Upload
lee
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
1/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan
bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan
daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap
berbagai perubahan dengan jenjang perencanaan jangka panjang
(25 tahun), jangka menengah (5 tahun) maupun jangka pendek
(1 tahun). Berdasarkan hal tersebut setiap daerah harus
menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah,
disebutkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
diharuskan menyusun Rencana Strategis yang memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan serta program dan kegiatan pokok
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD dengan berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bandung tahun 2013-2018 merupakan penjabaran visi dan
misi dan Program Walikota yang akan diwujudkan dalam satu
periode masa jabatan.
Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5
(lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
2/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
2
Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja (Renja) SKPD serta
digunakan sebagai instrumen evaluasi keberhasilan dan kegaga-
lan kinerja SKPD dalam kurun 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
Penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru Kota Bandung dil-
akukan secara simultan bersamaan waktu dengan proses
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung tahun 2013-2018. Penyusunan dil-
aksanakan melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan,
penyusunan rancangan akhir dan penetapan Renstra SKPD.
Sebagai bagian dokumen perencanaan kinerja dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah maka Renstra Kecamatan
Cibiru Kota Bandung 2013-2018 memiliki keterkaitan dengan
RPJMD Kota Bandung tahun 2013-2018 dan Renja SKPD, ilustrasi
keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD
dapat digambarkan sebagai berikut:
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
3/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
3
Gambar 1.1
Renstra disusun untuk mendukung pencapaian RPJMD
yang diimplementasikan melalui pelaksanaan program pem-
bangunan daerah yang berisi program-program prioritas terpilih
untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
1.2. Landasan Hukum
Memuat tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang
mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD, landasan
hukum tersebut yaitu:
Perencanaan
Stratejik
Perencanaan
Operasional
RPJMD RENSTRA
- Visi dan Misi
- Tujuan dan sasaran
- Strategi dan Arah Kebijakan
- Visi dan Misi
- Tujuan dan sasaran
- Strate i dan Arah Kebi akan
- Program Pembangunan Dae-
rah- Program Pembangunan Dae-
rah
- Program Prioritas - Program Prioritas
Penyelenggaraan UrusanPemerintahan
- Program Prioritas
- Program Prioritas
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan
- Program Prioritas
- Program Prioritas
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
4/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
4
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang pembentukan
daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi jawa
Timur, Jawa Barat, Jawa tengah dan daerah Istimewa
Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286) ;
4. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
5. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
7. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara pemerintah pusat dan daerah;
9. Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ru-
ang;
10. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengel-
olaan Keuangan Daerah;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
5/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
5
13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota ;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecama-
tan;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 ten-
tang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung
Nomor 10 Tahun 1989 tentang batas Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Bandung;
20. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2000 tentang
pengembangan dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota;
21. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Kota Bandung;
22. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Ten-
tang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan
Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
6/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
6
23. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah
24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025;
25. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 18 Tahun 2011 ten-
tang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun
2011-2031.
26. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 ten-
tang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018;
27. Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang
Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada
Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota
Bandung.
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru Kota Bandung
dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang
visi, misi, tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan
serta indikator kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Cibiru
Kota Bandung tahun 2013 – 2018 adalah :
1. Menjamin keselarasan antara visi, misi , tujuan dan sasaran
pembangunan pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah
Kecamatan Cibiru, sehingga akan bermanfaat bagi proses
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
7/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
7
pertanggungjawaban bagi Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota
Bandung.
2. Sebagai landasan operasional secara resmi bagi seluruh
Kelurahan di lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung
dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan
yang akan diusulkan untuk dibiayai dari APBD Kota Bandung,
sehingga menjadi terarah pada pencapaian hasil sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur di lingkungan Kecama-
tan Cibiru Kota Bandung dalam mencapai tujuan dengan cara
menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan
terukur.
4. memudahkan seluruh jajaran pada masing-masing Kelurahan
di Lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung untuk
memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta
kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima
tahun.
1.4. Kedudukan dan Peranan Rensta Dalam Perencanaan
Daerah.
Perencanaan Strategis Kecamatan Cibiru merupakan suatu
proses yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 1 (satu ) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada
atau yang mungkin timbul.
Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan daerah,
khususnya pasal 19 ayat (3) menyatakan, bahwa Kepala daerah
dan wakil Kepala Daerah terpilih harus membuat Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 3 (tiga) bulan
setelah pelantikan yang selanjutnya digunakan sebagai Pedoman
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
8/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
8
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah maupun
laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ke Presiden. Rencana
Strategis Kecamatan Cibiru bersama rencana strategis SKPD
lainnya merupakan bagian yang utuh dari rencana Strategis
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Rencana
Strategis Kecamatan Cibiru mengandung visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, sehingga
Rencana Strategis ini berperan sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan pemerintahan umum demi tercapainya
akuntabilitas kinerja Pemerintah Kecamatan Cibiru.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan Rencana Stratejik (Renstra) Kecamatan
Cibiru Kota Bandung disusun mengacu pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah dan susunannya adalah, sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai
pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra dalampenyelenggaraan pembangunan daerah, proses
penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra
SKPD dengan RPJMD, dan keterkaitan renstra
dengan RKT dan Renja.
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
9/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
9
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN CIBIRU KOTA
BANDUNG
Gambaran Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota
Bandung memuat penjelasan tentang tugas, fungsi
dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja
pelayanan serta tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan SKPD
BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN CIBIRU
KOTA BANDUNG
Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
memuat penjelasan mengenai identifikasi
permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan SKPD
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBIRU
KOTA BANDUNG
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan
Kebijakan memuat penjelasan mengenai Visi dan
Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
SKPD, Strategi dan Kebijakan dalam mencapai misi
yang telah ditetapkan
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, INDIKASI
KEGIATAN DAN DANA INDIKATIF
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif,
membahas mengenai penjelasan tentang program-
program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
10/101
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
11/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
KECAMATAN CIBIRU KOTA BANDUNG
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan
Cibiru Kota Bandung
2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007
Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan
Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan
Kecamatan Organisasi Cibiru Kota Bandung terdiri atas:
1. Camat
a. Sekretaris Kecamatan
b. Sub bagian Umum dan Kepegawaian
c. Sub bagian Program dan Keuangan
2. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :
a. Seksi Pemerintahan
b. Seksi Keamanan dan Ketertiban
c. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan
d. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
e. Seksi Pelayanan
3. Kelompok Jabatan Fungsional
4. Lurah
5. Sekretaris Kelurahan
6. Seksi-seksi sebagai unsur Lini terdiri dari :
a. Seksi Pemerintahan
b. Seksi Kemasyarakatan
c. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
d. Seksi Pelayanan
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
12/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
12
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan
Sumber : Perda Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007
2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cibiru Kota Ban-
dung
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan
di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan
merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang
dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempu-
nyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerinta-
han yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan
Cibiru mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
CAMAT
SEKRETARIAT
SEKSIPENDIDIKAN DANKEMASYARAKATAN
SEKSIEKONOMI,
PEMBANGUNAN& LINGKUNGAN HIDUP
SEKSIKETEMTRAMAN &KETERTIBAN
SEKSIPEMERINTAHAN
SUB BAGIAN UMUM& KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PRO-GRAM
& KEUANGAN
KELOMPOKJABATAN
FUNGSIONAL
SEKSIPELAYANAN
KELURAHAN
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
13/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
13
b) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d) mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pe-
layanan umum;
e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat
Kecamatan;
f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan;
g) melaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan.
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas
dan fungsinya.
Sedangkan uraian tugas masing-masing unit organisasi pada
Kecamatan Cibiru Kota Bandung berdasarkan Peraturan
Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2013 tentang Rincian
Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Kecamatan
Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, se-
bagai berikut:
1) Camat
Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota
kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi
daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok, Camat mempu-
nyai fungsi :
a. mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat;
b. mengkoordinasikan ketenteraman dan ketertiban umum;
c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan pera-
turan perundang- undangan;
d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasili-
tas pelayanan umum;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
14/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
14
e. membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.
2) Sekretaris Kecamatan;
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
kesekretariatan. Untuk melaksanakan tugas pokok
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan
kecamatan;
b. pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan
kecamatan dan kelurahan;
c. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana,
program, evaluasi dan pelaporan kegiatan Kecamatan
dan Kelurahan;
d. pengkoordinasian penyelenggaraan tugas Seksi;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kecamatan
dengan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas pokokdan fungsi kecamatan;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pen-
gendalian administrative kegiatan kesekretariatan dan
kecamatan; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
3) Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
pemerintahan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerinta-
han;
b. pembinaan Rukun Warga dan Rukun Tentangga;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
15/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
15
c. pelayanan administrasi pertanahan;
d. pembinaan administrasi pemerintahan Kelurahan;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan
dengan Instansi terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.
4) Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
ketentraman dan ketertiban, untuk melaksanakan tugas
Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentra-
man dan ketertiban;
b. pembinaan ketentraman dan ketertiban;
c. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;
d. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pe-
nanggulangan bencana;e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman
dan ketertiban dengan Instansi terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan
ketertiban.
5) Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan
Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang
pendidikan dan kemasyarakatan, untuk melaksanakan tu-
gas pokok sebagaimana Seksi Pendidikan dan Kemasyara-
katan mempunyai fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan
dan kemasyarakatan;
b. inventarisasi dan fasilitasi masalah sosial kemasyara-
katan;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
16/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
16
c. inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan
informal;
d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat
Kecamatan dan Kelurahan;
e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan
keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan
serta generasi muda;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang
pendidikan dan kemasyarakatan dengan Instansi terkait;
dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan
kemasyarakatan
6) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
Kecamatan di bidang ekonomi, pembangunan dan ling-kungan hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi
Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempu-
nyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup;
b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah.c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pem-
bangunan;
d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasili-
tas umum dan fasilitas sosial;
e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya peles-
tarian lingkungan hidup;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
17/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
17
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan
ketahanan pangan, pembangunan, serta lingkungan
hidup dengan Instansi terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan
dan lingkungan hidup.
7) Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Camat dibidang pelayanan, untuk
melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai
fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
b. pelayanan data dan informasi Kecamatan;
c. pelayanan administrasi kependudukan;
d. pelayanan administrasi umum lainnya;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan
dengan Instansi Terkait; danf. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
8) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub. Bag Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Kecamatan di
bidang umum dan kepegawaian, untuk melaksanakan tu-
gas pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempu-
nyai fungsi :
a. penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan
lingkup administrasi umum dan kepegawaian;
b. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang
meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan
Kecamatan, penyelenggaraan kerumahtanggaan Kecama-
tan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi perjal-
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
18/101
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
19/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
19
a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan;
b. pemberdayaan masyarakat, perekonomian dan kese-
jahteraan rakyat;
c. pelayanan masyarakat;
d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
e. pemeliharaan prasarana, fasilitas pelayanan umum dan
lingkungan hidup; dan
f. pembinaan lembaga kemasyarakatan.
11) Sekretaris Lurah
Sekretaris Lurah mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Lurah di bidang kesekretariatan, untuk
melaksanakan tugas pokok Sekretaris Lurah mempunyai
fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kesekretari-
atan Kelurahan;b. penyusunan rencana program dan kegiatan Kelurahan;
c. pengelolaan perlengkapan, keuangan dan kepegawaian;
d. pengkoordinasian kegiatan seksi di Kelurahan;
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan Kelurahan
dengan Instansi Terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup kesekretariatan dan Ke-
lurahan.
12) Seksi Pemerintahan
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang pemerinta-
han, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Pemerinta-
han mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pemerinta-
han;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
20/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
20
b. fasilitasi penyelenggaraan pemilihan pengurus Rukun
Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW);
c. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan ketentraman
dan ketertiban;
d. pembinaan ketentraman dan ketertiban;
e. pembinaan potensi perlindungan masyarakat;
f. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan pemerintahan
dengan Instansi Terkait; dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.
13) Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Lu-
rah di bidang ekonomi, pembangunan dan lingkungan
hidup, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ekonomi,
Pembangunan dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan materi bahan lingkup ekonomi,
pembangunan dan lingkungan hidup;
b. fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah;
c. inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pem-
bangunan;
d. fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana fisik fasili-
tas umum dan fasilitas sosial;
e. fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya peles-
tarian lingkungan hidup;
f. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi, pem-
bangunan dan lingkungan hidup dengan Instansi terkait;
dan
g. pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi, pembangunan
dan lingkungan hidup.
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
21/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
21
14) Seksi Kemasyarakatan
Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Lurah di bidang kemasyara-
katan, untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Ke-
masyarakatan mempunyai fungsi :
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup kemasyara-
katan;
b. inventarisasi potensi bidang kemasyarakatan;
c. inventarisasi dan Fasilitasi bidang pendidikan;
d. pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan di tingkat
Kelurahan;
e. fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan
keluarga, partisipasi dan pemberdayaan perempuan ser-
ta generasi muda;
f. pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan pe-
nanggulangan bencana;
g. inventarisasi dan fasilitasi ketahanan pangan;
h. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang ke-
masyarakatan dengan Instansi terkait; dan
i. pelaporan pelaksanaan lingkup kemasyarakatan.
15) Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Lurah di bidang pelayanan, ntuk
melaksanakan tugas pokok Seksi Pelayanan mempunyai
fungsi:
a. penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
b. pelayanan data dan informasi Kelurahan;
c. pelayanan administrasi kependudukan;
d. pelayanan administrasi umum lainnya;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
22/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
22
e. fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan
dengan Instansi Terkait; dan
f. pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
16) Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan fungsional pada masing-masing Keca-
matan dan Kelurahan terdiri atas sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai ke-
lompok sesuai dengan bidang keahliannya.
Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional
senior yang diangkat oleh Walikota atas usul Camat untuk
Kecamatan dan Lurah untuk Kelurahan.
Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan
oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja,
sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berla-
ku.
2.2 Sumber Daya Kecamatan Cibiru Kota Bandung
2.2.1.Sumber Daya Manusia
Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kecamatan Cibiru Kota Bandung memiliki pegawai sebanyak 55
orang. Dari jumlah pegawai tersebut, disamping Camat sebanyak
23 orang (43%) merupakan pegawai di Kecamatan Cibiru, di
Kelurahan Palasari sebanyak 7 orang (12 %) , Kelurahan Cipadung
sebanyak 8 orang (14%) , Kelurahan Pasirbiru sebanyak 10 orang
(18%) dan Kelurahan Cisurupan sebanyak 7 orang (12%)
Jumlah pegawai eselon III sebanyak 2 orang yaitu Camat dan
Sekretaris Kecamatan, Eselon IVa sebanyak 30 orang yaitu 5 (lima)
kepala Seksi dan 6 (enam) Lurah, Eselon IVb sebanyak 19 orang
yaitu para kepala sub bagian pada Sekretariat Kecamatan dan
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
23/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
23
Kasi pada Kelurahan. Pelaksana sebanyak 23 orang dengan
jumlah pelaksana terbanyak berada di Seksi Pelayanan Kecamatan
Cibiru.
Rincian pegawai berdasarkan Eselon Jabatan dan Unit Kerja
di lingkungan Kecamatan Cibiru, sebagaimana table di bawah ini
Tabel 2.1
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan
No UraianEselon
IEselon
IIEselon
IIIEselon
IV Staf Jumlah
1 Kecamatan cibiru 2 7 14 23
2 Kelurahan Palasari 5 2 7
3 Kelurahan Cipadung 6 2 8
4 Kelurahan Pasirbiru 6 4 10
5 Kelurahan Cisurupan 6 1 7
JUMLAH2 30
2355
Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013
Tabel 2.2
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan yang Dita-matkan
No Uraian S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD Jml
1 Kec. Cibiru 4 7 2 7 2 1 23
2 Kel. Palasari 1 4 2 7
3 Kel. Cipadung 5 3 8
4 Kel. Pasirbiru 1 4 4 1 105 Kel. Cisurupan 3 3 1 7
JUMLAH 9 23 2 16 4 1 55
%
Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013
Dari seluruh jumlah pegawai Kecamatan Cibiru Kota Ban-
dung, sebanyak 55 orang (100%) memiliki pendidikan S2 sebanyak
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
24/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
24
9 orang (19%), yang memiliki pendidikan S1 sebanyak 23 orang
(41%), yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 2 orang (0.3%),
yang memiliki pendidikan SLTA sebanyak 16 orang (29%), yang
memiliki pendidikan SLTP sebanyak 4 orang (0.7%) dan pegawai
yang memiliki pendidikan SD sebanyak 1 orang (0.1%)
2.2.2. Sarana Dan Prasarana Kerja
Tersedianya sarana dan prasarana kerja akan menunjang
keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Cibiru Kota Bandung. Secara umum sarana dan prasarana se-
bagaimana terurai dalam lampiran.
Tabel 2.3Sarana dan Prasarana
No. Uraian Jumlah SatuanKondisi
Saat iniKeterangan
1 Gedung
Kantor
5 Gedun
g
Baik 1 Ged.Kantor
Kecamatan, 4Ged.KantorKelurahan
2 KendaraanRoda Empat
Mini Bus
2 Unit Baik Operasional Camatdan Sekcam
3 KendaraanRoda Empat
Pick Up
6 Unit Baik OperasionalKecamatan 2 unitdan Kelurahan 4
unit4 Bangunan
Selter Sepedah2 Unit Baik
5 Peralatan danPerlengkapan
Kerja
1 Paket Baik Komputer, Laptop,Mesin Tik, dll.
6 PerlengkapanMebeuler
1 Paket Baik Lemari, Meja, Kursi,dll
Sumber : Sekretariat Kecamatan Cibiru Tahun 2013
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
25/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
25
Kondisi umum Kecamatan Cibiru
Kecamatan Cibiru merupakan salah satu bagian wilayah
Timur Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar 652,92
Ha.
Secara administratif Kecamatan Cibiru dibatasi oleh :
Bagian Selatan : Kecamatan Panyileukan Kota Bandung
Bagian Utara : Kecamatan Cilengkrang Kab. Bandung
Bagian Timur : Kecamatan Cileunyi Kab. Bandung
Bagian Barat : Kecamatan Ujungberung Kota Bandung
Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecama-
tan Cibiru dapat dilihat dalam tabel 1 berikut ini :
Kawasan Perencanaan dalam lingkup Kecamatan Cibiru
Kecamatan Kelurahan/Desa
CIBIRU
1. Kelurahan Cisurupan
2. Kelurahan Palasari
3. Kelurahan Cipadung
4. Kelurahan Pasirbiru
Secara geografis Kecamatan Cibiru memiliki bentuk wilayah
datar/berombak sebesar 50 % dari total keseluruhan luas wila-
yah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cibiru be-
rada pada ketinggian 500 m diatas permukaan air laut. Suhu
maksimum dan minimum di Kecamatan Cibiru berkisar 30o C -
18o C, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar 215 mm/th dan
jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari.
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
26/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
26
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Kecamatan Cibiru
dibagi dalam 4 Kelurahan dengan jumlah RT serta RW adalah se-
bagai berikut:
Kelurahan dan Jumlah RT / RW
No Kelurahan Jumlah RT Jumlah RW
1 Cisurupan 52 10
2 Palasari 82 14
3 Cipadung 80 174 Pasirbiru 65 12
JUMLAH 279 53
1. Keadaan penduduk
Kecamatan Cibiru memiliki jumlah penduduk sebanyak
59.921 jiwa, yang terdiri dari 30.095 jiwa laki-laki dan 29.826 jiwa
perempuan. Jumlah kepala keluarga (KK) di Kecamatan Cibirusaat ini mencapai sekitar 17.980 KK. Berdasarkan data
kependudukan dari kecamatan pada tahun 2012 yang dilihat dari
segi kepadatan penduduk sebesar 92 jiwa per hektar dan dilihat
dari pertumbuhan penduduk, intensitas populasinya akan terus
bertambah dari waktu ke waktu
Jumlah penduduk berdasarkan Struktur Umur :
No UmurJumlah
L P Jumlah
1 0 – 4 tahun 2689 2387 5076
2 5 – 9 tahun 3654 3184 6838
3 10 – 14 tahun 2822 2926 5748
4 15 – 19 tahun 2770 2830 5600
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
27/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
27
5 20 – 24 tahun 2502 2712 5214
6 25 – 29 tahun 2442 2514 4956
7 30 – 34 tahun 2350 2561 4911
8 35 – 39 tahun 2048 2144 4192
9 40 – 44 tahun 2159 2126 4205
10 45 – 49 tahun 1951 1958 3909
11 50 – 54 tahun 1545 1461 3005
12 55 – 59 tahun 1412 1147 2559
13 60 – 64 tahun 941 1132 2073
14 65 – keatas 810 744 1554
Jumlah 30.095 29.826 59.921
Sumber daya manusia berdasarkan tingkat pendidi-
kan di Kecamatan Cibiru sebagai berikut :
No PendidikanJumlah
L P Jumlah
1 Belum sekolah 4018 4554 8572
2 Tidak tamat SD 764 877 1641
3 Tamat SD 7829 6932 147621
4 Tamat SLTP 4447 5094 9541
5 Tamat SLTA 5040 4703 9743
6 Sarjana Muda (D3) 1365 1225 2590
7 Sarjana (S1) 1220 1204 2424
8 Pasca Sarjana (S2) - -
9 Pasca (S3), dll - - -
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
28/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
28
No Tenaga kerja
Jumlah
L P Jumlah
1Penduduk usiaproduktif
16.166 16.776 32.942
2 Ibu Rumah Tangga - 7.621 7.621
3Penduduk masihsekolah
10.011 9.683 19.694
Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
pokok adalah sebagai berikut :
No PekerjaanJumlah
L P Jumlah
1 Petani 1.182 917 2.099
2 Pelajar/Mahasiswa 10.040 9.265 19.305
3 Pegawai Swasta 4.989 4.990 9.979
4 Pedagang 5.155 3.166 6.321
5 Pegawai Negeri Sipil 1.717 1.600 3.317
6 TNI/ABRI 771 206 977
7 Buruh Swasta - - -
8 Pengrajin - - -
9 Penjahit - - -
10 Tukang Kayu - - -11 Dokter - - -
12 Sopir /pengemudi - -
13 Pengusaha - -
14 Lain-lain 6.241 9.682 15.923
Jumlah 30.095 29.826 59.921
Jumlah penduduk Kecamatan Cibiru berdasarkan agama
adalah sebagai berikut :
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
29/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
29
No AgamaJumlah
L P Jumlah1 Islam 59.376
2 Kristen 498
3 Katholik 23
4 Hindu 26
5 Budha 16
6 Kong Huchu 0
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
UU No. 22 Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah dengan
UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menyatakan
bahwa Kecamatan adalah perangkat daerah yang mendapat
pelimpahan sebagian kewenangan Walikota/Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah. Berkaitan dengan
pelimpahan kewenangan tersebut, Pemerintah Kota Bandungtelah menerbitkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun
2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Walikota Bandung
Kepada Camat dan Lurah. Dengan begitu Kecamatan Cibiru dapat
melaksanakan pelayanan secara prima kepada Masyarakat, yaitu :
1. Pelayanan Perekonomian Masyarakat dilaksanakan dengan
memfasilitasi Kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat
seperti pembinaan UKM dan Koperasi danpembinaan/sosialisasi peluang usaha.
2. Pelayanan peningkatan kualitas hidup masyarakat dil-
aksanakan dengan memfasilitasi kegiatan kemasyarakatan.
3. Pelayanan Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup
masyarakat dilaksanakan dengan memfasilitasi kegiatan
Peningkatan infrastruktur dan lingkungan hidup masyarakat
seperti Potisasi, Kegiatan Pengadaan Bibit tanaman, Penebaran
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
30/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
30
benih ikan di sungai-sungai di wilayah kecamatan Cibiru dan
sebagainya.
4. Pelayanan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan
ketertiban dengan Pembinaan dan Pelatihan Linmas,
Pembentukan SATWANKAR di wilayah Kecamatan Cibiru dan
sebagainya.
5. Pelayanan pemerintahan umum dilaksanakan dengan
memfasilitasi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan umum.
6. Pelayanan umum kepada masyarakat dengan Pelayanan Prima
Tingkat capaian kinerja Kecamatan Cibiru Kota Bandung
berdasarkan sasaran/target Renstra Tahun 2009-2013 menurut
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
disajikan pada tabel berikut:
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
31/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
31
Tabel 2.3
Riviu Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Tahun 2009-2013
NO.
Indikator Kinerjasesuai Tugas dan
Fungsi KecamatanCibiru Kota Bandung
Tar-getSPM
Tar-getIKK
TargetIndi-kator
Lainnya
Satuan
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
11. Tersedianya dataPedagang Non Formal
5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100%
100%100%
2 2. UMKM Terbina 75 usaha 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 100% 100%100%
100%100%
3
3. TerlaksananyaKegiatan MonitoringHasil/EvaluasiBawaku Makmur
20 kegiatan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100%100%
100%100%
44. Tersusunnya HasilMusrenbang Usulan Tahun 2014
5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100
%100%
100
%
55. Tersedianya dataSwadaya Murni
20 dokumen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100%100%
100%100%
66. Tersedianya dataKoperasi dan PraKoperasi
5 dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100%
100%100%
7. Terlaksananyakegiatan pembinaanorganisasi
kemasyarakatan
20 dokumen 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100%100%
100%100%
8. Terlaksananyapembinaan organisasi
kewanitaan
15 kegiatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100% 100%100%
100%100%
9. TerfasilitasinyaOrganisasiKepemudaan
15 kegiatan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100% 100%100%
100%100%
10. Meningkatnyakegiatan olah raga
20 kegiatan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100%100%
100%100%
11. Meningkatnyakualitas keagaaman
(DKM, Majelis Ta'lim,MUI)
40 kegiatan 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100%100
%100%
100
%
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
32/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
32
12. Terfasilitasinyakegiatan pendidikan
10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100%100%
100%100%
13. Meningkatnyaapresiasi seni danbudaya
10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100%100%
100%100%
14. Laporan danevaluasi
5 1 tahun 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100%
100%100%
15. Jumlahpenanaman pohon
2500 pohon 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 100% 100%100%
100%100%
16. Pendataan pohonpelindung dan
produktif
5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100
%100%
100
%
17. Pendataan alatbiofori dan sumur
resapan
10 kegiatan 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100% 100%100%
100%100%
18. PendataanPerusahaan yangmenggunakan airtanah
5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100%
100%100%
100% 100%100%
100%100%
19. Pembentukan
Pengamanan Wilayah5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%
100
%100%
100
%
20. Refill APAR danAPAB
5 unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100%
100%100%
21. Pendataan PKL 5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100
%100%
100
%
22. Jumsih danOpsih
55 kegiatan 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 100% 100%100%
100%100%
23. Pembuatan KartuLinmas
5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100%
100%100%
24. Jumlah Linmasaktif
409 anggota 409 409 409 409 409 409 409 409 409 409 100% 100%100%
100%100%
25. PendataanSatwankar
5 kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 100%100%
100%100%
26. Tersedianya ProfilKecamatan
40 dokumen 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100% 100%
100%100%
27. Tersedianya datamonografi
40 dokumen 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 100% 100% 100%
100%100%
28. Tersedianya BukuAhli Waris
500 buku 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100%
100% 100%
29. Tersedianya E-KTP
E-KTP
31.0
00.000
31.000.000
31.000
.000 31.00
0.000 100% 100% 100%
100%100%
30. Terlaksananyatertib administrasiKelurahan
Kelurahan
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100% 100% 100%
100%100%
31. Indeks KepuasanMasyarakat
B B B B B B B B B B B 100% 100%100%
100%100%
32. Tersedianya KTP
dan KK SIAK
KTP dan
KK
27.50
0
27.5
00
27.5
00
27.5
0027.500
27.5
00
27.50
0
27.50
027.500
27.50
0100% 100%
100
%100%
100
%
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
33/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
33
NO.
Indikator Kinerjasesuai Tugas dan
Fungsi KecamatanCibiru Kota Bandung
Tar-
getSPM
Tar-
getIKK
TargetIndi-kator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Prosentase pening-katan perekonomianmasyarakat kecama-tan dan kelurahan
80 %25.439.000
26.682.900
44.619.998
40.445.000
25.434.000
26.675.300
44.528.760
40.430.800
99,98
99,9799,8
099,96
2 Prosentase pening-katan kualitas ke-
hidupan kemasyara-katan kecamatan dankelurahan
80 %
116.
427.000
120.14
9.700
161.60
2.500
323.17
0.300
116.2
78.652
119.76
5.195
161.5
29.740
322.83
7.700
99,8
799,68
99,9
599,90
3 Prosentase pening-
katan infrastrukturdan lingkungan hidup
tingkat kecamatandan kelurahan
80 %140.775.
000
176.008.175
57.165.000
1.323.912.45
0
140.339.00
0
175.328.175
56.981.000
1.317.124.076
99,69
99,6199,6
899,49
4 Prosentase pening-katan kualitas pe-nanganan ketentra-man dan ketertibantingkat kecamatandan kelurahan
80 %62.014.000
49.805.400
39.550.000
39.250.000
61.758.500
49.543.700
39.497.200
39.240.000
99,59
99,4799,8
799,97
5 Prosentase pening-katan pemerintahumum kecamatandan kelurahan
80 %62.259.500
64.100.450
69.845.000
513.850.000
62.251.900
82.429.750
69.811.500
513.131.750
99.99
97,3999,9
599,86
6 Prosentasi fasilitasipeningkatan perankecamatan dankelurahan
80 %500.760.
000
521.498.000
500.696.80
0
518.892.475
99,99
99,50
7 Prosentase pening-katan pelayanan
kepada masyarakatkecamatan dan ke-
lurahan
80 %
40.3
87.500
41.216.250
152.086.000
54.950.000
40.050.100
40.827.850
152.0
14.290
54.940.000
99,16
99,0699,9
599,81
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
34/101
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
34
2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Untuk melaksanakan kegiatan rutin maupun strategis dilingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung, sumber daya keu-
angan merupakan salah satu faktor yang menentukan di samping
juga sumber daya manusia dan sarana prasarana. Pada tahun 2013
anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Cibiru Ko-
ta Bandung sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.4Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Kecamatan Cibiru Kota Bandung Tahun 2013
Uraian Anggaran
Belanja 11.136.408.101,05
- Belanja Tidak Langsung 4.735.173.142.00
- Belanja Langsung 6.401.234.959,00
Bertambah/ (Berkurang)
Sumber : Kec. Cibiru Kota Bandung (angka unaudited 2013
Realisasi keuangan Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada ta-
hun anggaran 2013 untuk belanja sebesar Rp 10.838.716.803,00
yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.
4.735.173.142.00 (43%) dan belanja langsung sebesar Rp.6.401.234.959,00 (58%).
Untuk periode pelayanan Tahun 2009-2013 kegiatan rutin maupun
strategis di lingkungan Kecamatan Cibiru Kota Bandung, anggaran
dan realisasi pendanaan pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Ban-
dung sebagaimana tabel berikut :
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
35/101
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
35
Tabel 2.5
Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Kecamatan Cibiru Kota Bandung Tahun 2009-2013
Uraian Anggaran
Belanja 25.975.673.433,00
- Belanja Tidak Langsung 12.687.282.463,00
- Belanja Langsung 13.288.390.970,00
Bertambah/ (Berkurang)
Sumber : kec. Cibiru 2013
Realisasi keuangan Kecamatan Cibiru Kota Bandung selama
periode tahun anggaran 2009 sampai dengan tahun 2013 untuk
belanja sebesar Rp25.975.673.433,00 yang terdiri dari belanja tidak
langsung sebesar Rp. 12.687.282.463,00 (49%) dan belanja lang-
sung sebesar Rp. 13.288.390.970,00(51%).
Secara lengkap anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Keca-
matan Cibiru Kota Bandung selama tahun 2009-2013 sebagaimana
tabel berikut:
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
36/101
[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] 2013 -2018
36
Tabel 2.6
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Tahun 2009-2013
UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasidan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1314
15
1617 =
(6-2)/518 =
(11-7)/5
BELANJA4.610.059.0
944.356.146.7
485.261.418.3
255.987.415.169
,6811.136.408.10
1,054.547.205.0
484.316.380.5
414.920.860.6
115.818.504.4
3710.838.716.
80398.6
499,0
993,5
397,1
897,33 10.214.396.282 9.929.275.793
BELANJA TIDAK
LANG-SUNG
2.662.866.114
2.872.679.7
84
3.427.679.3
25
4.059.267.349
,00
4.735.173.142
,05
2.617.592.9
39
2.854.491.7
97
3.301.461.3
86
3.913.736.3
41
4.465.994.0
09
98.3
0
99,3
7
96,3
2
97,1
394,32 4.202.599.919 3.942.475.421
BELANJALANG-SUNG
1.947.192.980
1.483.467.000
1.833.739.000
1.928.147.920,00
6.401234.959,00
1.929.612.109
1.461.888.744
1.619.399.225
1.904768.096
6.372.722.794
99,10
98,55
88,31
98,79
99,55 6.011.796.363 5.986.800.372
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
37/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
37
2.5 TANTANGAN DAN PELUANG KECAMATAN
Secara umum terdapat tantangan di Kecamatan Cibiru
yaitu masalah pelayanan publik, masalah internal organisasi /
Unit Kerja dan masalah perwilayahan yang perlu mendapat
perhatian pemerintah dan semua pihak, secara rinci tantangan
tersebut sebagai berikut
1. Pelayanan Publik :
a. Masih adanya sebagian masyarakat yang belum mampu
memperoleh pelayanan kesehatan secara layak.
b. Masih adanya sebagian masyarakat yang masuk dalam
kategori keluarga miskin.
c. Masih tingginya angka pengangguran karena masih
rendahnya tingkat keterampilan.
d. Belum optimalnya jalinan kemitraan antara antara
usaha kecil, menengah dan dan koperasi dengan usaha
besar.
e. Masih rendahnya partisipasi dan kesadaran pentingnya
K-3.
2. Internal Organisasi / Unit Kerja :
a. Belum optimalnya pelaksanaan pelimpahan kewenangan
Walikota kepada Camat.
b. Belum memadainya sarana dan prasarana kantor.
c. Terbatasnya SDM Aparatur Kecamatan.
3. Perwilayahan :
a. Menurunnya kualitas dan kuantitas sumber lingkungan
hidup yang diakibatkan oleh kegiatan rumah tangga dan
kegiatan usaha.
b. Kurang tertatanya sarana jalan, saluran dan air kotor.
c. Kurang tertatanya sarana pemukiman.
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
38/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
38
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DANFUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Kecamatan Cibiru Kota Bandung
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung yang berkaitan
dengan Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga)
klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Cibiru, yaitu per-
masalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis
operasional.
Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Cibiru dapat
didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecama-
tan Cibiru sebagai berikut :
1. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Publik pada Kecama-
tan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2013 = 77,34;
2. Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan din-
tandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012 sebesar
43,23;
3. Belum optimalnya opini keuangan SKPD, dengan penilaian
WDP (Wajar Dengan Pengecualian)
Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagi-
an / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Cibiru dapat
diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan
Cibiru, sebagai berikut:
1. Belum optimalnya pelaksanaan tertib adminsitrasi Kelurahan
2. Belum optimalnya ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan
maklumat pelayanan
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
39/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
39
3. Belum optimalnya Realisasi program dan kegiatan pem-
bangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan
4. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyara-
katan tingkat Kecamatan
5. Rata-rata peningkatan swadaya murni masyarkat sebesar (da-
ta tahun 2013 = Rp. 13.000.000.000)
6. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD
7. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008
8. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah
9. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan
10. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan da-
lam penanganan kebencanaan masih rendah
11. Masing kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ
(metode swakelola)
Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi
dari pelayanan Sekretariat Daerah, sebagai berikut
1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;
2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan
Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung
3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi da-
lam membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan
Cibiru sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki
tugas pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Ke-
lurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah factor
internal dan eksternal Kecamatan Cibiru, masalah internal yang
mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung
antara lain:
1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi
tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
40/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
40
2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah
mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.
3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada
peningkatan kinerja.
4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata
dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.
Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja
Pemerintah Kecamatan Cibiru Kota Bandung adalah :
1. Adanya multi interpretasi terhadap pelimpahan kewenangan
kepada Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan
kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Masih adanya aparat pemerintahan dan juga kelompok
masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses
perencanaan pembangunan parsitipatif;
3. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat
yang berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari
masyarakat di Kecamatan Cibiru;
4. Masih adanya kebijakan yang kadang – kadang tidak berpihak
pada masyarakat
Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara
umum isu-isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan
Cibiru Kota Bandung dalam kurun waktu 2013-2018, adalah
sebagai berikut :
1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik)
Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat
menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah
daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
41/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
41
dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi
dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks
dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan
masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi
manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan
di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah di-
canangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas
dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN.
2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah
Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima
(services excelent ) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang
mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme
aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemaham-
an terhadap manajemen standar pelayanan minimal public ser-
vices and public complaint . Sumber daya aparatur merupakan aset
strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci
dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja apa-
ratur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan
menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan
masyarakat’. Selain hal itu sumber da ya aparatur juga diarahkan
kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang
menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang
lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan
efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh
terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN).
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
42/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
42
Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Cibiru da-
lam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan,
penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian ma-
najemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk
meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui
kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pemba-
haruan sektor penyelenggara negara ( public service reform ) dalam
rangka mewujudkan good governance.
3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik
Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good
governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyem-
purnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan or-
ganisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan mana-
jemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi
menyangkut pembenahan seluruh unsure pemerintahan Kecama-
tan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen pub-
lik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan pub-
lik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan
perkembangan jaman.
Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini ter-
letak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan,
SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat
umum sebagai stakeholder , LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-
lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai sebagai
shareholder .
Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik
perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan
lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
43/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
43
birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, menin-
jau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and pun-
ishment system , perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengu-
bah kultur organisasi.
4. Pengelolaan Keuangan dan Barang
Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal
utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh ka-
rena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesua-
tu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan
pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah
lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada
intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah
yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget ), bukan pada
kebijakan (Policy Budget ).
Sistem manajemen keuangan daerah ( financial management
system ) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung ter-
ciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang
sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan
Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan in-
ternal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaha-
ruan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan ang-
garan dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money
sehingga tercipta akuntabilitas publik ( public accountability ).
Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu :
perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistri-
busian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan
penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan
hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan diper-
tanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
44/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
44
strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan
barang daerah, antara lain adalah: (1) Terwujudnya tertib admin-
istrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventar-
isasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sis-
tem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas
penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4)
Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah ba-
rang daerah.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah
Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014 –
2018 yaitu :
Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut :
Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya.
Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam
suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang se-
jak tahun 1811 hingga sekarang.
Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta con-
toh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi ken-
yaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung.
Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG
UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
45/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
45
kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman
adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia
seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga
nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur
pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku
penghuninya.
Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota
pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar
manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tu-
han di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung
merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga
dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyara-
kat.Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks la-
hiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batini-
ah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan
hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk
memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya,
meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan
mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang
cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah
dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera
yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan
membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota
Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik,
hingga menjaditeladan bagi kota lainnya.
Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan
penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-
2025 dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi
Tahap III tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasi-
kan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan vi-
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
46/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
46
si. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini
adalah : Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata
kelola pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan,
serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyara-
katan Kota Bandung . Kelima hal ini merupakan bidang garapan
besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana me-
mandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut
terdiri dari:
1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang, pembangunan
infrastruktur, dan fasilitas publik yang berkelanjutan (sustain-
able ) dan nyaman.
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan
melayani.
3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan
berdaya saing.
4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.
Hal penting yang tercantum dalam RPJMD Kota Bandung
2013-2018 adalah janji-janji politik selama masa kampanye dari
Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang akan dilaksanakan da-
lam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.1
Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAHKEGIATAN/ RENCANA
AKSI
1
2
34
5
KELOMPOK KERJA KEMACETAN BAN-DUNGKELOMPOK KERJA PEDAGANG KAKILIMAKELOMPOK KERJA SAMPAH BANDUNGKELOMPOK KERJA BANDUNG HIJAU
KELOMPOK KERJA BANDUNG AMAN
24
11
1830
11
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
47/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
47
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAHKEGIATAN
/ RENCANAAKSI
67
8
9
10
1112
13
14
15
1617
18
19
20
21
22
2324
(MASALAH SOSIAL)KELOMPOK KERJA BANJIR BANDUNGKELOMPOK KERJA KOTA KREATIFBANDUNGKELOMPOK KERJA BANDUNG KOTABUDAYAKELOMPOK KERJA BANDUNG SMARTCITY
KELOMPOK KERJA KOLABORASI BAN-DUNGKELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARAKELOMPOK KERJA REVITALISASIBANDUNGKELOMPOK KERJA REFORMASI PEN-DIDIKANKELOMPOK KERJA PARIWISATA BAN-DUNGKELOMPOK KERJA REFORMASI PASARBANDUNGKELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIKKELOMPOK KERJA BANDUNG KOTAMUSIK/FILMKELOMPOK KERJA BANDUNG KOTADESAINKELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGI-AAN (INDEX OF HAPINNES) BANDUNGKELOMPOK KERJA PUBLIC RELATIONBANDUNGKELOMPOK KERJA REFORMASI
DEKRANASDA BANDUNGKELOMPOK KERJA REFORMASI PKKBANDUNGKELOMPOK KERJA KESEHATANKELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP
716
15
13
22
2115
14
14
6
2112
15
7
5
8
9
615
Jumlah 335
Bappeda Kota Bandung 2013
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
48/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
48
Gambar 3.1
Janji Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
Sumber : Bappeda Kota Bandung 2013
Hal tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Kecamatan
Cibiru bersama stakeholder untuk turut mewujudkannya, ber-
dasarkan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Cibiru
untuk mengawal janji-janji politik Walikota Bandung dan Wakil
201
2015 2016 2017 2018
Asuransi Kesehatan
Ambulance gratis
Santunan Kematian Rp. 2 juta/jiwa
Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam
Sarana olahraga/taman bermain disetiap RW
Penyediaan sarana air bersih
Perbaikan 10.000 rumah tidak layak
huni
Bantuan 100 juta/RW/tahun
Bantuan 100 juta PKK/kelurahan/tahun
Bantuan 100 juta/karang taruna ke-
lurahan/tahun
Menciptakan 100.000 wirausaha-
wan
Menciptakan 250.000 lapangan
pekerjaan baru
Bantuan 100.000 beasiswa untuk siswa SD,SMP, SMU dan mahasiswa per tahun
Bantuan keuangan untuk guru honorer, guru
madrasah, dan tempat ibadah Subsidi Harga sembako dan gas 3 kg
Bandung Sehat
Bandung Nyaman
Bandung Sejahtera
Bandung Resik
Bebas Sampah : 2 thn
Bebas Banjir : 3 thn
Jalan Mulus & Caang : 3 thn
Bebas Macet : 4 thn
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
49/101
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
50/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
50
No. KELOMPOK KERJA
JUMLAHKEGIATAN
/ RENCANAAKSI
10
1112
13
14
15
1617
18
19
20
21
22
2324
CITYKELOMPOK KERJA KOLABORASI BAN-DUNGKELOMPOK KERJA KAMPUNG JUARAKELOMPOK KERJA REVITALISASIBANDUNGKELOMPOK KERJA REFORMASI PEN-DIDIKAN
KELOMPOK KERJA PARIWISATA BAN-DUNGKELOMPOK KERJA REFORMASI PASARBANDUNGKELOMPOK KERJA TAMAN TEMATIKKELOMPOK KERJA BANDUNG KOTAMUSIK/FILMKELOMPOK KERJA BANDUNG KOTADESAINKELOMPOK KERJA INDEX KEBAHAGI-AAN (INDEX OF HAPINNES) BANDUNGKELOMPOK KERJA PUBLIC RELATIONBANDUNGKELOMPOK KERJA REFORMASIDEKRANASDA BANDUNGKELOMPOK KERJA REFORMASI PKKBANDUNGKELOMPOK KERJA KESEHATANKELOMPOK KERJA BANDUNG TO WTP
22
2115
14
14
6
2112
15
7
5
8
9
615
Jumlah 335
Sumber : Bagian Orpad Setda Kota Bandung 2013
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang
yang aman, nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan, berbasis perdagangan, jasa dan industri
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
51/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
51
kreatif yang bertaraf nasional. Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis meliputi kajian
fungsi, kedudukan, kebijakan dan strategi perencanaan tata ru-
ang.
RTRWK berfungsi sebagai:
a. penyelaras kebijakan penataan ruang Nasional, Provinsi dan
Kota; serta
b. acuan bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Dae-
rah dan masyarakat untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan
menyusun program pembangunan yang berkaitan dengan
pemanfaatan ruang kota.
Kedudukan RTRWK yaitu sebagai pedoman bagi :
a. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dae-
rah (RPJMD), rencana rinci tata ruang kota, dan rencana
sektoral lainnya;
b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang ko-
ta;
c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan an-
tar sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;
d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan
e. penataan ruang kawasan strategis kota.
Kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang sebagaimana
dimaksud terdiri atas:
a. kebijakan dan strategi struktur ruang;
c. kebijakan dan strategi pola ruang; dan
d. kebijakan dan strategi kawasan strategis kota.
Kebijakan struktur ruang kota terdiri atas:
a. perwujudan pusat-pusat pelayanan kota yang efektif dan
efisien dalam menunjang perkembangan fungsi kota sebagai
kota perdagangan dan jasa yang didukung industri kreatif da-
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
52/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
52
lam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, Provinsi
Jawa Barat dan Nasional;
b. pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan sarana
dan prasarana transportasi berbasis transportasi publik yang
terpadu dan terkendali; dan
c. peningkatan kualitas, kuantitas, keefektifan dan efisiensi pela-
yanan prasarana kota yang terpadu dengan sistem regional.
Strategi untuk perwujudan pusat-pusat pelayanan kota
yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan fungsi
kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung industri
kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung,
Provinsi Jawa Barat dan Nasional meliputi:
a. mengembangkan 2 (dua) PPK untuk wilayah Bandung Barat
dan wilayah Bandung Timur
b. membagi kota menjadi 8 (delapan) SWK, masing-masing dila-
yani oleh 1 (satu) SPK;
c. mengembangkan pusat-pusat pelayanan lingkungan secara
merata;
d. menyediakan fasilitas yang memadai pada tiap pusat pela-
yanan sesuai skala pelayanannya; dan
e. menyerasikan sebaran fungsi kegiatan pusat-pusat pelayanan
dengan fungsi dan kapasitas jaringan jalan.
Strategi untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pe-
layanan sarana dan prasarana transportasi berbasis transportasi
publik yang terpadu dan terkendali meliputi:
a. membuka peluang investasi dan kemitraan bagi sektor privat
dan masyarakat dalam menyediakan prasarana dan sarana
transportasi;
b. mengawasi fungsi dan hirarki jalan;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
53/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
53
c. meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan
dan pelebaran jalan, manajemen dan rekayasa lalu lintas serta
menghilangkan gangguan sisi jalan;
d. memprioritaskan pengembangkan sistem angkutan umum
massal yang terpadu;
e. menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terpadu
dengan pusat-pusat kegiatan;
f. mengembangkan sistem terminal dalam kota serta mem-
bangun terminal di batas kota dengan menetapkan lokasi yang
dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah yang berbatasan;
dan
g. mengoptimalkan pengendalian dan penyelenggaraan sistem
transportasi kota.
Kebijakan pola ruang kota terdiri atas:
a. Perwujudan keseimbangan proporsi kawasan lindung;
b. Optimalisasi pembangunan wilayah terbangun.
Strategi untuk perwujudan keseimbangan proporsi kawasan
lindung meliputi :
a. menjaga keseimbangan proporsi kawasan lindung khususnya
di Kawasan Bandung Utara;
b. mempertahankan dan menjaga hutan lindung sebagai kawa-
san hutan kota;
c. mempertahankan dan merevitalisasi kawasan-kawasan resa-
pan air atau kawasan yang berfungsi hidrologis untuk menja-
min ketersediaan sumber daya air dan kesuburan tanah serta
melindungi kawasan dari bahaya longsor dan erosi;
d. mengembangkan kawasan jalur hijau pengaman prasarana da-
lam bentuk jalur hijau sempadan sungai, jalur tegangan tinggi,
dan jalur rel kereta api;
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
54/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
54
e. mempertahankan fungsi dan menata RTH yang ada dan tidak
memberi izin alih fungsi ke fungsi lain didalam mencapai
penyediaan ruang terbuka hijau;
f. melestarikan dan melindungi kawasan dan bangunan cagar
budaya yang telah ditetapkan, terhadap perubahan dan keru-
sakan struktur, bentuk, dan wujud arsitektural;
g. meminimalkan dampak resiko pada kawasan rawan bencana.
Penyusunan rencana pembangunan harus disesuaikan
dengan perencanan tata ruang sebagai wadah dimana perencanan
tersebut akan diimplementasikan, sehingga lokasi dimana
kegiatan akan dijalankan dapat diarahkan. Dalam kebijakan Ke-
bijakan struktur ruang kota untuk mewujudkan pusat pelayanan
kota yang efektif dan efisien dalam menunjang perkembangan
fungsi kota sebagai kota perdagangan dan jasa yang didukung in-
dustri kreatif dalam lingkup Kawasan Perkotaan, perencanaan
yang berkaitan dengan pengembangan Bandung sebagai kota jasa
menjadi perhatian penting.
Hal ini sejalan dengan perencanaan di tingkat Provinsi Jawa
Barat berdasarkan Kesepakatan Bersama antara Gubernur
dengan Bupati/Walikota di Provinsi Jawa Barat Nomor:
912/05/Bapp/2010, bahwa dalam Pendekatan Tematik Kewila-
yahan Kota Bandung bersama Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat
dan Kota Tasikmalaya termasuk dalam kota dengan tema
pengembangan jasa perdagangan dan industri kreatif.
3. 5. Penentuan Isu-Isu Strategis Kecamatan Cibiru Kota Ban-
dung
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah
Kecamatan Cibiru Kota Bandung dituntut lebih responsif, kreatif
dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
55/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
55
ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan
hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang
mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah
pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu
perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan
konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan
pembangunan daerah.
Memperhatikan isu – isu dan permasalahan pembangunan
yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
menuju good governance and clean government sehingga akan
berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan
isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi
Kecamatan Cibiru Kota Bandung pada tahun 2014-2018 tidak
bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota
Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi
antara lain :
1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang
prima.
2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.
3) Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan
semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya.
4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen.
5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara
komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan
dalam RTRW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfaatan
ruang, indikasi program pemanfaatan ruang dan indikasi sumber
pendanaan program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
56/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
56
pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cibiru Kota
Bandung, sebagai berikut:
1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman,
cepat, efisien, dan transparan.
2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan
TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas.
3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan
Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan
penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat
5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang
sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan
kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan
kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan
masyarakat.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalahkondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan
bagi SKPD dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi
isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam
hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis Pemerintah
Kecamatan Cibiru Kota Bandung dapat diidentifikasi beberapa hal
sebagai berikut :
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
57/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
57
Tabel 3.1
Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Kecamatan Cibiru Kota Bandung
dan Dinamika Lingkungan Strategis
No. Tupoksi Isu Strategis
1.
2.
3.
4.
1. Reformasi Birokrasi PemerintahDaerah (Pelayanan Publik)Birokrasi Pemerintah Daerah
merupakan faktor yang sangat menentukan
berjalannya penyelenggaraan pemerintahandaerah sebagaimana diamanatkan dalamperaturan perundang-undangan yang berlaku,oleh karena itu reformasi birokrasipemerintah daerah sejak dicanangkan padatahun 2005, senantiasa harus dilanjutkansecara terus menerus sehingga mampuberadaptasi dengan berbagai tantangan dimasa depan yang semakin kompleks danberagam sejalan dengan perkembangan dan
perubahan kebijakan penyelenggaraanpemerintahan daerah, tuntutan masyarakatserta dinamika global yang senantiasamempengaruhi manajemen penyelenggaraanpemerintahan daerah.
Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatansebagaimana sasaran yang telah dicanangkanadalah peningkatan pelayanan public, akunt-abilitas dan kapasitas aparatur yang bersihdari KKN.
2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Tuntutan warga kota terhadap kebu-
tuhan pelayanan prima (services excelent ) per-lu diimbangi dengan citra birokrasi yangmempunyai kompetensi yang baik dalam bi-dang profesionalisme aparatur, penguasaankomunikasi dan presentasi serta pemahamanterhadap manajemen standar pelayanan min-imal public services and public complaint .
Sumber daya aparatur merupakan aset strat-
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
58/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
58
No. Tupoksi Isu Strategis
egis dalam kerangka perwujudan good gov- ernance. Kata kunci dalam penataan sumberdaya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat ker- ja dan menghidupkan kembali paradigmaaparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selainhal itu sumber daya aparatur juga diarahkankepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsipenyelenggaraan pemerintahan, pem-bangunan dan kemasyarakatan, yangmenekankan pada transparansi, manajemenpemerintahan yang lebih transparan, akunta-bilitas, dan peningkatan efektivitas danefisiensi serta ada upaya dan perhatian yangsungguh-sungguh terhadap penanganan danpemberantasan korupsi, kolusi, dan nepo-tisme (KKN).
Pendayagunaan aparatur pemerintahKecamatan Cibiru dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia(SDM) yang pada hakekatnya merupakan
upaya pembinaan, penyempurnaan, pen-ertiban, pengawasan dan pengendalian mana- jemen secara terencana, bertahap dan berke-lanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruhaparatur pemerintah kota, melalui kerjasamasecara terkoordinasi guna mengambil langkahpembaharuan sektor penyelenggara negara( public service reform ) dalam rangkamewujudkan good governance.
3. Penataan Organisasi dan Manajemen
PublikPerwujudan penyelenggaraan
pemerintah yang baik (good governance) diper-lukan upaya-upaya penataan dan penyem-purnaan tata kerja organisasi. Keberhasilantujuan penataan organisasi tidak terlepas daridaya dukung penyelenggaraan manajemenpublik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruhunsure pemerintahan Kecamatan dan ke-
lurahan, sedangkan penyelenggaraan mana-
8/20/2019 32. Renstra Kecamatan CIbiru 2013-2018
59/101
[ RENSTRA KECAMATAN CIBIRU ] 2013 -2018
59
No. Tupoksi Isu Strategis
jemen publik lebih kepada menata pada sis-tem peyelenggaraan layanan publik yang lebihresponsif dan adaptif sesuai dengan tuntutanperkembangan jaman.
Faktor kunci keberhasilan Penataankelembagaan ini terletak pada pemberdayaanaparatur kecamatan dan kelurahan, SKPDdilingkungan Pemerintah Kota Bandung danmasyarakat umum sebagai stakeholder , LPM,PKK, Karang Taruna, dan lain-lain LembagaKemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagaisebagai shareholder .
Jika demikian halnya, maka pengel-olaan pelayanan publik perlu melakukan pe-rubahan menuju profesionalisme birokrasidan lebih menekankan langkah-langkahefisiensi dan efektifitas birokrasinya, melaluipenataan system dan prosedur kerja, menin- jau kembali pembinaan pegawai, memperbaikireward and punishment system , perbaikankesejahteraan pegawai, serta mengubah kul-
tur organisasi.
4. Pengelolaan Keuangan dan BarangKeuangan dan Barang daerah merupa-
kan salah satu modal utama dalam penye-lenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh ka-rena itu manajemen keuangan dan barangdaerah menjadi sesuatu hal yang strat