32
Ns. Anisa

3. kepribadian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 3. kepribadian

Ns. Anisa

Page 2: 3. kepribadian

Kepribadian (personality) berasal dari Bahasa Yunani “per” dan “sonare” yang berarti “topeng”

Menurut Roos Stagner: Sebagai Topeng, yaitu kepribadian yang berpura-pura,

yang dibuat-buat, semua mengandung kepalsuan. Kepribadian sejati, yaitu kepribadian yang

sesungguhnya/asli..Menurut Allport:

Kepribadian merupakan organisasi. Kepribadian bersifat dinamis. Kepribadian meliputi aspek jasmani dan rochani. Kepribadian individu selalu dalam penyesuaian diri yang

unik dengan lingkungannya.

Page 3: 3. kepribadian

Sehari-hari kepribadian adalah penampilan – kesan Sifatnya evaluatif : baik dan buruk

PsikologiGeorge Kelly

Kepribadian adalah suatu cara yang utuh dari setiap individu untuk mengartikan pengalaman hidup

G. AllportKepribadian adalah organisasi dinamis dari sistem psikofisik individu dalam menentukan tingkah laku dan pemikiran

Page 4: 3. kepribadian

Berdasarkan komponen kepribadian diantaranya:Teori-Teori konstitusional (Kretchmer dll).Teori-teori temperament (Galenus, Kretchmer dll)Teori-teori ketidaksadaran (Sigmund Freud dll)Teori-teori faktor (Introvers, Ekstrovers).Teori-teori kebudayaan (tokoh, Spranger)

Page 5: 3. kepribadian

Menurut Kretchmer, ada 3 Tipologi berdasarkan bentuk tubuh:ASTHENICUS (Leptosome):

Tinggi, kurus, muka cekung, otot kecil, Dada sempit.Sifatnya :Kritis, kemampuan berpikir abstrak, suka melamun,

sensitif.PYCNICUS:

Perawakan pendek, gemuk, muka bulat, perut gendut.Sifatnya : Periang, suka humor, populair, hubungan sosial luas,

banyak kawan, suka makan.ATHLETICUS:

Tinggi besar, berbadan kokoh, dada bidang, dagu tebal. Sifatnya : Pemberani, agresif, mudah menyesuaikan diri,

berpendirian teguh.

Page 6: 3. kepribadian

Menurut Spranger, ada 6 macam, yaitu:THEORITIC:

Tindakan-tindakannya berdasar nilai-nilai teoritis. Memiliki kemampuan untuk meneliti, mencari kebenaran,

pandangan obyektif.ECONOMIC:

Aktivitasnya berdasarkan nilai-nilai ekonomi. Segala sesuatu dilihat dari manfaat/kegunaannya

terutama untuk dirinya..AESTHETIC:

Nilai-nilai keindahan sebagai dasar dari pola hidupnya. Sifatnya senang akan keindahan, bentuk-bentuk simetris

dan harmonis.

Page 7: 3. kepribadian

SOSIATIC: Mengutamakan nilai-nilai sosial. Mempunyai sifat menyenangkan orang lain, simpatik,

baik, meninjau persoalan dari hubungan antar manusia.POLITIC:

Menjadikan nilai politik sebagai pola hidupnya. Sifatnya menguasai orang lain. Menjadi yang terpenting dari kelompoknya.

RELIGIOUS: Mengutamakan nilai spiritual. Perilakunya didasari nilai-nilai keagamaan. Mempunyai iman yang teguh. Penyerahan diri pada Tuhan.

Page 8: 3. kepribadian

Cairan badan yang dominan

Prinsip Tipe Sifat-Sifat Khasnya

Chole (empedu kuning)

Tegang Kholeris Hidup keras (semangat tinggi), daya juang besar, optimistis

Melanchole (empedu hitam)

Tegar (rigidity)

Melankholis Mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis

Phlegma (lendir) Plastisitas

Phlegmatis Tak suka terburu-buru (kalem, tenang), tak mudah dipengaruhi

Sanguis (darah) Ekspansivitas

Sanguinis Hidup mudah berganti haluan, ramah

Page 9: 3. kepribadian

KonstitusiKeseluruhan (totalitas) segala sifat-sifat individual yang beralas pada keturunan

TemperamentKonstitusi kejiwaan. Temperament ini turun temurun dan tidak dapat diubah oleh pengaruh-pengaruh dari luar

Watak (karakter dalam arti deskriptif, jadi kepribadian)

Keseluruhan kemungkinan-kemungkinan bereaksi secara emosional yang terbentuk selama hidupnya oleh unsur-unsur dari dalam.

Page 10: 3. kepribadian

Temperamen adalah aspek kejiwaan daripada kepribadian

Temperamen dipengaruhi oleh konstitusi jasmaniah, dan

Temperamen dibawa sejak lahir, dan karenanya sukar diubah oleh pengaruh dari luar.

Page 11: 3. kepribadian

Temperamen

Kepekaan kehidupan Afektif

Bentuk Kejadian Efektif

Kekuatan Penggerak Perasaan

Golongan/Sifat khas orangnyaMobilitas Kekuata

n

Melancholis Mendalam tetap Kuat a. Kuat Orang giat penuh cita-cita

b. Lemah Orang murung yang pengelamun

Choleris Tak mendalam

Berganti-ganti

kuat a. kuat Orang kemauan yang garang/hebat

b. Lemah Orang perasaan mudah tersinggung

Phlegmatis Mendalam Tetap Lemah a. Kuat Orang berdarah dingin, pemikir

b. Lemah Orang yang bersikap masa bodoh

Page 12: 3. kepribadian

Bakat

AKU/SELFAKU/SELF

KemampuanKecerdasan

Sikap

MOralPostur tubuh

Tinggi berat badan

Indra

Motivasi

Page 13: 3. kepribadian

Menurut John F. Pietrofesa:Kepribadian yang sehat di dukung oleh gambaran “aku” yang realistis, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Ada 3 komponen konsep “AKU”, yaitu:Aku Ideal (Ideal Self).Aku yang dilihat oleh dirinya (Self as Seen by Self).Aku yang dilihat oleh orang lain (Self seen by others).

Aku ….Aku …Tetap AKu….Yeaaaah……….!

Page 14: 3. kepribadian

Perilaku

• Perasaan

• Sikap

• Kepercayaan

• Cita-cita

Aku dilihatOrang lain

Inti Kehidupan

Aku sejati

Aku dilihatOleh Aku

AkuIdeal

Page 15: 3. kepribadian

Aku idealAku dilihatAku dilihat orang lain

Aku Sehat

Aku ideal

Aku dilihatAku

Aku dilihat orang lain

Aku Bermasalah

“Aku” yangBermasalah

Tidak realistis.Tidak ada kesesuaian antara “Aku” sadar dan

“Aku” tidak sadar.Tidak ada kesesuaian antara Aku yang dilihat

oleh dirinya dengan Aku yang dilihat orang lain.

Page 16: 3. kepribadian

Deffence By Attack (Melakukan penyerangan)Baik Aku dengan kata-kata/tulisan/perbuatan

Deffence By Withdrowing (Melarikan diri)Mengindahkan diri dari tugas/tanggung jawab

Restructuring The Word (Mengubah lingkungan)Melimpahkan kesalahan pada orang lain

Restructuring The Self (Mengubah diri sendiri)Mengubah dirinya agar kesalahannya dimaafkan

Page 17: 3. kepribadian

DenialSublimasiIntelektualisasiUndoingRasionalisasiReaksi FormasiIdentifikasi

Page 18: 3. kepribadian

Menurut Ki Hajar Dewantoro:Faktor Dasar (Pembawaaan

Segala sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik yang bersifat kejiwaan maupun yang bersifat manusia.

Faktor LingkunganSegala sesuatu yang ada diluar manusia.

Page 19: 3. kepribadian

Hambatan yang bersumber pada pengetahuan tentang kepribadian itu sendiri.

Kurangnya perbendaharaan bahasa.Observasi yang ditangkap hanyalah tingkah laku

yang dianggap sebagai pernyataan kehidupan jiwa.

Tiap orang berhak menyimpan rahasia hidupnya.

Page 20: 3. kepribadian

Maksudnya menusia yang memiliki ciri-ciri spesifik, baik jasmani (fisik) maupun rohani (Psikis).

Karakteristik Individu

Individu yang unik.

Individu yang berada dalam proses perkembangan (berkembang dinamis)

Page 21: 3. kepribadian

Unik, artinya tiap individu memiliki ciri-ciri yang membentuk suatu kesatuan karakteristik yang luas.

Guru yang tinggi, gemuk, suaranya keras, berwibawa, tegas, sabar, gigih.

Individu yang berkembang dinamis.Artinya perkembangan individu dari seluruh aspek,

baik jasmani maupun rohani.

Page 22: 3. kepribadian

Rumah Kegiatan IndividuPsikomotor

AfektifKognitif

Lapisan-lapisan

KesadaranAlamsadar

Alam setengah sadar

Alam tidak sadar

Page 23: 3. kepribadian

Faktor yang mempengaru

hi perilaku

Internal (dari dalam dirinya)

Eksternal (diluar dirinya)

Kematangan(Gabungan

antara Internal dan Eksternal

Keturunan

Pembawaan

Keturunan

Keragaman perilaku individu dilatarbelakangi oleh faktor keturunan, pengaruh lingkungan serta interaksi antar keduanya yang diperkuat oleh

kematangan.

Page 24: 3. kepribadian

Interaksi Individu dengan

lingkungan

Menolak

Menerima

Perlawanan

Pelarian

Dengan pemecahan

masalah untuk maju

dan berkembang

Menyesuaikan

Page 25: 3. kepribadian

Gangguan pola tingkah laku : sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup

Masanya tampak sejak masa remaja atau usia lebih muda dan cenderung menetap

Page 26: 3. kepribadian

Kepribadian ParanoidAda 2 golongan besar :

Golongan mudah tersinggung, reaksi berlebihan terhadap pengalaman tertentu

Golongan yang lebih agresif, kasar dan peka berlebihan tentang apa yang dianggap haknya

Ciri umum :Kecurigaan dan perasaan berlebihan yang tertuju pada

dirinya (self reference)

Page 27: 3. kepribadian

Kepribadian SchizoidPemalu, menyendiri, perasa, pendiam, menghindari

hubungan yang dekat, sering tampak eksentrik

Kepribadian EksplosifKecenderungan agresivitas fisik yang besar dan

biasanya sangat berlainan dengan tingkah laku sehari-hari

Tidak dapat menguasai emosinya penyesalan setelah berbuat

Page 28: 3. kepribadian

Kepribadian Obsesi-KompulsifPerasaan tak aman, dapat berbentuk tingkah laku yang hati-hati, selalu diulang-ulang, kekhawatiran/perasaan was-was

Kepribadian HisterikCenderung menjadi gelisah, disertai afek yang labil serta mengadakan reaksi dan dramatisasi berlebihan --- menarik perhatian

Kepribadian AsthenikKurang kegairahan dalam menikmati kehidupan

Page 29: 3. kepribadian

Kepribadian Anti SosialTingkah lakunya berulang-ulang timbulkan konflik

dengan masyarakat Loyalitas kurang terhadp sesama mupun norma

sosialEgosentris, tidak ada tanggung jawab , impulsif, tak

dapat merubah diri baik dari pengalaman maupun hukuman

Kepribadian Pasif-AgresifAgresifitasnya dinyatakan secara pasif dan tingkah

laku merupakan pencerminan rasa permusuhan yang tak pernah dinyatakn secara terang-terangan.

Page 30: 3. kepribadian

Mengapa Perawat penting untuk mengetahui kepribadian orang lain (dalam hal ini klien)?

Page 31: 3. kepribadian

1. Keadaan fisik dan kesehatan2. Penampilan yang menarik3. Kejujuran4. Keriangan5. Berjiwa sportif6. Rendah hati7. Murah hati8. Ramah, empati, dan kerjasama9. Dapat dipercaya10. Loyalitas11. Pandai bergaul12. Pandai menimbang perasaan13. Rasa humor14. Sikap sopan santun.

Page 32: 3. kepribadian