1
Praktikum ke-5 Mk. Meteorologi Satelit Nama : Aji Permana NIM : G24120002e Suhu Udara dan Shu Permukaan Suhu adalah besarnya bahang yang disimpan oleh suatu objek karena adanya radiasi, misalnya suhu udara. Suhu udara tidak hanya dipengaruhi oleh radiasi matahari saja, tetapi salah satunya adalah suhu permukaan yakni suhu yang berada pada lapisan terluar/permukaan suatu objek (Putri 2011). Suhu permukaan merupakan unsur pertama yang dapat diidentifikasi dari citra satelit yang diekstrak dari band 6 thermal. Dimana dalam remote sensing suhu permukaan dapat didefinisikan sebagai suhu permukaan rata-rata dari suatu permukaan, yang digambarkan dalam cakupan suatu piksel dengan berbagai tipe permukaan yang berbeda (Desi 2011). Sedangkan Suhu atmosfer adalah suhu yang terdapat pada lapisan-lapisan atmosfer. Setiap lapisan atmosfer memiliki suhu yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh gas-gas penyusun nya serta ketiggian setiap lapisannya. Perbedaan suhu permukaan dan suhu atmosfer terletak pada letak dan ketinggian serta gas-gas penyusunnya. Selain itu perbedaannya bahwa suhu permukaan juga dipengaruhi oleh permukaan bumi secara langsung. Suhu udara antara daerah satu dengan daerah lain sangat berbeda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor seperti: a. Sudut datangnya sinar matahari Sudut datang sinar matahari terkecil terjadi pada pagi dan sore hari, sedangkan sudut terbesar pada waktu siang hari tepatnya pukul 12.00 siang. Sudut datangnya sinar matahari yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari dan suatu bidang di permukaan bumi. b. Tinggi rendahnya suatu tempat Semakin tinggi kedudukan suatu tempat, temperatur udara di tempat tersebut akan semakin rendah. Perbedaan temperatur udara yang disebabkan adanya perbedaan tinggi rendah suatu daerah disebut amplitudo. c. Angin dan arus laut Angin dan arus dari daerah yang dingin, akan menyebabkan daerah yang dilalui angin tersebut juga akan menjadi dingin. d. Lama penyinaran Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis lintangnya. Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu udaranya semakin rendah. e. Awan Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi. Jika suatu daerah terjadi awan (mendung) maka panas yang diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari tertutup oleh awan dan kemampuan awan menyerap panas matahari. DAFTAR PUSTAKA Desi. 2011. Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Menduga Suhu Permukaan dan Udara di Lahan Gambut dan Mineral dengan Menggunakan Metode Neraca Energi (Area Studi : Sampit, Kalimantan Tengah). SKRIPSI. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Putri Yasmin N.F. 2011. Pendugaan Unsur-Unsur Fisis Atmosfer Menggunakan Penginderaan Jauh. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Hari/tanggal :Selasa, 7 Oktober 2014 Nama Asisten : 1. Ryan Karida Pratama (G24100023) 2. Teungku Haikal (G24100082) 3. Sulviana Widuri E. (G24110007) 4. Muhammad Fahrul (G24110020) 5. Priyo Dwi Utomo (G24110040) 6. Pungky Alim F. (G24110044) 7. Heidei Putra H. (G24110045)

3._Suhu_Permukaan_dan_Suhu_Atmosfer-libre.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Praktikum ke-5 Mk. Meteorologi Satelit Nama : Aji Permana NIM : G24120002e

    Suhu Udara dan Shu Permukaan

    Suhu adalah besarnya bahang yang disimpan oleh suatu objek karena adanya radiasi, misalnya suhu udara. Suhu udara tidak hanya dipengaruhi oleh radiasi matahari saja, tetapi salah satunya adalah suhu permukaan yakni suhu yang berada pada lapisan terluar/permukaan suatu objek (Putri 2011). Suhu permukaan merupakan unsur pertama yang dapat diidentifikasi dari citra satelit yang diekstrak dari band 6 thermal. Dimana dalam remote sensing suhu permukaan dapat didefinisikan sebagai suhu permukaan rata-rata dari suatu permukaan, yang digambarkan dalam cakupan suatu piksel dengan berbagai tipe permukaan yang berbeda (Desi 2011). Sedangkan Suhu atmosfer adalah suhu yang terdapat pada lapisan-lapisan atmosfer. Setiap lapisan atmosfer memiliki suhu yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh gas-gas penyusun nya serta ketiggian setiap lapisannya.

    Perbedaan suhu permukaan dan suhu atmosfer terletak pada letak dan ketinggian serta gas-gas penyusunnya. Selain itu perbedaannya bahwa suhu permukaan juga dipengaruhi oleh permukaan bumi secara langsung.

    Suhu udara antara daerah satu dengan daerah lain sangat berbeda. Hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor seperti:

    a. Sudut datangnya sinar matahari Sudut datang sinar matahari terkecil terjadi pada pagi dan sore hari, sedangkan sudut terbesar pada waktu siang hari tepatnya pukul 12.00 siang. Sudut datangnya sinar matahari yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari dan suatu bidang di permukaan bumi.

    b. Tinggi rendahnya suatu tempat Semakin tinggi kedudukan suatu tempat, temperatur udara di tempat tersebut akan semakin rendah. Perbedaan temperatur udara yang disebabkan adanya perbedaan tinggi rendah suatu daerah disebut amplitudo.

    c. Angin dan arus laut Angin dan arus dari daerah yang dingin, akan menyebabkan daerah yang dilalui angin tersebut juga akan menjadi dingin.

    d. Lama penyinaran Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis lintangnya. Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu udaranya semakin rendah.

    e. Awan Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi. Jika suatu daerah terjadi awan (mendung) maka panas yang diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari tertutup oleh awan dan kemampuan awan menyerap panas matahari.

    DAFTAR PUSTAKA

    Desi. 2011. Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Menduga Suhu Permukaan dan Udara di Lahan

    Gambut dan Mineral dengan Menggunakan Metode Neraca Energi (Area Studi : Sampit, Kalimantan Tengah). SKRIPSI. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor.

    Putri Yasmin N.F. 2011. Pendugaan Unsur-Unsur Fisis Atmosfer Menggunakan Penginderaan Jauh. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

    Hari/tanggal :Selasa, 7 Oktober 2014 Nama Asisten :

    1. Ryan Karida Pratama (G24100023) 2. Teungku Haikal (G24100082) 3. Sulviana Widuri E. (G24110007) 4. Muhammad Fahrul (G24110020) 5. Priyo Dwi Utomo (G24110040) 6. Pungky Alim F. (G24110044) 7. Heidei Putra H. (G24110045)