Upload
dewi-sandra
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pembentukan sperma
Citation preview
21
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan
peristiwa yang sedang berlangsung pada saat penelitian tanpa menghiraukan sebelum
dan sesudahnya. Hal ini kembali diperjelas oleh Winarno (2011:54) bahwa
“penelitian deskritif bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa yang
terjadi pada masa kini”. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk
mengumpulkan data yang diperoleh secara sistematis yang menekankan pada
pengungkapan data berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan dengan cara
mengukur dan mencatat hasil dari pengukuran keterampilan sepak bola.
3.2 Rancangan Penelitian
Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan keterampilan sepakbola antara dua
klub yang berbeda untuk mendapatkan data yang akurat serta hasil yang efektif dan
efisien. Hal ini diperjelas oleh Narbuko (2004:145) bahwa “rancangan penelitian
adalah semacam strategi dan pedoman untuk menentukan langkah- langkah penelitian
guna menguji hipotesis”. Dengan demikian, rancangan penelitian ini adalah
membandingkan dua objek yang merupakan kerangka awal dan pelaksanaan
penelitian. Memperjelas pemahaman tentang rancangan penelitian tersebut, maka
dapat digambarkan pengertian uraian di atas sebagai berikut:
22
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari sebuah penelitian. Hal ini
diperjelas oleh Usman (2006:181) bahwa “populasi adalah semua nilai baik hasil
perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, daripada
karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas”. Adapun
populasi dalam penelitian ini diperjelas sebagai berikut:
Tabel 3.1 Keadaan Populasi Penelitian Atlet Sepak Bola Klub Himadirga Unsyiah
dengan Klub UKM UIN Ar-Raniry Tahun 2013
No Angkatan Himadirga UKM UIN Ket
1 2012 2 2
2 2011 8 10
3 2010 8 6
Jumlah 18 18
Sumber: pembina atlet sepak bola klub Himadirga dan UKM UIN Ar-Raniry
Klub
Himadirga Prodi Penjaskesrek
Unsyiah
Klub UKM UIN
Ar-Raniry
Keterampilan
Sepakbola
23
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel merupakan bagian-bagian dari populasi yang menjadi pusat
perhatian. Menurut Arikunto (2002:109) “sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”.Dengan demikian, dalam penelitian ini sampel digunakan
pengambilan total samplingyaitu semua anggota klub yang berjumlah 36 orang yang
terdiri dari 18 orang klub sepakbola Himadirga Prodi PenjaskesrekFKIPUnsyiah dan
18 orang klub sepak bola UKM UIN Ar-Raniry Tahun 2013.
3.4 Identifikasi Variabel
Mempermudah pemahaman tentang permasalahan penelitian, maka perlu
adanya identifikasi variabel yang terdapat dalam penelitian. Diperjelas oleh Winarno
(2011:26) “dapat diindentifikasi beberapa jenis variabel, yaitu: variabel terikat,
variabel bebas, variabel moderator, variabel kontrol”. Dengan penjelasan tersebut,
maka peneliti merangkum variabel-variabel sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Bebas (independent variable)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas yang terdapat
pada penelitian ini adalah keterampilan sepak bola.
3.4.2 Variabel Terikat (dependent variable)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat yang terdapat pada penelitian
24
ini adalah menggiring (dribbling), menembak (shooting), Mengoper (passing), dan
Menyundul (heading).
3.4.3 Variabel kontrol (control variable)
Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol yang terdapat pada penelitian ini
adalah klub sepak bola Himadirga Unsyiah dan klub sepak bola UKM UIN Ar-
Raniry.
3.4.4 Variabel moderator
Variabel moderator merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat
dan memperlemah) hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel
moderator yang terdapat pada penelitian ini adalah keadaan iklim cuaca saat
penelitian, keadaan sarana dan prasarana saat penelitian, keadaan biaya saat
penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1 Pengukuran Menggiring (Dribbling)
Mengukur keterampilan menggiring atau dribbling, peneliti menggunakan tes
menggiring bola (dribbling) yang dikutip dari Nurhasan (2006:7.8) dengan
pelaksanaan tes sebagai berikut: Pada aba-aba “siap”,testee berdiri di belakang garis
start dengan bola dalam penguasaan kakinya. Pada aba-aba “ya”, testee mulai
25
menggiring bola ke arah kiri melewati rintangan pertama dan berikutnya sesuai
dengan arah panah yang telah ditetapkan sampai ia melewati garis finish. Apabila
salah arah dalam menggiring bola, testee harus memperbaikinya tanpa menggunakan
anggota badan selain kaki dimana melakukan kesalahan dan selama itu pula
stopwatch tetap berjalan. Menggiring bola dilakukan oleh kaki kanan dan kiri
bergantian, atau minimal salah satu kaki pernah menyentuh bola satu kali sentuhan.
Waktu yang ditempuh oleh testee dari mulai aba-aba “ya”, sampai melewati garis
finish. Waktu dicatat sampai sepersepuluh detik.
Gambar 3.1 tes menggiring bola (dribbling), (dikutip dari Nurhasan, 2006:7.8)
3.5.2 Pengukuran Menendang (Shooting)
Mengukur keterampilan menembak (shooting), peneliti menggunakan tes
menembak (shooting) yang dikutip dari Nurhasan (2006:7.9) dengan pelaksanaan tes
sebagai berikut:Testee berdiri di belakang bola yang diletakkan pada sebuah titik
berjarak 16,5 m di depan gawang/sasaran. Tidak ada aba-aba dari testee. Pada saat
kaki testee mulai menendang bola, maka stopwatch dijalankan dan berhenti saat bola
mengenai/kena sasaran. Testee diberi 3 (tiga) kali kesempatan. Jumlah skor dan
26
waktu yang ditempuh bola pada sasaran dalam tiga kali kesempatan. Bila bola hasil
tendangan mengenai tali pemisah skor pada sasaran maka diambil skor terbesar dari
kedua sasaran tersebut.
Gambar 3.2 tes menembak (shooting), (dikutip dari Nurhasan, 2006:7.9)
3.5.3 Pengukuran Mengoper (Passing)
Mengukur teknik operan, peneliti menggunakan passing and stopping
testyang dikutip dari Nurhasan (2006:7.5) dengan pelaksanaan tes sebagai
berikutTestee berdiri di belakang garis tembak yang berjarak 4 meter dari
sasaran/papan, boleh dengan posisi kanan siap menembak ataupun sebaliknya. Pada
aba-aba “ya”, testee mulai menyepak bola ke sasaran/papan dan menahanya kembali
dengan kaki di belakang garis tembak, kaki yang menyepak bola berikutnya yang
arahnya berlawanan dengan sepakan pertama. Lakukan kegiatan ini bergantian antara
kaki kiri dan kanan selama 30 detik. Jumlah menyepak dan menangkis bola yang sah
27
selama 30 detik. Hitungan 1 diperoleh dari satu kali kegiatan menendang dan
menahan bola.
Gambar 3.3 passing and stopping test, (dikutip dari Nurhasan, 2006:7.5)
3.5.4 Pengukuran Menyundul (Heading)
Mengukur teknik menyundul, peneliti menggunakan heading test yang
dikutip dari Nurhasan (2006:7.6) dengan pelaksanaan tes sebagai berikut:Pada aba-
aba “siap”, testee berdiri bebas dengan bola berada dalam penguasaan tangannya.
Pada aba-aba “ya”, testee melempar bola ke atas kepalanya dan kemudian
memainkan bola tersebut dengan dahi. Lakukan kegiatan ini di tempat selama 30
detik. Apabila bolatersebut jatuh, maka testee mengambil bola itu dan memainkanya
kembali di tempat bola tersebut diambil. Skor adalah jumlah bola yang dimainkan
dengan dahi yang sah (benar) selama 30 detik.
28
29
Gambar 3.4heading test, (dikutip dari Nurhasan, 2006: 7.6)
Tabel 3.2 Norma Skala Keterampilan Sepakbola
Klasifikasi T-skor
≥ 56 Baik Sekali
44-54 Baik
33-43 Cukup
22-32 Kurang
≤ 20 Kurang Sekali
Sumber: supervisi pendidikan olahraga, (dikutip dari Wirjasantosa, 1984:310).
3.6 Teknik Analisis Data
Untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan, maka data yang
diperoleh harus dianalisis dengan menggunakan statistik. Adapun rumus yang
dipergunakan dalam pengolahan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.6.1 Perhitungan Nilai Rata-Rata
Mencari nilai rata-rata menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sudjana
(2005:67) sebagai berikut:
.𝒙 = ∑ 𝒙𝒊
𝒏
Keterangan : 𝑥 = Nilai rata-rata yang dihitung ∑𝑥𝑖= Jumlah skor X n = Jumlah sampel penelitian
30
3.6.2 Perhitungan Nilai Standar Deviasi
Mencari nilai standar deviasi menggunakan rumus yang dikemukakan oleh
Sudjana (2005:94) sebagai berikut:
S = 𝒏 𝑿𝟐 − (𝑿)
𝟐
𝒏 𝒏−𝟏
Keterangan : S = Standar Deviasi 𝑥𝑖 = Jumlah Skor X
𝑥 = Nilai Rata- Rata dari Skor X
n = Jumlah Sampel Penelitian
3.6.3Perhitungan Nilai Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Mencari nilai uji kesamaan dua rata-rata menggunakan rumus yang
dikemukakan oleh Usman (2005:141) sebagai berikut:
t = 𝑋 1 +𝑋 2
𝑆𝑔𝑎𝑏2
1
𝑛1+
1
𝑛2
dimana:
𝑆𝑔𝑎𝑏2 =
𝑛−1 𝑆12− 𝑛−1 𝑆2
2
𝑛1 +𝑛1−2
Keterangan:
𝑋1 dan 𝑋2
= Rata-Rata Sampel
𝑆12 dan 𝑆2
2 = Simpangan Baku
𝑆𝑔𝑎𝑏2 = Simpangan Baku Kedua Sampel
n1 dan n2 = Jumlah Anggota Sampel
31
3.7 Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan pegumpulan data penelitian ini diadakan pada hari jumat tanggal
09 Mei 2014 yang bertempat di lapangan stadion mini Unsyiah Darussalam, Banda
Aceh.