2. Elemen Desain

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    1/24

    Pertemuan II Kuliah Dasar

    Ekspresi Visual

    Elemen DesainMohammad Zikky, M.T

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    2/24

    Tujuan

    1. Memberikan pengetahuan tentang elemen-elemen desain.

    2. Memberikan pemahaman tentang bagaimana menyusun dan

    mengkombinasikan elemen-elemen desain tersebut

    Overview

    Pada Bab ini akan dijelaskan tentang elemen-elemen desain yang menjadi

    bagian dasar dalam mendesain dan menata seni visual. Dalam Bab ini jugaakan dikenalkan bagaimana kita memahami desain yang baik dan memahami

    teknik dasar tentang menyusun desain tersebut

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    3/24

    Pengantar Elemen Desain

    Apa itu Elemen Desain?

    Bahan-bahan

    (Elemen)

    Burger Komposisi

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    4/24

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    5/24

    1) Garis

    Garis merupakan elemen yang sangat dasar dari elemen-elemen desainlainnya.

    Garis dapat tercipta dengan memindahkan titik dengan suatu arah tertentu

    sehingga garis mempunyai panjang dan arah, baik vertikal, horizontal,diagonal, melingkar dan lain sebagainya

    Banyak desainer menjadikan garis sebagai oretan awal dalam mengkonsep

    desain dan membuat sketsa utama

    Beberapa variasi bentuk garis

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    6/24

    Sketsa dengan garis

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    7/24

    Garis bisa berubah menjadi elemen lain

    Beberapa bentuk garis yang diarsi bersama bisa membuat bentuk elemen baruseperti value (gelap terang) ataupun bisa juga menghasilkan satu bentuk

    tekstur tertentu

    Gambar yang dibentuk dengan arsiran garis untuk menghasilkan gelap-terang

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    8/24

    Pengaruh Arah Garis

    Dari segi arahnya, garis bisa mempunyai arah dalam berbagai macam; bisa

    vertikal, horizontal, diagonal, atau perpaduan dari beberapa arah tersebut. Arah garis ini seringkali dibuat sebagai dasar desain dalam membangun

    karakteristik sebuah karya visual.

    Arah garis dapat menciptakan sebuah kesan pergerakan, yang tercipta daristruktur atau peletakan elemen desain dalam sebuah komposisi karya visual.

    Kesan gambar gestur yang penuh dengan gerakan atau tidak, hal tersebut sangatbergantung terhadap pola yang dibentuk, misalkan gambar yang memiliki polagaris lurus atas kebawah memiliki kesan stabil dan kuat, Contoh:

    Gambar tugu bambu runcing surabaya atau gambar gedung pencakar langit yangberdiri tegak lurus menghadap langit Pola tersebut akan memberikan kesan kokohdan kuat

    Gambar pertandingan lari cepat atau balapan di arena olahraga, biasanya badan atlitselalu miring kedepan membentuk pola garis diagonal Pola garis diagonal akanmengkomunikasikan kesan gerakan/aksi

    Kemudian untuk pola garis horizontal biasanya dikesankan dengan gambar yang tenangdan stabil.

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    9/24

    Pengaruh Pola Garis

    Pola garis akan sangat berpengaruh

    terhadap penafriran gestur yang

    ditangkap oleh pengamat dan rasa

    yang yang dikomunikasikan dari hasil

    karya seni visual tersebut.

    Gambar dengan pola garis dengan ar

    pola garis vertikal dengan kesan koko

    dengan kesan pergerakan, (c) pola ga

    kesan tenang/stabil

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    10/24

    2) Bentuk

    Bentuk (shape) merupakan salah satu elemen desain yang mempunyai panjang

    dan lebar, atau dalam kata lain bentuk merupakan poligon yang memiliki luas2 dimensi (2D).

    Bentuk merupakan tanda dasar yang pertama kita kenali ketika melihat suatubenda.

    Fokus utama ketika melihat objek adalah bentuk dan baru setelah itubiasanya si-pengamat akan melihat ke elemen desain berikutnya seperti

    tekstur, value, warna, dan lainnya

    Dengan identitas bentuk saja, umumnya kita sudah bisa mengenali seperti

    ketika kita melihat bayangan seseorang saja, kita sudah bisa menebak apakahdia laki-laki atau perempuan

    Oleh karenanya, bentuk merupakan komunikasi yang sangat efektif dalamseni visual, seseorang akan dengan cepat merespon dan mengenali sesuatu

    berdasarkan bentunya

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    11/24

    Efektifitas Bentuk (Shape)

    Desainer bisa dikatakan sukses ketika mampumengkomunikasikan karyanya dengan bentuk yang unik,efisien, simpel, dan mampu menarik perhatian orangsecara cepat pada karya visualnya.

    Kemudian dari karya visual yang dibentuk efektif tersebutmampu memberikan pesan visual secara langsung dancepat.

    Bentuk dapat didesain dengan berbagai cara, bisa denganbentuk yang realis, distorsi, stylist, abstrak, ataupunbentuk yang non-obyektif 

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    12/24

    Bentuk Realis

    Bentuk sebagaimana proporsi dan dimensinya yang

    ada dalam alam nyata.

    Seluruhnya harus mengikuti bentuk alami dan hukum

    fisis dalam dunia nyata dan tanpa ada

    distorsi/manipulasi sedikitpun.

    Bentuk realis biasanya digunakan untuk

    mengkomunikasikan terhadap orang

    banyak/komunikasi massa.

    Bentuk ini digunakan agar pesan visual yang

    disampaikan mudah dipahami

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    13/24

    Bentuk Distorsi

    Bentuk yang dimanipulasi dari ukuran atau proporsi asli yang ada dialam

    nyata. Dengan melakukan manipulasi ini, bentuk yang didistorsi harus tetap

    mampu dikenali sebagaimana yang ada dalam dunia nyata.

    Distorsi biasa digunakan untuk memberikan penekanan pada bentuknatural atau dengan tujuan mengekspresikan bagian tertentu dengan

    mengutamakan rasa dan ide yang akan ditonjolkan dalam karya visual.

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    14/24

    Bentuk Abstraksi

    Abstraksi merupakan proses reduksi terhadapbentuk alami dengan tujuan agar bentuk lebih

    sederhana dan mampu mengkomunikasikan secara

    visual dengan cepat

    Simbol atau logo dagang perusahaan ataupun

    simbol komersial lainnya seringkali menggunakanteknik abstraksi dalam mendesain trademark-nya

    Tujuan konsep bentuk abstraksi agar informasi

    mudah terkomuniksikan dan tersampaikan secaramaksimal, cepat dan langsung menggunakan

    susunan bentuk yang seminimal mungkin

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    15/24

    Bentuk Stylist/Penyesuaian Mode

    Tujuan dari bentuk ini adalah untuk

    menjembatani bentuk abstraksi yang inginmenyampaikan komponen realis dengan

    informasi lebih dan meminimalisasi/menekan

    proses abstraksi karena dikhawatirkan ada

    pesan yang tidak sampai, maka bisa dibentuk

    dengan stylisasi (penyesuaian mode)

    Banyak seniman menggunakan konsep stylisasi

    untuk membuat bentuk yang unik terhadapkaryanya.

    Konsep yang sederhana ini dapat

    diinterpretasikan dengan karya yang minimalis

    dengan membuat pesan khusus yang lebih jelas

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    16/24

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    17/24

    Bentuk Bujur sangkar (Rectilinear)

    Bentuk bujur sangkar/rectilinier seringkali berupa bentuk desain yang tajam

    dan kaku.

    Bentuk ini sering merefleksikan bentuk mekanis buatan manusia yang keras

    dan geometris.

    Konsep ini dimunculkan untuk menganalogikan kehidupan yang penuh dengan

    mekanis dan ada korelasi terhadap isu sosial

    Konsep yang futuristik, konstruktif, konsep seni kubus, dan sejenisnya adalahkonsep-konsep yang diusung dalam rangka menyambut dunia baru (yangdisebut revolusi industri) dalam produksi masal barang-barang mekanis dan

    bahan konstruksi di dunia industri

    Des

    untu

    tero

    Desain-desain yang lekat dengan motif konstruksi menggunak

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    18/24

    Bentuk Garis Kurva (Curvilinear)

    Bentuk garis kurva (curvalinear)

    merupakan bentuk kebalikan darirektalinier. Bentuk ini seringkali

    merefleksikan bentuk organik sepertihalnya bentuk alami yang ada di alam

    nyata.

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    19/24

    3) Ruang Negatif 

    Ruang negatif dalam desain adalah ruang kosong yang ada

    disekitar luar objek.

    Hubungan antara obyek gambar dan ruang negatif adalahantara gambar positif dan gambar negatif (backgroud/latar

    belakang nya)

    Dalam konsep bentuk non-obyektif, kategori bentuk positif danruang negatif mungkin seringkali tidak berlaku, namun pada

    gambar realis bentuk ini sangat dibutuhkan kejelasannya, mana

    yang obyek positifny dan mana ruang negatifnya, karena darisitu akan jelas dimana penekanan gambar yang akan

    disampaikan

    Gambar dengan pema

    kiri gambar negatif te

    menyajikan bentuk te

    ruang negatif disatuka

    positif.

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    20/24

    4) Volume

    Bentuk volume adalah bentuk yang

    merepresentasikan bentuk 3D, yang mempunyaipanjang, lebar, dan kedalaman.

    Bentuk ini bisa direpresentasikan dalam gambar2D yang bentuk kedalamannya digambarkan dari

    berbagai sedut pandang, sehingga gambarbiasanya direpresentasikan berdasarkan

    observasi pada dunia nyata sebagaimana sudutpandang kita

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    21/24

    5) Gelap terang (Value)

    Elemen ini dibuat untuk merepresentasikan gambar dalam

    dunia nyata yang terkena cahaya.

    Karena arah cahaya datang, maka pada diri benda muncul

    gelap dan terang, dan tanpa kondisi ini value tidak akan ada.

    Keberadaan pencahayaan pada benda dapat memberikan rasa

    gelap-terang suatu benda dan akan memberikan kesankemurnian serta kedalaman pada obyek tersebut

    Gambar kiri ditunjukkan obyek pohon de

    gambar kanan digambarkan dengan obye

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    22/24

    6) Warna

    Jika kita menoleh pada konsep prisma dalam fisika,

    maka kita ketahui bahwa warna merupakan pembiasanyang datang dan dipancarkan dari prisma.

    Jenis warna yang dihasilkan dari cahaya yangdipantulkan disebut subtraktif. Warna yang terbuat dari

    cahaya yang dipancarkan, seperti monitor komputer,dikombinasikan untuk membuat warna itu dan disebut

    sebagai aditif.

    Teori tentang warna akan dijelaskan lebih detil di bab-

    bab berikutnya

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    23/24

    7) Tekstur

    Tekstur merupakan kualitas permukaan pada suatu obyek.

    Tekstur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur taktil dan tekstur tersirat Tekstur taktil adalah tekstur yang nyata dan benar-benar sesuai dengan kondisi

    permukaan suatu benda, sedangkan tekstur tersirat (implied ) adalah tekstur yanghanya bisa dirasakan dalam penglihatan dan tidak bisa dirasakan saat disentuh,mudahnya tekstur tersirat ini adalah tekstur ilusi dalam karya desain

    Gambar sisi kiri adalah gambar luk

    yang dibuat dari kanvas dimana tekdibuat tengan konsep tersirat,

    sementara sisi kanan adalah desain

    dalam bentuk keramik yang tekstu

    nyata dan kita sebut dengan tekstu

    taktil

  • 8/18/2019 2. Elemen Desain

    24/24

    Soal-Soal

    Apa saja elemen desain yang anda ketahui? Pada elemen garis ada tiga kesan yang ingin

    dikomunikasikan dari pola yang dibentuk, apa yanganda pahami tentang kesan pola garis lurus, diagonal,dan horizontal?

    Apa yang anda ketahui tentang perbedaan bentukdistorsi dan abstraksi?

    Tekstur bisa berupa taktil atau tersirat (implied), apayang anda ketahui dari dua macam tekstur tersebutdalam desain?