Upload
kp-wangsadirana
View
237
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 1/12
1
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau
diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar denganseksama.
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan
bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa
mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat
memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara
efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam
kelas.
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat
mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam
hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia
memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua
siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah
dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaranmereka memenuhi standar-standar itu.
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik
memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka
ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik
bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran
yang kolaboratif.
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka
gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak
atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti
ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat
menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.
Disarikan dari situs Apple for the teacher
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 2/12
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 3/12
3
2. Memberikan contoh kepada siswa apa yang ia ingin siswa lakukan. Jika anda
sebagai guru berharap siswa anda hormat pada anda, silahkan terlebih dahulu
menjaga harga diri siswa anda di kelas.
3. Jika marah atau kecewa pada siswa, berbicara lah pada mereka dan bukan
berteriak.
4. berbagi senyum tulus pada semua siswa. Siswa yang dicap sebagai anak yang
„bermasalah‟ akan luntur dan akan menyukai anda jika anda berikan senyum
pada mereka.
5. Memotivasi siswa dengan cara memotivasi dan bukan menyindir.
6. Menggunakan humor pada tempat dan saat yang tepat.
7. Mudah diajak berteman oleh siswa dan bukan menjadi teman siswa. Mudah
diajak berteman artinya anda pihak yang pasif dalam berkomunikasi namun
tetap dengan cara yang profesional. Berusaha menjadi teman siswa hanya akan
menyulitkan situasi anda dikemudian hari.
8. Penyabar dan menganggap semua siswa sedang berproses. Hindari meneruskanwarisan guru lain dengan melanjutkan cap yang sudah diterima oleh siswa
tertentu.
Pak Agus, met ketemu lagi pertemuan kita di pelatihan guru kreatif di semarang,
masih ada yang kurang maka saya tanyakan kepada bapak, guru kreatif itu guru yang
bagaimana ? sementara dengan program sekolah gratis berdampak pada sekolah
kurang kreatif yang mengimbas pada gurunya, mohon pak agus kami beri solusinya,
trim
Surat dari bapak Agus Suyono di Semarang yang dikirim melalui surat elektronik.
Bagaimana cara menjadi guru kreatif? wah ini baru pertanyaan yang seru.
Dikarenakan sejak blog ini dibuat tidak ada satu artikel pun yang mengarah langsung
kesana. Hal yang saya lakukan adalah banyak-banyak menulis artikel tentang metode
pembelajaran tanpa memberi cap pembelajaran kreatif.
Tetapi membaca pertanyaan pak Agus Suyono di atas seperti menyadarkan saya
bahwa menjadi guru kreatif bukannya sekedar membuat anak senang dan enjoy oleh
permainan (games) yang seru, segar dan lucu selama pembelajaran berlangsung. Tapi
juga selayaknya guru mencari metode pembelajaran yang bermakna dan membuat
anak bisa semakin mengerti apa yang guru ajarkan dikelas
Dalam artikel ini akan saya tuliskan, kondisi apa saja yang membuat guru bisa menjadi
kreatif bahkan tanpa harus menggunakan metode pembelajaran yang terbaru.
Sumber saya dapatkan dari www.edutopia.com
Terkadang siswa punya banyak pertanyaan dibenaknya, tetapi ada semacam perasaan
malu dan takut, dikira bodoh jika melontarkan pertanyaan. Sebagai guru, kerja keras
kita salah satunya adalam menciptakan kelas yang memberik keamanan secara
emosional bagi siswa. Memang agar menjadi siswa yang percaya diri mereka perlu
mengambil resiko, tetapi di lingkungan yang tidak mendukung kenyamanan secara
emosional, siswa akan berpikir 1000 kali untuk mau bertanya dan berpendapat.
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 4/12
4
Anda juga bisa membuat peraturan kelas yang isinya antara lain „Tidak boleh
merendahkan atau meremehkan pendapat orang lain‟ Jangan lupa anda juga memberi
contoh dahulu kepada siswa untuk mengucapkan terima kasih dan menhargai untuk
setiap pertanyaan, atau pendapat dari siswa anda. Jika ini terjadi dikelas anda
dijamin kelas akan berubah menjadi kelas yang setiap individu didalamnya salaing
mendukung dan mudah untuk berkolaborasi dalam berpengetahuan.
Tidak hanya sampai disitu saja, kelas yang membuat guru menjadi guru kreatif
semestinya juga aman secara intelektual. Siswa bisa mandiri dan mengerti dimana
letak alat tulis, dikarenakan semua hal dikelas sudah disiapkan dengan rapih dan
terorganisir. Siswa tahu apa yang harus dikerjakan dikarenakan intruksi penugasan
yang jelas oleh guru. Tidak hanya jelas tetapi juga menantang dengan demikian siswa
bisa mengekpresikan kemampuannya dalam mengerjakan tugas yang guru berikan.
Saya jadi ingat sebuah pertanyaan yang bersifat reflektif mengenai cara kita
mengajar dan membelajarkan siswa. Pertanyaan nya begini “Jika saya adalah murid
saya sekarang, seberapa senang saya diajar oleh guru seperti saya? “
Seorang guru yang ahli mampu menciptakan suasana kelas yang aktif dalam
pembelajaran di kelas yang diajarnya dalam presentasi keterlibatan yang penuh alias
100 persen. Artinya, misalkan seorang guru mengajar selama 40 menit, maka selama
40 menit itu pulalah, siswa belajar dengan aktif dan terlibat penuh dalampembelajaran.
Tentu tidak dalam semalam semua guru bisa 100 persen menciptakan kelas yang
aktif. Namun membutuhkan latihan dan latihan. Tetapi jalan kesana akan lebih
cepat apabila kita mau jujur bertanya pada diri sendiri “Seberapa besar siswa aktif
atau terlibat penuh dalam pembelajaran yang saya lakukan?”.
Jadikan 5 menit terakhir pembelajaran anda untuk merangkum, berbagi atau
berefleksi mengenai hal yang siswa sudah lakukan selama pembelajaran.
Bagilah menjadi dua pertanyaan besar, misalnya bagian mana yang paling berat
dilakukan dan susah dimengerti. Pertanyaan selanjutnya, pengetahuan baru apa yang
kamu dapatkan hari ini? Dengan demikian membuat siswa berdialog dengan dirinya
sendiri mengenai proses belajar yang telah dilakukannya.
Ciri-ciri sebuah pertanyaan yang baik adalah pertanyaannya hanya satu tetapi
mempunyai jawaban yang banyak. Bandingkan dengan jenis pertanyaan yang hanya
mempunyai satu jawaban. Hal yang terjadi siswa akan berlomba menjawab dengan
benar dengan segala cara. Termasuk mencontek misalnya.
Sebagai guru budayakan pola perdebatan atau percakapan akademis di kelas kita.
Saat mendengarkan rekan mereka berbicara dan berargumen, mereka akan belajar
memilih dan membandingkan pendekatan atau cara yang orang lain lakukan untuk
menjawab sebuah masalah yang guru berikan.
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 5/12
5
Sebagai guru saat memberikan soal berikanlah siswa beberapa peluang
kemungkinandalam menjawab sebuah soal. Misalnya soal yang bapak berikan ini punya
tiga alternative, bisa kah kamu menemukan ketiga-tiganya?
Saat membelajarkan siswa, dikarenakan keterbatasan kita, terkedang kita sudah
membuat mereka menebak atau mengarang-ngarang sebuah jawaban demi
mendapatkan hasil yang benar. Hal ini siswa lakukan secara sadar atau tidak sadar.
Untuk itu mari kita letakkan gambar dibawah ini disamping soal yang kita berikan
kepada siswa di kertas soal.
Dengan demikian sebagai guru kita menjadi tahu saat siswa menjawab soal dengan
salah tapi dengan keyakinan (for sure) atau menjawab soal dengan benar tapi dengan
tidak yakin (confused). Menarik bukan ?
Biarkan siswa memberi tanda silang (X) pada tempat dimana dia merasa cocok.
Credit: Courtesy of Tristan de Frondeville
1. Anda sedang berada diruang guru untuk beristirahat atau sekedar berkumpul
dengan rekan sejawat? Sedikit demi sedikit ubah kebiasaan untuk membicarakan hal
dan topik diluar areal kita sebagai pendidik professional. Pertama kali anda mungkin
akan dianggap aneh, namun sebagai guru jangan khawatir dianggap aneh jika yang
kita maksudkan adalah demi perbaikan pola pikir dalam bersikap dan berkarier.
Sekarang mana yang lebih penting, membicarakan gosip artis terbaru atau
menganalisa pola pikir pemilih pemula dalam pemilu yang baru lalu yang nota bene
adalah siswa-siswi kita? Tidak itu saja banyak topik yang jika kita renungkan, tidak
layak didiskusikan oleh guru sebagai pendidik. Jika anda masih merasa sulit untuk
melakukan hal diatas, caranya gampang, cukup cari bacaan yang bermanfaat, bacalah
maka anda akan terhindar dari pembicaraan yang sia-sia di ruang guru.
2. Jika anda punya rekan baru, bimbinglah dan berikan support dan dukungan
untuk maju dengan cara selalu berkomentar positip untuk hal-hal yang dilakukannya.
Tempatkan diri anda pada dirinya, maka anda akan menjadi rekan kerja yang
supportif dan mau mengerti.
3. Saat rapat, usahakan lah memberikan ide yang terbaik, masalahnya bukan pada
diterima atau tidak, tapi sudahkah anda belajar meyakinkan orang lain bahwa ide
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 6/12
6
andalah yang terbaik. Hal yang terbaik ketika meyakinkan rekan sekerja adalah
dengan menggunakan data yang berupa hasil riset.
4. Jadilah guru yang berpikiran terbuka atas ide atau pendapat orang lain,
menyadari kelemahan dan kekuatan diri kita sendiri, dijamin makin hari wawasan dan
kualitas diri kita sebagai guru akan bertambah.
5. Ciptakan jaringan bagi diri sendiri yang membuat anda semakin hari berubah
kearah guru yang lebih baik. Gunakan situs pertemanan seperti facebook untuk
membuat jaringan pada pribadi-pribadi yang membuat anda bersemangat untuk maju.
Jangan gunakan situs pertemanan untuk pelarian ketika anda mempunyai masalah
dengan rekan sekerja di sekolah. Sambil berusaha sedikit demi sedikit menyelesaikan
hal yang mungkin menjadi ganjalan , buktikan bahwa jika anda tidak mendapatkan
support yang baik disekolah anda bisa mendapatkannya dengan bantuan teknologi.
6. Semua guru berbeda, seperti juga terhadap siswa, sebagai rekan kita
semestinya menjadikan perbedaan itu sebagai anugrah. Dengan menyadari
perbedaan, pikiran kita akan lebih cepat terbuka ketika menerima kritik, masukan
dan ide dari rekan sekerja. Saat yang sama kita menjadi lebih jujur mengenai
kelebihan dan tidak malu mengatakan kekurangan sebagai pribadi.
7. Jangan takut untuk dibicarakan oleh orang lain „dibelakang‟. Terkadang sebagai
guru, hanya karena takut dibicarakan orang lain dibelakang, guru menjadi malas
untuk berinovasi dan melakukan sesuatu dengan cara yang kreatif dan beda.
Padahal jika sebagai guru, kita yakin bahwa hal yang kita lakukan demi kebaikansiswa, untuk apa pusing mendengarkan pendapat orang lain. Mari mensucikan niat
bahwa semua hal yang terbaik yang kita lakukan adalah demi mempersiapkan masa
depan siswa, bukan demi karier, demi dipuji rekan, atasan dan orang tua siswa.
Dalam menelisik masalah peng integrasian atau penyatuan TIK (teknologi, informasi
dan komunikasi) di sekolah dasar kita harus melihat beberapa peran yang dijalankan
oleh pihak-pihak yang berkompeten di sekolah. Pertama peran sekolah sebagai
institusi yang melahirkan kebijakan, kedua guru kelas sebagai aktor utama di
lapangan dan yang terakhir guru komputer sebagai orang yang mengajar mata
pelajaran TIK.
Tulisan singkat ini akan membahas satu persatu peran penting mereka dalam
membuat proses integrasi berjalan dengan baik.
Sekolah
Sebagai institusi sekolah mempunyai mekanisme yang berbeda-beda dalam proses
pembelanjaan anggaran di setiap tahunnya. Banyak sekolah yang masih berpikir
bahwa fasilitas yang terpenting dikembangkan hanya fasilitas fisik saja. Padahal jika
sedikit demi sedikit anggaran dipergunakan untuk pembelanjaan infrastruktur TIK
maka sebuah sekolah akan mempunyai arah yang jelas dalam pengembangan TIK.
Terbukti banyak sekolah sudah mulai menampilkan fasilitas TIK sebagai nilai jual,
terutama bagi sekolah swasta.
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 7/12
7
Berapapun anggaran yang telah dibelanjakan oleh pihak sekolah akan menjadi sia-sia
apabila sekolah tidak melakukan;
a. Menjelaskan kepada seluruh staff mengenai keterampilan apa yang harus dimiliki
siswa dalam menghadap abad 21.
b. Pelatihan yang berkelanjutan, serahkan pada pihak guru TIK sebagai orang yang
akan melatih guru-guru yang lain
c. Bentuk pelatihan yang bersifat TOT atau training of trainer.
d. Dalam forum rapat atau evaluasi program, sempatkan adakan forum TIK . Sebuah
ajang untk berbagi kisah sukses dalam penggunaan TIK.
Guru kelas
Guru kelas sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan siswa mempunyai peran
penting dalam pengintegrasian TIK. Guru kelas bisa menjadi contoh langsung atau
role model bagi pengunaan perangkat TIK di sekolah. Banyak sekolah yang sudah
memulai untuk melengkapi ruang kelas dengan satu computer . Dengan memaksimal
kan peran satu komputer di kelas, siswa akan merasakan manfaat yaitu
bertambahnya sumber belajar. Inisiatif guru kelas untuk sering-sering berkonsultasi
dengan guru TIK juga diperlukan. Dengan demikian guru TIK bisa membantu
mewujudkan apa keinginan dari guru kelas dalam kaitannya dengan integrasi TIK.
Guru kelas juga bisa memulai mengajarkan langkah-langkah dalam melakukan risetyang sederhana bagi siswa (metode big six). Banyak dari cabang dalam TIK yang
memang membantu siswa dalam melakukan riset atau menampilkan hasil
pembelajaran yang dilakukan siswa. Misalnya internet dan CD Rom yang bisa
membantu mendapatkan informasi dalam waktu cepat. Apabila guru sudah
membelajarkan siswa cara mencari informasi dan melakukan riset, siswa akan lebih
efisien dan efektif dalam mencari informasi
Berikut ini contoh integrasi yang bisa guru kelas lakukan secara mandiri maupun
dengan bantuan guru TIK di lab computer maupun dengan computer yang ada
dikelas, kegiatannya antara lain;
a. Membuat diagram
b. Membuat rentang waktu (time line)
c. Membuat grafik
d. Membuat sajak atau naskah
e. Membuat karya video
f. Memproduksi rekaman suara seperti orang sedang melakukan siaran radio atau
pendongeng
g. Membuat karya puisi, cerita atau naskah pementasan
h. Merancang booklet
i. Merancang brosur atau atribut pelengkap kampanye lingkungan hidup misalnya.
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 8/12
8
j. Membuat peta pikiran
k. Membuat lukisan dengan computer
l. Membuat komik
m. Membat denah ruangan
n. Memutar CD Rom
o. Mencari informasi di internet
Peran guru TIK.
Selain bertanggung jawab pada berlangsungnya suasana pembelajaran di ruang
computer, guru TIK juga menjadi tempat bertanya dari guru kelas serta pihak yang berkepentingan dalam bidang TIK disekolah. Guru TIK selayaknya mempunyai jam
khusus setelah pulang sekolah secara rutin untuk melatih keterampilan serta
menjadi teman dialog untuk semua guru kelas.
Bersama guru kelas, dan berbekal kurikulum TIK yang dibuat bersama-sama guru lain
disekolah, guru TIK bertugas merancang kira-kira hal apa dalam TIK yang bisa
membuat siswa menjadi terbantu belajarnya. Tugas apa yang bisa diberikan dalam
kaitannya dengan pembelajaran dikelas den demikian menjadikan pembelajaran
dikelas menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Secara rutin guru TIK juga mengirim karya siswa sebagai portfolio untuk
menunjukan kepada orang tua siswa mengenai hal apa yang siswa pelajari disekolah.
Jangan lupa saat mengajar guru TIK memberikan semangat serta dorongan agar
siswa tidak takut untuk salah, mau mencoba serta percaya diri. Siswa secara terus
menerus didorong untuk menggunakan TIK dalam kaitannya dengan higher order
thinking (menganalisa, menciptakan dan mengevaluasi)
Guru TIK mempunyai tanggung jawab dalam membekali siswa dengan keterampilan
a. Komputer dasar
b. Pengolah kata
c. Database dan spreadsheet
d. Internet dan email
e. Multimedia
f. Etika
Silahkan melihat
Ulasan mengenai workshop ini pada blog
http://lussysf.multiply.com/reviews/item/3
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 9/12
9
Coba anda bayangkan situasi kelas dibawah ini….
Siswa di kelas lima sedang belajar mengenai konsep mesin yang sederhana, mereka
belajar konsep kekuatan, gerak dan bekerja mengaanalisa sebuah mesin yang sederhana. Dari mesin yang rumit mereka memepelajari kaidah mesin yang paling
prinsip. Siswa mengoleksi, mengatur, menghadirkan kembali data-data menggunakan
program excel. Saat merancang mesin sederhana mereka berperan sebagai perancang
sekaligus mempegunakan prinsip perencanaan, perakitan, uji coba sebelum mesin
sederhana buatan mereka diluncurkan didepan teman-teman kelas mereka.
Apabila ada pertanyaan mengenai „metode apa yang paling efektif untuk mengajar?‟
jawabannya bergantung pada tujuan pembelajaran, isi pembelajaran, dan guru yang
akan menggunakannya. Tapi ada jawaban lain yang lebih baik dari itu semua yaitu„siswa mengajarkan siswa lainnya‟ dikutip dari Wilbert J. McKeachie, pengarang buku
Teaching tips: Strategies, research and theory for college and university teachers,
Houghton-Mifflin (1998)
Illustrasi diatas serta kutipan dari buku merupakan gambaran dari dua metode
mengenai pembelajaran yang pertama adalah ilustrasi dari pembelajaran dengan
berbasis proyek sedangkan yang kedua adalah gambaran yang sederhana dan singkat
mengenai pembelajaran aktif.
Pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran aktif,kedua-duanya saling berkaitan. Pembelajaran aktif merupakan ruh dari pembelajaran berbasis proyek.
Istilah yang sekarang ada dan memiliki esensi yang sama dengan belajar aktif adalah
PAKEM atau pembelajaran aktif, efektif, dan menyenangkan. Istilah ini ada dalam
kerangkan peningkatan mutu pendidikan manajemen berbasis sekolah (MBS).
PAKEM adalah dua pilar dari empat pilar MBS. Dua pilar lainnya adalah manajemen
yang transparan, dan keterlibatan masyarakat pendidikan.
Sedangkan pembelajaran berbasis proyek adalah proyek perseorangan atau grup dan
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, menghasilkan sebuah produk, yang
hasilnya kemudian akan ditampilkan atau dipresentasikan. Saat pengerjaan kelas
menggunakan berbagai macam bahan-bahan, dengan pendekatan belajar aktif atau
berpusat pada siswa
Menggunakan: kontruktivis, problem solving, inquiry, riset, integrated studies,
pengetahuan dan ketrampilan, evaluasi, refleksi, dll
Dua metode diatas mempertimbangkan aspek
a. Gaya belajar siswa
b. Taksonomi pembelajaran
c. Kecerdasan majemuk
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 10/12
10
isual Mencari gambar mesin sederhana dari Koran
atau majalah dan film
uditory
Mendengar dan melihat penjelasan dari pekerja
konstruksi yang menjelaskan bagaimana mereka
menggunakan mesin sederhana saat bekerja.
Kinesthetic Membuat mesin sederhana yang terbuat dari
tanah liat.
Otak kiri Mengikuti langkah demi langkah petunjuk
membuat mesin sederhana.
Otak kanan erdiskusi mengenai peran mesin sederhana
dalam kehidupan kita sehari-hari
Logis
matematis
Membuat mesin sederhana dari mesin yang rumit
bahasa
Membuat karangan atau pidato menjelaskan
mengenai pentingnya mesin sederhana dalam
kehidupan .
SpasialMembuat presentasi menunjukkan perbedaan
penggunaan mesin sederhana.
Musikal Membuat lagu tentang mesin sederhana.
Tubuh dan
kinestetis
Menggunakan benda-benda sederhana untuk
menciptakan mesin sederhana.
ntar
pribadi
ekerja dengan kelompok membuat video
tentang mesin sederhana untuk siswa TK.
Dalam
pribadi
Membuat buku catatan harian mengenai
pembelajaran.
alamMenemukan contoh dari mesin sederhana yang
ada di alam,
Apabila anda bekerja dan mengabdi pada sekolah negeri atau pemerintah,
beruntunglah anda karena tidak dipusingkan oleh kewajiban berpromosi untuk
menjaring siswa. Siswa akan datang sendiri pada tanggal yang sudah ditentukan di
setiap awal tahun ajaran. Tidak perlu pusing mengenai berapa bangku yang kosong
atau terisi, karena pembiayaan sekolah berasal dari pemerintah, bukan dari berapa
banyak siswa yang masuk dan mendaftar. Tanpa berusaha keras menjaring siswa ,
beberapa sekolah dasar negeri di Jakarta bahkan sampai menolak siswa karena
bangku sudah penuh terisi.
Beda halnya dengan sekolah swasta, sepanjang tahun sekolah berupaya terus
menjaring dan mempertahankan siswa. Ini dikarenakan sumber pembiayaan sekolah
swasta yang berasal dari kantung sendiri alias tanpa subsidi dari pihak lain. Banyak
dan sedikitnya siswa di sekolah tersebut akan mempengaruhi kemampuan keuangan
sekolah dalam membayar gaji guru, melengkapi fasilitas hingga membeli sumber
belajar bagi siswa.
Ibaratnya memasarkan sebuah produk, sebuah sekolah perlu juga memakai prinsippemasaran dalam menjaring orang tua siswa agar mau menyekolahkan putra-putrinya.
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 11/12
11
Berikut ini prinsip yang penting bagi pemasaran sebuah sekolah
Saat ini banyak sekolah swasta yang berada di komplek perumahan, apabila sekolah
anda juga begitu, lakukan lah riset sederhana mengenai sekolah lain yang ada disekitar anda. Hal yang layak dijadikan perbandingan adalah kelebihan dan
kekurangan sekolah anda bila dibandingkan dengan sekolah disekitar dalam hal :
berapakah uang sekolah, termasuk elemen uang sekolahnya terdiri dari apa
saja.
kualitas guru, pendidikannya serta dari universitas mana saja, sudahkan dites
TOEFL nya bila sekolah itu adalah sekolah bilingual.
fasilitas pendukung, jemputan siswa dan lain-lain
tempat bermain,berbahaya atau tidak, serta keluasannya
sumber belajar, tersedia lengkap atau tidak
program pengajaran dua bahasa (bilingual), apakah benar-benar diterapkan
penghantaran materi keagamaan, inklusif atau tidak, apakah siswa diajarkan
menerima perbedaan atau tidak.
mutu kelulusan.
keamanan siswa selama di sekolah
pengelolaan keuangan sekolah
perencanaan ke depan
Apabila merujuk dari daftar di atas banyak sekali hal yang butuh dicermati. Untukitu bentuklah tim kecil atau beberapa fokus grup di sekolah anda (terdiri dari guru,
orang tua siswa, administrator serta kepala sekolah) untuk menganalisa isu-isu
tersebut. Anda sebagai pengelola sekolah bisa juga datang melakukan kunjungan ke
sekolah sekitar anda saat acara „Open Day‟ atau „Open house‟ di sekolah lain. Karena
pada saat itu siapapun boleh datang melihat.
2.
Setelah semua fokus grup sudah memberikan paparannya mengenai hal apa saja yang menjadikan kelemahan dan kelebihan sekolah lain dan sekolah kita, mulailah untuk
melalui tahap strategi. Selalu lah menghitung kisaran anggaran yang dibutuhkan
untuk strategi berikut. Pilih strategi yang seusai dengan kemampuan anggaran
sekolah anda. Adapun strategi yang bisa dilakukan adalah:
menyebar brosur di komplek perumahan, atau memasang spanduk di tempat
yang strategis. Hubungi pihak pengelola tempat untuk pemasangan. Jangan
lupa spanduk dan brosur dibuat dengan desain yang menarik, libatkan guru
TIK dalam hal ini untuk merancang.
pameran di mall atau tempat perbelanjaan pada akhir minggu (weekend) , bawadan sertakan hasil karya siswa serta. Karya siswa akan leibh berbicara
dibanding program promosi yang banyak dan bahasanya kadang tidak akrab di
telinga calon orang tua. Libatkan guru untuk menjaga dan menjadi garda
depan dalam menjelaskan program pada orang tua siswa. Staff administrasi
hanya menemani guru di pameran untuk menjawab masalah keuangan. Brosur
dan penjelasan mengenai sekolah juga bisa disebar pada kesempatan ini. Tipe
strategi ini mempunyai biaya yang lumayan mahal. Dikarenakan kita harus
menyewa tempat dan membayar guru serta staf administrasi yang terlibat.
Bekerja sama dengan taman kanak-kanak disekitar sekolah yang dianggappotensial untuk melakukan „program sekolah sehari‟ di sekolah dasar anda.
7/31/2019 10 ciri guru
http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 12/12
12
Menyelenggarakan Open day atau open house yang membolehkan calon siswa
serta orang tuanya untuk datang dan melihat-lihat. Jangan lupa kepala sekolah
berpresentasi dalam event ini menjelaskan program dan berinteraksi dengan
calon orang tua siswa. Program belajar pada hari tersebut semua dibuat
menarik.
Adakan lomba olahraga atau kreativitas di sekolah kita, undang Taman kanak-
kanak yang ada di lingkungan sekolah dasar kita. Biasanya orang tua siswa TK
senang sekali menemani anaknya berlomba. Di saat tersebut mereka akan
mengamati cara guru-guru kita berinteraksi dengan siswa serta
penyelenggaraan event yang profesional akan membuat orang tua yakin dengan
sekolah kita.
Komunikasi lewat media. Sekarang dengan mudah kita temukan media
kawasan atau komunitas (sebuah media yang mengkhususkan diri pada sebuah
kawasan atau komunitas) biasanya media ini gratis bagi pembacanya. Jadi
undang mereka untuk datang dan meliput. Website dan Blog juga bisadijadikan sarana untuk berpromosi. Dalam hal ini blog yang paling efisien
namun terbatas dalam muatan isinya. Silahkan klik disini untuk melihat salah
satu contoh blog yang digunakan sebagai sarana komunikasi dan promosi.
Apabila sekolah anda setuju untuk melaksanakan beberapa strategi diatas, mulailah
hitung anggaran serta kapan waktu yang tepat. Biasanya bulan Oktober sampai
Februari adalah masa-masa orang tua murid mulai mencari sekolah yang tepat bagi
putra-putri nya.
Jangan lupa menerka seberapa banyak keefektifan dari strategi diatas bagi sekolah
anda. Terkadang ada strategi yang berbiaya murah tapi malah sangat mengena dalam
menjaring siswa.
Ajukanlah pertanyaan berikut in untuk mengevaluasi program promosi sekolah anda
Strategi apa yang berhasil
Strategi mana yang tidak berhasil.
Mengapa strategi tersebut tidak membawa hasil.
Apa yang bisa dilakukan selanjutnya menyikapi hal ini.
Kejutan apa yang didapat dengan strategi-srategi tersebut.
Akhirnya sebuah promosi sekolah yang berhasil tidak akan dapat terjadi tanpa peran
serta guru yang professional dan kreatif. Ambil contoh misalnya saat menjelaskan
program pada orang tua, hanya guru yang percaya diri lah yang bisa tampil dengan
baik dan mau mendengar. Dengan demikian pelatihan guru yang terus menerus untuk
menjadi seorang guru yang professional sangat dibutuhkan.
Walaupun apabila sebuah sekolah sudah menjadi besar dan lengkap kelengkapan biro
administrasinya maka urusan promosi sekolah akan ditangani oleh bagian tersendiri.