Upload
mur-dia
View
46
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Patologi Sistem Pernafasanby : dr.Istanul Badiri,Sp.PA
Sirkulasi paru
Aliran limfe paru
Struktur trachea
Struktur intra pulmonal
Struktur bronchus & Brochiolus
Epitel normal bronchus
Struktur epitel bronchus
Ultra struktur alveolus & kapiler
SISTIM PERNAFASAN1. RONGGA HIDUNG2. NASOFARING3. LARING4. TRAKHEA5. BRONKHUS6. PARU-PARU7. PLEURA1 s/d 3 disebut saluran pernafasan atas = upper respiratory tract.
4 s/d 7 disebut saluran pernafasan bawah = lower respiratory tract.
* Sistim pernafasan sering kena penyakit sebab selalu kontak (menghirup) dengan udara yang mengandung cemaran ( polusi ).
* Gejala dini penyakit paru-paru adalah BATUK-BATUK dan SESAK NAFAS.
Penggolongan penyakit paru berdasarkan gejala
PENYAKIT RONGGA HIDUNGRhinitisPolypus nasiSinusitis
RHINITIS1. Rhinitis Akut2. Rhinitis kronis
RHINITIS AKUT Penyebab :VirusAlergiBakteri
Rhinitis virusGolongan virus : Rhino virusMyxo virus
Makroskopis :Mukosa hiperemik dan edematousEksudat berupa cairan lendir jernih (catarrhal) = RHINITIS ACUTA CATARRHALISMukosa kelabu kemerahanRongga hidung menyempit
Mikroskopis :Mukosa menebalSel radang (-)Permukaan mukosa berlendir tanpa sel-sel radangKelenjar musin hipertropi
Rhinitis AllergicaPenyebab : allergenKontak berulang-ulangMenimbulkan reaksi Antigen-AntibodiMenyebabkan gejala rhinitisGambaran morfologi = Rhinitis catarrhalisInfiltrasi sel-sel EOSINOFIL
Rhinitis BacterialisRhinitis catarrhalis + infeksi sekunderBakteri yang menginfeksi bisa dari : flora normalLuar tubuh
Makroskopis :Sama dengan virus hanya eksudat bersifat muko purulen ( kuning kehijauan)
Mikroskopis :Sama dengan virusMukosa di infiltrasi oleh sel-sel radang PMN
RHINITIS KRONIS= Atrophic rhinitis= Rhinitis sica= OZENA
Berasal dari rhinitis akut yang berulang
Morfologi :Pada mukosa terjadi fibrosis jaringan ikat sub epitelKelenjar musin atrofiEpitel permukaan atrofi
POLYPUS NASITonjolan mirip tumor (polipoid) = pseudo tumorAkibat dari radang yang berulangBiasanya bertangkaiMorfologi : Stroma sembab Infiltrasi limfosit, sel plasma & eosinofil (kadang- kadang) Pembuluh darah melebar
SINUSITISPatogenesis : Rhinitis menyebabkan mukosa menebal Sehingga terjadi penyumbatan pada lubang yang menghubungkan cav. nasi dan sinusMengakibatkan aliran eksudat tegangguEksudat menumpuk di dalam sinus
Bila terjadi infeksi sekunder akan menimbulkan empyema
Komplikasi :MeningitisAbses epidural/subduralOsteomyelitisCellulitis orbital
PENYAKIT NASOFARING Tumor : 1. Angiofibroma juvenilis (jinak) 2. Karsinoma (ganas)
ANGIOFIBROMA JUVENILISBiasanya pada pria muda (remaja)Jarang dijumpai di klinikMORFOLOGI : Bertangkai, padat, fibrotikMudah berdarahKomponen pembuluh darah & fibrosisRegresi pada usia 25 thn
KARSINOMA NASOFARINGSering dijumpai pada pria > 40 tahunSering pada bangsa asiaBersifat radiosensitifMudah bermetastase walaupun tumor primer masih kecilMetastase terutama pada kelenjar limfe regional di leher
Mikroskopis :
Transitional cell carcinomaEpidermoid carcinomaLimfomaUndifferentiated carcinoma
PENYAKIT LARINGLaringo tracheo bronchitisEdema Glottis
LARINGO TRACHEO BRONCHITISPenyebab : Bakterial : - virus - bakteriNon Bakterial : - rokok - alkohol - penggunaan pita suaraPatogenesis : penyebab ---- sekresi meningkat -- batuk -- trauma mukosa -- epitel + silia terlepas --- pembersihan terganggu -- penyakit.Morfologi :Mukosa rusak + hiperemisMukosa : CatarrhalisSupuratifulceratifPseudomebran (difteri)
EDEMA GLOTTISPenyebab :Radang akut : DifteriUap / gas beracunEdema angioneurotikEdema umum pada penyakit jantung dan ginjalBahayanya :Terjadi mendadakMenghalangi aliran udara --- Suffocation (tercekik) -- kematian
PENYAKIT JARINGAN PARUGangguan vaskulerInfeksi : PneumoniaTBCPneumoconiosisTumor
GANGGUAN VASKULER PARUKongesti paru = Sembab paruInfark paru
KONGESTI / SEMBAB PARUAkibat kongesti vaskuler paru -- sembab paruPredisposisi :Tekanan osmotik darah rendahPermeabilitas kapiler meningkatTekanan vena pulmonal meningkatAliran limfe meningkatRetensi NaJumlah darah dan cairan interstisial bertambah
KEADAAN KLINIK YANG SERING MENYEBABKAN TIMBULNYA SEMBAB PARU1. Payah jantung (mitral defect) tekanan v.pulmonalis meningkat2. Shock insuff.darah & anoksia3. Radang paru eksudat4. Penyakit ginjal, hati protein serum rendah5. Kelainan SSP : - perdarahan otak - infark - tumor
Kelainan SSP rangsangan saraf simpatis vasokonstriksi perifer sirkulasi pulmonal meningkat tekanan pulmonal meningkat edema
KEADAAN KLINIK YANG SERING MENYEBABKAN TIMBULNYA SEMBAB PARU6. Alergi : reaksi anafilaktik7. Pembedahan jantung terbuka
Etiologi Edema Paru
Sembab Paru
Makroskopis Edema paru :
Berat paru bertambah : 700 800 gramParu bgn bawah berisi cairan (menggembung)Konsistensi seperti daging, coklatIrisan cairan berbusa + darah
Mikroskopis Edema paru :Kapiler pd septum melebar septum menebalDi dalam alveolus tampak cairan + darah, endapan & Sel Payah Jantung (Heart Failure Cell)
Sel Payah JantungMitral stenosis Heart Failure Kongesti kronik paru Cairan & darah di dalam alveolus Makrofag (histiosit) memakan hemosiderin Sel payah jantung
Sitoplasma mengandung hemosiderinBerwarna coklat kehitaman
Kongesti kronik Fibrosis septum alveolus + pigmen hemosiderin (coklat) Paru menjadi padat & coklat = BROWN INDURATION
Kongesti paru
Kongesti paru
INFARK PARUPatogenesis :95 % akibat trombi yg berasal dari vena tungkai bawahEmbolus hanyut menyumbat a. pulmonalis Infark paruPayah jantung trombus vena sistemik emboli a. pulmonalis infark paruPayah jantung Kongesti paru malnutrisi paru infark paruMakroskopis :
Emboli Paru
Emboli paru
Predisposisi Emboli Paru
INFARK PARUMakroskopis :Bila sumbatan total aliran terhenti ventrikel kanan dilatasi Mati mendadak karena acute cor pulmonaleBergantung pada baik tidaknya vaskularisasi paruSering terjadi pd lobus bawahBerbentuk kerucut dgn alasnya di perifer dan puncaknya di tempat sumbatanMerupakan infark hemoragik Mula-mula biru pucat kecoklatan (karena adanya hemosiderin)
INFARK PARUMikroskopis :Nekrosis iskemik jaringan paru + Perdarahan di sekitarnyaBila embolus + infeksi ( PMN + ) Infark septik
Infeksi Jaringan ParuNon Spesifik : PneumoniaSpesifik : TBC
PNEUMONIAPneumonia LobarisPneumonia Lobularis
Pneumonia Lobaris95 % dari lobus paru terinfeksiPenyebab :Pneumokokus ( 95 % )KlebsiellaStreptokokusMorfologi : Ada 4 stadiumStadium KongestiStadium Hepatisasi MerahStadium Hepatisasi KelabuStadium Resolusi
Morfologi
Makroskopis Pneumonia Lobaris
Makroskopis Pneumonia Lobaris
Pneumonia lobaris
Mikroskopis Lobar Pneumonia
Pneumonia LobarisGejala Klinik :Terjadi mendadak pd orang sehatUsia 30 50 thnDemam mendadak , dingin, batuk produktif (hemoragik purulen)
Komplikasi :Abses paruEmpyemaFibrosis pleura dan paruInfeksi organ lain
Pneumonia Lobularis= Broncho PneumoniaSering dijumpai pada :BayiUsia lanjutPemakai Kortikosteroid berlebihanPenderita penyakit kronisBisa sebagai komplikasi dari penyakit :PertusisCampakInfluenzaBronchitis kronisAlkoholosmeMalnutrisiKeganasanDll
Pneumonia Lobularis= Broncho PneumoniaPenyebab :StafilokokusProteusPseudomonasE. coliFungi
Pneumonia Lobularis= Broncho PneumoniaMakroskopis :Radang tidak merataSering bagian basal lobus dan bilateralFokus indurasi berbatas tidak jelasPada irisan :KeringGranulerMerah kelabu kuningBisa dijumpai adanya Pleuritis supuratifa/fibrinosa
Pneumonia Lobularis= Broncho PneumoniaMikroskopis :Epitel bersilia lepasPMN (+)Kongesti kapilerRadang supuratif
Pneumonia lobularis
TBC PARUTBC PrimerTBC Sekunder
TBC PrimerKontak pertama sekali dgn basil TBCDijumpai pada anak-anak
Paru-paru yg terkena :Bgn bawah lobus atasBgn atas lobus bawahBgn tepi pleura
Lesi primer pd tepi paru disebut : Fokus GhonFokus Ghon + Lesi pada Limfnod disebut : Kompleks Ghon
TBC Primer
TBC SekunderDisebut juga TBC post primerPada orang dewasaParu-paru yg terkena : Bgn Apex
Morfologi :Konsolidasi berdiameter kira-kira 3 cmKonsistensi padat & batas jelasPutih kelabu kekuninganAda pengijuan sentral dan fibrosis di bgn tepiBisa terjadi cavitas yg luas Cavernae
TBC Sekunder
Evolusi Tuberkel
Tuberkel
TBC Milier
TBC sekunder
PNEUMOCONIOSISAdalah sekumpulan penyakit paru yg diakibatkan oleh inhalasi debu mineral atau organik
Secara normal :60 % debu disapu keluar oleh silia30 % difagositir makrofag10 % dialirkan lewat saluran limfe
Faktor debu yg dpt menimbulkan penyakit :KonsentrasiUkuran dan bentukSifat kimiaLamanya inhalasi
FAKTOR DEBUKonsentrasi debu tinggi tdk tertanggulangi oleh mekanisme normal penyakitBesar & bentuk debu :10 mikron tdk dpt masuk ke alveolus1 mikron dpt keluar masuk alveolus0,02 mikron dpt menembus dinding alveolus1 5 mikron terjebak di dlm alveolus
FAKTOR DEBUKimiawi :Zat-zat tertentu dpt mematikan makrofag contoh : Silica SilicosisAsbes AsbestosisKarbon AnthracosisBeryllium Berylliosis
SILICOSISSilica masuk ke dlm alveolus merusak makrofag stimuli setempat fibrosis & kolagenisasiMakroskopis :Konsistensi keras seperti batuKelabu kehitamanPleura menebalKelenjar limfe membesar , kelabu kehitaman & bernodul-nodulTerletak di peribronchial & perivaskulerMikroskopis :Tampak nodul di peribronchial
Silicosis
Silicosis
Silicosis
ASBESTOSISOleh karena bentuk partikel panjang, asbes tdk pernah sampai ke alveolus, hanya pada bronchiolus respiratorius
Makroskopis :Berupa tonjolan kecil fibrotik terutama pd lobus bawah peribronchialPleura melekatKelenjar trachea jarang terkena
Mikroskopis :Nodul di peribronchialNodul berupa :Jraingan ikatSel PMNSel DatiaAsbestos bodies
Asbestosis
Asbestosis
Asbestosis
Asbestosis
ANTHRACOSISHasil penumpukan karbon dlm paru-paruSering pd pekerja tambangMakroskopis :Umumnya pd paru bgn atasPada irisa terlihat warna hitamKonsistensi padat & empisematousAda perlekatan dgn pleuraMikroskopis :Dijumpai partikel karbon di dlm makrofag & alveolus
ANTHRACOSIS
BERYLLIOSISPenyebab :Oksida berylliumBeryllium metalikGaram asam beryllium
Sering pada pekerja fabrik lampu pijar & TLPatogenesis : Reaksi Hipersensitifiti.
Morfologi :Adanya focal granuloma pd septum alveolus Beryllium granulomatosisGranuloma mirip dgn Sarcoidosis & TBCPada keadaan akut granuloma belum terbentukPleura tdk ada kelainan
TUMOR PARU
Klasifikasi Tumor Paru
Bronchogenic CarcinomaFrekwensi semakin meningkat10 % dari semua kematianUsia : 40 70 tahunPria : Wanita = 4 : 1Etiologi :MultifaktorialRokok
Bronchogenic CarcinomaMakroskopis :Lokasi pd hilus, trachea bgn bawah & bronchus I,II,IIIPenebalan mukosa terbentuk massa tumorPadat, putih kelabuPerdarahan , nekrosisPenyebaran degan cara :
Melalui dinding bronchusMenembus dinding bronchusPembuluh limfePembuluh darah
Bronchogenic CarcinomaMikroskopis : ada 3 bentukSquamous cell carcinomaAdeno carcinomaUndifferentiated carcinoma
Squamous cell CarcinomaHampir selalu pada priaMetastase lokal sajaUntuk sebesar 2 cm memerlukan waktu 9 thn Pembentukan keratin & intercellular bridgeSangat berhubungan dgn merokok
Adeno CarcinomaInsiden pada pria = wanitaTidak berhubungan dengan merokokPembentukan kelenjar tanpa musinUntuk sebesar 2 cm memerlukan waktu 25 tahun
Undifferentiated CarcinomaSmall cell / Oat cell type :Sel kecil-kecilSitoplasma sedikitBentuk seperti limfosit
Large cell type :Bentuk sel poligonalInti vesikulerSel besar-besar
Bronchogenic carcinoma
Bronchogenic carcinoma
Bronchogenic carcinoma
Bronchogenic carcinoma
Small cell carcinoma
Large cell carcinoma
Alveolar Cell CarcinomaSangat jarangInsiden pada semua umur, pria = wanita
Makroskopis :Letak di tepi paruPada irisan tampak berlendir, warna putih kelabu
Mikroskopis :Sel kuboid kolumnar, menonjol ke alveolus
Alveolar cell carcinoma
Alveolar cell carcinoma
Bronchial AdenomaGanas tapi tdk agresifPertumbuhan lambat, invasif, kadang-kadang bermetastaseMakroskopis :PolipoidMikroskopis :Bentuk karsinoid 90 %Silindromatosa (mirip dgn tumor kelenjar liur) 10 %
Bronchial adenoma
Malignant Mesenchymal TumorJarang sekaliBerupa sarkoma :FibrosarkomaMyosarkomaChondrosarkomaLymphoma
Tumor-tumor LainBenign Mesenchymal Tumor :FibromaLipomaChondroma
Dermoid & Teratogenic TumorBronchogenic Carcinoma
Penyakit pada PleuraRadangBukan RadangTumor
Radang = Pleuritis = PleurisyBergantung jenis eksudatnya :FibrinousSero-fibrinousPurulenta (empyema)hemorrhagica
Fibrinous - SerofibrinousPenyebab :TBC, Pneumonia, infark, abses,bronchiektasis, tumor, pericarditis, peritonitis.
Eksudat dijumpai pada permukaan pleura perlekatan kedua pleura
PurulentaDijumpai nanah dalam rongga pleuraPenyebab :KumanJamurTerjadi perlekatan fibrotik yang tebal antara kedua pleura gangguan pernafasan
Bukan RadangHydrothorax : Transudat pd rongga pleuraHemothorax : Darah dalam rongga pleuraChylothorax : Cairan mengandung lemakPneumothorax : Udara / gas dalam rongga pleura. Bisa terjadi secara :SpontanTraumatikterapeutik
Pleuritis
Pleuritis
Pneumothorax
Pneumothorax
Tumor PleuraPrimer :Lokal : Giant sarkomaDifus : Mesothelioma
Sekunder :Berasal dari organ-organ lain
EMPHYSEMAPelebaran ruang-ruang udara yg permanen distal dari terminal bronchioli disertai dgn kerusakan dindingnya.
Pelebaran tanpa kerusakan dinding disebut HYPERINFLATION = OVERINFLATION
Bentuk-bentuk EmphysemaSentrilobulerPanlobulerParaseptalBullosaSenilisInterstisial
Patogenesis EmphysemaBila penyebab tdk diketahui disebut Emfisema primer.Yang diketahui penyebabnya disebut Emfisema sekunder. Penyebabnya :Radang bronchus & bronhiolusObstruksi inkomplitGangguan aliran darah & berkurangnya jaringan elastis proses penuaan
Morfologi EmphysemaMakroskopis :Volume paru bertambah paru-paru bertambah besarPanlobuler : paru membesar, pucat & hypercrepitantSentrilobuler : sering pada bgn atas lobusMikroskopis :Dinding ruang udara tipis sekali & fibrotikTdk mengandung darah pucatPanlobuler : pelebaran merata alveoli pd pleuraSentrilobuler : pelebaran terutama pada bronchiolus respiratorius, tdk sampai ke tepi pari
Klinis EmphysemaPrimer : sesak batuk-batuk, bila ada bronchitisSekunder : Batuk-batuk sesakKomplikasi :Gangguan respirasiInfeksi sekunderPneumothoraxPayah jantung
Jenis-jenis EmphysemaE. Sentrilbuler :Mengenai bronch.resp.Pelebaran sentral paru
E. Panlobuler :Mengenai bronch.resp.,dustus alveolaris, saccus alveolaris & alveolusMirip sarang laba-laba
E. Paraseptal :Mengenai sac.alveolaris, kadang2 ductus alveolarisTerletak disepanjang septum lobulusE. Bullosa :Rongga lebih dari 1 cmBisa berupa : senrilobuler atau panlobulerBila pecah pneumothorax
E. Senilis = Over inflasiDaya elastis rendahThorax barrel shape
E. InterstisialUdara pd jar. Interstisium paru, mediastinum & kulit (subcutis)Penyebab : pecahnya alveolus ketika batuk paru-paru robek
Emfisema centrilobuler
Emfisema centrilobuler
Emfisema bullosa
Emfisema bullosa