21
RASIONAL KURIKULUM 2013 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI

1.1.Rasionalisasi Kurikulum 2013

Embed Size (px)

Citation preview

  • RASIONAL KURIKULUM 2013Direktorat Jenderal Pendidikan IslamKementerian Agama RI

  • BiografiNama: Drs.Darmani, MATempat lh.: PonorogoTgl lahir: 29 Maret 1967Alamat : Jl DI Panjaitan 102 PnrgoPang/Gol: Widyaiswara Madya/1V aPendidikan: S 2 & (Proses S3)Hp: 081335795058Email : [email protected]

  • Pengalaman PelatihanDiklat Karang TarunaDiklat Penelitian Tindakan KelasDiklat Motivator pembangunan desaDiklat Remaja masjidDiklat Takmir, Imam dan khotibLatihan DaiDiklat panti asuhanDiklat wakasek kesiswaanDiklat koperasi dan kewirausahaanDiklat Ekstra kurikulerDiklat Training of TrainerDiklat Widyaiswara BerjenjangDiklat KonstitusiDiklat Sholat KhusukMotivator Spiritual BuildingDiklat Petugas HajiDiklat Model-Model PembelajaranTOT Nasional Kurikulum 2013

  • Rasional Kurikulum 2013Disampaikan oleh WIDYAISWARABALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA

  • Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

  • TANTANGANTantangan Internal

  • Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar

  • Perkembangan Penduduk Sebagai Modal

  • TANTANGANTantangan Eksternal

  • Tantangan Eksternal

  • Tantangan Eksternal

  • PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

  • Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum

  • Penyempurnaan Pola Pikir

  • Penyempurnaan Pola Pikir (lanjutan)

  • Pola Pikir Perumusan Kurikulum

  • Langkah Penguatan Proses

  • Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD/MI

  • Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hardskills1

  • Terima KasihKurikulum 2013 adalah dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif

    *