13
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama. Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas. Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.  Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas. Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter. Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-stan dar lainnya. Mereka den gan sekuat tenaga memast ikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu. Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif. Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka  gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memaham i dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.

10 ciri guru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 1/12

1

Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau

diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar denganseksama.

Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan

bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.

Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa

mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.

 

Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat

memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara

efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam

kelas.

Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat

mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam

hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia

memenuhi panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.

Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua

siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.

Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah

dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaranmereka memenuhi standar-standar itu.

Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik

memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka

ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik

bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran

yang kolaboratif.

Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka

 gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak

atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti

ketika siswanya sudah beranjak dewasa.

Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat

menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.

Disarikan dari situs Apple for the teacher

Page 2: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 2/12

Page 3: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 3/12

3

2.  Memberikan contoh kepada siswa apa yang ia ingin siswa lakukan. Jika anda

sebagai guru berharap siswa anda hormat pada anda, silahkan terlebih dahulu

menjaga harga diri siswa anda di kelas.

 3.   Jika marah atau kecewa pada siswa, berbicara lah pada mereka dan bukan

berteriak.

4.  berbagi senyum tulus pada semua siswa. Siswa yang dicap sebagai anak yang 

„bermasalah‟ akan luntur dan akan menyukai anda jika anda berikan senyum

pada mereka.

5.  Memotivasi siswa dengan cara memotivasi dan bukan menyindir.

6.  Menggunakan humor pada tempat dan saat yang tepat.

7.  Mudah diajak berteman oleh siswa dan bukan menjadi teman siswa. Mudah

diajak berteman artinya anda pihak yang pasif dalam berkomunikasi namun

 tetap dengan cara yang profesional. Berusaha menjadi teman siswa hanya akan

menyulitkan situasi anda dikemudian hari.

8.   Penyabar dan menganggap semua siswa sedang berproses. Hindari meneruskanwarisan guru lain dengan melanjutkan cap yang sudah diterima oleh siswa

 tertentu.

Pak Agus, met ketemu lagi pertemuan kita di pelatihan guru kreatif di semarang,

masih ada yang kurang maka saya tanyakan kepada bapak, guru kreatif itu guru yang 

bagaimana ? sementara dengan program sekolah gratis berdampak pada sekolah 

kurang kreatif yang mengimbas pada gurunya, mohon pak agus kami beri solusinya,

trim  

Surat dari bapak Agus Suyono di Semarang yang dikirim melalui surat elektronik.

 Bagaimana cara menjadi guru kreatif? wah ini baru pertanyaan yang seru.

Dikarenakan sejak blog ini dibuat tidak ada satu artikel pun yang mengarah langsung 

kesana. Hal yang saya lakukan adalah banyak-banyak menulis artikel tentang metode

pembelajaran tanpa memberi cap pembelajaran kreatif.

 Tetapi membaca pertanyaan pak Agus Suyono di atas seperti menyadarkan saya

bahwa menjadi guru kreatif bukannya sekedar membuat anak senang dan enjoy oleh

permainan (games) yang seru, segar dan lucu selama pembelajaran berlangsung. Tapi

 juga selayaknya guru mencari metode pembelajaran yang bermakna dan membuat

anak bisa semakin mengerti apa yang guru ajarkan dikelas

Dalam artikel ini akan saya tuliskan, kondisi apa saja yang membuat guru bisa menjadi

kreatif bahkan tanpa harus menggunakan metode pembelajaran yang terbaru.

Sumber saya dapatkan dari www.edutopia.com

 

 Terkadang siswa punya banyak pertanyaan dibenaknya, tetapi ada semacam perasaan

malu dan takut, dikira bodoh jika melontarkan pertanyaan. Sebagai guru, kerja keras

kita salah satunya adalam menciptakan kelas yang memberik keamanan secara

emosional bagi siswa. Memang agar menjadi siswa yang percaya diri mereka perlu

mengambil resiko, tetapi di lingkungan yang tidak mendukung kenyamanan secara

emosional, siswa akan berpikir 1000 kali untuk mau bertanya dan berpendapat.

Page 4: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 4/12

4

 Anda juga bisa membuat peraturan kelas yang isinya antara lain „Tidak boleh

merendahkan atau meremehkan pendapat orang lain‟ Jangan lupa anda juga memberi

contoh dahulu kepada siswa untuk mengucapkan terima kasih dan menhargai untuk

setiap pertanyaan, atau pendapat dari siswa anda. Jika ini terjadi dikelas anda

dijamin kelas akan berubah menjadi kelas yang setiap individu didalamnya salaing 

mendukung dan mudah untuk berkolaborasi dalam berpengetahuan.

 Tidak hanya sampai disitu saja, kelas yang membuat guru menjadi guru kreatif 

semestinya juga aman secara intelektual. Siswa bisa mandiri dan mengerti dimana

letak alat tulis, dikarenakan semua hal dikelas sudah disiapkan dengan rapih dan

 terorganisir. Siswa tahu apa yang harus dikerjakan dikarenakan intruksi penugasan

yang jelas oleh guru. Tidak hanya jelas tetapi juga menantang dengan demikian siswa

bisa mengekpresikan kemampuannya dalam mengerjakan tugas yang guru berikan.

Saya jadi ingat sebuah pertanyaan yang bersifat reflektif mengenai cara kita

mengajar dan membelajarkan siswa. Pertanyaan nya begini “Jika saya adalah murid

saya sekarang, seberapa senang saya diajar oleh guru seperti saya? “ 

Seorang guru yang ahli mampu menciptakan suasana kelas yang aktif dalam

pembelajaran di kelas yang diajarnya dalam presentasi keterlibatan yang penuh alias

100 persen. Artinya, misalkan seorang guru mengajar selama 40 menit, maka selama

40 menit itu pulalah, siswa belajar dengan aktif dan terlibat penuh dalampembelajaran.

 Tentu tidak dalam semalam semua guru bisa 100 persen menciptakan kelas yang 

aktif. Namun membutuhkan latihan dan latihan. Tetapi jalan kesana akan lebih

cepat apabila kita mau jujur bertanya pada diri sendiri “Seberapa besar siswa aktif 

atau terlibat penuh dalam pembelajaran yang saya lakukan?”. 

 

 Jadikan 5 menit terakhir pembelajaran anda untuk merangkum, berbagi atau

berefleksi mengenai hal yang siswa sudah lakukan selama pembelajaran.

 Bagilah menjadi dua pertanyaan besar, misalnya bagian mana yang paling berat

dilakukan dan susah dimengerti. Pertanyaan selanjutnya, pengetahuan baru apa yang 

kamu dapatkan hari ini? Dengan demikian membuat siswa berdialog dengan dirinya

sendiri mengenai proses belajar yang telah dilakukannya.

 

Ciri-ciri sebuah pertanyaan yang baik adalah pertanyaannya hanya satu tetapi

mempunyai jawaban yang banyak. Bandingkan dengan jenis pertanyaan yang hanya

mempunyai satu jawaban. Hal yang terjadi siswa akan berlomba menjawab dengan

benar dengan segala cara. Termasuk mencontek misalnya.

Sebagai guru budayakan pola perdebatan atau percakapan akademis di kelas kita.

Saat mendengarkan rekan mereka berbicara dan berargumen, mereka akan belajar

memilih dan membandingkan pendekatan atau cara yang orang lain lakukan untuk

menjawab sebuah masalah yang guru berikan.

Page 5: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 5/12

5

Sebagai guru saat memberikan soal berikanlah siswa beberapa peluang 

kemungkinandalam menjawab sebuah soal. Misalnya soal yang bapak berikan ini punya

 tiga alternative, bisa kah kamu menemukan ketiga-tiganya?

 

Saat membelajarkan siswa, dikarenakan keterbatasan kita, terkedang kita sudah

membuat mereka menebak atau mengarang-ngarang sebuah jawaban demi

mendapatkan hasil yang benar. Hal ini siswa lakukan secara sadar atau tidak sadar.

Untuk itu mari kita letakkan gambar dibawah ini disamping soal yang kita berikan

kepada siswa di kertas soal.

Dengan demikian sebagai guru kita menjadi tahu saat siswa menjawab soal dengan

salah tapi dengan keyakinan (for sure) atau menjawab soal dengan benar tapi dengan

 tidak yakin (confused). Menarik bukan ?

 Biarkan siswa memberi tanda silang (X) pada tempat dimana dia merasa cocok.

Credit: Courtesy of Tristan de Frondeville

1. Anda sedang berada diruang guru untuk beristirahat atau sekedar berkumpul

dengan rekan sejawat? Sedikit demi sedikit ubah kebiasaan untuk membicarakan hal

dan topik diluar areal kita sebagai pendidik professional. Pertama kali anda mungkin

akan dianggap aneh, namun sebagai guru jangan khawatir dianggap aneh jika yang 

kita maksudkan adalah demi perbaikan pola pikir dalam bersikap dan berkarier.

Sekarang mana yang lebih penting, membicarakan gosip artis terbaru atau

menganalisa pola pikir pemilih pemula dalam pemilu yang baru lalu yang nota bene

adalah siswa-siswi kita? Tidak itu saja banyak topik yang jika kita renungkan, tidak

layak didiskusikan oleh guru sebagai pendidik. Jika anda masih merasa sulit untuk

melakukan hal diatas, caranya gampang, cukup cari bacaan yang bermanfaat, bacalah

maka anda akan terhindar dari pembicaraan yang sia-sia di ruang guru.

2. Jika anda punya rekan baru, bimbinglah dan berikan support dan dukungan

untuk maju dengan cara selalu berkomentar positip untuk hal-hal yang dilakukannya.

 Tempatkan diri anda pada dirinya, maka anda akan menjadi rekan kerja yang 

supportif dan mau mengerti.

 3. Saat rapat, usahakan lah memberikan ide yang terbaik, masalahnya bukan pada

diterima atau tidak, tapi sudahkah anda belajar meyakinkan orang lain bahwa ide

Page 6: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 6/12

6

andalah yang terbaik. Hal yang terbaik ketika meyakinkan rekan sekerja adalah

dengan menggunakan data yang berupa hasil riset.

4. Jadilah guru yang berpikiran terbuka atas ide atau pendapat orang lain,

menyadari kelemahan dan kekuatan diri kita sendiri, dijamin makin hari wawasan dan

kualitas diri kita sebagai guru akan bertambah.

5. Ciptakan jaringan bagi diri sendiri yang membuat anda semakin hari berubah

kearah guru yang lebih baik. Gunakan situs pertemanan seperti facebook untuk

membuat jaringan pada pribadi-pribadi yang membuat anda bersemangat untuk maju.

 Jangan gunakan situs pertemanan untuk pelarian ketika anda mempunyai masalah

dengan rekan sekerja di sekolah. Sambil berusaha sedikit demi sedikit menyelesaikan

hal yang mungkin menjadi ganjalan , buktikan bahwa jika anda tidak mendapatkan

support yang baik disekolah anda bisa mendapatkannya dengan bantuan teknologi.

6. Semua guru berbeda, seperti juga terhadap siswa, sebagai rekan kita

semestinya menjadikan perbedaan itu sebagai anugrah. Dengan menyadari

perbedaan, pikiran kita akan lebih cepat terbuka ketika menerima kritik, masukan

dan ide dari rekan sekerja. Saat yang sama kita menjadi lebih jujur mengenai

kelebihan dan tidak malu mengatakan kekurangan sebagai pribadi.

7.  Jangan takut untuk dibicarakan oleh orang lain „dibelakang‟. Terkadang sebagai

 guru, hanya karena takut dibicarakan orang lain dibelakang, guru menjadi malas

untuk berinovasi dan melakukan sesuatu dengan cara yang kreatif dan beda.

 Padahal jika sebagai guru, kita yakin bahwa hal yang kita lakukan demi kebaikansiswa, untuk apa pusing mendengarkan pendapat orang lain. Mari mensucikan niat

bahwa semua hal yang terbaik yang kita lakukan adalah demi mempersiapkan masa

depan siswa, bukan demi karier, demi dipuji rekan, atasan dan orang tua siswa.

Dalam menelisik masalah peng integrasian atau penyatuan TIK (teknologi, informasi

dan komunikasi) di sekolah dasar kita harus melihat beberapa peran yang dijalankan

oleh pihak-pihak yang berkompeten di sekolah. Pertama peran sekolah sebagai

institusi yang melahirkan kebijakan, kedua guru kelas sebagai aktor utama di

lapangan dan yang terakhir guru komputer sebagai orang yang mengajar mata

pelajaran TIK.

 Tulisan singkat ini akan membahas satu persatu peran penting mereka dalam

membuat proses integrasi berjalan dengan baik.

Sekolah

Sebagai institusi sekolah mempunyai mekanisme yang berbeda-beda dalam proses

pembelanjaan anggaran di setiap tahunnya. Banyak sekolah yang masih berpikir

bahwa fasilitas yang terpenting dikembangkan hanya fasilitas fisik saja. Padahal jika

sedikit demi sedikit anggaran dipergunakan untuk pembelanjaan infrastruktur TIK

maka sebuah sekolah akan mempunyai arah yang jelas dalam pengembangan TIK.

 Terbukti banyak sekolah sudah mulai menampilkan fasilitas TIK sebagai nilai jual,

 terutama bagi sekolah swasta.

Page 7: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 7/12

7

 Berapapun anggaran yang telah dibelanjakan oleh pihak sekolah akan menjadi sia-sia

apabila sekolah tidak melakukan;

a. Menjelaskan kepada seluruh staff mengenai keterampilan apa yang harus dimiliki

siswa dalam menghadap abad 21.

b. Pelatihan yang berkelanjutan, serahkan pada pihak guru TIK sebagai orang yang 

akan melatih guru-guru yang lain

c. Bentuk pelatihan yang bersifat TOT atau training of trainer.

d. Dalam forum rapat atau evaluasi program, sempatkan adakan forum TIK . Sebuah

ajang untk berbagi kisah sukses dalam penggunaan TIK.

Guru kelas

Guru kelas sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan siswa mempunyai peran

penting dalam pengintegrasian TIK. Guru kelas bisa menjadi contoh langsung atau

role model bagi pengunaan perangkat TIK di sekolah. Banyak sekolah yang sudah

memulai untuk melengkapi ruang kelas dengan satu computer . Dengan memaksimal

kan peran satu komputer di kelas, siswa akan merasakan manfaat yaitu

bertambahnya sumber belajar. Inisiatif guru kelas untuk sering-sering berkonsultasi

dengan guru TIK juga diperlukan. Dengan demikian guru TIK bisa membantu

mewujudkan apa keinginan dari guru kelas dalam kaitannya dengan integrasi TIK.

Guru kelas juga bisa memulai mengajarkan langkah-langkah dalam melakukan risetyang sederhana bagi siswa (metode big six). Banyak dari cabang dalam TIK yang 

memang membantu siswa dalam melakukan riset atau menampilkan hasil

pembelajaran yang dilakukan siswa. Misalnya internet dan CD Rom yang bisa

membantu mendapatkan informasi dalam waktu cepat. Apabila guru sudah

membelajarkan siswa cara mencari informasi dan melakukan riset, siswa akan lebih

efisien dan efektif dalam mencari informasi

 Berikut ini contoh integrasi yang bisa guru kelas lakukan secara mandiri maupun

dengan bantuan guru TIK di lab computer maupun dengan computer yang ada

dikelas, kegiatannya antara lain;

a. Membuat diagram

b. Membuat rentang waktu (time line)

c. Membuat grafik

d. Membuat sajak atau naskah

e. Membuat karya video

f. Memproduksi rekaman suara seperti orang sedang melakukan siaran radio atau

pendongeng 

 g. Membuat karya puisi, cerita atau naskah pementasan

h. Merancang booklet

i. Merancang brosur atau atribut pelengkap kampanye lingkungan hidup misalnya.

Page 8: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 8/12

8

 j. Membuat peta pikiran

k. Membuat lukisan dengan computer

l. Membuat komik

m. Membat denah ruangan

n. Memutar CD Rom

o. Mencari informasi di internet

 Peran guru TIK.

Selain bertanggung jawab pada berlangsungnya suasana pembelajaran di ruang 

computer, guru TIK juga menjadi tempat bertanya dari guru kelas serta pihak yang berkepentingan dalam bidang TIK disekolah. Guru TIK selayaknya mempunyai jam

khusus setelah pulang sekolah secara rutin untuk melatih keterampilan serta

menjadi teman dialog untuk semua guru kelas.

 Bersama guru kelas, dan berbekal kurikulum TIK yang dibuat bersama-sama guru lain

disekolah, guru TIK bertugas merancang kira-kira hal apa dalam TIK yang bisa

membuat siswa menjadi terbantu belajarnya. Tugas apa yang bisa diberikan dalam

kaitannya dengan pembelajaran dikelas den demikian menjadikan pembelajaran

dikelas menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan.

Secara rutin guru TIK juga mengirim karya siswa sebagai portfolio untuk

menunjukan kepada orang tua siswa mengenai hal apa yang siswa pelajari disekolah.

 Jangan lupa saat mengajar guru TIK memberikan semangat serta dorongan agar

siswa tidak takut untuk salah, mau mencoba serta percaya diri. Siswa secara terus

menerus didorong untuk menggunakan TIK dalam kaitannya dengan higher order

 thinking (menganalisa, menciptakan dan mengevaluasi)

Guru TIK mempunyai tanggung jawab dalam membekali siswa dengan keterampilan

a. Komputer dasar

b. Pengolah kata

c. Database dan spreadsheet

d. Internet dan email

e. Multimedia

f. Etika

Silahkan melihat

Ulasan mengenai workshop ini pada blog 

http://lussysf.multiply.com/reviews/item/3

Page 9: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 9/12

9

Coba anda bayangkan situasi kelas dibawah ini…. 

Siswa di kelas lima sedang belajar mengenai konsep mesin yang sederhana, mereka

belajar konsep kekuatan, gerak dan bekerja mengaanalisa sebuah mesin yang sederhana. Dari mesin yang rumit mereka memepelajari kaidah mesin yang paling 

prinsip. Siswa mengoleksi, mengatur, menghadirkan kembali data-data menggunakan

program excel. Saat merancang mesin sederhana mereka berperan sebagai perancang 

sekaligus mempegunakan prinsip perencanaan, perakitan, uji coba sebelum mesin

sederhana buatan mereka diluncurkan didepan teman-teman kelas mereka.

 Apabila ada pertanyaan mengenai „metode apa yang paling efektif untuk mengajar?‟

 jawabannya bergantung pada tujuan pembelajaran, isi pembelajaran, dan guru yang 

akan menggunakannya. Tapi ada jawaban lain yang lebih baik dari itu semua yaitu„siswa mengajarkan siswa lainnya‟ dikutip dari Wilbert J. McKeachie, pengarang buku

Teaching tips: Strategies, research and theory for college and university teachers, 

Houghton-Mifflin (1998)

Illustrasi diatas serta kutipan dari buku merupakan gambaran dari dua metode

mengenai pembelajaran yang pertama adalah ilustrasi dari pembelajaran dengan

berbasis proyek sedangkan yang kedua adalah gambaran yang sederhana dan singkat

mengenai pembelajaran aktif.

 Pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran aktif,kedua-duanya saling berkaitan. Pembelajaran aktif merupakan ruh dari pembelajaran berbasis proyek.

Istilah yang sekarang ada dan memiliki esensi yang sama dengan belajar aktif adalah

 PAKEM atau pembelajaran aktif, efektif, dan menyenangkan. Istilah ini ada dalam

kerangkan peningkatan mutu pendidikan manajemen berbasis sekolah (MBS).

 PAKEM adalah dua pilar dari empat pilar MBS. Dua pilar lainnya adalah manajemen

yang transparan, dan keterlibatan masyarakat pendidikan.

Sedangkan pembelajaran berbasis proyek adalah proyek perseorangan atau grup dan

dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, menghasilkan sebuah produk, yang 

hasilnya kemudian akan ditampilkan atau dipresentasikan. Saat pengerjaan kelas

menggunakan berbagai macam bahan-bahan, dengan pendekatan belajar aktif atau

berpusat pada siswa

Menggunakan: kontruktivis, problem solving, inquiry, riset, integrated studies,

pengetahuan dan ketrampilan, evaluasi, refleksi, dll

Dua metode diatas mempertimbangkan aspek

a. Gaya belajar siswa

b. Taksonomi pembelajaran

c. Kecerdasan majemuk

Page 10: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 10/12

10

 

isual Mencari gambar mesin sederhana dari Koran

atau majalah dan film

uditory

Mendengar dan melihat penjelasan dari pekerja

konstruksi yang menjelaskan bagaimana mereka

menggunakan mesin sederhana saat bekerja.

Kinesthetic Membuat mesin sederhana yang terbuat dari

 tanah liat.

Otak kiri Mengikuti langkah demi langkah petunjuk

membuat mesin sederhana.

Otak kanan erdiskusi mengenai peran mesin sederhana

dalam kehidupan kita sehari-hari

 Logis

matematis

Membuat mesin sederhana dari mesin yang rumit

bahasa

Membuat karangan atau pidato menjelaskan

mengenai pentingnya mesin sederhana dalam

kehidupan .

SpasialMembuat presentasi menunjukkan perbedaan

penggunaan mesin sederhana.

Musikal Membuat lagu tentang mesin sederhana.

 Tubuh dan

kinestetis

Menggunakan benda-benda sederhana untuk

menciptakan mesin sederhana.

ntar

pribadi

ekerja dengan kelompok membuat video

 tentang mesin sederhana untuk siswa TK.

Dalam

pribadi

Membuat buku catatan harian mengenai

pembelajaran.

alamMenemukan contoh dari mesin sederhana yang 

ada di alam,

 Apabila anda bekerja dan mengabdi pada sekolah negeri atau pemerintah,

beruntunglah anda karena tidak dipusingkan oleh kewajiban berpromosi untuk

menjaring siswa. Siswa akan datang sendiri pada tanggal yang sudah ditentukan di

setiap awal tahun ajaran. Tidak perlu pusing mengenai berapa bangku yang kosong 

atau terisi, karena pembiayaan sekolah berasal dari pemerintah, bukan dari berapa

banyak siswa yang masuk dan mendaftar. Tanpa berusaha keras menjaring siswa ,

beberapa sekolah dasar negeri di Jakarta bahkan sampai menolak siswa karena

bangku sudah penuh terisi.

 Beda halnya dengan sekolah swasta, sepanjang tahun sekolah berupaya terus

menjaring dan mempertahankan siswa. Ini dikarenakan sumber pembiayaan sekolah

swasta yang berasal dari kantung sendiri alias tanpa subsidi dari pihak lain. Banyak

dan sedikitnya siswa di sekolah tersebut akan mempengaruhi kemampuan keuangan

sekolah dalam membayar gaji guru, melengkapi fasilitas hingga membeli sumber

belajar bagi siswa.

Ibaratnya memasarkan sebuah produk, sebuah sekolah perlu juga memakai prinsippemasaran dalam menjaring orang tua siswa agar mau menyekolahkan putra-putrinya.

Page 11: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 11/12

11

 Berikut ini prinsip yang penting bagi pemasaran sebuah sekolah

 

Saat ini banyak sekolah swasta yang berada di komplek perumahan, apabila sekolah

anda juga begitu, lakukan lah riset sederhana mengenai sekolah lain yang ada disekitar anda. Hal yang layak dijadikan perbandingan adalah kelebihan dan

kekurangan sekolah anda bila dibandingkan dengan sekolah disekitar dalam hal :

  berapakah uang sekolah, termasuk elemen uang sekolahnya terdiri dari apa

saja.

  kualitas guru, pendidikannya serta dari universitas mana saja, sudahkan dites

 TOEFL nya bila sekolah itu adalah sekolah bilingual.

  fasilitas pendukung, jemputan siswa dan lain-lain

  tempat bermain,berbahaya atau tidak, serta keluasannya

  sumber belajar, tersedia lengkap atau tidak

  program pengajaran dua bahasa (bilingual), apakah benar-benar diterapkan

  penghantaran materi keagamaan, inklusif atau tidak, apakah siswa diajarkan

menerima perbedaan atau tidak.

  mutu kelulusan.

  keamanan siswa selama di sekolah

  pengelolaan keuangan sekolah

  perencanaan ke depan

 Apabila merujuk dari daftar di atas banyak sekali hal yang butuh dicermati. Untukitu bentuklah tim kecil atau beberapa fokus grup di sekolah anda (terdiri dari guru,

orang tua siswa, administrator serta kepala sekolah) untuk menganalisa isu-isu

 tersebut. Anda sebagai pengelola sekolah bisa juga datang melakukan kunjungan ke

sekolah sekitar anda saat acara „Open Day‟ atau „Open house‟ di sekolah lain. Karena

pada saat itu siapapun boleh datang melihat.

2.  

Setelah semua fokus grup sudah memberikan paparannya mengenai hal apa saja yang menjadikan kelemahan dan kelebihan sekolah lain dan sekolah kita, mulailah untuk

melalui tahap strategi. Selalu lah menghitung kisaran anggaran yang dibutuhkan

untuk strategi berikut. Pilih strategi yang seusai dengan kemampuan anggaran

sekolah anda. Adapun strategi yang bisa dilakukan adalah:

  menyebar brosur di komplek perumahan, atau memasang spanduk di tempat

yang strategis. Hubungi pihak pengelola tempat untuk pemasangan. Jangan

lupa spanduk dan brosur dibuat dengan desain yang menarik, libatkan guru

 TIK dalam hal ini untuk merancang.

  pameran di mall atau tempat perbelanjaan pada akhir minggu (weekend) , bawadan sertakan hasil karya siswa serta. Karya siswa akan leibh berbicara

dibanding program promosi yang banyak dan bahasanya kadang tidak akrab di

 telinga calon orang tua. Libatkan guru untuk menjaga dan menjadi garda

depan dalam menjelaskan program pada orang tua siswa. Staff administrasi

hanya menemani guru di pameran untuk menjawab masalah keuangan. Brosur

dan penjelasan mengenai sekolah juga bisa disebar pada kesempatan ini. Tipe

strategi ini mempunyai biaya yang lumayan mahal. Dikarenakan kita harus

menyewa tempat dan membayar guru serta staf administrasi yang terlibat.

  Bekerja sama dengan taman kanak-kanak disekitar sekolah yang dianggappotensial untuk melakukan „program sekolah sehari‟ di sekolah dasar anda. 

Page 12: 10 ciri guru

7/31/2019 10 ciri guru

http://slidepdf.com/reader/full/10-ciri-guru 12/12

12

  Menyelenggarakan Open day atau open house yang membolehkan calon siswa

serta orang tuanya untuk datang dan melihat-lihat. Jangan lupa kepala sekolah

berpresentasi dalam event ini menjelaskan program dan berinteraksi dengan

calon orang tua siswa. Program belajar pada hari tersebut semua dibuat

menarik.

   Adakan lomba olahraga atau kreativitas di sekolah kita, undang Taman kanak-

kanak yang ada di lingkungan sekolah dasar kita. Biasanya orang tua siswa TK

senang sekali menemani anaknya berlomba. Di saat tersebut mereka akan

mengamati cara guru-guru kita berinteraksi dengan siswa serta

penyelenggaraan event yang profesional akan membuat orang tua yakin dengan

sekolah kita.

  Komunikasi lewat media. Sekarang dengan mudah kita temukan media

kawasan atau komunitas (sebuah media yang mengkhususkan diri pada sebuah

kawasan atau komunitas) biasanya media ini gratis bagi pembacanya. Jadi

undang mereka untuk datang dan meliput. Website dan Blog juga bisadijadikan sarana untuk berpromosi. Dalam hal ini blog yang paling efisien

namun terbatas dalam muatan isinya. Silahkan klik disini untuk melihat salah

satu contoh blog yang digunakan sebagai sarana komunikasi dan promosi.

 Apabila sekolah anda setuju untuk melaksanakan beberapa strategi diatas, mulailah

hitung anggaran serta kapan waktu yang tepat. Biasanya bulan Oktober sampai

 Februari adalah masa-masa orang tua murid mulai mencari sekolah yang tepat bagi

putra-putri nya.

 Jangan lupa menerka seberapa banyak keefektifan dari strategi diatas bagi sekolah

anda. Terkadang ada strategi yang berbiaya murah tapi malah sangat mengena dalam

menjaring siswa.

 

 Ajukanlah pertanyaan berikut in untuk mengevaluasi program promosi sekolah anda

  Strategi apa yang berhasil

 Strategi mana yang tidak berhasil.

  Mengapa strategi tersebut tidak membawa hasil.

   Apa yang bisa dilakukan selanjutnya menyikapi hal ini.

  Kejutan apa yang didapat dengan strategi-srategi tersebut.

 Akhirnya sebuah promosi sekolah yang berhasil tidak akan dapat terjadi tanpa peran

serta guru yang professional dan kreatif. Ambil contoh misalnya saat menjelaskan

program pada orang tua, hanya guru yang percaya diri lah yang bisa tampil dengan

baik dan mau mendengar. Dengan demikian pelatihan guru yang terus menerus untuk

menjadi seorang guru yang professional sangat dibutuhkan.

 Walaupun apabila sebuah sekolah sudah menjadi besar dan lengkap kelengkapan biro

administrasinya maka urusan promosi sekolah akan ditangani oleh bagian tersendiri.