43
MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN LAHAN SOSEK DAN KELEMBAGAAN PDAS MONEV PDAS Peraturan Ditjen RLPS Nomor : P.04/V-SET/2009

10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN

LAHAN SOSEK DAN KELEMBAGAAN PDAS

MONEV PDASPeraturan Ditjen RLPS Nomor : P.04/V-SET/2009

Page 2: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

• Monev penggunaan lahan dimaksudkan untukmemperoleh gambaran mengenai perubahanjenis, penggunaan, pengelolaan lahan, tingkatkesesuaian lahan dan erosi pada suatu DAS/Sub DAS, yang bertujuan untuk mengetahuiperubahan kondisi lahan terutama menyangkutkecenderungan degradasi lahan.

Page 3: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

A. Teknik Pengumpulan Data 1. Persiapana. Pembentukan Tim Kerja

- Kehutanan (manajemen hutan danpengelolaan DAS)

- Pertanian ( tanah dan pengelolaan lahan)- Geografi (geomorfologi dan penginderaan

jauh)b. Persiapan administrasic. Sarana Pendukung

Page 4: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

2. Bahan dan Alat

a. Peta DAS/Sub DAS (peta penutupan lahan, penggunaan lahan, pengelolaanlahan, kawasan hutan, kemiringan lahan, bentuk lahan, geologi, tanah, rencana tataruang wilayah, sebaran hujan/erosivitas)

b. Citra satelit (jenis dan waktu pengambilannya) untuk pemutakhiran data liputan lahandan informasi dasar pada penyusunan peta tematik (penutupan lahan).

c. Perangkat GIS/SIG (sebagai alat bantu dalam analisis data dan peta) d. Peralatan survey lapangan (bor tanah, kertas pH, larutan H2SO4, meteran,

teropong, abneylevel, kompas, pisau, kamera, timbangan lapangan). e. Blanko pengamatan (tanah, penutupan lahan aktual, pengelolaan lahan,

morfoerosi, fisiografi lahan/geomorfologi, geologi/batuan)

Page 5: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

Blangko pengamatan tanah, penutupan dan pengelolaan lahan, topografi, geomorfologi dan geologi

Page 6: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

3. Penetapan Sasaran Lokasi Lokasi sasarankegiatan monev lahan adalah wilayah lahan DAS dari satuan DTA, DAS, Sub DAS, dan atau Sub-sub DAS (DAS Mikro) yang merupakan bagiandari DAS prioritas yang ada didalam satuwilayah administrasi (kabupaten).

Page 7: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

4. Metode Pengumpulan Data Data yang diperlukan untuk mendukungmonitoring kriteria penggunaan lahan DAS meliputi indikator

- indikator : a. Indeks penutupan lahan oleh vegetasi (IPL) b. Kesesuaian penggunaan lahan (KPL) c. Tingkat Erosi-Indeks Erosi (IE) d. Pengelolaan lahan (PL) e. Kerawanan tanah longsor (KTL).

Page 8: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

Skema proses penilaian klasifikasi kemampuan lahan

Page 9: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

Page 10: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

Skema penilaian Monev kesesuaian penggunaan lahan (KPL)

Page 11: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

Page 12: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

B. Teknik Analisis Data

1. Indeks Penutupan Lahan oleh Vegetasi (IPL)

Monev terhadap penutupan lahan oleh vegetasi di DAS adalah untuk

mengetahui indeks penutupan lahan (IPL) dari luas lahan bervegetasi

permanen yang ada di DAS.

LVP

IPL = x 100 %

LUAS DAS

Ket :

- LVP (ha) = luas lahan bervegetasi permanen

- Luas_DAS (ha) = luas DTA atau DAS yang menjadi sasaran

Klasifikasi nilai indeks penutupan lahan

Page 13: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS • 2. Kesesuaian Penggunaan Lahan (KPL)

Monev kesesuaian penggunaan lahan (KPL) DAS adalah untukmengetahui kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana tataruang wilayah (RTRW) dan atau zona kelas kemampuan lahan danyang ada di DAS.

LPS• KPL = x 100 %

Luas DASKet : - LPS (ha) = luas penggunaan lahan yang sesuai di DAS - Luas DAS (ha) = luas DTA atau DAS yang menjadi sasaran

Klasifikasi nilai kesesuaian penggunaan lahan

Page 14: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

3. Indeks erosi (IE) Monev indeks erosi (IE) pada DAS bertujuan untukmengetahui besarnya erosi aktual terhadap nilai bataserosi yang bisa ditoleransi di DAS.

A• IE = x 100 %

TKet : - A (ton/ha/th) = nilai erosi aktual - T (ton/ha/th) = nilai toleransi erosi

Page 15: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

a. Nilai erosi aktual (A) dihitung dengan dua cara, yaitu :

- cara langsung, yaitu hasil sedimen (ton/ha/th)

yang diperoleh dari hasil pengamatan SPAS dibagi dengan SDR

- cara tidak langsung (prediksi), yaitu dengan

menggunakan persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation), yaitu :

• A = RKLSCP

Page 16: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

Kriteria penetapan nilai erosi yang dapat dibiarkan

Page 17: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

Kriteria baku kerusakan tanah lahan kering akibat erosi air (nilai T)

Klasifikasi nilai indeks erosi

Page 18: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV Penggunaan Lahan DAS

• Penilaian indikator pengelolaan lahan (PL) adalah tingkat pengelolaanlahan dan vegetasi di DAS, merupakan perkalian antara faktor penutupanlahan/pengelolaan tanaman (C) dengan faktor praktek konservasitanah/pengelolaan lahan (P).

PL = C x P

CxP = Σ (Ai x CPi )/A

Ket :

CP = Nilai tertimbang pengelolaan lahan dan tanaman pada DAS tertentu

Cpi = Nilai pengelolaan lahan dan tanaman pada unit lahan ke I

Ai = Luas unit lahan ke I (ha) pada DAS tertentu

A = Luas DAS (ha)

Klasifikasi nilai penutupan lahan (PL) atau CP

Page 19: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

5. Kerentanan Tanah Longsor (KTL)

• Penilaian kerentanan tanah longsor di DAS didasarkan atas faktor alami dan manajemen.

a. Indikator pada faktor alami, yaitu:

▫ hujan harian kumulatif 3 hari berurutan

▫ lereng lahan

▫ geologi (batuan)

▫ keberadaan sesar/patahan

▫ kedalaman regolit

b. Indikator pada faktor manajemen, yaitu:

▫ penggunaan lahan

▫ infrastruktur (jalan dan pemukiman)

▫ kepadatan penduduk pada lahan pemukiman

MONEV Penggunaan Lahan DAS

Klasifikasi nilai kerawanan tanah longsor

Page 20: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

Formulasi nilai kerentanan tanah longsor (KTL)

Page 21: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV SOSIAL DAS

Monev sosial DAS dimaksudkan untuk memperolehgambaran kondisi penghidupan (livelihood) masyarakat serta pengaruh hubungan timbal balikantara faktor-faktor sosial masyarakat dengankondisi sumber daya alam (tanah, air dan vegetasi) di dalam DTA (DAS/Sub DAS).

Data yang dikumpulkan dalam monev sosial DAS, meliputi indikator-indikator: kepedulian individu(KI), partisipasi masyarakat (PM), dan tekananpenduduk (TP).

Page 22: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

• A. Teknik Pengumpulan Data ▫ 1. Persiapan

a. Pembentukan Tim Kerjab. Persiapan administrasic. Sarana pendukung

▫ 2. Bahan dan Alata. Peta DAS/Sub DAS, serta peta administrasi,

penggunaan lahan, kependudukan, dan budaya. b. Buku data/laporan terkait aspek sosial (kepedulian

individu, partisipasi, dan tekanan penduduk/TP). c. Blanko pengamatan (aspek sosial)

MONEV SOSIAL DAS

Page 23: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

Blangko pengamatan sosial dan ekonomi

Page 24: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

B. Teknik Analisis Data 1. Kepedulian Individu (KI)

• Indikator kepedulian individu dalam DAS dinilai melaluiada/tidaknya kegiatan positif konservasi tanah dan air danatau RHL (rehabilitasi hutan dan lahan) yang telah dilakukanoleh masyarakat pada lahannya di DAS secara mandiri, misalnya pembuatan hutan rakyat /HR, agroforestry/AF, penanaman menurut kontur, terasering, dan sumur resapan. Monev terhadap kepedulian individu dilakukan melalui 2 (dua) cara, yaitu :

• a. cara langsung, dilakukan melalui survey/wawancaradengan responden (2-5% jumlah penduduk desa)

• b. cara tidak langsung, diperoleh dari data sekunder

MONEV SOSIAL DAS

Page 25: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

Klasifikasi nilai kepedulian individu (KI)

MONEV SOSIAL DAS

Page 26: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

2. Partisipasi Masyarakat (PM)

Monev indikator partisipasi masyarakat di DAS dilakukan denganmengetahui keikutsertaan masyarakat dalam suatu kegiatanpengelolaan DAS yaitu tingkat kehadiran masyarakat (tingkat

desa) dalam kegiatan bersama dalam pengelolaan DAS (misalkeikutsertaanya dalam pelaksanaan kegiatan RLKT/ RHL/ GERHAN).

Klasifikasi nilai partisipasi masyarakat (PM)

MONEV SOSIAL DAS

Page 27: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

3. Tekanan Penduduk (TP)

MONEV SOSIAL DAS

Page 28: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

• Penentuan luas lahan minimal untuk hidup layak (z) didekati dengan melihat nilai garis kemiskinan yang dinilai setara dengan beras 240 kg/kapita/tahun. Untukhidup layak pendekatanya adalah setara dengan beras 2 x 325 kg/kapita/th atau 650 kg/kapita/th.

Klasifikasi nilai tekanan penduduk (TP)

MONEV SOSIAL DAS

Page 29: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV EKONOMI DAS

• Kegiatan monev ekonomi DAS dimaksudkanuntuk memperoleh gambaran kondisipenghidupan (livelihood) masyarakat sertapengaruh hubungan timbal balik antara faktor-faktor ekonomi masyarakat dengan kondisisumber daya alam (tanah, air dan vegetasi) didalam suatu DTA/Sub DAS/DAS).

Page 30: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

• a.Bahan dan Alat

• b. Buku data/laporan terkait aspek sosial (kepedulian individu, partisipasi, dan tekanan penduduk/TP).

• c. Buku data/laporan terkait aspek ekonomi(ketergantungan penduduk, tingkat pendapatan, produktivitas lahan, jasa lingkungan).

• d. Blanko pengamatan (aspek sosial danekonomi)

MONEV EKONOMI DAS

Page 31: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

4. Metode

Data yang diperlukan untuk mendukung monievekonomi DAS adalah:

a. Indikator ketergantungan penduduk terhadaplahan (LQ)

b. Indikator tingkat pendapatan

c. Indikator produktivitas lahan

d. Indikator jasa lingkungan (air, wisata, iklim

mikro, umur waduk)

MONEV EKONOMI DAS

Page 32: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

B. Teknik Analisis Data 1. Ketergantungan Penduduk terhadap Lahan (LQ)

• LQ = (Mi/M)/(Ri/R)

• Dimana: ▫ LQ = ketergantungan penduduk terhadap lahan▫ Mi = jumlah tenaga kerja terlibat disektor i di wilayah pengamatan ▫ (kecamatan/ Sub DAS) ▫ M = jumlah tenaga kerja potensial di wilayah pengamatan (kecamatan/ ▫ SubDAS), (Σ M1 + M2 + . . . . + Mn) ▫ Ri = total jumlah tenaga yang terlibat disektor i di wilayah

kabupaten/DAS ▫ R = Jumlah seluruh tenaga kerja di wilayah kabupaten/DAS ▫ (Σ R1 + R2 + . . + Rn)

MONEV EKONOMI DAS

Page 33: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

Klasifikasi nilai ketergantungan penduduk terhadap lahan

MONEV EKONOMI DAS

Page 34: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

Contoh Analisa LQ di SubDAS Temon-DAS Bengawan Solo Hulu

Page 35: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

2. Tingkat Pendapatan (TD)

Klasifikasi nilai tingkat pendapatan per kapita petani DAS

MONEV EKONOMI DAS

Page 36: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

3. Produktivitas Lahan (PL)

4. Jasa Lingkungan (JL)

Klasifikasi nilai produktifitas lahan (PL)

Klasifikasi tingkat kontribusi jasa lingkungan di DAS

MONEV EKONOMI DAS

Page 37: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

MONEV KELEMBAGAAN DAS

Monev kelembagaan pengelolaan DAS dimaksudkan untuk memperoleh gambarantentang kemampuan dan kemandirianmasyarakat serta tingkat intervensi pemerintahdalam kegiatan pengelolaan DAS

Page 38: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

2. Bahan dan Alata. Peta DAS/Sub DAS (peta administrasi, macam

stakeholders, konflik, jenis lembaga local) b. Buku data/laporan terkait dengan: jenis

lembaga yang terlibat dalam pengelolaan DAS, KISS (koordinasi, integasi, sinkonisasi, sinergi), ketergantungan masyarakat pada pemerintah, keberdayaan lembaga local, dan kegiatan usahabersama.

c. Blanko pengamatan

MONEV KELEMBAGAAN DAS

Page 39: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

Blangko pengamatan kelembagaan

MONEV KELEMBAGAAN DAS

Page 40: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

4. Metode Data yang diperlukan untuk mendukungmonitoring kriteria kelembagaan DAS adalah :

a. Indikator keberdayaan lembaga adat/lokal denganparameter peranan lembaga lokal dalampengelolaan DAS

b. Indikator ketergantungan masyarakat kepadapemerintah dengan parameter intervensipemerintah;

c. Indikator KISS (koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi) dengan parameter tingkat konflik

d. Indikator kegiatan usaha bersama denganparameter jumlah unit usaha.

MONEV KELEMBAGAAN DAS

Page 41: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

1. Keberdayaan Lembaga Lokal/Adat (KLL)

Monitoring dan evaluasi kelembagaan terhadap indikator keberdayaan lembagalokal/adat (KLL) dalam kegiatan pengelolaan DAS, dilakukan melalui beberapatahapan, yaitu:

▫ a. Mengidentifikasi jenis dan keberadaan lembaga-lembaga lokal/adat yang terkait dalam kegiatan pengelonaan DAS

▫ b. Mengidentifikasi tugas lembaga lokal dan atau jenis kegiatan yang dilakukanterkait pengelolaan DAS

▫ c. Mengidentifikasi manfaat dan atau permasalahan yang ada pada masing-masing lembaga lokal/adat

Klasifikasi tingkat keberdayaan lembaga lokal/adat

MONEV KELEMBAGAAN DAS

Page 42: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

2. Ketergantungan Masyarakat pada Pemerintah (KMP)

Klasifikasi tingkat ketergantungan masyarakat pada pemerintah

MONEV KELEMBAGAAN DAS

3. KISS (koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi)

Klasifikasi tingkat konflik antar lembaga/stakeholders di DAS

Page 43: 10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das

4. Kegiatan Usaha Bersama (KUB)

• Monitoring dan evaluasi indikator kegiatan usaha bersama (KUB) dalam kaitannyadengan kegiatan pengelolaan DAS, melalui tahapan sebagai berikut:

• Mengidentifikasi bentuk (kelembagaan) dan keberadaan kegiatan usaha bersama(pemerintah/nonpemerintah/masyarakat) yang ada di DAS,

• Mengidentifikasi jenis dan peran kegiatan usaha yang dilakukan serta keterkaitannyadengan kegiatan pengelolaan DAS,

• Mengidentifikasi dan mengevaluasi perkembangan kegiatan usaha bersama tersebutdari waktu ke waktu.

Klasifikasi tingkat perkembangan KUB

MONEV KELEMBAGAAN DAS