1. SAP KBK Pendidikan Pancasila UNO 101 Pertemuan 1 14

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)1. MATA KULIAH Pendidikan Pancasila2. KODE MATA KULIAH UNO 1013. WAKTU PERTEMUAN Kuliah : 100 menit, Kegiatan terstruktur : 50 menit, Kegiatan Mandiri :

50 menit4. PERTEMUAN KE- 15. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan landasan dan tujuan Pendidikan

Pancasila6. MATERI POKOK 1. Menjelaskan landasan dari MK Pendidikan Pancasila

2.Menjelaskan tujuan (kompetensi) apa yang diharapkan dari MK Pendidikan Pancasila dan cara-cara mencapainya.

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila

STRATEGI PEMBELAJARANTAHAPAN KEGIATAN

DOSENKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

(1) (2) (3) (4)Pembukaan Menyampaikan

silabus, SAP, Kontrak Kuliah, Penilaian dan SOP Dosen; memberikan ulasan umum isi mata kuliah, landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila

Melihat, mendengarkan penjelasan, serta mencatat

SAP, Silabus, Rencana dan Jadwal Study Guide, Text Book, Tugas Terstruktur, Diktat, Slide Presentasi

Penyajian Menjelaskan landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila.

Melihat, mendengarkan penjelasan, mencatat, bertanya dan berdiskusi

Idem

Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur/mandiri

Menyimak, mengajukan pertanyaan dan pendapat, menjawab pertanyaan evaluasi

Idem

Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk sikap

Referensi 1. Pendidikan Pancasila,Dr. Kaelan, M.S2. Diumumkan oleh dosen bersangkutan (sesuai materi

1

perkuliahan)

Dosen :

Tanda Tangan

2


50 menit4. PERTEMUAN KE- 25. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan: pengertian sejarah, perjuangan

bangsa, sejarah masuknya agama-agama ke Indonesia dan kerajaan Nusantara (Sriwijaya, Majapahit)

6. MATERI POKOK Menjelaskan Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan pengertian sejarah, perjuangan bangsa, sejarah masuknya agama-agama ke Indonesia dan kerajaan Nusantara (Sriwijaya, Majapahit)

STRATEGI PEMBELAJARANTAHAPAN KEGIATAN

DOSENKEGIATAN



ulasan umum tentang sejarag perjuangan Bangsa Indonesia



Penyajian Menjelaskan pengertian sejarah, perjuangan bangsa, sejarah masuknya agama-agama ke Indonesia dan kerajaan Nusantara (Sriwijaya, Majapahit)


Idem



Idem

3


Referensi 1. Diumumkan oleh dosen bersangkutan (sesuai materi perkuliahan)2. Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.

Dosen :

Tanda Tangan

4


50 menit4. PERTEMUAN KE- 35. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan datangnya Penjajah Belanda: VOC,

tanam paksa dan akibat bagi rakyat Indonesia, politik etis, kebangkitan Nasional (dari Budi Utomo 20 Mei 1908, SDI/SI, ...PNI, Sumpah Pemuda

6. MATERI POKOK 1. Menjelaskan datangnya Penjajah Belanda: VOC, tanam paksa dan akibat bagi rakyat Indonesia, politik etis

2. Menjelaskan kebangkitan Nasional (dari Budi Utomo 20 Mei 1908, SDI/SI, ...PNI, Sumpah Pemuda

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan datangnya Penjajah Belanda: VOC, tanam paksa dan akibat bagi rakyat Indonesia, politik etis, kebangkitan Nasional (dari Budi Utomo 20 Mei 1908, SDI/SI, ...PNI, Sumpah Pemuda)

STRATEGI PEMBELAJARANTAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN



ulasan umum datangnya Penjajah Belanda hingga adanya kebangkitan nasional di Indonesia



Penyajian Menjelaskan datangnya Penjajah Belanda dan kebangkitan Nasional


Idem



Idem


5

Referensi 1. Diumumkan oleh dosen bersangkutan (sesuai materi perkuliahan)2. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Drs C.S.T.

Kansil, dkkDosen :

Tanda Tangan

6


50 menit4. PERTEMUAN KE- 45. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai filsafat hidup

Bangsa Indonesia dan Dasar Negara RI6. MATERI POKOK 1.Penjajahan Jepang, perumusan Pancasila (MR.M.Yamin,

Ir.Soekarno, Piagam Jakarta, Pancasila resmi sebagai dasar negara, 18 Agustus 1945 pada Pembukaan UUD 1945).

2.Menjelaskan secara singkat Pancasila sebagai filsafat hidup Bangsa Indonesia dan dasar negara RI.

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan Pancasila sebagai filsafat hidup Bangsa Indonesia dan Dasar Negara RI




ulasan umum Pancasila sebagai filsafat hidup Bangsa Indonesia dan Dasar Negara RI



Penyajian Menjelaskan Pancasila sebagai filsafat hidup Bangsa Indonesia dan Dasar Negara RI


Idem



Idem


Referensi 1. Diumumkan oleh dosen bersangkutan (sesuai materi perkuliahan)2. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Drs C.S.T.

7

Kansil, dkk3. Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI (28 Mei-22 Agustus 1945,

Sekretariat Negara)Dosen :

Tanda Tangan

8


50 menit4. PERTEMUAN KE- 55. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa

Indonesia6. MATERI POKOK 1. Menjelaskan pengertian filsafat, filsafat hidup Bangsa Indonesia

2. Menjelaskan penghayatan dan pengamalan dari nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila dari Pancasila3. Menganalisis dari suatu kasus (peristiwa) yang sesuai atau bertentangan dengan nilai yang terkandung pada setiap sila dari Pancasila

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan pengertian filsafat, filsafat hidup Bangsa Indonesia, penghayatan dan pengamalan dari nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila dari Pancasila, Menganalisis dari suatu kasus (peristiwa) yang sesuai atau bertentangan dengan nilai yang terkandung pada setiap sila dari Pancasila.




ulasan umum Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia



Penyajian Menjelaskan pengertian filsafat, filsafat hidup Bangsa Indonesia, penghayatan dan pengamalan dari nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila dari Pancasila, Menganalisis dari suatu kasus (peristiwa) yang sesuai atau bertentangan


Idem

9

dengan nilai yang terkandung pada setiap sila dari Pancasila



Idem


Referensi 1. Pengantar Filsafat, Drs. Lasiyo dan Dr. YuwonoDosen :

Tanda Tangan

10


50 menit4. PERTEMUAN KE- 65. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai sistem filsafat6. MATERI POKOK 1. Menjelaskan pengertian sistem dalam kaitan filsafat Pancasila

2. Menjelaskan Pancasila yang sila-silanya tersusun secara sistematis, hierarkis, logis, adalah filsafat.

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan pengertian sistem dalam kaitan filsafat Pancasila, Pancasila yang sila-silanya tersusun secara sistematis, hierarkis, logis, adalah filsafat.




ulasan umum Pancasila sebagai sistem filsafat



Penyajian Menjelaskan pengertian sistem dalam kaitan filsafat Pancasila, Pancasila yang sila-silanya tersusun secara sistematis, hierarkis, logis, adalah filsafat.


Idem



Idem


Referensi 1. Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.Dosen :

11

Tanda TanganSatuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Pendidikan Pancasila2. KODE MATA KULIAH UNO 1013. WAKTU PERTEMUAN Kuliah : 100 menit, Kegiatan terstruktur : 50 menit, Kegiatan Mandiri :

50 menit4. PERTEMUAN KE- 75. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi nasional6. MATERI POKOK 1. Menjelaskan Pancasila Sebagai Idiologi Nasional Dan Penerapan

nya.2. Menjelaskan Idiologi Kapitalisme Yang Lahir Dari Idialisme Dan

Komunisme Yang Lahir Dari Materialisme.3. Pandangan Pancasila Sebagai Idiologi Nasional Terhadap Kapitalisme Dan Komunisme.

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan Pancasila Sebagai Idiologi Nasional Dan Penerapannya, Idiologi Kapitalisme Yang Lahir Dari Idialisme Dan Komunisme Yang Lahir Dari Materialisme, Pandangan Pancasila Sebagai Idiologi Nasional Terhadap Kapitalisme Dan Komunisme




ulasan umum Pancasila sebagai ideologi nasional



Penyajian Menjelaskan pengertian Pancasila Sebagai Idiologi Nasional Dan Penerapannya, Idiologi Kapitalisme Yang Lahir Dari Idialisme Dan Komunisme Yang Lahir Dari Materialisme, Pandangan Pancasila Sebagai Idiologi Nasional Terhadap Kapitalisme Dan


Idem

12

KomunismePenutup Merangkum isi

pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan terstruktur/mandiri


Idem


Referensi Pancasila sebagai Idiologi, Oetojo Oesman dan AlfianDosen :

Tanda Tangan

13


50 menit4. PERTEMUAN KE- 85. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila dalam konteks

Ketatanegaraan RI (Pancasila sebagai Dasar Negara RI)6. MATERI POKOK 1. Menjelaskan Trias Politica, dasar memahami Pemerintahan

Demokrasi dan UUD 1945.2. Menjelaskan sistematika UUD 1945.3. Menjelaskan Pembukaan UUD 1945, tentang Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia (Pancasila sebagai staat fundamental normus dan kedudukannya dalam tertib hukum negara kita)

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan Trias Politica, dasar memahami Pemerintahan Demokrasi dan UUD 1945, sistematika UUD 1945, Pembukaan UUD 1945, tentang Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia (Pancasila sebagai staat fundamental normus dan kedudukannya dalam tertib hukum negara kita)




ulasan umum Pancasila sebagai Dasar Negara RI



Penyajian Menjelaskan Trias Politica, dasar memahami Pemerintahan Demokrasi dan UUD 1945, sistematika UUD 1945, Pembukaan UUD 1945, tentang Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia (Pancasila sebagai


Idem

14

staat fundamental normus dan kedudukannya dalam tertib hukum negara kita)



Idem


Referensi UUD 1945; sebelum dan sesudah amandemenDosen :

Tanda Tangan

15


50 menit4. PERTEMUAN KE- 95. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar Negara RI6. MATERI POKOK 1.Menjelaskan pasal-pasal dalam batang tubuh UUD 1945 yang

merupakan realisasi dari setiap sila Pancasila (Ps 29 merupakan realisasi sila 1, ps 31 realisasi sila II, dsb.

2.Menjelaskan Lembaga-lembaga Tinggi Negara dan lembaga Tertinggi Negara (sebelum Amandemen UUD 1945)

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan:1. pasal-pasal dalam batang tubuh UUD 1945 yang merupakan

realisasi dari setiap sila Pancasila (Ps 29 merupakan realisasi sila 1, ps 31 realisasi sila II, dsb,

2. Lembaga-lembaga Tinggi Negara dan lembaga Tertinggi Negara (sebelum Amandemen UUD 1945)




ulasan umum Pancasila sebagai dasar Negara RI



Penyajian Menjelaskan pasal-pasal dalam batang tubuh UUD 1945 yang merupakan realisasi dari setiap sila Pancasila, Lembaga-lembaga Tinggi Negara dan lembaga Tertinggi Negara


Idem

Penutup Merangkum isi pokok bahasan, memberikan evaluasi dan memberikan materi tugas latihan

Menyimak, mengajukan pertanyaan dan pendapat, menjawab pertanyaan

Idem

16

terstruktur/mandiri evaluasiPost Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran,

dan unjuk sikapReferensi 1. UUD 1945; sebelum dan sesudah amandemen

2. Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.Dosen :

Tanda Tangan

17


50 menit4. PERTEMUAN KE- 105. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar Negara RI6. MATERI POKOK 1. Menjelaskan hubungan tata kerja antara DPR-Presiden-MA dan

pasal-pasal dalam BT UUD 1945 yang mendukung masing-masing lembaga.

2. Menjelaskan hak dan kewajiban DPR, Presiden, MA.3. Menjelaskan secara singkat Jaman Orde Lama dan Orde Baru yang

berkaitan dengan UUD RIS, UUDS, dan UUD 1945.7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendis kusikan:

1. Hubungan tata kerja antara DPR-Presiden-MA dan pasal-pasal dalam BT UUD 1945 yang mendukung masing-masing lembaga.

2. Hak dan kewajiban DPR, Presiden, MA.Jaman Orde Lama dan Orde Baru yang berkaitan dengan UUD RIS, UUDS, dan UUD 1945.




ulasan umum lembaga tertingi dan tinggi negara



Penyajian Menjelaskan hubungan tata kerja, hak dan kewajiban lembaga tertinggi negara dan tinggi negara


Idem



Idem


Referensi 1. UUD 1945; sebelum dan sesudah amandemen

18

2. Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.3. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Drs C.S.T.

Kansil, dkk4. Pengantar Filsafat, Drs. Lasiyo dan Dr. Yuwono5. Pancasila sebagai Idiologi, Oetojo Oesman dan Alfian

Dosen :

Tanda Tangan

19


50 menit4. PERTEMUAN KE- 115. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Era Reformasi6. MATERI POKOK 1. Menjelaskan pengertian: reformasi, tuntutan reformasi

2. Menjelaskan situasi/faktor-faktor penyebab terjadinya reformasi (mantan Presiden Soeharto yang otoriter terselubung-KKN-Krismon-krisis-krisis kepercayaan)

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan reformasi, tuntutan reformasi, faktor-faktor penyebab terjadinya reformasi (mantan Presiden Soeharto yang otoriter terselubung-KKN-Krismon-krisis-krisis kepercayaan)




ulasan umum Era Reformasi



Penyajian Menjelaskan Perkembangan reformasi, tuntutan reformasi, faktor-faktor penyebab terjadinya reformasi (mantan Presiden Soeharto yang otoriter terselubung-KKN-Krismon-krisis-krisis kepercayaan)


Idem



Idem

Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran,

20

dan unjuk sikapReferensi 1. UUD 1945; sebelum dan sesudah amandemen

2. Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.3. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Drs C.S.T. Kansil,

dkk4. Pengantar Filsafat, Drs. Lasiyo dan Dr. Yuwono5. Pancasila sebagai Idiologi, Oetojo Oesman dan Alfian6. Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI (28 Mei-22 Agustus 1945, Sekretariat

Negara)Dosen :

Tanda Tangan

21


50 menit4. PERTEMUAN KE- 125. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Era Reformasi6. MATERI POKOK 1. Latar belakang dilakukannya amandemen UUD 1945, akibat

perubahan pasal 1 ayat 2 UUS 1945 terhadap sistem Ketatanegaraan RI.

2. Menjelaskan pasal-pasal yang mengalami perubahan dan penambahan (pasal 7 UUD 1945, pasal-pasal ttg HAM, penyelenggara PEMILU, otonomi daerah.

7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan latar belakang dilakukannya amandemen UUD 1945, akibat perubahan pasal 1 ayat 2 UUS 1945 terhadap sistem Ketatanegaraan RI, pasal-pasal yang mengalami perubahan dan penambahan (pasal 7 UUD 1945, pasal-pasal ttg HAM, penyelenggara PEMILU, otonomi daerah




ulasan umum Latar belakang dilakukannya amandemen UUD 1945



Penyajian Menjelaskan pasal-pasal yang mengalami perubahan dan penambahan


Idem



Idem


Referensi 1. UUD 1945; sebelum dan sesudah amandemen

22

2. Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.3. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Drs C.S.T. Kansil, dkk4. Pengantar Filsafat, Drs. Lasiyo dan Dr. Yuwono5. Pancasila sebagai Idiologi, Oetojo Oesman dan Alfian6. Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI (28 Mei-22 Agustus 1945 Sekretariat Negara)

Dosen :

Tanda Tangan

23


50 menit4. PERTEMUAN KE- 135. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai paradigma

kehidupan bermasyarakat dan bernegara6. MATERI POKOK Menjelaskan pengertian paradigma, pancasila sebagai paradigma

pembangunan negara kita.7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari dan mendiskusikan pengertian paradigma, pancasila

sebagai paradigma pembangunan negara kitaSTRATEGI PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


ulasan umum pengertian paradigma, pancasila sebagai paradigma pembangunan negara kita



Penyajian Menjelaskan pengertian paradigma, pancasila sebagai paradigma pembangunan negara kita


Idem



Idem


Referensi 1. UUD 1945; sebelum dan sesudah amandemen2. Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.3. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Drs C.S.T.

24

Kansil, dkk4. Pengantar Filsafat, Drs. Lasiyo dan Dr. Yuwono5. Pancasila sebagai Idiologi, Oetojo Oesman dan Alfian6. Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI (28 Mei-22 Agustus 1945,


Tanda Tangan

25


50 menit4. PERTEMUAN KE- 145. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat menjelaskan Pancasila sebagai paradigma

kehidupan bermasyarakat dan bernegara6. MATERI POKOK Analisis penerapan Pancasila sebagai paradigma pembangunan

negara kita dan tujuan yang sudah dan belum dicapai7. PENGALAMAN BELAJAR Analisis penerapan Pancasila sebagai paradigma pembangunan

negara kita dan tujuan yang sudah dan belum dicapaiSTRATEGI PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA

MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


ulasan umum Pancasila sebagai paradigma pembangunan negara kita dan tujuan yang sudah dan belum dicapai



Penyajian Menjelaskan Pancasila sebagai paradigma pembangunan negara kita dan tujuan yang sudah dan belum dicapai


Idem



Idem


Referensi 1. UUD 1945; sebelum dan sesudah amandemen2. Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.3. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Drs C.S.T.

26

Kansil, dkk4. Pengantar Filsafat, Drs. Lasiyo dan Dr. Yuwono5. Pancasila sebagai Idiologi, Oetojo Oesman dan Alfian6. Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI (28 Mei-22 Agustus 1945,


Tanda Tangan

27

Documents

1. SAP KBK Pendidikan Pancasila UNO 101 Pertemuan 1 14