Pertemuan 1: Latar Belakang Pendidikan Pancasila

Pusat Pengembangan

MKU/MKDK LP3Universitas Negeri Semarang Universitas Konservasi

Dosen Pengampu

Didi Pramono, S.Pd.NRP. 19881201 201303 1 074

BAB ILatar Belakang & Tujuan Pendidikan Pancasila


Saksikan video di bawah ini:

Apakah Pancasila masih penting untuk Kita pelajari?Apa pendapat Anda?


Pancasila

Ketuhanan yang Maha Esa

Kemanusiaan yang adil dan beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Agama

Budaya


Dewasa ini ada penolakan terhadap mata kuliah Pendidikan Pancasila (sejak 1998) dianggap berkaitan dengan ORBA, proses indoktrinasi? Bagi generasi muda menimbulkan reaksi penolakan (negatif).Tetapi MK. Substansinya tetap penting, karena konsep negara bangsa semakin bergeser ke borderless. Karena itu sebagai negara bangsa yang bermartabat manusiawi kita harus mempertahankannya (bandingkan dengan negara-negara yang mengesampingkan kemanusiaan).

Karena itu justru Pendidikan Pancasila menjadi lebih penting lagi. (Prof Arief Sidartha) Kondisi bangsa, negara, dan masyarakat yang dilanda krisis dan disintegrasi juga membuat Pendidikan Pancasila lebih penting. Mari kita hayati apakah pendidikan Pancasila ini memang diperlukan dalam konteks recovery jangka panjang bangsa Indonesia?

Pendahuluan


ASPEKPOKOK ISI KURIKULUM

(The International Commision on Education for 21st Century)

POKOK ISI KURIKULUM NASIONAL

KognitifAfektifPsikomotorik

Learning to knowMKK Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan

Learning to doMKBMata kuliah Keahlian Berkarya

Learning to be

MPBMata kuliah Perilaku Berkarya

MPKMata kuliah Pengembangan Kepribadian

Learning to live togetherMBBMata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat


Tujuan

Mempelajari secara kritis Pancasila sebagai wacana legalistik dengan paradigma lebih luas dari sekadar dasar negara, membongkar kembali pemahaman dan intepretasi tunggal terhadap Pancasila

Menggali apa yang ‘tersirat’ dibalik suratan sila-sila, mencari makna terdalam.


Latar Belakang Pancasila

Latar Belakang Historis

Latar Belakang Kultural

Latar Belakang Yuridis

Latar Belakang Filosofis



1

• Dalam Pembukaan Sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, KRT. Radjiman Widyodiningrat sebagai Ketua BPUPKI minta sidang mengemukakan dasar Indonesia Merdeka (Philosofische Grondslag) dari Indonesia Merdeka.

2

• 29 Mei 1945, Moh. Yamin pada pidato Sidang BPUPKI …”Kewajiban untuk ikut menyelidiki bahan-bahan yang menjadi dasar negara yg akan terbentuk dalam suasana kemerdekaan yang telah diakui dan telah dibela oleh rakyat Indonesia dengan korban darah daging sejak beratus-ratus tahun lalu.”



3

• Dalam UUD 1945, tercantum kalimat; “…maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara RI yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan YME,……”.

2


Latar Belakang Kultural

Secara Kultural unsur-unsur Pancasila terdapat pada adat istiadat, tulisan, bahasa, slogan, kesenian, kepercayaan, agama, dan kebudayaan pada umumnya.

Pendidikan Pancasila adalah proses pembudayaan atau pewarisan budaya, dari generasi tua kepada generasi muda agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia.



Sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara yuridis.

Seluruh tatanan hidup bernegara yang bertentangan dengan Pancasila sebagai kaidah yuridis-konstitusional pada dasarnya tidak berlaku dan harus dicabut.

Moral Pancasila telah menjadi sumber tertib negara dan sumber tertib hukumnya, serta jiwa seluruh kegiatan negara dalam segala bidang kehidupan.



Pembukaan UUD 1945

UUD 1945

UU Nomor 12 Tahun 2011 atau

TAP MPR RI No. XVIII/MPR/1998

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi


Latar Belakang Filosofis

Secara Intrinsik nilai Pancasila berwujud dan bersifat filosofis.

Secara praktis nilai-nilai berupa pandangan hidup (filsafat hidup) Bangsa Indonesia.

Nilai-nilai adalah merupakan kebulatan ajaran tentang berbagai segi/bidang kehidupan suatu masyarakat/bangsa Indonesia.

Nilai Pancasila dianggap nilai dasar dan puncak budaya bangsa sebagai hasil perenungan yang mendalam


Tujuan Pendidikan Pancasila

“Pendidikan tinggi di awal mula kemunculannya, banyak didasari oleh nilai-nilai Ketuhanan.Kini, banyak pendidikan tinggi yang hanya sibuk mengisi otaknya, tapi lupa mengisi hatinya”.

-Qurays Sihab-


Tujuan Pendidikan Pancasila

1. Pembentukan nilai-nilai, sikap, dan kepribadian yang sesuai Pancasila2. Pengembangan wawasan nusantara dan ketahanan nasional kepada

mahasiswa calon ilmuwan warga negara Indonesia

Mengetahui Pancasila secara benar

Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan Jangka Pendek

Tujuan Jangka Panjang


Kompetensi yang diharapkan

1. Beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME2. Berperikemanusiaan yang adil dan beradab3. Mendukung persatuan bangsa4. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama

di atas kepentingan perorangan.5. Mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial.


Tugas Individu

1. Mengapa Pendidikan Pancasila diberikan di Perguruan Tinggi? Jelaskan!

2. Mengapa yang dipilih Indonesia adalah ideologi Pancasila, bukan ideologi yang lain? Jelaskan!

Catatan:

Tulis tangan, dikertas folio, 1 lembar.

Dikumpulkan tanggal 15 Maret 2013


Tugas Kelompok

Buat makalah dengan Tema:

1. Pancasila dalam perspektif sejarah perjuangan bangsa Indonesia

2. Pancasila sebagai falsafah, pandangan hidup, ideologi, dasar negara, dan kepribadian bangsa

3. Ketuhanan yang Maha Esa dan paham Ahmadiyah

4. Demokrasi Pancasila dan Demokrasi Liberal serta Demokrasi Sosial-Komunis

5. Pancasila dan Etika Penegakan Hukum yang berkeadilan

6. Pancasila dan Pluralisme

Catatan:

Tulis tangan, dikertas folio, 1 lembar.

Dikumpulkan tanggal 15 Maret 2013


Documents

Pertemuan 1: Latar Belakang Pendidikan Pancasila