3
Silabus Fisika II : Pertemu- Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan an ke (1) (2) (3) 1 Vektor Besaran vektor, perkalian titik, dan perkalian silang. 2 Hukum Coulomb Hk Coulomb, gaya elektrostatik, medan listrik 3 Medan listrik pada bahan kontinu 4 Usaha, potensial listrik, dan energi potensial listrik 5 Responsi 6 Hukum Gauss Hukum Gauss pada muatan titik, bola, dan silinder Hukum Gauss pada muatan plat. 7 Hukum Gauss dalam bahan konduktor 8 Menentukan potensial dari medan listrik 9 Kapasitor Kapasitor plat, silinder, dan bola 10 Energi dan rapat energi dalam kapasitor 11 Responsi 12 Bahan dielektrik Vektor listrik E, D, dan P 13 Pemakaian bahan dielektrik dalam kapasitor 14 Responsi UTS 15 Hk Joule & Ohm Penjelasan disipasi energi dalam penghantar dan hambatan pada penghantar 16 Rangkaian RC Rangkaian RC seri, pengisian kapasitor, dan pengosongan kapasitor

[2012-2013] Silabus Fisika II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

silabus fisika

Citation preview

Page 1: [2012-2013] Silabus Fisika II

Silabus Fisika II :

Pertemu- Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

an ke (1) (2) (3)

1 Vektor Besaran vektor, perkalian titik, dan perkalian silang.

2 Hukum Coulomb

Hk Coulomb, gaya elektrostatik, medan listrik

3 Medan listrik pada bahan kontinu

4 Usaha, potensial listrik, dan energi potensial listrik

5 Responsi

6 Hukum Gauss

Hukum Gauss pada muatan titik, bola, dan silinder Hukum Gauss pada muatan plat.

7 Hukum Gauss dalam bahan konduktor

8 Menentukan potensial dari medan listrik

9 Kapasitor Kapasitor plat, silinder, dan bola

10 Energi dan rapat energi dalam kapasitor

11 Responsi

12 Bahan dielektrik

Vektor listrik E, D, dan P

13 Pemakaian bahan dielektrik dalam kapasitor

14 Responsi

UTS

15 Hk Joule & Ohm

Penjelasan disipasi energi dalam penghantar dan hambatan pada penghantar

16 Rangkaian RC

Rangkaian RC seri, pengisian kapasitor, dan pengosongan kapasitor

Page 2: [2012-2013] Silabus Fisika II

17 Rangkaian Sederhana

Hukum Khirchoff Penggunaan hukum Khirchoff

18 Responsi

19 Hukum Biot Savart

Medan listrik oleh kawat berarus

20 Hukum Ampere

Penerapan hukum Ampere untuk mencari medan magnet dari kawat/silinder lurus dan solenoida

21 Gaya Lorentz

Gaya yang dialami kawat berarus oleh medan magnet Gaya yang dialami partikel bermuatan bergerak

22 Torka dari simpal berarus dalam medan magnet

23 Responsi

24 Hukum Faraday

Ggl imbas dan hukum Lenz Ggl imbas pada kawat berbentuk U

25 Induktor Induktor, energi yang disimpan dalam induktor, Ggl imbas dalam induktor, induktor bersama

26 Responsi

27 Bahan Magnet

Vektor medan B, H, dan M Pemakaian bahan magnet dalam induktor

28 Responsi

UAS

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistem penilaian :

1. Perjanjian awal : NA = 20% Tugas/Quiz + 40% UTS + 40% UAS

2. Jika dari rata-rata kelas nilai D > daripada nilai C, maka

NA = 30% Tugas/Quiz + 35% UTS + 35% UAS

3. Skala nilai untuk Tugas/Quiz = 100, UTS = 100, dan UAS = 100

4. Sesuai dengan aturan yang dari kampus untuk mahasiswa yang tingkat

kehadiran kurang dari 75% maka mahasiswa yang bersangkutan akan

mempunyai nilai UAS sama dengan nol.

5. Untuk mahasiswa yang mempunyai nilai akhir “gemuk” dengan selisih nilai

kurang 0,5 dengan nilai di atasnya, otomatis nilai tugas akan diubah sehingga nilai

akhirnya sesuai dengan batas minimum nilai di atasnya.

Page 3: [2012-2013] Silabus Fisika II

6. Setiap komplain mahasiswa agar diserahkan kepada koordinator MK

7. Tidak ada tugas tambahan atau ujian remidial yang dilaksanakan oleh dosen

masing-masing. Komponen penilaian hanya 3 poin di atas.

8. Absensi tidak mempengaruhi penilaian

Koordinator MK Fisika II M. Ramdlan Kirom Gedung C ruang C-116 Fakultas Sains IT Telkom Telp : 022-70640641 Email : [email protected]