Upload
vuongkhue
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 1
2015 - 2019
RENCANA AKSI KEGIATAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 2
Ringkasan Eksekutif
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Program Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan di pintu masuk Gerbang Negara Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Periode 2015–2019, merupakan
dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Periode
tahun 2015–2019.
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
III Palu adalah sebagai acuan masing-masing seksi di lingkungan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu dalam pelaksanaan kegiatan
Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan khususnya
di pintu gerbang Negara yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya yang
disusun secara bertahap menurut kegiatan, output dan indicator kinerja
dalam kurun waktu 2015–2019.
Sasaran strategis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
tahun 2015–2019 yaitu terkendalinya seluruh kondisi potensial untuk
melakukan cegah tangkal penyakit di Pelabuhan.
Strategi yang mencapai sasaran serta tujuan yang telah ditetapkan
dilaksanakan sesuai skala prioritas. Strategi yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut : 1). Kabupaetn / Kota yang melakukan pemantauan
kasus penyakit berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan melakukan
respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya
KLB. 2). Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular
vektor dan zoonotik. 3). Menurunnya penyakit menular langsung. 4).
Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas Tejnis
lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit.
Palu, Maret 2018
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 3
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Khidayah-Nya,
sehingga Revisi Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas III Palu Periode 2015–2019, dapat terselesaikan.
Dengan mengacu pada dokumen Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian Kesehatan 2015–2019 dan Rancangan Rencana Aksi
Program (RAP) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kementerian Kesehatan 2015–2019, maka Rencana Aksi
Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Periode
2015-2019 disusun sebagai dokumen operasional kegiatan selama 5
(lima) tahun kedepan.
Tersusunnya Revisi Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Periode 2015–2019 disebabkan
karena adanya perubahan indikator yang akan dicapai dalam setiap
tahunnya, tersusunnya Revisi Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun
2015-2019 merupakan hasil kerjasama dari semua pihak, oleh karenanya
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan ini, kami menyadari sepenunya bahwa Rencana Aksi
Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Periode
2015–2019 masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Rencana Aksi
Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu selanjutya
sangat diharapkan.
Palu, Maret 2018
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 4
Daftar Isi
Keterangan Hal
Halaman Judul ................................................................................. i
Ringkasan Eksekutif ........................................................................ ii
Kata Pengantar ................................................................................ iii
Daftar Isi .......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Dasar Hukum ................................................................. 2
C. Manfaat .......................................................................... 3
D. Kondisi Umum, Potensi dan Permasalahan ................... 4
E. Struktur Organisasi ........................................................ 11
F. Ruang Lingkup, Tugas Pokok dan Fungsi ..................... 12
G. Hubungan Kerja ............................................................. 16
BAB II Visi, Misi, Tujuan, Nilai dan Sasaran ................................... 18
A. Visi ................................................................................. 18
B. Misi ................................................................................ 18
C. Tujuan ............................................................................ 19
D. Sasaran dan Strategis ................................................... 19
BAB III Arah Kebijakan dan Strategi ................................................ 24
A. Arah Kebijakan .............................................................. 24
B. Strategi .......................................................................... 26
BAB IV Rencana Kinerja dan Pendanaan Kegiatan ........................ 32
A. Rincian Kegiatan ............................................................ 32
B. Pendanaan Kegiatan ..................................................... 33
C. Sumber Daya ................................................................. 43
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 5
BAB V Pemantauan, Penilaian dan Pelaporan ............................... 50
A. Pemantauan .................................................................. 50
B. Penilaian ........................................................................ 51
C. Pelaporan ...................................................................... 52
BABVII Penutup ............................................................................... 53
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan Nasional adalah upaya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara
berkelanjutan berlandaskan kemampuan nasional dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada serta memperhatikan tantangan
global maupun spesifik lokal. Untuk mendukung terwujudnya upaya
yang berkesinambungan tersebut harus mengacu pada Perencanaan
Pembangunan Nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004. Dalam rangka mencapai tujuan
pembangunan nasional di bidang kesehatan tersebut, Kementerian
Kesehatan RI telah menyusun Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 berdasarkan arah
kebijakan dan strategi nasional sebagaimana tercantum di dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019.
RAK KKP Kelas III Palu ini merupakan dokumen perencanaan
yang bersifat indikatif yang menguraikan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu dalam
kurun waktu 2015-2019. Disamping uraian kegiatan, RAK ini juga yang
merupakan penjabaran lebih rinci dari Program Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan, serta perkiraan anggaran yang
dibutuhkan.Untuk memudahkan penjabaran di dalam dokumen RAK ini
maka uraian rencana kegiatannya disusun berdasarkan tugas pokok
dan fungsi dari seksi – seksi yang ada di KKP Kelas III Palu.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Palu sebagai
leading sektor pembangunan kesehatan di wilayah pelabuhan
mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan kondisi
pelabuhan/bandara yang sehat di wilayah kerjanya. Untuk itu, KKP
Kelas III Palu perlu meningkatkan profesionalisme agar mampu
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 7
berfungsi sebagai fasilitator dan dinamisator dalam pencapaian
program/sasaran pembangunan kesehatan. Hal ini dimaksudkan
dalam upaya ikut berkontribusi dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan guna mewujudkan Visi Kementerian Kesehatan
“MEWUJUDKAN MAYARAKAT SEHAT MANDIRI DAN
BERKEADILAN”.
B. Dasar Hukum
1. UU No. : 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan;
2. UU No. : 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;
3. UU No. : 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji;
4. UU No. : 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
5. UU No. : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
6. PP No.:40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit
Menular;
7. PP No. : 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan
Dekonsentrasi;
8. Inpres No. : 4 Tahun 1985 tentang Kebijaksanaan Kelancaran Arus
Barang untuk Menunjang Kegiatan Ekonomi;
9. Permenkes No. : 356/MENKES/PER/IV/2008; tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan;
10. Permenkes No. : 560 Tahun 1989 tentang Jenis Penyakit Tertentu
Yang Dapat Menimbulkan Wabah;
11. Kepmenkes No. : 1144 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan;
12. Keputusan Menkes No. : 1314/MENKES/SK/IX/2010 tentang
Pedoman Standarisasi SDM, Sarana dan Prasarana di Lingkungan
KKP;
13. Keputusan Menkes No. : 612/MENKES/SK/V/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Karantina Kesehatan pada
PenanggulanganKedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang
Meresahkan Dunia;
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 8
14. Kepmenkes No. : 949 Tahun 2004 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa;
15. Kepmenkes No. : 1116 Tahun 2003 tentang Pedoman
penyelenggaraan Sistem Survailans Epidemiologi Kesehatan;
16. Kepmenkes No. : 1479 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sistem Survailans Epidemiologi Penyakit
Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu;
17. Kepmenkes No. :340 Tahun 1985 tentang Pembantuan Taktis
Operasional Satuan Organisasi Ditjen PPM & PLP Dalam
Lingkungan Kerja Pelabuhan Laut Utama Keppel ADPEL;
18. Kep. Dirjen PPM & PLP 351 Tahun 1995 tentang Pencatatan dan
Laporan Kantor Kesehatan Pelabuhan;
19. Keputusan Dirjen PPM & PL No. 451 Tahun 1991 tentang
Pedoman Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa;
20. Standar Operasional Prosedur Nasional Kegiatan KKP di Pintu
Masuk Negara;
21. International Health Regulation (IHR) 2005.
C. Manfaat
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) merupakan turunan dari Rencana
Aksi Program Kementerian Kesehatan yang mengacu pada RPJMN
2015-2019 dan Rencana Strategis Kemenkes 2015-2019. RAK
sebagai upaya untuk menjabarkan Rencana Pengembangan Program
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu pasca kebijakan Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) merupakan dokumen yang
memiliki jangka waktu 5 (lima) tahun, berguna untuk memberikan
panduan dan acuan dalam manajemen Kantor Kesehatan Pelabuhan
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 9
Kelas III Palu, mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan
pengendalian program dan kegiatan, dan evaluasi pencapaian
outcome program dan output kegiatan. Selain itu, RAK dapat
memberikan informasi mengenai kontribusi dukungan Sekretariat untuk
Kemenkes prasyarat dan evaluasi pada program Kemenkes selama
2015-2019.
Selain itu, menjadi dasar dalam penilaian akuntabilitas kinerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
D. Kondisi Umum, Potensi dan Permasalahan
1. Kondisi Umum
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu pada tahun 2018
jumlah anggaran sebesar Rp. 12.808.545.000,- dengan jumlah
pegawai sebanyak 58 (lima puluh delapan) orang yang ditempatkan
di 6 (enam) wilayah kerja dan 1 (satu) kantor induk yang berada di
Kota Palu. Adapun keenam wilayah kerja tersebut adalah : 1).
Wilayah Kerja Wani, 2). Wilayah Kerja Bandar Udara, 3). Wilayah
Kerja Donggala, 4). Wilayah Kerja Luwuk, 5). Wilayah Kerja Tolitoli
dan 6). Wilayah Kerja Buol. Selain terdiri dari 6 (enam) wilayah
kerja dan 1 (satu) kantor induk, Kantor Kesehata Pelabuhan Kelas
III Palu terdiri dari 2 (seksi) di tambah 1 (satu) sub. Bagian tata
usaha, adapun kedia seksi tersebut adalah : 1). Seksi
Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah
dan 2). Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi.
Analisa terhadap kondisi lingkungan yang ada saat ini dapat
teridentifikasi berbagai peluang dan ancaman yang mempengaruhi
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja KKP
Kelas IIIPalu. Beberapa peluang antara lain meliputi era globalisasi
ekonomi, perdagangan internasional, hukum dan politik yang
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 10
semakin kondusif, kemitraan dengan stakeholder dan masyarakat,
berlakunya Internasional Health Regulation (IHR) revisi 2005 dan
terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan RI No. :
356/MENKES/PER/IV/2008; tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu terletak di
Propinsi Sulawesi Tengah yang berkantor di Jalan Bahari
Kompleks Pelabuhan Pantoloan – Palu
Gambar 1 Peta Wilayah Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
Keterangan :
1. Kantor Induk Pantoloan
2. Wilker Wani
3. Wilker Bandara Mutiara Sis Aljufri
4. Wilker Donggala
5. Wilker Luwuk
6. Wilker Tolitoli
7. Wilker Buol
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 11
2. Potensial dan Permasalahan
a. Potensial
1) Letak Geografis KKP Kelas III Palu
Secara geografis dan Klimatologi, Propinsi Sulawesi
Tengah terletak di garis khatulistiwa (2°LU – 3,48°LS)
dengan temperatur antara 25° - 34°C dan luas daratan
68,033 Km². Diawal terbentuknya Propinsi Sulawesi Tengah
tanggal 13 April 1964, hanya terdiri atas 4 (empat) daerah
tingkat II, namun seiring dengan perkembangan politik kini
Propinsi Sulawesi Tengah terbagi atas 12 daerah tingkat II.
KKP Kelas IIIPalumerupakan salah satu pintu
gerbang masuk Negara, oleh karena itu lalu lintas orang dan
barang serta alat angkut sangat padat sehingga potensial
untuk dikembangkan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, maskapai penerbangan, agen pelayaran
maupun pengembangan dalam upaya pengendalian faktor
risiko dan cegah tangkal penyakit di wilayah kerjanya.
2) Sumber Daya Manusia
Maju mundurnya suatu organisasi sangat ditentukan
oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang
berkualitas akan menghasilkan kinerja yang baik bagi
organisasi dan lebih mudah dalam penyesuaian terhadap
setiap perkembangan yang terjadi disekelilingnya. Upaya
pengembangan SDM di KKP Kelas III Palu dilakukan
dengan memberikan kesempatan kepada setiap pegawai
untuk mengikuti jenjang pendidikan lebih tinggi sesuai
bidang tugasnya masing-masing. Upaya ini memacu
pegawai dalam meningkatkan pengetahuan serta
memberikan iklim yang cukup kondusif bagi kemajuan
organisasi. Jumlah SDM KKP Kelas III Palu periode Januari
s.d Desember 2018 tercatat memiliki 58 orang pegawai
dengan komposisi dan jenis ketenagaan sebagai berikut :
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 12
a) Master (Strata 2) Kesehatan : 4 orang
b) Strata 1 : 20 orang
c) Diploma III : 26 orang
d) Diploma IV : 1 orang
e) Diploma I : 3 orang
f) SMU : 4 orang
3) Sarana dan Prasarana
Kelengkapan sarana dan prasarana merupakan
penunjang utama bagi keberhasilan pelaksanaan kegiatan
organisasi. Guna menjamin keberhasilan kegiatan tersebut
KKP Kelas III Palu saat ini memiliki sarana gedung kantor
induk yang berada di Kota Palu. Sedangkan wilayah kerja
yang sudah memiliki gedung atau bangunan adalah :
Wilayah Kerja Luwuk dan Tolitoli yang dibangun pada tahun
2016, Wilayah Kerja Donggala dibangun pada tahun 2017
dan Wilayah Kerja Buol pembangunannya telah
dilaksanakan pada tahun anggaran 2018. Sedangkan
Wilayah Kerja yang belum memiliki gedung sendiri adalah :
Wilayah Kerja Bandara dan Wilayah Kerja Wani.
4) Anggaran
Sumber dana yang cukup dan memadai merupakan
salah satu pilar dalam mendukung keberhasilan
pelaksanaan program yang telah direncanakan. Namun
dukungan dana tersebut harus dipertanggung jawabkan
sesuai dengan perencanaan yang telah disahkan dan sesuai
dengan sistem keuangan yang berlaku. Tahun 2018 Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu mendapat dana dari
APBN sebesar Rp. 12.808.545.000-. Pada pertengahan
tahun 2018 revisi namun tidak mengurangi jumlah pagu
yang ada anggaran tersebut digunakan untuk mendukung
kegiatan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 13
yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu Sub Bagian Tata
Usaha, Bagian PRL dan UKLW, dan Bagian PKSE.
5) Norma, Standar, Pedoman, Kriteria (NSPK)
KKP Kelas III Palu dalam melaksanakan tugasnya
mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku baik
tingkat nasional maupun internasional (lihat pada BAB I
Subbab Dasar Hukum). Di samping itu KKP Kelas III Palu
sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, maka dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya juga mengacu kepada
pedoman-pedoman pelaksanaan yang telah ditetapkan oleh
Direktorat Jenderal PP dan PL.
Adapun pedoman-pedoman tersebut antara lain adalah :
a) Pedoman Teknis Kantor Kesehatan Pelabuhan.
b) Standar Sumber Daya Manusia Kantor Kesehatan
Pelabuhan.
6) Kemitraan dan Jejaring Kerja
Penanganan masalah kesehatan diwilayah pelabuhan
/ bandara harus melibatkan instansi-instansi yang
berkepentingan (stakeholders) yang berada di
pelabuhan/bandara dalam suatu jaringan kerja. Kesulitan
koordinasi terjadi karena masih adanya perbedaan persepsi
dan kepentingan yang cukup besar, terutama dalam
menyikapi suatu permasalahan yang sedang berkembang
dan perlu penanganan segera. Selain itu, sosialisasi program
kesehatan pada instansi terkait masih dirasakan kurang.
Dilain pihak, sebenarnya lintas sektor yang berada di
lingkungan pelabuhan/bandara sangat membutuhkan kiprah
dari KKP Kelas III Palu. Oleh karenanya, sangat potensial
untuk dilibatkan dalam membentuk jejaring kerja dalam
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 14
mengatasi masalah kesehatan, khususnya di lingkungan
pelabuhan/bandara. Pembentukan jejaring kerja tidak
terbatas hanya di lingkungan pelabuhan/bandara saja, tetapi
juga bisa mencakup antar KKP maupun dengan instansi
lainnya. Misalnya, dalam pelaksanaan penyelenggaraan
ibadah haji.
Kegiatan kemitraan dan jejaring kerja antara lain, meliputi
Pertemuan Jejaring dalam Rangka Surveilans Epidemiologi.
7) Komitmen Global
Implementasi International Health Regulation (IHR)
2005 merupakan kesepakatan bersama antara bangsa-
bangsa anggota WHO, termasuk Indonesia. Hal ini
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penyebaran
penyakit/masalah kesehatan yang sering disebut sebagai
Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
IHR tahun 2005 mengamanatkan dalam melakukan deteksi
masalah PHEIC harus dilaksanakan lebih optimal, namun
tidak menghambat arus lalulintas barang/tidak menghambat
arus perekonomian atau perdagangan.
Terjadinya perubahan iklim global yang secara
langsung atau tidak akan berpengaruh terhadap muncul
penyakit baru (emerging diseases) dan/atau penyakit yang
selama ini sudah bukan masalah kesehatan (re-emerging
diseases), serta kondisi rawan dalam negeri dan luar negeri
akan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Disamping hal tersebut, muncul pula tuntutan dari pengguna
jasa akan percepatan dan mutu pelayanan yang sangat
tinggi, sehingga menyebabkan tidak optimalnya proses
pengawasan yang dikhawatirkan akan menyebabkan tidak
terdeteksinya penyakit karantina dan penyakit menular
berpotensi wabah lainnya.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 15
b. Permasalahan
1) KLB / Bencana
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) belum
dipraktekkan oleh masyarakat khususnya di lingkungan
Pelabuhan / bandara. Misalnya, masih banyaknya anggota
masyarakat yang mengkonsumsi makanan yang tidak
sehat/ lingkungan sanitasinya buruk. Kondisi ini berdampak
pada peningkatan angka kejadian penyakit menular.
Keadaan ini perlu diwaspadai mengingat banyaknya
Tenaga Bongkar Muat (TKBM), penjamah makanan yang
ada di pelabuhan rata-rata pendidikannya rendah.
Disamping itu, para TKBM ini dalam bekerja kurang
memperhatikan aspek kesehatan kerja, sehingga rawan
menimbulkan terjadinya penyakit akibat kerja dan terjadinya
KLB yang disebabkan karena konsumsi makanan yang
kurang hygiene dan saniter.
2) Profesionalisme Petugas dan Kesiapan Prosedur
Sebagian SDM di KKP Kelas III Palu belum terampil
untuk melaksanakan tugas tugas pokok maupun untuk
mengatasi/menghadapi kejadian-kejadian PHEIC. Demikian
juga pemahaman terhadap prosedur pelayanan/kegiatan
yang belum seluruh petugas memahaminya.
3) Lemahnya Koordinasi
Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi di lapangan
antara instansi terkait di wilayah pelabuhan. Sebagai
contoh adalah kurangnya koordinasi antara KKP dengan
Bea Cukai terkait dengan pengawasan lalulintas komoditi
OMKABA di pelabuhan. Demikian juga koordinasi dengan
para penyedia jasa pelayaran, penerbangan, dll.
4) Munculnya Penyakit Baru maupun Penyakit Lama (New
Emerging Diseases & Re-emerging Diseases)
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 16
Meningkatnya teknologi transportasi mengakibatkan
makin cepatnya arus perjalanan orang, barang dan alat
angkut, sehingga penjalanan dan penularan penyakit antar
negara semakin cepat, terutama masalah yang berkaitan
dengan kesehatan manusia, seperti New Emerging
Disease, seperti Avian Influenza, SARS, Legionnaires
Disease, Nipah Virus, dan Paragoniasis Pulmonallis.
Emerging Disease antara lain HIV/AIDS, dan penyakit
menular lainnya, seperti Dengue Haemorragic Fever,
Chikungunya, Cholera, Salmonellosis, dan Filariasis.
Emerging Disease yang berpotensi masuk ke Indonesia
antara lain HIV/AIDS sedangkan Re-emerging disease
antara lain : Pes, TBC, Scrub thypus, Malaria, Anthrax, dan
Rabies.
E. Struktur Organisasi
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu merupakan salah
satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakitdan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan. Didalam terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
356/Menkes/PER/IV/2008 tentang organisasi dan tata kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pengendalian Karantina dan
Survailans Epidemiologi dan Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan
dan Kesehatn Lintas Wilayah, 6 (enam) wilayah kerja, kelompok
fungsional dan instalasi.
Struktur organisasi KKP Kelas III Palu sebagaimana tergambar
di bawah ini.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 17
Struktur organisasi KKP Kelas III Palu Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
No. 2348 / MENKES / PER / XI / 2011
F. Ruang Lingkup, Tugas Pokok dan Fungsi
1. Ruang Lingkup
Dalam rangka cegah tangkal penyakit KKP melaksanakan
pengamatan dan pemberantasan vektor (nyamuk) di wilayah
pelabuhan secara rutin. Wilayah pengamatan dan pemberantasan
meliputi perimeter area (ring bewaking) dan buffer area (protective
area). Batas perimeter areaatau lingkungan kepentingan meliputi
daerah dalam pagar pelabuhan atau dari dermaga sampai pagar
batas pelabuhan yang merupakan daerah lingkungan kerja daratan.
Sedangkan batas buffer adalah area selebar 400 meter keluar
perimeter untuk pengawasan A. aegypti dan 2000 meter untuk
pengawasan Anopheles.
KEPALA KANTOR
KA. INSTALASI
KA.SEKSI PENGENDALIAN KARANTINA & SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI
KUMPULAN JABATAN
FUNGSIONAL
KA.SUBAG
TATA USAHA
KA.SEKSI PENGENDALIAN RISIKO
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN LINTAS
WILAYAH
KOORDINATOR
WILAYAH KERJA
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 18
Apabila mengacu kepada wilayah kerja, maka KKP Kelas III
Palu mempunyai 9 wilayah kerja (Wilker) sebagai berikut:
a. Wilayah Kerja Pelabuhan Pantoloan
Pelabuhan Pantoloan letaknya di teluk Palu, yang
berjarak 24 km sebelah Utara Kota Palu yang secara
administrasi kewilayahan termasuk wilayah Pemda.
Pelabuhan Pantoloan disinggahi 3 unit kapal penumpamg milik
PT. (persero) Pelni dan sejumlah kapal cargo dan untuk
menunjang kegiatan bongkat muat, pelabuhan dilengkapi
dengan fasilitas seperti terminal penumpang, gudang dan
lapangan penimbunan Container (peti kemas). Luas daerah
perimeter (perimeter area) 5 ha dan daerah penyanggah (buffer
area) 15 ha.
b. Wilayah Kerja Pelabuhan Donggala
Pelabuhan Donggala terletak di Teluk Palu bagian barat
yang berjarak 36 km dari kota Palu dan atau berjarak 60 km dari
pelabuhan Pantoloan tempat kedudukan KKP Kelas III Palu.
Seperti pelabuhan lainnya pelabuhan Donggala dilengkapi
dengan fasilitas bongkar muat dan hanya disinggahi kapal kargo
berbobot kecil sampai sedang. Luas daerah perimeter 0.5 ha
dan daerah penyanggah 14.5 ha.
c. Wilayah Kerja Pelabuhan Luwuk
Pelabuhan Luwuk letaknya di teluk Tolo kabupaten
Banggai, yang berjarak 600 km dari kota Palu. Arus kapal
100 perbulan yang terdiri atas kapal penumpang dan kargo.
Luas daerah penyanggah 10 ha dan daerah perimeter 1 ha
yang di dalamnya dilengkapi fasilitas bongkar muat. Wilayah
kerja luwuk membawahi 2 Pos yaitu pelabuhan Pagimana dan
bandara Syukuran Amirudin Luwuk.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 19
c. Wilayah Kerja Pelabuhan Tolitoli
Pelabuhan Tolotoli terletak di selat Makassar bagian
Utara. Kabupaten Tolitoli yang berjarak 450 km dari kota
Palu.
Pelabuhan Tolitoli sama halnya dengan pelabuhan Luwuk
disinggahi kapal barang dan penumpang dan juga di lengkapi
dangan fasilitas bongkar muat. Luas daerah perimeter 0.5 ha
dan daerah penyanggah 10.8 ha.
d. Wilayah Kerja Bandar Udara Mutiara
Bandar Udara Mutiara Palu letaknya di pinggir kota Palu,
berjarak 28 km dari pantoloan (KKP Induk) Wilayah kerja
bandara mutiara dibuka pada bulan Januari 2005 berdasarkan
SK Menkes No.256 tahun 2004. Luas daerah perimeter 1 ha
dan daerah penyanggah 5 ha.
e. Wilayah Kerja Pelabuhan Buol
Wilayah kerja Buol letaknya di pantai barat kabupaten
Buol menghadap laut Sulawesi, dengan jarak 598 km dari kota
Palu. Wilayah kerja Buol secara defakto diresmikan pada bulan
Desember 2006.
f. Wilayah Kerja Pelabuhan Wani
Pelabuhan Wani letaknya 4 km dari pelabuhan Pantoloan
(KKP Induk) yang disinggahi kapal kargo.
Wilayah pelabuhan Wani tertuang dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor.356/Menkes/Per/IV/2008 tentang organisasi
dan tata kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Oleh karena
pertimbangan teknis wilayah kerja pelabuhan Wani baru dibuka
1 Pebruari 2009.
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Permenkes No. : 356/MENKES/PER/IV/2008;
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan,
maka KKP Kelas III Palu mempunyai tugas untuk melaksanakan
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 20
pencegahan masuk keluarnya penyakit karantina, penyakit
potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,
pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan
kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap
penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme,
unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja
bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara.
Sedangkan fungsi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, adalah :
a. Pelaksanaan kekarantinaan;
b. Pelaksanaan pelayanan kesehatan;
c. Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara,
pelabuhandan lintas batas darat negara;
d. Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah,
penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali;
e. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion,
biologi dan kimia;
f. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi
sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas nasional,
regional dan internasional;
g. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan
penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) dan bencana,
bidang kesehatan serta kesehatan matra termasuk
penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk;
h. Pelaksanaan, fasilitas dan advokasi kesehatan kerja
dilingkungan bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara;
i. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan,
kosmetika dan alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA)
ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen kesehatan impor;
j. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan
muatannya;
k. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja
bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara;
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 21
l. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan
bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara;
m. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di
bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara;
n. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko
lingkungan dan surveilans kesehatan pelabuhan;
o. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara,
pelabuhan dan lintas batas darat negara;
p. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI tersebut di
atas, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu masuk dalam
klasifikasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III. Dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut Struktur
Organisasinya terdiri dari Sub Bagian Tata Usaha, Disamping itu
terdapat 2 Seksi yaitu: Seksi Pengendalian Karantina dan
Surveilans Epidemiologi. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan
dan Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah.
G. Hubungan Kerja
Hubungan kerja ini dapat bersifat vertikal, yakni antara KKP Kelas
III Palu dengan Kementerian Kesehatan RI. Misalnya dalam proses
perencanaan, peraturan dan pedoman. Namun bisa juga bersifat
horizontal, yakni menjamin hubungan kerja dengan instansi-instansi
yang berada di lingkungan pelabuhan.
Dalam penyusunan dan pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam
Rencana Aksi Kegiatan (RAK), maka disusun kegiatan-kegiatan yang
mendukung terciptanya hubungan kerja sama sebagaimana dimaksud
di atas.
Disamping itu juga, KKP Kelas III Palu juga berhubungan
langsung kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, khususnya masyarakat pelabuhan yang akan berobat
sekitar wilayah pelabuhan, calon jamaah haji dan umroh.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 22
Hubungan kerja bisa bersifat intern maupun bersifat ekstern.
Hubungan kerja intern, dilakukan dengan unit-unit di Lingkungan
Kementerian Kesehatan seperti Direktorat di Lingkungan Ditjen PP &
PL, Ditjen Pelayanan Medis dan unit-unit lainnya. Hubungan kerja
ekstern, dilakukan dengan masyarakat luas dan instansi lainnya baik
secara lintas program maupun lintas sektor seperti Syahbandar,
Otoritas Pelabuhan, PT (Persero) Pelabuhan Indonesia IV, Polsek
Pelabuhan Laut, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina Tumbuhan Kelas
II Palu, TNI AL, Pol Airud Polda Sulteng, Agen Pelayaran,
Administrator Bandara Mutiara Sis-Al Djufrie, Maskapai Penerbangan,
RSUD,Dinas Kesehatan Propinsi/Kota dan instansi terkait lainnya.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 23
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
A. Visi
KKP Kelas III Palu sebagai salah satu UPT Kementerian
Kesehatan, berkewajiban untuk ikut mewujudkan visi Kementerian
Kesehatan tersebut di atas dengan menuangkan ke dalam Rencana
Aksi Kegiatan (RAK). RAK KKP Kelas III Palu merupakan penjabaran
rinci di bidang kesehatan pelabuhan dari program Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, yang juga mengacu pada
Rentsra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Oleh karena itu
Kantor Kesehatan Pelabuhan mempunyai visi : “masyarakat sehat
yang mandiri dan berkeadilan”
B. Misi
Untuk mencapai Visi masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan, maka Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
yang juga merupakan Misi Kementerian Kesehatan RI adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat
madani
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik
Rencana Aksi Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
mempunyai peran dan berkontribusi dalam tercapainya visi dan misi
Kementerian Kesehatan melalui upaya preventif dan promotif.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 24
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan pelabuhan, bandara dan PLBD sehat melalui
upaya pencegahan masuk dan keluarnya penyakit potensial
wabah, pengendalian faktor risiko penyakit dan pelayanan
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit
potensial wabah;
b. Meningkatkan sistem kewaspadaan dini (KLB) penyakit
menular & penyakit menular potensial wabah;
c. Meningkatkan pengendalian faktor risiko penyakit dari
angkutan beserta muatannya;
d. Meningkatkan pengendalian faktor risiko lingkungan
pelabuhan dan bandara;
e. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat.
D. Sasaran Strategis
Sasaran strategis dalam pembangunan kesehatan tahun 2015-
2019, dibuat sebanyak 4 strategis yaitu:
1. Kabupaten / Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit
berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan melakukan respon
penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya
KLB.
2. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor
dan zoonotik.
3. Menurunnya penyakit menular langsung
4. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada
program pencegahan dan pengendalian penyakit.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 25
Sedangkan indikator-indikator yang akan dicapai pada tahun
2018 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu adalah sebagai
berikut :
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan, jumlah target sebanyak 7.500 sertifikat
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan
bencana di wilayah layanan KKP, jumlah target sebanyak 100
persen.
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit, jumlah target sebanyak 55 sertifikat.
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus, jumlah target
sebanyak 30 layanan.
5. Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah, jumlah target sebanyak 2
pelabuhan / bandara.
6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang
diterbitkan, jumlah target sebanyak 7.000 sertifikat.
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat
sanitasi, jumlah target sebanyak 7 pelabuhan / bandara.
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah
perimeter dan buffer area, jumlah target sebanyak 7 pelabuhan /
bandara.
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung,
jumlah target sebanyak 2.000 orang.
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya,
jumlah target sebanyak 40 dokumen.
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P, jumlah target
sebanyak 12 orang. 12. Jumlah pengadaan sarana prasarana, jumlah target sebanyak 30
unit.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 26
Untuk mengetahui lebih jelas, adapun rencana aksi kegiatan
tahun 2015-2019 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu adalah
sebagai berikut :
RENCANA AKSI KEGIATAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU
TAHUN 2015-2019
No. Sasaran Indikator Kinerja
Target
2015 (%)
2016 (%)
2017 2018 2019
1.
Terkendalinya faktor resiko kejadian wabah dan PHEIC di pelabuhan / Bandara / PLBD
1. Terkendalinya seluruh kondisi potensial untuk melakukan cegah tangkal penyakit di Pelabuhan dan Bandara
100 100 7
Layanan 7
Layanan 7
Layanan
2. Terkendalinya faktor resiko kesehatan di Pelabuhan dan Bandara dalam rangka cegah tangkal penyakit melalui alat angkut
100 100 7
Lokasi 7
Lokasi 7
Lokasi
3. Terlaksanannya rencana kontijensi dan simulasi penanggulangan kesehatan masyarakat di Pelabuhan dan Bandara
30 60 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan
4. Terlaksanannya pengendalian resiko lingkungan dalam rangka mewujudkan kawasan yang memenuhi syarat kesehatan lingkungan melalui penetapan pelabuhan sehat
60 70 7
Lokasi 7
Lokasi 7
Lokasi
5. Peningkatan upaya kesehatan dipelabuhan melalui pelayanan kesehatan terbatas khususnya peningkatan pelayanan vaksinasi international dan penerbitan ICV
70 75 3500
Jamaah 4000
Jamaah 4500
Jamaah
6. Peningkatan pelayanan kesehatan matra khusnya yankes /
85 90 3
Layanan 4
Layanan 5
Layanan
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 27
haji di embarkasi/ debarkasi
2. Meningkatnya Dukungan Teknis Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
7.
Perlaksanannya dukungan manajemen, administrasi, sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas sesuai Tupoksi
80 85 12
Layanan 12
Layanan 12
Layanan
8.
Nilai Evaluasi SAKIP
90 91 92 92,5 93
Kemudian pada bulan Desember 2017 diadakan pertemuan
yang dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor, berdasarkan hasil pertemuan
tersebut yang salah satunya membahas terkait dengan indikator pada
tiap-tiap satker. Berdasarkan hasil kesempakatan untuk Kantor
Kesehatan Pelabuhan telah ditetapkan bahwa indikator semua sama.
Berdasarkan hal tersebut maka Rencana Aksi Kegiatan untuk tahun
2018 sampai dengan 2019 terjadi revisi, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
RENCANA AKSI KEGIATAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III PALU
TAHUN 2015-2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Tahun
2018 2019
1 Kabupaten / kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
7.500 Sertifikat
8.000 Sertifikat
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
100 Persen
100 Persen
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
55 Sertifikat
60 Sertifikat
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
30 Layanan
30 Layanan
5. Jumlah pelabuhan / 2 3
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 28
bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
Pelabuhan / Bandara
Pelabuhan / Bandara
6. Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
7.000 Sertifikat
2.000 Sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
7 Pelabuhan / Bandara
7 Pelabuhan / Bandara
2 Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotic
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
7 Pelabuhan / Bandara
7 Pelabuhan / Bandara
3 Menurunnya penyakit menular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
2.000 Orang
8.00 Orang
4 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
40 Dokumen
40 Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
12 Orang
14 Orang
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana
30 Unit
72 Unit
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 29
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
A. Arah Kebijakan
Sejak berlakunya Permenkes RI No. 356/Menkes/PER/IV/2008
tentang Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), maka
KKP Kelas III Palu mengalami peningkatan jumlah wilayah kerja.
Akibat pengembangan organisasi ini membuka peluang bagi
eksistensi KKP Kelas III Palu dimasa yang akan datang. Bidang
kegiatan yang selama ini tidak terjangkau dan belum tertangani oleh
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu karena terkendala struktur
organisasi, diharapkan dapat dilaksanakan. Sebab tugas dan fungsi
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu memungkinkan untuk
melaksanakan tugas tersebut. Namun demikian hal ini juga
mempunyai resiko apabila tidak ditangani dengan baik, terencana dan
terarah.
Terkait dengan hal diatas maka perlu ada penyesuaian-
penyesuaian tentang arah kebijakan organisasi yang akan
dilaksanakan, mengingat beban kerja dan tanggung jawab KKP Kelas
III Palu menjadi lebih besar dan permasalahan yang timbul juga
semakin berkembang dan kompleks.
Sejalan dengan berlakunya IHR 2005 yang mulai berlaku sejak
tahun 2007 maka perlu pemahaman yang memadai bagi semua
stakeholder terkait di lingkungan wilayah kerja KKP Kelas III Palu.
Pemberlakuan IHR 2005 ini punya konsekuensi yang sangat kompleks
mengingat adanya perbedaan prinsip yang mendasar dengan IHR
1969 sebelumnya. Semula dengan IHR 1969 hanya diarahkan pada
penyakit karantina yang tertuang dalam UU Karantina yaitu kolera, pes
dan yellow fever. Sedangkan IHR 2005 sasarannya jauh lebih besar
yaitu penyakit yang bias menyebabkan Public Health Emergency of
International Concern (PHEIC) atau kedaruratan kesehatan yang
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 30
meresahkan dunia. Penyakit yang dimaksud adalah penyakit menular
yang sudah ada, baru dan yang muncul kembali serta penyakit tidak
menular, contohnya bahan radio-nuklir dan bahan kimia. IHR 2005
mengamanatkan bahwa KKP harus memiliki core capacity
(kemampuan inti) yang mampu melakukan koordinasi, mengatasi
cegah tangkal penyakit serta mampu mengatasi PHEIC dengan tidak
menghambat perjalanan seseorang.
Direktorat Jenderal P2P, Kementerian Kesehatan RI senantiasa
mendukung kebijakan tersebut dengan menyiapkan peralatan
kemampuan deteksi seperti peralatan thermal scanner, rontgen, vektor
control, mikroskop, food poisoningdetection kit, radio komunikasi, dll.
KKP Kelas III Palu diharapkan dapat mengoptimalkan semua kapasitas
deteksi tersebut dengan meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia, membuat standar operasional kerja dan meningkatkan
jejaring.
Berdasarkan hal hal tersebut di atas, maka arah kebijakan yang
ditempuh KKP Kelas III Palu adalah :
1. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak
menular diarahkan untuk meningkatkan kesehatanmasyarakat
diwilayah kerja pelabuhan/bandara.
2. Pengawasan alat angkut barang dan orang diarahkan kepada
pemeriksaan OMKABA, P3K, dokumen kesehatan alat angkut.
3. Penguatan Sueveilans Epidemiologi.
4. Peningkatan kemampuan kapasitas inti diarahkan kepada
pendidikan dan latihan.
5. Pemenuhan sarana dan prasarana diarahkan pada pengadaan alat
dan bangunan kantor.
6. Penguatan Sistim informasi kesehatan diarahkan untuk
pengumpulan, pengolahan data tentang penyakit & faktor risiko.
7. Penegakan peraturan/perundangan dibidang kesehatan diarahkan
untuk sosialisasi peraturan dan perundangan
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 31
8. Penegakan disiplin pegawai ,melalui pembinaan dan sosialisasi PP
53
9. Penguatan jejaring kerja dan kemitraan dengan lintas program dan
lintas sector dan pemberdayaan masyarakat dalam
pengembangan kesehatan pelabuhan.
10. Penganggaran yang mengacu pada prinsip efisiensi dan efektivitas
serta berbasis kinerja
B. Strategi
Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi Kementerian
Kesehatan, maka perlu dirumuskan strategis bagi KKP Kelas III Palu,
dengan mengacu kepada kebijakan yang telah dirumuskan tersebut di
atas. Strategi ini juga berguna untuk mengoptimalkan pelaksanaan
peran dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu dalam
memberikan pelayanan.
1. Meningkatkan upaya kekarantinaan
Tindakan kekarantinaan adalah hal yang sangat penting dalam
rangka cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit potensial
wabah di pintu masuk Negara.
2. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan berbagai upaya
antara lain :
a. Pengawasan alat angkut, barang dan orang
b. Pemeriksaan P3K
c. Pengawasan dan pemeriksaan OMKA
d. Pemeriksaan dan penerbitan dokumen kesehatan kapal sesuai
prosedur serta penegakan undang-undang yang terkait dengan
kekarantinaan.
3. Mengefektifkan Surveilans Epidemiologi
Faktor yang berpengaruh pada peningkatan risiko penyakit secara
global adalah meningkatnya arus perjalanan orang antar negara,
baik melalui laut, udara dan lintas batas darat yang dipengaruhi
oleh kemajuan teknologi, transportasi perkembangan perkotaan
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 32
dan perubahan lingkungan yang mendadak dan besar. Penyakit
baru sebagai ancaman global yaitu penyakit yang ada di Negara
lain dan berpotensi masuk ke Indonesia, selain itu penyakit yang
dianggap bukan masalah lagi, saat ini muncul kembali (re-
emerging diseases) sehingga baik penyakit baru maupun penyakit
yang muncul kembali dapat menjadi ancaman terjadinya
kedaruratan kesehatan yang meresahkan dunia (Public Health
Emergency of International concern). Untuk itu perlu dilakukan
berbagai upaya diantaranya mengefektifkan Surveilans
Epidemiologi. Penerapan Surveilans Epidemiologi yang efektif
dapat menghasilkan data yang akurat untuk pengambilan
keputusan yang tepat terhadap penyelesaian masalah kesehatan.
4. Meningkatkan Pengendalian Risiko Lingkungan
Kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan mempunyai ruang
lingkup tugas dalam pengendalian vektor dan binatang penular
penyakit serta pembinaan sanitasi lingkungan termasuk alat
angkut melalui berbagai upaya kegiatan yang dilakukan tahun
2015-2019 antara lain :
a. Pengamatan dan Pemberantasan Tikus/Pinjal
Kegiatan Pengamatan dan Pemberantasan Tikus/Pinjal
bertujuan agar masyarakatdi lingkungan pelabuhan terbebas
dari penyakit menular yang disebarkan oleh pinjal dan
kerugian-kerugian yang diakibatkan tikus.
Pada prinsipnya lingkungan pelabuhan dan alat angkut harus
bebas dari infestasi tikus, oleh sebab itu daerah perimeter dan
buffer pelabuhan jika tidak dilakukan pengendalian tikus
merupakan factor risiko
Kegiatan pengamatan terhadap tikus dialat angkut dilakukan
secara rutin selain itu dilakukan juga apabila ada alat angkut
yang akan memperbaharui dokumen sanitasi alat angkut.
Upaya-upaya yang akan dilakukan kedepan :
1) Pemasangan perangkap
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 33
2) Penyisiran tikus
3) Identifikasi Pinjal
4) Fumigasi
b. Pengamatan dan Pengendalian Vektor
Upaya Pengendalian Vektor di Pelabuhan ditujukan pada
pengamatan dan pengendalian populasi nyamuk terutama
nyamuk Aedes Aegypti baik di daerah Perimeter maupun
didaerah Buffer
Kegiatan yang akan dilakukan yakni :
1) Survey Jentik (stadium larva)
2) Survey Nyamuk
3) Fogging (pengasapan)
4) Abatesasi
Indikator yang dihasilkan dalam survey jentik Aedes Aegypti
adalah House Index (HI) dan Container Index (CI).
c. Pengawasan Kualitas Air
Kualitas air adalah hal yang sangat penting, karena air
merupakan media untuk penularan penyakit tertentu (Water
Borne Diseases) pemeriksaan kualitas air bersih bertujuan
untuk mengetahui tingkat pencemaran.
Kegiatan pemeliharaan dilakukan terhadap :
1) Pengambilan Sampel
2) Pemeriksaan Fisik
3) Pemeriksaan Bakteriologis
4) Penerbitan sertifikat
d. Pengawasan Kualitas Makanan dan Minuman
Kegiatan pengawasan kualitas makan dan minuman di
pelabuhan merupakan salah satunya dalam mencegah resiko
terjadinya penyakit dan penularan penyakit bagi orang yang
mengkonsumsi makanan dan minuman.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi :
1) Pemeriksaan kimia
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 34
2) Pemeriksaan bakteriologis
3) Usap dubur dan alat makan.
e. Pemeriksaan Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan
Kegiatan pemeriksaan sanitasi pengolahan makanan (TPM)
bertujuan untuk melihat secara langsung (On The Spot),
mengawasi dan memberikan saran-saran terhadap kondisi
suatu TPM yang berada di lingkungan pelabuhan dan bandara
supaya dapat memenuhi persyaratan kesehatan.
f. Peningkatan Pemeriksaan Sanitasi Alat Angkut
Tujuan pemeriksaan sanitasi alat angkut (kapal dan peswat)
adalah untuk mengurangi risiko penularan penyakit akibat
kondisi sanitasi kapal dan pesawat yang tidak memenuhi syarat
kesehatan.
Pemeriksaan dilakukan secara :
1) Rutin yaitu pemeriksaan yang dilakukan pada setiap kapal
dan pesawat datang
2) Berkala yaitu pemeriksaan yang dilakukan 6 bulan sekali
bersamaan dengan pemeriksaan tanda–tanda kehidupan
guna penerbitan SSCEC/SSCC.
g. Peningkatan Pengendalian Lalat
Tujuannya untuk mencegah terjadi penularan penyakit melalui
lalat di pelabuhan / bandara.
Upaya yang dilaksanakan :
1) Survei kepadatan di lingkungan pelabuhan / bandara dan
asrama Haji (menjelang musim Haji)
2) Peyemprotan pada fokus asrama Haji
h. Peningkatan Upaya Kesehatan Lintas Wilayah
Fokus kegiatan pada upaya peningkatan kesehatan lintas
wilayah mempunyai ruang lingkup :
1) Pelayanan kesehatan terbatas
a) Pelayanan poliklinik
b) Pemberian surat keterangan berbadan sehat.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 35
c) Pemberian izin angkut orang sakit.
d) Pemberian izin angkut jenazah/abu/kerangka.
2) Pelayanan vaksinasi
a) Pemberian vaksinasi untuk perjalanan Intenasional
surat Jamaah Umroh.
b) Penerbitanbuku ICV, yaitu diberikan bagi pelaku
perjalanan International dan Jamaah Umroh yang telah
dilakukan vaksinasi.
i. Pelayanan Kesehatan Matra,
kegiatannya :
1) Pelayanan Jemaah Haji di asrama Haji dan di
embarkasi/debarkasi Balikpapan
2) Pelayanan situasi khusus pada hari-hari Raya Nasional
(Lebaran, Natal)
3) Respon cepat KLB Bencana alam jika ada kejadian
Bencana Alam
j. Melengkapii Sarana Dan Prasarana
Untuk mendukung Kelancaran tugas KKP Kelas III Palu akan
menambah sarana untuk kegiatan operasional berupa alat
kesehatan, komputer, kendaraan roda 2 (dua) dengan roda 4
(empat). Selain itu secara bertahap akan diusulkan pengadaan
tanah dan pembangunan gedung kantor wilker Toli-toli dan
Buol serta renovasi kantor wilker Luwuk.
k. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
Di era globalisasi akn muncul berbagai tantangan khususnya
kesehatan, maka untuk menghadapi hal tersebut diperlukan
sumber daya manusia yang berkualitas dan loyalitas yang
tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas akan dilakukan Analisis Kesehatan pegawai secara
komperhensif, memberikan kesempatan bagi pegawai untuk
mengikuti pendidikan lanjutan, mengikuti pendidikan latihan
(Diklat) Teknis dengan Administrasi, mengikutsertakan diklat
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 36
penjenjangan karir dan mengefektifkan pembinaan ke wilayah
kerja.
l. Meningkatkan Koordinasi, Kemitraan dan Jejaring Kerja
Untuk menyamakan persepsi akan di lakukan secara
berkesinambungan koordinasi Lintas Program dan Lintas
Sektor. Koordinasi Lintas Sektor diadakan pada saat
pertemuan coffe morning sedangkan dengan Lintas Program
diadakan jika ada kegiatan yang berkaitan dengan tupoksi
Lintas Program. Selain itu ada di lakukan Kemitraan dan kerja
sama dengan instansi lain diantaranya Puskesmas, Rumah
Sakit, Kanwil Kementrian Agama Sulteng dan lain –lain.
m. Promosi Kesehatan
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang promosi
akan dilakukan secara rutin promosi kesehatan melalui
pembuatan brosur dan lefleat, penyuluhan tentang kesehatan.
n. Penerapan Prosedur Kerja Sesuai SOP
Untuk mencapai tujuan sesuai tupoksi, semua pegawai KKP
Kelas III Palu dalam bekerja didorong untuk melakukan tugas
dengan berpedoman pada Standar Operasional Prosedur
(SOP).
o. Melengkapi sarana dan prasarana
Guna menjamin keberhasilan dan kelancaran dalam
operasional kegiatan, langkah yang akan dilaksanakan oleh
KKP Kelas III Palu antara lain melengkapi sarana untuk
keperluan rutin, keperluan teknis dan sarana penunjang.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 37
BAB IV
RENCANA KINERJA DAN PENDANAAN KEGIATAN
Rencana kinerja kegiatan yang akan diselenggarakan dalam
rangka untuk mendukung pencapaian target dan indikator program Ditjen
P2P tahun 2015-2019 dan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu.
A. Perincian Kegiatan
Untuk mendukung pencapaian target indikittor Dirjen PP dan PL
Kementerian Kesehatan RI pada RPJMN, Renstra dan Rencana Aksi
Program Tahun 2015-2019, secara berdaya dan berhasil guna dalam
mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setingi-
tingginya maka Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu menyusun
rencana kinerja kegiatan selama 5 (lima) tahun kedepan. Penyusunan
rencana ini diupayakan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
Kantor Kesehatan Pelabuhan dan juga meperhatikan kewenangan
serta mekanisme pembiayaan yang paling dimungkinkan oleh
peraturan perundangan.
Rencana kegiatan ini diukur dengan indikator input, proses dan
atau output dan dapat dinilai pencapaiannya secara berkala setahun
sekali. Indikator kinerja yang di pilih di upayakan pencapaiannya
melalui kegiatan dan sumberdaya yang di miliki, memiliki sistem
pencatatan dan pelaporan, maka dari itu Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas III Palu telah menyusun Rencana Aksi Kegiatan untuk tahun
2015-2019 dengan sasaran strategi dan rencana kinerja sebagai
berikut :
1. Kabupaten / Kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit
berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan melakukan respon
penanggulanga terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya
KLB
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 38
2. Meningkatkannya pencegahan dan pengendalian penyakit tular
vektor dan zoonotic.
3. Menurunnya penyakit menular langsung.
4. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya pada program pencegahan dan pengendalian penyakit
B. Pendanaan Kegiatan
Pendanaan kegiatan pada setiap tahunnya berasal dari APBN
yang di sepakati dengan rambu-rambu umum dan khusus
perencanaan dan anggaran Program P2P, dan disesuaikan dengan
tugas pokok, fungsi dan kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas III Palu.
Sumber dana yang cukup dan memadai merupakan salah satu
pilar dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program yang telah
direncanakan. Namun dukungan dana tersebut harus dipertanggung
jawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah disahkan dan sesuai
dengan sistem keuangan yang berlaku. Tahun 2018 Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu mendapat dana dari APBN
sebesar Rp. 12.808.545.000,-. Pada pertengahan tahun 2018 terjadi
revisi namun tidak mengurangi jumlah anggaran. Anggaran tersebut
digunakan untuk mendukung kegiatan pada Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas III Palu yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu Sub
Bagian Tata Usaha, Bagian PRL dan UKLW, dan Bagian PKSE
Pada tahun 2018 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
memiliki kontrak kerja dengan Direktur Jenderal P2P sebanyak 4
(empat) kegiatan, dimana keempat kegiatan tersebut harus dapat
diselesaikan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. Adapun keempat
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Surveilans dan Karantina Kesehatan
Jumlah anggaran tahun 2018 untuk kegiatan Surveilans dan
Karantina Kesehatan sebesar Rp. 1.505.168.000,-
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 39
2. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
Jumlah anggaran tahun 2018 untuk kegiatan Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik sebesar
Rp. 714.000.000,-
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung
Jumlah anggaran tahun 2018 untuk kegiatan Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung sebesar
Rp. 185.000.000,-
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya
pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Jumlah anggaran tahun 2018 untu kegiatan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya pada
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebesar
Rp. 10.404.377.000,-
Rincian Pendanaan Per Masing-Masing Indikator
a. Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi
Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans
Epidemologi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan dan
evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kekarantinaan,
surveilans epidemologi penyakit dan penyakit potensial wabah
serta penyakit baru dan penyakityang muncul
kembali,pengawasan alat angkut dan uatannya, lalu lintas
OMKABA, jejaring kerja, pendidikan dan pelatihan bidang
Kekarantinaan di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan Lintas
atas darat Negara. Jumlah anggaran Seksi Pengendalian
Karantina dan Surveilans Epidemiologi untuk tahun 2018
sebesar Rp. 655.651.000,-. Adapun indikator-indikator pada
Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu adalah sebagai
berikut :
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 40
1) Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan.
Jumlah alat angkut sesuai dengan standar
kekarantinaan kesehatan untuk tahun 2018 jumlah
anggaran yang tersedia sebesar Rp. 2.548.000,- dan output
kegiatannya adalah : Pengawasan dan penerbitan dokumen
PHQC, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2.548.000,-
dengan capaian realisasi sebesar Rp. 2.548.000,- (100 %)
2) Persentase respon sistem pengawasan kewaspadaan dini
(KLB), KLB dan bencana di wilayah layanan Kantor
Kesehatan
Persentase respon sistem pengawasan kewaspadaan
dini (KLB), KLB dan bencana di wilayah layanan Kantor
Kesehatan untuk tahun 2018 jumlah anggaran yang
tersedia sebesar Rp. 653.103.000,- dan output kegiatannya
adalah :
a) Surveilans epidemiologi embarkasi haji Balikpapan,
dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 46.260.000,-
dengan capaian realisasi sebesar Rp. 0,- atau (0 %).
b) Surveilans epidemiologi di Asrama Haji Transit Palu,
dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 21.000.000,-
dengan capaian realisasi sebesar Rp. 21.000.000,- atau
(100 %).
c) Surveilans epidemiologi Debarkasi embarkasi
Balikpapan, dengan jumlah anggaran tidak ada.
d) Penyelidikan epidemiologi investigasi KLB /
penanggulangan KLB, dengan jumlah anggaran sebesar
Rp. 8.334.000,- dengan capaian realisasi sebesar Rp. 0,-
atau (0 %).
e) Sosialisasi SIMKESPEL, dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 82.156.000,- dengan capaian realisasi
sebesaar Rp. 75.225.000,- atau (91,5 %).
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 41
f) Penanggulangan bencana :
- Tanggap darurat kesehatan dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 53.760.000,- dengan capaian realisasi
sebesar Rp. 42.000.000,- atau (78,1 %)
- Pemulihan pasca gempa dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 60.350.000,- dengan capaian realisasi
sebesar Rp. 45.670.000,- atau (75,6 %).
3) Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit
Indikator jumlah deteksi dini dalam rangka cegah
tangkal masuk dan keluarnya penyakit dengan jumlah
anggaran sebesar Rp. 13.750.000,-, dengan output kegiatan
sebagai berikut : Pengawasan dan penerbitan Fre Pratique
dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 13.750.000,- dengan
capaian realisasi sebesar Rp. 11.100.000,- atau (80,7 %).
4) Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
Indikator jumlah pelayanan kesehatan pada situasi
khusus dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 25.235.000,-
dengan output kegiatan sebagai berikut : Pelayanan
kesehatan pada arus mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru
dengan capaian realisasi sebesar Rp. 25.200.000,- atau
(99 %).
5) Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah.
Indikator jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang
mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 342.258.000,- dengan
output kegiatannya adalah penyusunan rencana kontijensi
penanggulangan KKM di wilayah kerja dengan capaian
realisiasi sebesar Rp. 277.960.000,- atau (81,2 %).
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 42
b. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan
Lintas Wilayah
Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan
Lintas Wilayah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan
koordinasi pengendalian vektor dan binatang penular penyakit,
pembinaan sanitasi lingkungan, kesehatan terbatas, kesehatan
kerja, kesehatan matra, kesehatan haji, perpindahan penduduk,
penanggulangan bencana, vaksinasi internasional, jejaring
kerja, kemitraan, kajian dan pengembangan teknologi serta
pelatihan teknis bidang pengendalian risiko lingkungan dan
upaya kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan
lintas batas darat Negara. Jumlah anggaran Seksi
Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah
untuk tahun 2018 sebesar Rp. 899.000.000,-. Adapun indikator-
indikator pada Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan dan
Kesehatan lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III
Palu adalah sebagai berikut :
1) Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus.
Kegiatan pelayanan kesehatan pada situasi khusus
dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 25.235.000,- dengan
output kegiatannya adalah Layana kesehatan arus mudik
Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, dengan capaian realisasi
sebesar Rp. 25.200.000,- atau (99,86 %).
2) Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang memenuhi syarat-
syarat sanitasi
Kegiatan pelabuhan / bandara / PLBD yang
memenuhi syarat-syarat sanitasi, dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 313.771.000, dengan output kegiatan sebagai
berikut :
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 43
- Pengawasan kualitas air bersih / air minum, dengan
jumlah anggaran sebesar Rp. 27.781.000,- dengan
capaian realisasi sebesar Rp. 13.315.300,- atau
(47,93 %).
- Pemeriksaan, pengawasan, pembinaan sanitasi
makanan / minuman, dengan jumlah anggaran sebesar
Rp. 39.925.000,- dengan capaian realisasi sebesar Rp.
20.450.700,- atau (51,22 %).
- Layanan kesehatan di Asrama Haji transito Palu, dengan
jumlah anggaran sebesar Rp. 33.800.000,- dengan
capaian realisasi sebesar Rp. 33.800.000,- atau (100 %).
- Pendampingan vaksin meningitis, dengan jumlah
anggaran sebesar Rp. 67.260.000,- dengan capaian
realisasi sebesar Rp. 57.196.000,- atau (85,04 %).
- Pengawasan keberangkatan dan kedatangan di
embarkasi haji Balikpapan, dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 99.720.000,- dengan capaian realisasi
sebesar Rp. 99.720.000,- atau (100 %).
- Pembinaan teknis pengendalian risiko lingkungan di
wilayah kerja, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.
26.530.000,- dengan capaian realisasi sebesar Rp.
24.270.000,- atau (91,48 %).
- Pengadaan bahan kesehatan untuk kegiatan PRL &
KLW, jumlah anggaran sebesar Rp. 18.755.000,- dengan
capaian realisasi sebesar Rp. 14.775.000,- atau
(78,78 %).
3) Jumlah Pelabuhan / bandara / PLBD bebas vektor pada
wilayah perimeter dan buffer area
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 44
terkendalinya kondisi potensial untuk melakukan
tangkal penyakit di pelabuhan dan bandara untuk tahun
2017 jumlah anggaran yang tersedia sebesar
Rp.409.507.000,- dan output kegiatannya adalah :
a) Layanan pengendalian vector dan binatang pembawa
penyakit terdiri dari 1 (satu) komponen, yaitu :
Pengendalian vector (fogging, IRS, larvasida dan
PSN) jumlah anggaran sebesar Rp. 59.360.000,-
b) Layanan pencegahan dan pengendalian penyakit HIV /
AIDS, terdiri dari 1 (satu) komponen, yaitu :
Surveilans epidemiologi dan sistem informasi program
pengendalian HIV / AIDS, dengan sub komponen
kegitannya adalah Mobile VCT untuk penemuan
kasus baru HIV terhadap populsi berisiko di wilayah
kerja KKP dengan jumlah anggaran sebesar
Rp. 52.075.000,-
c) Layanan pengendalian penyakit TB terdiri dari 1 (satu)
komponen yairu pelaksanaan deteksi dini TB dengan sub
komponennya adalah gerakan masyarakat dalam aksi
penangulangan TB dengan jumlah anggaran tahun 2017
sebesar Rp. 70.039.000,-
d) Layanan pengendalian penyakit kusta terdiri dari 1 (satu)
komponen kegiatan yaitu pencegahan, deteksi dini,
penemuan kasus dan pengendalian penyakit
Jenis kegiatan layanan pengendalian penyakit kusta
adalah sosialisasi deteksi dini dan pencegahan penyakit
kusta kepada masyarakat jumlah anggaran tahun 2017
sebesar Rp. 39.172.000,-
e) Layanan Posbindu PTM, jenis kegiatannya adalah
Deteksi dini dan monitoring FR PTM dengan jumlah
anggaran sebesar Rp. 110.281.000,-
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 45
f) Layanan pencegahan dan pengendalian gangguan
indera, bentuk kegiatanny adalah sosialisasi gangguan
indera di Bandara dan Pelabuhan dengan jumlah
anggaran sebesar Rp. 78.580.000,-
4) Terkendalinya faktor risko kesehatan di pelabuhan dan
bandara di pelabuhan dan bandara dalam rangka cegah
tangkal penyakit melalui alat angkut.
Adapun output kegiatannya adalah sebagai berikut :
a) Layanan pengendalian penyakit malaria
Uraian kegiatannya adalah :
- Sosialisasi P2 malaria, jumlah anggaran sebesar Rp.
39.380.000,-
- Pengamatan kejadian malaria, surveilans migrasi di
Pelabuhan dan Bandara, jumlah anggaran sebesar
Rp. 84.746.000,-
- Workshop petugas surveilans migrasi dalam rangka
cegah tangkal penularan malaria, jumlah anggaran
sebesar Rp. 43.339.000,-
b) Layanan pengendalian penyakit arbovirosis
Bentuk kegiatannya adalah pembentukan jumantik di
wilayah Kerja KKP Palu, dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 12.193.000,-
c) Layanan pengendalian penyakit zoonosis
Bentuk kegiatanya adalah pertemuan koordinasi dalam
rangka pencegahan dan pengendalian zoonosis dengan
jumlah anggaran sebesar Rp. 10.832.000,-
d) Layanan pengendalian vector dan binatang pembawa
penyakit.
Adapun uraian kegiatannya adalah sebagai berikut :
- Survey nyamuk dan larva aedes dengan jumlah
anggaran sebesar Rp. 40.264.000,-
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 46
- Surveilans binatang pembawa penyakit, jumlah
anggaran sebesar Rp. 19.346.000,-
- Koordinasi dan konsultasi teknis pengendalian vector
ke pusat jumlah anggaran sebesar Rp. 8.950.000,-
- Seminar, diklat kursus tentang pengendalian vector
untuk jabfung entomologi kesehatan, dengan jumlah
anggaran sebesar Rp. 55.800.000,-
e) Layanan pencegahan dan pengendalian penyakit ISPA
- Sosialisasi P2 penyakit infeksi saluran pencdernaan
(Diare, tifoid, hepatitis A dan E) di Pantoloan dan
Wilayah Kerja Donggala, dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 46.676.000,-
5) Terlaksananya pengendalian resiko lingkungan dalam
rangka mewujudkan kawasan yang memenuhi syarat
kesehatan lingkungan melalui penetapan pelabuhan sehat.
Adapun output kegiatannya adalah sebagai berikut :
Layanan pelaksanaan kekarantinaan kesehatan di KKP,
dengan uaraian kegiatannya sebagai berikut :
- Pengawasan kualitas air bersih / air minum, dengan
jumlah anggaran sebesar Rp. 12.492.000,-
- Pengawasan TTU, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.
13.041.000,-
- Pemeriksaan, pengawasan dan pembinaan sanitasi
makanan / minuman dengan jumlah anggaran sebesar
Rp. 7.200.000,-
- Pengadaan alat kesehatan pengendalian risiko
lingkungan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.
23.550.000,-
6) Peningkatan pelayanan kesehatan Matra khususnya Yankes
/ Haji di Embarkasi / Debarkasi
Adapun output kegiatannya adalah sebagai berikut :
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 47
a) Layanan kewaspadaan dini penyakit berpotensi KLB di
KKP
Uraian kegiatannya adalah sebagai berikut :
- Rapat persiapan dan evaluasi haji, besaran anggaran
sebesar Rp. 8.780.000,-
- Pelaksanaan surveilans arus mudik idul fitri, natal dan
tahun baru, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.
51.408.000,-
b) Layanan pelaksanaan kekarantinaan kesehatan di KKP
Uraian kegiatannya adalah sebagai berikut :
- Pelayanan kesehatan di asrama haji, dengan jumlah
anggaran sebesar Rp. 21.000.000,-
- Pendampingan pelaksanaan vaksinasi meningitis,
jumlah anggaran sebesar Rp. 68.580.000,-
- Pengawasan keberangkatan dan kedatangan
embarkasi haji Balikpapan, dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 83.100.000,-
c. Sub. Bagian Tata Usaha
Sub. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian, dan penyusunan
rencana kerja dan laporan.
Dalam pelaksanaan tugas pada Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas III Palu khususnya sub. Bagian tata usaha
anggaran yang tersedia untuk tahun 2018 sebesar
Rp. 10.404.377.000,-
Dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 10.404.377.000,-
digunakan untuk berbagai jenis kegiatan, diantara adalah 1).
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 48
Pembayaran gaji dan Tujangan. 2). Kegiatan Operasional
Perkantoran dan lain-lain sebagainya.
C. Sumber Daya
Sumber daya yang dimiliki KKP Kelas III Palu yang dijabarkan
dalam laporan tahunan ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan
Sarana Prasarana.
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada dilingkungan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu sampai akhir tahun 2018
sebanyak 58 pegawai dan dibagi berdasarkan jabatan,
kepangkatandan golongan, dan tingkat pendidikan.
1). Jabatan
Sumber daya manusia Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas III Palu berdasarkan kelompok jabatan :
a. Jabatan Struktural : 4 orang
b. Jabatan Fungsional Tertentu : 9 orang
c. Jabatan Fungsional Umum : 45 orang
2. Kepangkatan dan golongan
Tabel I.1. Jenis Ketenagaan Menurut Kepangkatan dan Golongan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2018
No Jenis Golongan Jumlah %
1. Gol. IV/a 2 3,51
2. Gol. III/d 4 7,02
3. Gol. III/c 10 17,54
4. Gol. III/b 10 17,54
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 49
5. Gol. III/a 11 19,3
6. Gol. II/d 11 19,3
7. Gol. II/c 5 8,77
8. Gol. II/b 0 0
9. Gol. II/a 4 7,02
J u m l a h 57 100
3. Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel I. 2 Jenis Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu Tahun 2018
No Pendidikan Jumlah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
S2 Kesehatan Dokter Umum Sarjana Kesehatan Masyarakat Sarjana Sosial S1 Keperawatan D3 Kesehatan Lingkungan D3 Keperawatan S1 Komputer S1 Ekonomi DIV Keperawatan D3 Ilmu Kimia D3 Radiologi DI SPPH SLTA
3 1
13 1 2
11 12 1 2 1 1 1 3 6
Jumlah 58
2. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan salah satu sumber daya
penunjang dalam mencapai tujuan dan sasaran, tersedianya
sarana dan prasarana yang memadai dan berdaya guna akan
memudahkan SDM KKP Kelas III Palu dalam melaksanakan
setiap kegiatan dan program yang telah ditetapkan.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 50
Berikut sarana dan prasarana yang ada di wilayah kerja KKP
Kelas III Palu :
1). Wilayah Kerja Pelabuhan Pantoloan Kota Palu
Sehubungan Sarana Fisik Bangunan Gedung KKP Induk Palu
sudah selesai dibangun maka seluruh aktifitas berpindah ke
Gedung yang baru letaknya depan Pelabuhan Laut Pantoloan.
Adapun Jumlah sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
Tabel I. 3 Jumlah Sarana dan Prasarana di Induk Pelabuhan
Pantoloan Kota Palu
No Nama Barang Jumlah Ket
1. Gedung Kantor 1
Ruangan Kepala Kantor 1 Ruangan
Ruangan Kepala Sub Bag Tata Usaha
1 Ruangan
Ruangan Kepala Seksi PRL & KLW 1 Ruangan
Ruangan Kepala Seksi PKSE 1 Ruangan
Ruangan Staf Tata Usaha 1 Ruangan
Ruangan Staf Seksi PRL & KLW 1 Ruangan
Ruangan Staf Seksi PKSE 1 Ruangan
Ruangan Poliklinik 1 Ruangan
Ruangan Bendahara 1 Ruangan
Ruangan Dokter 1 Ruangan
Ruangan Rapat 1 Ruangan
Ruangan Pelayanan Terpadu 1 Ruangan
Ruangan Tunggu 1 Ruangan
Ruangan Radio 1 Ruangan
Ruangan LAB 1 Ruangan
Ruangan Mushola 1 Ruangan
Ruangan Instalasi 1 Ruangan
2. Kendaraan Operasional Roda Empat
Mobil Evakuasi 1 Unit
Mobil Ambulance 1 Unit
Mobil Operasional Kepala Kantor 1 Unit
Mobil Operasional Tata Usaha 1 Unit
Mobil Vektor Kontrol 2 Unit
Mobil Boarding & Clearence 1 Unit
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 51
3. Kendaraan Operasional Roda Dua
Motor Honda Vario 2 Unit
Motor Honda Supra X 1 Unit
Motor Suzuki Smash 1 Unit
Motor Yamaha Soul 4 Unit
4. Mesin & Peralatan Lainnya
Laptop 8 Unit
Komputer 11 Unit
Printer 11 Unit
Mesin Gengset 3 Unit
Mesin Fogging 1 Unit
Lemari Pendingin Vaksin 3 Unit
Lemari Arsip 3 Pintu 4 Buah
2). Wilayah Kerja Pelabuhan Donggala
Adapun Jumlah sarana dan prasarana dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut :
Tabel I. 4 Jumlah Sarana dan Prasarana di Wilker Pelabuhan Donggala
Tahun 2018
No Nama Barang Jumlah Ket
1. Gedung Kantor 1
Ruangan Koordinator 1 Ruangan
Ruangan Staf 1 Ruangan
Gudang 1 Ruangan
2. Kendaraan Operasional Roda Dua 2 Unit
Motor Supra X 1 Unit
Motor Honda Win 1 Unit
Motor Yamaha Soul 1 Unit
3. Mesin & Peralatan Lainnya
Komputer 2 Unit
Printer 1 Unit
Lemari Vaksin 1 Unit
Mesin Fogging 2 Unit
3. Wilayah Kerja Pelabuhan Luwuk
Adapun Jumlah sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 52
Tabel I. 5 Jumlah Sarana dan Prasarana di Wilker Pelabuhan Luwuk
Tahun 2018
No Nama Barang Jumlah Ket
1. Gedung Kantor
Ruangan Koordinator 1 Ruangan
Ruangan Staf 1 Ruangan
Ruangan Klinik 1 Ruangan
2. Kendaraan Operasional
Mobil Ambulance 1 Unit
Motor Honda Supra 1 Unit
3. Mesin & Peralatan Lainnya
Mesin Fogging 1 Unit
Mesin Spraycan 1 Unit
4. Wilayah Kerja Pelabuhan Tolitoli
Adapun Jumlah sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Tabel I. 6 Jumlah Sarana dan Prasarana di Wilker Pelabuhan Tolitoli
Tahun 2018
No Nama Barang Jumlah Ket
1. Gedung Kantor
Ruangan Koordinator 1 Ruangan
Ruangan Staf 1 Ruangan
Gudang 1 Ruangan
2. Kendaraan Operasional
Motor Honda Supra X 1 Unit
3. Mesin & Peralatan Lainnya
Mesin Fogging 2 Unit
Spraycan 1 Unit
Radio 1 Unit
5. Wilayah Kerja Bandara Mutiara
Adapun Jumlah sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 53
Tabel I. 7 Jumlah Sarana dan Prasarana di Wilker Bandara Mutiara Sis-Aljufri
Tahun 2018
No Nama Barang Jumlah Ket
1. Gedung Kantor 1 Pinjam
Ruangan Koordinator 1 Ruangan
Ruangan Staf 1 Ruangan
Gudang 1 Ruangan
2. Kendaraan Operasional
Motor Honda Smash 1 Unit
3. Mesin & Peralatan Lainnya
Komputer 1 Unit
Printer 1 Unit
6. Wilayah Kerja Pelabuhan Leok Kabupaten Buol
Adapun Jumlah sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Tabel I. 8 Jumlah Sarana dan Prasarana di Wilker Pelabuhan Leok Kab. Buol
Tahun 2018
No Nama Barang Jumlah Ket
1. Gedung Kantor 1
Ruangan Koordinator 1 Ruangan
Ruangan Staf 1 Ruangan
Gudang 1 Ruangan
2. Kendaraan Operasional 1
Motor Honda Supra 1 Unit
3. Mesin & Peralatan Lainnya
Komputer 1 Unit
Printer 1 Unit
Spraycan 1 Unit
7. Wilayah Kerja Pelabuhan Wani Kabupaten Donggala
Adapun Jumlah sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 54
Tabel I. 9 Distribusi Jumlah Sarana dan Prasarana di Wilker Pelabuhan Wani
Kabupaten Donggala Tahun 2018
No Nama Barang Jumlah Ket
1. Gedung Kantor 1 Kontrak
Ruangan Koordinator 1 Ruangan
Ruangan Staf 1 Ruangan
Gudang 1 Ruangan
2. Mesin & Peralatan Lainnya 1
Komputer 2 Unit
Printer 1 Unit
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 55
BAB V PEMANTAUAN, PENILAIAN
DAN PELAPORAN
A. Pemantauan
Pemantauan yang dilakukan adalah sebagai bentuk dari
pengendalian internal Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
berupa kegiatan terus-menerus dari pimpinan dan pegawai untuk
mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan kegiatan.
Pengendalian internal yang dilakukan melalui :
1. Rencana Aksi yang jelas, tepat dan terjadwal sesuai POA
2. Kesesuaian pertanggung jawaban keuangan dan kegiatannya
sesuai dengan DIPA / RKAKL.
3. Ketaatan terhadap peraturan perundangan
4. Komitmen untuk menjadi WBK/WBBM
Pemantauan progres pencapaian target indikator kinerja
kegiatan secara rutin dilaksanakan setiap awal bulan setelah awal
bulan pelaksanaan kegiatan berakhir dan didukung pula dengan
evaluasi setiap semester.
Pemantauan juga dilakukan secara eksternal oleh kementerian
keuangan melalui Direktorat Jendral Anggaran dengan menggunakan
aplikasi e-Monev DJA. dan badan perencanaan Pembangunan
Nasional melalui aplikasi e-Monev Bappenas.
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 56
B. Penilaian
Berikut adalah indikator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III
Palu tahun 2018 beserta cara penghitungannya adalah sebagai
berikut :
Tabel VI.1. Tentang Indikator dan Cara Perhitungan
Tahun 2018
No Indikator Cara perhitungan
1 Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
2
Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP
3
Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
4 Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
5
Jumlah pelabuhan / bandara / PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
6
Jumlah sertifikat / surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
7
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
8
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 57
9
Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
10 Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
11 Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
12 Jumlah pengadaan sarana prasarana
C. Pelaporan
Pelaksanaan program yang baik akan jauh lebih bermakna bila
didukung dengan pelaporan kegiatan yang handal. Didalam pelaporan
tersebut ada pemantauan dan evalusasi yang dilakukan untuk menilai
keberhasilan program. Pelaporan tersebut yaitu :
1. Laporan Evaluasi Kinerja
2. Laporan Keuangan
3. Laporan Tahunan
4. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK)
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 58
BAB VII
PENUTUP
Rencanan Aksi Kegiatan (RAK) Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas III Palu Tahun 2015-2019 ini, diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan semua seksi di Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III
Poso dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kinerja
dalam kurun waktu lima tahun (2015-2019).
Penyusunan RAK ini dilakukan sedemiikian rupa, sehingga hasil
pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kinerja tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
III Palu Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementrian Kesehatan RI
Kepada semua seksi yang terlibat dalam penyusunan RAK Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu, kami sampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya. RAK Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu dapat
mewujudkan Visi, Misi dan strategi yang telah ditentukan, apabila
dilakukan dengan penuh dedikasi, koordinas, kerjasama yang keras dari
segenap staf Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu serta kerjasama
lintas program dan lintas sektor dengan instansi lainnya baik dilingkungan
Pelabuhan maupun di luar pelabuhan.
Dalam rangka penyempurnaan, tidak tertutup kemungkinan untuk
dilakukan penyesuaian dan penyempurnaan terhadap substansi dari RAK
Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III Palu Tahun 2015-2019 59
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu ini sesuai dengan
perkembangan, perubahan dan dinamika perkembangan kesehatan.