29
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) GANGGUAN LOKAL Dr. Bangun Azhari Yusuf

244053185 p3k Gangguan Lokal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pelatihan p3k gangguan lokal

Citation preview

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN(P3K)GANGGUAN LOKAL

Dr. Bangun Azhari Yusuf

Gangguan LokalLukaPatah Tulang / frakturTerkilir / Gangguan pada jaringan lunak

Jenis Luka Luka Sayat Laserasi Luka Lecet Luka Tusuk Luka Tembak Luka Bakar

LUKA SAYAT

Luka akibat benda tajamPembuluh darah di pinggiran luka terpotong lurus

Darah yang keluar cukup banyak.

LASERASI Robekan kulit yang kasar Disebabkan oleh kekuatan yang menekan

atau merobek Darah yang keluar lebih sedikit Lebih banyak jaringan yang rusak dan

memar Luka sering terkontaminasi kuman

sehingga resiko infeksi lebih tinggi.

• Penangan Luka sayat dan luka robek :

Hentikan perdarahan. Bersihkan luka dengan larutan

pembersih, seperti betadine 1 %.Segera dibawa ke rumah sakit

sebelum 8 jam.

LUKA LECETo Luka permukaano Lapisan kulit atas terkelupas dan

membekas berupa daerah yang kasar dan lunak

o Disebabkan oleh karena terseret.

• Penanganan Luka lecet :

Bersihkan luka dengan larutan pembersih dan steril seperti larutan betadine 1 % . Kemudian berikan obat merah / Betadine 10 %

LUKA MEMAR Suatu benturan Robeknya kapiler di bawah kulit Darah masuk ke dalam kulit dan terjadi

memar Memar yang luas menandakan

terjadinya kerusakan tersebunyi, misalnya patah tulang atau perdarahan dalam.

Penanganan Luka memar :

Kompres dengan air dingin/es, setelah 1 jam baru dapat dikompres dengan air hangat.

LUKA TUSUK Luka yang disebabkan oleh karena

tertusuk benda tajam Tempat masuknya luka kecil tetapi

kerusakan di bagian dalam cukup luas. Biasanya katoran ikut masuk ke dalam

tubuh, sehingga resiko infeksi sangat tinggi.

LUKA TEMBAK Disebabkan oleh karena peluru atau

bahan peledak yang bisa disetir masuk ke dalam atau melintasi tubuh

Mengakibatkan cedera berat dan membawa pencemaran ke dalam tubuh

Luka di tempat masuk mungkin kecil tetapi luka di tempat keluar kalau ada biasanya besar dan kasar.

LUKA BAKAR Luasnya luka bakar dapat

diperhitungkan dengan rumus sembilan yaitu dengan menghitung prosentase seluruh permukaan tubuh.

Kedalaman luka berguna untuk memperkirakan kemungkinan beratnya shock yang akan terjadi

Luasnya luka bakar memberi petunjuk tentang tindakan pengobatan.

Luka bakar derajat 2 seluas 20% pada orang dewasa dan 10% pada anak bisa menyebabkan shock maka korban harus berobat ke rumah sakit.

Luka bakar derajat tiga tanpa tergantung luasnya harus ditangani di rumah sakit.

Hal-hal yang dapat dilakukan pada luka bakar:

Pasien dibaringkan dan kalau mungkin bagian yang luka jangan menyentuh tanah.

Luka dibalut dengan kasa basah. Sementara mendinginkan luka periksa jalan

nafas, pernafasan dan nadi. Lepaskan cinsin, arloji, ikat pinggang, sepatu

dan pakaian secara hati-hati sebelum luka membengkak (bila barang melekat pada luka jangan mencoba dilepaskan).

Luka ditutup dengan pembalut (luka bakar dimuka tidak perlu ditutup tetapi harus terus didinginkan dengan air untuk meredakan nyeri).

Hubungi pertolongan atau ambulance dan tangani shock kalau ada.

Luka Bakar derajat 1

Luka Bakar Derajat 2

Luka Bakar Derajat 3

JENIS PERDARAHANPerdarahan Arteri : Perdarah karena terputusnya pembuluh darah

arteri. Darahnya banyak mengandung banyak oksigen Warnanya merah terang Darah yang keluar dari luka akan memancar

Perdarahan Vena : Perdarahan yang disebabkan oleh karena

terputusnya pembuluh darah vena/balik warnanya merah gelap oleh karena tidak

mengandung oksigen.

Perdarahan Kapiler : Perdarahan yang disebabkan terputusnya

pembuluh darah kapiler/pembuluh rambut. Darah merembes dari luka.

PERTOLONGAN PERTAMA PERDARAHANHal-hal yang dapat dilakukan : Mengatasi perdarahan dengan cara

menekan luka meninggikan anggota tubuh yang luka mencegah shock karena terlalu banyak

kehilangan darah. Melindungi luka dari infeksi dan

memudahkan penyembuhan secara alami dengan cara menutup luka dengan perban.

Menjaga kebersihan supaya korban dan penolong terlindung dari bahaya infeksi.

PERDARAHAN PADA KULIT KEPALA : Darah yang keluar akan sangat benyak mungkin merupakan sebagian dari cidera yang

lebih berat, misalnya patah tulang tengkorak Periksa secara seksama

Hal-hal yang dapat dilakukan :

Gunakan sarung tangan sekali pakai dan rapikan kulit yang terkelupas

Tekan langsung yang keras pada luka dengan perban steril/kain tebal yang bersih.

Perban dieratkan dengan pembalut segitiga. Kalau masih berdarah tekan lagi bantalannya.

Korban yang sadar dibaringkan, kepala dan bahu ditinggikan.

Apabila tidak sadar baringkan dalam posisi pemulihan. Bawa atau kirim korban ke rumah sakit dalam posisi

ini.

PERDARAHAN BAGIAN DALAM: Korban cedera mengalami shock tetapi tidak

ada tanda-tanda perdarahan, harus dicurigai adanya perdarahan bagian dalam.

Korban mungkin terlihat pucat, kulit dingin dan lembab, nadi cepat dan lemah. Nyeri, haus, gelisah dan tegang,

Informasi kesakitan yang baru dialami, lebam berpola dan perdarahan dari liang tubuh.

Hal-hal yang dapat dilakukan : Terlentang dan ditopang, dan jika tidak sadar,

baringkan dalam posisi pemulihan. Diselimuti dan hubungi ambulance /

pertolongan. Periksa dan catat pernafasan, nadi dan

reaksinya setiap 10 menit. Catat jenis, jumlah dan sumber darah.

JENIS CEDERA :Fraktur :• Tulang yang patah atau retak• Dapat terjadi karena tekanan langsung

atau tekanan tidak langsung• Selain jenis diatas dapat juga fraktur

tulang secara terbuka dan tertutup.

CEDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOT

Dislokasi :• Tergesernya tulang pada suatu sendi

(dislokasi)• Akibat tulang berputar dengan kuat

atau karena kontraksi otot yang sangat kuat.

• Bisa disertai robekan ligamnetum• Lokasi yang sering adalah sendi bahu,

ibu jari, jari tangan dan rahang

CEDERA PADA TULANG SENDI DAN OTOT

CIDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOTTINDAKAN PADA FRAKTUR TERTUTUP

DAN DISLOKASI Tujuannya mencegah gerakan dan

mengatur pengiriman Hal-hal yang dapat dilakukan : Tenangkan korban, yang sakit

distabilkan, ditopang dengan tangan sampai diimmobilisasi.

Agar bisa ditopang dengan baik bagian yang sakit disatukan dengan anggota tubuh yang sehat.

Hubungi pertolongan/ambulance dan tangani shock bila ada.

CIDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOTTINDAKAN PADA FRAKTUR TERBUKA Tujuannya mencegah perdarahan, gerakan dan infeksi Mempertahankan posisi yang nyaman dalam

transportasi Hal-hal yang dapat dilakukan : Tenangkan korban, bagian sakit distabilkan dan

topang sampai diimmobilisasi. Luka ditutup, ditekan. Kapas atau kain diletakkan diatas dan disekitar

perban. Perban dieratkan, balut dengan kuat tetapi jangan

terlau keras supaya sirkulasi tidak terhambat. Tungkai diimmobilisasi seperti pada fraktur tertutup. Kalau mungkin bagian yang cedera ditinggikan. Hubungi pertolongan atau ambulance dan tangani

shock kalau ada.

CIDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOTCedera jaringan lunak : Cedera yang menyerang ligamentum dan

otot Otot dan tendo bisa merjadi terlalu

regang dan robek akibat gerakan yang kuat atau tiba-tiba.

Kerusakan otot dapat terjadi akibat : Regangan yaitu robeknya sebagian otot Robekan yaitu seluruh otot robek yang

dapat terjadi pada daging otot atau tendo.

Memar yang dalam yang bisa meluas pada otot-otot besar.

CIDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOTTINDAKAN PADA CEDERA JARINGAN LUNAK Prinsip prosedur PRICE (Protection, Rest,

Ice, Compres dan Elevate) bila anda ragu beratnya cedera perlakukan

sebagai fraktur. Hal-hal yang dapat dilakukan : Istirahatkan, stabilkan dan topang bagian

yang cedera Dinginkan dengan es/kompres dingin untuk

mengurangi bengkak, memar dan nyeri. Seputar bagian yang cidera ditekan sedikit

dengan gumpalan kapas atau karet busa yang tebal, eratkan dengan balutan.

Tungkai yang cidera ditopang dan ditinggikan.

Bawa atau kirim korban ke klinik atau rumah sakit