Upload
bangunazhariyusuf
View
255
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pelatihan p3k gangguan lokal
Citation preview
LUKA SAYAT
Luka akibat benda tajamPembuluh darah di pinggiran luka terpotong lurus
Darah yang keluar cukup banyak.
LASERASI Robekan kulit yang kasar Disebabkan oleh kekuatan yang menekan
atau merobek Darah yang keluar lebih sedikit Lebih banyak jaringan yang rusak dan
memar Luka sering terkontaminasi kuman
sehingga resiko infeksi lebih tinggi.
• Penangan Luka sayat dan luka robek :
Hentikan perdarahan. Bersihkan luka dengan larutan
pembersih, seperti betadine 1 %.Segera dibawa ke rumah sakit
sebelum 8 jam.
LUKA LECETo Luka permukaano Lapisan kulit atas terkelupas dan
membekas berupa daerah yang kasar dan lunak
o Disebabkan oleh karena terseret.
• Penanganan Luka lecet :
Bersihkan luka dengan larutan pembersih dan steril seperti larutan betadine 1 % . Kemudian berikan obat merah / Betadine 10 %
LUKA MEMAR Suatu benturan Robeknya kapiler di bawah kulit Darah masuk ke dalam kulit dan terjadi
memar Memar yang luas menandakan
terjadinya kerusakan tersebunyi, misalnya patah tulang atau perdarahan dalam.
Penanganan Luka memar :
Kompres dengan air dingin/es, setelah 1 jam baru dapat dikompres dengan air hangat.
LUKA TUSUK Luka yang disebabkan oleh karena
tertusuk benda tajam Tempat masuknya luka kecil tetapi
kerusakan di bagian dalam cukup luas. Biasanya katoran ikut masuk ke dalam
tubuh, sehingga resiko infeksi sangat tinggi.
LUKA TEMBAK Disebabkan oleh karena peluru atau
bahan peledak yang bisa disetir masuk ke dalam atau melintasi tubuh
Mengakibatkan cedera berat dan membawa pencemaran ke dalam tubuh
Luka di tempat masuk mungkin kecil tetapi luka di tempat keluar kalau ada biasanya besar dan kasar.
LUKA BAKAR Luasnya luka bakar dapat
diperhitungkan dengan rumus sembilan yaitu dengan menghitung prosentase seluruh permukaan tubuh.
Kedalaman luka berguna untuk memperkirakan kemungkinan beratnya shock yang akan terjadi
Luasnya luka bakar memberi petunjuk tentang tindakan pengobatan.
Luka bakar derajat 2 seluas 20% pada orang dewasa dan 10% pada anak bisa menyebabkan shock maka korban harus berobat ke rumah sakit.
Luka bakar derajat tiga tanpa tergantung luasnya harus ditangani di rumah sakit.
Hal-hal yang dapat dilakukan pada luka bakar:
Pasien dibaringkan dan kalau mungkin bagian yang luka jangan menyentuh tanah.
Luka dibalut dengan kasa basah. Sementara mendinginkan luka periksa jalan
nafas, pernafasan dan nadi. Lepaskan cinsin, arloji, ikat pinggang, sepatu
dan pakaian secara hati-hati sebelum luka membengkak (bila barang melekat pada luka jangan mencoba dilepaskan).
Luka ditutup dengan pembalut (luka bakar dimuka tidak perlu ditutup tetapi harus terus didinginkan dengan air untuk meredakan nyeri).
Hubungi pertolongan atau ambulance dan tangani shock kalau ada.
JENIS PERDARAHANPerdarahan Arteri : Perdarah karena terputusnya pembuluh darah
arteri. Darahnya banyak mengandung banyak oksigen Warnanya merah terang Darah yang keluar dari luka akan memancar
Perdarahan Vena : Perdarahan yang disebabkan oleh karena
terputusnya pembuluh darah vena/balik warnanya merah gelap oleh karena tidak
mengandung oksigen.
Perdarahan Kapiler : Perdarahan yang disebabkan terputusnya
pembuluh darah kapiler/pembuluh rambut. Darah merembes dari luka.
PERTOLONGAN PERTAMA PERDARAHANHal-hal yang dapat dilakukan : Mengatasi perdarahan dengan cara
menekan luka meninggikan anggota tubuh yang luka mencegah shock karena terlalu banyak
kehilangan darah. Melindungi luka dari infeksi dan
memudahkan penyembuhan secara alami dengan cara menutup luka dengan perban.
Menjaga kebersihan supaya korban dan penolong terlindung dari bahaya infeksi.
PERDARAHAN PADA KULIT KEPALA : Darah yang keluar akan sangat benyak mungkin merupakan sebagian dari cidera yang
lebih berat, misalnya patah tulang tengkorak Periksa secara seksama
Hal-hal yang dapat dilakukan :
Gunakan sarung tangan sekali pakai dan rapikan kulit yang terkelupas
Tekan langsung yang keras pada luka dengan perban steril/kain tebal yang bersih.
Perban dieratkan dengan pembalut segitiga. Kalau masih berdarah tekan lagi bantalannya.
Korban yang sadar dibaringkan, kepala dan bahu ditinggikan.
Apabila tidak sadar baringkan dalam posisi pemulihan. Bawa atau kirim korban ke rumah sakit dalam posisi
ini.
PERDARAHAN BAGIAN DALAM: Korban cedera mengalami shock tetapi tidak
ada tanda-tanda perdarahan, harus dicurigai adanya perdarahan bagian dalam.
Korban mungkin terlihat pucat, kulit dingin dan lembab, nadi cepat dan lemah. Nyeri, haus, gelisah dan tegang,
Informasi kesakitan yang baru dialami, lebam berpola dan perdarahan dari liang tubuh.
Hal-hal yang dapat dilakukan : Terlentang dan ditopang, dan jika tidak sadar,
baringkan dalam posisi pemulihan. Diselimuti dan hubungi ambulance /
pertolongan. Periksa dan catat pernafasan, nadi dan
reaksinya setiap 10 menit. Catat jenis, jumlah dan sumber darah.
JENIS CEDERA :Fraktur :• Tulang yang patah atau retak• Dapat terjadi karena tekanan langsung
atau tekanan tidak langsung• Selain jenis diatas dapat juga fraktur
tulang secara terbuka dan tertutup.
CEDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOT
Dislokasi :• Tergesernya tulang pada suatu sendi
(dislokasi)• Akibat tulang berputar dengan kuat
atau karena kontraksi otot yang sangat kuat.
• Bisa disertai robekan ligamnetum• Lokasi yang sering adalah sendi bahu,
ibu jari, jari tangan dan rahang
CEDERA PADA TULANG SENDI DAN OTOT
CIDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOTTINDAKAN PADA FRAKTUR TERTUTUP
DAN DISLOKASI Tujuannya mencegah gerakan dan
mengatur pengiriman Hal-hal yang dapat dilakukan : Tenangkan korban, yang sakit
distabilkan, ditopang dengan tangan sampai diimmobilisasi.
Agar bisa ditopang dengan baik bagian yang sakit disatukan dengan anggota tubuh yang sehat.
Hubungi pertolongan/ambulance dan tangani shock bila ada.
CIDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOTTINDAKAN PADA FRAKTUR TERBUKA Tujuannya mencegah perdarahan, gerakan dan infeksi Mempertahankan posisi yang nyaman dalam
transportasi Hal-hal yang dapat dilakukan : Tenangkan korban, bagian sakit distabilkan dan
topang sampai diimmobilisasi. Luka ditutup, ditekan. Kapas atau kain diletakkan diatas dan disekitar
perban. Perban dieratkan, balut dengan kuat tetapi jangan
terlau keras supaya sirkulasi tidak terhambat. Tungkai diimmobilisasi seperti pada fraktur tertutup. Kalau mungkin bagian yang cedera ditinggikan. Hubungi pertolongan atau ambulance dan tangani
shock kalau ada.
CIDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOTCedera jaringan lunak : Cedera yang menyerang ligamentum dan
otot Otot dan tendo bisa merjadi terlalu
regang dan robek akibat gerakan yang kuat atau tiba-tiba.
Kerusakan otot dapat terjadi akibat : Regangan yaitu robeknya sebagian otot Robekan yaitu seluruh otot robek yang
dapat terjadi pada daging otot atau tendo.
Memar yang dalam yang bisa meluas pada otot-otot besar.
CIDERA PADA TULANG, SENDI DAN OTOTTINDAKAN PADA CEDERA JARINGAN LUNAK Prinsip prosedur PRICE (Protection, Rest,
Ice, Compres dan Elevate) bila anda ragu beratnya cedera perlakukan
sebagai fraktur. Hal-hal yang dapat dilakukan : Istirahatkan, stabilkan dan topang bagian
yang cedera Dinginkan dengan es/kompres dingin untuk
mengurangi bengkak, memar dan nyeri. Seputar bagian yang cidera ditekan sedikit
dengan gumpalan kapas atau karet busa yang tebal, eratkan dengan balutan.
Tungkai yang cidera ditopang dan ditinggikan.
Bawa atau kirim korban ke klinik atau rumah sakit