17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Banyak orang yang tak menyadari datangnya gangguan tiroid. Inilah yang membuat jumlah penderita tiroid terus meningkat. Tanpa penanganan yang tepat, tiroid bisa berakibat fatal terhadap kesehatan.Bentuk organ tubuh yang satu ini memang kecil.Menyerupai kupu-kupu, kelenjar tiroid terletak di pangkal leher, tepatnya berada di depan saluran udara atau tenggorokan dan di bawah jakun. Meski bentuknya kecil dan cenderung tidak diperhatikan, namun kelenjar tiroid merupakan salah satu dari kelenjar endokrin yang berpengaruh besar pada tubuh manusia. Apalagi bila “si kecil” ini meradang, tubuh pun ikut meringis kesakitan. Ironisnya, banyak orang yang tidak menyadari saat tiroid mengalami gangguan. Sebagian dari mereka baru mendatangi dokter ketika gangguan tiroid sudah cukup parah. Gangguan tiroid hampir 50% tidak disadari oleh si penderita. Padahal. tiroid fungsinya sangat luas sehingga apabila terjadi gangguan, maka akan berdampak besar pada kesehatan. Tak heran bila jumlah penderita tiroid pun terus membengkak saat ini diperkirakan sekitar 300 juta orang di dunia alami gangguan 1

117369351-Makalah-Tiroid

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 117369351-Makalah-Tiroid

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Banyak orang yang tak menyadari datangnya gangguan tiroid. Inilah

yang membuat jumlah penderita tiroid terus meningkat. Tanpa penanganan

yang tepat, tiroid bisa berakibat fatal terhadap kesehatan.Bentuk organ tubuh

yang satu ini memang kecil.Menyerupai kupu-kupu, kelenjar tiroid terletak di

pangkal leher, tepatnya berada di depan saluran udara atau tenggorokan dan

di bawah jakun. Meski bentuknya kecil dan cenderung tidak diperhatikan,

namun kelenjar tiroid merupakan salah satu dari kelenjar endokrin yang

berpengaruh besar pada tubuh manusia.

Apalagi bila “si kecil” ini meradang, tubuh pun ikut meringis

kesakitan. Ironisnya, banyak orang yang tidak menyadari saat tiroid

mengalami gangguan. Sebagian dari mereka baru mendatangi dokter ketika

gangguan tiroid sudah cukup parah. Gangguan tiroid hampir 50% tidak

disadari oleh si penderita. Padahal. tiroid fungsinya sangat luas sehingga

apabila terjadi gangguan, maka akan berdampak besar pada kesehatan. Tak

heran bila jumlah penderita tiroid pun terus membengkak saat ini

diperkirakan sekitar 300 juta orang di dunia alami gangguan fungsi kelenjar

tiroid. Data dari RSCM menunjukkan, dalam satu bulan kurang lebih terdapat

288 sampai 300 pasien kunjungan dengan penyakit tiroid.

Semakin bertambahnya jumlah penderita gangguan tiroid ini

dikarenakan banyak orang yang tidak menyadari gejala dan dampak

gangguan tiroid. Penyebab lain juga dikarenakan tiroid memiliki gejala yang

serupa dengan penyakit lain yang mengakibatkan keterlambatan diagnosis

yang menjadikan tertundanya penanganan.

1

Page 2: 117369351-Makalah-Tiroid

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui

dan memahami tentang penyakit tiroid, beserta obat-obatan yang dipakai

dalam pengobatan penyakit tiroid dan proses keperawatan penyakit tiroid

itu sendiri.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian serta jenis-jenis penyakit

tiroid.

2. Untuk mengetahui jenis-jenis obat pada penyakit tiroid.

3. Untuk mengetahui hubungan antara penyakit tiroid dengan obat yang

digunakan.

4. Untuk mengetahui proses keperawatan untuk penyakit tiroid.

C. Metode Penulisan

Metode penulisan makalah ini menggunakan metode deskritif dengan

cara:

Studi literatur

Penulis membaca referensi-referensi yang berhubungan dengan

materi yang ada.

2

Page 3: 117369351-Makalah-Tiroid

BAB II

PEMBAHASAN

A. Jenis Penyakit

1. Definisi Penyakit Tiroid

Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang lunak terletak di bawah

kulit dan otot-otot di bagian depan leher, warnanya merah kecoklatan,

dengan membagi dua kiri dan kanan (disebut lobus) yang terlihat seperti

sayap seekor kupu-kupu ini ringan dan biasanya berat kurang dari satu

ons.

Fungsinya sangat penting dalam kehidupan manusia yaitu

mengontrol metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh itu sendiri

merupakan suatu proses kimia maupun fisika yang terjadi dalam sel yang

bertujuan untuk menghasilkan energi, selama kita hidup proses

metabolisme ini terus berlangsung dan tiroid itulah yang mengatur proses

tersebut secara normal tidak terlalu cepat maupun lambat.

Bila tiroid bekerja terlalu keras karena suatu hal maka keadaan itu

disebut sebagai hipertiroid, dan bila terlalu lambat maka disebut sebagai

hipotiroid.

Hipertiroid

Adalah meningkatnya kadar T4 dan T3 dalam sirkulasi yang

terjadi akibat kelenjar tiroid terlalu aktif atau pengeluaran hormon-

hormon tiroid secara berlebihan.

Penyebab Hipertiroid

- Autoimun ( kelainan/ abnormalitas dari kerja sistem imun

dalam tubuh ).

- Infeksi kelenjar tiroid (tiroiditis).

- Tumor ( jinak/ganas).

- Kelebihan pemberian hormon tiroksin ( mis ; pemberian tidak

rasional untuk menurunkan berat badan, atau pemberian pada

saat terapi hipotiroid ).

3

Page 4: 117369351-Makalah-Tiroid

Hipotiroid

Adalah suatu penurunan sekresi hormon tiroid, yang dapat

memiliki penyebab primer (gangguan kelenjar tiroid) atau penyebab

sekunder (kekurangan sekresi TSH).

Miksedema adalah hipotiroid berat, gejala-gejalanya mencakup

letargi, apati, gangguan ingatan, perubahan emosi, bicara lambat,

suara dalam dan kasar, edema kelopak mata dan wajah, kulit kering

tebal, denyut melambat, berat badan naik, dan menstruasi yang tidak

teratur.

Penyebab Hipotiroid

- Operasi tiroid

- Kekurangan iodium

- Cacat bawaan.

Meskipun mereka adalah dua kondisi yang berbeda, baik

hipertiroid dan hipotiroid dapat menjadi lebih besar dari biasanya.

Sebuah kelenjar tiroid membesar adalah benjolan yang dapat

dirasakan di bawah kulit di bagian depan leher. Ketika itu cukup besar

untuk melihat dengan mudah, itu disebut gondok. Orang-orang yang

tidak mendapatkan cukup yodium dalam makanan mereka juga bisa

mendapatkan penyakit tiroid (gondok).

Kelenjar tiroid itu sendiri menghasilkan hormon yaitu T3

(triiodotironin) dan T4 (tiroksin), hormon- hormon inilah yang akan

melaksanakan fungsinya mengatur, dan menjadi petunjuk bila ada

kelainan tiroid.

B. Jenis-Jenis Obat

1. PTU (Propylthiouracil).

2. Methimazole.

3. Larutan Iodium Kuat (Larutan Lugol).

4. Armour tiroid.

5. Thyrar.

6. Tiroid Strong.

4

Page 5: 117369351-Makalah-Tiroid

C. Hubungan Antara Penyakit Tiroid dan Obat Armour Tiroid

INDIKASI

Terapi penggantian atau substitusi pada fungsi tiroid yang menurun

atau tidak ada akibat berbagai penyebab.

Pengobatan berbagai jenis kanker tiroid.

CARA KERJA

Efek utamanya adalah

Meningkatkan laju metabolisme jaringan tubuh

Meningkatkan glukoneogenesis

Meningkatkan penggunaan dan mobilitas cadangan

glikogen

Menstimulasi sintesa protein

Mendorong pertumbuhan sel dan diferensiasi

Membantu perkembangan otak

Mengandung aktivitas T3 (triiodotironin) dan T4 (tiroksin).

Penggantian pada keadaan defisiensi dengan pemulihan

keseimbangan hormon normal

Supresi kanker tiroid yang tergantung tirotropin.

FARMAKOKINETIK

Absorpsi :

Diabsorpsi dengan baik dari saluran GI setelah penberian oral.

Distribusi :

Distribusi hampir ke semua jaringan tubuh.

Metabolisme dan Ekskresi :

Dimetabolisme oleh hati dan jaringan lain, dan diekskresikan dalam feses

Melalui empedu.

Waktu Paruh :

T3 (liotironin) 1-2 hari, T4 (tiroksin) 6-7 hari.

5

Page 6: 117369351-Makalah-Tiroid

KONTRAINDIKASI DAN PERHATIAN

Dikontraindikasikan pada :

Hipersensitivitas

Tiroktositosis, produk ini berasal dari sumber hewani (sapi,dan

babi) dan harus dihindari pada pasien yang hipersensitifitas.

Gunakan secara hati-hati pada :

Penyakit kardiovaskuler

Insufisiensi ginjal berat

Pada pasien Lansia (sangat sensitif terhadap hormon tiroid; dosis

awal harus diturunkan secara drastis).

REAKSI MERUGIKAN DAN EFEK SAMPING

SSP : Iritabilitas, insomnia, gugup, sakit kepala.

KV : Takikardi, aritmia, peningkatan curah jantung, peningkatan

tekanan

Darah.

GI :Diare, kram, muntah

Derm : Bertambahnya keringat, kerontokan rambut (pada anak-

anak).

Endo : Ketidakteraturan menstruasi

Metab : Penurunan berat badan, intoleransi terhadap panas.

MS : Percepatan maturasi tulang pada anak-anak.

INTERAKSI

Obat-obat :

Koletiramin atau Kolestipol menurunkan absorpsi.

Dapat menurunkan efektivitas antikoagulan oral.

Dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan Insulin.

Efek kardiovaskuler bertambah.

Dapat menurunkan respon terhadap penyakit.

6

Page 7: 117369351-Makalah-Tiroid

RUTE DAN DOSIS

1 gr = 60 mg dan setara dengan 100 mcg levotiroksin (T4) atau kurang 25

mcg liotironin (T3).

PO (Dewasa) : 30-60 mg/hari ditingkatkan dengan interval

bulanan (dosis biasa 60-120 mg/hari) pada orang dewasa dengan

hipotiroid berat atau penyakit kardiovaskuler, terapi dimulai

dengan15mg/hari. Pada pasien lansia mulai dengan 7,5-15mg/hari.

PO (anak-anak > 12 tahun) : Lebih dari 90mg/hari

(1,2-1,8mg/kg/hari)

PO (anak-anak 6-12 tahun) :60-90 mg/hari (2,4-3 mg/kg/hari)

PO (anak-anak 1-5 tahun) : 45-60 mg/hari (3-3,6 mg.kg/hari)

PO (anak-anak 6-12 bulan) : 30-45 mg/hari (3,6-4,8 mg/kg/hari)

PO (bayi) : 15-30 mg/hari (4,8-6 mg/kg/hari)

D. Proses Keperawatan

Pengkajian

- Informasi umum : Kaji nadi apikal dan tekanan darah sebelum dan

secara periodik selama terapi. Observasi pasien untuk adanya tanda-

tanda takiaritmia. Pantau adanya gejala hipertiroid( takiaritmia, nyeri

dada, gugup, insomnia, tremor, dan penurunan berat badan).

- Anak-anak : Pantau usia tulang, tinggi dan berat badan dan

perkembangan psikomotor.

- Pertimbangan tes lab : Tes fungsi tiroid harus di pantau selama terapi.

Diagnosa Keperawatan

- Kurang pengetahuan sehubungan dengan program pengobatan

(penyuluhan pasien/ keluarga).

Implementasi

- PO : Berikan sebagai dosis tunggal, lebih disukai sebelum makan pagi

untuk

Mencegah insomnia.

7

Page 8: 117369351-Makalah-Tiroid

Penyuluhan Pasien / Keluarga

- Informasi umum : Instrusikan pasien untuk minum obat sesuai

petunjuk, pada waktu yang sama seriap harinya. Bila ada dosis yang

terlupa, segera minum di saat ingat kecuali jika sudah dekat dengan

waktu dosis berikutnya. Bila ada lebih dari 2 atau 3 dosis yang terlupa,

beritahu dokter.

- Jelaskan kepada pasien bahwa tiroid tidak menyembuhkan hipotiroid,

tetapi hanya merupakan pengganti hormon, dan terapi harus di berikan

seumur hidup.

- Peringatkan pasien untuk tidak menganti merek obat ini, karena dapat

mempengaruhi potensi obat.

- Anjurkan pasien untuk memberitahu kepada perawat bila terjadi sakit

kepala, gugup, diare, keringat berlebihan, tidak tahan terhadap panas,

nyeri dada, frekuensi nadi meningkat.

- Peringatkan pasien untuk tidak meminum obat lain bersama dengan

obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

- Anak-anak : Diskusikan dengan orang tua mengenai perlunya

pemeriksaan tindak lanjut. Rutin untuk memantau perkembangan yang

benar. Beritahu orangtua bahwa kemungkinan akan terjadi kerontokan

rambut pada anak yang mendapat terapi teroid. Biasanya bersifat

sementara.

Evaluasi

Efektivitas terapi ditunjukan dengan :

- Hilangnya gejala hipotiroid. Respon tersebut meliputi :

Diuresis Penurunan berat badan Merasa lebih sehat Peningkatan energi Frekuensi jantung Nafsu makan Normalnya tekstur kulit Meningkatnya kadar T3 dan T4

- Pada anak : Efektivitas terapi ditentukan dengan : Perkembangan fisik dan psikologis yang tepat.

8

Page 9: 117369351-Makalah-Tiroid

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah makalah ini selesai dibuat dapat disimpulkan bahwa:

1. Telah diketahui tentang jenis penyakit tiroid.

2. Telah diketahui tentang jenis obat yang digunakan.

3. Telah diketahui tentang hubungan antara penyakit dengan obat.

4. Telah diketahui tentang proses keperawatan penyakit tiroid.

B. Saran

Setelah selesai membuat makalah ini saran saya yaitu :

1. Mahasiswa dapat memahami perlunya mempelajari obat-obat

yang digunakan dalam suatu jenis penyakit.

2. Dapat memahami tentang penyakit tiroid agar supaya dapat

menjelaskan kepada masyarakat awam tentang bagaimana

penyakit itu yang sebanarnya.

9

Page 10: 117369351-Makalah-Tiroid

DAFTAR PUSTAKA

Deglin H. Judith & Vallerand H. 2005. Pedoman Obat Untuk Perawat. Jakarta.

Penerbit : Buku Kedokteran EGC.

Kee L.Joyce & Hayes R.Evelyn. 1996. Farmakologi Pendekatan Proses

Keperawatan. Jakarta. Penerbit : Buku Kedokteran EGC.

Anonim. 2010. Thyroid. Wikipedia dalam

http://www.mediapropolis.com/thyroid-2.php diakses pada 26 oktober 2010

pukul 15:33 Wita.

Anonim. 2010. Kesehatan. Wikipedia dalam

http://www.totalkesehatananda.com/hipertiroid4.html diakses pada 27

oktober 2010 pukul 15:47 Wita.

Anonim. 2010. Gangguan tiroid. Wikipedia dalam

http://erwinaziz.wordpress.com/sadari datangnya gangguan tiroid/ diakses

pada 28 oktober 2010 pukul 14:16 Wita.

10

Page 11: 117369351-Makalah-Tiroid

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................... 1

B. Tujuan ....................................................................................... 2

C. Metode Penulisan...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Jenis Penyakit............................................................................ 3

B. Jenis-Jenis Obat......................................................................... 4

C. Hubungan Antara Penyakit Tiroid dan Obat Armour

Tiroid.......................................................................................... 5

D. Proses Keperawatan.................................................................. 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................ 9

B. Saran........................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

11ii

Page 12: 117369351-Makalah-Tiroid

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun

makalah ini yang berjudul “Hormon Tiroid” tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan

dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,

untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Pembimbing dan semua pihak

yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para

pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

baik dari bentuk penyusunan maupun materinya, untuk itu penulis mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca, atas kritik dan sarannya, penulis mengucapkan

terimakasih.

Padang, Juli 2015

Penulis

12i