Upload
nguyenthu
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2017
RENCANA KERJA TAHUNAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III BENGKULU
TAHUN ANGGARAN 2019
JLN. DEPATI PAYUNG NEGARA KELURAHAN BETUNGAN Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu
Telp : (0736) 51616
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019
dapat disusun. Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada
setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja
Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi,
salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra)
yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019 merupakan
penjabaran dari Rencana Aksi Kegiatan (RAK) KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2015-2019.
RKT KKP Kelas III Bengkulu memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi untuk
mencapai tujuan program dan kegiatan KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019.
Dengan disusunnya RKT Tahun 2019 diharapkan dapat menjadi acuan dalam
perencanaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan tahun 2018 sesuai dengan tugas dan
fungsi KKP Kelas III Bengkulu.
Bengkulu, Desember 2018
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu Rosyid Ridlo Prayogo, SE. MKM NIP.196704221988031002
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan
antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang
telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu
menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selanjutnya Menteri
Kesehatan mengamanatkan bahwa Renstra Kementerian Kesehatan harus
dijabarkan dalam Rencana Aksi Program Unit Eselon I.
Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
akan dijabarkan menjadi Rencana Aksi Kegiatan pada masing-masing satuan kerja
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Rencana Aksi tersebut
akan memberikan panduan dalam penyusunan rencana kerja tahunan masing-
masing Satker sekaligus menjadi salah satu dokumen sumber dalam pelaksanaan
penilaian Akuntabilitas Kinerja masing-masing satuan kerja.
Sebagai aturan pelaksanaan dari Ketetapan MPR dan Undang-Undang
Nomor 28 tahun 1999, ditetapkanlah Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. INPRES ini menampung
amanat rakyat yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan negara mulai dari Pejabat Eselon III keatas untuk
menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan bukti tertulis serta wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
pengelolaan sumber daya yang dimiliki para Penyelenggara Negara kepada seluruh
rakyat Indonesia berdasarkan rencana strategis atau rencana kerja unit organisasi.
Sebagai instansi pemerintahan di bawah Kementerian Kesehatan, maka KKP
Kelas III Bengkulu berkewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun
2018 yang bertujuan untuk memberikan gambaran pencapaian secara menyeluruh
tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
III Bengkulu. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III
Bengkulu ini, selain mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
2348/MENKES/PER/2011 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Kesehatan No.
356/Menkes/Per/IV/2008 tanggal 22 November 2011 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), disusun juga berdasarkan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Instruksi Presiden RI No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi
Pemerintah, Instruksi Presiden RI No. 9 tahun 1998 tentang Penyelenggaraan
Pendayagunaan Aparatur Negara, UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Keputusan
Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 239/IX/6/8/2004 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Permenkes No. 787/Menkes/Per/VII/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja dan Penetapan Kinerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas dilingkungan Kementerian Kesehatan, Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
B. Tujuan
RKT KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019 dimaksudkan sebagai penjabaran dari
Rencana Aksi dan acuan dalam penyusunan Penetapan Kinerja dan pelaksanaan
kinerja Kelas III Bengkulu. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah:
a. Sebagai landasan penyusunan anggaran Kelas III Bengkulu Tahun 2019.
b. Menyediakan arahan penyusunan Penetapan Kinerja (PK) KKP Kelas III Bengkulu
Tahun 2019;
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, transparansi serta akuntabilitas
kinerja KKP Kelas III Bengkulu.
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
A. Visi dan Misi
Dalam Rencana Aksi Kegiatan KKP Kelas III BengkuluTahun 2015 - 2019 visi dan misi
mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”.
Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang
ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh
Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Untuk mendukung visi dan misi Kementerian Kesehatan maka KKP Kelas III Bengkulu
memiliki visi “Mekar” dan melaksanakan misi sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Kekarantinaan.
2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan.
3. Pelaksanaan pengendalian resiko lingkungan di Bandara, pelabuhan dan lintas
batas darat negara.
4. Pelaksanaan pengamatan penyakit; penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan
penyakit yang muncul kembali.
5. Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi dan kimia.
6. Pelaksanaan sentra simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang
berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan internasional.
7. Pelaksanaan fasilitas dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian
Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra
termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk.
8. Pelaksanaan fasilitas dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara,
pelabuhan dan lintas batas darat negara.
9. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat
kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan
dokumen kesehatan impor.
10. Pelaksanan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya.
11. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,
pelabuhan dan lintas batas darat Negara.
12. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan di bandara,
pelabuhan dan lintas batas darat negara.
13. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan di bidang kesehatan di bandara dan
lintas batas darat negara.
14. Pelaksanaan pengkajian kekarantinaan, pengendalian resiko lingkungan dan
surveilans kesehatan pelabuhan.
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
15. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintas
batas negara, dan
16. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP
B. Tujuan
Selaras dengan tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu : 1)
meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya tanggap
(responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial
dibidang kesehatan.
Peningkatan status kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada tujuan tersebut
di atas, dilakukan pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita,
anak usia sekolah, emaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.
Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome).
Dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010),
346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan
perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan, maka
ukuran yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan setelah
memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%
2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80
menjadi 8,00.
Dukungan Ditjen P2P terhadap Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan upaya
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan
promotif dan preventif diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan pencapaian tujuan Ditjen
P2P yaitu terselenggaranya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit secara berhasil-
guna dan berdaya-guna dalam mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya melalui:
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
1. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 95 persen imunisasi dasar lengkap
pada bayi dengan target 80%
2. Jumlah kab/kota dengan eliminasi malaria dengan target sebesar 300
3. Jumlah kabupaten /kota endemis filariasis berhasil menurunkan angka mikrofilaria
< 1 persen dengan target 75 kabupaten/kota
4. Jumlah provinsi dengan eliminasi kusta dengan target 34 provinsi
5. Prevalensi TB per 100.000 penduduk dengan target 245/100.000 penduduk
6. Prevalensi HIV sebesar < 0.5%
7. Prevalensi meroko pada usia < 18 tahun dengan target 5.4 persen
8. Persentase kabupaten/kota yang mempunyai kebijakan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%
9. Persentase respon sinyal SKD dan KLB, Bencana dan Kondisi Matra diwilayah
layanan BTKL sebesar 90%
10. Persentase teknologi tepat guna PP dan PL yang dihasilkan BTKL meningkat 50%
dari jumlah TTG tahun 2014
11. Persentase Pelabuhan/Bandara/PLBD yang melaksanakan kebijakan
kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang
berpotensi wabah sebesar 100%
C. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis yang akan dicapai KKP Kelas III Bengkulu dalam rangka
meningkatkan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan bagian sasaran
strategis Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang tercantum
dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2018.
Sasaran Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2018 sesuai dengan
Rencana Kerja Pemerintah tahun 2018 adalah menurunnya penyakit menular dan tidak
menular dengan indikator dan target sebagai berikut:
1. Prevalensi HIV kurang dari 0,5 persen
2. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk sebesar 254 orang
3. Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi malaria sebanyak 285 kabupaten/kota
4. Jumlah provinsi dengan eliminasi kusta sebanyak 26 provinsi
5. Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi Filariasis sebanyak 24 kabupaten/kota
6. Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun sebesar 5,6 persen
7. Prevalensi tekanan darah tinggi sebesar 23,8 persen
8. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun sebesar 15,4 persen
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
9. Jumlah kabupaten/kota endemis dengan intervensi eliminasi schistosomiasis
sebanyak 2 kabupaten/kota
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
A. Arah Kebijakan dan Strategi
Arah kebijakan dan strategi KKP Kelas III Bengkulu didasarkan pada arah kebijakan dan
strategi nasional sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
dan Kebijakan Ditjen P2P. Untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan berbagai
upaya kesehatan yang efektif dan efisien maka yang dianggap prioritas dan mempunyai
daya ungkit besar di dalam pencapaian hasil pembangunan kesehatan, dilakukan upaya
secara terintegrasi dalam fokus dan lokus dan fokus kegiatan, kesehatan,
pembangunan kesehatan.
Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga hal penting yakni:
1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pembina kesehatan wilayah melalui 4 jenis
upaya yaitu:
a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat.
b. Melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan.
d. Memantau dan mendorong pembangunan benwawasan kesehatan.
2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum Of Care)
Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan
keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan ibu, bayi,
balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.
3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan
Program-program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan pada bayi,
balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin, kelompokkelompok
berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan daerah
bermasalah kesehatan.
Arah Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit adalah meningkatkan
pencegahan dan pengendalian penyakit melalui:
1. Perluasan cakupan akses masyarakat (termasuk skrining cepat bila ada dugaan
potensi meningkatnya kejadian penyakit menular seperti mass blood survey untuk
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
malaria) dalam memperoleh pelayanan kesehatan terkait penyakit menular
terutama di daerah-daerah yang berada di perbatasan, kepulauan dan terpencil
untuk menjamin upaya memutus mata rantai penularan.
2. Memberikan otoritas pada petugas kesehatan masyarakat (Public Health Officers)
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pencegahan dan pengendalian penyakit,
termasuk hak akses pengamatan penyakit dan faktor risikonya serta penentuan
langkah penanggulangannya.
3. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit dan
faktor risikonya melalui surveilans berbasis masyarakat, yaitu melakukan
pengamatan terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan
melaporkannya kepada petugas kesehatan agar dapat dilakukan respon dini
sehingga permasalahan kesehatan tidak terjadi.
4. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pengendalian penyakit
menular melalui peningkatan kapasitas pejabat fungsional tertentu seperti
fungsional epidemiolog kesehatan, sanitarian, entomolog kesehatan dan analis
laboratorium.
5. Peningkatan peran daerah khususnya kabupaten/kota yang menjadi daerah pintu
masuk negara dalam mendukung implementasi pelaksanaan International Health
Regulation (IHR) untuk upaya cegah tangkal terhadap masuk dan keluarnya
penyakit yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.
6. Menjamin ketersediaan obat dan vaksin serta alat diagnostik cepat untuk
pengendalian penyakit menular secara cepat.
7. Melakukan Deteksi dini penyakit tidak menular secara pro-aktif dengan
mengunjungi masyarakat.
8. Mendorong kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS untuk menerapkan
kawasan bebas asap rokok agar mampu membatasi ruang gerak para perokok.
9. Meningkatkan peran laboratorium dalam sistem surveilans penyakit menular dan
tidak menular
B. Pokok Pokok Kegiatan
Pokok-pokok kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1 Persentase Sinyal Kewaspadaan Dini Yang Direspon.
2 Persentase Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan
3 Persentase saran air minum yang dilakukan pengawasan
4 Persentase tempat tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
5 Persentase Tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat kesehatan
6 Persentase Pelabuhan/bandara/PLBD yang melakukan Pengendalian vektor terpadu
7 Persentase Pelabuhan/bandara/PLBD yang melakukan kegiatan deteksi dini penyakit
menular langsung
8 Persentase Pelabuhan/bandara/PLBD yang melakukan kegiatan skrining penyakit
tidak menular
9 Persentase laporan administrasi kepegawaian
10 Persentase laporan ketatausahaan dan gaji
11 Persentase laporan kerumahtanggaan, pengelolaan BMN dan Unit layanan
pengadaan
Kegiatan pokok ini kemudian dijabarkan sebagai rencana kerja tahunan sebagai berikut:
Tabel 1. Indikator danTarget Kinerja Tahun 2019 KKP Kelas III Bengkulu
No. Indikator Kinerja Satker Definisi Operasional Indikator Satker Target
1 Jumlah Alat Angkut Sesuai
dengan Standar
Kekarantinaan
Jumlah Pemeriksaan Alat Angkut sesuai dengan
standar kekarantinaan kesehatan yang diukur
dengan penerbitan dokumen:
1640
2 Persentase Respon Sinyal
Kewaspadaan Dini (SKD) KLB
dan Bencana di Wilayah
Layanan KKP
Jumlah Sinyal SKD KLB di Pelabuhan/Bandara
wilayah kerja KKP (5 wilker) yang direspon kurang
dari 24 jam
100%
3 Jumlah Deteksi Dini dalam
Rangka Cegah Tangkal Masuk
dan keluarnya Penyakit
Jumlah deteksi dini yang dilaksanakan di
pelabuhan dan di klinik layanan lainnya dalam
rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya
penyakit dalam periode satu tahun melalui
225
4 Jumlah Pelayanan Kesehatan
pada Situasi Khusus
Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
pada saat situasi khusus tertentu seperti lebaran,
natal, tahun baru, dan lain-lain dalam periode satu
tahun
4
5 Jumlah
Pelabuhan/Bandara/PLBDN
yang Memiliki Kebijakan
Kesiapsiagaan dalam
Penanggulangan Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat yang
Berpotensi Wabah
Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBDN yang
memiliki kebijakan kesiapsiagaan berupa
dokumen rencana kontinjensi penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang
berpotensi wabah (5 Wilker)
5
6 Jumlah sertifikat/Surat Izin
Layanan Kesehatan Lintas
Wilayah yang Diterbitkan
Jumlah Sertifikat yang diterbitkan berdasarkan
permintaan/permohonan yang diterima dalam
periode satu tahun
4.500
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
7 Jumlah
Pelabuhan/Bandara/PLBDN
yang Memenuhi Syarat-Syarat
Sanitasi
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDN yang memiliki
sanitasi TTU dengan kriteria baik, TPM memenuhi
syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air
bersih yang memenuhi syarat kesehatan
5
8 Jumlah
Pelabuhan/Bandara/PLBDN
bebas vektor pada wilayah
perimeter dan buffer area
Jumlah pelabuhan/Bandara/PLBDN dengan nilai
indeks pinjal ≤ 1, House Index perimeter = 0,
House Index Buffer < 1, tidak ditemukan larva
anopheles, kepadatan kecoa rendah dan
kepadatan lalat < 6 (5 wilker)
5
9 Jumlah Orang yang
Melakukan Skrining Penyakit
Menular Langsung
Jumlah orang yang melaksanakan skrining
penyakit menular HIV/AIDS dan IMS dan TBC
500
10 Jumlah Dokumen Dukungan
Manajemen dan Tugas Teknis
Lainnya
Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen pada
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
sebanyak 11 jenis dokumen, antara lain
RKAKL/DIPA, Laporan Tahunan, Laporan
Keuangan, Laporan BMN, LAKIP, Profil Satker,
Proposal PNBP, Dokumen Kepegawaian, e-
monev
40
11 Jumlah Pengadaan Sarana
Prasarana
Jumlah pengadaan tanah, gedung, alat
kesehatan, fasilitas penunjang perkantoran,
kendaraan dalam satu tahun
5
12 Jumlah Peningkatan
Kapasitas SDM bidang P2P
Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P
yang diikuti oleh SDM KKP dalam kurun waktu
satu tahun
12
Tabel 2. Alokasi Anggaran berdasarkan Kegiatan
No. Nama Kegiatan Alokasi Anggaran
1 Surveilans dan Karantina Kesehatan 1.582.237.000
2 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular
Vektor dan Zoonotik
537.900.000
3 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Langsung
162.480.000
4 Dukungan Manajemen dan Pelaksanan Tugas
Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
7.708.543.000
TOTAL 9.991.160.000
RENCANA KERJA TAHUNAN KKP KELAS III BENGKULU TAHUN 2018
IV. PENUTUP
Rencana Kerja Tahunan KKP Kelas III Bengkulu Tahun 2019 merupakan suatu dokumen
yang dipersyaratkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus akuntabilitas kinerja yang dimulai
dari perencanaan strategis dan diakhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP).
Rencana Kerja Tahunan ini merupakan turunan dari rencana aksi yang berjangka waktu
satu tahun. Rencana kerja memberikan gambaran lebih mendetail mengenai sasaran dan
strategis pencapaiannya. Dokumen ini memuat program-program dan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan dalam satu tahun dalam rangka mencapai sasaran yang ditetapkan.
Indikator-indikator kinerja dari kegiatan berupa output dan indikator kegiatan berupa
outcome ditentukan dalam dokumen ini sehingga diharapkan kegaitan-kegiatan tersebut
dapat diukur capaian kinerjanya. Pada tahun 2019 KKP Kelas III Bengkulu akan
melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit guna mendukung
pencapaian RAP Ditjen P2P.
Sesuai dengan dinamika penyelenggaraan program dimungkinkan dokumen perencanaan
ini dilakukan review atau revisi yang bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi kegiatan dan
pencapaian sasaran. Berbagai kekurangan dan keterbatasan dalam dokumen
perencanaan ini akan tetap diidentifikasi dan sewaktu-waktu dipergunakan untuk
melakukan koreksi sesuai dengan kebutuhan.