2
1. Nisa SF & Budiantara IN, 'Analisis survival dengan pendekatan Multivariate Adaptive Regression Splines pada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Jurnal Sains dan Seni ITS, vol.1, no.1, September 2012. Hlm. 318-323. 2. World Health Organiazation 2009, Dengue Guidelines For Diagnosis, Treatment, Prevention And Control New Edition 2009, WHO. 3. Depkes RI 2006, Menggerakkan Masayarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah. Departemen kesehatan RI, Jakarta. 4. Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 2014, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Depkes, Jakarta. 5. Suhendro, 2008, Demam Berdarah Dengue : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi 5, Interna Publishing, Jakarta Pusat. 6. Candra, A 2010, 'Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan', Aspirator, vol.2, no.2, tahun 2010, hlm.110-119. 7. World Health Organiazation 2011, Comprehensive Guidelines For Prevention And Control Of Dengue And Dengue Haemorrhagic Fever Revised And Expanded Edition 2011.WHO. 8. Depkes RI 2005, Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Departemen kesehatan RI, Jakarta.

Document1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

df

Citation preview

Page 1: Document1

1. Nisa SF & Budiantara IN, 'Analisis survival dengan pendekatan Multivariate Adaptive

Regression Splines pada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Jurnal Sains dan

Seni ITS, vol.1, no.1, September 2012. Hlm. 318-323.

2. World Health Organiazation 2009, Dengue Guidelines For Diagnosis, Treatment,

Prevention And Control New Edition 2009, WHO.

3. Depkes RI 2006, Menggerakkan Masayarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk

Demam Berdarah. Departemen kesehatan RI, Jakarta.

4. Ditjen PP & PL Kemenkes RI, 2014, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Depkes,

Jakarta.

5. Suhendro, 2008, Demam Berdarah Dengue : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi 5,

Interna Publishing, Jakarta Pusat.

6. Candra, A 2010, 'Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko

Penularan', Aspirator, vol.2, no.2, tahun 2010, hlm.110-119.

7. World Health Organiazation 2011, Comprehensive Guidelines For Prevention And Control

Of Dengue And Dengue Haemorrhagic Fever Revised And Expanded Edition

2011.WHO.

8. Depkes RI 2005, Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia,

Departemen kesehatan RI, Jakarta.

9. Subagia et al, 'Lingkungan dalam rumah, mobilitas dan riwayat kontak sebagai determinan

kejadian demam berdarah dengue di Denpasar tahun 2012', Public Health and

Preventive Medicine Archive, vol.1, no.1, Juli 2013.

10. Widodo, NP 2012, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam

Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tesis

Pasca Sarjana, Universitas Indonesia.

Page 2: Document1

11. Candra, A 2010, 'Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor

Risiko Penularan', Aspirator, vol.2, no.2, tahun 2010, hlm.110-119.

12. Raheel et al, 'Dengue fever in the Indian subcontinent: an overview', The journal of

infection in developing countries, vol.5, no.4, tahun 2011, hlm. 239-274.

13. Sutanto, I (ed.) 2008, Buku Ajar Parasitologi Kedokteran, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.