Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
No Life Without Chemistry! 1
Indikator:
1. Menentukan beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air
melalui percobaan.
2. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi.
1. Reaksi Pembentukan Garam Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion
negatif (anion), sehingga membentuk senyawa tanpa bermuatan. Terdapat
beberapa jenis reaksi yang menghasilkan garam: 1) Reaski Asam dan Basa (Reaksi Penetralan).
Jika larutan asam dan larutan basa direaksikan maka terjadi reaksi
penetralan, ion H+ dari asam dan ion OH– dari basa akan bergabung dan
membentuk molekul air (H2O), sedangkan anion dari asam dan kation dari
basa akan berikatan membentuk senyawa garam. Meskipun disebut reaksi
penetralan, garam yang dihasilkan belum tentu bersifat netral.
Asam + Basa � Garam + Air
HnA + B(OH)m � BnAm + H2O
Contoh: HCN + NaOH � NaCN + H2O
H2SO4 + 2KOH � K2SO4 + 2H2O
3H2CO3 + 2Al(OH)3 � Al2(CO3)3 + 3H2O
2) Reaksi Oksida Asam dan Oksida Basa
Oksida asam adalah oksida bukan logam yang saat bereaksi dengan air
membentuk asam.
Contoh: CO2 + H2O � H2CO3
SO3 + H2O � H2SO4
N2O3 + H2O � 2HNO2
BAB 3
HIDROLISIS GARAM
PENGERTIAN HIDROLISIS GARAMPENGERTIAN HIDROLISIS GARAMPENGERTIAN HIDROLISIS GARAMPENGERTIAN HIDROLISIS GARAM 1111
No Life Without Chemistry! 2
Sedangkan oksida basa adalah oksida logam yang saat bereaksi dengan air
akan menghasilkan basa.
Contoh: Na2O + H2O � 2NaOH
K2O + H2O � 2KOH
Al2O3 + 3H2O � 2Al(OH)3
Oksida asam yang direaksikan dengan basa membentuk garam dan air
CO2 + 2 NaOH � Na2CO3 + H2O
N2O5 + Ca(OH)2 � Ca(NO3)2 + H2O
Oksida basa yang direaksikan dengan asam membentuk garam dan air
Na2O + H2SO4 � Na2SO4 + H2O
Fe2O3 + HNO3 � 2Fe(NO3)3 + 3H2O
3) Reaksi Logam dengan Asam Kuat
Jika suatu logam direaksikan dengan asam kuat akan menghasilkan garam
dan gas hidrogen.
Logam + Asam Kuat � Garam + gas Hidrogen
Contoh: Ca(s) + 2HCl(aq) � CaCl2(s) + H2(g)
Na(s) + H2SO4(aq) � Na2SO4(aq) + H2(g)
4) Reaksi lain
Beberapa reaksi kimia juga dapat menghasilkan garam, misalnya:
BaCl2(aq) + Na2SO4(aq) � BaSO4(s) + 2NaCl (aq)
CaCO3(s) + 2HCl(aq) � CaCl2(s) + H2O(l) + CO2(g)
NH4Cl(s) + KOH(aq) � KCl(aq) + H2O(l) + NH3(g)
2. Pengertian Garam Terhidrolisis Garam bila dilarutkan dalam air akan terion menjadi kation dan anionnya.
Kation dan anion ini ada yang dapat bereaksi dengan air dan ada yang tidak
bereaksi dengan air. Bereaksinya kation atau anion penyususn garam dengan
air membentuk asam atau basanya disebut Hidrolisis Garam.
Hidrolisis garam hanya terjadi jika salah satu atau kedua komponen
penyusun garam tersebut berupa asam lemah atau basa lemah. Jika
komponen garam tersebut berupa asam kuat dan basa kuat, maka komponen
ion dari asam kuat atau basa kuat tersebut tidak akan terhidrolisis.
No Life Without Chemistry! 3
Dari hasil penelitian diketahui bahwa sifat larutan garam tergantung pada
kekuatan relatif asam-basa penyusunnya.
• Garam dari basa kuat dan asam kuat bersifat netral serta tidak terhidrolisis
Contoh: NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq)
Na+(aq) + H2O(l) Tidak terjadi reaksi hidrolisis (tidak terhidrolisis)
Cl-(aq) + H2O(l) Tidak terjadi reaksi hidrolisis (tidak terhidrolisis)
• Garam dari basa kuat dan asam lemah bersifat basa serta terhidrolisis
sebagian (yang terhidrolisis adalah komponen asam lemahnya)
Contoh: NaCN(aq) Na+(aq) + CN-
(aq)
Na+(aq) + H2O(l) Tidak terjadi reaksi hidrolisis (tidak terhidrolisis)
CN-(aq) + H2O(l) HCN(aq) + OH-
(aq)
Hanya ion CN- yang terhidrolisis sedangkan ion Na+ tidak terhidrolisis sehingga
disebut terhidrolisis sebagian, hidrolisis CN- menghasilkan ion OH- artinya
larutan NaCN bersifat basa.
• Garam dari basa lemah dan asam kuat bersifat asam serta terhidrolisis
sebagian (yang terhidrolisis adalah komponen basa lemahnya)
Contoh: NH4Cl(aq) NH4+
(aq) + Cl-(aq)
NH4+
(aq) + H2O(l) NH4OH + H+
Cl-(aq) + H2O(l) Tidak terjadi reaksi (tidak terhidrolisis)
Hanya ion NH4+ yang terhidrolisis sedangkan ion Cl- tidak terhidrolisis sehingga
disebut terhidrolisis sebagian, hidrolisis ion NH4+ menghasilkan ion H+ artinya
larutan NH4Cl bersifat asam.
• Garam dari basa lemah dan asam lemah sifatnya tergantung pada harga
tetapan ionisasi asam (Ka) dan basa (Kb) serta terhidrolisis total
Contoh: CH3COONH4(aq) NH4+
(aq) + CH3COO-(aq)
NH4+
(aq) + H2O(l) NH4OH + H+
CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-
(aq)
Ion NH4+ maupun ion CH3COO- sama-sama terhidrolisis sehingga disebut
terhidrolisis total, menghasilkan ion H+ maupun OH-. Sifat asam atau basanya
tergantung harga Ka dan Kb.
Ka > Kb : bersifat asam
Ka < Kb : bersifat basa
Ka = Kb : bersifat netral
No Life Without Chemistry! 4
Jawablah soal berikut dengan benar!
1. Tuliskan senyawa basa/asam pembentuk garam-garam berikut ini. Kemudian
golongkan sebagai asam kuat, asam lemah, basa kuat, atau basa lemah dan
tentukan sifat garamnya (asam, basa atau netral)!
Garam
Basa Pembentuk Asam Pembentuk Sifat Garam
(Asam/Basa/Netral) Rumus Golongan Rumus Golongan
K2SO4
NH4NO3
Na2CO3
Na2SO4
NaCN
FeCl3
Fe(CN)2
(NH4)3PO4
Ca(NO3)2
AlCl3
UJI PEMAHAMANUJI PEMAHAMANUJI PEMAHAMANUJI PEMAHAMAN
Simpulan:
1) Ion dari garam yang mengalami hidrolisis hanya komponen asam lemah
atau basa lemah, sedangkan ion dari asam kuat dan basa kuat tidak
terhidrolisis.
2) Sifat garam ditentukan oleh komponen yang lebih kuat.
No Komponen penyususn garam
Sifat Garam Komponen asam Komponen basa
1 Asam Kuat Basa Kuat Netral (pH = 7)
2 Asam Kuat Basa Lemah Asam (pH < 7)
3 Asam Lemah Basa Kuat Basa (pH > 7)
4 Asam Lemah Basa Lemah Tergantung Ka dan Kb
Ka > Kb : bersifat asam
Ka < Kb : bersifat basa
Ka = Kb : bersifat netral
No Life Without Chemistry! 5
2. Kelompokkan garam-garam berikut menjadi kelompok garam tak terhidrolisis,
terhidrolisis sebagian atau terhidrolisis total dengan memberi tanda centang
pada kolom yang disediakan!
Garam Tidak
Terhidrolisis
Terhidrolisis
Sebagian
Terhidrolisis
Total
Sifat Garam
(Asam/Basa/Netral)
NaCl
CH3COONa
NH4Cl
(NH4)2SO4
Na3PO4
FeCl3
Fe(CN)2
(NH4)3PO4
Ca(NO3)2
AlCl3
3. Tentukan ion yang terhidrolisis (jika ada) dari garam-garam berikut kemudian
tuliskan reaksi hidrolisisnya!
Garam Ion yang terhidrolisis Reaksi hidrolisis
NaCl
CH3COONa
NH4Cl
(NH4)2SO4
Na3PO4
K2SO4
NH4NO3
Na2CO3
Na2SO4
NaCN
No Life Without Chemistry! 6
Pilihan ganda: Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling benar!
1. Larutan garam berikut yang bila dilarutkan dalam air bersifat asam adalah …
A. NaCl B. Na2SO4 C. NaCN D. NaI E. NH4Cl
2. Garam yang mempunyai pH > 7 dalam larutan adalah …
A. KI B. NaCl C. NH4Cl D. BaSO4 E. K2CO3
3. Campuran yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian pH > 7 ialah …
A. 50 ml CH3COOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,1 M
B. 50 mL HCl 0,2 M + 50 ml NH3(aq) 0,2 M
C. 50 ml HCOOH 0,2 M + 50 ml KOH 0,2 M
D. 50 ml HCl 0,2 M + 50 ml NaOH 0,2 M
E. 50 ml CH3COOH 0,1 M + 50 ml NH4OH 0,2 M
4. Trayek perubahan warna beberapa indikator:
Indikator Perubahan warna Trayek pH
Phenolptalein (PP) Tidak berwarna – merah 8,3 – 10
Bromtimol Biru (BTB) Kuning – biru 6,0 – 7,6
Lakmus Merah – biru 5,5 – 8,0
Metil Merah (MM) Merah – kuning 4,4 – 6,2
Metil Jingga (MO) Merah – kuning 3,2 – 4,4
Indikator BTB dan PP dalam larutan NH4Cl menunjukkan warna berturut-turut
adalah …
A. biru, kuning D. merah, kuning
B. kuning, merah E. kuning, tidak berwarna
C. tidak berwarna, kuning
5. Garam berikut ini, yang manakah mengalami hidrolisis total jika dilarutkan ke
dalam air ?
A. NH4Cl B. KCl C. Na2CO3 D. Na2C2O4 E. (NH4)2CO3
6. Senyawa yang mengalami hidrolisis total dalam air adalah…
A. NH4Cl B. NaCO3 C. Na2SO4 D. Al2S3 E. BaCl2
7. Persamaan hidrolisis suatu senyawa dinyatakan sebagai berikut:
CN–(aq) + H2O(aq) → HCN(aq) + OH–
(aq)
Rumus garam yang mengalami hidrolisis seperti di atas adalah...
A. NH4CN B. CH3CN C. Al(CN)3 D. NaCN E. Fe(CN)3
BISA ALA BIASABISA ALA BIASABISA ALA BIASABISA ALA BIASA
No Life Without Chemistry! 7
8. Garam berikut ini yang larutannya dalam air dapat membirukan kertas lakmus
merah adalah… (Ebtanas 1999)
A. natriom karbonat C. natrium klorida E. kalium sulfat
B. amonium sulfat D. barium klorida
9. Diketahui garam-garam:
1. BaSO4 4. Mg(NO3)2
2. Na2CO3 5. K2S
3. KCl
Pasangan garam yang larutannya dalam air bersifat basa adalah …
A. 1 dan 2 C. 2 dan 5 E. 3 dan 5
B. 1 dan 4 D. 3 dan 4
10. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah....
A. CH3COONa C. NH4Cl E. CH3COONH4
B. HCOOK D. KCl
Esai: Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Tuliskan senyawa basa/asam pembentuk garam-garam berikut ini. Kemudian
golongkan sebagai asam kuat, asam lemah, basa kuat, atau basa lemah dan
tentukan sifat garamnya (asam, basa atau netral)!
Garam
Basa Pembentuk Asam Pembentuk Sifat Garam
(Asam/Basa/Netral) Rumus Golongan Rumus Golongan
NaCl
CH3COONa
NH4Cl
(NH4)2SO4
Na3PO4
FeCl3
Fe(CN)2
(NH4)3PO4
Ca(NO3)2
AlCl3
No Life Without Chemistry! 8
2. Kelompokkan garam-garam berikut menjadi kelompok garam tak terhidrolisis,
terhidrolisis sebagian atau terhidrolisis total dengan memberi tanda sentang
pada kolom yang disediakan!
Garam Tidak
Terhidrolisis
Terhidrolisis
Sebagian
Terhidrolisis
Total
Sifat Garam
(Asam/Basa/Netral)
NaCl
CH3COONa
NH4Cl
(NH4)2SO4
Na3PO4
K2SO4
NH4NO3
Na2CO3
Na2SO4
NaCN
3. Tentukan ion yang terhidrolisis (jika ada) dari garam-garam berikut, kemudian
tuliskan reaksi hidrolisisnya!
Garam Ion yang
terhidrolisis Reaksi hidrolisis
K2SO4
NH4NO3
Na2CO3
Na2SO4
NaCN
FeCl3
Fe(CN)2
(NH4)3PO4
Ca(NO3)2
AlCl3
No Life Without Chemistry! 9
Indikator:
Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
1. Pembuatan Garam Terhidrolisis Larutan garam terhidrolisis dapat berasal dari:
a. Larutan garam dalam air.
Misalnya: - Larutan CH3COONa
- Larutan NaCN
- Larutan K2CO3
- Larutan NH4Cl
- LarutanFeCl2
b. Campuran asam dengan basa dimana keduanya habis bereaksi.
Contoh 1:
100 mL CH3COOH 0,1 M + 100 mL NaOH 0,1 M
Maka akan terjadi reaksi:
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l)
Mula-mula: 10 mmol 10 mmol
Reaksi: 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10 mmol
Sisa: - - 10 mmol
(Hanya tersisa garam terhidrolisis)
Contoh 2:
Misalnya:50 mL NH3 0,1 M + 50 mL HCl 0,1 M
Maka akan terjadi reaksi:
NH3 (aq) + HCl(aq) NH4Cl (aq)
Mula-mula: 5 mmol 5 mmol
Reaksi: 5 mmol 5 mmol 5 mmol
Sisa: - - 5 mmol
(Hanya tersisa garam terhidrolisis)
MENENTUKAN pH GARAM TERHIDROLISISMENENTUKAN pH GARAM TERHIDROLISISMENENTUKAN pH GARAM TERHIDROLISISMENENTUKAN pH GARAM TERHIDROLISIS 2222
No Life Without Chemistry! 10
2. pH Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah (Bersifat Asam) Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, garam terhidrolisisi yang terbentuk
dari asam kuat dan basa lemah akan bersifat asam (melepaskan ion H+). Harga pH untuk garam terhidrolisis yang terbentuk dari basa lemah dan asam kuat,
dapat ditentukan sebagai berikut:
Misalnya, garam NH4NO3 dilarutkan dalam air,
Ionisasi garam yang terjadi: NH4NO3 (aq) Na+ + NO3-(aq
Hidrolisis yang terjadi: NH4+
(aq) + H2O(l) NH4OH(aq) + H+(aq)
K = [�����][��][����][���]
K [H2O] = [�����][��]
[����] , K[H2O] disebut tetapan hidrolisis = Kh
Kh = [�����][��]
[����] Jika dikalikan dengan [��][��] menjadi
Kh = [�����][��]
[����] x [��][��]
Kh = [�����]
[����][��] x [H+][OH-]
karena Kb = [����][��]
[�����] dan Kw = [H+][OH-] maka persamaan di atas dapat
ditulis sebagai:
Kh =
�� x Kw dengan Kw = tetapan keseimbangan air = 1 x 10-14
Kb = tetapan ionisasi basa
Sehingga:
Kh = � ��
atau Kh = ���
��
No Life Without Chemistry! 11
Dari reaksi hidrolisis NH4+
(aq) + H2O (l) NH4OH (aq) + H+ (aq), maka pada saat
setimbang harga [NH4OH] = [H+]
Kh = [�����][��]
[����]
Kh = [��] [��]
[����]
Kh = [��]�[����]
[H+] = �K�[NH��]
Karena Kh = � ��
, sehingga:
[H+] = �� �� [NH��]
[H+] = �����
[���� ! ��"� #$%�&]
dengan Kw = 10-14
Kb = tetapan ionisasi basa
pH = – log [H+]
3. pH Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat (Bersifat Basa) Garam terhidrolisisi yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat akan
bersifat basa (melepaskan ion OH-). Perhitungan pH garam terhidrolisisinya
dapat ditentukan sebagai berikut:
[OH-] = ����� ['!� ! �"�% #$%�&]
dengan Kw = 10-14
Ka = tetapan ionisasi asam
pOH = -log [OH-]
pH = 14 – pOH
No Life Without Chemistry! 12
4. pH Garam Dari Asam Lemah dan Basa Lemah Sifat pH Garam dari basa lemah dan asam lemah tergantung pada harga
tetapan ionisasi asam (Ka) dan basa (Kb).
Misal, dilarutkan garam CH3COONH4
Ionisasi garam yang terjadi: CH3COONH4 CH3COO– + NH4+
Hidrolisis yang terjadi: CH3COO– + H2O CH3COOH + OH–
NH4+ + H2O NH4OH + H+
CH3COO– + NH4+ + H2O CH3COOH + NH4OH
K = [(�)(���][�����]
[(�)(��][����][���]
K [H2O] = [(�)(���][�����]
[(�)(��][����] ,
Kh = [(�)(���][�����]
[(�)(��][����]
= [(�)(���][(�)(��] x
[�����][����] x
[��][��][��][��]
= [(�)(���]
[(�)(��][��] x [�����]
[����][��] x [H+][OH-]
karena Ka = [(�)(��][��]
[(�)(���] , Kb = [����][��]
[�����] , dan Kw = [H+][OH-] maka
persamaan di atas dapat ditulis sebagai:
Kh =
�� x
�� x Kw dengan Kw = tetapan keseimbangan air = 1 x 10-14
Ka = tetapan ionisasi asam
Kb = tetapan ionisasi basa
Sehingga: Kh = �
��* �� atau Kh =
�����* ��
No Life Without Chemistry! 13
Dari reaksi CH3COO– + NH4+ + H2O CH3COOH + NH4OH
dimana pada saat seimbang [CH3COO–] = [NH4+] dan [CH3COOH] = [NH4OH]
[(�)(���][�����]
[(�)(��][����] = �
��* ��
[(�)(���][(�)(���][(�)(��][(�)(��] =
� ��* ��
[(�)(���]�[(�)(��]� =
� ��* ��
[(�)(���][(�)(��] = � �
��* ��
Dari Ka = [(�)(��][��]
[(�)(���] diperoleh [H+] = Ka x [(�)(���][(�)(��]
Bila [(�)(���][(�)(��] = � �
��* �� disubstitusi ke persamaan [H+] = Ka x
[(�)(���][(�)(��]
diperoleh:
[H+] = Ka � � �� * ��
= �K+ x � ��
pH untuk garam terhidrolisisi yang terbentuk dari basa lemah dan asam lemah,
dapat ditentukan dengan persamaan:
[H+] = ���- ����
pH = - log [H+]
dengan Kw = 10-14
Ka = tetapan ionisasi asam
Kb = tetapan ionisasi basa
No Life Without Chemistry! 14
Contoh perhitungan:
1. Berapakah pH larutan CH3COONa 0,01 M (Ka CH3COOH = 2 x 10-5)?
Jawab:
CH3COONa adalah garam bersifat basa, sehingga dalam larutan terdapat OH- CH3COONa � Na+ + CH3COO-
0,01 0,01 0,01
[OH-] =�� �� [CH/COO1] pOH = 6 – log 2,23
=� * ���2 * �3 [1012] pH = 14 - (6 – log 2,23)
= �0,5 x 1012 = 8 + log 2,23
= √5 x 1012
= 2,23 x 10-6
2. Sebanyak 200 mL NH3 (Kb = 10-5) 0,1 M dicampur dengan 100 mL H2SO4 0,1 M.
Berapa pH campuran larutan tersebut?
Jawab:
Reaksi: 2NH3 (aq) + H2SO4(aq) (NH4)2SO4 (aq)
Mula-mula: 20 mmol 10 mmol
Reaksi: 20 mmol 10mmol 10 mmol -
Sisa: - - 10 mmol
(Garam terhidrolisis
Bersifat asam)
[(NH4)2SO4] = 9:;
<
= � 99:;
2�� 9=��� 9=
= � 99:;/�� 9= = 0,03 M
(NH4)2SO4 � 2NH4+ + SO4
2-
0,03 0,06 0,03
No Life Without Chemistry! 15
[H+] = �� ��
[NH���
= � ���*�3 �0,06�
= �1x101?@6x1012A = √6x101
= 2,4 x 10-5,5
pH = 5,5 – log 2,4
Jawablah soal berikut dengan benar!
1. Dari larutan berikut ini, manakah yang menghasilkan garam yang terhidrolisis?
a. 100 mL larutan NaCl 0,5 M
b. 100 mL larutan garam CH3COONa
c. 100 larutan larutan (NH4)2SO4
d. 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan HCl 0,2 M
e. 100 mL larutan KOH 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan HCN 0,1 M
f. 100 mL larutan NH4OH 0,5 M dicampur dengan 100 mL HNO3 0,5 M
g. 100 mL larutan CH3COOH 0,5 M dicampur dengan 100 mL NaOH 0,2 M
2. Tentukan berapa harga pH larutan FeCl2 0,01 M, bila diketahui Kb Fe(OH)2
adalah 10–5!
3. Berapa harga pH larutan CH3COONa 0,4 M, bila diketahui ka CH3COOH = 10-5?
4. Suatu larutan dibuat dari pencampuran 200 mL larutan KOH 0,1 M dicampur
dengan 200 mL larutan HCN 0,1 M. Bila Ka HCN = 2 x 10-5, berapa harga pH
larutan tersebut?
5. Berapa massa (NH4)Cl yang harus ditambahkan ke dalam 100 mL air, sehingga
diperoleh larutan dengan pH = 5? (Ar H = 1, N = 14, Cl = 35,5; Kb NH3 = 10–5)
UJI PEMAHAMANUJI PEMAHAMANUJI PEMAHAMANUJI PEMAHAMAN
No Life Without Chemistry! 16
Pilihan ganda: Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling benar!
1. Jika tetapan asam CH3COOH = 10–5, maka pH larutan CH3COONa 0,01 M
adalah…
A. 3,5 B. 5,5 C. 7,5 D. 8,5 E. 9,0
2. Jika Kb NH4OH = 1 x 10–5, maka larutan garam NH4Cl 0,1 M mempunyai pH… .
A. 3 B. 5 C. 7 D. 8 E. 9
3. Jika Ka CH3COOH = 10-5, maka pH larutan CH3COONa 0,9 M adalah …
A. 5 B. 9 C. 5 – log 3 D. 9 + log 3 E. 8 + log 3
4. Jika 10,7 gram NH4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumnya menjadi
500 ml larutan, akan diperoleh larutan dengan pH … (Kb NH3 = 1 × 10–5)
A. 5 – log 2 C. 5 + log 2 E. 9
B. 5 D. 9 – log 2
5. Sebanyak 19,6 gram garam CH3COOK (Mr = 98) dilarutkan dalam air hingga
volum 500 ml. Ka CH3COOH = 1 × 10-5. pH larutan CH3COOK adalah …
A. 2 – log 6 C. 5 – log 2 E. 10 + log 5
B. 4 – log 2 D. 9 + log 2
6. Sebanyak 3,16 gram (CH3COO)2Ca, Mr = 158 dilarutkan dalam air hingga
volumenya 5 liter. Jika Ka CH3COOH = 2 x 10-5, pH larutannya adalah ........
A. 5 - log 2 C. 8 + log 2 E. 8 + ½ log 2
B. 6 – ½ log 2 D. 9 + log 2
7. X gram HCOONa (Mr = 68) dilarutkan dalam air hingga diperoleh 1 L larutan
HCOONa dengan pH = 9. Bila Ka HCOOH 1 x 10-5 , maka harga X adalah …
A. 0,68 gram C. 6,80 gram E. 68,0 gram
B. 3,40 gram D. 7,20 gram
8. 100 mL larutan CH3COOH (Ka = 10-5) dengan pH = 3, dicampur dengan 100 mL
larutan KOH dengan pH = 13. Maka pH larutan setelah dicampur adalah....
A. 6 – log 7 B. 7 C. 8 + log 7 D. 10 E. 11
9. Jika dicampurkan 50 mL larutan NH4OH 0,02 M dengan 50 mL larutan HCl 0,02
M akan dihasilkan larutan dengan pH … . (Kb NH4OH = 10–5)
A. 5 B. 5,5 C. 6 D. 6,5 E. 8
BISA ALA BIASABISA ALA BIASABISA ALA BIASABISA ALA BIASA
No Life Without Chemistry! 17
10. Berdasarkan gambar berikut:
Larutan garam100 mL
10 gram garam XpH = 9
Jika garam X terdiri dari asam lemah dan basa kuat, maka Mr garam X adalah...
(Ka = 2 .10-4; Kw =10-14)
A. 100 B. 50 C. 25 D. 15 E. 10
Esai: Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Dari pencampuran zat berikut, mana yang menghasilkan Garam yang dapat
terhidrolisis:
a. 100 mL CH3COOH 0,1 M + 100 mL CH3COONa 0,1 M
b. 100 mL CH3COOH 0,1 M + 100 mL NaOH 0,1 M
c. 100 mL H2SO4 0,1 M + 200 mL NaOH 0,1 M
d. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL NH4Cl 0,1 M
e. 100 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M
f. 100 mL KOH 0,1 M + 50 mL H2SO4 0,1 M
g. 100 mL NaOH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M
2. Hitunglah harga pH dari:
a. Larutan CH3COONa 0,1 M (ka CH3COOH = 1,0 x 10-5)
b. Larutan NH4Cl 0,1 M (kb NH4OH = 5,0 x 10-5)
c. Larutan (NH4)2CO3 dalam air jika ka H2CO3 5,6 x 10-10 dan Kb NH4OH 5,0
x 10-5
d. Campuran 100 mL larutan NH4OH 0,1 M (kb = 5,0 x 10-5) dengan 100
mL larutan HCl 0,1 M
e. Campuran 200 mL larutan CH3COOH 0,1 M (ka = 1,0 x 10-5) dengan 100
mL larutan NaOH 0,2 M
3. Jika satu liter larutan NH4Cl mempunyai pH = 5 (Kb NH3 = 10–5), tentukan
berapa gram garam NH4Cl yang terkandung dalam larutan tersebut! (Ar H = 1,
N = 14, Cl = 35,5)
LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN UJI KOMPETENSIUJI KOMPETENSIUJI KOMPETENSIUJI KOMPETENSI
No Life Without Chemistry! 18
Pilihan ganda: Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling benar!
1. Dari garam berikut, yang mengalami hidrolisis total bila dilarutkan dalam air
adalah....
A. NH4Br C. BaCO3 E. Al2(CO3)3
B. K2CO3 D. AlCl3
2. Garam berikut bila dilarutkan dalam air tidak mengalami hidrolisis adalah…
A. NH4Cl C. Na2S E. CH3COONH4
B. CH3COOH D. Na2SO4
3. Garam berikut yang bila dilarutkan dalam air akan bersifat asam adalah …
A. NaCl C. Na2SO4 E. NH4Cl
B. CaCl2 D. CH3COONa
4. Garam dibawah ini bila dilarutkan dalam air mempunyai pH paling kecil
adalah…
A. NH4CN C. CH3COONa E. Ca(CH3COO)2
B. (NH4)2SO4 D. Na2S
5. Dari garam-garam berikut larutannya dapat memerahkan lakmus biru
adalah….
A. NaNO3 C. (NH4)2SO4 E. CaCO3
B. CuSO4 D. MgCl2
6. Garam yang harga pH-nya tidak tergantung pada konsentrasi garamnya dalam
larutan adalah…
A. NH4Cl C. CH3COONH4 E. Mg(CH3COO)2
B. CH3COOK D. (NH4)2SO4
7. Campuran yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa
ialah…
A. 50 mL HCl 0,2 M + 50 ml NH4OH 0,2 M
B. 50 ml HCl 0,2 M + 50 ml KOH 0,2 M
C. 50 ml HCOOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,2 M
D. 50 ml CH3COOH 0,2 M + 50 ml NaOH 0,1 M
E. 50 ml CH3COOH 0,1 M + 50 ml NH4OH 0,2 M
No Life Without Chemistry! 19
8. Dari campuran berikut ini yang memiliki pH > 7 adalah…
A. 100 mL H2SO4 0,1 M + 100 mL NaOH 0,2 M
B. 100 mL H2SO4 0,1 M + 200 mL NH4OH 0,2 M
C. 100 mL CH3COOH 0,1 M + 100 mL NaOH 0,05 M
D. 200 mL HCN 0,1 M + 200 mL NaOH 0,1 M
E. 100 mL HNO3 0,1 M + 100 mL NH4OH 0,1 M
9. Jika tetapan asam CH3COOH = 10–5, maka pH larutan CH3COONa 0,1 M
adalah...
A. 5 C. 8 E. 10
B. 6 D. 9
10. Jika 10,7 gram NH4Cl (Mr = 53,5) dilarutkan dalam air hingga volumnya menjadi
500 ml larutan, akan diperoleh larutan dengan pH … (Kb NH3 = 1 × 10–5)
A. 5 – log 2 C. 5 + log 2 E. 9
B. 5 D. 9 – log 2
11. Jika 5,35 gram NH4Cl (Mr=53,5) dilarutkan dalam air hingga volumelarutan
menjadi 250 ml ,akan diperoleh larutan denga pH….
A. 5 – log 2 C. 5 – log 4 E. 9 + log 2
B. 5 + log 2 D. 9 – log 2
12. Jika 50 mL CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 200 mL NaOH 0,05 M, maka
pH campuran adalah... (Ka CH3COOH = 2 x 10-5)
A. 5 – log 7 C. 8 + log 4,5 E. 9
B. 6 – log 4,5 D. 8 + log 7
13. Sebanyak 50 ml larutan CH3COOH 0,1 M (Ka = 1 x 10-5) direaksikan dengan 50
ml larutan KOH 0,1 M. pH campuran yang terjadi adalah....
A. 3 C. 8 + log 7 E. 9 + log 7
B. 6 – log 7 D. 9 – log 7
14. 1 liter larutan CH3COONa (Ka = 10-5) mempunyai pH = 9 , maka massa natrium
asetat yang terdapat dalam larutan tersebut adalah…. (Ar Na = 23, O = 16, C =
12, H = 1)
A. 82 gram C. 8,2 gram E. 0,82 gram
B. 16,4 gram D. 1,64 gram
15. Jika Ka HCN = 1 x 10–9 dan Kw = 10–14, maka derajad hidrolisi larutan NaCN 0,1
M adalah …
A. 1 x 10–2 C. 1 x 10–4 E. 1 x 10–5
B. 2 x 10– 2 D. 2 x 10–4
No Life Without Chemistry! 20
DAFTAR PUSTAKA
Atkins, P.W. 1999. Kimia Fisika. Edisi keempat. Jakarta: Erlangga.
Bredy, James E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur (Alih bahasa oleh Maun,
S. Anas K., dan Sally). Jakarta: Binarupa Aksara.
Budi Utami, Agung Nugroho Catur Saputro, Lina Mahardiani, Sri Yamtinah, Bakti
Mulyani. 2009. Kimia untuk SMA dan MA Kelas XI. BSE. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Crys Fajar Partana dan Antuni Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia 2. BSE. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Irvan Permana. 2009. Memahami Kimia 2. BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Purba, M. 2004. Kimia SMA Kelas XI. Jilid 2B. Jakarta: Erlangga.
Soejono. 2004. Evaluasi Mandiri Kimia SMA. Jakarta: Erlangga.
Sumarjono. Buku Pintar UN Kimia SMA. Jakarta: Media Pusindo
Vogel. 1979. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan Semimikro. Bagian I.
Jakarta: Kalman Media Pustaka.
Vogel. 1979. Analisis Anorganik Kualitatif makro dan Semimikro. Bagian II.
Jakarta: Kalman Media Pustaka.
Harvey, David. 2000. Chemistry Modern Analitical Chemistry. USA: McGraw_Hill
Companies.
Soal Ujian Nasional tahun 1985 – 2016. BSNP Departemen Pendidikan Nasional.