncuran, - Sebagai tempat rahang yang dapat distel. - Ditopang dalam badan tetapi bergerak bebas ke dalam atau ke luar badan

tersebut. - Distel oleh skrup dan mur. Mur, - Terbuat dari besi, baja atau perunggu phospor dengan ulir penopang atau segi

empat. - Umumnya dapat diganti. - Dipasang di badan. Sekrup dan gagang, - Terbuat dari baja dan berulir agar pas dengan murnya. - Dimasukkan ke dalam luncuran dan dipegang pada tempatnya oleh pegas,

washer plat dan pena pemisah. - Disekrup ke dalam murnya agar sesuai dengan posisi rahang dan untuk

menjepit benda kerja. Muka rahang, - Terbuat dari baja yang dikeraskan dan dilapisi dengan pola knurl pada rahang-

rahang penjepitnya. - Dipasang pada rahang dengan sekrup countersunk. - Menjepit benda kerja.

Catatan : Rahang yang lunak yang terbuat dari timah, perunggu atau aluminium ditempatkan di atas permukaaan-permukaan yang dikeraskan untuk melindungi benda kerja yanng lunak atau telah difurnish. Ragum digunakkan untuk menjepit benda kerja pada ketinggian yang diimhinkan sehingga benda kerja tersebut dapat dibor, dikikir, dipotong, digerinda atau dibengkokkan.

Page 58: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 57 dari 59

BAB V

SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1. Sumber Daya Manusia

Pelatih Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk : a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap

belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab

pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang

Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan :

a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.

b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.

c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. Teman kerja / sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.

Page 59: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 58 dari 59

5.2. Sumber-sumber Kepustakaan ( Buku Informasi ) Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :

1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis 2. Lembar kerja 3. Diagram-diagram, gambar 4. Contoh tugas kerja

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi. Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada. Sumber-sumber bacaan yang dapat digunakan :

Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit Judul Pengarang Penerbit Tahun terbit

: : : : : : : : : : : :

OTO.KR 03 -004-03 IAPSD IAPSD 2005 New Step II Training Centre Departement PT. Kramayuda Tiga Berlian Motor 1996 Buku Pedoman Perbaikan Mitshubhishi Team Service Departement PT. Kramayuda Tiga Berlian Motor 1996

Page 60: 4 b Menggunakan Peralatan Perlengkapan Kerja

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kode Modul OTO.KR01.017.03

Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan

Perlengkapan Tempat Kerja Buku Informasi Versi: 18-05-2006

Halaman: 59 dari 59

5.3 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan

1. Alat yang digunakan :

1) Kunci ring pas 12 2) Kunci ring pas 14 3) Kunci shock 14 4) Kunci shock 17 5) Kunci rachet shock 6) Kunci ring 17 7) Obeng (-)

2. Bahan yang dibutuhkan :

1. Buku Informasi 2. Buku kerja 3. Buku Penilaian 4. Minyak lumas SAE 90 5. Kainlap cap Gajah 6. sabun cream 250 gram 7. Kuas 2" 8. M.U.K