117979696-Bakteri-Patogen-Saluran-Pencernaan-Ppt.pptx

8/18/2019 117979696-Bakteri-Patogen-Saluran-Pencernaan-Ppt.pptx

1/33


2/33

Bakteri Patogen SaluranPencernaan

• Escherichia coli

• Shigella sp.• Salmonella sp.

• Helicobacter pylori

• Vibrio cholerae

• Vibrio parahaemolyticus• Vibrio vulnifcus

• Clostridium perringens

• Bacillus cereus


3/33


4/33

Virulensi an in!eksi bakteri Escherichia coli

Penyebab diare dan Gastroenteritis (suatu peradangan pada saluran

usus). Infeksi melalui konsumsi air atau makanan yang tidak bersih.

Patogenesis in!eksi bakteri Escherichia coli

Enteropathogenic E.coli (EPEC Terutama menyerang bayi dan anak-anak. Pada usus halus bakteri

ini membentuk koloni dan akan menyerang !ili sehinggapenyerapan terganggu.

E. Coli Enteroto!sigeni! ("T"#)

Patogenesis hampir sama dengan kolera. Penyerangan denganmenghasilkan toksin ada yang memiliki toksin $T sa%a &T sa%aataupun keduanya. 'akteri ini melekat pada sel mukosa usushalus dan menyeksresikan toksin.


5/33

E. Coli Enterohemoragik "#H#C$

emproduksi toksin &higa sehingga disebut %uga &higa-

toin producing strain(&T"#).Toksin merusak sel endotel

pembuluh darah ter%adi pendarahan yang kemudian masuk

ke dalam usus.

E. Coli #nteroin%ansi! "#C$

'akteri ini menembus sel mukosa usus besar dan

menimbulkan kerusakan %aringan mukosa sehingga lapisan

mukosa terlepas.

E. Coli #nteroagregati! "#A#C$

'akteri ini melekat pada sel mukosa usus halus dan

menghasilkan enterotoksindan sitotoksin sehingga mukosa


6/33

Per%alanan Infeksi Escherichia coli


7/33

Shigella Sp.

Shigella spp.

Ciri-ciri:

• Batang pendek

• gram negatif

• Tunggal

• Tidak bergerak

• Suhu optimum 370"

• Tidak membentuk spora

• Aerobik anaerobik fakultatif

• Patogenik men!ebabkan disentri

• Habitat'

Dalam saluran pencernaan manusia tepatnya di saluran

gastrointestinal dan pada hewan berdarah hangat.


8/33

*irulensi dan infeksi bakteri Shigella sp.

asa inkubasi berkisar +-, hari yang paling

umum yaitu sekitar hari. Ge%ala mula-

mulanya yaitu demam dan ke%ang perut yangnyeri. Diare biasanya ter%adi setelah %am

diikuti oleh disentri / hari kemudian. Pada

kasus yang parah tin%a terutama terdiri dari

darah lendir dan nanah.


9/33

Patogenesis Shigella sp.

- &higella mempenetrasi

intraselular epitel usus besar

- Ter%adi perbanyakan bakteri

- enghasilkan endotoksin yang

mempunyai kegiatan biologis

- S. dysenteriae menghasilkan

eksotoksin yang mempunyai

sifat neurotoksik dan

enterotoksik


10/33

Diagnosis laboratoris &higelosis

- Darah dan lendir dalam tin%a penderita diareyang mendadak.

- 0%i biokimiawi dan aglutinasi

"pidemiologi

- 1merika &erikat2 S. sonnei

- 1sia Timur 3 1merika Tengah2 S. dysentriae

- Indonesia2 Penyakit ber%angkit endemi.


11/33

Salmonella sp.

Salmonella sp.

Ciri-ciri umum:

• Batang gram negatif

• Terdapat tunggal

•

Tidak berkapsul• Tidak membentuk spora

• Peritrikus


• Patogenik men!ebabkan gastroenteritis

• Habitat

Terdapat pada kolam renang yang belum diklorin tumbuh dan

berkembang pada saluran cerna manusia.


12/33

*irulensi dan Infeksi bakteri Salmonella sp.

asuk ke tubuh orang melalui makanan atau minuman yang

tercemar bakteri ini. 1kibat yang ditimbulkan adalah peradangan

pada saluran pencernaan sampai rusaknya dinding usus. Penderita

akan mengalami diare sari makanan yang masuk dalam tubuh

tidak dapat terserap dengan baik sehingga penderita akan tampak

lemah dan kurus.


13/33

-enghasilkan toksin $T.

4In!asi ke sel mukosa usus

halus.

4Tanpa berproliferasi dantidak menghancurkan sel

epitel.

4'akteri ini langsung masuk

ke lamina propria yang

kemudian menyebabkan

in5ltrasi sel-sel radang.

Patogenesis Salmonella sp.


14/33

"pdemiologi2

Timbulnya salmonelosis ber!ariasi menurutmusim. &almonella membutuhkan suhu yanghangat untuk berkembang biak.

Penularan2elalui makanan yang erat kaitannya denganper%amuan makanan. Ter%adi sakit perut yangmendadak.


15/33

Helicobacter pylori

Helicobacter pylori

Ciri-ciri umum:

• Berbentuk batang melengkung

• Bakteri gram negatif

• Mikroaerofilik

• Memiliki #$% flagella

• Dapat mengoksidasi hidrogen

• Menghasilkan oksidase katalase dan urease

•

Patogenik men!ebabkan gastritis

Habitat utama

1wal saluran pencernaan

manusia


16/33

Patogenesis Helicobacter pylori

- &etelah H. pylori tertelan bakterimemasuki lumen lambung ataurongga.

- 6arena memiliki 7agela8elicobacter pylori dapatmenahan kontraksi otot perut.

- &etelah tiba di lapisan lendir

bakteri kemudian melubanglapisan tersebut menggunakan7agela dan bentuk heliks untukmembuat gerakan seperti sekrup.


17/33

*irulensi dan Infeksi H. pylori

Helicobacter pylori memproduksi toksin yang disebut !acuolating

cytotoin 1. 9acun ini dapat menyerang sel dalam !akuola yang

merupakan rongga terikat membran dalam sel menyebabkan

gastritis dan bisul parah.

Pada titik tertentu dalam siklus kehidupan bakteri beberapa bentuk

perubahan organisme dari bakteri bentuk spiral untuk coccoid.

1lasan di balik ini %uga tidak %elas apakah itu adalah suatu usaha

untuk beradaptasi dengan situasi stres tahap tidak aktif atau sinyal

kematian sel (1merican :ater :orks 1ssociation /;;


18/33


19/33

*irulensi dan infeksi bakteri Clostridium perringens

enyebabkan keracunan makanan =perfringens= merupakan istilah yang

digunakan untuk keracunan makanan yang disebabkan oleh C. perringens

. 6eracunan perfringens secara umum dicirikan dengan kram perut dan

diare yang mulai ter%adi -// %am setelah mengkonsumsi makanan yang

mengandung banyak C. perringens penghasil toin penyebab keracunan

makanan.

Patogenisitas

Peracunan disebabkan oleh sel-sel !egetatif pada waktu membentuk

spora di rongga usus . Pengobatannya hanya menghilangkan ge%ala

karena tidak ada pengobatan lain yang khusus.


20/33

Patogenesis Clostridium perringens

Patogenesis #lostridium

perfringen penyebab

penyakit 6ilimayuh

1> akroskopik

'> ikroskopik


21/33

Diagnosis $aboratoris 6eracunan C. perringens

'ila ditemukan se%umlah besar #. perfringens dalam

biakan anaerobik makanan yang tercemar.

#ara Penularan

enelan makanan yang terkontaminasi oleh tanah

dan tin%a dimana makanan tersebut sebelumnyadisimpan dengan cara yang memungkinkan kuman

berkembangbiak


22/33

Vibrio Cholerae

Vibrio cholerae

Ciri-ciri umum:


• Batang lurus dan agak

lengkung

• Terdapat tunggal dan dalam

rantai berpilin

• Tidak berkapsul


• Bergerak flagella tunggal polar


•Patogenik men!ebabkan kolera

'akteri yang dapat hidup pada salinitas yang relatif

tinggi seperti di air laut dan perairan payau. Tumbuh

dan berkembang biak di dalam usus manusia.

Habitat


23/33

Virulensi an &n!eksi Bakteri Vibrio cholerae

Patogen untuk manusia tidak bersifat in!asif kuman tidakpernah masuk dalam sirkulasi darah tetapi terlokalisasi

dalam usus menghasilkan toksin kholera (enterotoksin)

musinase dan endotoksin. Toksin cholera diserap di

permukaan gangliosida sel epitel dan merangsang

hipersekresi air dan klorida dan menghambat absorpsi

natrium. 1kibat kehilangan banyak cairan dan elektrolit

ter%adi dehidrasi asidosis syok dan mati.


24/33

Patogenesis &n!eksi Vibrio cholerae

4'akteri tertelan dan masuk ke usus halus4ultipikasi dalam usus

halus

4enghasilkan enterotoksin kolera yang mempengaruhi 1TP

yang berubah men%adi c1P dan ter%adilah peningkatan sekresi ion

#l ke lumen usus.

48ipersekresi akibat toksin.

4?eses seperti air cucian beras.

#piemiologi

"ndemik di Indonesia India 'angladesh dan negara-negara lain di

1sia


25/33

Vibrio parahaemolyticus

Vibrio parahaemolyticus

Ciri-ciri umum:

• Bentuk koma atau batang lurus gram

negatif

• Terdapat tunggal

• Tidak berkapsul


• Falgelum tunggal mengutub


• Membutuhkan garam

• *emolitik

• Patogenik men!ebabkan

gastroenteritis

Tumbuh pada kadar @a#l optimum AB kisaran suhu C 4 A#

p8 . 4 ++ terdapat di perairan laut dan berkembang pada

hewan-hewan seafood.

Habitat


26/33

*irulensi dan infeksi bakteri Vibrio parahaemolyticus

Penyebab penyakit gastroenteritis yang disebabkan oleh

produk hasil laut (seafood) terutama yang dimakan

mentah dimasak tidak sempurna atau terkontaminasi

dengan seafood mentah setelah pemasakan. Gastroenteritis

berlangsung akut diare tiba-tiba dan ke%ang perut yang

berlangsung selama 4 ,/ %am dengan masa inkubasi 4

,/ %am. Ge%ala lain adalah mual muntah sakit kepala

badan agak panas dan dingin.


27/33

Patogenesis

- asa inkubasi2 -,/ %am

- Ge%ala utama2 sakit perut diare mual danmuntah

- Disertai sedikit demam 3 rasa kedinginan

- &embuh dalam waktu /-C hari- Tidak disebabkan toksin

Diagnosis laboratoris

Isolasi bakteri dari tin%a atau muntahpenderita dan dari makanan yang dicurigai.

Penularan2 6onsumsi makanan laut


28/33

Vibrio vulnifcus

+ibrio &ulnifi"us

Ciri-ciri umum:

• Berbentuk batang melengkung


• Bergerak aktif memiliki flagella

• *abitat di air laut

•

Patogenik men!ebabkan selulitis atau kera"unan darah dangastroenteritis

'anyak ditemukan di dalam air laut hangat. Tumbuh dan

berkembang pada hewan laut seperti kerang.

Habitat


29/33

Virulensi an in!eksi bakteri Vibrio vulnifcus

Patogen pada orang yang makan makanan lautyang terkontaminasi atau memiliki luka terbukayang terkena air. enyebabkan muntah diaredan sakit perut.

Patogenesis

( asa inkubasi2 biasanya +/ 4 ,/ %am sesudahmengkonsumsi seafood mentah atau setengah

matang- asa penularan2 dianggap tidak ter%adipenularan dari orang ke orang baik langsung ataumelalui makanan yang terkontaminasi kecuali

pada keadaan tertentu.


30/33

#ara penularan

Penularan ter%adi diantara mereka yang mempunyai risiko tinggi yaitu orang-

orang yang Fimmunocompromised atau mereka yang mempunyai penyakithati kronis infeksi ter%adi karena mengkonsumsi Fseafood mentah atau

setengah matang. &ebaliknya pada hospes normal yang imunokompeten

infeksi pada luka biasanya ter%adi sesudah terpa%an dengan air payau

(misalnya kecelakaan ketika mengendarai perahuHboat) atau dari luka akibat

kecelakaan ker%a (pengupas tiram nelayan).

"pidemiologi

V. vulnifcus adalah penyebab infeksi !ibrio serius yang yang paling umum

ter%adi di 1&. Di daerah pantai ke%adian tahunan infeksi V. vulnivicus sekitar

;.C kasus per +;;.;;; penduduk sekitar /HA dari kasus ini adalah septikemia

primer. Penderita V. vulnivicus telah dilaporkan ter%adi dari berbagai tempat

didunia (misalnya Jepang 6orea Taiwan Israel &panyol Turki).


31/33

Bacillus cereus

Bacillus cereus

Ciri-ciri umum:

• Berbentuk batang

• Bakteri gram positif

• Dapat membentuk endospora

• Tidak memiliki flagel

• Anaerobik fakultatif

• Menghasilkan enterotoksin

• Patogenik men!ebabkan mual muntah

dan diare

Habitat

&angat umum berada di dalam tanah

dan tumbuh-tumbuhan


32/33

*irulensi dan infeksi Bacillus cereus

1da dua %enis penyakit yang berhubungan dengan 'acillus cereus.

Kang paling umum adalah penyakit diare disertai dengan sakit

perut. &ebuah masa inkubasi sampai +< %am diikuti dengange%ala-ge%ala berlangsung +/ hingga / %am.

Jenis penyakit kedua adalah penyakit yg menyebabkan muntah

sering dikaitkan dengan konsumsi beras tidak benar didinginkansetelah memasak. Penyakit ini ditandai dengan muntah dan mual

yang biasanya ter%adi dalam + sampai C %am setelah konsumsi

makanan yang terkontaminasi.


33/33

Sekian Terima 6asih

Documents

117979696-Bakteri-Patogen-Saluran-Pencernaan-Ppt.pptx